Delirium

11
DELIRIUM ( F05 ) Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K ) 1 24/08/2022

description

jiwa

Transcript of Delirium

Slide 1

DELIRIUM ( F05 )Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )128/02/20131II. Delerium ( F05 )Delirium adalah st disfungsi metabolisme otak yg menyeluruh, bersifat sementara dan reversibel, biasanya terjadi secara akut, kadang2 subakutGejala klinis :Onset mendadakBingung ( Confuse ) / Delirium : kesadaran berkabut atau menyempit /menurun/tidak jernih yg ditandai dengan ketidakmampuan konsentrasi, mengarahkan, memusatkan, mempertahankan perhatian pada satu objek. Perhatian mudah dialihkan., disorientasi.Gangguan Persepsi : Halusinasi ( terutama Optik lebih sering daripada Auditorik) dan ilusiGangguan Psikomotor : Hiper/Hipoaktivitas, agitasiGangguan Mood/ Suasana perasaan : cemas; takut; depresi iritabvilitas, marah eforia, apati, labil, curiga.Gangguan pola tidur2Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )28/02/20132Etiologi :Intoksikasi atau putus Alkohol atau zat/obat lain Infeksi Sistemik Gangguan Metabolik seperti Hipoksia, Hipoglikemi Penyakit Hati atau Ginjal Gangguan EndokrinGangguan KardiovaskulerTrauma Kepala Defisiensi vitamin B1, B12, Asam Folat, Asam Nikotinik, Niacin Sesudah Serangan Epilepsi/ ECT Hipertensi Berat / EncefalopatiKondisi Pasca BedahKondisi segera setelah ECT

3Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )28/02/20133Perjalan penyakit dan prognosisOnset :MendadakGejala prodromal mungkin sudah timbul beberapa hari sebelum gejala lengkap Delirium tampakDelirium akan tetap bertahan selama penyebab /kondisi organik belum meredaBila kondisi organik membaik, Delirium membaik dalam 3 7 hari berikutnya, kadang sampai 2 minggu, pada Penderita dengan lanjut usia memerlukan waktu lebih lama.Patofisiologi :Banyak penelitian menyebutkan akibat Penurunan aktivitas asetilkholin otak atau,Hiperaktivitas neuron Nor Epineprin ( NE ) Pada kasus delirium akibat putus Zat atau Alkohol

28/02/20134Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )4Epidemiologi DeliriumPopulasi umum :< 55 tahun 0,4 %> 55 tahun 1,1 %Di ICU 30 %Faktor resiko :Usia lanjutKetergantungan AlkoholKerusakan jaringan otakKankerDMGgg keseimbangan elektrolit dan malnutrisiFebrisRiwayat Delirium sebelumnyaInfeksiInsomniaPria

28/02/20135Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )5Pemeriksaan dan DiagnosisDiagnosis berdasarkan adanya gejala2 :Penurunan kesadaran / kewaspadaan dan penurunan kemampuan utk memusatkan, mempertahanbkan dan mengalihkan perhatianPerubahan kognitrif : gangguan memori segera dan jangka pendek. Disorientasi waktu tempat orang, gangguan berbahasa/ persepsi yg tidak terkait dengan demensiaGejala bersifat fluktuatifAdanya gangguan organik / kondisi medik umum / kondisi intoksikasi/lepas zat ( anamnestik, pemeriksaan fisik dan laboratorium)6Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )28/02/20136Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ IIIKesadaran berkabut ditandai oleh :Kesukaran memusatkan, memindahkan dan mem pertahankan perhatian pd stimulus luar dan dalamGangguan kognitif secara umum :Gangguan persepsi sensorik seperti halusinasi terutama optik dan ilusiHendaya daya pikir, pengertian abstraksi, dgn/tanpa waham sementara dan inkoherensi ringandisorientasi, Gangguan konsentrasi dan daya ingat ( amnesia ) 7Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )28/02/20137Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ III lanjutan

Gangguan Psikomotor : hipo/hiperaktivitas, reaksi terperanjat meningkatWaktu bereaksi terhadap stimulus lebih panjangGangguan siklus tidur bangunInsomnia Pola tidur bangun terbalikGejala klinis memburuk pada malam hariGangguan Emosional : Depresi, Anxietas, Mudah Marah, Apatis, Euforia dllPerjalanan gangguannya fluktuatifBerlangsung kurang dari 6 bulan8Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )28/02/20138Diagnosis banding :DemensiaSkizofreniaPsikosis akut dan sementaraGangguan suasana perasaan : episode manik atau depresiHisteria dan Isolasi sensorikPenatalaksanaan :Perlu kerjasama dengan bidang2 lain yang terkait sesuai dengan etiologinyaMengatasi penyakit organik yg mendasarinya (memperbaiki fungsi fisiologis tubuh )Melakukan pemeriksaan sesuai dengan dugaan etiologi dan segera mengatasi kausanya sedapat mungkin.9Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )28/02/20139Penatalaksanaan lanjutan......4. Medikamentosa dan manipulasi lingkungan :Terapi thdp toksisitas Antikholinergik (penyebab turunnya Asetilkholin ) : Physostigmin 1-2 mg iv /im, dapat diulang15 30 menit kemudianTerapi simptomatis : haloperidol : 0,5 1 mg tiap 4 jam oral/iv kpRisperidon 0,5 1 mg tiap 4 jam oral kpLorazepam 0,5 1 mg tiap 4 jam oral kpManipulasi lingkunganTempatkan Px di ruang tidak berisik, tenang dan nyamanSuasana familiarSelalu didampingi oleh orang yang dikenal/caregiver

10Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )28/02/201310KepustakaanBag./SMF Ilmu Kedokteran Jiwa; 2004; Pedoman Penggolongan Diagnose dan Terapi; edisi III;RSUD Dr. Soetomo SurabayaDirjen Kesehatan Jiwa Depkes RI; 1993; PPDGJ III; Depkes RIDirjen Yanmed Depkes RI; 2000; Pedoman Terapi Pasien Ketergantungan Narkotika dan Zat Adiktif LainnyaMaramis WF dan Maramis AA; Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa; Ed 2; Airlangga University PressSadock BJ and Sadock VA, 2007 Kaplan & Sadocks Synopsis of Psychiatry; 10th ed; Lippincott Williams & WilkinsWang W.W.; Comprehensive Psychiatry Review; Cambridge University Press, 2009

Dr.Fattyawan Kintono Sp.KJ. ( K )1128/02/201311