Dewatering

4
DEWATERING Versi 1 Gambar Horizontal Dewatering Dewatering (pekerjaan pengeringan) adalah pekerjaan sipil yang bertujuan untuk dapat mengendalikan air (air tanah/permukaan) agar tidak mengganggu/menghambat proses pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi , terutama untuk pelaksanaan bagian struktur yang berada dalam tanah dan di bawah muka air tanah. Pengaruh air tanah yang tidak dipertimbangkan pada proyek konstruksi dapat mengakibatkan suatu problem yang besar. Kondisi air tanah yang semula kurang diketahui atau tidak diperhitungkan, dapat mengubah proses pelaksanaan dan bahkan dapat mengubah desain struktur, dan terakhir akan mempengaruhi biaya keseluruhan bangunan. Sering dijumpai, bahwa problem air tanah yang tidak diharapkan dapat menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek konstruksi, dan bahkan dapat mengakibatkan perubahan desain konstruksi secara drastis. Agar dapat menghindari masalah-masalah di atas, kita harus dapat memahami dan mengerti hal-hal tentang air tanah. Pada dasarnya ada 2 hal yang perlu diketahui tentang air tanah, ditinjau dari pengaruhnya terhadap proses pelaksanaan bangunan, yaitu: 1. Bagaimana air tersebut bergerak di dalam tanah sekitarnya. 2. Bagaimana pengaruh air tersebut terhadap tanah sekitarnya.

description

dewatering, excavator

Transcript of Dewatering

Page 1: Dewatering

DEWATERING Versi 1

Gambar Horizontal Dewatering

Dewatering (pekerjaan pengeringan) adalah pekerjaan sipil yang bertujuan untuk dapat mengendalikan air (air tanah/permukaan) agar tidak mengganggu/menghambat proses pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi, terutama untuk pelaksanaan bagian struktur yang berada dalam tanah dan di bawah muka air tanah.

Pengaruh air tanah yang tidak dipertimbangkan pada proyek konstruksi dapat mengakibatkan suatu problem yang besar. Kondisi air tanah yang semula kurang diketahui atau tidak diperhitungkan, dapat mengubah proses pelaksanaan dan bahkan dapat mengubah desain struktur, dan terakhir akan mempengaruhi biaya keseluruhan bangunan.

Sering dijumpai, bahwa problem air tanah yang tidak diharapkan dapat menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek konstruksi, dan bahkan dapat mengakibatkan perubahan desain konstruksi secara drastis.

Agar dapat menghindari masalah-masalah di atas, kita harus dapat memahami dan mengerti hal-hal tentang air tanah.

Pada dasarnya ada 2 hal yang perlu diketahui tentang air tanah, ditinjau dari pengaruhnya terhadap proses pelaksanaan bangunan, yaitu:

1. Bagaimana air tersebut bergerak di dalam tanah sekitarnya.2. Bagaimana pengaruh air tersebut terhadap tanah sekitarnya.

Dengan mempelajari kedua faktor pokok tersebut, kita dapat melakukan berbagai usaha untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.

Jadi maksud dan tujuan Dewatering /pekerjaan pengeringan adalah untuk dapat mengendalikan air tanah, supaya tidak mengganggu /menghambat proses pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi bangunan sipil.

Metode yang dapat dipakai untuk pekerjaan dewatering antara lain:Open PumpingPredrainageCut Off

Page 2: Dewatering

Compressed Air

DEWATERING Versi 2Dewatering adalah proses penurunan muka air tanah selama Konstruksi berlangsung selain itu juga diperuntukkan pencegahan kelongsoran akibat adanya aliran tanah pada galian atau bisa dipaparkan sebagai proses pemisahan antara cairan dengan padatan.

Proses dewatering tidak dapat dilakukan sekaligus, tetapi harus secara bertahap, yaitu dengan jalan :

1. Thickening, Yaitu merupakan proses pemisahan antara padatan dengan cairan yang mendasarkan atas kecepatan mengendap partikel atau mineral tersebut dalam suatu pulp sehingga solid factor yang dicapai sama dengan satu (% solid = 50%) 2. Filtrasi, Adalah merupakan proses pemisahan antara padatan dengan cairan jalan menyaring (dengan filter) sehingga didapat solid factor sama dengan empat (% solid = 100%). 3. Drying, Adalah proses penghilangan air dari padatan dengan jalan pemanasan, sehingga padatan itu betul-betul bebas dari cairan atau kering (% solid = 100%).

Tujuan diadakannya proses dewatering antara lain adalah untuk:1. Mencegah rembesan 2. Memperbaiki kestabilan tanah 3. Mencegah pengembungan tanah 4. Memperbaiki karakteristik dan kompaksi tanah terutama dasar 5. Pengeringan lubang galian 6. Mengurangi tekanan lateral

Selain itu, terdapat faktor penentu dalam pemilihan dewatering antara lain:1. Sifat tanah 2. Air tanah 3. Ukuran dan dalam galian 4. Daya dukung tanah 5. Kedalam dan tipe pondasi 6. Design dan fungsi dari struktur 7. Rencana pekerjaan Keuntungan dan kerugian dilakukannya proses Dewatering:

Keuntungan :1. Muka air tanah turun 2. Longsor kurang 3. Lereng lebih curam 4. Tekan tanah berkurang

Kerugian :1. Mata air sekeliling turun 2. Permukaan tanah turun

Jenis dewatering dilihat dari waktu dan kegunaannya dapat dikelompokkan menjadi :1. Dewatering sementara 2. Dewatering tetap/sementara

Metode dewatering 1. Metode pemompaan terbuka

Page 3: Dewatering

2. Metode alur dangkal 3. Metode predrainase 4. Metode cut off5. Metode osmose elektries

Jenis-jenis Excavator Dengan adanya perbedaan kebutuhan dari masing-masing bidang industri,maka para perusahaan pembuat excavator melengkapi unitnya dengan berbagai jenis excavator berdasarkan fungsinya. Excavator diklasifikasikan berdasarkan jenis bucketnya, diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Standard bucket merupakan jenis yang paling banyak digunakan karena penggunaannya yang fleksibel untuk beberapa kondisi pekerjaan.