desain faktorial
-
Upload
annisa-indriyani -
Category
Documents
-
view
334 -
download
49
description
Transcript of desain faktorial
MAKALAH(Desain Faktorial)
Kelompok 14:
Annisa Indriyani (140210140003)
Christina Marpaung (140210140027)
Martin Luther (140210140067)
Fatimah Putri Asrina (140210140073)
Mata Kuliah Metode Statistika
Kimia Ganjil
Program Studi Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Padjadjaran
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................4
2.2. Desain Faktorial 3K...............................................................................................................4
BAB III KESIMPULAN...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUANApabila tiap faktor teridiri atas beberapa taraf, maka kombinasi tertentu dari taraf tiap
factor menentukan sebuah kombinasi perlakuan. Jika semua,atau hampir semua kombinasi antar
taraf setiap faktor kita perhatikan, maka eksperimen yang terjadi karenanya dinamakan
eksperimen faktorial. Dapat dikatakan bahwa desain eksperimen faktorial adalah eksperimen
yang semua (hampir semua) taraf sebuah faktor tertentu dikombinasikan atau disilangkan dengan
semua (hampir semua) taraf tiap faktor lainya yang ada dalam eksperimen itu.
Dalam pembahasan sebelumnya pembicaraan hanyalah mengenai eksperimen dengan
satu factor, yang secara umum dinyatakan dengan perlakuan yang terdiri atas beberapa taraf.
Analisis dilakukan untuk menyelidiki apakah terdapat perbedaan yang berarti mengenai rata-rata
efek taraf ataukah tidak. Analisis dilakukan untuk menyelidiki apakah terdapat perbedaan berarti
mengenai rata-rata efek tiap taraf ataukah tidak. Akan tetapi sering terjadi bahwa kita ingin
menyelidiki secara bersamaan efek beberapa faktor yang berlainan, misalnya efek perubahan
temperature, tekanan dan konsentrasi zat reaksi. Apabila tiap faktor terdiri dari beberapa taraf,
maka kombinasi tertentu dari taraf tiap faktor menentukan sebuah kombinasi perlakuan.
Jika semua, atau hamper semua kombinasi antara taraf setiap faktor kita perhatikan,
maka eksperimen yang terjadi karenanya dinamakan eksperimen faktorial. Dikatakan dengan
cara lain, eksperimen faktorial adalah eksperimen yang semua (hampir semua) taraf sebuah
factor tertentu dikombinasikan atau disilangkan dengan semua (hampir semua) taraf tiap faktor
lainya yang ada dalam eksperimen itu.
Desain eksperimen faktorial sangat bermanfaat untuk percobaan yang bersifat eksploratif
dimana banyak sekali perlakuan dari luar lingkungan yang mempengaruhi percobaan. Selain itu
desain eksperimen faktorial sangat membantu dalam memahami taraf optimal dari suatu factor
yang berpengaruh dalam eksperimen. Selain itu memungkinkan peneliti untuk mengetahui
pengaruh interaksi antara beberapa faktor terhadap bahan percobaan karena dalam kenyataan
sebenarnya dalam eksperimen akan banyak factor dari luar yang memengaruhi hasil dari
percobaan. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai 2 desain faktorial yaitu desain factorial 2k
dan 3k.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2. Desain Faktorial 3K
Sebelum membahas mengenai desain factorial 3k kita akan mengingat kembali istilah
istilah dalam desain eksperimen diantaranya ialah:
1. FAKTOR
Variabel yang dikontrol oleh peneliti. Misalnya: suhu, waktu, jenis pengemas,
ukuran, dll. Biasanya disimbolkan dengan huruf kapital. Contoh: Ukuran simbolkan
dengan “U”.
2. TARAF/LEVEL
Faktor terdiri dari beberapa taraf/level. Biasanya disimbolkan dengan huruf kecil
yang dikombinasikan dengan subscript angka. Contoh: U1,U2U3, dan seterusnya.
3. PERLAKUAN
Taraf dari faktor atau kombinasi taraf dari faktor. Contoh: U1J1.
4. RESPONS
Variabel yang merupakan sifat atau parameter dari satuan percobaan yang akan
diteliti. Atau sejumlah gejala yang muncul karena adanya peubah bebas.
Dan sekarang saatnya membahas desain factorial 3k. Desain factorial 3k adalah
Eksperimen faktorial yang memiliki 3 taraf dengan k buah faktor disebut desain eksperimen 3
faktorial. Percobaan Faktoria 34 dimana 4 merupakan banyaknya taraf dan 3 merupakan faktor.
Dalam pembahasan kali ini akan dibahas mengenai studi kasus dimana Kita akan
melakukan percobaan dengan 2 faktor yaitu faktor A dan B. Faktor a terdiri dari 3 taraf yaitu
a1,a2,a3. Dan faktor b terdiri dari 3 taraf. Dilakukan 4 kali replikasi sehingga terjadi 36
perlakuan.
Dimana dalam menggunakan studi kasus ini kita harus melakukan pengacakan terhadap
masing-masing perlakuan dengan ketentuan seperti berikut.
Pengacakan Desain 34
a1 b3 a1 b1 a1 b3 a2 b3 a1 b3 a1 b1
a1 b2 a2 b1 a1 b2 a3 b1 a1 b2 a2 b1
a2 b3 a2 b2 a2 b3 a3 b2 a2 b3 a2 b2
a3 b1 a1 b1 a3 b1 a3 b3 a3 b1 a1 b3
a3 b2 a2 b1 a3 b2 a1 b1 a3 b2 a1 b2
a3 b3 a2 b2 a3 b3 a2 b1 a3 b3 a2 b2
Persamaan Umun dalam desain factorial adalah:
Y ijk=μ+ Ai+B j+ABij+∈k
Dimana:
Y ijk: pengamatan pada satuan ke –k dengan taraf ke- i dari faktor A dan taraf ke-j dari faktor B.
μ: rata-rata
Ai: pengaruh taraf ke-I faktor A
B j: pengaruh taraf ke-j faktor B
ABij: pengaruh acak
∈k: pengaruh acak satuan percoban yang menghasilkan kombinasi perlakuan.
Dalam desain eksperimen factorial akan menghasilkan desain ANAVA seperti berikut:
Dimana:
JKP: adalah jumlah kuadrat perlakuan
JK(A): adalah jumlah kuadrat terhadap factor A
JK(B): adalah jumlah kuadrat terhadap factor A
JK(AB) adalah jumlah kuadrat interaksi factor A dan B
JK :(G) adalah Jumlah kuadrat kekeliruan
Dimana rumus perhitungannya ialah:
Contoh Soal:
Tiga jenis bahan pengemas (A, Bdan C)diuji untuk mengetahui umur simpan produk makanan
pada beberapa temperatur yang berbeda-beda. Adapun hasil dari percobaan tersebut dapat dilihat
pada Tabel 1 (umur simpan dalam satuan hari)
Jenis BahanSuhu
0 4 25
A
130 34 20
155 40 70
74 80 82
180 75 58
B
150 136 25
188 122 70
159 106 58
126 115 45
C
138 174 96
110 120 104
168 150 82
160 139 60
a. Apakah ada pengaruh jenis bahan pengemas yang digunakan terhadap lama umur simpan
produk tersebut?
b. Apakah ada pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama umur simpan masing-masing
bahan pada produk?
c. Selidikilah apakah ada pengaruh interaksi antara keduanya terhadap lama umur simpan?
Jawab:
Tuliskan hipotesis:
a. H0: α i= 0, i= 1,2,… , a
H1: adaα i ≠ 0
b. H0: β j = 0, j = 1,2,… , b
H1: ada β j ≠ 0
c. H0: (αβ)ij= 0, i= 1,2,… , a dan= 1,2,… , b
H1: ada (αβ)ij ≠ 0, Setelah itu hitung sub total dari setiap taraf dan factor
Jenis Bahan Suhu Total
0 4 25
A 130 34 20
155 40 70
74 80 82
180 75 58
Sub Total 539 229 230 998
B 150 136 25
188 122 70
159 106 58
126 115 45
Sub Total 623 479 198 1300
C 138 174 96
110 120 104
168 150 82
160 139 60
Sub Total 576 583 342 1501
Total 1738 1291 770 3799
Sehingga didapatkan setiap factor sebagai berikut:
Selanjutnya dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi
Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total
Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan
Material Suhu Jumlah
0 4 25
A 539 229 230 998
B 623 479 198 1300
C 576 583 342 1501
Jumlah 1738 129
1
770 3799
Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat
Kemudian dibuat Tabel ANAVA
Tabel ANAVA
Sumber Varians db JK KT F hitung F tabel
Material (A) 2 10683,72222 5341,861111 7,91137 3,354
Suhu (B) 2 39118,72222 19559,36111 28,9677 3,354
AxB 4 9613,777778 2403,444444 3,55954 2,728
Galat 27 18230,75 675,212963
Total 35 77646,97222
Setelah dibuat tabel ANAVA langkah berikutnya ialah penarikan kesimpulan:
Karena F hittung >F tabel maka H0 ditolak maka:
a. ada pengaruh jenis bahan pengemas yang digunakan terhadap lama umur simpan produk.
b. ada pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama umur simpan masing-masing bahan pada
produk.
c. ada pengaruh interaksi antara keduanya terhadap lama umur simpan.
BAB III
KESIMPULANDapat dikatakan bahwa desain eksperimen faktorial adalah eksperimen yang semua
(hampir semua) taraf sebuah faktor tertentu dikombinasikan atau disilangkan dengan semua
(hampir semua) taraf tiap faktor lainya yang ada dalam eksperimen itu.
Berdasarkan percobaan Setelah dibuat tabel ANAVA langkah berikutnya ialah penarikan
kesimpulan Karena F hittung >F tabel maka H0 ditolak maka:
a. ada pengaruh jenis bahan pengemas yang digunakan terhadap lama umur simpan produk.
b. ada pengaruh suhu yang berbeda terhadap lama umur simpan masing-masing bahan pada
produk.
c. ada pengaruh interaksi antara keduanya terhadap lama umur simpan.
DAFTAR PUSTAKA