Diabetes Insipidus

16
DIABETES INSIPIDUS Kelompok 7 : 1. Vanni Tiara Putri 2. Vera Ovtaningtiyas 3. Yoga 4. Yella Rosalia 5. Wenny 6. Wisnu Tri Suharno

description

Diabetes Insipidus

Transcript of Diabetes Insipidus

Page 1: Diabetes Insipidus

DIABETES INSIPIDUS

Kelompok 7 :

1. Vanni Tiara Putri

2. Vera Ovtaningtiyas

3. Yoga

4. Yella Rosalia

5. Wenny

6. Wisnu Tri Suharno

Page 2: Diabetes Insipidus

PENGERTIAN

Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh berbagai

penyebab yang dapat mengganggu mekanisme Neurohypophyseal-renal reflex

sehingga mengkibatkan kegagalan tubuh dalam mengkonvensi air.

(Sjaefoellah, 1996)

Diabetes insipidus adalah kelainan akibat defisiensi kerja ADH dan ditandai

dengan keluarnya urin sangat banyak yang tidak mengalami pemekatan.

( Endkrinologi dasar dan klinik edisi 4)

Page 3: Diabetes Insipidus

ADH / ANTI DIURETIK HORMON

Dihasilkan oleh ujung akson sataf hipotalamus yang masuk ke dalam hipofisis posterior, hormon ini kemudian masuk ke dalam pembuluh darah dan kemudian di hancurkan oleh hati.

Kerja dari ADH adalah menurunkan jumlah kehilangan air melalui ginjal dengan cara meningkatkan reabsorbsi air pada ductus koligentus ginjal. Reabsorbsi air akan meningkatkan volume dan menurunkan osmolaritas cairan ekstra seluler, disamping itu peningkatan reabsorbsi air mengakibatkan menurunnya volume dan konsentrasi urin. Produksi ADH juga membantu meningkatkan vasokonstriksi dari pembuluh daraah periver dan membantu peningkatan tekanan darah.

Page 4: Diabetes Insipidus

ETIOLOGI

Diabetes insipidus disebabkan oleh penurunan produksi ADH baik total

maupun parsial oleh hipotalamus atau penurunan ADH dari hipofisis

anterior

Berdasarkan etiologinya, diabetes insipidus dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Diabetes insipidus sentral

2. Diabetes insipidus nefrogenik

3. Diabetes insipidus psikogenik

Page 5: Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus sentral

penyebabnya antara lain:

a. Bentuk idiopatik

b. Pascahipofisektomi

c. Trauma

d. Tumor

e. Granuloma

f. Infeksi

g. Vascular

h. Histiocytosis.

Diabetes insipidus nefrogenik,

penyebabnya antara lain:

a. Gagal ginjal kronik

b. Ganguan elektrolit

c. Obat-obatan

d. Penyakit sickle cell

d. Ganguan diet

e. Lain-lain

Diabetes insipidus psikogenik

penyebabnya antara lain :

a) disebabkan oleh asupan cairan yang

ektrem dan mungkin bersifat

idiopatik atau berhubungan dengan

psikosis ataupun sarkoidosis.

Page 6: Diabetes Insipidus

MANIFESTASI KLINIS

GEJALA UTAMA :

Poliuria : pengeluaran urin encer yang banyak seetiap harinya (berat jenis 1,001 sampai 1,005). Aawitan diabetes insipidus primer dapat terjadi secara mendadak atau bertahap pada orang dewasa.

Poliuri terus berlanjut walau tanpa penggantian cairan.

Polidipsia : pasien terus menerus merasa haus, minum 2 – 20 liter cairan sehari, disertai keinginan untuk minum air yang dingin.

Jika diabetes insipidus yang ddialamai merupakan keturunan, gejala primernya dapat muncul saat kelahiran; pada dewasa, awitan dapat terjadi secara bertahap atau mendadak.

Page 7: Diabetes Insipidus

MANIFESTASI KLINIS

GEJALA YANG LAIN :

Nokturia yang menimbulkan gangguan tidur dan rasa lelah   

Berat jenis urine yang rendah- kurang dari 1,006     

Demam      

Perubahan tingkat kesadaran     

Hipotensi

Takikardi       

Sakit kepala dan gangguan penglihatan akibat gangguan elektrolit dan dehidrasi      

Rasa penuh pada abdomen, anoreksia, dan penurunan berat badan akibat konsumsi cairan yang hampir terus-menerus

Page 8: Diabetes Insipidus

PATOFISIOLOGI

Page 9: Diabetes Insipidus

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Hickey-Hare atau Carter-Robbins test

Pemberian infus larutan garam Hipertonis secara cepat pada orang normal akan

menurunkan jumlah urine, sedangkan pada diabetes insipidus urine akan menetap

atau bertambah. Pemberian Pitresin akan menyebabkan turunnya jumlah urine pada

pasien DIS dan menetapnya jumlah urine pada pasien DIM. Kekurangan pada

pengujian ini adalah:

a. Pada sebagian orang normal, pembebanan larutan garam akan menyebabkan terjadinya

deuresis solute yang akan mengaburkan efek ADH.

b. Interpretasi penguji cobaan ini adalah all or none sehingga tidak dapat membedakan

defect partial atau komplit.

Page 10: Diabetes Insipidus

2. Fluid Deprivation

A. Test deprivasi cairan dilakukan dengan cara menghentikan pemberian cairan selama 8-

12 jam atau sampai terjadi penurunan BB sebesar 3-5%. Kemudian ditimbang Bbnya,

diperiksa volumenya dan bera jenis atau osmolalitas urine pertama. Pada saat ini

diambil sample plasma untuk mengukur osmolalitasnya.

B. Pasien diminta BAK sesering mungkin paling sedikit setiap jam.

C. Passien ditimbang tiap jam apabila deuresis lebih dari 300 ml/jam, atau setiap 3 jam

sekali bila deuresis kurang dari 300 ml/jam.

D. Setiap sample urine sebaiknya diperiksa osmoalitasnya dalam keadaan segar atau kalau

hal itu tidak mungkin dilakukan semua sample harus disimpan dalam botol yang

tertutup rapat serta disimpan dalam lemari es.

E. Pengujian di hentikan setelah 16 jam atau berat BB menurun 3-4% tergantung mana

yang lebih dahulu.

Page 11: Diabetes Insipidus

3. Uji Nikotin

Nicotine langsung merangsang sel hipotalamus yang memproduksi vasopressin.

Obat yang dipakai ialah nicotine salicylate sevara IV. Efek samping yang dapat

ditimbulkan ialah mual dan muntah. Penilaian test ini sama seperti pada Hickey-

Hare test. (Abdoerachman, dkk, 1974, hal: 292-293)

4. Uji vasopressin

Dilakukan bersama dengan pengukuran osmolalitas plasma serta urine: uji coba

dengan menggunakan desmopressin (vasopressin sintetik): dan pemberian infus

larutan salin hipertonis.

5. CT-Scan

Untik mendeteksi adanya lesi di hipotalamik pituitary

Page 12: Diabetes Insipidus

KOMPLIKASI

1. Dehidrasi berat dapat terjadi apabila jumlah air yang diminum tidak adekuat.

Dehidrasi dapat menyebabkan:

Mulut menjadi kering

Kelemahan otot

Tekanan darah rendah (hipotensi)

Natrium darah ditinggikan (hipernatremia)

Sunken penampilan untuk mata anda

Demam

Sakit kepala

Tingkat jantung cepat

Kehilangan BB

Page 13: Diabetes Insipidus

2. Ketidakseimbangan elektrolit, yaitu hipernatremia dan hipokalemia. Keadaan

ini dapat menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur dan dapat terjadi

gagal jantung congestive. Diabetes insipidus juga dapat menyebabkan ketidak

seimbangan elektrolit. Elektrolit mineral dalam darah anda seperti natrium,

kalium dan kalsium yang menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh anda.

Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan gejala seperti:

·         Sakit kepala

·         Kelelahan

·         Lekas marah

·         Otot sakit

Page 14: Diabetes Insipidus

3. Intoksikasi air

Asupan cairan yang berlebihan di dipsogenic diabetes

insipidus dapat menyebabkan keracunan air, suatu kondisi

yang menurunkan konsentrasi natrium dalam darah, yang

dapat merusak otak.

Page 15: Diabetes Insipidus

PENATALAKSANAAN MEDIS

A. Prevent Dehidration

1. Infus IV Elektrolit Untuk Dehidrasi

2. INFUS IV GLUKOSA NaCl / GLUKOSA 10%

3. Corsalit 200 Sachet

B. Check body Weights Daily

Berat badan harus di periksa dengan menggunakan timbangan yang akurat.

C. Hormonal medic

Desmopresin (DDAVP), yaitu suatu preparat sintetik vasopressin yang tidak memiliki efek vaskuler ADH alami, merupakan preparat yang sangat berguna karena mempunyai durasi kerja yang lebih lama dan efek samping yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan preparat lain

Page 16: Diabetes Insipidus