Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

23
2012 Desain Pembelajaran Dick and Carey Mata Diklat K3 Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem (System Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Model sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick dkk terdiri atas beberapa komponen yang perlu dilakukan untuk membuat rancangan aktifitas pembelajaran yang lebih besar. Dick dan Carey memasukan unsure kognitif dan behavioristik yang menekankan pada respon siswa terhadap stimulus yang dihadirkan. Oleh. Syaifi Abdurrahman, S.Pd. PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

description

Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Transcript of Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Page 1: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

2012

Page 2: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

DESAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY

Page | 1

Desain Instruksional Dick and Carey

Page 3: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke-1

MENGENAL TUJUAN INSTRUKSIONAL

(Identify Instructional Goals)

Untuk mengenali tujuan Instruksional (Identify Instructional Goals) mata

diklat K3 yang akan diberlakukan di sekolah menengah kejuruan dilakukan

beberapa analisis, analisis ini mengacu pada pengembangan dari tujuan

instruksionalnya. Berikut analisisnya antara lain :

A. Daftar Tujuan Hasil Analisis Tujuan

1. Guru Mata Diklat

a. Siswa mampu mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

(K3).

b. Siswa mampu mempraktikkan prosedur kesehatan dan keselamatan

kerja (K3).

c. Siswa mampu mengidentifikasi prosedur kesehatan dan keselamatan

kerja (K3).

2. Pembelajar/Siswa

a. Siswa menghendaki bisa mengikuti prosedur kesehatan dan

keselamatan kerja (K3).

b. Siswa menghendaki bisa mempraktikkan prosedur kesehatan dan

keselamatan kerja (K3).

c. Siswa menghendaki bisa mengidentifikasi prosedur kesehatan dan

keselamatan kerja (K3).

B. Need Assessment

Langkah kedua adalah mengadakan penilaian kebutuhan untuk kegiatan

pembelajaran kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di SMK dengan hasil

sebagai berikut :

1. Mata Diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan mata

pelajaran untuk memberikan pengetahuan, serta penanaman sikap selamat

dalam bekerja peserta didik SMK.

Page | 2

Page 4: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

2. Mata Diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) memberikan bekal

pada seluruh peserta didik dalam hal ketrampilan dalam menggunakan

peralatan keselamatan bagi dirinya sendiri setelah peserta didik lulus dari

lembaga.

C. Job Analysis

Secara umum lulusan dari Lembaga pendidikan menengah kejuruan

belum memiliki ketrampilan yang cukup terutama ketrampilan dalam

menggunakan perlengkapan keselamatan kerja yang akan menjadi salah satu

bekal ketrampilan dalam hidupnya terutama setelah bekerja di suatu industri.

Dari fakta tersebut di atas perlu peningkatan kemampuan peserta didik, yaitu

dengan mengikuti prosedur keselamatan kerja pada mata diklat kesehatan dan

keselamatan kerja (K3).

D. Memperjelas Tujuan Instruksional

Tujuan instruksional umum dalam mata diklat kesehatan dan

keselamatan kerja (K3) dapat dirumuskan seperti, siswa akan dapat mengikuti

prosedur keselamatan kerja pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja

(K3).

Page | 3

Page 5: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke-2

MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL

(Conduct Instructional Analysis)

Tujuan utama dari analisis Instruksional adalah menentukan

komponen utama dari tujuan Instruksional serta mengidentifikasi keterampilan

bawahan dari setiap langkah untuk mencapai tujuan Instruksional tersebut.

Komponen utama dari tujuan Instruksional berisi langkah-langkah yang siswa

harus mampu lakukan untuk mencapai tujuan Instruksional. Langkah kedua

dari analisis Instruksional analisis keterampilan bawahan sampai menemukan

perilaku masukan.

Pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di SMK

analisis instruksional berdasarkan pada analisis tujuan pembelajaran. Tujuan

pembelajaran secara tersirat dapat diklasifikasikan menurut ranah kognitif,

sikap dan psikomotorik.

Tujuan pembelajaran dari mata diklat kesehatan dan keselamatan

kerja (K3) adalah sebagai berikut:

Page | 4

Page 6: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Mengikuti Prosedur

Keselamatan Kerja

Menerapkan Perilaku Aman dalam Bekerja

Mengidentifikasi Macam-macam

Prosedur Keselamatan

Keselamatan Pekerja

Keselamatan dari Perlengkapan/

Mesin

Keselamatan dari Benda Kerja

Pengendalian Kecelakaan Kerja

Penggunaan APDPenerapan

Tanda/Simbol kecelakaan kerja dan tanda bahaya

HASIL ANALISIS INSTRUKSIONAL

Page | 5

Page 7: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke – 3

IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU AWAL

(Identify Entry Behaviors)

Dalam identifikasi tingkah laku awal ini diperlukan interaksi dengan para

siswa. Interaksi ini kemudian dijabarkan menurut kategori informasinya. Berikut

identifikasi tingkah laku berdasarkan analisis siswa:

No Kategori Informasi Sumber Data Deskripsi Karakteristik Siswa

1 Entry Behavior - Pembelajaran Langsung

- Ujian

- Pengalaman Sendiri

Siswa sudah mampu bekerja dengan

mesin, mampu memilih peralatan sesuai

dengan fungsi, selalu bersikap hati-hati.

2 Sikap terhadap

materi dan system

penyajian

- Pembelajaran Langsung

- Ujian

- Pengalaman Sendiri

Siswa sudah mengetahui tentang

pentingnya keselamatan dalam bekerja.

3 Motivasi - Pembelajaran Langsung

- Ujian

- Pengalaman Sendiri

Siswa memiliki motivasi yang tinggi

terhadap pengetahuan mengenai

keselamatan kerja

4 Pendidikan dan

Tingkat

Kemampuan

- Pembelajaran Langsung

- Ujian

- Pengalaman Sendiri

Siswa adalah peserta didik dari SMK,

Kemampuan siswa beragam mengenai

materi keselamatan kerja

5 Gaya Belajar - Pembelajaran Langsung

- Ujian

- Pengalaman Sendiri

Siswa lebih suka diberikan demonstrasi

mengenai penggunaan alat-alat

keselamatan serta melakukan studi kasus

tentang kecelakaan.

Page | 6

Page 8: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke – 4

MENULIS TUJUAN KINERJA

(Write Performance Objective)

Ada beberapa artikel yang menerangkan bahwa Write Performance

Objective berkaitan dengan Tujuan Instruksional Khusus atau disebut juga tujuan

performansi. Dalam mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dapat di

klasifikasikan sebagai berikut:

Tujuan Instruksional: Mengikuti Prosedur Keselamatan Kerja.

No Keterampilan Tujuan Performansi

1 Mengikuti prosedur pada

tempat kerja untuk

mengidentifikasi bahaya

dan penghindarannya

a. Dengan diskusi, siswa dapat menjelaskan

konsep prosedur keselamatan pada tempat kerja

dengan benar

b. Melalui eksplorasi tentang simbol dan tanda

bahaya, siswa dapat menyebutkan simbol-

simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda

bahaya dengan tepat

c. Melalui pengamatan tentang kecelakaan kerja,

siswa dapat menjelaskan mengenai

pengendalian kecelakaan pada tempat kerja

dengan benar

d. Melalui kerja kelompok, siswa dapat

menjelaskan konsep prosedur

pemindahan/pengangkatan secara manual

dengan benar

Page | 7

Page 9: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke – 5

MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN

(Develop Criterion Reference Test)

No.

IndikatorTingkat Kesukaran DimensiC1

C2

C3

C4

C5

C6

Kognitif

1 Menjelaskan Konsep Prosedur Keselamatan Pada Tempat Kerja

√ Faktual

2Menyebutkan Simbol-Simbol Keselamatan Kerja Dan Tanda-Tanda Bahaya

√Konseptu

al

3 Menjelaskan Mengenai Pengendalian Kecelakaan Pada Tempat Kerja

√Prosedur

al

4 Prosedur Pemindahan/Pengangkatan Secara Manual

√Prosedur

al

Pengembangan instrumen penilaian berdasarkan atas kebutuhan. Untuk

mengetahui hasil belajar harus dilakukan tes hasil belajar. Pengembangan

instrumen tes pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai

berikut:

Page | 8

Page 10: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke-6

MENGEMBANGKAN SIASAT PEMBELAJARAN

(Develop Instructional Strategy)

Langkah ke-6 ini berkaitan dengan menyusun isi materi dan

pelompokkan pembelajaran. Pengelompokkan Pengembangan penyusunan materi

pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai berikut:

Tujuan

InstruksionalIndikator Materi Pokok

Alokasi

Waktu

Mengikuti Prosedur

Keselamatan Kerja.

1. Menjelaskan konsep prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan benar

2. Menyebutkan simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya dengan tepat

3. Menjelaskan pengendalian kecelakaan kerja pada tempat kerja dengan benar

4. Menjelaskan konsep prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual dengan benar

1. Prosedur keselamatan pada tempat kerja

2. Simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya.

3. Pengendalian kecelakaan kerja di tempat kerja

4. Prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual

2 JP

2 JP

2 JP

2 JP

Page | 9

Page 11: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke-7

MENGEMBANGKAN DAN MEMILIH MATERIAL PEMBELAJARAN

( Develop and Select Instructional Material )

Pengembangan bahan pembelajaran sebaiknya melibatkan pusat sumber

belajar baik yang didesain maupun yang tidak didesain. Sehingga sebagai desainer

bahan pembelajaran jangan tergantung pada buku teks saja tetapi memanfaatkan

sumber bahan pembelajaran. Disadari atau tidak kondisi sekarang kurang

memperhatikan pengembangan bahan pembelajaran secara baik. Pengembangan

pembelajaran ini juga ditujukan supaya siswa tidak mengalami kejenuhan dalam

belajar. Misalnya pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3), media

pembelajaran yang variatif membuat suasana kelas menjadi nyaman. Berikut ini

merupakan konsep pengembangan dari media dalam pembelajaran mata diklat

kesehatan dan keselamatan kerja (K3):

Tujuan Instruksional

Indikator Materi PokokMedia Pembelajaran dan

Teknik Penyampaian

Mengikuti Prosedur

Keselamatan Kerja.

1. Menjelaskan konsep prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan benar

2. Menyebutkan simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya dengan tepat

3. Menjelaskan pengendalian kecelakaan kerja pada tempat kerja dengan benar

4. Menjelaskan konsep prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual dengan benar

1.Prosedur keselamatan pada tempat kerja

2.Simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya.

3.Pengendalian kecelakaan kerja di tempat kerja

4.Prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual

- Lembar Studi Kasus- Siswa diajak untuk

melakukan diskusi tentang keselamatan kerja.

- Papan simbol dan tanda bahaya.

- Siswa diajak mengenali lebih dalam mengenai simbol dan tanda bahaya

- Projector&Laptop- Siswa diajak untuk

melihat video mengenai kecelakaan kerja dan akibat fatalnya.

- Lembar Diskusi- Siswa diajak untuk

melakukan metode pemindahan /pengangkatan secara manual di bengkel

Page | 10

Page 12: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke-8

MERANCANG DAN

MELAKUKAN EVALUASI FORMATIF PEMBELAJARAN

( Designing and Conducting Formative Evaluations )

Data prestasi dan informasi sikap pelajar dan guru diringkas untuk

membantu menemukan bagian-bagian pada instruksi yang tidak efektif. Hal ini

akan digunakan sebagai revisi akhir. Pada kegiatan merancang dan evaluasi

formatif pembelajaran ini salah satunya dilakukan oleh review para ahli. Berikut

ini form review ahli untuk mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3):

No Nama Responden

Pernyataan

Kebenaran Isi atau Materi K3 dan relevansinya Dengan Tujuan Pembelajarannya

Kurang Cukup Baik Baik Sekali

1 Dr. XXXX, M.Kes.

(Ahli Bidang Studi)√

2 Prof. XXXX, Ph.D

(Ahli Produk Media)√

3 Dr. XXXX, M.Pd.

(Ahli Pengembang Instruksional)√

Page | 11

Page 13: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah ke-9

MEREVISI PEMBELAJARAN

( Revisi Instructional )

Revisi terhadap semua langkah pada desain Dick and Carey adalah

sebagai berikut :

1. Langkah Analisis Pembelajaran

Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden

menyatakan langkah analisis pembelajaran yang dirancang sudah cukup baik

dan tidak ada revisi.

2. Langkah Analisis Pembelajaran dan Kontek

Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden

menyatakan langkah analisis pembelajaran dan konteks yang dirancang sudah

cukup baik dan tidak ada revisi.

3. Langkah Menulis Tujuan Performansi

Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden

menyatakan langkah Menulis tujuan performansi yang dirancang sudah cukup

baik dan tidak ada revisi.

4. Langkah Pengembangan Instrumen Penilaian

Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden

menyatakan langkah Pengembangan Instrumen Penilaian yang dirancang

sudah cukup baik dan tidak ada revisi.

5. Langkah Pengembangan Strategi Pembelajaran

Pada langkah pengembangan strategi pembelajaran bagian yang di

revisi seperi media pembelajaran baru menggunakan laptop dan LCD. Dalam

pengembangan penggunaan media perlu digunakan media internet untuk

mencari materi dan contoh yang lebih bervariasi dan terbaru.

6. Langkah Pengembangan dan Pemilihan Material Pembelajaran

Pada langkah Pengembangan dan Pemilihan Material pembelajaran

bagian yang di revisi adalah:

a. Isi Material direvisi dengan mencari dan menambahkan materi dari

berbagai sumber belajar.

Page | 12

Page 14: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

b. Penulisan Media pembelajaran pada presentasi powerpoint terlalu kecil

sehingga perlu diperbesar ukuran fontnya.

7. Langkah Mendesain tes Evaluasi Formatif

Pada langkah Mendesain tes Evaluasi Formatif bagian yang di revisi adalah:

a. Instrumen penilaian perlu ditambah soal soal yang menyangkut aspek

kognitif.

b. Instrumen untuk penilaian untuk tes unjuk kerja/ tes praktik.

Page | 13

Page 15: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

Langkah 10

Merancang dan Melakukan Evaluasi Sumatif

( Design and Conduct Summative Evaluations )

Pelaporan Hasil Sifat laporan evaluasi sumatif tergantung pada desain.

Jika baik dalam penilaian ahli dan tahap uji coba lapangan, maka keduanya harus

didokumentasikan dalam laporan. Tes sumatif merupakan ujian akhir yang

digunakan untuk menilai dan mendeskripsikan ketercapaian dari pembelajaran.

Dalam tes sumatif mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus

melalui tahap evaluasi formatif. Diantaranya adalah:

1. Berfokus pada hubungan antara instruksi, minat, dan kebutuhan organisasi

2. Uji coba lapangan dari instruksi yang mirip dengan fase ketiga evaluasi

formatif, kecuali sekarang dilakukan untuk tujuan yang berbeda yaitu, untuk

menentukan apakah menghasilkan hasil yang diinginkan untuk pengambil

keputusan.

Instrumen tes sumatif mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

harus melalui tahap penilaian ahli, diantaranya adalah:

1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebutuhan instruksional pengajaran K3

2. Mengevaluasi kelengkapan dan ketepatan pengajaran K3

3. Mengevaluasi strategi instruksional K3 yang terkandung dalam pengajaran

4. Mengevaluasi utilitas dari instruksi

5. Menentukan kepuasaan pembelajaran K3

Materi dalam Evaluasi sumatif didefinisikan sebagai desain studi evaluasi

dan pengumpulan data untuk memverifikasi efektivitas bahan pengajaran dengan

target pelajar. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan digunakan atau tidak

bahan pengajaran di lingkungan sekitar dan mengadopsi bahan yang berpotensi

untuk kebutuhan instruksional, dan hasilnya dilaporkan pada laporan hasil belajar.

Page | 14

Page 16: Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

DISAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY

PADA MATA DIKLAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

TUGAS INDIVIDU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu

Mata Kuliah Methodik Khusus Kejuruan

Disusun Oleh:

SYAIFI ABDURRAHMAN

PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

2013

Page | 15