BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan...berfokus pada penyewaan ponton, pipa saluran, dan...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan...berfokus pada penyewaan ponton, pipa saluran, dan...
17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Sumberdaya Sewatama adalah perusahaan yang berfokus pada
penyediaan jasa ketenagalistrikan. Didirikan pada 1992. Sewatama menyediakan
ketenagalistrikan secara menyeluruh melalui Temporary Power, Operations &
Maintennce, Dewatering, Power Optimization dan Investasi Listrik Swasta (IPP)
menjadi penyedia solusi kelistrikan terdepan, serta sebagai pilihan utama di
industri kelistrikan.
Sewatama merupakan anak perusahaan dari PT ABM Investama TBK atau
ABM Group, yakni perusahaan energi terintegrasi yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia.
Misi Sewatama adalah memberikan solusi ketenagalistrikan dan layanan
terkait yang relevan dan berkualitas tinggi untuk pasar Utility (PLN) dan Non-
Utility baik untuk pelanggan di Indonesia dalam jangka waktu pendek dan
menengah, dan pelanggan di luar Indonesia dalam jangka waktu menengah dan
panjang. Serta secara berkelanjutan menerapkan teknologi aman dan ramah
lingkungan yangt memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
18
Sewatanma telah beroperasi di seluruh Indonesia dengan kapasitas daya
terpasang saat ini sebesar lebih dari 1.000MW, mengandalkan lebih dari 1.100
karyawan di 7 kantor cabang di berbagai provinsi.
Produk dan Layanan
1. Temporary Power
2. Pillar
3. Operation & Maintenance
Dalam setiap unit bisnis ini, Sewatama menyediakan solusi menyeluruh
amencakup studi kelayakan, perancangan sistem, instalasi, hingga pengelolaan
(pengoperasian dan perrawatan). Tergantung pada jenis dan skala keperluan
proyek, Sewatama juga memiliki kemampuan melakukan pendanaan untuk
proyek. Disamping ketiga unit bisnis tersebut, Sewatama melakukan inisiatif
pengembangan usaha di bidang investasi ketenagalistrikan jangka panjang, daik
dalam investasi listrik swasta (IPP) maupun captive power provider, yaitu
penyediaan tenaga listrik untuk keperluan fasilitas komersial tertentu. Unit bisnis
Temporary Power menyediakan solusi andal untuk penyediaan tenaga listrik
jangka pendek dengan berbagai jenis dan ukuran generator-set yang disesuaikan
dengan kebutuhan pelangganyang bersifat darurat atau tiba-tiba, penyediaan
sementara, maupun penyediaan secara terencana untuk pasar Utility (PLN)
maupun Non-Utility.
PLN merupakan pelanggan utama Sewatama. Bersama PLN, Sewatama
telah turut berperan aktif dalam penyediaan tenaga listrik di Indonesia, baik dalam
19
penyediaan bersifat terencana maupun dalam usaha PLN mengatasi krisis listrik di
Indonesia. Pada 2011. Sewatama dan PLN menjalin kerja sama skala besar dalam
bentuk penyediaan pembangkit listrik diesel 40 Megawatt untuk memenuhi
kebutuhan listrik di Teluk Lembu, Riau. Pada saat mengatasi krisis listrik tahun
2012 di wilayah Kalbar, dengan dukungan cepat tanggap dari sewatama, PLN
menyewa 20 unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Sewatama
sebesar total 20 MW. Unit bisnis Pillar menyediakan solusi lengkap dan andal
dalam bidang mine water management yaitu pengelolaan air tambang sejak 2001.
Pada saat ini Pillar telah memperluas layanan dengan mengembangkan solusi
Power Optimization, yaitu konsultasi dan investasi dibidang efisiensi energi
diberbagai jenis pabrik dan fasilitas komersial. Layanan water management
berfokus pada penyewaan ponton, pipa saluran, dan pompa. Ini juga termasuk
pelayanan dewatering (pemindahan dan pengelolaan air lokasi tambang) dan
kontrak termasuk layanan rekayasa sistem dan pengelolaan limbah. Layanan
Power Optimization mencakup penyewaan loadbank dan uji kapasitas audit
tenaga listrik untuk fasilitas pabrik dan komersial, dan pengembangan dan
investasi proyek untuk optimalisasi penggunaan tenaga listrik. Hal ini dapat
diterapkan antara lain pada berbagai pabrik dan fasilitas komersial seperti; hotel,
infrastruktur, pusat perkantoran, dan perbelanjaan.
3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Kegiatan suatu lembaga dapat terwujud dengan baik, karena pada dasarnya
struktur organisasi itu merupakan suatu hal yang menentukan terhadap kedudukan
suatu lembaga. Oleh karena itu organisasi dalam suatu perusahaan dipandang
sangat penting.
20
Struktur organisasi sangat diperlukan dalam pembagian tugas, karena
struktur organisasi merupakan suatu pengaturan tugas dalam mengkoordinasikan
dan mengorganisasikan orang-orang atau lembaga kerja dalam suatu perusahaan
yang terbagi kedalam beberapa bagian sesuai dengan tugas yang telah ditentukan
dan disepakati sebelumnya.
Sumber : PT Sumberdaya Sewatama Jakarta
Gambar III.1 Struktur Organisasi
PT Sumberdaya Sewatama
Adapun tugas dan tanggung jawab untuk masing – masing bagian, yaitu :
1. President Director & CEO
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
b. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi
President
Director & CEO
Manager of HR Ops &
GAF
Manager of HR
Talent &
Development
Supervisor
of HR
Operation
21
c. Memimpin rapat umum dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata
tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara
tepat, dan mengarahkan diskusi ke arah consensus
d. Melakukan koordinasi dan pengedalian segala bentuk kegiatan di bidang
administrasi keuangan, kepegawaian, dan kesekretarian
e. Membuat rencana untuk mengembangkan sumber – sumber pendapatan
serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
f. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan pihak
luar, seperti perusahaan lain, pemerintah, dan masyarakat.
2. Manager HRD operasional
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengkoordinasikan pengembangan struktur organisasi yang efektif, analisa
kompetensi dan pengembangan manajemen
b. Sebagai konsultan dalam pengembangan organisasi dan rencana usaha
perusahaan
c. Memastikan target departemen dan individu di lingkungan HRD tercapai.
d. Membuat strategi dan kebijakan pengelolaan SDM berdasarkan rencana
kerja jangka panjang dan jangka pendek yang telah ditetapkan agar di
peroleh SDM dengan kinerja, kapabilitas dan kompetensi yang di inginkan.
e. Memilih dan menentukan staff yang dapat diterima dan bekerja didalam
perusahaan
f. Membuat dan mengevaluasi peraturan perusahaan.
3. Manager GAF
Tugas dan Tanggung Jawab :
22
a. Memastikan kebijakan perusahaan dilaksanakan dengan konsisten
b. Memastikan komunikasi dan hubungan kerja antara karyawan, perusahaan
dan pemerintah berjalan dengan baik
c. Memastikan pelayanan bagian umum diberikan secara maksimal
d. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan – kegiatan didalam perusahaan
e. Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan ruang kantor dan
keamanan kantor
f. Mewakili perusahaan untuk berkomunikasi dengan pihak luar.
4. Supervisor HRD Operation
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab mengelola dan selalu mengembangkan sumber daya
manusia dalam hal yang termasuk perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan.
b. Membuat HR yang sangat efektif, misalnya membuat program SOP, Job
Description, training anda development
c. Bertanggung jawab sangat penuh saat dalam proses rekrutmen karyawan,
mulai dari mencari seorang karyawan dan juga wawancara hingga seleksi
dilakukan oleh supervisor.
d. Melakukan kegiatan yang mengarahkan pembinaan, pelatihan dan kegiatan
yang berhubungan dengan perkembangan kemampuan, potensi, mental, dan
yang lain.
e. Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan
tersebut.
23
f. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbarui masa berlakunya
kontrak kerja seorang supervisor
g. Melakukan tindakan yang baik pada karyawan yang melanggar peraturan
atau kebijakan perusahaan tersebut.
5. Manager HR Talent dan Development
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengkondisikan SDM agar mencapai performa yang sesuai dengan
standar kompetensi yang diharapkan
b. Menjalankan tugas penting dalam mempersiapkan talent pool untuk
mengeksekusi tugas dan tujuan perusahaan
c. Mempermudah tugas-tugas para pimpinan department dalam mengelola
bawahannya
d. Memberikan kontribusi dalam mengeksekusi tujuan perusahaan.
3.1.3. Kegiatan Usaha Organisasi
PT Sumberdaya Sewatama merupakan perusahaan yag berfokus pada
penyediaan jasa ketenagalistrikan. PT Sumberdaya Sewatama menyediakan
ketenagalistrikan secara menyeluruh melalui temporary power, operations &
maintenance, dewatering, power optimization dan Investasi Listrik Swasta (IPP)
menjadi penyedia solusi kelistrikan terdepan, serta sebagaipilihan utama di
industri kelistrikan. PT Sumberdaya Sewatama memberikan solusi
ketenagalistrikan dan layanan terkait yang relevan dan berkualitas tinggi untuk
pasar Utility (PLN) dan Non-Utility baik untuk pelanggan di indonesia dalam
jangka waktu pendek dan menengah, dan pelanggan di luar indonesia dalam
24
jangka waktu menengah dan panjang. Produk dan layanan yang ada di PT
Sumberdaya Sewatama ini yaitu temporary power, pillar, operation &
maintenance. Dalam setiap unit bisnis nya, PT Sumberdaya Sewatama melakukan
inisiatif pengembangan usaha dibidang investasi ketenagalistrikan jangka panjang,
baik dalam investasi listrik swasta maupun captive power provider, yaitu
penyediaan tenaga listrik untuk keperluan fasilitas komersial tertentu. Unit bisnis
Temporary Power menyediakan solusi untuk penyediaan tenaga listrik jangka
pendek dengan berbagai jenis dan ukuran generator-set yang disesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan, melalui berbagai skema. Unit bisnis Pillar menyediakan
solusi lengkap dan andal dalam bidang mine water management yaitu pengelolaan
air tambang sejak 2001. Unit bisnis Operation & Maintenance menyediakan solusi
khusus untuk pengelolaan aset ketenagalistrikan, termasuk pengoperasian dan
perawatan mesin pembangkit listrik dari berbagai jenis dan tipe bahan bakar, baik
itu batubara (PLTU), gas (PLTG dan PLTGU).
PT Sumberdaya Sewatama membentuk dua anak perusahaan yaitu, PT
Pradipta Aryasatya yang berfokus pada investasi dan pengelolaan pembangkit
listrik berbasis energi thermal, termasuk batu bara, gas, dan bbm. Sedangkan PT
Nagata Bisma Shakti yang khusus mengembangkan solusi energi baru dan
terbarukan. PT Sumberdaya Sewatama juga mengedepankan keselamatan
terhadap karyawannya dengan mengutamakan asuransi apabila terjadi hal yang
tidak di inginkan kepada karyawan dan anggota keluarga karyawan tersebut.
Asuransi di PT Sumberdaya Sewatama dapat dikatakan medical kesehatan yang
terbagi ke dalam beberapa macam medical, seperti medical rawat jalan, rawat
inap, maternity (persalinan) normal dan cesar, perawatan gigi, dan kacamata.
25
3.2. Hasil Penelitian
3.2.1. Ketentuan Pencairan Klaim Asuransi Kesehatan Pada PT
Sumberdaya Sewatama Jakarta
Perusahaan dalam perlindungan kesehatan karyawan bekerja sama dengan
perusahaan asuransi Prudential Insurance dan BPJS. Dalam pembahasan ini,
lebih focus kepada Prudential Insurance. Jenis asuransi kesehatan pada
Prudential Insurance, yaitu :
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. Operasi
Dalam pembahasan ini, penulis hanya membahas jenis asuransi rawat jalan
saja. Ketentuan mengikuti pencairan klaim asuransi kesehatan di PT Sumberdaya
Sewatama harus memenuhi persyaratan yaitu :
1. Dokumen kwitansi rincian biaya harus jelas (terdapat nama dokter, cap rumah
sakit/klinik/bidan, tanda tangan dokter, copy resep)
2. Adanya formulir klaim
Adapun ketentuan karyawan untuk pencairan klaim asuransi kesehatan yaitu:
1. Untuk karyawan laki-laki, semua jenis asuransi akan dibayarkan oleh
perusahaan kecuali persalinan. Apabila mengalami rawat jalan harus
memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Premi asuransi
yang akan dibayarkan oleh perusahaan sesuai dengan maksimum pengobatan
karyawan dari perusahaan yaitu :
26
a. Non-supervisor Rp 400.000
b. Supervisor Rp 525.000
c. Manager Rp 600.000
2. Untuk karyawan perempuan, semua jenis asuransi akan dibayarkan oleh
perusahaan termasuk maternity normal atau operasi cecar dan harus memenuhi
persyaratan yang sudah ditentukan oleh perusahaan premi asuransi yang akan
dibayarkan oleh perusahaan sesuai dengan maksimum pengobatan karyawan
dari perusahaan yaitu :
a. Non-supervisor Rp 400.000
b. Supervisor Rp 525.000
c. Manager Rp 600.000
Karyawan dalam waktu tertentu mengalami sakit, dalam hal ini karyawan
harus melakukan langkah sebagai berikut :
1. Pergi ke rumah sakit yang dituju.
Untuk rumah sakit yang bekerjasama dengan perusahaan PT Sumberdaya
Sewatama dan Prudential Insurance yaitu :
a. Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan
b. Rumah Sakit Puri Cinere
c. Rumah Sakit Permata Ibu
d. Rumah Sakit Hermina
e. Rumah Sakit Permata Depok
f. Rumah Sakit Mitra Keluarga
g. Rumah Sakit Carolus
h. Rumah Sakit Siloam
27
i. Rumah Sakit Citama
2. Kemudian karyawan melakukan pengobatan atau rawat jalan
3. Melakukan pembayaran dikasir rumah sakit dengan meminta dokumen
kwintasi rincian biaya lengkap
4. Lalu dokumen klaim tersebut diberikan ke divisi HRD PT Sumberdaya
Sewatama untuk di proses sesuai ketentuan pencairan klaim asuransi kesehatan
5. Lalu divisi HRD memproses, menginput dan meminta persetujuan ke
supervisor HRD untuk dibayarkan ke divisi finance.
6. Divisi finance menerima dokumen klaim rawat jalan yang sudah disetujui oleh
supervisor HRD untuk dibayarkan ke karyawan
7. Kemudian karyawan menerima uang sebagai pengganti pengobatan rawat jalan
tersebut.
Apabila semua persyaratan terpenuhi pencairan klaim asuransi kesehatan
akan disetujui oleh supervisor HRD dan akan dibayarkan oleh perusahaan sesuai
dengan perhitungan pembayaran premi asuransi dari perusahaan. Pembayaran
premi asuransi dengan perhitungan perusahaan yaitu, Rawat Jalan. Untuk rawat
jalan akan dibayarkan oleh perusahaan apabila memenuhi persyaratan klaim
asuransi kesehatan.
28
3.2.2. Pelaksanaan Pencairan Klaim Asuransi Kesehatan Pada PT
Sumberdaya Sewatama
Karyawan Rumah Sakit HRD Finance Bank
Sumber: PT Sumberdaya Sewatama
Gambar III.2 Alur Pelaksanaan Pencairan Klaim Asusransi Kesehatan Pada
PT Sumberdaya Sewatama
Mulai
Mengalami
Sakit Melakuk
an
Pengoba
tan Menerima
Kwitansi
Rincian
Biaya
Memberika
n dokumen
klaim
Memproses &
menginput
dokumen
klaim
Ya
Transfer
uang ke
karyawan
Menerima
uang
Selesai
Membay
arkan
premi
asuransi
29
Dalam pencairan klaim asuransi kesehatan pada PT Sumberdaya
Sewatama, ada 2 divisi yang terlibat seperti divisi HRD dan divisi finance.
Berikut tugas divisi HRD dan divisi Finance dalam pencairan klaim asuransi
kesehatan pada PT Sumberdaya Sewatama sebagai berikut :
1. Tugas divisi HRD di PT Sumberdaya Seawatama terhadap pencairan klaim
asuransi kesehatan yaitu, memproses dokumen klim yang datang ke HRD,
menginput data dokumen klaim, menyetujui dokumen klaim yang sudah
memenuhi persyaratan, dan memberi dokumen klaim karyawan kepada finance
untuk dibayarkan ke karyawan.
2. Tugas divisi finance di PT Sumberdaya Sewatama terhadap pencairan klaim
asuransi kesehatan yaitu memproses dokumen yang datang dari HRD untuk
dibayarkan ke karyawan.
1. Proses Klaim Medical Kesehatan Datang
Setiap karyawan dan keluarga karyawan PT. Sumberdaya Sewatama
mempunyai kuota atau biaya untuk biaya kesehatannya atau yang disebut
dengan asuransi kesehatan yang dibatasi oleh PT. Sumberdaya Sewatama
tersebut. Setiap karyawan atau keluarga karyawana PT. Sumberdaya Sewatama
yang sakit atau berobat kwitansi dan rincian biayanya akan dikirim ke kantor
PT. Sumberdaya Sewatama oleh HRD yang nantinya akan di proses untuk
dibayarkan oleh perusahaan.
Proses dari datangnya dokumen klaim tersebut, terlebih dahulu dokumen
klaim dikoreksi dan dicek kelengkapannya oleh divisi HRD tersebut yang
datangnya per hari dari karyawan atau keluarga karyawan PT. Sumberdaya
30
Sewatama. Setelah diperiksa oleh Divisi HRD akan ditandatangani yang
menunjukkan bahwa dokumen klaim tersebut sudah di cek oleh Divisi HRD.
2. Proses Penyetujuan Klaim Medical Kesehatan
Setelah dilakukan pengecekan oleh Divisi HRD, di bagian HRD klaim
medical akan dipisahkan sesuai dengan jenis macamnya. Kemudian, diperiksa
kembali data yang sudah di input dengan dokumen klaim aslinya sesuai dengan
persyaratan atau tidak. Adapun beberapa persyaratan untuk di setujui klaim
medical, sebagai berikut :
1) Klaim Medical Rawat Jalan
a) Kwitansi atau rincian biaya harus jelas
b) ada nama dokter beserta tanda tangan
c) ada copy resep obat
d) ada cap dari rumah sakit atau apotik.
e) Nama pasien hanya diperbolehkan nama karyawan atau nama anggota
keluarga karyawan PT. Sumberdaya Sewatama.\
Jika sudah sesuai persyaratan diatas, lalu bagian HRD menyetujui klaim
medical rawat jalan tersebut.
3. Proses Pencairan Klaim Medical Kesehatan
Setelah melalui proses pengecekan dan penyetujuan di bagian HRD,
kemudian medical di list di Microsoft Excel dan dikirim ke bagian Finance.
Bagian Finance melakukan pengecekan kembali jumlah dan total medical yang
harus dibayarkan. Jika sudah benar, bagian finance membayarkan tagihan
semua total medical tersebut ke karyawan.
31
Contoh :
Nama Syahrul Hidayat
Erwin
Rudiyanto
Nur Komala Raditya
Department
O&M Business
Development
EAS O&M
Tgl.Form.Klaim 27 Januari 2017 1Februari2017 8Februari2017 24Februari2017
Pengobatan Karyawan Karyawan Karyawan Eva (Istri)
Ket. Sakit Gigi THT Gigi Kacamata
Rumah Sakit
PraktekGigi
Mutia
Safarina.Amk,G
RSUP
Fatmawati
RS.Mitra
Keluarga
RS.Puri Cinere
Jenis Asuransi Rawat Jalan Rawat Jalan Rawat Jalan Rawar Jalan
Total Klaim Rp 1.550.000 Rp 508.700 Rp. 350.000 Rp 550.000
Persetujuan Disetujui Disetujui Disetujui Tidak Disetujui
Proses Klaim 4 Hari 4 Hari 4 Hari 4 Hari
Dokumen
Klaim
Lengkap Lengkap Lengkap Tidak Lengkap
Keterangan
Disetujui
Oleh HRD
Disetujui oleh
HRD
Disetujui oleh
HRD
Tidak disetujui
oleh HRD
Tabel III.2 Tabel Data Karyawan Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan Pada PT
Sumberdaya Sewatma
Berdasarkan data dari hasil penelitian mengenai pencairan klaim asuransi
kesehatan pada PT Sumberdaya Sewatama yaitu asuransi yang bekerjasama
dengan PT Sumberdaya Sewatama yaitu prudential insurance dan bpjs. Tetapi
32
penulis hanya focus ke prudential insurance dan membahas yang rawat jalan
saja. Proses pencairan klaim asuransi kesehatan pada PT Sumberdaya
Sewatama hanya melibatkan dua divisi yaitu divisi HRD dan divisi finance.
Setiap karyawan sudah memiliki maksimum biaya pengobatan. Alur dari
proses pencairan klaim asuransi kesehatan pada PT Sumberdaya Sewatama
yaitu mulai dari karyawan atau anggota keluarga karyawan yang mengalami
sakit lalu melakukan pengobatan di rumah sakit yang bekerjasama dengan
prudential insurance. Setelah karyawan atau anggota keluarga karyawan
menerima kwitansi rincian biaya, lalu kwitansi rincian biaya beserta formulir
klaim diberikan ke divisi HRD untuk mengikuti proses pencairan klaim
asuransi kesehatan. Jika dokumen klaim lengkap akan disetujui oleh supervisor
HRD dan diberikan ke divisi finance untuk dibayarkan melalui bank dan
diberikan ke karyawan.
3.2.3. Kendala Terhadap Pencairan Klaim Asuransi Kesehatan Pada PT
Sumberdaya Sewatama
Dalam proses pencairan klaim asuransi kesehatan di PT Sumberdaya
Sewatama menggunakan Word Processor (Ms. Word) dan Spread Sheet (Ms.
Excel) sebagai pengolah kata dan data. Dengan pemanfaatan media computer
tersebut ada beberapa kendala yang timbul terhadap pelaksanaan pencairan klaim
asuransi kesehatan yaitu :
1. Dalam mengakses data dan mengolah data adanya keterlambatan sistem
sehingga mengganggu jalannya proses pencairan klaim asuransi kesehatan
33
2. Tidak adanya penyimpanan data ditempat khusus sehingga banyaknya data
yang hilang
3. Tidak adanya data tabel urutan yang menunjukan datangnya asuransi klaim
kesehatan per hari nya sehingga banyak data yang tertinggal.
Cara mengatasi terhadap kendala pencairan klaim asuransi kesehatan
pada PT Sumberdaya Sewatama yaitu :
1. Sebaiknya, dipermudah sistemnya dalam mengakses dan mengolah data
2. Sebaiknya, adanya penyimpanan khusus dan back-up file untuk dokumen klaim
pencairan klaim asuransi kesehatan yang sudah disetujui oleh supervisor HRD
3. Sebaiknya, dibuat table list berdasarkan tanggal per hari karyawan memberikan
dokumen klaim agar tidak ada data yang tertinggal
Berdasarkan kendala dan solusi mengenai pencairan klaim asuransi
pada PT Sumberdaya Sewatama yaitu agar penggunaan untuk sistem dan
penyimpanan untuk dokumen klaim lebih dipermudah agar proses pencairan
klaim asuransi lebih cepat dan banyak data yang tidak tertinggal.