ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

download ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

of 40

Transcript of ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    1/40

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pemikiran-pemikiran para filosof dari pada ajaran dan wahyu dariAllah sehingga banyak ajaran Islam yang tidak mereka akui karenamenyelisihi akal menurut prasangka mereka Berbicara perpecahan umat Islamtidak ada habis-habisnya, karena terus menerus terjadi perpecahan dan penyempalan mulai dengan munculnya khowarij dan syiah kemudianmuncullah satu kelompok lain yang berkedok dan berlindung dibawah syiar akal dan kebebasan berfikir, satu syiar yang menipu dan mengelabuhi orang-orang yang tidak mengerti bagaimana Islam telah menempatkan akal pada porsi yang benar. sehingga banyak kaum muslimin yang terpuruk danterjerumus masuk pemikiran kelompok ini. akhirnya terpecahlah dan berpalinglah kaum muslimin dari agamanya yang telah diajarkan Rasulullahdan para shahabat-shahabatnya. Akibat dari hal itu bermunculanlahkebidahan-kebidahan yang semakin banyak dikalangan kaum musliminsehingga melemahkan kekuatan dan kesatuan mereka serta memberikangambaran yang tidak benar terhadap ajaran Islam, bahkan dalam kelompok initerdapat hal-hal yang sangat berbahaya bagi Islam yaitu mereka lebihmendahulukan akal dan oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi seorangmuslim untuk menasehati saudaranya agar tidak terjerumus kedalam

    pemikiran kelompok ini yaitu kelompok Mu'tazilah yang pengaruh penyimpangannya masih sangat terasa sampai saat ini dan masihdikembangkan oleh para kolonialis kristen dan yahudi dalam menghancurkankekuatan kaum muslimin dan persatuannya.1

    Sebagai salah satu ilmu keIslaman, Ilmu kalam sangat lah pentinguntuk di ketahui oleh seorang muslim yang mana pembahasan dalam ilmu

    1 http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0, hlm. 1

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 1

    http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0
  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    2/40

    kalam ini adalah pembahasan tentang aqidah dalam Islam yang merupakaninti dasar agama, karena persolaan aqidah Islam ini memiliki konsekwensiyang berpengarah pada keyakinan yang berkaitan dengan bagaimanaseseorang harus meng interpretasikan tuhan itu sebagai sembahannya hinggaterhindar dari jurang kesesatan dan dosa yang tak terampunkan (syirik).

    Memang, Pembahasan pokok dalam Agama Islam adalah aqidah,namun dalam kenyataanya masalah pertama yang muncul di kalangan umatIslam bukanlah masalah teologi, melainkan persolaan di bidang politik, hal

    ini di dasari dengan fakta sejarah yang menunjukkan bahwa, titik awalmunculnya persolan pertama ini di tandai dengan lahirnya kelompok-kelompok dari kaum muslimin yang telah terpecah yang kesemuanya itu diawAli dengan persoalan politik yang kemudian memunculkan kelompok-kelompok dengan berbagai Aliran teologi dan berbagai pendapat-pendapatyang berbeda-beda.

    Dalam pembahasan Ilmu Kalam, kita dihadapkan pada barbagaimacam gerakan pemikiran-pemikiran besar yang kesemuanya itu dapatdijadikan sebagai gambaran bahwa agama Islam telah hadir sebagai pelopor munculnya pemikiran-pemikiran yang hingga sekarang semuanya itu dapatkita jumpai hampir di seluruh dunia. Hal ini juga dapat dijadikan alasan bahwa Islam sebagi mana di jumpai dalam sejarah, bukanlah sesempit yangdipahami pada umumnya, karena Islam dengan bersumber pada al-Quran danAs-Sunnah dapat berhubungan dengan pertumbuhan masyarakat luas.

    Problematika teologis di kalangan umat Islam baru muncul pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib (656-661M) yang ditandai denganmunculnya kelompok dari pendukung Ali yang memisahkan diri merekakarena tidak setuju dengan sikap Ali yang menerimaTahkim dalammenyelesaikan konfliknya dengan muawiyah bin abi Sofyan, gubernur syam, pada waktu perang siffin. Kelompok ini selanjutnya dikenal dengan

    Kelompok Khawarij.

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 2

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    3/40

    Lahirnya Kelompok Khawarij ini dengan berbagai pendapatnyaselanjutnya, menjadi dasar kemunculan kelompok baru yang dikenal dengannama Murjiah. lahirnya Aliran teologi inipun mengawali kemunculan berbagai Aliran-Aliran teologi lainnya. Dan dalam perkembangannya telah banyak melahirkan berbagai Aliran teologi yang masing-masing mempunyailatar belakang dan sejarah perkembangan yang berbeda-beda.Berikut ini akandibahas tentang pertumbuhan dan perkembangan Aliran tersebut berikut pokok-pokok pikiran nya masing-masing.2

    B. Permasalahan

    Permasalahan yang akan dikemukakan dalam makalah ini adalahsebagai berikut:

    1. Aliran Khawarij2. Aliran Murjiah 3. Aliran Qadariyah 4. Aliran Jabariyah 5. Aliran Mutazilah 6. Ahlussunah Wal- Jamaah 7. Aliran Syiah 8. Aliran Salafiyah

    BAB II

    2 Mufdil Tuhri dkk, Aliaran-Aliran dalam Ilmu Kalam , 3 Agustus 2009, 5:02 am, hal. 2

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 3

    http://mufdil.wordpress.com/2009/08/03/aliaran-aliran-dalam-ilmu-kalam/http://mufdil.wordpress.com/2009/08/03/aliaran-aliran-dalam-ilmu-kalam/http://mufdil.wordpress.com/2009/08/03/aliaran-aliran-dalam-ilmu-kalam/http://mufdil.wordpress.com/2009/08/03/aliaran-aliran-dalam-ilmu-kalam/
  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    4/40

    PEMBAHASAN ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM

    A. Aliran Khawarij.

    Ini adalah kelompok pendukung Ali yang menganut garis keras.Merekalah, yang jumlahnya sekitar 12.000 orang, dan kebanyakan berasal darisuku Tamim, di bawah pimpinan Abdullah bin Wahab Ar-Rasuliy, yangmelakukan pembelotan dan pembangkangan. Bahkan secara berterang-terangmelancarkan protes perlawanan terhadap penerimaan Ali atas tawaran damai

    (kompromi) dari Muawiyah pada Perang Shiffin, dengan meninggalkan Alidi Daumatil Jandal menuju dusun Harura. Mereka juga menuntut Ali untuk mengaku dosa atas ketergelincirannya itu. Pokoknya, menanntu Nabi itu,misalnya saja dengan selalu menyerimpungnya dengan slogan Tiada hukumkecuali dari Allah dan tiada hakim melainkan Allah, suatu kalimat yangdianggap Ali sebagai kalimat haq namun dimaksudkan untuk sesuatu yang batil. Mereka ingin mengembalikan soal kekhalifahan kepada rakyat lewat pemilihan umum, bukan melalui kompromi kelompok Ali dan Muawiyah.

    Belum puas dengan rupa-rupa sepak terjang itu, kaum fanatik inilantas mengangkat senjata meletuskan perang pemberontakan di Nahrawan,yang untungnya berhasil ditumpas. Syahristani mencatat bahwasanya dalamKhawarij, paling tidak ada lima sekte, yakni Azariqah (pengikut Abu Rasyid Nafi ibnu Al-Azraq), Ibadhiyah (ditokohi oleh Abdullah bin Ibadh), NajdatAzariyah (dipimpin Najdad ibnu Amir), Ajaridah (dibawah komando Abdul

    Karim bin Ajrad), dan Sufaruz Ziadiyah.

    Ada pula yang Cuma membaginya menjadi dua cabang. Petama,Basrah (Irak) yang markasnya di Bathaih, dipimpin oleh Nafi ibnu Al-Azraqdan Al-Qaththary ibnu Al-Fujaah. Kedua, cabang yang bermarkas di JazirahArab, dipimpin oleh Abu Thalut, Najdat ibnu Amir dan Abu Fad-yak.

    Bukti sejarah menunjukkan bahwa kelompok radikan inilah yang

    mendalangi dan merancang pembunuhannAli, Muawiyah dan Amru bin Ash

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 4

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    5/40

    secara serentak pada 17 Ramadhan 40 H, dengan mengutus tiga algojo khusus buat misi suci itu, yakni Abdul Rahman bin Muljam (ke Kufah untuk menghabisi Ali), Burak bin Abdullah (yang ditugasi membantai Muawiyah diSyam), dan Amru bin Bakr At-Tamimy (dijatah untuk menyudahi Amru binAsh di Mesir). Namun yang berhasil menunaikan tugas suci nya cuma IbnuMuljam.

    Kaum Khawarij, bisa juga disebut Asy-Syurat (kaum Musyawarah)atau Haruriyyun yang mengambil nama sebuah desa Harura dekat Kufah

    yang mereka jadikan markas besar, atau Muhakkimah yang dibangsakandari semboyan mereka Tiada kecuali dari Allah dan tiada hakim melainkanAllah. Ada pula yang menamakannya Syurah (penjual) yakni golonganyang telah menjual dirinya untuk Allah semata, berlandaskan surah Al-Baqarah ayat 207. Mereka terhitung sebagai penganut ajaran predestinasi yangkaku dan fanatik yang enggan mengakui hak keimanan para khalifah sesudahUmar, sebab hanya pemimpin mereka sendirilah yang dianggap imam yang

    sah.

    Pandangan keagamaan kaum sempalan, yang semula bersifat politislantas menceburkan diri pula ke soal ketuhanan, etika, hukum, dansebagainya, di masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, ini antara lain bahwa seorang Muslim yang berbuat dosa besar atau meninggalkankewajiban-kewajibannya yang sampai matinya belum sempat bertobat, makaia dianggap tidak lagi Muslim, alias sudah kafir. Maka itu wajib dilenyapkan.

    Mereka yang menolak menyerahkannya termasuk pula kafir, sehingga mesti pula disudahi. Dalam hal ini, Ali telah mereka anggap kafir lantaran menerima perundingan damai dari Muawiyah. Begitu juga Muawiyah sendiri besertawakil keduanya, Abu Musa Asyary dan Amru bin Ash. Orang-orang yangturut perang Unta pun (seperti, misalnya: Aisyah, Thalhah dan Zubayr) ikutdicelanya.

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 5

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    6/40

    Di soal kekhalifahan, dalam tilikan mereeka, tidaklah harus dari sukuQuraisy atau orang Arab, tapi harus dipilih secara bebas di antara umat Islam(walau budak sekalipun), dan kalau sudah terpilih tak boleh mengundurkandiri atau berhukum sebagaimana Ali.

    Dan siapa yang telah mengakui tiada tuhan selain Allah danMuhammad adalah Rasul-Nya, tetapi tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban agama yang pokok-pokok semisal shalat, puasa, zakat, sedekah, berlaku adil, dan lain-lain, maka ia dianggap telah berdosa besar, dan kafir.

    Artinya, harus dienyahkan.3

    1. Pengertian dan latar belakang timbulnya Aliran khawarij

    Aliran Khawarij merupakan Aliran teologi tertua yang merupakn Aliran pertama yang muncul dalam teologi Islam. Menurut ibnu Abi Bakar Ahmad Al-Syahrastani, bahwa yang disebut Khawarij adalah setiap orangyang keluar dari imam yang hak dan telah di sepakati para jemaah, baik ia

    keluar pada masa sahabat khulafaur rasyidin, atau pada masa tabiin secara baik-baik. Menurut bahasa nama khawarij ini berasal dari kata kharajayang berarti keluar. Nama itu diberikan kepada mereka yang keluar dari barisan Ali.4 Kelompok ini juga kadang kadang menyebut dirinyaSyurahyang berarti golongan yang mengorbankan dirinya untuk allahdi sampingitu nama lain dari khawarij ini adalah Haruriyah , istilah ini berasal darikata harura, nama suatu tempat dekat kufah, yang merupakan tempat

    mereka menumpahakn rasa penyesalannya kapada Ali bin abi Thalib yangmau berdamai dengan Muawiyah.5

    33 M. Natsir Arsyad, Seputar Sejarah dan Muamalah, Al-Bayan, Bandung, 1993, hlm. 61-6344 Drs. Abuddin Nata, M.A, Ilmu kalam, Filsafat, dan tasawuf , PT RajaGrafindo Persada,Jakarta 1995. Hal. 29J

    Drs. H. M Yusran Asmuni, Ilmu Tauhid , PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1996. Hal.XIV

    55 Ibid

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 6

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    7/40

    Kelompok khawarij ini merupakan bagian dari kelompok pendukung Aliyang memisahkan diri, dengan beralasan ketidak setujuan merekaterhadap sikap Ali bin abi Thalib yang menerimatahkim (arbitrase) dalamupaya untuk menyelesaikan persilisihan dan konfliknya denganmuawiyah bin abi sofyan, gubernur syam, pada waktu perang siffin.

    Latar belakang ketidak setujuan mereka itu, beralasan bahwa tahkim itumerupakan penyelesaian masalah yang tidak di dasarkan pada ajaran Al-Quran, tapi ditentukan oleh manusia sendiri, dan orang yang tidak

    Memutuskan hukum dengan al-quran adalah kafir. Dengan demikian,orang yang melakukan tahkim dan merimanya adalah kafir.6

    Atas dasar ini, kemudian golongan yang semula mendukung Ali iniselanjutnya berbalik menentang dan memusuhi Ali beserta tiga orangtokoh pelaku tahkim lainnya yaitu Abu Musa Al-Asyari, Muawiyah binAbi Sofyan dan Amr Bin Ash.Untuk itu mereka berusaha keras agar dapatmembunuh ke empat tokoh ini, dan menurut fakta sejarah, hanya Ali yang berhasil terbunuh ditangan mereka.

    2. Tokoh-tokoh Khawarij

    Diantara tokoh-tokoh khawarij yang terpenting adalah :

    1) Abdullah bin Wahab al-Rasyidi, pimpinan rombongan sewaktumereka berkumpul di Harura (pimpinan Khawarij pertama)2) Urwah bin Hudair 3) Mustarid bin saad4) Hausarah al-Asadi5) Quraib bin Maruah6) Nafi bin al-azraq (pimpinan al-Azariqah)7) Abdullah bin Basyir 8) Zubair bin Ali

    66 Ibid. Hal. XV

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 7

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    8/40

    9) Qathari bin Fujaah10) Abd al-Rabih11) Abd al Karim bin ajrad12) Zaid bin Asfar

    13) Abdullah bin ibad7

    3. Sekte-sekte dan ajaran pokok Khawarij

    Terpecahnya Khawarij ini menjadi beberapa sekte, mengawali danmempercepat kehancurannya dan sehingga Aliran ini hanya tinggal dalamcatatan sejarah. Sekte-Sekte tersebut adalah:8

    a. Sekte-sekte:

    1) Al-Muhakkimah2) Al-Azariqah3) Al-Najdat4) Al-baihasyiah5) Al-Ajaridah6) Al-SaAlibah7) Al-Ibadiah8) Al Sufriyah

    b. Ajaran Pokok

    Secara umum ajaran-ajaran pokok Khawarij adalah:

    77 Ibid , Hal. 104

    88 Drs. Abuddin Nata,O p-cit, Hal. 30

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 8

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    9/40

    1) Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; danharus di bunuh.2) Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perangantara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkimtermasuk yang menerima danmambenarkannya di hukum kafir;3) Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.9

    4) Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikiansetiap orang muslim berhak menjadi Khalifah apabila sudamemenuhi syarat-syarat.5) Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan menjalankan syariat islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.6) Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ketujuh dari masa kekhalifahannya Usman r.a dianggap telahmenyeleweng,7) Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim(Arbitrase).10

    B. Aliran Murjiah

    Sebuah aliran yang konon ditegakkan oleh Muawiyah untuk mengimbangi Syiah dan Khawarij. Mereka adalah penganut pahamirja (mengangguhkan persoalan) yang menyatakan bahwa penilaian terhadapseorang Muslim pelaku dosa besar; masih Muslim atau sudah kafirkah ia,harus ditunda sampai hari kiamat dan diserahkan saja urusannya kepadaAllah, mau diampuni atau tidak. Mereka juga menyatakan bahwa maksiattidaklah menyusutkan iman sebagaimana ketaatan seseorang tiadalah bergunakalau dicemari laku kekafiran.

    99 Drs. H. M. Yusran asmuni,Op-cit . Hal. 105.

    101 DR. Abdul Rozak,M.Ag. dkk . Ilmu kalam, Bandung, CV. Pustaka setia, 2006. Hal. 51

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 9

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    10/40

    Aliran Murjiah pada mulanya merupakan pecahan kecil kelompok Khawarij, dan ditegakkan oleh Ghailan Al-Dimasyqi. Munculnya adalahketika mereka mengendus permakluman kaum Khawarij yang mengkafirkanAli, Utsman dan para penyokong yang bertahkim. Juga setelah dilihatnya bahwasanya di dalam Syiah ada yang mencap Abu Bakar, Umar, Utsman, beserta pengikut mereka sebagai kafir, dan lagi, kedua golongan itumengkafirkan pula klan Umayyah dan malah mengutuknya. Sebaliknya,Umayyah selalu memerangi mereka dan menganggap dirinya saja yang benar.

    Murjiah mengakui sekalian kelompk di atas sebagai mukmin serayamenolak mengkafirkan salah satunya, sebab betapapun tiap golongan punyakelebihan dan kekurangan, dan untuk itu Tuhan-lah yang menentukan kelak.Kebalikan dari Khawarij, Murjiah mengartikan iman hanyalah kepercayaanhati belaka. Kewajiban agama, seperti shalat, puasa, dan lain-lain, bukanlahtermasuk iman, dan iman tidak bakal lenyap hanya lantaran seseorang berbuatdosa. Jadi, maksiat tidaklah berbahaya kalau tetap ada iman, dalam arti tidak

    bakal membinasakan iman, bahkan tak memberi bekas terhadap keimananseseorang. Dan suatu ketaatan yang tak disertai iman hanyalah kesia-siaan.11

    1. Pengertian dan latar belakang timbulnya aliran Murjiah

    Aliran Murjiah ini muncul sebagai reaksi atas sikapnya yang tidak mauterlibat dalam upaya kafir mengkafirkan terhadap orang yang melakukandosa besar, sebagai mana hal itu dilakukan oleh aliran khawarij. Mereka

    menangguhkan penilaian terhadap orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tahkim itu di hadapan tuhan, karena hanya tuhanlah yangmengetahui keadaan iman seseorang. Demikian pula orang mukmin yangmelukan dosa besar masih di anggap mukmin di hadapan mereka. Orangmukmin yang melakukan dosa besar itu dianggap tetap mengakui bahwatiada tuhansealin allah dan Nabi Muhammad sebagai Rasulnya. Dengankata lain bahwa orang mukmin sekalipun melakukan dosa besar masih

    111

    M. Natsir Arsyad,Op-cit, hlm. 63-64

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 10

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    11/40

    tetap mangucapkan dua kalimat syahadat yang menjadi dasar utama dariiman. Oleh karena itu orang tersebut masih tetap mukmin, bukan kafir.12

    Pandangan mereka itu terlihat pada kata murjiah yang barasal dari kataarja- a yang berarti menangguhkan, mengakhirkan dan memberi pengharapan.

    Hal-hal yang melatarbelakangi kehadiran murjiah antara lain adalah :13

    1) adanya perbedaan pendapat antara Syiah dan Khawarij;mengkafirkan pihak-pihak yang ingin merebut kekuasaan ali danmengakfirkan orang- yang terlihat dan menyetujui tahkim dalam perang siffin.2) adanya pendapat yang menyalahkan aisyah dan kawan-kawan yangmenyebabkan terjadinya perang jamal.3) adanya pendapat yang menyalahkan orang yang ingin merebutkekuasaan Usman bin Affan.14

    2. Ajaran-ajaran Murjiah

    Ajaran-ajaran pokok murjiah dapat disimpulan sebagai berikut: .

    1) Iman Hanya membenarkan (pengakuan) di dalam Hati2) Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir.Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat

    syahadt.

    3) Hukum terhadap perbuatan manusia di tangguhkan hingga harikiamat15

    121 Drs. Abuddin Nata,Op-cit , hlm. 33

    131 Drs. H.M Yusran Asmuni,op-cit , Hal. 106141 Ibid , Hal. 34

    151 Ibid, Hal. 106

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 11

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    12/40

    3. Tokoh dan sekte dalam murjiah

    Dalam perkembangannya, Murjiah mengalami berbagai perbedaan pendapat dikalangan pengikutnya yang mendasari lahirnya aliran-aliran,selanjutnya, aliran murjiah ini terpecah menjadi beberapa macam sekte,ada yang moderat, ada pula yang ekstrem.

    Tokoh murjiah Moderat antara lain adalah hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib, Abu Hanifah, Abu Yusufdan beberapa ahli hadits16, yang

    berpendapat, bagaimanapun besarnya dosa seseorang, kemungkinanmendapat ampunan dari tuhan masih ada. Sedangkan yang ekstrem antaralain ialah kelompok Jahmiyah, pengikut Jaham bin Shafwan. Kelompok ini berpendapat, sekalipun seseorang menyatakan dirinya musyrik, orangitu tidak dihukum kafir.17

    C. Aliran Qadariyah

    Aliran teologi yang berpaham free will dan free act ini didirikan olehtiga tokoh terkemuka, yakni:

    1. Mabad Al-Juhamy , yang oleh Az-Zahaby disebutsebagai seorang tabiin yang bisa dipercaya. Ia, lantaran memberontak bersama Ibnu Al-Asyats, dibunuh oleh Al-Hajjaj. Satu riwayatmenyebutkan bahwa mantan murid Imam Hasan Basri ini terbunuh karena perkara politik, kalau bukan soal Zindiq.

    2. Ghailan Al-Dimasyqi , yang ayahnya adalah budak Utsman bin Affan ini, oleh Imam Al-AuzaI disebut-sebut sebagai seorang jago pidato. Di awal-awal masuknya ke Islam, ia terbilang jago kawindengan memboyong 10 istri sekaligus (tapi kemudian disuruhmemilih 4

    161 Drs. Abuddin Nata,Op-cit , Hal. 34

    171 Drs. H.M Yusran Asmuni,op-cit , Hal. 108

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 12

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    13/40

    saja di antaranya). Hisyam Ibnu Abdul Malik pernah menahannya dandisuruh potong tangan kakinya, lalu dibunuh dan disalib.

    3. Al-Jadu bin Dirham , yang beserta dua tokoh diatas, juga hidup di zaman Daulat Umawiyah, serta mati terbunuh pula.

    Kaum Qadariyah, antara lain, berkeyakinan bahwa manusiamempunyai kemerdekaan berkehendak dan berbuat, serta kebebasan penuhdalam menentukan nasib dan perjalanan hidupnya. Ia punya kekuatan sendiriuntuk Mewujudkan peebuatan-perbuatannya. Jadi menolak adanyaqadhadan qadar dalam upaya dan segala perilaku manusia, baik atau buruk.18

    1. Pengertian dan latar belakang timbulnya aliranQadariyah

    Qadariyah berakar padaqadara yang dapat berarti memutuskan danmemiliki kekuatan atau kemampuan.Sedangkan sebagai suatu aliran dalam

    ilmu kalam, qadariyah adalah nama yang dipakai untuk suatu aliran yangmemberikan penekanan terhadap kebebasan dan kekuatan manusia dalammenghasilkan perbuatan-perbuatannya. Dalam paham qadariyah manusiadi pandang mempunyai qudrat atau kekuatan untuk melaksanakankehendaknya, dan bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksatunduk kepada qadar dan qada Tuhan19

    Mazhab qadariyah muncul sekitar tahun 70 H(689 M). Ajaran-ajarantentang Mazhab ini banyak memiliki persamaan dengan ajaran Mutazilahsehingga Aliran Qadariyah ini sering juga disebut dengan aliranMutazilah, kesamaan keduanya terletak pada kepercayaan kedunya yangmenyatakan bahwa manusia mampu mewujudkan tindakan dan perbuatannya, dan tuhan tidak campur tangan dalam perbuatan manusia

    181

    M. Natsir Arsyad,Op-cit , hlm. 65-66191 Drs. Abuddin Nata,op-ci t, hlm.

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 13

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    14/40

    ini, dan mereka menolak segala sesuatu terjadi karena qada dan qadar Allah SWT.20

    Aliran ini merupakan aliran yang suka mendahulukan akal dan pikiran dari pada prinsip ajaran Al-Quran dan hadits sendiri. Al-Quran dan Haditsmereka tafsirkan berdasarkan logika semata-mata. Padahal kita tahu bahwa logika itu tidak bisa menjamin seluruh kebenaran, sebab logika ituhanya jalan pikiran yang menyerap hasil tangkapan panca indera yangserba terbatas kemampuannya. Jadi seharusnya logika dan akal pikiranlah

    yang harus tunduk kepada Al-Quran dan Hadits, bukan sebaliknya.21

    Tokoh utama Qadariyah ialah Mabad Al-Juhani dan Ghailan al Dimasyqi.Kedua tokoh ini yang mempersoalkan tentang Qadar.

    2. Pokok-pokok ajaran Qadariyah

    Menurut Dr. Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul Islam halaman 297/298,

    pokok-pokok ajaran qadariyah adalah :

    1) Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan orang fasikk itu masuk neraka secarakekal.2) Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia,melainkan manusia lah yang menciptakannyadan karena itulah makamanusia akan menerima pembalasan baik (surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas segala amal perbuatannya yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak disebut adil.3) Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu maha esa atau satudalam ati bahwa Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu,

    202 Drs. H.M. Yusran Asmuni,op-cit , Hal. 109

    212 Drs. H. Zainuddin, Ilmu Tauhid , PT Rineka Cipta, Jakarta,1992, Hal. 45

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 14

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    15/40

    Kudrat, hayat, mendengar dan melihat yang bukan dengan zat nyasendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui, berkuasa, hidup,mendengar, dan meilahat dengan zatnya sendiri.

    4) Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal manusia mampumengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun Allahtidak menurunkan agama. Sebab, katanya segala sesuatu ada yangmemiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk.22

    Selanjutnya terlepas apakah paham qadariyah itu di pengaruhi oleh paham luar atau tidak, yang jelas di dalam Al-Quran dapat di jumpai ayat-ayat yang dapat menimbulkan paham qadariyah .

    Dalam surat Al Raad Ayat 11, di jelaskan

    Artinya: Rasul-rasul mereka Berkata kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberi karuniakepada siapa yang dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkandengan izin Allah. dan Hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal.

    Dalam Surat Al-Kahfi ayat 29, allah menegaskan

    22 Ibid, hal. 47

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 15

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    16/40

    Artinya: Dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dariTuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman,dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir". Sesungguhnya kami

    Telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknyamengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya merekaakan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yangmenghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempatistirahat yang paling jelek.

    Dengan demikian paham qadariyah memilki dasar yang kuat dalamislam, dan tidaklah beralasan jika ada sebagian orang menilai paham inisesat atau kelaur dari islam

    D. Aliran Jabariyah

    Kelompok penganut paham predestinasi dan fatalisme ini punya pandangan yang bertolak belakang dengan Qadariyah, dengan mengatakan bahwa Tuhanlah yang menakdirkan atau menentukan sekalian pikiran dan

    sepak terjang manusia (dan segenanp makhluk lainnya). Manusia tak berdayauntuk berkehendak bebas dan tak punya pilihan dan kekuasaan apa pun untuk itu.Sekalian tindakannya adalah atas paksaan Tuhan, terikat mutlak padakehendak dan kekuasaan-Nya, sehingga mengerjakan segala perbuatannyadalam keadaan terpaksa. Dengan kate lain, Allah telah menjadikan tindakanmanusia seperti pada barang-barang mati: batu jatuh, air mengalir, matahariterbit, dan sebagainya. Tapi dengan demikian pula, manusia tidaklah bertanggung jawab atas perbuatannya yang seluruhnya dating dari Tuhan.

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 16

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    17/40

    Tentang Al-Quran, mereka berpendapat bahwa kitab suci itu adalahmakhluk sebagai halnya makhluk lain, suatu akibat wajar dari penandaansifat-sifat Tuhan. Kalau Allah tak berbicara maka Al-Quran bukanlahkalam

    Allah yang abadi kecuali dengan ditawilkan. Mereka, sebagaimanaMutazilah, juga membantah bahwa Allahitu akan terlihat dengan mata kepaladi Hari Pengadilan nanti.

    Tokoh pendiri aliran ini ialah Al-Jadu bin Dirham yang berasal dariKhurasan, dibantu oleh Jaham bin Shafwan. (Versi lain menyebutkan bahwa

    sebenarnya Ibnu Shafwan sendirilah pendiri aliran ini, sehingga kerap puladisebut Jahamiyah ). Tokoh terakhir ini ditawan, lantas dihabisi, dalam sebuah pemberontakan politik menentang Bani Umayyah di Khurasan.

    Tetapi, Jahamiyah (yang setengah orang mengidentikkannya denganJabariyah itu sendiri), mennurut suatu hasil penelusuran, hanyalah salah satudari tiga sekte yang ada dalam Jabariyah. Dua lainnya adalah Zirariyah dan Najjariyah. Najjariyah inilah yang kemudian berkembang menjadiAsyariyah.23

    1. Pengerian, dan latar belakang Kemunculan jabariyah.

    Nama jabariyah berasal dari kata jabara yang mengandung arti memaksa.Sedangkan menurut al-Syahrastani bahwa Jabariyah berartimenghilangkan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyandarkan perbuatan tersebutkepada Allah.24 Dan dalam bahasa inggris disebutdengan fatalism atau predestination, yaitu paham yang menyatakan bahwa perbuatan manusia di tentukan sejak semula oleh qada dan qadar tuhan.

    Menurut catatan sejarah, paham jabariyah ini di duga telah ada sejak sebalum agama Islam datangke masyarakat arab. Kehidupan bangsa arab

    23 M. Natsir Arsyad,Op-cit , hlm. 66-6724 Drs. Abuddin Nata,Op-cit , hlm. 39

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 17

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    18/40

    yang diliputi oleh gurun pasir sahara telah memberi kan pengaruh besar terhadap hidup mereka, dengan keadaan yang sangat tidak bersahabatdengan mereka pada waktu itu. Hal ini kemudian mendasari mereka untuk tidak bisa berbuat apa-apa, dan menyebankan mereka semata-mata tunduk dan patuh kepada kehendak tuhan.25

    Munculnya mazhab ini berkaitan dengan munculnya Qadariyah. Daerahkelahirannya pun berdekatan. Qadariyah muncul di irak, jabariyah dikhurasan. Aliran ini pada mulanya di pelopori oleh al-jaad bin dirham.

    Namun, dalam perkembangannya. Aliran ini di sebarluaskan oleh jahm binShafwan. Karena itu aliran ini terkadang disebut juga dengan Jahmiah.

    2. Pokok-pokok paham jabariyah.

    Selanjutnya, yang menjadi dasar yang sejajar dengan pemahaman padaaliran jabariyah ini dijelaskan Al-Quran diantaranya :

    Dalam surat al-saffat ayat 96 :

    Artinya: Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.

    Dalam surat al Insan ayat 30, dinyatakan

    Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila

    dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha

    mengetahui lagi Maha Bijaksana.25 Ibid, hlm. 40

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 18

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    19/40

    Jaham bin Shafwan mempunyai pendirian bahwa manusia itu terpaksa, tidak mempunyai pilihan dan kekuasaan. Manusia tidak bisa berbuat lain dari apayang telah di lakukannya. Allah SWT, telah mentakdirkan ats dirinya segalaamal perbuatan yang mesti di kerjakannya, dan segala perbuatan itu adalahciptaan allah, sama seperti apa yang dia ciptakan pada benda-benda yangtidak bernyawa. Oleh karena itu, jaham menginterpretasikan bahwa pahaladan siksa merupakan paksaan dalam arti bahwa allah telah mentakdirkanseseorang itu baik sekaligus memberi pahala dan allah telah mentakdirkanseseorang itu berdosa sekaligus juga menyiksanya.

    Sehingga, dalam realisasinya, orang yang termakan paham ini bisa menjadiapatis dan beku hidupnya, tidak bisa berbuat apa-apa, selain berpangkutangan, menunggu takdir Allah semata-mata dan berusahapun tidak. Karenamereka telah berkeyakinan bahwa allah telah mentakdirkan segala sesuatu,dan manusia tidak bisa mengusahakan sesuatu itu.

    Disisi lain, aliran ini tetap berpendapat bahwa manusia tetap mendapat pahala atau siksa karena perbuatan baik atau jahat yang dilakukannya.Paham bahwa perbuatan yang dilakukan manusia adalah sebenarnya perbuatan tuhan tidak menafikan adanya pahala dan siksa.

    Berkenaan dengan itu perlu dipertegas bahwa Jabariyah yang di kemukakanJaham bin Shafwan adalah paham yang ekstrem. Sementara itu terdapat pula paham jabariyah yang moderat, seperti yang diajarkan oleh Husain Bin

    Muhammad al.Najjar dan Dirar Ibn Amr.

    Menurut Najjar dan Dirar, bahwa Tuhanlah yang menciptakan perbuatanManusia baik perbuatan itu positif maupun negatif Tetapi dalam melakukan perbuatan itu manusia mempunyai bagian daya yang diciptakan dalam dirimanusia oleh tuhan, mempunyai efek, sehingga manusia mampu melakukan

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 19

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    20/40

    perbuatanitu.Daya yang diperoleh untuk mewujudkan perbuatan-perbuataninilah yang kemudian disebut Kasb atau acquisition.26

    Menurut paham ini manusia tidak hanya bagaikan wayang di gerakkan olehdalang, tetapi manusia dan Tuhan terdapat kerja sama dalam mewujudkansuatu perbuatan, dan manusia tidak semata-mata di paksa dalammelaksanakan perbuatannya.

    E. Aliran Mutazilah

    Secara harfiah Mutazilah adalah berasal dari Itazala yang berarti berpisah. Aliran Mutaziliyah (memisahkan diri) muncul di basra, irak padaabad 2 H. Kelahirannya bermula dari tindakan Wasil bin Atha (700-750 M) berpisah dari gurunya Imam Hasan al-Bashri karena perbedaan pendapat.Wasil bin Atha berpendapat bahwa muslim berdosa besar bukan mukmin bukan kafir yang berarti ia fasik.27

    Mutazilah atau Ahlul Itizal (yang memisahkan diri), kadang pulamenyebut diri mereka Ashabul adl wat-Tawhid (Penganut Keadilan danKeesaan Tuhan), atau Qadariyah, yang merupakan golongan netralis politik atau kelompok tengah antara Khawarij dan Syiah di satu pihak denganMurjiah, Sunni dan Jabariyah di lain pihak, dalam hal penilaian mengenaiseseorang seorang Muslim pendosa berat. (Bagi penganut Mutazilah, pelakudosa besar bukanlah kafir bukan pula Mukmin melainkan hanya masuk

    kategori fasiq.

    Mutazilah merupakan sebuah gerakan keagamaan atau aliran teologiyang lahir di masa-masa awal Islam di Irak, yang kemudian menjadi dominan pada abad ke-3-4 H (910 M), dan tetap berjaya di daerah-daerah tertentu

    26 Ibid, hlm. 42

    27http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0, hlm. 8

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 20

    http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0
  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    21/40

    hingga abad ke-13 M. Mereka dianggap sebagai sebuah kelompok yangmemisahkan diri darihalaqah (lingkaran studi) Imam Hasan Basri, seorang pejuang hati nurani . Dan orang yang pertama kali berdakwah untuk kepentingan Mutazilah, dan karenanya disebut-sebut sebagai pendiri, tak lainialah murid terpintar dan paling kritis sang imam sendiri: Abu HudzaifahWashil bin Atha Al-Ghazzal (80-131 H/699-749 M) dan Amr bin Ubaid, pengikut setianya. (Satu riwayat menyatakan bahwa mereka diusir dari ruang pengajian lantaran berbeda pendapat dengan imam terkemuka itu mengenaidogma agama, dosa besar danqadar ).

    Kaum Mutazili tercatat sebagai pelopor paham rasionalisme-liberalisme Islam yang lahir sebagai reaksi perlawanan terhadap kesewenang-wenangan intelektual, dan menancapkan motivasi dan kehendak untuk menempuh kehidupan saleh serta dengan sungguh hati memelopori aksi penggiatan pemikiran di tentang ajaran-ajaran pokok Islam secara sistematisdan filosofis. Yang mereka inginkan sesungguhnya bukanlah revolusi

    melainkan reformasi (pembaruan).

    Ada lima dasar paham yang dipegangi oleh aliran penganjur kebebasan ini:

    1. Tauhid murni, Allah itu satu zat dan sifat-Nya, dan sifat-Nya ituadalah zat-Nya sendiri.

    2. Al-Wadu dan Al-Waid, yakni janji bahagia bagi yang taat dan janji ancaman bagi yang durhaka. Tuhan tak berhak melanggar janji- Nya itu.

    3. Al-Adl, Keadilan Tuhan; manusia itu bebas, tak bergantungkepada kodrat dan iradat-Nya saja.

    4. Al-Munzilatu baynal munzilatayn, yaitu bahwa orang yang berbuatdosa besar menempati posisi antara Islam dan kafir, bukan lagi Islam

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 21

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    22/40

    sejati namun tidak pula langsung menjadi kafir. Yang terang ia bakaldiazab dalam neraka buat selama-lamanya.

    5. Menegakkan Amar Maruf nahy munkar, berdasarkan akalmanusia, bukan karena perintah Allah dan Rasul-Nya.

    Di samping itu, mereka memiliki pandangan tersendiri mengenai suatuhal, antara lain:

    Bahwa akal mempunyai kedudukan yang sama dengan wahyu dalam

    memahami agama.

    Bahwasanya daya pikir manusia sangatlah kuat, di mana sekalian pengetahuan mampu diserapnya lewat akal dan pemikiran mendalam.Dalam hal ini kaum Mutazilah pulalah yang merintis tumbuhnyadisiplin baru dalam kajian Islam, yakni ilmu kalam (teologi).

    Bahwa Al-Quran atau firman Allah itu baru dan merupakanmakhluq(diciptakan) serta tidak berifatqadim (langgeng) sebab adanya sesuatuyang abadi di samping Tuhan, berarti menduakan Tuhan. Dan ituterang syirik.

    Mereka menyangkal bahwa Tuhan dapat dilihat dalam Darul-Qarar (di tempat peristirhatan) dengan penglihatan mata lahiriah.

    Manusialah, dan bukan Tuhan, yang menciptakan tindak tanduknyasendiri, baik atau buruk, dan akan menerima pahala atau hukuman diakhirat sesuai dengan amal perbuatannya. Dengan beginilah baru dapatdibilang bahwa Tuhan itu adil.

    Pengetahuan tentang baik dan buruk, juga tiada lain kecuali ia soalakal. Dan tak ada yang diketahui salah atau benarnya sebelum akalmencurahkan segenap pikiran mengenali perbedaannya.28

    28 M. Natsir Arsyad,Op-cit , hlm. 59-61

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 22

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    23/40

    1. Pengertian dan latar belakang munculnya Mutazilah

    Perkataan Mutazilah berasal dari kata tizal yang artinya memisahkandiri, pada mulanya nama ini di berikan oleh orang dari luar mutazilahkarena pendirinya, Washil bin Atha, tidak sependapat dan memisahkandiri dari gurunya, Hasan al-Bashri. Dalam perkembangan selanjutnya,nama ini kemudian di setujui oleh pengikut Mutazilah dan di gunakansebagai nama dari bagi aliran teologi mereka.

    Aliran mutazilah lahir kurang lebih 120 H, pada abad permulaan keduahijrah di kota basyrah dan mampu bertahan sampai sekarang, namunsebenarnya, aliran ini telah muncul pada pertengahan abad pertama hijrahyakni diisitilahkan pada para sahabat yang memisahkan diri atau besikapnetral dalam peristiwa-peristiwa politik. Yakni pada peristiwa meletusnya perang jamal dan perang siffin, yang kemudian mendasari sejumlahsahabat yang tidak mau terlibat dalam konflik tersebut dan memilih untuk menjauhkan diri mereka dan memilih jalan tengah.

    Disisi lain, yang melatarbelakangi munculnya kedua Mutazilah diatastidaklah sama dan tidak ada hubungannya karena yang pertama lahir akibat kemelut politik, sedangkan yang kedua muncul karena didorongoleh persoalan aqidah.29

    Dalam perkembangannya, Mutazilah pimpinan Washil bin Atha lah yang

    menjadi salah satu aliran teologi dalam islam.29 Drs. H. M. Yusran Asmuni.Op-cit , hlm. 114

    30 Ibid , hlm. 115

    31 Ibid , hlm. 117

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 23

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    24/40

    2. Pokok-pokok ajaran Mutazilah

    Ada lima prinsip pokok ajaran Mutazilah yang mengharuskan bagi pemeluk ajaran ini untuk memegangnya, yan dirumuskan oleh Abu Huzailal-Allaf :

    1) al Tauhid (keesaan Allah)2) al Adl (keadlilan tuhan)3) al Wad wa al waid (janji dan ancaman)

    4) al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)

    5) amar mauruf dan Nahi mungkar.30

    3. Tokoh-tokoh Mutazilah

    Diantara para tokoh-tokoh yang berpengaruh pada Mutazilah yaitu:

    1) Washil bin Atha2) Abu Huzail al-Allaf 3) Al Nazzam

    4) Al-Jubbai31

    F. Ahlussunah Wal Jamaah

    Ahlus Sunnah wal-Jamaah, disingkat Aswaja, atau dikenal pula

    sebagai golongan Sunni.

    Kelompok ini muncul, sebagai reaksi terhadap paham-paham sebangsaMutazilah, lewat pengembangan konsep jamaah yakni konsep perihalsolidaritas dan kesatuan ideal kaum Muslim tanpa menilik aliran politiknya.Dengan dimotori dua tokoh perintisnya, yaitu Abdullah putra Khalifah Umar

    30

    31

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 24

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    25/40

    dan Abdullah ibnu Abbas, mereka mengembangkan lading kajian baru yaitu bidang As-Sunnah atau tradisi Nabi, sekaligus mempertahankan tradisi penduduk Madinah (tempat Ibnu Umar bermukim), dalam rangka pemahamanajaran Islam secara lebih luas. Kaum Sunnah ini, lewat beberapa proseskompromi dengan kaum Jamaah (pengikut Muawiyah, penguasaUmayyah), keduanya akhirnya dapat saling menyatu. Maka itulah golonganini disebut Ahlus Sunnah wal-Jamaah, atau disingkat Sunni, yang dicirikhasidengan sikap moderat, sangat toleran, kompromistis, akomodatif, dan hamper selalu lengket kepada penguasa serta berskap rada gemulai terhadap pembesar-pembesar kerajaan.

    Gagasan netral politiknya tampil oleh desakan keadaan untuk menengahi pertikaian dan pertarungan, yang kala itu menggerogoti tubuhumat Islam, teristimewa setelah terjadinya fitnah besar pertama (yangmenyalakan perang antara kelompok Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah,sahabat dan ipar Nabi sendiri), serta perselisihan antara Khalifah Ali dan istrikesayangan Baginda Rasul, Aisyah.

    Salah satu pandangan kaum Sunni ialah bahwa yang dihukumkandengan orang Islam adalah mereka yang memenuhi tiga syarat: syahadatdengan lisan, diikuti dengan kepercayaan hati, dan dibuktikan dengan amal perbuatan.

    Dalam soal yang bertalian dengan aspek teologis dari perbuatan ataukehendak bebas manusia, pada masa awal-awal Islam kalangan Sunni terbagidua. Pertama , bahwa perbuatan manusiaadalah hasil kehendak Tuhan yangtak bisa ditolak, perbuatan manusia sudah ditentukan, dan kehendak bebasmanusia tidak punya nilai dan makna. Kedua , bahwa manusia mandiri dalam perbuatannya, dan itu tidak bergantung kepada kehendak Ilahi dan berada diluar ketentuanqadar .

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 25

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    26/40

    Umum diketahui bahwa terdapat empat mazhab besar dalam lingkupkelompok ini, yaitu Syafii (di Indonesia, merupakan mayoritas), Maliki,Hanafi, dan Hanbali.32

    1 Pengertian dan para tokoh serta pemikiran-pemikiran mereka.

    Ahlussunnah berarti penganut atau pengikut sunnah NabiMuhammad SAW, dan jemaah berarti sahabat nabi. Jadi Ahlussunnah wal jamaah mengandung arti penganut Sunnah (ittikad) nabi dan para sahabat beliau.33

    Ahlussunnah sering juga disebut denganSunni dapat di bedakanmenjadi 2 pengertian, yaitu khusus dan umum, Sunni dalam pengertian umumadalah lawan kelompok Syiah, Dalam pengertian ini,Mutazilah sebagai mana juga Asyariyah masuk dalam barisan Sunni. Sunni dalam pengertian khususadalah mazhab yang berada dalambarisan Asyariyah dan merupakan lawanMutazilah.34

    Aliran ini, muncul sebagai reaksi setelah munculnya aliran Asyariyah dan maturidiyah, dua aliran yang menentang ajaran-ajaranMutazilah.

    2. Tokoh

    Tokoh utama yang juga merupakan pendiri mazhab ini adalah Abu al hasan alAsyari dan Abu Mansur al Maturidi.

    1) Abu al Hasan al Asyari

    Suatu aliran garis tengah antara dogmatisme Sunni konservatif danrasionalisme Mutazilah. Tokohnya ialah Imam Abu Hasan Al-Asyary(260-324 H/873-935 M), seorang teolog dan pemikir ulung yang tadinya

    32 M. Natsir Arsyad,Op-cit , hlm. 57-5833

    Ibid , hlm. 12134 DR. Abdul Rozak, M.Ag. Dkk,Op-cit , hlm. 119

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 26

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    27/40

    berpaham Mutazilah, lantas membelot ke Ahlus Sunnah wal-Jamaah.Intelektual kelas berat inilah yang dengan gemilang melancarkanreformasi dan melumpuhkan lima paham dasar Mutazilah denganmenggunakan logika mereka sendiri.

    Beberapa pandangan mereka, yang cenderung berat ke Jabariyah,adalah sebagai berikut:

    Akal bisa mengetahui adanya Tuhan tapi tak dapat menentukan suatu

    menjadi wajib, dan mengetahui tentang kewajiban terhadap Tuhandiperoleh hanya lewat wahyu.

    Al-Quran adalah firman Allah dan tiap bagian darinya tidak diciptakan tapi bersifatqadim (langgeng), dan bahwa Al-Quran bukanlahmakhluk.

    Di hari kemudian, Tuhan akan nampak dengan mata jasmaniah

    manusia. Di dunia ini, baik atau buruk, tak dapat ada tanpa kehendak Tuhan.Tiada sesuatu yang menjadi ada kecuali kalau Tuhan menghendaki.

    Bahwa perbuatan manusia berasal dari kehendak Tuhan, danditentukan lebih dulu olehnya. Manusia tak punya kekuasaan untuk memulai atau menciptakan sesuatu sendiri tanpa bantuan Tuhan.

    Manusia tak sanggup memperoleh sendiri apa yang baik bagi jiwanya,atau menghindari apa yang merugikan, kecuali kehendak Allah.35

    a. Pokok-pokok pemikirannya35 M. Natsir Arsyad,Op-cit , hlm. 65

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 27

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    28/40

    Sifat-sifat Tuhan. Menurutnya, Tuhan memiliki sifat sebagaiman di sebutdi dalam Alquran, yang di sebut sebagai sifat-sifat yang azali, Qadim, dan berdiri diatas zat tuhan. Sifat-sifat itu bukanlah zat tuhan dan bukan pulalain dari zatnya.

    Al-Quran, Manurutnya, al-Quran adalah qadim dan bukan makhluk diciptakan.

    Melihat Tuhan, menurutnya, Tuhan dapat dilihat dengan mata olehmanusia di akhirat nanti.

    Perbuatan Manusia. Menurutnya, perbuatan manusia di ciptakan tuhan, bukan di ciptakan oleh manusia itu sendiri.

    Antrophomorphisme

    Keadlian Tuhan, Menurutnya, tuhan tidak mempunyai kewajiban apapununtuk menentukan tempat manusia di akhirat. Sebab semua itu marupakankehendak mutlak tuhan sebab tuhan maha kuasa atas segalanya.

    Muslim yang berbuat dosa. Menurutnya, yang berbuat dosa dan tidak sempat bertobat diakhir hidupnya tidaklah kafir dan tetap mukmin.36

    2) Abu manshur Al-Maturidi

    Aliran pemikiran ini terbai menjadi dua, yakni MaturidiyahSamarkand yang ditokohi oleh Imam Abu Mansur Muhammad binMuhammad ibnu Mahmud Al-Maturidy (lahir di Samarkand dan wafat pada944 M), dan Maturidiyah Bukhara yang merupakan pecahan Maturidiyah asli,yang dipimpin oleh Abu Yusr Muhammad Al-Baidhawi yang lahir diBukhara (421-493 H), dan sesungguhnya merupakan pengikut setia Al-Maturidy sendiri. Kelompok pecahan ini kadang pula disebut MaturidiyahBaidhawiyah, yang sebutan itu berasal dari nama pendirinya.

    Pemikiran teologis Maturidiyah Samarkand berwarna agak liberal,lebih rasional, lebih menghargai akal, kemampuan dan kebebasan berpikir, berbuat dan kemandirian manusia. Maka itu ia lebih rapat ke Mutazilah dan

    36 Drs. H.M. Yusran Asmuni,Op-cit , Hal. 122

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 28

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    29/40

    berpaham serupa dengan Qadariyah. Sedangkan Maturidiyah Bukhara lebihtradisional kendati tidak setradisional Asyariyah. Pendapat mereka tentangAl-Quran dan dosa besar, sama seperti Asyariyah.37

    Pokok-pokok pemikirannya :

    Sifat Tuhan. Pendapatnya sejalan dengan al Asyari Perbuatan Manusia. Menurtnya, Perbuatan manusia sebenarnya di

    wujudkan oleh manusia itu sendiri, dan bukan merupakan perbuatan tuhan.

    Al Quran. Pendapatnya sejalan dengan al Asyari Kewajiban tuhan. Menurutnya, tuhan memiliki kewajiban-kewajiban

    tertentu. Muslim yang berbuat dosa. Pendapatnya sejalan dengan al Asyari Janji tuhan. Menurutnya, janji pahala dan siksa mesti terjadi, dan itu

    merupakan janji tuhan yang tidak mungkin di pungkirinya.

    Antrophomorphisme. 38

    G. Aliran Syiah

    Pada mulanya adalah sebuah partai politik yang berorientasi kepada(perebutan) kekuasaan yang dicikalbakali oleh para pengikut Ali (Syiahsecara harfiah berarti partisan atau pengikut, atau penolong) yangmengaanggap kekhalifahan (pemerintahan Islam) dan kewenangan ataukekuasaan dalam pengetahuan-pengetahuan keagamaan sepeninggal Nabi,merupakan hak istimewa keluarga beliau (ahlul bayt) dan itu adalah Ali danketurunannya. Maka itu, Ali dan teman-temannya, seperti Miqdad, SalmanAl-Farisi, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Ammar bin Yasir, menolak memberikan baiatnya kepada Abu Bakar yang terpilih kala itu.

    37

    M. Natsir Arsyad,Op-cit , hlm. 6438 Ibid , Hal. 128

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 29

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    30/40

    Dari politik, lama-lama bidang garapan mereka kembangkan, tidak lagi terbatas pada perkara kekuasaan melulu, tapi juga merambahi soal-soalhokum ( fiqh ), filsafat atau tasawuf (irfan ), akidah, kebudayaan dan ilmu pengetahuan umumnya, di mana dalam bidang pemikiran mereka terkenalamat liat. Syiah punya cabang banyak sekali. Syeikh Abdul Aziz Al-Dahlawymenyebutkan kurang lebih 40, sementara Syahrastani menemukan lebih 70cabang (kelompok). AdaSyiah Mukhlisin, Syiah Tafdhiliyah (yangmengutamakan Ali lebih daripada sahabat Nabi lainnya, namun yanpamembenci, mencaci atau mengkafirkan mereka),Syiah Syaiyah atau

    Batraiyah (yang memaki bahkan mengkafirkan atau memunafikkan sahabat Nabi), ada pulaSyiah Ghulat yang ekstrem menabikan Ali. Syiah gariskeras ini pun beragam dan terdiri dari 24 sikte, seperti umpamanya kaumDruze (Duruziyah) yang mengkultuskan tokoh Al-Hakim, salah satu khalifahdinasti Fathimiyah di Mesir. Selain itu terdapat pula kelompok kecil yangsangat ekstrem yang menuhankan Ali (Al-Muallihah), menolak khalifah AbuBakar, Umar dan Usman (Al-Rafidhah), Assabaah, Syarifiyah, Kamiliyah,Mughiriyah, Ghamamiyah, dan lain-lain. Dan yang paling lunak adalah yangmengatakan bahwa Ali lebih utama ketimbang tiga khalifah sebelumnya (Al-Mufadhdhilah).

    Tetapi kelompok atau sekte-sekte tersebut di atas, semuanya sudahtenggelam, kecuali beberapa gelintir, antara lain yang mayoritas dan kinilagi berjaya memegang kekuasaan di Iran; Syiah Itsna Asyariyah atau Syiah

    Imam Dua Belas (Syiah paling moderat ini biasanya diidentikkan orangdengan Syiah Imamiyah, padahal ia Cuma salah satu dari 39 kelompok dalmSyiah Imamiyah lainnya, misalnya, Hasaniyah, Maymuniyah, Mahdawiyah,Ahmadiyah, Rajiiyah, dan sebagainya. Hanya saja ia memang mayoritas).Sekte lain yang cukup survive adalah Syiah Sabiyah (Tujuh Imam) atauIsmailiyah (pengikut Ismail, putra sulung Imam Keenam, Jafar Al-Shadiq,yang dipimpin oleh Agha Khan, seorang milyarder tingkat dunia), dan

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 30

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    31/40

    Zaidiyah (pengikut Zaid Asy-Syahid, putra Imam Keempat, Ali bin HasanAs-Sajjad).39

    1. Pengertian dan kemunculannya Syiah

    Secara bahasa Syiah berarti pengikut. Yang dimaksud dengan pengikutdisini ialah para pendukung Ali bin Abi Thalib. Secara istilah Syiahsering di maksudkan pada kaum muslimin yang dalam bidang spritual dankeagamaannya selalu merujuk pada keturuan Nabi Muhammad SAW, atau

    yang sebut sebagaiahl al-bait. selanjutnya, istilah yiah ini untuk pertamakalinya di tujukan pada para pengikut ali (syiah ali), pemimpin pertamaahl- al bait pada masa Nabi Muhammad SAW.

    Para pengikut ali yang disebut syiah ini diantaranya adalah Abu Dzar alGhiffari, Miqad bin Al aswad dan Ammar bin Yasir.40

    Mengenai latar belakng munculnya aliran ini, terdapat dua pendapat,

    pertama menurut Abu Zahrah, Syiah mulai muncul pada akhir dari masa jabatan Usman bin Affankemudian tumbuh dan berkembang pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, Adapun menurut Watt, Syiah bener- bener muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan Muawiyahyang dikenal denganPerang siffin. Dalam peperangan ini, sebagai responatas penerimaan ali terhadap arbitrase yang diatwarkan Muawiyah, pasukan Ali di ceritakan terpecah menjadi dua, satu kelompok mendukung

    sikap Ali kelak di sebut Syiah dan kelompok lain menolak sikap Ali,kelak di sebut Khawarij.41

    2. Pokok-Pokok Pikiran Syiah42

    39 M. Natsir Arsyad,Op-cit ,, hlm. 58-5940 DR. Abdul Rozak, M.Ag. Dkk , Op-Cit, Hal. 89

    41 Ibid, hlm. 90

    42 Drs. H.M. Yusran Asmuni,Op- cit , hlm. 135

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 31

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    32/40

    Kaum Syiah memiliki lima prinsip utama yang wajib di percayai oleh penganutnya. Kelima prinsip itu adalah :

    1. al Tauhid

    Kaum Syiah mengimani sepenuhnya bahwa allah itu ada, Maha esa,tunggal, tempat bergantung, segala makhluk, tidak beranak, tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang menyamainya. Dan jugamereka mempercayai adanya sifat-sifat Allah.

    2. al adl

    Kaum Syiah mempunyai keyakinan bahwa Allah Maha Adil. Allahtidak melakukan perbuatan zhalim dan perbuatan buruk, ia tidak melakukan perbuatan buruk karena ia melarang keburukan, mencelakezaliman dan orang yang berbuat zalim.

    3. al Nubuwwah

    Kepercayaan Syiah terhadap para Nabi-nabi juga tidak berbedadengan keyakinan umat muslim yang lain. Menurut mereka, Allahmengutussejumlah nabi dan rasul ke muka bumi untnk membimbingumat manusia.

    4. al imamah

    Menurut Syiah, Imamah berarti kepemimpinan dalam urusan agamadan dunia sekaligus, ia pengganti rasul dalam memelihara Syariat,melaksanakan Hudud , dan mewujudkan kebaikan dan ketentramanumat.

    5. al maad

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 32

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    33/40

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    34/40

    Tokoh salafiyah yang terkenal lainnya adalah Taqiyuddin Abu al AbbasAhmad bin Abdul Halim bin Abd al salam bin Abdullah bin Muhammad bin Taimiyah al Hambali, atau yang lebih di kenal dengan nama IbnuTaimiyah. Beliau merupakan seorang teolog dan ahli Hukum yang banyak menghasilkan karya tulis.beliau juga ahli di bidang tafsir dan hadist.

    Dalam perkembangannya, ajaran yang bermula pada Imam Ahmad binHanbal ini, selanjutnya di kembangkan oleh Ibnu Taimiyah, kemudian disuburkan oleh Imam Muhammad bin Abdul Wahab.dan akhirnya

    berkembang di dunia Islam secara Spodaris.

    Pada abad ke 20 M gerakan ini muncul dengan dimensi baru. Tokoh-tokohnya adalah Jamaluddin al Afgani, Muhammad Abduh dan RasyidRidha.

    Salafiyah baru al afgani ini terdiri dari 3 komponen pokok yakni :

    1. Keyakinan bahwa kemajuan dan kejayaan umat Islam hanyamungkin di wujudkan jika mereka kembali kepada ajaran Islam yangmasih murni dan kembali pada ajaran Islam yang masih murni, danmeneladani pokok hidup sahabat Nabi. Komponen pertama inimerupakan satu unsur yang di miliki oleh salfiyah sebelumnya.2. Perlwanan terhadap kolonialisme dan mominasi barat, baik politik,ekonomi, maupun kebudayaan.

    3. Pengakuan terhadap keunggulan barat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Al Afgani dapat di katakan sebagai penganut salafiyah modern karenadalam rumusan pahamnya yang banyak meletakkan unsur-unsur moderenismesebagai mana terlihat pada komponen 2 dan 3 diatas.

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 34

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    35/40

    Syekh Muhammad Abduh adalah murid Al afgani dan Muhammad RasyidRidaha adalah murid dari Muhammad Abduh, meskipun dalam beberapahal antara dengan guru berbeda dalam banyak hal mereka sama.

    BAB III

    PENUTUP

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 35

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    36/40

    A. Kesimpulan

    Dari uraian diatas, dapat kita pahami bahwa Islam telah hadir sebagai pelopor lahirnya pemikiran-pemikiran yang hingga sekarang semuanya itu dapatkita jumpai hampir di seluruh dunia. Hal ini juga dapat dijadikan alasan bahwaIslam sebagi mana di jumpai dalam sejarah, bukanlah sesempit yang dipahami pada umumnya, karena Islam dengan bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah

    dapat berhubungan dengan pertumbuhan masyarakat luas.

    Sekarang, bagaimana kita menaggapi pemikiran-pemikiran tersebut yangkesemuanya memiliki titik pertentangan dan persamaan masing-masing dantentunya pendapat-pendapat mereka memiliki argumentasi-argumentasi yang bersumber pada al-Quran dan Hadits. Namun pendapat mana diantara pendapat- pendapat tersebut yang paling baik, tidaklah bisa kita nilai sekarang. Kerana penilaian sesungguhnya ada pada sisi Allah yang akan diberikanNya di akhiratnanti.

    Penilaiaan baik tidaknya suatu pendapat dalam pandangan manusia mungkindi lakukan dengan mencoba menghubungkan pendapat tersebut dengan peristiwa- peristiwa yang berkembang dalam sejarah. Disisi lain, kita juga bisa menilai baik tidaknya suatu pendapat atau paham dengan mengaitkannya pada kenyataan yang berlaku dimasyarakat dan dapat bertahan dalam kehidupan manusia, dan juga

    pendapat tersebut banyak di ikuti oleh Manusia.

    B. Saran-saran

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 36

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    37/40

    Sebagai umat Islam yang memiliki wawasan pengetahuan luas, kiranyatidak memandang persoalan kepercayaan dengan sebelah mata, namun hendaklahmengetahui seluk beluk yang sesungguhnya

    Makalah ini tidaklah sempurna sebagaimana mestinya, segala kritikan danssaran akan menjadi bahan pertimbangan demi kesempurnaan pembahasanselanjutnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 37

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    38/40

    Abdul Rojak, Rosihon Anwar, Ilmu Kalam , Pustaka Setia, Bandung, 2006

    Abdul Rozak, dkk, Ilmu kalam , CV. Pustaka Setia, Bandung, 2006Harun Nasution,Teologi Islam, Aliran-Aliran Sejarah Analisis Perbandingan ,

    UI Pers, Jakarta

    Heri Jauhari, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah , Pustaka Setia, Bandung, tt

    http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0

    Ibrahim bin Ibrohim bin Hasan Al-Laqqani, Arjuzah Jauharah At-Tauhid ,Lajnah Aqidah wal Filsafat Universitas Al-Azhar, Cairo, 2007-2008.

    Imam Syaharastani, Milal wa Nihal, Maktabah al-Iman, Cairo, 2005.

    Khalid Syamhudi, Mutazilah,www.islam.download.com

    Lajnah Qismi al-Hadits wa Ulumihi,Tarikh sunnah , Universitas Al-Azhar,Cairo, 2006-2007.

    Nata, Abuddin, Ilmu kalam, Filsafat, dan tasawuf , Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 1995

    Sya`roni Ahmadi, KH.M. Al-Faraidus Saniah, Doktrin Ahlus Sunah , PenerbitMadrasah Qudsiyyah Kudus.

    Taib Thahir Abdul Mu'in, Prof. K.H.M, Ilmu Kalam , Widjaja, Jakarta, Cet. III,1975

    Yusran Asmuni, Ilmu Tauhid , PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996

    Zainuddin, H, Ilmu Tauhid , PT Rineka Cipta, Jakarta, 1992

    MAKALAH

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 38

    http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0http://www.islam.download.com/http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0http://www.islam.download.com/
  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    39/40

    PERBANDINGAN ALIRAN-ALIRAN DALAM ILMU KALAM

    DI SUSUN OLEH:

    NETTY KURNIAWATI, S.Pd

    UNTUK MELENGKAPI TUGAS DALAM PERKULIAHAN PADA

    PROGRAM PASCASARJANA UIN SUSKA RIAU

    TAHUN AKADEMIK 2009/2010

    KATA PENGANTAR

    Perbandingan Aliran-aliran Kalam 39

  • 8/7/2019 ALIRAN ALIRAN DALAM ISLAM DI CD-KAN

    40/40

    Pertama tama penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT

    yang dengan rahmat, hidayah serta inayahNya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga makalah ini dapat di selesaikan, selanjutnya, Sholawat dan salam

    penulis haturkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang telah

    membimbing manusia menuju jalan kebenaran, Rahmatan lil Alamin.

    Makalah yang berjudul PERBANDINGAN ALIRAN-ALIRAN

    DALAM ILMU KALAM ini disusun untuk melengkapi tugas dalam perkuliahan

    semester I Pascasarjana pada UIN SUSKA RIAU Tahun Akademik 2009/2010.

    Selanjutnya, dalam penyusunan makalah ini tentunya tidaklah luput dari

    kekurangan-kekurangan maka dari itu, Penulis sangat mengharapkan saran dan

    kritikan yang sehat dari pembaca sekalian untuk lebih kesempurnaan makalah ini.

    Tembilahan, Desember 2009

    PENULIS