LESSON LEARNED TAHAP PELAKSANAAN …...Air dewatering dimanfaatkan kembali untuk air kerja dan...

53
TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU LESSON LEARNED KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN PERMUKIMAN, DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Balai Diklat PUPR Wilayah V Yogyakarta Tirta MZ, ST.GP Yogyakarta, 22 Oktober 2019

Transcript of LESSON LEARNED TAHAP PELAKSANAAN …...Air dewatering dimanfaatkan kembali untuk air kerja dan...

TAHAP PELAKSANAAN

BANGUNAN GEDUNG HIJAU

LESSON LEARNED

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S I A

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN

PERMUKIMAN, DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

Balai Diklat PUPR Wilayah V Yogyakarta

Tirta MZ, ST.GP

Yogyakarta, 22 Oktober 2019

2

| PROFIL PENGAJAR

Tirta MZ, ST.GP

Riwayat Pendidikan

1. Jurusan Teknik

Lingkungan, ITENAS

Bandung

2. Greenship Professional

Angkatan 12, GBCI

Bandung, 09 Juni 1977

Riwayat Pekerjaan

1. 2004 - 2007 - Project Quality Control PT PP

2. 2007 - 2008 - Project Environmental PT PP

3. 2009 - 2013 - Project QHSE PT PP

3. 2013 - Sekarang - Green Management

Section, Head Office, PT PP (Persero) Tbk

3

DAFTAR

ISI

01STANDAR

KOMPETENSI LULUSAN

02KOMPETENSI

DASAR

03INDIKATOR

KEBERHASILAN

04OUTLINE

MATERI

4| 01. STANDAR KOMPETENSI LULUSANLesson Learned Tahap Pelaksanaan Bangunan Gedung Hijau

Peserta mampu memahami

implementasi konstruksi hijau di

lapangan

5| 02. KOMPETENSI DASARMATA PELATIHAN

Kompetensi Dasar

Peserta Diharapkan Mampu Melaksanakan ketentuan

Penerapan dan Penilaian Kinerja pada Tahap

Pelaksanaan Bangunan Gedung Hijau

6| 03. INDIKATOR KEBERHASILAN MATA PELATIHAN

Indikator Keberhasilan 2

Peserta mampu memahami implementasi konstruksi hijau

di lapangan

Peserta mampu memahami definisi, proses dan langkah

pelaksanaan konstruksi hijau di lapangan

Peserta mampu menerapkan langkah penilaian kinerja

pelaksanaan konstruksi hijau di lapangan

Indikator Keberhasilan1

Indikator Keberhasilan 3

Pendahuluan4.1

Green Building Dan Green Construction4.2

Implementasi Konstruksi Hijau4.3

04. OUTLINE MATERI

Pendahuluan4.1

9| 4.1 PENDAHULUAN TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

1

2

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat

Nomor 02/PRT/M/2015

tentang Bangunan Gedung Hijau

SE No 86/2016

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan

Bangunan Gedung Hijau

Green Building Dan Green Construction4.2

11

Green Building

Green Construction

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

12TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAUApa Definisi Konstruksi Hijau ???

???

or

???

13TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

“ Perencanaan dan pengelolaan proyek konstruksi untuk meminimalkan pengaruh proses konstruksi

terhadap lingkungan agar terjadi keseimbangan antara kemampuan lingkungan

dan kebutuhan manusia untuk generasi sekarang dan mendatang”

“.... meminimalkan pengaruh proses konstruksi terhadap lingkungan”

usaha atau cara yang digunakan dalam proses konstruksi untuk

menggunakan sumber daya alam secara efisien dan meminimalkan limbah

yang dihasilkan akibat proses konstruksi untuk menghindari terjadinya

pencemaran lingkungan.

(Wulfram I Ervianto)

Konstruksi Hijau

Implementasi Konstruksi Hijau4.3

15TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

Tata cara penilaian kinerja BGH pada tahap pelaksanaan teknis meliputi 3 aspek, yaitu:

Pemeriksaan dilakukan terhadap dokumen teknis pelaksanaan Bangunan Gedung terhadap

aspek BGH yang ada pada bangunan dan metode dalam proses konstruksinya terkait dengan

lingkungan. Ketentuan lebih lanjut mengenai kondisi minimum persyaratan teknis BGH

mengikuti aturan yang berlaku di daerah masing-masing.

Tata Cara Penilaian Kinerja

Tahap Pelaksanaan Konstruksi

1. Proses konstruksi hijau

2. Praktik perilaku hijau

3. Rantai pasok hijau

16TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

A. Proses Konstruksi Hijau

B. Praktik Perilaku Hijau

C. Rantai Pasok Hijau

1. Penggunaan Material Konstruksi

2. Pemilihan Pemasok dan/atau Sub Kontraktor

3. Konservasi Energi

1. Metode Pelaksanaan Konstruksi Hijau

2. Pengoptimalan Penggunaan Peralatan

3. Penerapan Manajemen Pengelolaan Limbah Konstruksi

4. Penerapan Konservasi Air pada Pelaksanaan Konstruksi

5. Penerapan Konservasi Energi pada Pelaksanaan Konstruksi

1. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)

2. Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan

Aspek Penilaian Kinerja

17TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

A. Proses Konstruksi Hijau

181. Metode Pelaksanaan

Konstruksi Hijau

a. Memiliki jadwal pelaksanaan

konstruksi ( 1 poin)

b. Melakukan evaluasi

kinerja

secara berkala

(1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

S – Curve PelaksanaanKonstruksi

c. Melakukan perbaikan

atas dasar

hasil evaluasi (1 Poin)

Pelaksanaan Management Review (MR)Di Proyek

d. Memiliki bukti yang menunjukkan

inovasi-inovasi dalam proses

konstruksi (1 Poin)

Inovasi

4

Poin

192. Pengoptimalan Penggunaan

Peralatan

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

c. Seluruh alat berat memiliki

izin

kelaikan fungsi (1 poin)

a. Memiliki jadwal, operasi

alat-alat berat (1 poin)

b. Seluruh alat berat memiliki

jadwal pemeliharaan

(1 poin)

202. Pengoptimalan Penggunaan

Peralatan

e. Berhasil meminimalkan waktu jeda

operasional alat berat (1 poin)

d. Seluruh operator alat berat memiliki

sertifikat / ijin (1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

5

Poin

213. Penerapan Manajemen

Pengelolaan Limbah Konstruksi

a. Melakukan optimasi dalam pemakaian material sehingga menciptakan pengurangan timbulan

sampah konstruksi (3 poin)

Pemanfaatan Sisa Cor Beton

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

Pemanfaatan Potongan

Besi

Pola Pemasangan

Pemanfaatan Puing

Untuk Jalan Lingkungan

22

b. memiliki area pemilahan dan pengumpulansampah konstruksi (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

Tempat Sampah 3 Jenis

(Organik, Non-Organik, B3)

3. Penerapan Manajemen

Pengelolaan Limbah Konstruksi

23

d. terdapat laporan pendaur ulangan

sampah konstruksi (5 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

c. memiliki tempat penyimpanan material

yang aman sehingga dapat meningkatkan

usia material (2 poin)

Pencatatan Manifest (B3)

13

Poin

3. Penerapan Manajemen

Pengelolaan Limbah Konstruksi

244. Penerapan Konservasi Air

Pada Pelaksanaan Konstruksi

a. Pengelolaan Air Hujan

1) Memiliki sumur resapan

(2 poin)

2) Memiliki kolam penampungan

air hujan (2 poin)

3) Memiliki kolam penampungan air hujan

dengan kapasitas yang besar (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

7

Poin

25

b. Pemanfaatan Air Hujan

1) Air hujan dimanfaatkan sebagai sumberair bersih untuk konstruksi (2 poin)

2) Memiliki sistem penahan air permukaan sehingga memilikiwaktu yang cukup untuk dapat diresapkan ke tanah (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

5

Poin

26

c. Dewatering

1) Proyek konstruksi melakukan proses

dewatering yang telah memiliki ijin

(1 poin)

2) Proyek konstruksi melakukan proses dewatering

memiliki skenario proses dewatering (1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

27TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

3) Proyek konstruksi melakukan proses dewatering memiliki sumur pantau (1 poin)

Air dewatering dimanfaatkan kembali untuk air kerjadan keperluan lain (kamar mandi, car wash, curingbeton, dll.)

Recharge well digunakan untuk menstabilkankembali muka air tanah diluar lokasi proyek yangturun akibat pemompaan sumur dewatering

Konsep pemanfaatan :• Air dewatering dari gutter masuk kedalam

treatment plant.• Treatment plant berguna untuk mengendapkan

lumpur• Air kemudian masuk ke kolam penjernihan.

Penjernihan dilakukan dengan memberikan tawas• Air kemudian dapat dimanfaatkan kembali• Sisa air akan masuk ke recharge well untuk

diresapkan• Luapan air terakhir akan masuk ke drainase kota

28

c. Dewatering

4) Proyek konstruksi melakukan proses dewatering melakukan

pengamatan penurunan muka tanah di sekitar lokasi

konstruksi

(1 poin)

5) Proyek konstruksi yang mengolah air dewatering (1 poin)

6) Proyek memanfaatkan air dewatering sebagai sumber

air untuk konstruksi (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

Pemasangan Piezometer (PZ) untuk memantau penurunan muka air tanah

8

Poin

295. Penerapan Konservasi Energi

Pada Pelaksanaan Konstruksi

a. Manajemen Energi saat Konstruksi

1) Memiliki rencana penggunaan energi saat konstruksi (1 poin)

2) Memiliki SOP manajemen sesuai dengan ketentuan diatas (2 poin)

3) Melaksanakan SOP, dibuktikan dengan hasil penggunaan energi

sesuai dengan rencana (2 poin)

4) Melakukan manajemen energi pada pelaksanaan konstruksi (2 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

7

Poin

30b. Sistem Kelistrikan saat Konstruksi

1) menggunakan peralatan yang telah lulus uji emisi

(jika menggunakan genset) (1 poin)2) memasang KWh meter pada panel induk

dan panel distribusi (2 poin)

3) dilakukan monitoring dan evaluasi

secara berkala beserta

langkah langkah perbaikan (2 poin)

4) tata cara, persyaratan, dan detail penerapan konservasi energi pada pelaksanaan konstruksi

sesuai dengan ketentuan teknis (2 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

7

Poin

31TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

B. Praktik Perilaku Hijau

321. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (SMK3)

Melakukan usaha pencegahan kecelakaan kerja konstruksi

a. Memiliki metode pengingatan K3L melalui

suara secara berkala (1 poin)

b. Menjelaskan tentang ketentuan baju dan peralatan

pengaman, disertai dengan bukti foto pelaksanaan di

lapangan (1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

331. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (SMK3)

Melakukan usaha pencegahan kecelakaan kerja konstruksi

c. Dalam dokumen rencana K3 memiliki SOP untuk setiap

jenis pekerjaan (1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

d. Terdapat rambu-rambu K3 di proyek konstruksi(1 poin)

34

f. Melakukan usaha pencegahan timbulnya penyakitakibat kerja konstruksi (2 poin)

e. Terdapat induksi kepada pekerja konstruksi baru(1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU1. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (SMK3)

35

g. Memberikan mess pekerja yang bersih dan layak huni, makamendapatkan nilai (1 poin)

h. Menyediakan toilet yang layak pakai (1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

9

Poin

1. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (SMK3)

362. Penerapan Perilaku

Ramah Lingkungan

a. Aktivitas konstruksi memperhitungkan potensi dampak negatif terhadap lingkungan (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

GREEN CONSTRUCTION TARGET

1. Tepat Guna Lahan

2. Efisiensi dan Konservasi Energi

3. Konservasi Air

4. Manajemen Lingkungan Proyek

5. Sumber dan Siklus Material

6. Kesehatan dan Kenyamanan di Lingkungan Proyek

37TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

MELAKSANAKAN PENGUKURAN

GETARAN TERKAIT DENGAN

PENGOPERASIAN ALAT BERAT

Uji dampak lingkungan

38TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAUUji dampak lingkungan

MELAKSANAKAN

PENGUKURAN

KEBISINGAN TERKAIT

DENGAN

PENGOPERASIAN ALAT

BERAT

HASIL TES KEBISINGAN:

45,38 dB - 67,46 dB

SYARAT KURANG DARI 70 dB

39TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAUUji dampak lingkungan

PELAKSANAAN UJI EMISI PADA

ALAT BERAT PROYEK

40

b. Melakukan kegiatan penghematan energi (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

BARAT

Diperbanyak bukaan arah

Utara -Selatan

Penggunaan Tower Crane

Inverter

41

b. Melakukan kegiatan penghematan energi (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

BARAT

WIND & SOLAR POWER

SOLAR CELL

LAMPU HEMAT ENERGY & SISTEM SENSOR

SENSOR CAHAYA

42

c. Melakukan kegiatan konservasi air (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

Upaya konservasi air

di site area

43

d. Melakukan kegiatan penghematan sumber daya (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

GREEN ATTITUDE

“Konsep perilaku hijau yang bertujuan untuk

meminimalisir dampak dari aktivitas sehari-hari

kita terhadap lingkungan”

44

d. Melakukan kegiatan penghematan sumber daya (3 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

12

Poin

1. Hemat Listrik

2. Hemat Air

3. Pengelolaan Sampah

4. Kesehatan Dalam Ruangan

5. Hemat Material

6. Hemat BBM

GREEN ATTITUDE

45TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

C. Rantai Pasok Hijau

46TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

• Prinsip 1

• Pertimbangkan apakah suatu produk sangat diperlukan sebelum melakukan pembelian.

• Prinsip 2

• Membeli produk dengan pertimbangan berbagai dampak lingkungan selama siklus hidupnya.

• Prinsip 3

• Pilih pemasok yang komitmen untuk peduli terhadap lingkungan (ISO 14001)

• Prinsip 4

• Kumpulkan informasi lingkungan pada produk dan pemasok

Established by Green Purchasing Network(GPN)

Principles of Green Purchasing

471. Penggunaan Material Konstruksi

a. dalam proses konstruksi menggunakan material yang bahan baku berasal dari Indonesia (3 poin)

b. dalam proses konstruksi menggunakan material yang ramah lingkungan (3 poin)

c. rencana pengiriman dan pemanfaatanmaterial dilakukan dengan tepat sesuai dengankriteria diatas (1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

48

d. rencana penggunaan alat berat dilakukan dengan tepat(1 poin)

e. material yang digunakan memiliki sedikitkemasan pembungkus (2 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

10

Poin

1. Penggunaan Material Konstruksi

492. Pemilihan Pemasok dan/atau

Sub Kontraktor

a. Pemasok material dan/atau alat yang beralamat

dekat dengan lokasi proyek (4 poin)

b. Pemasok material dan/atau alat yang

produknya buatan Indonesia (5 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

9

Poin

503. Konservasi Energi

a. Pernah melakukan dan memiliki laporan audit energi dariperalatan (2 poin)

b. Memiliki aturan mengenai konservasi energi (1 poin)

c. Alat berat yang digunakan pada proses konstruksi hemat energi (1 poin)

TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

4

Poin

51TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

A. Proses Konstruksi Hijau

B. Praktik Perilaku Hijau

C. Rantai Pasok Hijau

1. Penggunaan Material Konstruksi (10 poin)

2. Pemilihan Pemasok dan/atau Sub Kontraktor (9 poin)

3. Konservasi Energi (4 Poin)

1. Metode Pelaksanaan Konstruksi Hijau (4 poin)

2. Pengoptimalan Penggunaan Peralatan ( 5 poin)

3. Penerapan Manajemen Pengelolaan Limbah Konstruksi (13 poin)

4. Penerapan Konservasi Air pada Pelaksanaan Konstruksi (20 poin)

5. Penerapan Konservasi Energi pada Pelaksanaan Konstruksi (14 poin)

1. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) (9 poin)

2. Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan (12 poin)

100

Poin

Total Poin

52TAHAP PELAKSANAAN BANGUNAN HIJAU

1. Dokumen Izin Mendirikan Bangunan

2. Gambar Rencana

3. Dokumen Rencana Kerja dan Syarat

4. Dokumen Pelaksanaan

5. Dokumen Kontrak

6. Jadwal pekerjaan

7. Kurva S

8. Data pemakaian listrik

9. Data retribusi sampah/ timbulan sampah

10. Data pemakaian air

11. Data pemeriksaan air limbah

12. Dokumen pengukuran kualitas udara

13. Dokumen pemeriksaan kebisingan

Dokumen

TERIMAKASIH

Tirta MZ, ST.GP

Green Management Section – Dept. KM & GreenDVSTRATEC

PT PP (Persero) Tbk

[email protected] - 081290778700