DFD & HIPO

20
Soal : 1.Apakah definisi dari DFD? Berikan contoh DFD! 2.Apakah definisi dari HIPO? Berikan contoh HIPO! 3. 1

Transcript of DFD & HIPO

Page 1: DFD & HIPO

Soal :

1. Apakah definisi dari DFD? Berikan contoh DFD!

2. Apakah definisi dari HIPO? Berikan contoh HIPO!

3.

1

Page 2: DFD & HIPO

Data Flow Diagram (DFD)

Pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah :

“Diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data

system”. (Jogiyanto Hartono, 2005, 701).

Sumber : http://agusdar.wordpress.com/tag/pengertian-dfd-menurut-jogiyanto/

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan

disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).

Sumber : http://lavorchid.wordpress.com/2009/03/13/beberapa-pengertian-

tentang-data-flow-diagram-dfd/

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual

maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,

Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

Tujuan DFD adalah :

1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat

data bergerak melalui sistem.

2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi

aliran data.

Manfaat DFD adalah :

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan

alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

2

Page 3: DFD & HIPO

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering

digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang

lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh

sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang

memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran

analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh

profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Sumber : http://mane3x.wordpress.com/2013/03/29/konsep-perancangan-

terstruktur-dfd-data-flow-diagram/

Data Flow Diagram (DFD) Menurut Whitten dan Bentley (2007, p317) DFD

adalah suatu tool yang melukiskan aliran data melalui sistem, kerja atau proses

yang dilakukan sistem.

Larangan dalam Data Flow Diagram

Larangan dalam penggambaran proses (sumber : (Whitten dan Bentley , 2007,

p330)) :

1. Proses yang memiliki input namun tidak memiliki output disebut sebagai

Black Hole.

2. Proses yang memiliki output namun tidak memiliki input, disebut sebagai

Miracle.

3. Proses yang jumlah input–nya kurang untuk dapat menghasilkan output

yang diinginkan (ada aliran data masuk yang kurang), disebut sebagai

Grey Hole.

3

Page 4: DFD & HIPO

Gambar Larangan Dalam DFD (sumber : (Whitten dan Bentley , 2007, p330))

Sumber : http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00441-SIAS%20bab

%202.pdf

: Aturan-aturan dalam pembuatan DFD

1. Antar entity yang satu dengan yang lain tidak boleh berhubungan dengan

anak

panah secara langsung atau tidak boleh berhubungan atau berelasi.

2. Entity tidak boleh langsung berhubungan dengan penyimpanan data (data

store).

3. Satu alir data boleh merepresentasikan beberapa struktur data.

4

Page 5: DFD & HIPO

4. Untuk alasan kerapian (menghindari aliran data yang bersilangan), entitas

eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengan tanda

khusus, misalnya diberi nomor.

5. Semua objek harus mempunyai nama.

6. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi.

7. Aliran data harus selalu diawali dan diakhiri dengan proses atau entity.

8. Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses dalam sistem, jika melebihi

maka sebaiknya dikelompokkan beberapa proses yang bekerja bersama-

sama didalam suatu subsistem.

Sumber : http://komputer-one.blogspot.com/2009/01/aturan-aturan-dalam-

dfd.html

Simbol-simbol yang biasa digunakan di DFD :

Gane/Sarson Yourdon/DeMarco Keterangan

Entitas eksternal, dapat

berupa orang/unit terkait

yang berinteraksi dengan

sistem tetapi diluar sistem.

Orang, unit yang

mempergunakan atau

melakukan transformasi

data. Komponen fisik tidak

diidentifikasikan.

Aliran data dengan arah

khusus dari sumber ke

tujuan.

Penyimpanan data atau

tempat data mengacu oleh

proses.

Sumber : http://komputer-one.blogspot.com/2009/01/data-flow-diagram-dfd.html

5

Page 6: DFD & HIPO

P 0

Sistem InformasiRental Disk

Contoh :

DFD level 0

6

Member

Petugas

Pemasok

Calon

Member

Biodata MemberKartu Member

Kartu Member

Menyewa DiskUang Muka / JaminanNota Penyewaan

Mengembalikan DiskPelunasan & DendaNota PengembalianBiodata MemberData MemberKartu Member

Data Disk yang Disewa

Data PenyewaanData Disk yang Dikembalikan

Data PengembalianBiodata Pemasok

Data Disk yang DipasokData Pemasokan

Biodata Pemasok

Memasok DiskPembayaran PemasokkanNota Pemasokkan

Page 7: DFD & HIPO

P 1

Pendaftaran

MemberD1

Member Petugas

P 2

Menyimpan data member

P 3

Mencetak kartu member

DFD Level 1 Proses 1 – Pendaftaran Member baru

7

Biodata member Informasi member

Informasi member

Menyimpan informasi member

Membuat kartu memberKartu member

Page 8: DFD & HIPO

PenyewaanD2

P 5

Simpan data penyewaanMember Petugas

P 4

Menyewa

P 8

Simpan data pengembalian

PengembalianD3

P 6

Nota Sewa

P 7

Pengembalian

P 9

Nota Pengembalian

DFD Level 1 Proses 2 – Penyewaan dan Pengembalian Disk

8

Kartu memberMenyewa disk

Uang muka / jaminan

Kartu member

Data kaset yangdisewa

Informasipenyewaan

Simpaninformasipenyewaan

Simpaninformasipengembalian

Informasipengembalian

Informasipengembalian

Informasipenyewaan

Periksa pengembalianNota penyewaan

Pelunasan dan denda

Nota pengembalian

Nota penyewaan

Page 9: DFD & HIPO

PemasokanD4

PemasokPetugas

P 10

Pemasokan Disk

P 11

Menyimpan data pasok

P 12

Nota Pemasokandan

Pembayaran

DFD Level 1 Proses 3 – Pemasokan Disk

9

Biodata pemasokMemasok disk

Informasi pemasok

Informasi pasokan disk

Nota pemasokan

Pembayaran

Informasi pemasok

Simpaninformasipemasokan

Informasi pemasok

Informasi pasokan disk

Page 10: DFD & HIPO

HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output)

Menurut Jogiyanto (2005:787) ”HIPO (Hierarchy plus Input-Process-

Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM.

Tetapi saat ini HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik

dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem”.

HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi

program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai berikut:

1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari

program.

2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh

program, bukannya menunjukkan statemen-statemen program yang

digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.

3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan

dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap

tingkatan dari diagram-diagram HIPO.

4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-

kebutuhan pemakai.

Sumber : http://adiansusanto.blogspot.com/2011/12/definisi-diagram-hipo.html

HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM.

HIPO adalah alat dokumentasi program, yang banyak digunakan sebagai alat

desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis

pada fungsi, yaitu tiap - tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi

utamanya.

Sumber : http://cadascerdas.blogspot.com/2012/09/pengertian-hipo.html

10

Page 11: DFD & HIPO

HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output) Yaitu alat yang digunakan sebagai

dokumentasi program dan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam

siklus pengembangan system.

Sumber : http://arifsusanto14.blogspot.com/2011/03/hipo-hierarchy-plus-input-

proses-output.html

Ciri-ciri paket HIPO bahwa paket ini berisi tiga jenis diagram ;

1. Daftar isi Visual/Visual Tabel of Containts (VTOC) : satu atau lebih

diagram hierarki.

2. Diagram Ringkasan : suatu seri diagram fungsional dan masing-masing

diagram dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.

3. Diagram Rinci : suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram

dihubungkan dengan sebuah sub sistem.

Sumber : http://itsmeyagi.blogspot.com/2012/07/diagram-hipo.html

1. Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC)

Visual tabel of contents menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci

maupun ringkasan yang terstruktur. Pada diagram ini nama dan nomor dari

program HIPO diitentifikasikan. Struktur paket diagram dan hubungan

fungsi juga diidentifikasikan dalam bentuk hirarki. 

2. Diagram Ringkasan/ Overview Diagram

yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan

dengan salah satu fungsi sistem.

3. Diagram Rinci/ Detail Diagram

yaitu suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram

dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi sistem. Diagram rinci merupakan

diagram yang paling rendah dalam diagram yang terdapat dalam paket

HIPO.

Sumber : http://ahmadsaifur.wordpress.com/tag/hierarchy-plus-input-process-

output-hipo-dan-structured-english-pseudocode/

11

Page 12: DFD & HIPO

Contoh :

Diagram DIV dari HIPO

12

Sistem informasi penyewaan disk

1.0

Pendaftaran member

2.0

Penyewaan disk

3.0

Pengembalian disk

4.0

Penyetokan disk

5.0

Laporan penyewaan

6.0

Laporan

penyetokan

1.1

Pengisian biodata

1.1.1

Pembuatan kartu anggota

2.1

Kartu anggota

2.1.1

Nota penyewaan

3.1

Nota penyewaan

3.1.1

Nota pengembalian

4.1

Nota penyetokan

Page 13: DFD & HIPO

Pengembalian disk

3.1Nota penyewaan

3.1.1Nota pengembalian

Tabel Penyewaan

Diagram Ringkas

13

Page 14: DFD & HIPO

Data pengembalian diskTerdiri atas :No_anggotaNo_penyewaanTanggal_sewaJenis_diskJumlah_disk

Nota penyewaanBerisikan data penyewaan dan uang muka yang diberikan sebagai jaminan penyewaan.Nota pengembalianBerisikan data pengembalian, denda, ganti rugi, dan sisa pembayaran sewa.

Tabel penyewaan terdiri dari :id_sewa, id_disk, id_member, tanggal_sewa, tanggal_batas_sewa, id_petugas, banyak_disk, tanggal_kembali, denda, DP, bayar

Pengembalian disk

3.1Nota penyewaan

3.1.1Nota pengembalian

Tabel Penyewaan

Diagram Rinci

14