DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI...

129
i EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI OPERASI PERKALIAN KELAS III DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh UMI MUSHODDIQOH NIM 11509015 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2014

Transcript of DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI...

Page 1: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

i

EFEKTIFITAS PENERAPAN

METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN

PADA MATERI OPERASI PERKALIAN

KELAS III DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

UMI MUSHODDIQOH

NIM 11509015

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2014

Page 2: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

ii

Page 3: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

iii

EFEKTIFITAS PENERAPAN

METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN

PADA MATERI OPERASI PERKALIAN

KELAS III DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

UMI MUSHODDIQOH

NIM 11509015

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2014

Page 4: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

iv

Page 5: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

v

Page 6: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

vi

Page 7: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Barang siapa menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu,

Maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini ku persembahkan kepada :

Ayah dan Ibu beserta keluargaku atas belaian kasih sayangnya dan

dukungan selama ini, semoga Allah selalu memberi ridlo-Nya kepada

beliau .

Untuk para dosenku yang telah memberikan bekal ilmu untuk masa

depanku.

Dan spesial untuk dosen pembimbingku yang telah memberikan

bimbingan skripsiku hingga selesai dengan baik.

Teman-teman PGMI Kelas A yang selalu memotivasi dan yang selalu

kompak.

Page 8: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

viii

ABSTRAK

Mushoddiqoh, Umi. 2013. Efektifitas penerapan metode STAD dengan alat

peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI

Ma‟arif Mangunsari Salatiga. Skripsi.Jurusan Tarbiyah. Program

Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah. Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga.Pembimbing :Eni Titikusumawati, M.Pd.

Kata Kunci : efektifitas, metode STAD, alat peraga kartu bilangan.

Penelitian ini dilakukan melihat dari minimnya kreatifitas guru dalam

penyampaian materi operasi perkalian juga siswa belum memahami konsep

perkalian. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

Apakah metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan efektif digunakan pada

materi operasi perkalian siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif

Mangunsari Salatiga tahun pelajaran 2013/2014?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode STAD

dengan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian pada siswa kelas

III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Mangunsari Salatiga tahun pelajaran

2013/2014.

Penilitian disini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan

memggunakan pendekatan eksperimen semu. Yang melibatkan dua kelas, yaitu

kelas IIIA sebagai kelas kontrol dan kelas IIIB sebagai kelas eksperimen. Dan

menggunakan analisis data SPSS.

Berdasarkan pretest, posttest dan angket yang diberikan kepada siswa

menunjukkan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen mendapatkan nilai yang

berbeda. Kelas kontrol mendapatkann nilai rata-rata kelas 69.81 sedangkan kelas

eksperimen mendapatkan nilai rata-rata kelas 88.88. Maka metode STAD dengan

alat peraga kartu bilangan efektif materi operasi perkalian pada siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Mangunsari Salatiga tahun pelajaran

2013/2014.

Page 9: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

ix

KATA PENGANTAR

بسم ميحرلا نمحرلا هللا

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW.

Merupakan kebahagiaan bagi penulis yang telah dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas

penerapan metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi

perkalian pada siswa kelas III Madarasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Mangunsari

Salatiga”.

Selanjutnya dengan penuh kerendahan hati penulis sampaikan terimakasih

kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini.

Adapun ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, penulis sampaikan

kepada :

1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. selaku Ketua STAIN Salatiga

2. Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku kajur Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtida‟iyah STAIN Salatiga.

3. Eni Titikusumawati, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Page 10: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

x

4. Para dosen dan seluruh civitas akademika jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga.

5. Ayahanda dan Ibunda serta keluarga yang telah memberikan do‟a restu

serta dukungan kepada penulis.

Semoga segala amal kebaikan tersebut mendapat balasan dari Allah

SWT, mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi

para pembaca pada umumnya.

Salatiga, 22 januari 2014

Penulis

Page 11: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................ i

NOTA PEMBIMBING............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................ v

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI.................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................... vii

ABSTRAK................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR.............................................................................. ix

DAFTAR ISI............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian..................................................................... 4

D. Hipotesis Penelitian.................................................................. 4

E. Kegunaan Penelitian................................................................ 4

F. Definisi operasional................................................................. 6

G. Metode Penelitian.................................................................... 8

H. Sistematika penulisan 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. EFEKTIFITAS

1. Definisi efektifitas............................................................... 17

2. Kondisi belajar mengajar yang efektif 18

B. METODE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISIONS

(STAD)

Metode Student team achiment divisions (STAD)................... 19

C. ALAT PERAGA KARTU BILANGAN

Alat peraga kartu bilangan...................................................... 23

D. METODE STAD DENGAN ALAT PERAGA KARTU

BILANGAN

Metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan................... 26

E. OPERASI PERKALIAN

1. Cara pertama...................................................................... 28

2. Cara kedua.......................................................................... 29

3. Cara ketiga......................................................................... 29

4. Cara keempat...................................................................... 29

F. MATERI PERKALIAN YANG DIAJARKAN DENGAN

METODE STAD

Materi perkalian yang diajarkan dengan metode STAD.......... 31

Page 12: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

xii

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran umum Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif

Mangunsari Salatiga.................................................................

1. Sejarah berdirinya MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga......... 33

2. Struktur organisasi............................................................. 34

3. Visi dan misi...................................................................... 38

4. Sarana, prasarana dan fasilitas........................................... 38

5. Kegiatan ekstrakurikuler.................................................... 40

6. Prestasi............................................................ .................. 41

7. Sistem pendidikan............................................................ 42

A. Diskripsi data

1. Validitas............................................................. ............... 43

2. Reabilitas......................................................... .................. 44

BAB IV PEMBAHASAN

A. Analisis validitas dan reabilitas instrument............................. 45

B. Analisis data............................................................................. 51

C. Analisis hasil penelitian........................................................... 56

D. Pembahasan hasil penilitian..................................................... 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................... ......... 60

B. Saran............................................................................. .......... 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

xiii

DAFTAR TABEL

1 Tabel 1.1 Populasi dan sampel kelas IIIA dan IIIB....................... 10

2 Tabel 1.2 Rancangan pretest dan posttest dalam pemilihan

kelompok.........................................................................

10

3 Tabel 2.1 Penghitungan perkembangan skor induvidu................... 22

4 Tabel 2.2 Penghitungan perkembangan skor kelompok................. 22

5 Tabel 3.1 data personalisi................................................................ 35

6 Tabel 3.2 Rincian jumlah siswa...................................................... 37

7 Tabel 4.1 Hasil uji pretest............................................................... 45

8 Tabel 4.2 Uji validitas setelah penghapusan................................... 46

9 Tabel 4.3 Reabilitas soal pretest..................................................... 46

10 Tabel 4.4 Hasil uji coba posttest..................................................... 47

11 Tabel 4.5 Uji validitas setelah penghapusan................................... 48

12 Tabel 4.6 Reabilitas soal posttest.................................................... 48

13 Tabel 4.7 Hasil uji coba angket...................................................... 49

14 Tabel 4.8 uji validitas setelah penghapusan 50

13 Tabel 4.9 Reabilitas angket............................................................. 50

16 Tabel 4.10 Uji normalitas hasil pretest kelas eksperimen dan kelas

kontrol.............................................................................

51

17 Tabel 4.11 Uji normalitas hasil posttes kelas eksperimen dan kelas

kontrol.............................................................................

52

18 Tabel 4.12 Nilai angket..................................................................... 52

19 Tabel 4.13 nilai lembar observasi siswa........................................... 54

20 Tabel 4.14 lembar observasi guru..................................................... 55

21 Tabel 4.15 test statistik...................................................................... 56

Page 14: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

xiv

DAFTAR GAMBAR

1 Gambar 1.1 Bentuk kartu bilangan.................................... 7

2 Gambar 2.1 Contoh kartu bilangan................................... 25

3 Gambar 2.2 Contoh soal................................................... 31

Page 15: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sudah 10 tahun ini pemerintah melaksanakan program wajib belajar 9

tahun. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.47/2008 wajib belajar adalah

program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh Warga Negara

Indonesia. Wajib belajar 9 tahun dibagi menjadi dua jenjang, jenjang yang

pertama adalah sekolah dasar (SD/MI) dan jenjang yang kedua yaitu Sekolah

Menengah Pertama (SMP). Pada jenjang SD/MI pendidikan dibagi menjadi 6

tingkatan dan setiap tingkatan dilakukan selama 1 tahun. Pada jenjang SMP

dibagi menjadi 3 tingkatan, setiap tingkatan terdiri dari 1 tahun.

Kurikulum pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif Mangunsari

Salatiga siswa diajarkan berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah mata

pelajaran matematika. Materi yang diajarkan di madrasah ibtidaiyah kelas III

adalah operasi hitung perkalian. Menurut Muhsetyo (2010:3.52) operasi

perkalian dari suatu bilangan dapat diartikan sebagai penjumlahan berulang,

untuk mencari hasil dari a × b sama halnya dengan cara menunjukkan

penjumlahan b + b + b + ... sebanyak a kali. Berdasarkan data observasi dan

wawancara dengan guru kelas III MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga pada

tanggal 1 April 2013 pukul 09.30 didapatkan data bahwa keterampilan siswa

dalam operasi perkalian masih kurang. Ini dibuktikan dengan nilai tes tengah

Page 16: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

2

semester siswa masih di bawah KKM yaitu 70, sedangkan nilai rata-rata

secara klasikal KKM yang dicapai siswa yaitu 65.

Nilai rata-rata yang masih rendah tersebut, disebabkan oleh siswa

masih terpaku pada operasi perkalian yang sederhana tanpa memahami

konsep perkalian, siswa bosan dengan cara mengajar guru tanpa variasi dari

guru. Observasi yang dilakukan dengan guru kelas III di Madrasah

Ibtida‟iyah Negeri (MIN) Kalikurmo Kecamatan Bringin pada tanggal 2 April

2013 hasilnya juga tidak jauh berbeda, keterampilan siswa dalam operasi

perkalian yang rendah disebabkan oleh metode ceramah yang masih

digunakan oleh guru di MIN Kalikurmo belum menggunakan alat peraga

pembelajaran. Transfer ilmu mengajarkan konsep operasi perkalian dapat

mengubah dari bentuk simbolik kebentuk numerik sehingga memudahkan

siswa. Contoh mengubah dari bentuk simbolik ke numerik adalah dari gambar

diubah menjadi angka.

Proses mengajarkan matematika di madrasah ibtidaiyah pada kelas III

tidak mudah, karena siswa lebih suka bermain dan tidak dapat duduk tenang

di tempat duduknya. Apabila guru hanya mengikuti kemauan siswa untuk

bermain tanpa memperhatikan penjelasan guru mengakibatkan proses

pembelajaran tidak efektif. Hal ini dapat menyebabkan tujuan pembelajaran

tidak tercapai.

Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan kegiatan

pembelajaran di sekolah, karena guru yang terlibat langsung dalam

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Metode mengajar yang dipilih

Page 17: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

3

guru harus sesuai dengan kondisi kelas, materi yang disampaikan adalah

operasi perkalian. Untuk mengatasi 2 hal tersebut, menurut Sudono (2004:44)

guru dapat menggunakan media pembelajaran secara tepat agar siswa tidak

menjadi bosan dan dapat mengikuti pembelajaran dengan tenang serta tujuan

pembelajaran yang diinginkan tercapai.

Pengukuran tercapainya sasaran dan tujuan pembelajaran harus

dilakukan oleh guru untuk mengetahui keefektifan suatu metode yang

digunakan. Menurut Sadiman dalam Trianto (2009:20) keefektifan adalah

hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar.

Tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

merupakan sebuah pengukuran di mana suatu target telah tercapai sesuai

dengan apa yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil pengukuran, guru

dapat mengetahui sudah tepat atau belum metode pembelajaran yang telah

digunakan dengan keadaan kelasnya. Apabila metode yang digunakan tidak

berpengaruh dan belum bisa meningkatkan hasil belajar siswa maka guru

wajib mengganti metode belajar tersebut, begitupun sebaliknya apabila

metode pembelajaran dapat menimbulkan pengaruh lebih baik guru dapat

mempertahankan metode tersebut atau mengembangkannya.

Metode pembelajaran harus bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan

siswa. Salah satu pemenuhan kebutuhannya adalah guru memilih metode

yang tepat sesuai tujuan pembelajaran. Salah satu materi yang diajarkan di

kelas III adalah konsep operasi perkalian, dalam penilitian ini digunakan

metode STAD. Oleh karena itu perlu di adakan penelitian mengenai

Page 18: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

4

efektifitas penerapan metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan pada

materi operasi perkalian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan permasalahan sebagai

berikut:

Apakah metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan efektif

digunakan pada materi operasi perkalian siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah

(MI) Ma‟arif Mangunsari Salatiga tahun pelajaran 2013/2014?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan

pembelajaran dengan metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan dapat:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode STAD

dengan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian pada siswa

kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Mangunsari Salatiga tahun

pelajaran 2013/2014.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dalah sebagai berikut:

Metode STAD dengan alat peraga efektif digunakan pada pada materi

operasi perkalian siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif

Mangunsari salatiga.

E. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan mempunyai beberapa

manfaat, yaitu:

Page 19: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

5

1. Manfaat Teoritis

Apabila setelah dilakukan penelitian tentang efektifitas penerapan

metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi

perkalian di harapkan dapat menjadi sumber refrensi untuk penelitian lebih

lanjut.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Membantu siswa untuk aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran, memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu

sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan oleh guru.

b. Bagi Guru

Memberi informasi yang bermanfaat dan membantu guru dalam

mengembangkan metode pembelajaran matematika siswa Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Mangunsari Salatiga kelas III.

c. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan untuk lebih dapat meningkatkan hasil

belajar matematika dan mengusulkan bahwa metode STAD dengan alat

peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian bermanfaat bagi

sekolah.

Page 20: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

6

F. Definisi Operasional

1. Efektifitas

Menurut Purwadarminta efektifitas berasal dari kata efektif. Dalam

kamus Indonesia, efektif berarti ada efeknya (pengaruhnya, akibatnya,

kesannya) manjur, mujarab, mempan (2006:311). Jadi efektifitas dapat

diartikan sebagai proses untuk menimbulkan pengaruh menjadi lebih baik.

2. Metode Student Team Achievement Divisions (STAD)

Menurut Jamal dalam buku Nasution (2013:19) metode berasal dari

bahasa Yunani, yaitu methodos. Methodos berasal dari kata “meta” dan

“bodos”. Meta berarti memulai, sedang bodos berarti jalan. Sehingga

metode berarti jalan yang harus dilalui atau cara untuk melakukan sesuatu

atau prosedur.

Menurut Rusman dalam Slavin (2011:213) model STAD (Student

team achievement divisions) merupakan variasi pembelajaran kooperatif

yang paling banyak diteliti.

3. Alat peraga kartu bilangan

Menurut Sudjana, 2010 pengertian alat peraga pendidikan adalah

suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan

membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efesien

(Sudjana: 2010)

Kartu bilangan di sini adalah sebuah kartu yang terbuat dari kertas

karton yang tebalnya 2 mm berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 X 8

cm, yang didalamnya terdapat tokoh kartu angry bird dan antara kartu 1

Page 21: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

7

dengan kartu yang lain jumlah gambar berbeda. Berdasarkan pengalaman

peneliti dalam hal kesulitan yang dialami siswa kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Ma‟arif Mangunsari Salatiga tentang belajar matematika, maka

peneliti membuat alat peraga kartu bilangan. Adapun alat dan bahan yang

digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kertas karton.

2. Printer.

Disini ada beberapa contoh kartu bilangan. Contohnya dapat dilihat

pada gambar 1.1 berikut ini:

Dilihat dari depan:

Dilihat dari belakang:

4. Operasi perkalian

Salah satu pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah kelas III adalah

matematika tentang perkalian. Menurut Gatot (2010:3.52) operasi perkalian

dari suatu bilangan dapat diartikan sebagai penjumlahan berulang, untuk

mencari hasil dari a × b sama halnya dengan cara menunjukkan

penjumlahan b + b + b + ... sebanyak a kali.

Page 22: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

8

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yang mana jika dilahat dari

bidangnya penelitian ini merupakan bidang pendidikan. Penelitian ini

menggunakan pendekatan eksperimen semu (quasi experimental), yaitu

penelitian yang digunakan untuk mengungkap proses pembelajaran STAD

dengan alat peraga kartu bilangan dengan cara melibatkan kelas kontrol dan

kelas eksperimen. Kelas eksperimen yaitu kelas yang diberikan perlakuan

metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan. Kelas kontrol yaitu kelas

yang tidak diberikan metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan,

metode pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran

konvensional.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Mangunsari Salatiga. Alasan memilih lokasi ini karena di Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Mangunsari Salatiga para gurunya belum

banyak yang menggunakan metode STAD dengan alat peraga kartu

bilangan.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan rincian jadwal sebagai berikut:

1) Bulan maret 2013 (pengajuan dan persetujuan judul skripsi).

2) Bulan april 2013 (observasi).

Page 23: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

9

3) Bulan mei (pembuatan skripsi sampai akhir).

3. Populasi dan Sampel.

a. Populasi.

Menurut Martono (2011: 74) Populasi merupakan keseluruhan

objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-

syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, atau keseluruhan

unit atau induvidu dalam ruang lingkup yang akan diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah

(MI) Mangunsari Salatiga yang berjumlah 54 siswa pada tahun

2013/2014, yang terdiri dari kelas IIIA berjumlah 27 siswa dan kelas

IIIB berjumlah 27 siswa.

b. Sampel

Menurut Martono (2011: 74) sampel merupakan bagian dari

populasi yang memiliki cirri-ciri atau keadaan tertentu yang akan

diteliti.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian.

Kelas IIIA sebagai kelas kontrol dan kelas IIIB sebagai kelas

eksperimen. Jumlah sampel dapat dilihat pada Tabel 1.1 sebagai berikut:

Page 24: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

10

Tabel 1.1

Populasi dan Sampel Kelas IIIA dan IIIB

Kelas A Kelas B

Populasi 27 Siswa 27 Siswa

Sampel 27 Siswa 27 Siswa

4. Racangan penelitian.

Penelitian kuantitatif di sini adalah melibatkan dua kelas, yaitu

kelas IIIA sebagai kelas kontrol dan kelas IIIB sebagai kelas eksperimen.

Lihat tabel sebagai berikut:

Tabel 1.2

Rancangan pretest dan posttest dalam pemilihan kelompok

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O3 _ O4

Keterangan:

a. O1, O3: Pretest sebelum pelajaran

b. O2, O4: posttest sesudah pelajaran

c. X1 : yang diberi perlakuan dalam eksperimen

Kelas kontrol diberi pretest (O3), siswa kelas kontrol belajar

mengguanakan konvensional dan diakhiri dengan posttest (O4). Sedangkan

kelas eksperimen diberi pretest (O1), belajar dengan menggunakan metode

STAD dengan alat peraga dan diakhiri dengan posttest.

Page 25: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

11

5. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data akurat serta memperhatikan relevansi data

dengan tujuan yang dimaksud, maka teknik yang digunakan dalam

mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:

a. Dokumentasi

Menurut Sukandarrumidi dalam buku Irawan (2004: 100) studi

dokementasi merupakan teknik pengumpulan data yang ditujukan

kepada subyek penelitian. Dokumentasi yang digunakan peniliti adalah

foto.

b. Observasi

Metode observasi untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan

guru dan siswa selama proses belajar mengajar dan kekurangan guru

dalam mengajar. Peneliti dapat mencatat hasil observasi di lembar

observasi. Lembar observasi terdiri dari dua macam yaitu lembar

observasi guru dan lembar observasi siswa. Observasi dilakukan mulai

tanggal 1 April 2013 – selesai.

c.Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman

konsep operasi perkalian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

sebelum dan setelah pelaksanaan penelitian. Tes diberikan kepada dua

kelas dengan instrumen tes yang sama. Jenis tes yang digunakan adalah

tes esay yang telah diuji validitasnya disekolah lain. Tes tersebut terrdiri

dari pretest dan posttest.

Page 26: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

12

6. Instrumen Penelitan

Instrumen yang digunakan dalam peniltian ini adalah sebagai berikut:

a. Tes

Tes adalah hasil belajar siswa, tes terdiri dari dari dua macam

yaitu pretest dan posttest. Pretest yaitu butir soal yang digunakan untuk

mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki nilai

rata-rata yang sama sedangkan posttes yaitu butir soal yang digunakan

untuk mendapatkan data besarnya pengaruh penggunaan metode STAD

melalui alat peraga kartu bilangan dalam pembelajaran terhadap hasil

belajar matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Lembar Observasi

Lembar obdervasi adalah untuk menjamin keterlaksanaan metode

STAD dengan alat peraga kartu bilangan dalam pembelajaran. Lembar

observasi di dapat dari hasil observasi.

c. Angket

Angket adalah untuk mengetahui respon siswa terhadap metode

STAD dengan alat peraga kartu bilangan. Hasil angket di dapat dari

angket yang diberikan kepada siswa dan di isi oleh siswa.

7. Analisis Data

Data yang terkumpul dari hasil pretest, posttest, angket dan lembar

observasi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pengujian

perbedaan rata-rata. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan

uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya

Page 27: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

13

dilakukan uji banding dua sampel untuk menguji signifikasi perbedaan

mean antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Analisis data

menggunakan uji beda independent t test pada spss.

a. Uji prasyarat

1) Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang

terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan

oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang

tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan

data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Suatu

instrumen dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat

mengukur apa yang hendak diukur, Gay (dalam Sukardi, 2008).

Kategori validitas (Sugiyono):

a. Valid jika r hitung ≥ 0,3.

b. Tidak valid jika r hitung < 0,33.

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS

2) Reabilitas

Reliabilitas adalah keterpercayaan atau konsistensi hasil

ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan

pengukuran. Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan.

Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai reliabilitas tinggi

apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam

mengukur yang hendak diukur (Azwar, 2012).

Page 28: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

14

Kategori koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut:

a. 0,80 < rxx ≤ 1,00 (reliabilitas sangat tinggi)

b. 0,60 < rxx ≤ 0,80 (reliabilitas tinggi)

c. 0,40 < rxx ≤ 0,60 (reliabilitas sedang)

d. 0,20 < rxx ≤ 0,40 (reliabilitas rendah)

e. -1,00 < rxx ≤ 0,20 (reliabilitas sangat tidak rendah atau tidak

reliabel)

3) Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data

yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

dapat mengetahui sampel yang diambil berasal dari populasi

yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila pengujian normal,

maka hasil perhitungan statistik dapat digeneralisasi pada

populasinya. Uji normalitas dilakukan dengan baik secara

manual maupun menggunakan komputer program SPSS 16.

Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji

Kolmogorov-smirnov, jika hasilnya < α =0,05 data dikatakan

tidak normal, dan jika hasilnya > α=0,05 maka data normal.

4) Uji hipotesis

Analisis tahap akhir dilakukan untuk menguji hipotesis

penelitian. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan Uji T

untuk mengetahui perbedaan rata – rata, sehingga diketahui

Page 29: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

15

signifikansi perbedaan rata-rata dua kelompok sampel yang

saling tidak berhubungan.

H. Sistematika Penulisan

Pada bagian inni terdiri dari 5 (lima) bab sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi, latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitiaan, kegunaan

penilitian, definisi operasional, metodologi penelitian,

sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang:

A. Efektifitas

1. Definisi efektifitas

2. Kondisi belajar mengajar yang efektif

B. Metode Student team achievement divisions (STAD)

C. Alat peraga kartu bilangan

D. Metode Student team achievement divisions (STAD)

dengan alat peraga kartu bilang

E. Operasi perkalian

F. Materi perkalian yang diajarkan dengan metode STAD

Page 30: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

16

BAB III : HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini menyajikan data yang peneliti peroleh dari

penelian yang diliputi:

A. Gambaran umum Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif

Mangunsari Salatiga yang meliputi:

1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif

Mangunsari Salatiga.

2. Struktur organisasi

3. Visi dan misi

4. Sarana prasarana dan fasilitas.

5. Kegiatan ekstrakurikuler

6. Prestasi

B. Diskripsi data.

a. Validitas.

b. Reabilitas.

BAB IV : PEMBAHASAN

Bab ini Membahas tentang:

A. Analisis validitas dan reabilitas

B. Analisis data.

C. Pembahasan hasil penelitian.

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran.

Page 31: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Efektifitas

1. Definisi efektifitas

Menurut Purwadiminta efektifitas berasal dari kata efektif. Dalam kamus

bahasa Indonesia, efektif berarti ada efeknya (pengaruhnya, akibatnya, kesannya)

manjur, mujarab, mempan (2006:311) Jadi efektifitas dapat diartikan sabagai

proses untuk menimbukan pengaruh menjadi lebih baik.

Menurut susanto efektifitas merupakan daya pesan untuk mempengaruhi

atau tingkat kemampuan pesan-pesan untuk mempengaruhi. Efektifitas bisa

diartikan sebagai suatu pengukuran akan tercapainya tujuan yang telah

direncanakan sebelumnya secara matang (Susanto: 2013).

Menurut Agung efektifitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi

(operasi kegiatan progam atau misi) daripada suatu organisasi atau sejenisnya

yang tidak adanya tekanan atau ketegangan di antara pelaksananya (Agung: 2013)

Menurut Roestiyah (1986:37) mengajar yang efektif ialah mengajar yang

dapat membawa belajar anak yang efektif pula. Belajar adalah suatu aktifitas

mencari, menemukan dan melihat pokok masalah. Anak berusaha memecahkan

masalah termasuk pendapat bahwa bila seseorang memiliki motor skill atau

mampu, dapat menciptakan puisi atau suatu symphony, maka dia telah

menghasilkan masalah dan menemukan kesimpulan.

Page 32: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

18

Jadi efektifitas adalah suatu pengukuran akan tercapainya tujuan yang

telah direncanakn sebelumnya secara matang, yang tidak adanya tekanan atau

ketegangan diantara pelaksananya.

2. Kondisi belajar mengajar yang efektif

Suatu pembelajaran dikatakan efektif menurut Soemosasmito dalam

Trianto (2009: 20) apabila memenuhi persyaratan utama keefektifan pengajaran,

yaitu:

1. presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM;

2. rata – rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi diantara siswa;

3. ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa (orientasi

keberhasilan belajar) diutamakan;

4. mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan

struktur kelas yang mendukung butir (2), tanpa mengbaikan butir (4).

Menurut Roestiyah (1986: 161) untuk meningkatkan cara belajar yang

efektif perlu memperhatikan beberapa hal yakni:

a. Kondisi internal

a) Kebutuhan physiologis, yaitu kebutuhan jasmani manusia, misalnya

kebutuhan akan makan, minum, tidur, istirahat dan kesehatan. Dalam

mengikuti pelajaran harus dalam keadaan sehat.

b) Kebutuhan akan keamanan

c) Kebutuhan akan kebersamaan

d) Kebutuhan akan status,

e) Kebutuhan self-actualisation

Page 33: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

19

b. Kondisi eksternal

a) Ruang belajar harus bersih.

b) Ruangan cukup terang

c) Cukup sarana

c. Strategi belajar

a). Cara mengatur waktu belajar

b) Cara mempelajari bahan pelajaran

c) Cara mempelajari buku bacaan

Jadi pembelajaran dikatakan efektif apabila tercapainya suatu persyaratan

yaitu presentasi waktu belajar siswa, nilai tugas yang tinggi, kemampuan siswa

dan suasana belajar siswa di sekolah.

B. Metode Student Team Achievement Divisions (STAD)

Menurut Jamal dalam buku Nasution (2013:19), metode berasal dari bahasa

Yunani, yaitu methodos. Methodos berasal dari kata “meta” dan “bodos”. Meta

berarti memulai, sedang bodos berarti jalan. Sehingga metode berarti jalan yang

harus dilalui atau cara untuk melakukan sesuatu atau prosedur.

Menurut Rusman dalam Slavin (2011:213) metode STAD (Student team

achievement divisions) merupakan variasi pembelajaran kooperatif yang paling

banyak diteliti.

Menurut Slavin (2009:143) (STAD) student teams-achievement divisions)

merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan

merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru

menggunakan pendekatan kooperatif.

Page 34: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

20

Menurut Rusman (2011:2015) langkah-langkah pembelajaran kooperatif

metode STAD adalah sebagai berikut:

a. Penyampaian tujuan dan motivasi.

Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajran

tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

b. Pembagian kelompok.

Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, di mana setiap

kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang mempioritaskan heterogenitas

(keragaman) kelas dalam prestasi akademik, gender/jenis kelamin, rasa atau

etnik.

c. Presentasi dari guru

Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu

menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta

pentingnya pokok bahasan terssebut dipelajari. Guru memeberi motivasi siswa

agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. Di dalam proses pembelajaran

guru dibantu oleh media, demonstrasi, pertanyaan atau masalah nyata yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan juga tentang ketersmpilksn

dan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa, tugas dan pekerjaan yang

harus dilakukan serta cara-cara mengerjkannya.

d. Kegiatan belajar dalam tim (Kerja tim)

Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru menyiapkan

lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua

anggota menguasai dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim

Page 35: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

21

bekerja, guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan

bantuan bila diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD.

e. Kuis (Evaluasi)

Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi

yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi hasil kerja

masing-masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara individual dan tidak

dibenarkan bekerja sama. Ini dilakukan untuk untuk menjamin agar siswa

secara induvidu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami

bahan ajar tersebut. Guru menetapkan skor batas penguasaan untuk setiap

soal, misalnya 60, 75, 84 dan seterusnya sesuai dengan tingkat kesulitan

siswa.

f. Penghargaan prestasi tim

Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hail kerja siswa dan

diberikan angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya pemberian penghargaan

atas keberhasilan kelompok. dapat dilakukan oleh guru melakukan tahapan-

tahapan sebagai berikut:

1). Menghitung skor individu

Menurut Rusman dalam buku Slavin (2011:216), untuk

menghitung perkembangan skor individu dihitung sebagaimana dapat

dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut:

Page 36: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

22

Tabel 2.1

Penghitungan perkembangan skor induvidu

No Nilai tes Skor perkembangan

1 Lebih dari 10 poin dibawah skor dasar 0 poin

2 10 sampai 1 poin dibawah skor dasar 10 poin

3 Skor 0 sampai 10 poin diatas skor dasar 20 poin

4 Lebih dari 10 poin diatas skor dasar 30 poin

5 Pekerjaan sempurna (tanpa memperhatikan

skor dasar)

30 poin

2). Menghitung skor kelompok

Skor kelompok dihitung dengan membuat rata-rata skor

perkembangan anggota kelompok, yaitu dengan menjumlahkan semua

skor perkembangan induvidu anggota kelompok dan membagi sejumlah

anggota kelompok tersebut. Sesuai dengan rata-rata skor perkembangan

kelompok, diperoleh skor kelompok sebagaimana dalam tabel 2.2 sebagai

berikut:

Tabel 2.2

Penghitungan perkembangan skor kelompok

No Rata-rata skor kualifikasi

1 0 ≤ N ≤ 5 -

2 6 ≤ N ≤ 15 Tim yang baik (Good team)

3 16 ≤ N ≤ 20 Tim yang baik sekali (Great team)

4 21 ≤ N ≤ 30 Tim yang istemewa (Super team)

Page 37: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

23

3). Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok.

Setelah masing-masing kelompok atau tim memperoleh predikat, guru

memberikan hadiah atau penghargaan kepada masing-masing kelompok

sesuai prestasinya (kriteria tertentu yang ditetapkan guru).

Jadi metode STAD (Student Teams Achiment Devision ) adalah cara

untuk melakukan suatu atau prosedur yang paling baik untuk permulaan bagi

guru yang baru mendekatan kooperatif. Metode STAD mempunyai langkah-

lankah pembelajaran yaitu, penyampaian tujuan dan motivasi, pembagian

kelompok, presntasi dari guru, kegiatan belajar dalam tim (kerja tim), kuis

(evaluaisi), penghargaan prestasi tim

C. Alat peraga kartu bilangan

Menurut Sudjana, pengertian alat peraga pendidikan adalah suatu alat

yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar

proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efesien (Sudjana: 2010)

Menurut Faizal alat peraga pendidikan sebagai instrument audio maupun

visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih

menarik dan membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi

(Faizal: 2010)

Menurut Wijaya Rusyan yang dimaksud alat peraga pendidikan adalah

media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar dan dapat menambahkan

motivasi belajar sehingga siswa tidak bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar

(Rusyan: 1994).

Page 38: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

24

Menurut Nasution (1994) yang dimaksud alat peraga pendidikan adalah

alat pembantu mengajar yang efektif (Nasution: 1994)

Menurut Suhardi pengertian alat peraga pendidikan atau audio-visual

aids (AVA) adalah media yang pengajarannya berhubungan dengan indera

pendengaran (Suhardi: 1978).

Menurut Sumad mengemukakan bahwa alat peraga AVA adalah alat

untuk memberikan pelajaran atau yang dapat diamati melalui panca indera. Alat

peraga merupakan salah satu dari media pendidikan adalah alat untuk membantu

proses belajar mengajar agar proses kimunikasi dapat berhasil dengan baik dan

efektif (Sumad: 1972)

Menurut Amir Hamzah (1981) bahwa alat peraga pendidikan adalah alat-

alat yang dapat dilihat dan didengar untuk membuat cara berkomunikasi menjadi

efektif (Hamzah: 1981)

Jadi alat peraga adalah suatu alat audio maupun visual yang dapat diserap

oleh mata dan telingan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa

lebih efektif dan efisien, dan meningkatkan minat siswa dalam mengikuti suatu

pembelajaran.

Kartu bilangan disini adalah sebuah kartu yang terbuat dari kertas karton

yang tebalnya 2 mm berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 X 8 cm, yang

didalamnya terdapat tokoh kartu angry bird dan antara kartu 1 dengan kartu

yang lain jumlah gambar berbeda. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam hal

kesulitan yang dialami siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Mangunsari Salatiga

Page 39: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

25

tentang belajar matematika, maka peneliti membuat alat peraga kartu bilangan.

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kertas karton

2. Printer

Kartu bilangan didesain mirip dengan kartu remi, gambar yang

digunakan tokoh kartu angry bird ini dilakukan supaya menarik siswa siswa

untuk belajar matematika. Dalam penggunaan kartu bilangan ini harus dilakukan

secara kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 anak.

Disini ada beberapa contoh kartu bilangan. Contoh kartu bilangan dapat

dilihat pada gambar 2.1 sebagai berikut:

a. Dilihat dari depan

b. Dilihat dari belakang

Langkah-langkah penggunaan kartu bilangan;

1. Guru mengenalkan kartu bilangan kepada siswa.

2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok 5 kelompok.

Page 40: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

26

3. Setiap 1 siswa diberi satu paket kertu bilangan yuang terdiri dari 25 kartu.

4. Guru memberi contoh dipapan tulis, mengubah dari bentuk simbolik kke

bentuk numerik.

5. Guru memberikan soal dan setiap kelompok berlomba untuk menggunakan

paling cepat dan mempresentasikan kedepan kelas.

Keuntungan kartu bilangan adalah sebagai berikut:

1. Keterampilan siswa dalam bidang metematika seperti operasi perkalian dan

menganalisis semakin meningkat.

2. Kemampuan menemukan dan memecahkan masalah meningkat.

3. Siswa lebih tertarik dan termotifikasi untuk belajar matematika.

D. Metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan.

Langkah-langkah metode STAD dengan alat peraga adalah sebagai

berikut:

1. Penyampaian tujuan dan motivasi.

Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada

pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar.

2. Pembagian kelompok

Guru membagi kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 siswa yang

mempioritaskan heterogenitas (keragaman) kelas dalam prestasi

akademik, gender/jenis kelamin, rasa atau etik.

Guru menjelaskan tata tertib kelompok, tugas yang harus dikerjakan

dalam kelompok, kekompakan dalam kelompok

.

Page 41: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

27

3. Presentasi dari guru

Guru menjelaskan operasi perkalian dengan menggunakan alat

peraga kartu bilangan. Guru memberikan contoh cara bermain kartu

bilangan, guru mengajak siswa mempraktikan bersama guru. Guru

memberi tugas perkalian yang dikerjakan kelompok dengan menggunakan

alat peraga kartu bilangan.

4. Kegiatan belajar dalam tim (kerja tim)

Siswa mengerjakan tugas-tugas dari guru dengan teman satu

kelompoknya. Guru menyiapkan lembar kerja siswa yang akan dikerjakan.

Guru memberikan dorongan dan motivasi pada siswa

5. Kuis (evaluasi)

Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang

materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap presentasi

hasil kerja kelompok masing-masing.

6. Penghargaan prestasi tim.

Tahapan-tahapan penghargaan prestasi tim adalah sebagai berikut:

a. Menghitung skor individu.

b. Menghitung skor kelompok.

c. Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok.

E. Operasi perkalian.

Salah satu pelajaran di MI adalah matematika tentang perkalian.

Menurut Gatot (2010:3.52) operasi perkalian dari suatu bilangan dapat

diartikan sebagai penjumlahan berulang, untuk mencari hasil dari a × b sama

Page 42: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

28

halnya dengan cara menunjukkan penjumlahan b + b + b + ... sebanyak a

kali.

Menurut Endyah (2012: 122) ada beberapa cara yang lebih mudah dan

sederhana yang dapat diajarkan kepada siswa, yaitu:

1. Cara pertama

Pada bagian pertama ini, bisa mengajarkan berhitung perkalian

dengan cara menuliskan rumus-rumus mudah seperti berikut ini.

1 × 2 = 1 + 1 = 2

2 × 2 = 2 + 2 = 4

3 × 2 = 4 + 2 = 6

4 × 2 = 6 + 2 = 8

5 × 2 = 8 + 2 = 10

6 × 2 = 10 + 2 = 12

7 × 2 = 12 + 2 = 14

8 × 2 = 14 + 2 = 16

9 × 2 = 16 + 2 = 18

10× 2 = 18 + 2 = 20

Pertama-tama yang harus dilakukan untuk melakukan perkalian

menggunakan teknik ini adalah menemukan angka dasar perkaliannya

terlebih dahulu. Setelah itu, menambahkannya dengan angka yang sama

banyak angka satunya. Misalnya, jika hendak menemukan hasil dari

4 × 2, harus memberitahukan terlebih dahulu keapada anak bahwa angka

dasar dari 4 × 2 itu adalah 2. Kemudian, mintalah anak untuk

Page 43: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

29

menambahkan angka 2 itu sebanyak 4 kali sehingga akan diketahui

bahwa hasil perkalian tersebut adalah 8.

2. Cara kedua

Cara yang dapat digunakan untuk mengajarkan anak berhitung

perkalian, Sebenarnya cara ini sama dengan cara pertama. Hanya saja,

angka dasar yang dipilih adalah angka yang terbesar.

Contoh :

6 × 3 = 6 + 6 + 6 = 18

6 × 4 = 6 + 6 + 6 + 6 = 24

6 × 5 = 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = 30

3. Cara ketiga

Pada bagian ketiga ini, dapat mengajarkan perkalian dalam jumlah

yang lebih banyak lagi. Tetapi, pengajaran perkalian ini hanya dapat

dilakukan jika anak sudah banyak memiliki pengrtahuan tentang

perkalian.

Contoh:

12

2

24

4. Cara keempat

Berhitung perkalian dengan cara kekmpat ini merupakan cara

berhitung yang lebih menyenangkan. Teknik yang digunakan dalam

pembelajaran ini adalah teknik bercerita atau berdongeng dengan

Page 44: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

30

mengangkat sebuah tema dongeng yang menerut anak cukup menarik

untuk disimak.

Contoh:

Pada suatu hari, Arif pergi kehutan untuk berburu. Ia membawa

sebuah ketapel lengkap dengan kerikilnya. Kerikil-kerikil itu ia

tempatkan pada lima buah kantong plastik. Masing-masing pantong

plastik berisi 10 butir kerikil. Berapakan semua jumlah kerikil yang

dibawa oleh Arif?

Dalam hal ini anak akan diajak untuk menghitung perkalian angka

10 × 5. Setelah menulis angka 5 dan 10. Langkah yang harus dilakukan

selanjutnya adalh menggambar plastik sebanyak 5 dan kerikil-kerikilnya

yang berjumlah 10. Kemudian minta anak untuk menghitung semua

kerikil yang ada didalam kantong plastik Arif.

Menurut Arita dan Iskandar (2011: 91) sifat-sifat perkalian pada

bilangan cacah adalah sebagai berikut:

1. Sifat tertutup

Pada dua bilangan cacah a dan b sembarangan., maka ada sebuah

bilangan cacah yang merupakan hasil kali dari a dan b.

2. Sifat komulatif

Pada semua bilangan cacah a dan b berlaku a × b = b × a.

3. Sifat asosiatif

Pada setiap bilangan cacah a, b, c berlaku (ab) c = a (bc).

Page 45: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

31

4. Elemen identitas

Bilangan 1 adalah elemen identitas perkalian sehingga pada setiap

bilangan cacah a berlaku: 1 × a = a dan a × 1 = a

5. Sifat perkalian dengan bilangan nol

Jika a adalah bilangan cacah, maka 0 × a = 0 dan a × 0 = 0

6. Sifat distrbutif perkalian terhadap penjumlahan.

Pada setiap bilangan cacah a, b, c berlaku a (b + c) = ab + ac dan

(b + c) a = ba + ca

Penelitian ini mengggunakan teori Endyah pada cara kedua dan

cara ketiga, agar siswa lebih paham dalam memahami konsep-konsep

dalam perkalian. Operasi perkalian dijelaskan dengan menggunakan kartu

bilangan alat peraga.

F. Materi perkalian yang diajarkan dengan metode STAD

Materi yang diajarkan adalah operasi perkalian dengan

menggunakan alat peraga kartu bilangan. Contoh pada gambar 2.2 berikut

ini:

1. 2 × 7 =

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

2 × 7 =

+ =

+ =

Page 46: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

32

2. Pada suatu hari, Arif pergi kehutan untuk berburu. Ia membawa

sebuah ketapel lengkap dengan kerikilnya. Kerikil-kerikil itu ia

tempatkan pada tiga buah kantong plastik. Masing-masing pantong

plastik berisi 10 butir kerikil. Berapakan semua jumlah kerikil yang

dibawa oleh Arif?

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

+ + + +

+

+

+ + + =

+ + + + +

+ + + + =

Page 47: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

33

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran umum Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Mangunsari

Salatiga yang meliputi:

1. Sejarah berdirinya MI Ma’arif Mangunsari Salatiga.

Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif Mangunsari merupakan sebuah

lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Lembaga Ma‟arif

Cabang Salatiga. Nama sekolah ini berasal dari bahasa arab yang secara

bahasa berarti sekolah dasar. Sebagaimana lembaga pendidikan Islam

lainnya, MI Ma‟arif Mangunsari memberikan perhatian yang lebih terhadap

Pendidikan Agama Islam di samping mata pelajaran umum lainnya

Latar belakang dari berdirinya MI Ma‟arif Mangunsari adalah

adanya keinginan dan kebutuhan dari masyarakat Mangunsari dan

sekitarnya akan adanya sekolah di lingkungan mereka. Pada saat itu,

sekolah di daerah tersebut masih sangat sedikit jumlahnya. Melihat

fenomena tersebut, beberapa tokoh agama yang mempunyai tanggung jawab

dan merasa berkewajiban untuk mempersiapkan generasi muda yang

berpengetahuan agama dan umum, berinisiatif untuk memprakarsai

berdirinya sebuah lembaga pendidikan Islam. Harapan itu terealisasi dengan

berdirinya MI Ma„arif Mangunsari pada tanggal 15 Januari 1969.

Pada awal berdirinya, kegiatan belajar mengajar di MI

Ma‟arif Mangunsari harus dilaksanakan di rumah-rumah warga karena

Page 48: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

34

belum mempunyai bangunan sendiri. Kini, di usianya yang sudah sekitar 44

tahun, MI Ma‟arif Mangunsari telah berkembang menjadi salah satu sekolah

yang diminati oleh masyarakat di kota Salatiga.

Lembaga ini memandang pendidikan sebagai modal asasi bagi

setiap orang dalam menjalani hidup sebagai khalifah fil ardli. Sebagian

orang boleh beranggapan bahwa pendidikan bukanlah segala-galanya.

Namun, perlu disadari bahwa segala sesuatu berasal dari pendidikan.

2. Struktur organisasi.

a. Susunan kepengurusan komite MI Ma‟arif Mangunsari

Ketua : M. Fathur Rahman

Sekretaris : Yasin

Bendahara : M. Turis Niagawan, SH

Seksi Pembangunan : Drs. Susilo Hadi

Seksi Kegiatan : Drs. Joko Anis S, M. P.dI

Seksi Penggalian Dana : Sholeh, SE

Seksi Humas : Fathul Ghufron, S.Pd.I

b. Data Sekolah

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Mangunsari

NPSN : 20328495

NSM : 111233730008

Alamat Madrasah : Jl Abdul Syukur No. 3 Cabean Mangunsari

Sidomukti Kota Salatiga

Nomer telpon : 0298 328782/081326158305

Page 49: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

35

Status sekolah : swasta

Nama Yayasan : Ma‟arif NU

Tahun berdiri : 1969

Luas tanah : ±1169 m2

Status tanah : wakaf

Nomer sertifikat : SK.126/HGB/67

Akreditasi/tahun : A/ 2012

Kepala Madrasah : Siti Rohmini, M. Pd. I.

c. Data Personalia

MI Ma‟arif Mangunsari, Sidomukti, Salatiga memiliki 15 orang

guru pengajar dan 1 orang karyawan dengan rincian sebagai berikut:

Daftar Personalia (Guru dan Karyawan). Lihat tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Data personalisi

No Nama NIP Jabatan

1 Siti Rohmini, M.Pd.I. 197103311993032001 Kepala

2 Yasin 197007212005011004 Guru BS

3 Ismiyati, S.Pd. 197307241998032009 Guru Kls

4 Dra. Nurul Aini 196503132005012001 Guru BS

5 Fathul Ghufron, S.Pd.I. 198208182007101002 Guru Kls

6 Tri Puji Hastuti, S.Ag. 197205162007102003 Guru Kls

7 Siti Nasiroh, S.Ag. 197706012007012030 Guru BS

Page 50: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

36

No Nama NIP Jabatan

8 A. Sabiqul Umam, S. Ag. GTT Guru BS

9 M. Turis Niagawan, S.H. GTT Guru BS

10 Fatkhur Rahman Khabibi GTT Guru BS

11 Fauziah, M.Ag. GTT Guru Kls

12 Dian Mariani, S.Pd. GTT Guru Kls

13 Susriana Wahyu I. L, S.Ag. GTT Guru Kls

14 Arifatul Farida, S.Pd. GTT Guru Kls

15 Tri Handayani, S.Pd.I. GTT Guru Kls

16 Syafiil Abtohi, S.Pd I. GTT Guru kls

17 Mahmud PTT Penjaga

(sumber: Dokumen MI Ma’arif Mangunsari)

Keterangan:

Guru Kls = Guru Kelas

Guru BS = Guru Bidang study

GTT = Guru Tidak Tetap

Berdasarkan dari data di atas, diketahui bahwa hampir

seluruh tenaga pengajar di MI Ma‟arif Mangunsari telah

mendapatkan titel S1. Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah

yang menyebutkan bahwa tenaga pengajar di sekolah tingkat dasar

minimal lulusan S1.

Page 51: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

37

d. Data Siswa

MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga merupakan salah satu

sekolah yang mempunyai daya tarik cukup besar kepada orang tua

untuk menyekolahkan anak mereka di tempat ini. Jumlah siswa

yang bersekolah di tempat ini mengalami peningkatan pada tiap

tahunnya. Bahkan, kini kelas I-IV telah berubah masing-masing

paralel menjadi dua kelas.

Tabel 3.2

Rincian jumlah siswa sebagai berikut

KELAS JUMLAH

1A 30

IB 30

IIA 30

IIB 30

IIIA 27

IIIB 27

IVA 19

IVB 19

VA 21

VB 21

VI 16

Jumlah 270

Page 52: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

38

3. Visi dan misi.

Visi MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga terangkum dalam

sebuah kata “CERRIA” yang merupakan singkatan dari cerdas,

religius dan berakhlakul karimah.

Misi MI Ma‟arif Mangunsari adalah sebagai berikut:

“Belajar Enjoy Sepanjang Hayat”

a. Menanamkan kesadaran prinsip hidup bersama sepanjang hayat.

b. Mengembangkan model pembelajaran yang Enjoy ( Efektif,

Nyaman, Jelas, Obyektif dan Islami).

c. Memantik potensi dasar siswa secara Multi Kecerdasan.

d. Menumbuhkan wawasan patriotisme kebangsaan.

e. Mengembangkan pola kehidupan yang menunjang tinggi nilai

Islamiyah, budaya lokal yang baik serta nasionalisme.

f. Mengembangkan potensi masyarakat peduli pendidikan.

g. Mengembangkan tata lingkungan yang mendukung proses

pendidikan.

4. Sarana, prasarana dan fasilitas.

Luas lahan MI Ma‟arif Mangunsari memang tidak terlalu

luas. Walaupun begitu, keterbatasan lahan ini tidak terlalu

berpengaruh terhadap aktivitas belajar mengajar. Siswa di sekolah ini

masih mempunyai tempat yang cukup untuk belajar sekaligus

bermain. Sekolah ini memiliki sarana prasarana dan fasilitas yang

sudah cukup lengkap. Sarana dan prasarana itu didapatkan dari

Page 53: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

39

pemerintah, dalam hal ini adalah Kementrian Agama dan Dinas

Pendidikan Nasional. Adapun sarana prasarana dan fasilitas tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Ruang kepala sekolah

b. Ruang guru

Di dalam ruangan guru terdapat 14 meja guru dan sepasang

meja kursi yang disiapkan untuk menerima tamu.

c. Ruang UKS

Terdapat sebuah ruang UKS yang terdiri dari 2 tempat

tidur, yang dilengkapi dengan berbagai macam obat-obatan dan

perlengkapan lainnya.

d. Perpustakaan

Perpustakaan MI Ma‟arif Mangunsari Salatiga mempunyai

koleksi buku yang cukup banyak dan komplit sehingga sangat

menunjang proses belajar mengajar. Koleksi buku yang dimiliki

meliputi buku pelajaran, pengetahuan umum, buku tentang

keterampilan, agama, dan juga majalah.

e. Kantin

Kantin terletak di dalam area sekolah dan menyediakan

berbagai aneka makanan untuk para siswa.

Page 54: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

40

f. Ruang komputer

Terdapat ruang komputer yang memiliki 12 buah komputer

yang dipakai untuk pembelajaran teknologi informatika.

g. Peralatan musik

h. Peralatan olahraga

Peralatan olahraga yang dimiliki antara lain bola sepak,

gawang futsal, net voly, matras dan alat olahraga lainnya.

i. Fasilitas internet

Fasilitas ini masih terbatas hanya untuk kalangan guru.

Adanya fasilitas ini sangat membantu guru untuk

mempersiapkan bahan untuk mengajar. Dengan demikian, guru

diharapkan mampu menciptakan suasana kelas yang senantiasa

bersemangat dan penuh antusias.

j. Fasilitas antar jemput

Fasilitas ini bertujuan untuk mengantar dan menjemput

siswa yang rumahnya jauh dari sekolah dan siswa yang

menginginkannya.

5. Kegiatan ekstrakurikuler

Selain kegiatan belajar mengajar di kelas, MI Ma‟arif

Mangunsari juga mengadakan berbagai macam kegiatan

ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi yang dimiliki

siswanya. Siswa bebas memilih kegiatan sesuai dengan

Page 55: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

41

keinginannya. Antusias siswa begitu tinggi untuk mengikuti berbagai

kegiatan tambahan ini.

Kegiatan ekstrakulikuler rutin dilaksanakan pada hari Sabtu.

Pengampu kegiatan ekstrakulikuler adalah guru yang berkompeten

atau tenaga dari luar yang mempunyai keahlian dalam bidang

tersebut. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan kepada

siswa:

a. Pramuka

b. Seni tari

c. Rebana

d. Seni Lukis

e. MTQ

6. Prestasi

MI Ma‟arif Mangunsari merupakan salah satu lembaga

pendidikan Islam yang mempunyai catatan prestasi banyak.

Berbagai prestasi, baik dalam kejuaran mata pelajaran umum,

olahraga maupun agama telah diraih MI Ma‟arif Mangunsari.

Berbagai raihan prestasi tersebut diantaranya:

a. Juara I Olimpiade IPA dan Matematika MI sekota Salatiga 2011

Juara I Pesta Siaga Kecamatan Sidomukti tahun 2011

b. Juara I catur putri PORSENI MI tahun 2011

c. Juara II karate PORSENI MI tahun 2011

d. Juara I tartil putri Pekan Maulid Nabi sekota Salatiga 2012

Page 56: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

42

e. Juara III lomba adzan Pekan Maulid Nabi sekota Salatiga 2012

f. Juara III Komite Karate putri tingkat kota Salatiga 2012

g. Juara umum MAPSIUM MI se-Salatiga tahun 2013

h. Juara I adzan MAPSIUM MI se-Salatiga tahun 2013

i. Juara I Tartilul Qur‟an MAPSIUM MI se-Salatiga tahun 2013

j. Juara I pidato MAPSIUM MI se-Salatiga tahun 2013

k. Juara I adzan pekan maulid Nabi se-Sidomukti tahun 2013

l. Juara III khitobah Pekan Maulid Nabi sekota Salatiga 2013

(dokumen MI Ma’arif Mangunsari)

7. Sistem pendidikan

a. Model Pendekatan

Sebuah pendidikan yang ideal membutuhkan pendidikan

holistik untuk mencapai tujuan. Berdasar pandangan itu, siswa

dipandang sebagai manusia yang utuh yang mempunyai potensi

yang tidak terbatas. Siswa tidak dianggap sebagai obyek

pendidikan tetapi subyek pendidikan. Pendekatan humanistik

sangat berperan dalam upaya untuk mengoptimalkan potensi

siswa.

b. Kurikulum

Kurikulum yang dipakai di sekolah ini adalah

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum

memuat mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri

(Mulyasa, 2008: 50). Mata pelajaran itu meliputi Bahasa

Page 57: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

43

Indonesia, IPS, IPA, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga

dan kesehatan, Bahasa Jawa, Pendidikan Kewarganegaraan, Seni

Budaya dan Keterampilan, juga mata pelajaran pendidikan

agama yang meliputi Fikih, Aqidah Akhlak, Qur‟an Hadis dan

juga mata pelajaran Ahlul Sunnah wal Jama‟ah (Ke-NU-an).

Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus di

asuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik. Pengembangan diri

dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikulum. Di MI

Ma‟arif Mangunsari pengembangan diri dilakukan dalam bentuk

kegiatan ekstrakurikuler pramuka, seni tari, seni musik, rebana

dan MTQ.

B. Diskripsi data

1. Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi

pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh

peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak

berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang

sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Untuk mengukur

validitas, dapat digunakan rumus product moment atau pearson

.

Page 58: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

44

Kategori validitas (Sugiyono, 2007):

a. valid jika r hitung ≥ 0,3;

b. tidak valid jika r hitung < 0,3.

r tabel dilihat dari tabel r product moment, dengan α = 0,05.

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS.

2. Reabilitas

Reliabilitas adalah keterpercayaan atau konsistensi hasil ukur,

yang mengandung makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran.

Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan. Pengukuran

reliabilitas menggunakan formula Spearman Brown.

Kategori koefisien reliabilitas menurut Guilford adalah

sebagai berikut:

a. 0,80 < rxx ≤ 1,00 (reliabilitas sangat tinggi);

b. 0,60 < rxx ≤ 0,80 (reliabilitas tinggi);

c. 0,40 < rxx ≤ 0,60 (reliabilitas sedang);

d. 0,20 < rxx ≤ 0,40 (reliabilitas rendah);

e. -1,00 < rxx ≤ 0,20 (reliabilitas sangat tidak rendah atau tidak

reliabel).

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16.

Page 59: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

45

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Analisis validitas dan reabilitas instrument

a. Hasil uji validitas dan reabilitas pretest

Pengujian validitas soal pretest yang digunakan sebagai hasil

belajar dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total.

Menggunakan formula Pearson Produck Moment, dan perhitungan

yang dilakukan dengan perangkat SPSS versi 16.00. Hasil uji coba

dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1

Hasil uji pretest

No Nilai r (hitung) R (tabel) keterangan

1 0.657 0.324 Valid

2 0.700 0.324 Valid

3 0.157 0.324 Tidak valid

4 0.691 0.324 Valid

5 0.657 0.324 Valid

6 0.181 0.324 Tidak valid

7 0.657 0.324 Valid

8 0.694 0.324 Valid

9 0.391 0.324 Valid

10 0.657 0.324 Valid

Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa dari 10 soal pretest yang

diuji cobakan, diperoleh 8 soal yang termasuk katagori valid dan

Page 60: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

46

sebanyak 2 soal dikatakan tidak valid. 2 soal yang tidak valid tersebut

tidak digunakan dalam pretest. 8 soal yang valid diuji lagi validitasnya.

Hasil analisis validitas dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2

Uji validitas setelah penghapusan

No Nilai r (hitung) R (tabel) Keterangan

1 0.657 0.324 Valid

2 0.700 0.324 Valid

3 0.691 0.324 Valid

4 0.657 0.324 Valid

5 0.657 0.324 Valid

6 0.694 0.324 Valid

7 0.391 0.324 Valid

8 0.657 0.324 Valid

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa 8 item soal pretest.

Pengujian reliabilitas dihitung dari 8 item soal yang valid. Hasil

analisis reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3

Reabilitas soal pretest

Cronbach's

Alpha

N of Items

.708 8

Berdasarkan Tabel 4.3 diperoleh nilai cronbach’s alpha 0,708

yang berarti reliabilitas item soal matematika tinggi. Berdasarkan

analisis validitas, soal pretest yang akan digunakan adalah soal nomor

1, 2, 3, 4, 5.

Page 61: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

47

b. Hasil uji validitas dan reabilitas posttest

Pengujian validitas soal posttest yang digunakan sebagai hasil

belajar dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total.

Menggunakan formula Pearson Produck Moment, dan perhitungan

yang dilakukan dengan perangkat SPSS versi 16.00. Hasil uji coba

dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini.

Tabel 4.4

Hasil uji coba posttest

No Nilai r (hitung) R (tabel) keterangan

1 0.429 0.324 Valid

2 0.622 0.324 Valid

3 0.397 0.324 Valid

4 0.641 0.324 Valid

5 0.483 0.324 Valid

6 0.179 0.324 Tidak Valid

7 0.431 0.324 Valid

8 0.628 0.324 Valid

9 0.497 0.324 Valid

10 0.431 0.324 Valid

Berdasarkan Tabel 4.4terlihat bahwa dari 10 posttest yang diuji

cobakan, diperoleh 9 soal yang termasuk katagori valid dan sebanyak 1

soal dikatakan tidak valid tidak digunakan dalam posttest. 9 soal yang

valid diuji lagi validitasnya. Hasil analisis validitas dapat dilihat pada

Tabel 4.5

Page 62: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

48

Tabel 4.5

Uji validitas setelah penghapusan

No Nilai r (hitung) R (tabel) keterangan

1 0.429 0.324 Valid

2 0.622 0.324 Valid

3 0.397 0.324 Valid

4 0.641 0.324 Valid

5 0.483 0.324 Valid

6 0.431 0.324 Valid

7 0.628 0.324 Valid

8 0.497 0.324 Valid

9 0.431 0.324 Valid

Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa 9 item soal posttest

valid. Pengujian reliabilitas dihitung dari 9 item soal yang valid. Hasil

analisis reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.6

Tabel 4.6

Reabilitas soal posttest

Cronbach's

Alpha

N of Items

.569 9

Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh nilai cronbach’s alpha 0.569

yang berarti reliabilitas item soal matematika sedang. Berdasarkan

analisis validitas, soal posttest yang akan digunakan adalah soal no 1,

2, 3, 4, 5.

Page 63: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

49

c. Hasil uji validitas dan reabilitas angket

Tabel 4.7

Hasil uji coba angket

No Nilai r (hitung) R (tabel) keterangan

1 0 0.324 Tidak valid

2 0 0.324 Tidak valid

3 0.401 0.324 valid

4 0.833 0.324 valid

5 0.833 0.324 valid

6 0.833 0.324 valid

7 0.621 0.324 valid

8 0.496 0.324 valid

9 0.587 0.324 valid

10 0.833 0.324 valid

11 0.681 0.324 valid

12 0.267 0.324 Tidak valid

13 0.740 0.324 valid

14 0.647 0.324 valid

15 0.376 0.324 valid

16 0.555 0.324 valid

17 0.294 0.324 Tidak valid

18 0.425 0.324 valid

19 0.587 0.324 valid

20 0.512 0.324 valid

Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa dari 20 angket yang diuji

cobakan, diperoleh 16 angket yang termasuk katagori valid dan sebanyak

4 angket dikatakan tidak valid, angket yang tidak valid maka tidak akan

digunakan dalam pengisian angket.16 angket yang valid diuji lagi

validitasnya. Hasil analisis validitas dapat dilihat pada Tabel 4.8

Page 64: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

50

Tabel 4.8

Uji validitas setelah penghapusan

No Nilai r (hitung) R (tabel) keterangan

1 0.401 0.324 valid

2 0.833 0.324 valid

3 0.833 0.324 valid

4 0.833 0.324 valid

5 0.621 0.324 valid

6 0.496 0.324 valid

7 0.587 0.324 valid

8 0.833 0.324 valid

9 0.681 0.324 valid

10 0.740 0.324 valid

11 0.647 0.324 valid

12 0.376 0.324 valid

13 0.555 0.324 valid

14 0.425 0.324 valid

15 0.587 0.324 valid

16 0.512 0.324 valid

Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 16 angket valid.

Pengujian reliabilitas dihitung dari 16 angket yang valid. Hasil analisis

reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9

Reabilitas angket

Cronbach's Alpha N of Items

.839 16

Page 65: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

51

Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh nilai cronbach’s alpha 0,839 yang

berarti reliabilitas angket sangat tinggi matematika sangat tinggi.

Berdasarkan analisis validitas, angket yang akan digunakan adalah nomor

1,2,3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

B. Analisis data

Penelitian ini menggunakan nilai pretest untuk mengetahui

keadaan awal kedua kelas. Perhitungan dengan menggunakan independent

t test yang sebelumnya diuji normalitas. Perhitungan dan pengujian dengan

menggunakan SPSS versi 16.00.

a. Uji Normalitas pretest

Uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.10

Tabel 4.10

Uji Normalitas Hasil Pretest

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

Nilai .101 54 .200*

Berdasarkan Tabel 4.10 nilai Test of Normality terlihat

signifikan = 0,200 > 0,05 maka variabel berdistribusi normal. Hal

Page 66: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

52

tersebut menunjukkan bahwa data nilai perkalian kelas III MI Ma‟arif

Mangunsari berdistribusi normal.

b. Uji normalitas posttest

Tabel 4.11

Uji normalitas posttest

Kelas eksperimen dan kelas kontrol

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

Nilai .146 54 .006*

Berdasarkan Tabel 4.11 nilai Test of Normality terlihat

signifikan = 0,006 > 0,05 maka variabel berdistribusi tidak normal.

Hal tersebut menunjukkan bahwa data nilai perkalian kelas III MI

Ma‟arif Mangunsari berdistribusi tidak normal.

c. Angket

Tabel 4.12

Nilai angket

No Nama siswa Nilai angket

1 Aditya Rangga Saputra 8

2 Amanda Putri Febriyani 9

3 Asiyah Nurjanah 10

4 Auliya Nur Hazizah 9

5 Damar Muhammad F 9

6 Diah Ayu Trinabila 10

7 Dian Martha Putri A 10

8 Difrans Perdana R 8

9 Hafshoh Azzahra 10

Page 67: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

53

No Nama siswa Nilai angket

10 Hening Dian Suci 9

11 Intan Nur Fitriani 8

12 Isna Fanni Ikrima 10

13 Mas Said Desta Patriaka 8

14 Maulana Raffi Saputra 10

15 Muhammad Fahrudin 9

16 Muhammad Anam K 10

17 Naufal Ediria 9

18 Naufal Rifqi Firdaus 8

19 Nur Fatmah 10

20 Nur Tyas Martani 10

21 Reffaldo Nayaka Syawal Berradi 9

22 Salma Az Zahra 10

23 Savita Nur Afni 9

24 Shandy Arsya Aleika 10

25 Slamet Prasetyo 9

26 Yoganata Firman Maulana 9

27 Zaki Renal Putra Pratama 10

Nilai total 250

Rumus

Keterangan

P : presentase F : Frekuensi

N : jumlah siswa

P =

x 100% = 89%

Dilihat dari hasil angket tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa

keberhasilan dari pelajaran efektifitas penerapan metode STAD

Page 68: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

54

dengan alat peraga kartu bilangan terhadap konsep perkalian adalah

89%.

d. Lembar observasi

Fungsi dari lembar observasi adalah untuk mengobservasi

dan mengukur tingkat keberhasilan atau kecapaian tujuan

pembelajaran pada kegiatan belajar mengajar di kelas.

Tabel 4.13

Nilai lembar observasi siswa

No Soal observasi Nilai

1 Siswa berdo‟a bersama-sama 80

2 Siswa mendapat motivasi untuk belajar 75

3 Siswa memberi jawaban tentang perkalian yang diketahui 75

4 Siswa aktif dalam pembagian kelompok 90

5 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok 80

6 Setiap kelompok diberi 2 pak macam kartu 80

7 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 80

8 Siswa paham terhadap konsep opersi perkalian 60

9 Siswa dapat mengerjakan perkalian dengan simbolik 75

10 Siswa dapat mengubah dari bentuk simbolik ke numeric 80

11 Siswa aktif dan kreatif dalam kelompok 75

12 Siswa dapat bertanaya teman satu dengan teman lainnya 90

13 Siswa dapat mengubah dari bentuk simbolik ke numeric 85

14 Kelompok yang hasilnya paling bagus akan mendapat

hadiah

89

Jumlah 1114

Page 69: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

55

P =

P =

= 79,57

Dilihat dari tabel 4.13 maka bisa disimpulkan hasil lembar

observasi siswa adalah dengan nilai 79,57 maka nilai tersebut adalah

baik.

Tabel 4.14

Lembar observasi guru

No Soal observasi Nilai

1 Guru mengajak siswa untuk berdo‟a 70

2 Guru memberi motivasi kepada siswa untuk belajar 80

3 Guru bertanya kepada siswa tentang operasi perkalian 75

4 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok 75

5 Guru membagi siswa 2 macam kartu, 1 pak kartu pertanyaan

dan 1 pak kartu berupa jawaban

80

6 Guru menjelaskan siswa konsep perkalian 80

7 Guru memberi soal pada siswa didepan 70

8 Guru member contoh cara bermain alat peraga kartu bilangan 75

9 Guru memberikan soal-soal perkalian dan dikerjakan

menggunakan alat peraga kartu bilangan

80

10 Guru melihat keaktifan siswa 80

11 Guru melihat kekreatifan siswa 80

12 Guru memberikan soal-soal perkalian 80

13 Guru memberikan hadiah pada kelompok yang nilanya paling

bagus

75

Jumlah 1000

Page 70: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

56

P =

P =

= 76,92

Dilihat dari tabel 4.14 maka dapat disimpulkan cara

mengajar termasuk dalam kategori 4 yaitu baik

C. Analisis hasil penelitian

Pengujian hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan

non parametric dengan Mann Whitneyyang bertujuan untuk melihat

perbedaan hasil belajar matematika pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen. Definisi H0 adalah tidak ada perbedaan, dan H1 adalah ada

perbedaan.

Tabel 4.15

Test statistic

Nilai Kelas

N

Normal parameters Mean

Std. deviation

Most extreme differences absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov z

Asymp. Sig. (2-tailed)

54

79.3519

1.2210E1

.146

.146

-142

1.069

.203

54

1.5000

.50469

.339

.339

-.339

2.492

.000

Page 71: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

57

Berdasarkan Tabel 4.15, terlihat bahwa kelas eksperimen dan kelas

control berjumlah 54 siswa. Nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini

berarti H0 ditolak dan menerima H1, yaitu rataan kedua sampel

berbeda.Artinya kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai hasil

belajar yang berbeda terhadap pelajaran perkalian

D. Pembahasan hasil penilitian

Tujuan pembelajaran ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode

STAD dengan alat perga kartu bilangan terhadap operasi perkalian siswa kelas

III MI Ma‟ari Mangunsari Salatiga. Hasil pembelajaran dipengaruhi oleh

pelaksanaan pembelajaran, sehingga diperlukan analisis pelaksanaan untuk

menjelaskan tingkat keberhasilan pembelajaran. Penelitian dapat tercapai

tujuannya jika hasil belajar (pretest) siswa kelas IIIA dan IIIB mempunyai

kemampuan awal yang sama.

Berdasarkan analisis sebelum diberi perlakuan, didapat nilai signifikan

0,20 > 0,05 yang artinya rataan kedua kelas sama. Berdasarkan pretest yang

sudah di berikan pada siswa , diperoleh rata – rata pada kelas IIIA adalah 60

dan pada kelas IIIB adalah 61,37. Kelas IIIB memiliki rata–rata lebih tinggi

dari kelas IIIA. Perbedaan rata–rata kedua kelas tidak signifikan, hanya 1,37.

Hal ini berarti kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang sama sebelum

diberi perlakuan.

Perlakuan kelas eksperimen yaitu kelas IIIB dengan menggunakan

metode STAD dengan alat peraga kartu bilanagn dan kelas IIIA dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional. Kedua kelas diberikan

Page 72: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

58

posttest setelah perlakuan yang bertujuan untuk melihat efektifitas metode

STAD melalui alat peraga kartu bilangan terhadap konsep perkalian.

Pembelajaran dengan metode STAD melalui alat peraga kartu bilangan

dikatakan efektif digunakan dalam konsep operasi perkalian jika nilai rata–rata

hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode STAD

melalui alat peraga kartu bilangan berbeda dari nilai rata–rata hasil belajar

siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional.

Berdasarkan analisis nilai posttest dengan perhitungan menggunakan

non parametric dengan Mann Whitney, diperoleh nilai sig 0,006 < 0,05 yang

berarti rataan kedua kelas berbeda. Berdasarkan posttest yang telah diberikan

kepada siswa diperoleh rata-rata pada kelas yang diajarkan metode STAD

dengan alat peraga kartu bilangan yaitu 88,88 lebih tinggi dari pada kelas yang

diajarkan dengan metode konvensional yaitu 69,81. Hal ini menunjukkan

bahwa hasil belajar kelas yang diajarkan menggunakan metode STAD dengan

alat peraga kartu bilangan lebih baik dari pada hasil kelas yang diajarkan

dengan metode konvensional,hal tersebut dapat terjadi karena dalam

pembelajaran dengan metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan, siswa

diberi kebebasan untuk mengkontruksi sendiri kemampuan pemahaman

konsepnya. Seperti pendapat Soemosasmito dalam Trianto (2009: 20)

persyaratan utama kefektifan pengajaran adalah mengembangkan suasana

belajar yang akrab dan positif, mengembangkan struktur kelas yang

pelaksanaan tugas yang tinggi diantara siswa. Siswa sendiri yang aktif

mencari apa yang mereka pelajari. Pada kegiatan pembelajaran menggunakan

Page 73: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

59

metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan, siswa tidak hanya belajar

secara individual tetapi mereka berinteraksi dengan siswa–siswa lain dengan

cara belajar dalam tim, seperti menurut Rusman (2011:2015) siswa belajar

dalam tim (kelompok) masing-masing yang telah dibentuk, guru menyiapkan

lembaran kerja sebagai pedoman kerja, sehingga semua anggota menguasai

dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim bekerja, guru

melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan bila

diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD. sehingga

dapat disimpulkan bahwa metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan

efektif digunakan untuk pembelajaran di kelas III MI.. Dengan demikian,

hipotesis yang menyatakan “metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan

efektif digunakan pada materi operasi perkalian siswa kelas III Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Ma‟arif Mangunsari Salatiga” diterima.

.

Page 74: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

60

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasanyang telah diuraikan

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode STAD dengan alat peraga

kartu bilangan efektif digunakan dalam pembelajaran operasi perkalian di

kelas III Madrash Ibtidaiyah (MI) Ma‟aif Mangunsari Salatiga. Hal ini

terlihat dari hasil pembelajran yang telah di uji t hasilnya signifikannya

dalah 0.20 > 0.05.Serta rata-rata hasil belajar kelas yang menggunakan

metode STAD dengan alat peraga kartu bilangan sebesar 88.88dan kelas

yang belajar menggunakan konvensional sebesar 69.81.

B. Saran

Berdasarkan hari penelitian yang telah diperoleh maka saran yang

dapat diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah selaku pemimpin di sekolah dapat mendukung

maupun memfasilitasi dalam efektifitas penerapan metode STAD

dengan alat peraga kartu bilangan dalam operasi perkalian kelas III.

2. Guru hendaknya menerapkan metode STAD dengan alat peraga

kartu bilangan.

3. Siswa terbukti lebih berkonsentrasi belajar menggunakan metode

STAD dengan alat peraga kartu bilangan terhadap operasi

perkalian kelas III, meningkatkatkan kerjasama teman dan lebih

tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru.

Page 75: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran: Satu nusa: Bandung

Sukandarrumidi. 2004. Metodologi Penelitian: Gadjah Mada University Press:

Yogyakarta.

Sudono, Anggani. 2006. Sumber belajar dan ppermainan pendidikan usia dini:

Grasindo: Jakarta

Purwadarminta, W. J. S. 2006. Kamus umum bahasa Indonesia edisi ke-3. Jakarta:

Balai pustaka

Roestiyah, N. K. 1986. Masalah-masalah ilmu keguruan. PT bina Aksara. Jakarta

Murniati, Endyah. 2012. Mengajar matematika dengan fun. Mentari pustaka.

Yogyakarta

Santrock, John W. 2008. Perkembangan anak jilid 1. Jakarta: Erlangga

Trianto. 2009. Mendesain model pembelajaran inovatif_frogesif. Jakarta:

Kencana.

Sriyono. 1992. Teknik belajar mengajar dalam CBSA. Jakarta. PT Melton Putra.

Hamalik, Oemar. 1982. Metoda belajar dan kesulitan-kesulitan belajar. Bandung.

Tarsito

Muhsetyo, Gatot.2012. Pembelajaran Matematika SD. Tanggerang Selatan.

Universitas Terbuka

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung.

Nusa Media.

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan analisis

data sekunder. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Paktik. Jakarta. Rineka

Cipta.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian pendidikan. Bandung. Alfabeta.

Sudjana. 2010. Pengertian dan Tujuan Alat Peraga.

http://pengertiandantujuanalatperaga.com, diakses 5 april 2013.

Page 76: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Faizal. 2010. Pengertian dan Tujuan Alat Peraga.

http://pengertiandantujuanalatperaga.com, diakses 5 april 2013.

Kusya, Wijaya. 1994. Pengertian dan Tujuan Alat Peraga.

http://pengertiandantujuanalatperaga.com, diakses 5 april 2013.

Nasution. 1994. Pengertian dan Tujuan Alat Peraga.

http://pengertiandantujuanalatperaga.com, diakses 5 april 2013.

Suhardi. 1978. Pengertian dan Tujuan Alat Peraga.

http://pengertiandantujuanalatperaga.com, diakses 5 april 2013.

Hamzah, Amar. 1981. Pengertian dan Tujuan Alat Peraga.

http://pengertiandantujuanalatperaga.com, diakses 5 april 2013.

Susanto. 2013. Pengertian Efektifitas. http://pengertianefektifitas.com, diakses 14

april 2013.

Agung. 2013. Pengertian Efektifitas. http://pengertianefektifitas.com, diakses 14

april 2013

Page 77: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI GURU

No Fase STAD Indikator Kompetensi Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Kegiatan

awal

Penyampaian

tujuan dan

motivasi

Tujuan

dan

motivasi

siswa

untuk

belajar

1.1 guru mengajak siswa untuk

berdo‟a

1.2 Guru memberi motivasi

kepada siswa untuk belajar

1.3 Guru bertanya kepada siswa

tentang operasi perkalian.

2

Kegiatan

inti

2.1Pembagian

kelompok

Guru

membagi

siswa

menjadi

beberapa

kelompok

2.1 Guru membegi siswa

menjadi 4 kelompok

2.3 guru mebagi siswa 2 macam

kartu, 1pak kartu pertanyaan

dan 1 pak kartu berupa

jawaban.

2.2 presentasi

dari guru

Siswa

mengetah

ui konsep

perkalian

2.1 guru menjelaskan konsep

perkalian

2.2 guru member soal pada

siswa didepan

2.3 Alat

peraga

kartu

bilangan

Siswa

dapat

mengubah

dari

bentuk

simbolik

ke

numerrik

2.1 guru memeri contoh cara

bermain alat peraga kartu

bilangan

2.2 Guru memberikan soal-soal

perkalian dan dikerjakan

menggunakan alat peraga

kartu bilangan

2.4 Kegiatan

belajar

dalam tim

Dapat

bekerja

sama

dengan

teman

2.1 guru meliahat keaktifan

siswa

2.2 guru melihat kekratifan

siswa

Page 78: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

No Fase STAD Indikator Kompetensi Nilai Jml

1 2 3 4 5

3 Kegiatan

akhir

3.1 Kuis

(evaluasi)

Pemaham

an siswa

konsep

perkalian

Guru memberikan soal-soal

perkalian

3.2 Prestasi

tim

Pemberian

hadiah

pada

kelompok

Guru memberikan hadiah pada

kelompok yang nilainya paling

bagus

Jumlah

Keterangan:

1. Jelek : < 45

2. Kurang : 45 – 55

3. Cukup : 56 – 67

4. Baik : 68 – 79

5. Sangat baik : 80 - 100

Page 79: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI GURU

No Fase STAD Indikator Kompetensi Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Kegiatan

awal

Penyampaian

tujuan dan

motivasi

Tujuan

dan

motivasi

siswa

untuk

belajar

1.1 guru mengajak siswa untuk

berdo‟a

v

1.2 Guru memberi motivasi

kepada siswa untuk belajar

v

1.3 Guru bertanya kepada siswa

tentang operasi perkalian.

v

2

Kegiatan

inti

2.1Pembagian

kelompok

Guru

membagi

siswa

menjadi

beberapa

kelompok

2.1 Guru membegi siswa

menjadi 4 kelompok

v

2.3 guru mebagi siswa 2 macam

kartu, 1pak kartu pertanyaan

dan 1 pak kartu berupa

jawaban.

v

2.2 presentasi

dari guru

Siswa

mengetah

ui konsep

perkalian

2.1 guru menjelaskan konsep

perkalian

v

2.2 guru member soal pada

siswa didepan

v

2.3 Alat

peraga

kartu

bilangan

Siswa

dapat

mengubah

dari

bentuk

simbolik

ke

numerrik

2.1 guru memeri contoh cara

bermain alat peraga kartu

bilangan

v

2.2 Guru memberikan soal-soal

perkalian dan dikerjakan

menggunakan alat peraga

kartu bilangan

v

2.4 Kegiatan

belajar

dalam tim

Dapat

bekerja

sama

dengan

teman

2.1 guru meliahat keaktifan

siswa

v

2.2 guru melihat kekratifan

siswa

v

Page 80: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

No Fase STAD Indikator Kompetensi Nilai Jml

1 2 3 4 5

3 Kegiatan

akhir

3.1 Kuis

(evaluasi)

Pemaham

an siswa

konsep

perkalian

Guru memberikan soal-soal

perkalian

v

3.2 Prestasi

tim

Pemberian

hadiah

pada

kelompok

Guru memberikan hadiah pada

kelompok yang nilainya paling

bagus

v

Jumlah 998

Keterangan:

1. Jelek : < 45

2. Kurang : 45 – 55

3. Cukup : 56 – 67

4. Baik : 68 – 79

5. Sangat baik : 80 – 100

Rata-rata =

=76,76

Maka cara guru mengajar menggunakan metode STAD baik dengan 76,76

Page 81: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI SISWA

No Frase Metode STAD Indikator kompetensi Nilai Jumlah

1 2 3 4 5

1 Kegiatan

awal

Penyampaian

tujuan dan

motivasi

Tujuan dan

motivasi siswa

untuk belajar

1.1 siswa berdoa

bersama-sama.

1.2 Siswa mendapat

motivasi untuk

belajar.

1.3 siswa membri

jawaban tentang

perkalian yang

diketahui

2 Kegiatan inti 2.1Pembagian

kelompok

Guru membagi

siswa menjadi

beberapa

kelompok

2.1 siswa aktif

dalam

pembagian

kelompok

2.2 Guru membagi

siswa menjadi 4

kelompok.

2.3 setiap kelompok

diberi 2 pak

macam kartu

2.2 Presentasi

dari guru.

Siswa mengetahui

konsep perkaalian

2.1 siswa

memperhatikan

penjelasan dari

guru.

2.2 Siwa paham

terhadap konsep

perkalian

Page 82: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

No Frase Metode STAD Indikator kompetensi Nilai Jumlah

1 2 3 4 5

2.3 Alat peraga

kartu

bilangan

Siswa dapat

mengubah dari

bentuk simbolik

ke numeric

2.1 Dapat

mengerjakan

perkalian

dengan simbolik

2.2 dapat mengubah

dari bentuk

simbolik ke

numerik

2.4 Kegiatan

belajar

dalam tim

Dapat bekerjasam

dengan teman

2.1 siswa aktif dan

kreatif dalam

kelompok

2.2 siswa dapat

bertanya teman

satu dengan

teman lainnya

3 Kegiatan

Akhir

3.1 kuis

(evaluaisi)

Pemahan siswa

konsep perkalian

3.1 Siswa dapat

mengubah dari

bentuk simbolik

ke numerik

3.2 Prestasi tim Pemberian hadiah

pada kelompok

3.1 Kelompok yang

hasilnya paling

bagus akan

mendapat

hadiah

Keterangan:

1. Jelek : < 45

4. Kurang : 45 – 55

5. Cukup : 56 – 67

6. Baik : 68 – 79

7. Sangat baik : 80 - 100

Page 83: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI SISWA

No Frase Metode STAD Indikator kompetensi Nilai Jumlah

1 2 3 4 5

1 Kegiatan

awal

Penyampaian

tujuan dan

motivasi

Tujuan dan

motivasi siswa

untuk belajar

1.2 siswa berdoa

bersama-sama.

v

1.2 Siswa mendapat

motivasi untuk

belajar.

v

1.3 siswa membri

jawaban tentang

perkalian yang

diketahui

v

2 Kegiatan inti 2.1Pembagian

kelompok

Guru membagi

siswa menjadi

beberapa

kelompok

2.1 siswa aktif

dalam

pembagian

kelompok

v

2.2 Guru membagi

siswa menjadi 4

kelompok.

v

2.3 setiap kelompok

diberi 2 pak

macam kartu

v

2.2 Presentasi

dari guru.

Siswa mengetahui

konsep perkaalian

2.1 siswa

memperhatikan

penjelasan dari

guru.

v

2.2 Siwa paham

terhadap konsep

perkalian

v

Page 84: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

No Frase Metode STAD Indikator kompetensi Nilai Jumlah

1 2 3 4 5

2.3 Alat peraga

kartu

bilangan

Siswa dapat

mengubah dari

bentuk simbolik

ke numeric

2.1 Dapat

mengerjakan

perkalian

dengan simbolik

v

2.2 dapat mengubah

dari bentuk

simbolik ke

numerik

v

2.4 Kegiatan

belajar

dalam tim

Dapat bekerjasam

dengan teman

2.1 siswa aktif dan

kreatif dalam

kelompok

2.2 siswa dapat

bertanya teman

satu dengan

teman lainnya

v

v

3 Kegiatan

Akhir

3.1 kuis

(evaluaisi)

Pemahan siswa

konsep perkalian

3.1 Siswa dapat

mengubah dari

bentuk simbolik

ke numerik

v

3.2 Prestasi tim Pemberian hadiah

pada kelompok

3.1 Kelompok yang

hasilnya paling

bagus akan

mendapat

hadiah

v

Keterangan:

1. Jelek : < 45

2. Kurang : 45 – 55

3. Cukup : 56 – 67

4. Baik : 68 – 79

5. Sangat baik : 80 - 100

Page 85: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Rata =

= 76,78

Maka rata-rata dari lembar observasi siswa adalah baik yaitu 76,78

Page 86: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 5

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Bacalah setiap pertanyaan dengan baik dan teliti

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan keadaan yang sebenar-

benarnya sehingga diharapkan dapat membantu dalam perolehan data yang

valid.

3. Berilah tanda (chek list) untuk menjawab pertanyaan. Jawablah dengan

sejujurnya, karena tidak berpengaruh pada nilai anda.

Daftar identitas responden

Nama : ……………………………………………………………

Kelas : ……………………………………………………………

No Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1 Saya senang belajar dengan menggunakan metode STAD dengan

alat peraga kartu bilangan.

2 Belajar menggunakan metode STAD dengan alat peraga kartu

bilangan menarik buat saya.

3 Saya banyak berdiskusi dengan teman sekolompok saya .

4 Saya banyak bertanya kepada teman saya apa bila ada yang belum

saya ketahui.

5 Saya dapat belajar aktif dalam pejaran menggunakan metode STAD

dengan alat peraga kartu bilangan.

6 Saya dapat belajar dengan kreatif menggunakan metode STAD

dengan alat peraga kartu bilangan.

7 Saya dapat mengubah dari bentuk simbolik ke bentuk numerik.

8 Belajar menggunakan metode STAD dengan alat peraga kartu

bilangan bisa membuat saya paham tentang konsep perkalian.

9 Saya dapat mengerjakan 3 x 4 dengan konsep perkalian

10 Belajar menggunakan metode STAD dengan alat peraga kartu

bilangan membuat saya mendapatkan nilai yang bagus.

Jumlah

Page 87: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Keterangan:

Ya : 1

Tidak : 0

Rumus

Keterangan

P : presentase

F : Frekuensi

N : jumlah siswa

Page 88: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 6

Nilai angket

No Nama siswa Angket Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Aditya Rangga Saputra 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8

2 Amanda Putri Febriyani 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

3 Asiyah Nurjanah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

4 Auliya Nur Hazizah 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

5 Damar Muhammad F 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

6 Diah Ayu Trinabila 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

7 Dian Martha Putri A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

8 Difrans Perdana R 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

9 Hafshoh Azzahra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

10 Hening Dian Suci 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

11 Intan Nur Fitriani 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

12 Isna Fanni Ikrima 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

13 Mas Said Desta Patriaka 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

14 Maulana Raffi Saputra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

15 Muhammad Fahrudin 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

16 Muhammad Anam K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

17 Naufal Ediria 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

18 Naufal Rifqi Firdaus 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

19 Nur Fatmah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

20 Nur Tyas Martani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

21 Reffaldo Nayaka Syawal Berradi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9

22 Salma Az Zahra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

23 Savita Nur Afni 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

24 Shandy Arsya Aleika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

25 Slamet Prasetyo 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9

26 Yoganata Firman Maulana 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

27 Zaki Renal Putra Pratama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Jumlah 250

Page 89: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

= 89%

Page 90: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Mangunsari

Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : 3 (Tiga) / 2 (Dua)

Waktu : 2 X 35 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

II. KOMPETENSI DASAR

Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan

pembagian bilangan tiga angka.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat memahami konsep perkalian bilangan

IV. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN

1. Disiplin ( Discipline )

2. Tekun ( diligence )

3. Tanggung jawab ( responsibility )

4. Ketelitian ( carefulness)

V. MATERI POKOK

Konsep perkalian

VI. METODE PEMBELAJARAN

Metode konvensionaL.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Kegiatan awal

Apresepsi

Mengisi daftar kelas, berdo‟a , mempersiapkan materi ajar.

Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat.

Page 91: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Mengajukan beberapa pertanyaan yang menyangkut

tentang perkalian.

B. Kegiatan inti.

a. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian konsep perkalian

b. Elaborasi

Guru menjelaskan konsep perkalian dengan ceramah

Guru memberikan contoh didepan dan dijawab oleh

salah satu siswa

Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal.

c. Konfirmasi.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya apabila ada yang belum jelas.

Guru memberikan soal-soal posttest kepada siswa untuk

mengukur kemampuan siswa.

C. Kegiatan akhir

a. Guru membahas tugas-tugas yang diberikan kepada siswa

b. Guru dan siswa menyimpulkan bersam-sama.

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

a. Alat

Pensil

Buku

b. Sumber Belajar

Buku matematika kelas 3

Page 92: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 93: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MI Ma‟arif Mangunsari

Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : 3 (Tiga) / 2 (Dua)

Waktu : 2 X 35 menit

IX. STANDAR KOMPETENSI

Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

X. KOMPETENSI DASAR

Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan

pembagian bilangan tiga angka.

XI. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat memahami konsep perkalian bilangan

XII. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN

5. Disiplin ( Discipline )

6. Tekun ( diligence )

7. Tanggung jawab ( responsibility )

8. Ketelitian ( carefulness)

9. Kerja sama ( Cooperation )

10. Toleransi ( Tolerance )

11. Percaya diri ( Confidence )

12. Keberanian ( Bravery

XIII. MATERI POKOK

Konsep perkalian

XIV. METODE PEMBELAJARAN

Student team achievement divisions (STAD)

Page 94: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

XV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

D. Kegiatan awal

Apresepsi

Mengisi daftar kelas, berdo‟a , mempersiapkan materi ajar,

model dan alat peraga.

Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat.

Mengajukan beberapa pertanyaan yang menyangkut

tentang perkalian.

E. Kegiatan inti.

d. Eksplorasi

Guru menjelaskan pengertian konsep perklian

Guru menjelaskan ketentuan metode STAD.

Guru menjelaskan cara bermain kartu bilangan

e. Elaborasi

Guru mebagi siswa menjadi 4 kelompok.

Setiap kelompok terdiri dari 7 anak

Setiap kelompok diberi 2 pak macam kartu, 1 pak kartu

pertanyaan yaitu angka 1 sampai 10 dan 1 pak

merupakan kartu jawaban yang terdiri dari 11 sampai

50.

Guru menjelaskan konsep perkalian dengan

menggunakan kartu bilangan, yang mengubah dari

bentuk simbol ke bentuk numerik.

Guru memberikan contoh didepan dan siswa menirukan

di dalam kelompok maasing-masing.

Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal sesuai

kelompok masing-masing dengan menggunakan kartu

bilangan.

f. Konfirmasi.

Page 95: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 96: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 9

SOAL-SOAL PRETEST

1. 2 × 3 =

2. 4 × 9 =

3. Berapakah hasil perkalian dari 3 × 3 ?

4. Andi makan obat 3 kali sehari. Setiap minum andi meminum 4 obat.

Berapa obat yang diminum Andi?

5. 7 × 4 =

Page 97: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 10

KUNCI JAWABAN PRETEST

1. 2 x 3 =

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

2 x 3 =

2. 4 x 9 =

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

4 x 9 =

3. Berapakah hasil perkalian dari 3 × 3 ?

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

+ =

+ =

+ + + =

+ + + =

+ + =

Page 98: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Berapakah hasil perkalian dari 3 × 3 ?

4. Andi makan obat 3 kali sehari. Setiap minum andi meminum 4 obat.

Berapa obat yang diminum Andi?

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

5. 7 x 4 =

+ + =

+ + =

+ + =

=

+ + + +

+

+

Page 99: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

7 x 4 =

Keterangan: bila jawaban hanya bisa konsepnya saja maka nilai yang didapat

adalah 5, dan jika jawaban bisa konsepnya beserta pengubahan dari

simbolik ke numerik maka nilanya 8, dan jika semuanya benar maka

mendapat nilai 10

+ + + +

+

+

=

Page 100: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 11

Hasil belajar kelas pretest kelas kontrol

No Nama siswa Nilai

1 Adam Eka Bagus Prasetya 41

2 Alif Nur Ahmad Farhan 67

3 Alya Clarista Setyawan 69

4 Alysha Clarinta Setyawan 54

5 Ananda Muhammad 61

6 Arika Himatul Ulya 60

7 Aulia Fiddina 60

8 Axelle Tauran Taqi 69

9 Bayu Novianto 59

10 Dea Anggraini Tisna 60

11 Denis Anggi Safitri 60

12 Dimas Mei Pratama 60

13 Elinda Maulani Trisakti 70

14 Evilia Kusumaningrum 50

15 Fery Hermawan 50

16 Hanum Nur Faizah 70

17 Isna Amalia 50

18 Lestari Putriku Sekar Melati 50

19 M. Ivan Rizki Saputra 50

20 M. Luthfi Kamaludin Najmy 60

21 M. Riski Nurfitrian 80

22 Martono 60

23 Muhammad Atha Fauzan 80

24 Rahmat Basuki 70

25 Ririn Desma Putri 50

26 Robby Putra Yahya 60

27 Yelfyan Genta Putra 50

Jumlah 1620

Page 101: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Nilai rata-rata kelas kontrol adalah sebagai berikut:

R =

= 60

Maka rata-rata kelas kontrol adalah 60.

Page 102: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 12

Nilai pretest kelas eksperimen

No Nama siswa Nilai

1 Aditya Rangga Saputra 55

2 Amanda Putri Febriyani 71

3 Asiyah Nurjanah 51

4 Auliya Nur Hazizah 50

5 Damar Muhammad F 61

6 Diah Ayu Trinabila 45

7 Dian Martha Putri A 62

8 Difrans Perdana R 69

9 Hafshoh Azzahra 55

10 Hening Dian Suci 65

11 Intan Nur Fitriani 69

12 Isna Fanni Ikrima 43

13 Mas Said Desta Patriaka 72

14 Maulana Raffi Saputra 69

15 Muhammad Fahrudin 53

16 Muhammad Anam K 73

17 Naufal Ediria 68

18 Naufal Rifqi Firdaus 76

19 Nur Fatmah 63

20 Nur Tyas Martani 60

21 Reffaldo Nayaka Syawal Berradi 59

22 Salma Az Zahra 72

23 Savita Nur Afni 56

24 Shandy Arsya Aleika 58

25 Slamet Prasetyo 61

26 Yoganata Firman Maulana 53

27 Zaki Renal Putra Pratama 68

Jumlah 1657

Maka rata-rata kelas ekspwrimen adalah sebagai berikut:

Page 103: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

R =

= 61.37

Maka rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 61.37

Page 104: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

lampiran 13

SOAL-SOAL POSTTEST

1. Ayah sekali memetik mangga mendapatkan 4 mangga. Ayah dalam satu

hari memetik mangga 5 kali. Berapa jumlah mangga yang didapat ayah?

2. 4 × 3 =

3. 3 × 2 =

4. Budi sekali mengangkut beras membaea 7 kg beras. Jika budi mengangkut

sebanyak 4 kali. Berapa total beras yang diangkut Budi?

5. 3 × 4 =

Page 105: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 14

KUNCI JAWABAN POSTTEST

1. Ayah sekali memetik mangga mendapatkan 4 mangga. Ayah dalam

satu hari memetik mangga 5 kali. Berapa jumlah mangga yang didapat

ayah?

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

Ayah sekali memetik mangga mendapatkan 4 mangga. Ayah dalam satu

hari memetik mangga 5 kali. Berapa jumlah mangga yang didapat ayah?

2. 4 × 3 =

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

4 X 3 =

+ + + =

+ = + +

+ + + =

+ + + =

Page 106: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

3. 3 × 2 =

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

3 × 2 =

4. Budi sekali mengangkut beras membaea 7 kg beras. Jika budi mengangkut

sebanyak 4 kali. Berapa total beras yang diangkut Budi?

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

Budi sekali mengangkut beras membaea 7 kg beras. Jika budi mengangkut

sebanyak 4 kali. Berapa total beras yang diangkut Budi?

+ + =

+ + =

+ + + +

+

+

=

+ +

=

+ + +

+

Page 107: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

5. 3 × 4 =

Pengubahan dari Symbolik ke Numerik

3 × 4 =

Keterangan: bila jawaban hanya bisa konsepnya saja maka nilai yang didapat

adalah 5, dan jika jawaban bisa konsepnya beserta pengubahan dari

simbolik ke numerik maka nilanya 8, dan jika semuanya benar maka

mendapat nilai 10

+ + =

+ + =

Page 108: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 15

Nilai posttest kelas kontrol

No Nama siswa Nilai

1 Adam Eka Bagus Prasetya 75

2 Alif Nur Ahmad Farhan 70

3 Alya Clarista Setyawan 60

4 Alysha Clarinta Setyawan 65

5 Ananda Muhammad 65

6 Arika Himatul Ulya 65

7 Aulia Fiddina 70

8 Axelle Tauran Taqi 70

9 Bayu Novianto 75

10 Dea Anggraini Tisna 75

11 Denis Anggi Safitri 75

12 Dimas Mei Pratama 60

13 Elinda Maulani Trisakti 75

14 Evilia Kusumaningrum 60

15 Fery Hermawan 60

16 Hanum Nur Faizah 80

17 Isna Amalia 75

18 Lestari Putriku Sekar Melati 75

19 M. Ivan Rizki Saputra 70

20 M. Luthfi Kamaludin Najmy 60

21 M. Riski Nurfitrian 80

22 Martono 65

23 Muhammad Atha Fauzan 80

24 Rahmat Basuki 65

25 Ririn Desma Putri 75

26 Robby Putra Yahya 70

27 Yelfyan Genta Putra 70

Jumlah 1885

Page 109: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Nilai rata-rata posttest kelas kontrol adalah sebagai berikut:

R =

= 69.81

Maka nilai rata-rata kelas kontrol adalah 69.81

Page 110: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

lampiran 16

Nilai posttest kelas eksperimen

No Nama siswa Nilai

1 Aditya Rangga Saputra 90

2 Amanda Putri Febriyani 100

3 Asiyah Nurjanah 80

4 Auliya Nur Hazizah 80

5 Damar Muhammad F 90

6 Diah Ayu Trinabila 100

7 Dian Martha Putri A 100

8 Difrans Perdana R 90

9 Hafshoh Azzahra 90

10 Hening Dian Suci 80

11 Intan Nur Fitriani 100

12 Isna Fanni Ikrima 80

13 Mas Said Desta Patriaka 90

14 Maulana Raffi Saputra 90

15 Muhammad Fahrudin 80

16 Muhammad Anam K 70

17 Naufal Ediria 90

18 Naufal Rifqi Firdaus 80

19 Nur Fatmah 90

20 Nur Tyas Martani 100

21 Reffaldo Nayaka Syawal Berradi 90

22 Salma Az Zahra 100

23 Savita Nur Afni 90

24 Shandy Arsya Aleika 80

25 Slamet Prasetyo 90

26 Yoganata Firman Maulana 80

27 Zaki Renal Putra Pratama 100

Jumlah 2400

Maka rata-rata posttest kelas eksperimen adalah sebagai berikut:

Page 111: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

R =

= 88.88

Maka rata-rata posttest adalah 88.88

Page 112: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 17

1.1 Kelas kontrol mengerjakan

pretest

1.2 Siswa dalam mengikuti

pembelajaran menggunakan

pembelajaran konvensional

1.5 Siswa mengerjakan posttest

Page 113: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 18

2.1 Siswa mengerjakan pretest 2.2 Penjelasan guru tentang

konsep perkalian

2.3 Pembagian kelompok STAD 2.4 Guru menjelaskan cara bermain

alat peraga kartu bilangan

2.5 Kerja kelompok STAD

Page 114: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

2.6 Siswa mengerejakan kuis 2.7 Siswa mengerjakan posttest

Page 115: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 19

NILAI KELOMPOK

No Kelompok Nilai

1 Kelompok 1 90

2 Kelompok 2 100

3 Kelompok 3 80

4 Kelompok 4 100

Jumlah 370

Nilai rata-rata adalah sebagai berikut:

Rata =

= 92,5

Page 116: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 20

Page 117: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 118: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 21

Page 119: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 22

Page 120: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 23

Page 121: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 24

Page 122: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 123: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 124: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 125: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif

Lampiran 25

Page 126: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 127: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 128: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif
Page 129: DENGAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN PADA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/433/1/umi... · peraga kartu bilangan pada materi operasi perkalian kelas III di MI Ma‟arif