Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

40
PENINGKATAN KADAR ATAU KONSENTRASI

Transcript of Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Page 1: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

PENINGKATAN KADAR ATAU KONSENTRASI

Page 2: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Agar bahan galian yang mutu atau kadarnya rendah (marginal) dapat diolah lebih lanjut, yaitu diambil (di-ekstrak) logamnya, maka kadar bahan galian itu harus ditingkatkan dengan proses konsentrasi. Sifat-sifat fisik mineral yang dapat dimanfaatkan dalam proses konsentrasi adalah :• Perbedaan berat jenis atau kerapatan untuk

proses konsentrasi gravitasi dan media berat.

• Perbedaan sifat kelistrikan untuk proses konsentrasi elektrostatik.

• Perbedaan sifat kemagnetan untuk proses konsentrasi magnetik.

• Perbedaan sifat permukaan partikel untuk proses flotasi.

Page 3: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Proses Peningkatan Kadar

• Pemilahan (sorting)• Konsentrasi gravitasi (gravity

concentration)• Konsentrasi dengan media berat

(dense/heavy medium separation)• Konsentrasi elektrostatik (electrostatic

concentration)• Konsentrasi magnetik (magnetic

concentration)• Konsentrasi secara flotasi (flotation

concentration)

Page 4: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Pemilahan (Sorting)Bila ukuran bongkahnya cukup besar, maka pemisahan dilakukan dengan tangan (manual), artinya yang terlihat bukan mineral berharga dipisahkan untuk dibuang.

Page 5: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Konsentrasi gravitasi (gravity concentration)

pemisahan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis dalam suatu media fluida, jadi sebenarnya juga memanfaatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral-mineral yang ada.Ada 3 (tiga) cara pemisahan secara gravitasi bila dilihat dari segi gerakan fluidanya, yaitu :• Fluida tenang, contoh dense medium separation (DMS)

atau heavy medium separation (HMS).• Aliran fluida horisontal, contoh sluice box, shaking

table dan spiral concentration.• Aliran fluida vertikal, contoh jengkek (jig).

Page 6: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Heavy/Dense Medium Separation

http://uk.simsmm.com/metal-recycling-services/dense-media-separation

Page 7: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Konsentrasi gravitasi (gravity concentration)

Bila jumlah partikel (mineral) di dalam fluida relatif sedikit, maka akan terjadi pengendapan bebas (free settling). Tetapi bila jumlah partikel banyak gerakannya akan terhambat sehingga terbentuk stratifikasi yang terdiri dari 3 (tiga) tahap sebagai berikut :• Hindered settling classification ; klasifikasi pengendapannya

terhalang.• Differential acceleration pada awal pengendapan ; artinya

partikel yang berat mengendap lebih dahulu.• Consolidation trickling pada akhir pengendapan ; partikel-

partikel kecil berusaha mengatur diri di antara partikel-partikel besar sesuai dengan berat jenisnya.

Page 8: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Produk Dari Proses Konsentrasi Gravitasi

• Konsentrat (concentrate) yang terdiri dari kumpulan mineral berharga dengan kadar tinggi.

• Amang (middling) yaitu konsentrat yang masih kotor.

• Ampas (tailing) yang terdiri dari mineral-mineral pengotor yang harus dibuang.

Page 9: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Peralatan Konsentrasi Gravitasi

• Jengkek (jig) dengan bermacam-macam rekacipta (design).

• Meja goyang (shaking table).• Konsentrator spiral (Humprey spiral

concentrator).• Palong / sakan (sluice box).

Page 10: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Jengkek (Jig)

Page 11: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Meja Goyang (Shaking Table)

Page 12: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Variabel yang Berpengaruh

Page 13: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Konsentrator spiral (Humprey spiral concentrator)

Page 14: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Palong / Sakan (Sluice Box).

Page 15: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Konsentrasi Dengan Media Berat (Dense)

• Merupakan proses konsentrasi yang bertujuan untuk memisahkan mineral-mineral berharga yang lebih berat dari pengotornya yang terdiri dari mineral-mineral ringan dengan menggunakan medium pemisah yang berat jenisnya lebih besar dari air (berat jenisnya > 1).

• Produk dari proses konsentrasi ini adalah :- Endapan (sink) yang terdiri dari mineral-mineral

berharga yang berat.- Apungan (float) yang terdiri dari mineral-mineral

pengotor yang ringan.

Page 16: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Media Pemisah Yang Dipakai

• Air + magnetit halus dengan kerapatan 1,25 – 2,20 ton/m3.

• Air + ferrosilikon dengan kerapatan 2,90 – 3,40 ton/m3.• Air + magnetit + ferrosilikon dengan kerapatan 2,20 –

2,90.• Larutan berat seperti tetra bromo ethana (b.j. = 2,96),

bromoform (b.j. = 2,85) dan methylene jodida (b.j. = 3,32). Tetapi larutan berat ini harganya mahal, oleh sebab itu hanya dipakai untuk percobaan-percobaan di laboratorium.

Page 17: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Peralatan Yang Dipakai Berdasarkan Bentuknya

• Drum separator karena bentuknya silindris.• Cone separator karena bentuknya seperti

corongan.

Page 18: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Drum Separator

Page 19: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Cone Separator

Pemisahan cone separation dapat digunakan dalam beragam industri untuk menghilangkan partikulat dari aliran udara, gas atau air, tanpa menggunakan filter.

Page 20: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Konsentrasi Elektrostatik

Merupakan proses konsentrasi dengan memanfaatkan perbedaan sifat konduktor (mudah menghantarkan arus listrik) dan non-konduktor (nir konduktor) dari mineral.Kendala proses konsentrasi ini adalah :- Hanya sesuai untuk proses konsentrasi dengan jumlah umpan

yang tidak terlalu besar.- Karena prosesnya harus kering, maka timbul masalah dengan debu

yang berterbangan.Produk dari proses konsentrasi ini adalah :- Mineral-mineral konduktor sebagai konsentrat.- Mineral-mineral non-konduktor sebagai ampas (tailing).

Page 21: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Peralatan yang Dipakai

• Electrodynamic separator (high tension separator).

• Electrostatic separator

Page 22: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Electrodynamic separator (high tension separator)

Page 23: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Electrostatic separator

Page 24: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Konsentrasi Magnetik

Adalah proses konsentrasi yang memanfaatkan perbedaan sifat kemagnetan (magnetic susceptibility) yang dimiliki mineral. Sifat kemagnetan bahan galian ada 3 (tiga) macam, yaitu :- Ferromagnetic, yaitu bahan galian (mineral) yang sangat kuat

untuk ditarik oleh medan magnet. Misalnya magnetit (Fe3 O4).

- Paramagnetic, yaitu bahan galian yang dapat tertarik oleh medan magnet. Contohnya hematit (Fe2 O3), ilmenit (Se Ti O3) dan pyrhotit (Fe S).

- Diamagnetic, yaitu bahan galian yang tak tertarik oleh medan magnet. Misalnya : kwarsa (Si O2) dan feldspar [(Na, K, Al) Si3 O8].

Page 25: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Produk dari Proses Konsentrasi

- Mineral-mineral magnetik sebagai konsentrat.- Mineral-mineral non-magnetik sebagai ampas

(tailing).

Page 26: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Peralatan yang Dipakai

• Induced roll dry magnetic separator.• Wet drum low intensity magnetic separator yang arah

aliran dapat :- concurrent- countercurrent- counter rotation

Sedang letak magnetnya bisa :- Suspended magnets- Suspended magnets with continuous removal- Cobbing drum

Page 27: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Induced Roll Dry Magnetic Separator

Page 28: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Wet drum low intensity magnetic separator

Page 29: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Konsentrasi Secara Flotasi

Merupakan proses konsentrasi berdasarkan sifat “senang terhadap udara” atau “takut terhadap air” (hydrophobic). Pada umumnya mineral-mineral oksida dan sulfida akan tenggelam bila dicelupkan ke dalam air, karena permukaan mineral-mineral itu bersifat “suka akan air” (hydrophilic). Tetapi beberapa mineral sulfida, antara lain kalkopirit (Cu Fe S2), galena (Pb S), dan sfalerit (Zn S) mudah diubah sifat permukaannya dari suka air menjadi suka udara dengan menambahkan reagen yang terdiri dari senyawa hidrokarbon. Sejumlah reagen kimia yang sering digunakan dalam proses flotasi adalah :• Pembuih (frother) yang berfungsi sebagai pen-stabil gelembung-gelembung udara.

Misalnya : methyl isobuthyl carbinol (MIBC), minyak pinus, dan terpentin.• Kolektor / pengumpul (collector) yang bisa mengubah sifat permukaan mineral yang

semula suka air menjadi suka udara. Contohnya : xanthate, thiocarbonilid, asam oleik, dll.• Penekan / pencegah (depresant) yang berguna untuk mencegah agar mineral pengotor

tidak ikut menempel pada udara dan ikut terapung. Misalnya : Zn SO4untuk menekan Zn S.• Pengatur keasaman (pH regulator) yang berfungsi untuk mengatur tingkat keasaman

proses flotasi. Misalnya : HCl, HNO3, Ca (OH)3, NH4 OH, dll.

Page 30: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Mekanisme Fotasi

Page 31: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Jenis-jenis Pemrosesan Flotasi

Page 32: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering
Page 33: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Produk Flotasi

- Konsentrat (concentrate) yang berupa mineral-mineral yang ikut terapung (mineral-mineral apungan) dengan gelembung-gelembung udara.

- Amang (middling) yang merupakan mineral-mineral apungan yang masih mengandung banyak mineral-mineral pengotor.

- Ampas (tailing) yang tenggelam terdiri dari mineral-mineral pengotor.

Page 34: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Peralatan yang Dipakai• Mechanical flotation yang terdiri dari berbagai variasi antara lain :

- Agitair cell- Denver cell- Krupp cell- Outokumpu cell- Wemco-Fagregren cell

• Pneumatic flotation yang terdiri dari variasi :- Column cell- Cyclo cell- Davcra cell- Flotaire cell

Page 35: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

DEWATERING

Page 36: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Dewatering/Pengurangan Kadar Air

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kandungan air yang ada pada konsentrat yang diperoleh dengan proses basah, misalnya proses konsentrasi gravitasi dan flotasi.Cara-cara pengawa-airan ini ada 3 (tiga),

yaitu :Cara Pengentalan / Pemekatan (Thickening)Cara Penapisan / Pengawa-airan (Filtration)Pengeringan (Drying)

Page 37: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Cara Pengentalan / Pemekatan (Thickening)

Konsentrat yang berupa lumpur dimasukkan ke dalam bejana bulat. Bagian yang pekat mengendap ke bawah disebut underflow, sedangkan bagian yang encer atau airnya mengalir di bagian atas disebut overflow. Kedua produk itu dikeluarkan secara terus menerus (continuous).Peralatan yang biasa dipakai adalah :

Rake thickener.Deep cone thickener.Free flow thickener.

Page 38: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Cara Penapisan / Pengawa-airan (Filtration)

Dengan cara pengentalan kadar airnya masih cukup tinggi, maka bagian yang pekat dari pengentalan dimasukkan ke penapis yang disertai dengan pengisapan, sehingga jumlah air yang terisap akan banyak. Dengan demikian akan dapat dipisahkan padatan dari airnya.Peralatan yang dipakai adalah :

Pressure filter.Vacuum (suction) filters .

Page 39: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Pengeringan (Drying)

Yaitu proses untuk membuang seluruh kandung air dari padatan yang berasal dari konsentrat dengan cara penguapan (evaporization/evaporation).Peralatan atau cara yang dipakai ada bermacam-macam, yaitu :

Hearth type drying/air dried/air baked, yaitu pengeringan yang dilakukan di atas lantai oleh sinar matahari dan harus sering diaduk (dibolak-balik).Shaft drier.

Page 40: Peningkatan kadar konsentrasi n dewatering

Thanks a lot