Diagnosis Dan Tatalaksana Dementria Alzhaimer

36
DIAGNOSIS & MANAGEMENT OF ALZHEIMER DEMENTIA RS. HERMINA,Depok 2014 Dr.S.SAUNDERAJEN,SpS,M.Si.Med

description

dementia

Transcript of Diagnosis Dan Tatalaksana Dementria Alzhaimer

  • DIAGNOSIS & MANAGEMENT OF ALZHEIMER DEMENTIA

    RS. HERMINA,Depok 2014

    Dr.S.SAUNDERAJEN,SpS,M.Si.Med

  • DemensiaSuatu sindrom penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteorisasi kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.

    (Perdossi, 2006)

  • Epidemiologi ADAlzheimer Disease paling sering terjadi pada sindroma demensia20 juta orang didunia menderita ADInsidious onset. Diagnosis AD sering kali ditegakankan sudah gejala tingkat sedang dan berat. 3-5 tahun setelah gejala munculR)

  • Faktor Risiko ADTdk dpt dimodifikasi:Usia lanjut (>65 thn)Riw. keluargaGen: Amyloid Precursor Protein (APP)Presenilin 1 (PS1)Presenilin 2 (PS2)Apolipoprotein E-e4 (APOE-e4)Dpt dimodifikasi:Mild Cognitive Impairment (MCI)Faktor risiko kardiovaskulerPendidikan rendahStatus sosialCedera kepalaknown to cause early onset Alzheimers Disease(Alzheimers Disease Facts and Figures, 2013)

  • DIAGNOSIS ADDITEGAKAN PEMERIKSAAN KOMPREHENSIFAnamnesis, Pemeriksaan fisik umum, pem. NeurologisEvaluasi fungsi kognitif dan status mental : pem. Neuropsikologis yang terstandarisasiPemeriksaan Aktivitas hidup sehari-hari (ADL)Pencitraan OtakLaboratorium

  • Diagnosis AD- AnamnesisKeluhan Utama Perburukan yg progresif dari fungsi memori (jangka pendek) disertai gangguan fungsi berbahasa (afasia), keterampilan motorik (apraksia), dan persepsi (agnosia) dan perubahan perilaku penderita yang mengakibatkan gangguan aktivitas hidup sehari-hari (ADL). Awitan penyakit perlahan-lahan.Bisa didapatkan riwayat keluarga dengan penyakit serupa.

    (Perdossi, 2006)

  • Diagnosis AD- Anamnesis Late Neurologic Defisit : gangguan motorik seperti hipertonus, mioklonus, gangguan lenggang jalan (gait), atau bangkitan kejang (seizure).

    Gejala penyerta lain:Depresi, insomnia, inkontinensia, delusi, ilusi, halusinasi, pembicaraan katastrofik, gejolak emosional atau fisikal, gangguan seksual, dan penurunan berat badan. ( Behavior and Psychological Symtoms of Demensia )

  • Diagnosis AD- Pemeriksaan FisikSign & Simptom Involuntary movement :Rigiditas.Bradikinesia.Perubahan postur tubuh. Refleks primitif seperti refleks mencucu, refleks glabela, refleks memegang, refleks palmomental.

  • Pemeriksaan Refleks primitif

  • Pemeriksaan Refleks primitif

  • Refleks primitif

  • Diagnosis AD- Pemeriksaan NeuropsikologiRujuk ke dokter Spesialis saraf.Pemeriksaan yang diperlukan :MMSE (Mini Mental State Examination) & Moca-InaCDT (Clock Drawing Test)Skor Iskemik HaschinskiADL (Activity of Daily Living)IADL (Instrumental activities of daily living)FAQ (Functional Activities Questionnaire)CDR (Clinical Dementia Rating)NPI (Neuropsychiatric Inventory)Skala Depresi GeriatrikTrial Making test A dan B

  • SKOR ISKEMIK HACHINSKY ( HIS )

  • Diagnosis AD- Pemeriksaan PenunjangLaboratorium:UrinalisisElektrolit serumKalsiumFungsi hatiHormon tiroidKadar asam folat dan vitamin B12Absorbsi antibodi treponemal flouresen neurosifilis dan pemeriksaan HIV pada pasien risiko tinggiPemeriksaan cairan otak untuk biomarker(Perdossi, 2006)

  • Diagnosis AD- Pemeriksaan PenunjangEEGStadium awal: gambaran EEG normal atau aspesifik.Stadium lanjut: dapat ditemukan perlambatan difus dan kompleks periodik, peningkatan gel. theta & delta.Gold standardDitemukan neurofibrillary tangles dan senile plaque.(Perdossi, 2006)

  • Diagnosis AD- Pemeriksaan PenunjangNeuroimaging:CT Scan: Atrofi serebri terutama daerah temporal dan parietal.MRI: Atrofi serebri dan atrofi hipokampus.SPECT: Penurunan cerebral blood flow terutama di kedua korteks temporoparietal.PET: Penurunan tingkat metabolisme kedua korteks temporoparietal.

    (Perdossi, 2006)

  • Diagnosis AD- Pemeriksaan PenunjangAlzheimers diseaseNormalgeneralized atrophyhippocampal atrophyNormal MRI(Atlas of Alzheimers Disease, 2007)

  • Diagnosis AD- Pemeriksaan Penunjang(Atlas of Alzheimers Disease, 2007)

  • Kriteria Diagnosis ADPreclinical Alzheimers disease.Mild cognitive impairment (MCI) due to Alzheimers disease. Dementia due to Alzheimers disease.(Alzheimers Disease Facts and Figures, 2013)early brain changeswith symptomsKriteria baru (2011) berdasarkan the National Institute on Aging (NIA) and the Alzheimers Association: The new criteria and guidelines identify two biomarker categories:the level of beta-amyloid accumulation in the brainneurons in the brain are injured or actually degenerating.

  • Kriteria Diagnosis ADPreclinical Alzheimers disease: Pada fase ini ditemukan perubahan pengukuran biomarker pada otak, CSF, dan/atau darah yg mengindikasikan tanda awal AD, tetapi belum dijumpai gejala klinis spt gangguan memori.(Alzheimers Disease Facts and Figures, 2013)

  • Kriteria Diagnosis AD - PreclinicalProses patofisiologi AD diduga sudah dimulai bertahun-tahun sebelum diagnosis demensia AD ditegakkan. Fase preclinical yg panjang waktu yg penting utk dimulainya intervensi terapi.(Sperling et al., 2011)

  • Kriteria Diagnosis ADMCI due to Alzheimers disease: Tahap ini ditandai oleh adanya perubahan ringan pada fungsi memori yg dirasakan pada pasien, keluarga, atau orang lain, tetapi belum mengganggu aktivitas sehari-hari.Belum demensia.(Alzheimers Disease Facts and Figures, 2013)

  • Perjalanan Penyakit AD

  • Manajemen Terapi FarmakologiSampai hari ini belum ada obat utk menyembuhkan AD hanya utk memperlambat perkembangan penyakit.Terapi Simptomatik:Cholinesterase inhibitors:Donepezil (Aricept), approved in 1996 to treat mild-to-moderate Alzheimers, and in 2006 for the severe stage.Rivastigmine (Exelon), approved in 2000 for mild-to-moderate stage.Galantamine (Razadyne), approved in 2001 for mild-to-moderate stages.Regulating the activity of glutamate:Memantine (Namenda) is the only currently available drug in this class.

  • Manajemen Terapi Farmakologi Terapi gangguan perilaku:Depresi:Antidepresan gol. SSRI (pilihan utama): Sertraline 1x 50mg, Fluoxetine 1x 20mgDelusi/halusinasi/agitasi:Neuroleptik atipikal:Risperidon tablet 1x 0,52mg / hariOlanzapin Quetiapin tablet 2x 25-100mgNeuroleptik tipikal: Haloperidol tablet 1x 0,5-2mg/hari

    (Perdossi, 2006)

  • Manajemen Non-farmakologi 1. Untuk mempertahankan fungsi kognisi: Program adaptif dan restoratif yang dirancang individualOrientasi realitasStimulasi kognisi: memory enhancement programReminiscenceOlahraga Gerak Latih Otak2. Edukasi pengasuh:Training dan konseling

    (Perdossi, 2006)

  • Manajemen Non-farmakologi 3. Intervensi lingkungan:Keamanan dan keselamatan lingkungan rumahFasilitasi aktivitasTerapi cahayaTerapi musikPet therapy4. Penanganan gangguan perilaku:Mendorong untuk melakukan aktivitas keluarga (menyanyi, ibadah, rekreasi dll)Menghindari tugas yang kompleksBersosialisasi

    (Perdossi, 2006)

  • 10 Warning Signs of Alzheimers DiseaseGangguan daya ingat.Kesulitan dalam merencanakan sesuatu / menyelesaikan suatu masalah.Sulit melakukan kegiatan yg familiar.Disorientasi waktu dan tempat.Kesulitan memahami visuospasial: sulit mengukur jarak, membedakan warna, membedakan sendok/garpu, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin, menuangkan air di gelas namun tumpah/tidak tepat penuangannya.Gangguan berkomunikasi baik berbicara maupun menulis.Menaruh barang tidak pada tempatnya. Salah membuat keputusan.Menarik diri dari pergaulan dan aktivitas sosial.Perubahan perilaku dan kepribadian.(Alzheimer's Association, 2014)

  • TERIMAKASIH

    ************Stage 1 29-30, stage 29, 3=25, 4=20, 5=14, 6=5, 7=0*