DEFINISI POLITIK 1.pptx

25
DEFINISI POLITIK KULIAH 1

Transcript of DEFINISI POLITIK 1.pptx

DEFINISI POLITIK

DEFINISI POLITIKKULIAH 1

OUTLINEApa yang dimaksud dengan Politik?Apa yang dipelajari dalam ilmu politik?

What is Politics?Disadari atau tidak disadari, politik selalu hadir dan mempengaruhi kehidupan kita sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakatAristoteles pernah menyatakan bahwa manusia padadasarnya adalah mahluk politik (zoon politicon) dan Politik adalah Master of ScienceKalau begitu, apa yang dimaksud dengan politik? Bagaimana menjelaskan pengertian politik?

Pengertian politikMenurut Ramlan Surbakti , ada lima pandangan mengenai politik:Politik adalah sarana untuk mewujudkan kebaikan bersamaPolitik adalah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara/ pemeritahanPolitik adalah segala upaya untuk mencapai dan mempertahankan kekuasaanPolitik adalah upaya untuk membuat kebijakan umumPolitik berkaitan dengan konflik dalam mencari dan mengalokasikan sumber daya yang dianggap penting

Pengertian politikSenada dengan pendapat Ramlan Surbakti, Miriam Budihardjo menyatakan bahwa politik berkaitan dengan unsur-unsur pokok seperti:NegaraKekuasaan (power)Pembuatan keputusan (decision making)Kebijakan (policy)Pembagian sumberdaya (distribution, allocation)

1. Politik sebagai kebaikan umum

Para Filosof klasik menyatakan bahwa sebenarnya adalah usaha untuk mencapai kehidupan yang baik (the good life)/ kebaikan bersama.Mengapa demikian? Karena manusia dalam kehidupan kolektif (bersama) sering menghadapi sumber daya yang terbatas, sehingga memerlukan cara-cara untuk mendistribusikannya, agar semua semua merasa puas/ bahagia.Para filosof sejak awal sudah menunjukkan adanya kepentingan (kebaikan) bersama (public), dan kepentingan (kebaikan) individu (private).Hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum memiliki nilai moralitas yang lebih tinggi.

Lanjut..Lalu apa yang dimaksud dengan kebaikan umum/ bersama tersebut?Siapa yang bisa menentukan kebaikan bersama tersebut?Para filosof menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kebaikan umum tersebut berkaitan dengan nilai-nilai seperti: keadilan, kebajikan, kebahagiaan, dan kebenaran.Ada pula yang menyatakan bahwa kebaikan umum itu adalah keinginan orang banyak (general will)Ada pula yang menyatakan sebagai keinginan banyak orang (will of all)Ada pula yang menyatakan sebagai keinginan mayoritas orangAda pula yang menyatakan sebagai kepentingan pemerintah (karena pemerintah dibentuk untuk menyelenggarakan kepentingan bersama)

Lanjut..Dari paparan diatas nampak bahwa: pengertian kebaikan umum itu relatif kabur (kurang jelas)Namun demikian pandangan klasik mengenai politik ini menekankan nilai-nilai ideal, dan aspek etik dalam politik.Para filosof menekankan bahwa politik merupakan sarana untuk membicarakan, merumuskan dan mencapai tujuan bersama

2. Politik sebagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaran negara

Negara merupakan pengelompokan politik yang paling penting dimana negara memiliki kekuatan untuk menggunakan kekuasaan, kewenangan dan paksaan, dalam suatu lingkup wilayah tertentuDengan demikian, politik merupakan aktivitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara/ pemerintah dalam mencapai tujuan negara tersebut.Politik berkaitan dengan lembaga-lembaga negara, Undang-undang, dan proses-proses politik dalam membuat kebijakan negara.

Pandangan ini dikritisi seolah-olah aktivitas diluar negera bukanlah politik. Bagaimana dengan aktivitas organisasi non-negara yang memperjuangkan kepentingan kelompok tertentu, seperti kelompok perempuan, kelompok minoritas agama dan kelompok monoritas lain?

3. Politik sebagai kekuasaan

Politik juga dipandang sebagai upaya untuk mencari, dan mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, mempengaruhi pihak lain ataupun menentang kekuasaan.Menurut Hans J Morgenthau: politics is a struggle for power.Lalu apa yang dimaksud dengan kekuasaan?Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan bertindak seperti kemauan pihak yang mempengaruhi.

Meski demikian, pandangan bahwa politik adalah soal kekuasaan ini dikritisi karena, meskipun dalam politik kekuasaan merupakan aspek yang penting, tetapi ada banyak hal lain yang juga merupakan unsur penting politik seperti, kewenangan, kebijakan, legitimasi dll.

4. Politik sebagai upaya membuat kebijakan umum

Politik juga dipandang sebagai kegiatan para elit politik dalam membuat dan menerapkan kebijakan bagi masyarakat.Menurut Harold Laswell, politik berkaitan dengan who gets what, when, and how (Siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana)Jadi politik mengalokasikan apa yakni nilai-nilai yang dianggap penting bagi masyarakat: keadilan, keamanan, kebebasan, persamaan, kehormatan, sandang pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan dll

Politik juga menentukan kapan: yang berkaitan dengan waktu dan berapa banyak nilai-nilai tersebut didapat masyarakatPolitik juga menunjukkan how: bagaimana cara seseorang mendapatkan nilai-nilai tersebut.

Pandangan ini dikritisi, bahwa pemerintah selalu bertugas untuk membuat kebijakan umum dan seolah-olah pemerintah (elit pemerintah) tidak punya kepentingan sendiri. Bandingkan dengan kejadian-kejadian korupsi akhir-akhir ini di Indonesia, yang menunjukkan pemerintah memiliki kepentingan sendiri

5. Politik adalah konflik

Karena politik dipandang sebagai upaya untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan dalam rangka mengalokasikan nilai-nilai, dalam upaya tersebut seringkali ada perbedaan pendapat, perbedaan kepentingan antara berbagai pihak.Perbedaan pendapat, perbedaan kepentingan bahkan perebutan dalam rangka mendapatkan/ mempertahankan nilai-nilai, sering disebut dengan konflik.

Meski benar bahwa dalam politik seringkali ada konflik, pandangan ini tidak seluruhnya benar, karena dalam politik juga ada konsensus, kerja sama, integrasi dll.Selain itu, suatu keputusan politik di buat juga sebagai upaya untuk menyelesaikan konflik-konflik politik

Mengapa muncul perbedaan pengertian politik?Hal ini karena ada beberapa anggapan dasar Asumsi) mengenai politik:Selalu ada kelangkaan sumber daya sehingga muncul konflik dalam distribusi sumber daya.Sulitnya melakukan alokasi sumberdaya secara imbang dan adil bagi setiap kelompok (sulit untuk membuat kebijakan yang mneguntungkan semua pihak)Adanya tuntutan/ tekanan untuk mengalokasikan sumberdaya dari berbagai kelompok yang tidak puasAdanya keinginan dari kelompok yang mendapatkan keuntungan (sumberdaya) untuk mempertahankan posisinya yang menguntungkanSemakin mampu pemerintah menyakinkan masyarakat, maka semakin kuat legitimasinya (keabsahan/ penerimaan masyarakat)Banyak hal yang sifatnya ideal sulit diterapkan, karena watak dan sifat manusia, faktor sosial dan faktor lain yang tidak terdugaSelalu ada biaya dan resiko yang harus di bayar/ ditanggung dalam rangka mencapai tujuan.

Ilmu politikDengan demikian: ilmu politik memperlajari interaksi/ saling hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan, untuk mencapai kebaikan bersama dalam suatu masyarakat yang tinggal dalam lingkup wilayah (negara) tertentu.