Defisiensi Vitamin B2&B3

8
Defisiensi Vitamin B2 Kekurangan vitamin B2 atau riboflavin juga dapat mengakibatkan seseorang terserang penyakit. Namun jika berlebihan pun akan mengalami gejala tubuh tidak stabil metabolismenya. Oleh karena itu untuk mengimbangi asupan gizi ke dalam tubuh termasuk asupan vitamin B2. Dengan makanan yang bergizi seperti buah dan sayuran. Tidak lupa mengimbangi makan daging. Tidak berlebihan atau kekurangan. Kekurangan vitamin B2 secara spesifik memang tidak menimbulkan penyakit tertentu. Karena merupakan vitamin B kompleks sehingga dapat memicu penyakit yang akan timbul (dikarenakan bisa saja kekurangan vitamin B2 tapi juga kekurangan vitamin yang lain). Artikel ini akan mambahas penyakit atau akibat kekurangan vitamin B2 terhadap tubuh. Penyakit Kekurangan atau Defisiensi Vitamin B2 Penyakit kekurangan atau defisiensi vitamin B2 ini ada beberapa yang perlu anda ketahui, yaitu turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, penglihatan mata kabur karena katarak dan keratitis, pertumbuhan tubuh akan terganggu. Selain itu, kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan penglihatan terganggu yaitu sensitifnya mata terhadap cahaya yang mengenai organ mata atau disebut photophobia. Lalu

description

defisiensi vit B2 dan B3

Transcript of Defisiensi Vitamin B2&B3

Defisiensi Vitamin B2

Kekurangan vitamin B2 atau riboflavin juga dapat mengakibatkan seseorang terserang penyakit. Namun jika berlebihan pun akan mengalami gejala tubuh tidak stabil metabolismenya. Oleh karena itu untuk mengimbangi asupan gizi ke dalam tubuh termasuk asupan vitamin B2. Dengan makanan yang bergizi seperti buah dan sayuran. Tidak lupa mengimbangi makan daging. Tidak berlebihan atau kekurangan. Kekurangan vitamin B2 secara spesifik memang tidak menimbulkan penyakit tertentu. Karena merupakan vitamin B kompleks sehingga dapat memicu penyakit yang akan timbul (dikarenakan bisa saja kekurangan vitamin B2 tapi juga kekurangan vitamin yang lain). Artikel ini akan mambahas penyakit atau akibat kekurangan vitamin B2 terhadap tubuh.

Penyakit Kekurangan atau Defisiensi Vitamin B2

Penyakit kekurangan atau defisiensi vitamin B2 ini ada beberapa yang perlu anda ketahui, yaitu turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, penglihatan mata kabur karena katarak dan keratitis, pertumbuhan tubuh akan terganggu. Selain itu, kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan penglihatan terganggu yaitu sensitifnya mata terhadap cahaya yang mengenai organ mata atau disebut photophobia. Lalu penyakit yang telah disebutkan akan dijelaskan dibawah ini.

Turunnya Daya Tahan Tubuh

Vitamin B2 ini membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Sehingga terdapat energi yang dibutuhkan tubuh untuk kegiatan sehari-hari. Kekurangan energi dalam tubuh maka tubuh akan menjadi lemas dan imunitas tubuh akan menurun. Sehingga metabolisme pada tubuh serta sistem normal pada tubuh menjadi terganggu. Vitamin B2 ini juga membantu menghasilkan sel darah merah serta melindungi syaraf pada tubuh. Sehingga saat imunitas tubuh anda menurun, ada kemungkinannya anda juga kekurangan akan vitamin B2 selain juga bisa diakibatkan kekurangan vitamin lain.

Kulit Kering Bersisik

Kulit kering bersisik diakibatkan kekurangan vitamin B2 juga bisa terjadi. Kulit kering dan bersisik karena sel darah merah yang dibentuk dengan vitamin B2 tidak tercukupi jumlahnya. Sehingga sel darah merah ini yang membawa vitamin lainnya seperti vitamin C untuk membuat kolagen pada kulit untuk mencegah kulit kering dan bersisik. Untuk menghindari kulit kering bersisik ini tentu dengan mengkonsumsi suplemen vitamin (biasanya suplemen vitamin mengandung beberapa macam vitamin). Namun jika tidak parah, anda tidak perlu mengkonsumsi suplemen, tapi cukup makanan berserat seperti sayuran dan buah dengan konsumsi rutin dan diperbanyak sudah mampu membuat kulit anda kembali normal dan tidak kering dan bersisik.

Mulut Kering, Bibir Pecah-pecah, Sariawan

Mulut kering, bibir pecah-pecah dan sariawan lebih erat kaitannya dengan kekurangan vitamin C dibandingkan dengan vitamin B2. Perlu diketahui, saat imunitas tubuh berkurang atau kekurangan vitamin B2, maka jaringan kulit juga akan mulai rusak yang menyebabkan terjadika kulit kering. Sehingga jaringan epitel pada kulit lain semisal mulut dan bibis pun mengalami penurunan kualitas kesehatannya. Sehingga mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan bisa terjadi. Kekurangan vitamin B2 juga menyebabkan gangguan pada dinding lapisan pencernaan. Sehingga makanan yang mengandung vitamin C untuk ikut mencegah mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan tidaklah dapat diserap oleh tubuh secara maksimal.

Penglihatan Mata Kabur Karena Katarak dan Keratitis

Penglihatan mata kabur bisa terjadi juga akibat kekurangan vitamin B2. Katarak dan keratitis adalah menyebabnya. Namun sebab awalnya tentu kekurangan vitamin B2 ini. Pertama katarak adalah keadaan mata dimana serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa. Keratitis adalah radang pada kornea yang menimbulkan gangguan penglihatan secara signifikan. Dengan penyakit mata baik katarak maupun keratitis terjadi karena vitamin B2 sebagai vitamin yang meregenerasi sel tidak diasup ke dalam tubuh dalam konsumsi yang cukup setiap harinya. Sehingga pada aliran darah terdapat radikal bebas yang dapat membuat organ mata tersebut rusak.

Pertumbuhan Tubuh akan Terganggu

Pertumbuhan tubuh bisa terganggu dengan kekurangan asupan vitamin B2. Kekurangan vitamin B2 ini lebih banyak terjadi pada anak-anak jika menyerang pertumbuhan tubuh. Hal ini lebih kepada kondisi dimana ibu hamil tidak mengkonsumsi makanan bergizi sejak masa kehamilannya. Sehingga mempengaruhi pada kesehatan bayi dan tumbuh kembang bayi nantinya beranjak dewasa. Biasanya saat ibu hamil mengalami anemia, lidah bengkak, sariawan, kulit kering menandakan tubuh sedang mengalami kekurangan vitamin. Untuk itu memenuhi vitamin B2 mampu membuat tumbuh kembang janin akan menjadi lebih baik lagi.

Kebutuhan Harian Vitamin B2

Kebutuhan harian vitamin B2 ini dapat dikonsumsi mulai dari 0,3 miligram sampai 1,4 miligram secara harian. Namun dosis yang lebih tinggi bisa juga dikonsumsi jika telah mendapatkan saran dari dokter. Biasanya karena terkena suatu penyakit sehingga konsumsi vitamin B2 diperbanyak untuk masa penyembuhan.

Makanan yang Mengandung Vitamin B2

Makanan alami yang banyak mengandung vitamin B2 banyak terdapat pada unggas, telur, gandum, sayuran, buah-buahan, susu, keju, dan masih banyak lagi. Jika anda memenuhi kebutuhan makanan kaya akan serat dan gizi, anda tidak akan mengalami kekurangan vitamin B2 didalam tubuh. Kemudian perlu diketahui jika konsumsi vitamin dalam makanan berserat ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan harian dosis vitamin B2 anda, maka dengan sangat bisa dilakukan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin B kompleks. Tetap upayakan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi.Defisiensi Vitamin B3

Pellagra adalah penyakit gizi yang disebabkan oleh kekurangan niacin (vitamin B3). Penyakit ini ditandai dengan ruam yang merata, gejala gastrointestinal, dan gangguan neuropsikiatri. Di dunia Barat, penyakit ini sebagian besar hanya terjadi pada pecandu alkohol atau pada orang miskin. Pellagra tidak hanya disebabkan oleh pola makan yang salah, tetapi juga dapat disebabkan oleh faktor sekunder yang dapat mengganggu asupan niacin, penyerapan, atau pengolahan, seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif parah, diare berkepanjangan, gastrektomi, sirosis hati, alkoholisme kronis, atau anoreksia nervosa. Kekacauan metabolisme, seperti penyakit hartnup atau sindrom karsinoid juga dapat menyebabkan pellagra (Nogueira, et all., 2009)

Pellagra juga dapat disebabkan oleh penggunaan isoniazid dan 3-mercaptopurine yang berkepanjangan, dan obat yang dipakai dalam pengobatan tuberkulosis dan leukemia. Obat ini mengganggu konversi triptofan menjadi niacin. Kekurangan mikronutrien lain yang diperlukan di jalur konversi triptofan ke niacin (misalnya pyridoxine, riboflavin, dan besi) mungkin juga terlibat dalam kekurangan niasin.

Pellagra sekunder dapat terjadi pada pasien dengan gagal ginjal kronis dan pada diet rendah protein. Penyebab lain yang jarang adalah penyakit Hartnup, kelainan bawaan resesif dalam hal penyerapan tryptophan (Truswell, A., 2003). Sebuah wabah pellagra terjadi di kalangan pengungsi Mozambik pada tahun 1990 di Malawi, sebuah negara di mana lebih dari 50% dari energi didapatkan dari jagung.

Banyak makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, terutama biji-bijian, mengandung niasin dalam bentuk kompleks kovalen yang terikat dengan peptida kecil dan karbohidrat yang tidak dilepaskan selama proses pencernaan. Bentuk ini, secara kolektif disebut sebagai niacytin, tidak tersedia secara biologis tetapi dapat menjadi bioavailable melalui hidrolisis basa. Hal ini bisa dilihat dari tradisi Amerika Tengah terkait perendaman jagung dalam air kapur sebelum menyiapkan tortilla efektif meningkatkan bioavailabilitas niasin dalam makanan yang dianggap sebagai bahan makanan rendah niacin. Manusia cukup efisien dalam mengkonversi tryptophan menjadi niasin. Sekitar 60 mg tryptophan menghasilkan 1 mg niasin (Gallagher, M., 2004).

Di beberapa negara, tepung gandum diperkaya dengan niacin sehingga roti menjadi sumber makanan tinggi niacin.

DAFTAR PUSTAKAGallagher, M. 2004. Vitamins (Chapter 4). In Krauses Food, Nutrition, and Diet Therapy, 11th edition. Elseviers Health Sciences: Philadelphia

Negueira, A., Duarte, A., Magina, S. 2009. Pellagra Associated with Esophageal Carcinoma and Alcoholism. Dermatology Online Journal 15 (5) : 8. http://dermatology.cdlib.org/1505/case_presentations/pellagra/nogueira.html, diakses tanggal 16 Juni 2013

Truswell, A. 2003. ABC of Nutrition 4th edition. BMJ Publishing Group : London