Desak Gencatan - ftp.unpad.ac.id filedaya Bogota, Kolombia. Hurtado lebih lanjut menjelas-kan bahwa...
1
10 RABU, 16 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA I NTER NASIONAL NESTY PAMUNGKAS Dewan Keamanan (DK) PBB menyerukan perdamaian da- lam menyelesaikan konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja. DK PBB juga men- desak kedua negara tersebut untuk membangun gencatan senjata permanen. Pernyataan pers DK PBB ber- tuliskan, ‘Kepada kedua negara untuk menahan diri dengan maksimal dan menghindari aksi yang dapat memperburuk situasi. Mendesak kedua nega- ra untuk mendirikan dan sepe- nuhnya menerapkan gencatan senjata permanen dan menyele- saikan situasi damai dan mela- lui dialog yang efektif’. Selain itu, DK PBB mendu- kung Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk menyelesaikan sengketa perba- tasan di sekitar Kuil Preah Vi- hear yang merupakan warisan dunia. Para menteri luar negeri (menlu) ASEAN berencana me- lakukan pertemuan pada Selasa (22/2) depan di Jakarta. Setelah penutupan pertemu- an di DK PBB, Menlu Indone- sia Marty Natalegawa selaku Ketua ASEAN 2011 mengata- kan Menlu Thailand dan Kam- boja telah berkomitmen untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menekankan pen- tingnya solusi diplomatik. ASEAN akan mengadakan pertemuan dengan Menlu Thailand dan Menlu Kamboja dalam upaya menyelesaikan sengketa perbatasan di sekitar Kuil Preah Vihear di Jakarta pada Selasa (22/2). Marty mengatakan pertemu- an itu akan fokus untuk tiga hal demi pencapaian solusi secara diplomatik. Pertama, bagaimana kembali menegas- kan komitmen dua negara (Thailand-Kamboja) untuk me- nyelesaikan secara damai. “Kedua adalah bagaimana cara melanggengkan gencatan senjata sehingga dapat men- stabilkan kondisi. Ketiga, ba- gaimana proses perundingan selanjutnya bagi kedua nega- ra,” jelas Marty saat dihubungi Media Indonesia melalui sam- bungan internasional. Duta Besar PBB untuk Brasil Maria Luiza Ribeiro Viotti me- ngatakan PBB siap mengambil langkah berikutnya jika diper- lukan. “Kami berharap itu dapat diselesaikan secara damai oleh kedua negara melalui mediasi dengan ASEAN,” ujarnya. Namun, Menlu Kamboja Hor Namhong menyatakan pihaknya pesimistis gencatan senjata dapat berlangsung per- manen. Ia menuding Thailand masih melancarkan tekanan dengan menduduki daerah perbatasan dengan pasukan dan perleng- kapan militer. Meski demikian, dia menyambut upaya ASEAN untuk berkontribusi dalam penyelesaian sengketa. “Kontak senjata bisa saja terjadi lagi tanpa diketahui ka- pan pastinya karena pasukan militer Thailand, artileri, dan tank mereka sudah siap siaga di sepanjang perbatasan. Ini bentuk tekanan terhadap Kam- boja,” tudingnya. Menlu Thailand Kaist Pi- romya dengan keras memban- tah tudingan Kamboja terkait dengan penggunaan pasukan dan persenjataan militer dalam skala besar. Piromya justru balik menu- ding Kamboja melancarkan serangan di sekitar Preah Vi- hear. Dalam menyikapi upaya ASEAN yang berperan menjadi mediasi pembicaraan penyele- saian sengketa, Thailand berku- kuh menekankan pentingnya solusi secara bilateral. “Upaya bilateral solutif dalam penyele- saian sengketa ini,” ujarnya. (*/ AP/Reuters/I-3) [email protected] MILITER Kolombia pada Senin (14/2) menyatakan untuk per- tama kalinya dalam 2011 mena- han dan menyita sebuah kapal selam yang menyelundupkan narkoba yang mampu mencapai Pantai Meksiko. Sebelumnya, pada Juli 2010, sebuah kapal selam yang dijuluki ‘narcosub’ juga ditangkap saat melintasi perbatasan Kolombia oleh ke- polisian Ekuador, negara te- tangga Kolombia. Kapal selam yang ditangkap Juli lalu itu merupakan kapal semiselam. Artinya, tidak semua bagian kapal berada di bawah permu- kaan air. “Berbeda dengan yang di- tangkap Juli lalu, kapal yang ditangkap Minggu (13/2) ini sepenuhnya dapat beroperasi di bawah air,” kata Kepala Divisi Komando Kolombia Pasifik Ko- lonel Manuel Hurtado. Hurtado memperkirakan kapal itu dapat mengangkut 8 ton narkoba. Kapal selam ini ditemukan di Sungai Timgiqui, di Provinsi Cauca, sekitar 440 km barat daya Bogota, Kolombia. Hurtado lebih lanjut menjelas- kan bahwa penangkapan dan penyitaan dilakukan berdasar- kan laporan badan intelijen Ko- lombia dan informan. Namun, saat pasukannya menangkap kapal itu, kapal dalam keadaan kosong dan tanpa muatan. De- ngan begitu, tidak seorang pun ditangkap saat militer mengua- sai kapal itu. Kapal sepanjang 30 m itu ter- buat dari fiberglass dan memiliki ruangan untuk enam kru. Kapal itu sendiri digerakkan dua mesin diesel dan memiliki inte- rior ruangan yang dilengkapi pendingin ruangan. Kapal itu diperkirakan dapat menyelam hingga kedalaman 3 m dan dilengkapi sebuah periskop se- panjang 5 m. “Saat ditangkap, kapal telah siap beroperasi dan tampaknya siap berangkat. Kapal itu bisa mencapai Pantai Meksiko tanpa harus muncul ke permukaan se- lama 8-9 hari,” jelas Hurtado. Hurtado memperkirakan ka- pal itu baru diproduksi sekitar 6-8 bulan lalu dengan biaya sekitar US$2 juta. Selama ini, Kolombia telah menyita 32 ka- pal semiselam yang dirancang untuk menyelundupkan obat- obatan ke negara tetangga dan negara kawasan. Sebanyak 12 kapal semiselam ditangkap selama 2010. (*/AP/I-4) Kolombia Sita Kapal Selam Narkoba Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong menyatakan pihaknya masih pesimistis gencatan senjata dapat berlangsung permanen. PBB Desak Gencatan Senjata MILITER Filipina menangkap pemimpin senior pemberontak komunis sebelum gencatan sen- jata diberlakukan sebagai lang- kah awal pembicaraan damai yang lama terhenti untuk meng- akhiri aksi pemberontakan. Pasukan angkatan darat dan polisi Filipina menangkap Allan Jazmines di rumah persembu- nyian di Kota Baliuag, Provinsi Bulacan, menjelang malam, kemarin. Kepala Staf Militer Jen- deral Ricardo David Jr menga- takan Jazmines memang telah melakukan pembunuhan dan pemberontakan. Jazmines merupakan anggota komisi pusat pembuat kebijakan Partai Komunis Filipina. Pihak militer mengatakan Jazmines bisa saja dilepaskan jika dia ter- libat dalam pembicaraan damai sehingga pemerintah Filipina akan memberi imunitas hukum sementara. Negosiasi antara pemerin- tah dan pemberontak sedang berlangsung sejak kemarin di Norwegia. Negosiasi dilakukan setelah pembicaraan damai sempat terhenti selama lebih dari tujuh tahun. Dengan ditangkapnya Jaz- mines, baik pejabat pemerintah Filipina maupun pemimpin pemberontak yang terlibat pem- bicaraan belum memberi reaksi apa-apa. Renato Reyes dari kelompok sayap kiri Bayan mengatakan sanak saudara dan pengacara Jazmines telah meminta untuk menjaga kondisi Jazmines. Na- mun pihak militer tidak menje- laskan mengenai keberadaan Jazmines sekarang. Kedua belah pihak, pemerin- tah Filipina dan pemberontak, telah melaksanakan gencatan senjata selama seminggu untuk mendukung proses negosiasi di Norwegia. Negosiasi sem- pat mandek pada 2004 saat pemerintah Filipina dipimpin Presiden Gloria Macapagal. Saat itu pemberontak yang berideologi Maoist menuduh pemerintah Filipina telah me- masukkan partai komunis dan kelompok sayap bersenjata, Tentara Rakyat Baru, dalam daftar teroris ke AS dan Eropa. (Drd/AP/I-4) PESAWAT komersial milik mas- kapai Central American Hondu- ras jatuh dekat ibu kota Hondu- ras, Tegucigalpa. Dilaporkan bahwa seluruh penumpang pe- sawat yang terdiri dari dua pilot dan 12 penumpang dinyatakan tewas. Beberapa di antara penum- pang pesawat tersebut merupa- kan pejabat dan mantan pejabat pemerintah seperti sekretaris asisten Lembaga Publik Rodol- fo Rovelo, mantan sekretaris ekonomi Carlos Chain, dan Ketua serikat buruh Honduras Jose Israel Salinas. Pesawat jenis Let L-410 Turbo- let itu jatuh dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Toncontin di Tegucigalpa, Hon- duras. Pesawat jatuh di Kota Las Mesitas, 5 kilometer di selatan Bandara Toncontin. Penyebab jatuhnya pesawat belum diketahui. Petugas kepo- lisian mengirim pasukan untuk menyelidiki penyebab utama kecelakaan melalui puing-puing bangkai pesawat. Diperkirakan kabut tebal menjadi faktor utama penyebab Filipina Tangkap Tokoh Pemberontak Kecelakaan Tewaskan Pejabat Pemerintah Honduras Pertemuani tu akan fokus untuk tiga hal demi pencapaian solusi secara diplomatik. Marty Natalegawa Menlu Indonesia REUTERS/JAIME SALDARRIAGA NARCOSUB: Personel militer Kolombia menyita sebuah kapal selam yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba di Sungai Timbiqui, Provinsi Cauca, Senin (14/2). Pemerintah Kolombia mengatakan penangkapan kapal selam itu adalah yang pertama pada 2011 ini. Pada 2010, sebanyak 12 kapal selam disita pemerintah. jatuhnya pesawat. Bandara Ton- contin dikenal terletak di lokasi yang cukup berbahaya karena berada di tengah pegunungan yang selalu diselimuti kabut. Manajer maskapai Central American Felix Pacheco menga- ku kaget dan ikut berduka atas peristiwa itu. Untuk menghor- mati dan belasungkawa atas meninggalnya para pejabat pe- merintah dalam kecelakaan itu, pemerintah setempat mengada- kan upacara pagi duka selama tiga hari berturut-turut. “Kami tiba-tiba melihat ba- gian pesawat terbang dari atas. Ini merupakan peristiwa yang tragis,” kata Jorge Deras, Wali Kota Santa Ana yang terletak dekat dengan Las Mesitas. (*/ AP/I-4) REUTERS/EDGARD GARRIDO EVAKUASI KORBAN: Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Central American Airways yang jatuh di Las Mesitas, 20 km di utara ibu kota Honduras, Tegucigalpa, Senin (14/2).
Transcript of Desak Gencatan - ftp.unpad.ac.id filedaya Bogota, Kolombia. Hurtado lebih lanjut menjelas-kan bahwa...
10 RABU, 16 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIAINTERNASIONAL
NESTY PAMUNGKAS
Dewan Keamanan (DK) PBB menyerukan perdamaian da-lam menyelesaikan konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja. DK PBB juga men-desak kedua negara tersebut untuk membangun gencatan senjata permanen.
Pernyataan pers DK PBB ber-tuliskan, ‘Kepada kedua negara untuk menahan diri dengan mak simal dan menghindari aksi yang dapat memperburuk si tuasi. Mendesak kedua nega-ra un tuk mendirikan dan sepe-nuh nya menerapkan gencatan senjata permanen dan menyele-saikan situasi damai dan mela-lui dialog yang efektif’.
Selain itu, DK PBB mendu-kung Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk
menyelesaikan sengketa perba-tasan di sekitar Kuil Preah Vi-hear yang merupakan warisan dunia. Para menteri luar negeri (menlu) ASEAN berencana me-lakukan pertemuan pada Selasa (22/2) depan di Jakarta.
Setelah penutupan perte mu -an di DK PBB, Menlu Indone-sia Marty Na talegawa selaku Ketua ASEAN 2011 mengata-kan Menlu Thailand dan Kam-boja telah ber komitmen untuk menyelesaikan konfl ik secara damai dan menekankan pen-tingnya solusi diplomatik.
ASEAN akan meng a dakan pertemuan dengan Menlu Thailand dan Menlu Kamboja dalam upaya menyelesaikan sengketa perbatasan di sekitar Kuil Preah Vihear di Jakarta pada Selasa (22/2).
Marty mengatakan perte mu-an itu akan fokus untuk tiga hal demi pencapaian solusi se cara diplomatik. Pertama,
ba gaimana kembali menegas-kan komitmen dua negara (Thailand-Kamboja) untuk me-nyelesaikan secara damai.
“Kedua adalah bagaimana ca ra melanggengkan gencatan senjata sehingga dapat men-stabilkan kondisi. Ketiga, ba-gaimana proses perundingan selanjutnya bagi kedua nega-ra,” jelas Marty saat dihubungi Media Indonesia melalui sam-bungan internasional.
Duta Besar PBB untuk Brasil Maria Luiza Ribeiro Viotti me-nga takan PBB siap mengambil langkah berikutnya jika diper-lukan.
“Kami berharap itu dapat diselesaikan secara damai oleh kedua negara melalui mediasi dengan ASEAN,” ujarnya.
Namun, Menlu Kamboja Hor Namhong menyatakan pi haknya pesimistis gencatan senjata dapat berlangsung per-manen.
Ia menuding Thailand masih melancarkan tekanan dengan menduduki daerah perbatasan dengan pasukan dan perleng-kapan militer. Meski demikian, dia menyambut upaya ASEAN untuk berkontribusi dalam penyelesaian sengketa.
“Kontak senjata bisa saja ter jadi lagi tanpa diketahui ka-pan pastinya karena pasukan militer Thailand, artileri, dan tank mereka sudah siap siaga di sepanjang perbatasan. Ini bentuk tekanan terhadap Kam-boja,” tudingnya.
Menlu Thailand Kaist Pi-romya dengan keras memban-tah tudingan Kamboja terkait dengan penggunaan pasukan dan persenjataan militer dalam skala besar.
Piromya justru balik menu-ding Kamboja melancarkan se rangan di sekitar Preah Vi-hear. Dalam menyikapi upaya ASEAN yang berperan menjadi mediasi pembicaraan penyele-saian sengketa, Thailand berku-kuh menekankan pen ting nya solusi secara bilateral. “Upaya bilateral solutif dalam penyele-saian sengketa ini,” ujarnya. (*/AP/Reuters/I-3)
MILITER Kolombia pada Senin (14/2) menyatakan untuk per-tama kalinya dalam 2011 mena-han dan menyita sebuah kapal selam yang menyelundupkan narkoba yang mampu mencapai Pantai Meksiko. Sebelumnya, pada Juli 2010, sebuah kapal selam yang dijuluki ‘narcosub’ juga ditangkap saat melintasi perbatasan Kolombia oleh ke-polisian Ekuador, negara te-tangga Kolombia. Kapal selam yang ditangkap Juli lalu itu
merupakan kapal semiselam. Artinya, tidak semua bagian kapal berada di bawah permu-kaan air.
“Berbeda dengan yang di-tang kap Juli lalu, kapal yang di tangkap Minggu (13/2) ini se penuhnya dapat beroperasi di bawah air,” kata Kepala Divisi Komando Kolombia Pasifi k Ko-lo nel Manuel Hurtado. Hurtado memperkirakan kapal itu dapat mengangkut 8 ton narkoba.
Kapal selam ini ditemukan
di Sungai Timgiqui, di Provinsi Cauca, sekitar 440 km barat daya Bogota, Kolombia.
Hurtado lebih lanjut menjelas-kan bahwa penangkapan dan penyitaan dilakukan berdasar-kan laporan badan intelijen Ko-lombia dan informan. Namun, saat pasukannya menangkap kapal itu, kapal dalam keadaan kosong dan tanpa muatan. De-ngan begitu, tidak seorang pun ditangkap saat militer mengua-sai kapal itu.
Kapal sepanjang 30 m itu ter-buat dari fi berglass dan memiliki ruangan untuk enam kru. Kapal itu sendiri digerakkan dua mesin diesel dan memiliki inte-rior ruangan yang dilengkapi pendingin ruangan. Kapal itu diperkirakan dapat menyelam hingga kedalaman 3 m dan dilengkapi sebuah periskop se-pan jang 5 m.
“Saat ditangkap, kapal telah siap beroperasi dan tampaknya siap berangkat. Kapal itu bisa
mencapai Pantai Meksiko tanpa harus muncul ke permukaan se-lama 8-9 hari,” jelas Hurtado.
Hurtado memperkirakan ka-pal itu baru diproduksi sekitar 6-8 bulan lalu dengan biaya sekitar US$2 juta. Selama ini, Kolombia telah menyita 32 ka-pal semiselam yang dirancang untuk menyelundupkan obat-obatan ke negara tetangga dan negara kawasan. Sebanyak 12 kapal semiselam ditangkap selama 2010. (*/AP/I-4)
Kolombia Sita Kapal Selam Narkoba
Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong menyatakan pihaknya masih pesimistis gencatan senjata dapat berlangsung permanen.
PBBDesak Gencatan Senjata
MILITER Filipina menangkap pemimpin senior pemberontak komunis sebelum gencatan sen-jata diberlakukan sebagai lang-kah awal pembicaraan damai yang lama terhenti untuk meng-akhiri aksi pemberontakan.
Pasukan angkatan darat dan polisi Filipina menangkap Allan Jazmines di rumah persem bu-nyian di Kota Baliuag, Provinsi Bulacan, menjelang malam, kemarin. Kepala Staf Militer Jen-deral Ricardo David Jr menga-takan Jazmines memang telah melakukan pembunuhan dan pemberontakan.
Jazmines merupakan anggota komisi pusat pembuat kebijak an Partai Komunis Filipina. Pihak militer mengatakan Jazmines bisa saja dilepaskan jika dia ter-libat dalam pembicaraan damai sehingga pemerintah Filipina akan memberi imunitas hukum sementara.
Negosiasi antara pemerin-tah dan pemberontak sedang berlangsung sejak kemarin di Nor we gia. Negosiasi dilakukan se telah pembicaraan damai sem pat terhenti selama lebih
dari tujuh tahun. Dengan ditangkapnya Jaz-
mines, baik pejabat pemerintah Fili pina maupun pemimpin pemberontak yang terlibat pem-bi caraan belum memberi reaksi apa-apa.
Renato Reyes dari kelompok sayap kiri Bayan mengatakan sanak saudara dan pengacara Jazmines telah meminta untuk menjaga kondisi Jazmines. Na-mun pihak militer tidak menje-laskan mengenai keberadaan Jazmines sekarang.
Kedua belah pihak, pemerin-tah Filipina dan pemberontak, telah melaksanakan gencatan senjata selama seminggu untuk mendukung proses negosiasi di Norwegia. Negosiasi sem-pat mandek pada 2004 saat pe merintah Filipina dipimpin Pre siden Gloria Macapagal.
Saat itu pemberontak yang berideologi Maoist menuduh pemerintah Filipina telah me-masukkan partai komunis dan kelompok sayap bersenjata, Tentara Rakyat Baru, dalam daftar teroris ke AS dan Eropa.(Drd/AP/I-4)
PESAWAT komersial milik mas-kapai Central American Hondu-ras jatuh dekat ibu kota Hondu-ras, Tegucigalpa. Dilaporkan bahwa seluruh penum pang pe-sawat yang terdiri dari dua pilot dan 12 penumpang dinyatakan tewas.
Beberapa di antara penum-pang pesawat tersebut merupa-kan pejabat dan mantan pejabat pe merintah seperti sekretaris asisten Lembaga Publik Rodol-fo Rovelo, mantan sekretaris ekonomi Carlos Chain, dan Ketua serikat buruh Honduras Jose Israel Salinas.
Pesawat jenis Let L-410 Turbo-let itu jatuh dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Toncontin di Tegucigalpa, Hon-duras. Pesawat jatuh di Kota Las Mesitas, 5 kilo meter di selatan Bandara Toncontin.
Penyebab jatuhnya pesawat belum diketahui. Petugas kepo-lisian mengirim pasukan untuk menyelidiki penyebab utama kecelakaan melalui puing-puing bangkai pesawat.
Diperkirakan kabut tebal menjadi faktor utama penyebab
Filipina Tangkap Tokoh Pemberontak
Kecelakaan Tewaskan Pejabat Pemerintah Honduras
Perte mu an i tu akan fokus untuk
tiga hal demi pencapaian solusi se cara diplomatik.
Marty NatalegawaMenlu Indonesia
REUTERS/JAIME SALDARRIAGA
NARCOSUB: Personel militer Kolombia menyita sebuah kapal selam yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba di Sungai Timbiqui, Provinsi Cauca, Senin (14/2). Pemerintah Kolombia mengatakan penangkapan kapal selam itu adalah yang pertama pada 2011 ini. Pada 2010, sebanyak 12 kapal selam disita pemerintah.
jatuhnya pesawat. Bandara Ton-contin dikenal terletak di lokasi yang cukup berbahaya karena berada di tengah pegunungan yang selalu diselimuti kabut.
Manajer maskapai Central American Felix Pacheco menga-ku kaget dan ikut berduka atas peristiwa itu. Untuk menghor-mati dan belasungkawa atas meninggalnya para pejabat pe-
me rintah dalam kecelakaan itu, pemerintah setempat mengada-kan upacara pagi duka selama tiga hari berturut-turut.
“Kami tiba-tiba melihat ba-gi an pesawat terbang dari atas. Ini merupakan peristiwa yang tra gis,” kata Jorge Deras, Wali Ko ta Santa Ana yang terletak de kat dengan Las Mesitas. (*/AP/I-4)
REUTERS/EDGARD GARRIDO
EVAKUASI KORBAN: Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Central American Airways yang jatuh di Las Mesitas, 20 km di utara ibu kota Honduras, Tegucigalpa, Senin (14/2).
