PEMODELAN PROSES (DFD)

38
PEMODELAN PROSES (DFD)

description

PEMODELAN PROSES (DFD). Pengantar. Data Flow Diagram atau DFD adalah salah satu tools penting yang digunakan oleh analis sistem. Penggunaan DFD dipopulerkan oleh DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979) melalui metodologi analisis sistem terstruktur (structured systems analysis methodologies). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMODELAN PROSES (DFD)

Page 1: PEMODELAN PROSES (DFD)

PEMODELAN PROSES(DFD)

Page 2: PEMODELAN PROSES (DFD)

Pengantar Data Flow Diagram atau DFD adalah salah satu tools penting yang

digunakan oleh analis sistem.

Penggunaan DFD dipopulerkan oleh DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979) melalui metodologi analisis sistem terstruktur (structured systems analysis methodologies).

Mereka menganjurkan agar DFD menjadi alat pertama yang digunakan “analis sistem” untuk membuat sebuah model sistem yang menunjukkan keterkaitan setiap komponen-komponen sistemnya.

Komponen sistem tersebut adalah proses-proses dalam sistem, data yang digunakan oleh proses-proses tersebut, eksternal entitas yang berinteraksi dengan sistem dan aliran data/informasi di dalam sistem.

Page 3: PEMODELAN PROSES (DFD)

Apa itu Data Flow Diagram ?• Menggunakan beberapa simbol untuk merepresentasikan aliran data antara

proses, penyimpanan data dan aliran data ke dalam dan keluar sistem

• Mengutamakan aliran data dibandingkan aliran dokumen atau laporan

• Lebih bersifat konseptual, tampilan non fisik / logika data dalam sistem, menyediakan dokumentasi aliran data dan proses pengolahan data yang lebih baik

• Tidak memperlihatkan urutan atau waktu dari setiap proses

• Tidak menampilkan keputusan

• Memiliki pandangan sistem secara global dan rinci (sub sistem/proses) serta digambarkan dalam hierarki level

• Dapat digunakan untuk mendeskripsikan aliran data dalam berbagai level dan antar level

Page 4: PEMODELAN PROSES (DFD)

Versi Representasi DFD

• DeMarco• Gane & Sarson• Coad & Yordon• A. Seen• SSADM • dll

Page 5: PEMODELAN PROSES (DFD)

Objek Pada Data Flow Diagram

1. Proses

2. Entitas luar

3. Data flow / aliran data

4. Data store / penyimpanan data

5. Boundary

Page 6: PEMODELAN PROSES (DFD)

Process Proses memperlihatkan mengenai apa yang dilakukan

oleh sistem, kaitannya dengan aktifitas pengolahan data (perekaman, pengolahan, pembentukan informasi, dsb)

Setiap proses mempunyai satu atau lebih data input dan menghasilkan satu atau lebih data output.

Setiap proses mempunyai nomor dan nama yang unik. ( contoh : Pembuatan Faktur Penjualan, dsb)

Page 7: PEMODELAN PROSES (DFD)

External Entity Entitas eksternal (external entity) merupakan komponen

DFD yang berada di luar sistem.

Perannya memberi input data ke sistem atau menerima output data/informasi dari sistem.

Desainer (analis sistem) tidak mempunyai kontrol atau kekuasaan terhadap entitas eksternal.

Page 8: PEMODELAN PROSES (DFD)

Data Flow Data flow (aliran data) adalah data yang mengalir di dalam sistem,

tepatnya adalah :• diantara dua proses• dari data store ke proses dan sebaliknya• dari entitas eksternal ke sistem dan sebaliknya

Dari sifatnya data yang mengalir dapat sebagian atau keseluruhan tergantung kebutuhan dan dilepaskan dari pandangan proses fisik

Nama sebuah aliran data diusahakan sesuai mewakili objek data sebenarnya dan sedapat mungkin tidak menimbulkan kesan proses, atau sesuatu yang berkaitan dengan format/media (misalnya : Laporan, Faktur, Surat, dsb)

Page 9: PEMODELAN PROSES (DFD)

Data Store Data store adalah tempat penyimpanan atau ‘file cabinet’

(repository). Setiap data store mempunyai nama yang unik.

Pandangan data store dilepaskan dari konsep file database komputer atau arsip dokumen manual.

Page 10: PEMODELAN PROSES (DFD)

Boundary Merupakan batas sistem.

Dapat melihat dengan jelas keterkaitan / hubungan sistem dengan lingkungannya atau melihat hubungan suatu proses dengan proses lainnya di sub sistem lain.

Memberi fokus terhadap bahasan sebuah sub proses / sub sistem, dengan menunjukkan peta hubungan antar proses di dalam, maupun dengan lingkungannya.

Page 11: PEMODELAN PROSES (DFD)

Contoh DFD Diagram Konteks

Sistem InformasiPengawasan

Anggaran

Departemen Manajemen

Supplier

KebutuhanKeuangan

Status PenolakanKebutuhan Keuangan,Status Persetujuan

Anggaran,Kebutuhan Khusus

Alokasi Anggaran,Status PermintaanKhusus

Order Barang

Status Bukti Kirim,Tagihan

Simbol DeMarco & Yourdon

Page 12: PEMODELAN PROSES (DFD)

Penurunan level dalam DFD

SI

Diagram Konteks3

2

1

Diagram Level 11.1

1.21.3

Diagram Level 2

Page 13: PEMODELAN PROSES (DFD)

Penurunan level dalam DFD

SI

Diagram Konteks

2.22.1

Diagram Level 2

3

2

1

Diagram Level 1

Page 14: PEMODELAN PROSES (DFD)

Penurunan level dalam DFD

SI

Diagram Konteks3

2

1

Diagram Level 1

Diagram Level 2

3.1 3.2

Page 15: PEMODELAN PROSES (DFD)

Bagaimana Membuat DFD Yang Baik ?

Sebuah DFD yang baik harus :• Tidak ada data flow yang terbagi (split) menjadi beberapa

data flow• Tidak ada data flow yang bertumpuk (crossing lines)• Tidak mempunyai looping untuk mengontrol elemen

seperti dalam flow chart• Tidak ada data flow yang berfungsi sebagai ‘sinyal’

untuk menjalankan suatu proses

Catatan :Membangun model sistem dengan tools DFD, tidak dapat dilepaskan dari penguasaan konsep data dan proses pada analisis dan desain sebuah sistem informasi

Page 16: PEMODELAN PROSES (DFD)

Ilegal Data Flow1. Split

HitungPenjualan

Hasil Penjualan

Untung

Rugi

Catatan : dalam Modern Structured Analysis karangan Edward Yourdon, split data flow dapat dilakukan, dinamakan ‘diverging flow’, apabila data flow dipecah menjadi beberapafield data

Page 17: PEMODELAN PROSES (DFD)

Ilegal Data Flow2. Tanda kontrol dari sebuah proses

PerbandinganBiaya

Biaya aktual

Biaya standar

Aktual <= standar

Aktual >= standar

Page 18: PEMODELAN PROSES (DFD)

Ilegal Data Flow3. Loop

Ambil HasilPenjualan

Selanjutnya

Jumlahkan kePenjualan

Harian

Hasil Penjualan

Penjualan Selanjutnya

Total Penjualan

Page 19: PEMODELAN PROSES (DFD)

Ilegal Data Flow4. Sinyal input

PersiapanProses

Bulanan

Transaksi Akhir Bulan

Faktur

Page 20: PEMODELAN PROSES (DFD)

Pemberian nama untuk data flow

PenerimaanTagihan

Supplier

VerifikasiTagihan

PersetujuanPembayaran

Tagihan Disetujui

Tagihan

Tagihan

Tagihan

Tagihan

Penamaan data flow yang sama meskipun telah melewatibeberapa proses, satu nama dengan beberapa arti

Page 21: PEMODELAN PROSES (DFD)

Pemberian nama untuk data flow

PenerimaanTagihan

Supplier

VerifikasiTagihan

PersetujuanPembayaran

Tagihan Disetujui

Tagihan

Tagihanditerima

TagihanVerifikasi

Tagihandisetujui

Penamaan data flow yang berbeda lebih memudahkan‘membaca’ sistem

Page 22: PEMODELAN PROSES (DFD)

Studi Kasus 1

4.1.1P 1

4.1.2P 2

A

B

C

D E

4.1.1.1P 3

4.1.1.3P 4

4.1.1.4P 5

A

F

G

C

D

Page 23: PEMODELAN PROSES (DFD)

Studi Kasus 2

2.1 2.2

Page 24: PEMODELAN PROSES (DFD)

Studi Kasus 3

Sistem InformasiX

Eks Ent 1 Eks Ent 2

Eks Ent 3Data Store 1

Page 25: PEMODELAN PROSES (DFD)

Studi Kasus 4

1

3 4 5

2

Page 26: PEMODELAN PROSES (DFD)

Studi Kasus 5

4.2.1.1

4.2.1.3

4.2.1.2

Page 27: PEMODELAN PROSES (DFD)

Simbol DFD SSADM

= proses

= entitas eksternal

= data flow / aliran data

= data store / penyimpanan data

= boundary, batas sebuah sistem/ sub sistem

dddddd

aKonsumen

Catat IdentitasKonsumen

Receptionis1

Mn Konsumen

Page 28: PEMODELAN PROSES (DFD)

External Entity Notation

aKonsumen

aKonsumen

Gambar di samping adalah External Entity Dengan nama Konsumen dan diberi inisialisasi a

Jika External Entity Konsumen akan digambarkan lebih dari 1 kali di dalam DFD maka simbol oval Harus ditambahkan sebuah garis diagonal di kiri atas

Page 29: PEMODELAN PROSES (DFD)

Process Notation

Catat IdentitasKonsumen

Receptionis1

Identitas ProsesLokasi Proses

Nama Proses

Identitas ProsesSetiap proses harus diberi nomor sebagai identitas tetapi bukan menunjukkan keterurutan proses

Lokasi ProsesUntuk proses dalam Current Physical DFD, yang menunjukkan dibagian mana proses tersebut dikerjakan

Page 30: PEMODELAN PROSES (DFD)

Process Notation (cont….) Nama Proses

Pemberian nama harus benar – benar mewakili proses yang terjadi di lingkungan kerja.

Catatan :Jika proses masih bisa di uraikan maka lakukan penguraian hingga level terbawah (proses sudah tidak bisa diuraikan lagi), kemudian beri tanda bintang (*)pada kotak proses di kanan bawah.

Catat IdentitasKonsumen

Receptionis1

Identitas ProsesLokasi Proses

Nama Proses

* Indikator Proses Untuk level terbawah

Page 31: PEMODELAN PROSES (DFD)

Data Store Notation

Mn Konsumen

Dn Konsumen

Identitas Data Store

Nama Data Store

Gambar disamping menunjukkan sebuah Penyimpanan tentang data konsumenYang masih bersifat manual (M)(mungkin Arsip, Dokumen atau formulir)

Jika penyimpanan data sudah menggunakanFile komputer maka identitas data store diTulis dengan (D), sedangkan n menunjukkanIndeks (contoh D1, D2, D3 dst…….)

Tn(M) KonsumenSedangkan untuk penyimpanan dataYang bersifat sementara, identitas Data store ditulis dengan (T)

Page 32: PEMODELAN PROSES (DFD)

bSistem Pengelolaan

Mahasiswa

aSistem Pengelolaan Dosen

cSistem Persetujuan

Penetapan Dosen Wali danAnak Wali

eKoordinatorAkademik

Daftar Dosen Tetap - Daftar Mahasiswa

Daftar Usulan DosenWali dan Anak Wali

Daftar Dosen Walidan Anak WaliM1

- Kartu Rencana Studi(Copy 2, 2)- Form Scanner

- Surat Keputusan (SK)- Daftar Dosen Wali dan Anak Wali

Kartu Rencana Studi(Copy 2, 2)

1 Koord. Akademik

3 Anak Wali

4 Dosen Wali 5 Dosen Wali

- Daftar Dosen Wali dan Anak Wali

- Daftar Dosen Wali dan Anak Wali

- Daftar DosenWali dan Anak Wali

dSistem Administrasi

Perwalian

- Daftar Konversi Matakuliah

- Kartu Hasil Studi

fSistem Pengelolaan

Kurikulum

KartuHasil StudiM3

M2Daftar

KonversiMatakuliah

M5 FormScanner

Form Scanner

Form Scanner ADD&DROP

Daftar Dosen Walidan Anak WaliM1

Daftar DosenWali dan

Anak WaliM1

- Daftar Anak Wali- Daftar Anak Wali

- Daftar Konversi Matakuliah

- Daftar Konversi Matakuliah

M4 Kartu RencanaStudi

- Kartu Hasil Studi

- Kartu Hasil Studi

Form Scanner

- Kartu Rencana Studi (Copy 2, 2)- Kartu Rencana Studi (Copy 1)

- Kartu Rencana Studi (Copy 2)

Form Scanner ADD&DROP

M6 Form ScannerADD&DROP

Form Scanner ADD&DROP

- Kartu Rencana Studi (Copy 2)

M4 Kartu RencanaStudi

- Kartu Rencana Studi (Copy 2)

- Kartu Rencana Studi (Copy 2)

2 Anak Wali

KartuHasil StudiM3

- Kartu Hasil Studi

- Kartu Hasil Studi

Permintaan Penetapan Rencana Studi Permintaan Penetapan Perubahan

Rencana Studi(ADD&DROP)

Penetapan Perubahan Rencana Studi(ADD&DROP)

Penetapan Rencana Studi

- Mengusulkan Dosen Wali dan A Anak Wali- Menerima keputusan penetapan dari fakutas

dSistem Administrasi

Perwalian

Page 33: PEMODELAN PROSES (DFD)

Kasus• Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan bahan

konstruksi bangunan sudah menggunakan sistem komputer dengan sistem jaringan terpusat.

• Apabila ada customer yang memesan barang, maka bagian receptionist akan memeriksa pesanan customer dengan melihat daftar barang yang ada.

• Apabila pesanan barang customer tersedia, maka bagian receptionist mengirim data barang ke bagian gudang. Bagian gudang akan mendata barang pesanan dan memberikan barangnya ke bagian pengiriman barang.

• Bagian pengiriman barang akan mengantar barang tersebut ke customer, dan bagian gudang akan memberitahukan kepada receptionist bahwa barang yang telah dikirim.

• Apabila stok barang yang dipesan oleh customer tidak ada, maka bagian reseptionist akan memberitahu kepada customer bahwa barang tidak ada.

Page 34: PEMODELAN PROSES (DFD)

Struktur Proses

• Pada awalnya digunakan untuk mempermudah penggambaran DFD dari sisi pe-levelannya

• Pada perkembangannya struktur proses juga digunakan sebagai representasi sistem untuk menunjukkan aspek proses dan komposisi sistem/sub sistem/proses detail pada sebuah sistem informasi

• Digambarkan dalam bentuk hierarki / struktur pohon• Memiliki skenario penulisan urutan struktur

Page 35: PEMODELAN PROSES (DFD)

Penggambaran Struktur Proses

Sistem Informasi ‘X’

Sub Sistem ‘A’ Sub Sistem ‘B’

Sub-SubSistem ‘A1’

Sub-SubSistem ‘A2’

Sub-SubSistem ‘B1’

Sub-SubSistem ‘B2’

Proses ‘A11’Proses ‘A12’ Sub-SubSistem ‘B11’

Proses ‘B12’

Proses ‘B111’Proses ‘B112’

Konteks

Level 1 / Level 0

Level 2

Level 3

Level 4

Page 36: PEMODELAN PROSES (DFD)

Penjelasan Struktur Proses• Diawali dengan konteks sistem, adalah hierarki tertinggi

dari sebuah struktur. Di DFD digambarkan sebagai Diagram Konteks.

• Level selanjutnya dimulai dari level 0 atau dibeberapa referensi dimulai dari level 1. Di DFD digambarkan sebagai DFD level 0 dari <…>, DFD level 1 dari <…> , dst.

• Catatan : Setiap titik pada struktur adalah sebuah Sistem/ Sub Sistem/Sub-Sub sistem dan yang terbawah adalah sebuah proses.

Page 37: PEMODELAN PROSES (DFD)

Sumber

- I. T. Hawryszkiewycz, “Introduction to Systems Analysis & Design”, Prentice Hall

- Edward Yourdon, “Modern Structured Analysis”,Prentice Hall

- C.Ashworth & M.Goodland (1990) “SSADM A Practical Approach”, McGraw-Hill

Page 38: PEMODELAN PROSES (DFD)

TERIMA KASIH