1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

50
BAB VI : SISTEM POLITIK DI INDONESIA SETYO BUDI NIP. 19681203 200501 1003 Monday, December 27, 20 21 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI 085647361908/ 081393600995 STANDAR KOMPETENSI 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia Setyo.budi68@gma il.com

Transcript of 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

Page 1: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 1

BAB VI :SISTEM

POLITIK DI INDONESIA

SETYO BUDI

NIP. 19681203 200501 1003

SMA NEGERI 1 BOYOLALI085647361908/

081393600995

STANDAR KOMPETENSI

6. Menganalisis sistem politik di

Indonesia

[email protected]

Page 2: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 2

KOMPETENS

I DASA

R

1.Mendeskripsikan supra struktur dan infra struk-tur politik di Indonesia

2.Mendeskripsikan perbe-daan sistem politik di berbagai negara

3.Menampilkan peran ser-ta dalam sistem politik di Indonesia

Page 3: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI3

1.SUPRA STRUKTUR DAN INFRA STRUK-TUR POLITIK DI INDONESIA

Page 4: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 4

Struktur kehidupan politik negara

Suprastruktur Politik (Governmental Po-litical Sphere)

Infrastruktur Politik (Socio Political Sphere).

Page 5: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 5By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI

Sektor kehidupan politik pemerintah merupakan bangunan atas kehidupan politik.

Pada sektor ini terdapat lembaga-lembaga negara yang berperan dalam pro-ses kehidupan politik pe-merintahan.

Di Indonesia yang termasuk supra struktur politik misalnya; MPR, DPR, Presiden, DPD, MA, BPK.

Suprastruktur Politik

(Governmental Po-litical Sphere)

BACK

Page 6: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 6By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI

Infra Struktur Politik (Socio Political Sphere).

Sektor kehidupan politik rakyat/ masyarakat meru-pakan bangunan bawah politik.

Pada sektor ini terdapat berbagai kekuatan atau persekutuan politik ma-syarakat/ rakyat

partai politik, golongan karya/ fungsional, golongan penekan, tokoh politik dan alat komunikasi.

BACK

Page 7: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI

7

6.1.1. PENGERTIAN SISTEM PO- LITIK INDONESIA

Kamus Umum Bahasa Indonesia

Sistem adalahrangkaian kumpulan atau variabel yang saling mengait sehingga terbentuk satu kesatuan. rangkaian kumpulan atau variabel yang saling mengait sehingga terbentuk satu kesatuan.

Page 8: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 8

politik dapat diartikan :

pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (sistem pemerintahan/ dasar pemerintahan),

segala urusan dan tindakan (kebijaksanan, siasat dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain,

cara bertindak dalam menghadapi dan menangani suatu masalah.

Pada dasarnya politik mempunyai ruang lingkup negara, membicarakan politik pada dasarnya adalah membicarakan negara.

Page 9: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 9

Sistem politik adalah :

rangkaian dari variabel-variabel politik yang saling mengkait sehingga membentuk satu kesatuan politik.

• pola yang tetap dari hubungan antar manusia yang melibatkan kontrol, penga-ruh, kekuasaan dan wewenang.

• alokasi nilai-nilai dalam mana pengalokasian nilai-nilai tadi bersifat paksaan atau dengan kewenangan. Pengalokasian yang bersifat paksaan tadi mengikat masyarakat sebagai suatu keseluruhan.

Page 10: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 10

Sistem politik adalah :

perangkat yang terdiri dari beberapa unsur yang tersusun secara teratur dan saling berkaitan, sehingga membentuk suatu totalitas dengan berpandangan pada teori, asas dan sebagainya untuk mengetahui, mempelajari, melaksanakan dan mengatur jalannya sistem ketatanegaraan dan pada pemerintahan dengan menggunakan metode, siasat dan sebagainya agar dapat menghadapi atau menangani suatu masalah secara tepat, sesuai ketentuan dan kebijaksanaan.

Page 11: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 11

Pengertian sistem politik

Sistem interaksi

terjadi interaksi atau hubungan antara aktor-aktor politik

Pengalokasian nilai-nilai kepada masyarakat. mempunyai harga yang tinggi di mata masyarakat.

Paksaan fisik yang sedikit banyak bersifat sah.

Nilai yang terdapat dalam masyarakat dialokasikan dengan mempergunakan paksaan fisik yang sedikit banyak bersifat sah.

Hakekat sistem politik

suatu sub sistem dari sistem sosial secara keseluruhan.

Page 12: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 12

Macam-Macam Sistem Politik

Komunisme

Fasisme

Politik Liberal

Konservatisme

Radikalisme

Anarkisme

Syndikalisme

Page 13: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI13

Komunisme Sistem politik,

komunisme sebagai alat penggerak politik, dalam banyak hal, diidentikan dengan model pemerintahan satu partai yang memerintah dengan cara-cara diktator.

Dalam konteks ekonomi, komunisme diandaikan sebagai suatu masyarakat yang diorganisir berdasarkan prinsip-prinsip hak milik umum atas semua alat produksi, pengha-pusan modal total, pembatasan hak-hak perseo-rangan, serta persamaan dalam konstribusi barang dan jasa untuk keperluan hidup.

Page 14: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI14

Sesuai dengan pikiran yang melandasinya, dalam upaya merebut atau mempertahankan kekuasaan komunisme akan :

Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu.

Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

Masyarakat yang dicita-citakan adalah masyarakat dunia yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasional.

Ajarannya bersifat a-theisme Masyarakat komunis yang dicita-citakan adalah

masyarakat tanpa kelas.

Page 15: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI15

prinsip ideologi komunisme mempe-ngaruhi kehidupan bermasyarakat dan bernegara, antara lain :

pemerintahan dipimpin satu partai, yaitu partai komunis

Perekonomian diatur secara totaliter, ditentukan dan dikuasai negara

sistem pemerintahan tunggal hak milik pribadi ditiadakan, tidak diakui

adanya kebebasan demokrasi dan menolak diwujudkannya cita-cita keadilan sosial.

BACK

Page 16: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 16By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI

gerakan politik yang muncul di Italia setelah PD I dan menguasai negara itu tahun 1922 hingga 1943.

dikembangkan oleh Musolini dan Naziisme Hitler. perkembangan radikal dari teori negara yang mengatakan

bahwa pengorbanan yang diberikan individu kepadanya merupakan ikatan substansi antara negara dengan seluruh anggotanya.

menolak demokrasi dan liberalisme dengan segala macam institusi pendukungnya.

Negara, menurut pandangan fasisme, terlepas dan ada di atas semua perintah moral.

Kebebasan individu dibatasi untuk mencapai tujuan.

Fasisme

BACK

Page 17: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 17

Politik Liberal Liberal berasal dari kata liberty yang artinya kebebasan

(bertempat tinggal, pribadi, kebebasan untuk menentang penindasan)

suatu sifat yang menyukai perubahan cepat, substansial dan progresif berdasarkan kekuatan legal untuk mencapai tujuan.

Di bidang politik Liberalisme melahirkan paham demokrasi dan nasionalisme.

Paham demokrasi mengajarkan bahwa masyarakat terbentuk dari individu-individu.

Dalam paham nasionalisme liberelisme menguta-makan kemerdekaan individu

Hak asasi dijunjung tinggi BACK

Page 18: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 18

Konservatisme Konservatisme adalah satu doktrin yang meng-

hendaki dan mengusahakan terus berlangsung-nya status quo dan menentang perubahan-peru-bahan besar dalam masyarakat.

Doktrin konservatif tidak menentang perdamaian dan perubahan yang berlahan-lahan.

Ideologi konservatif lebih menyukai dan menghormati kekuatan utama adat kebiasaan yang ada dalam masyarakat.

Konservatisme melindungi dan memelihara kelangsungan dari lembaga sosial yang sudah ada

BACK

Page 19: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI

19

Radikalisme Tujuan dari doktrin yang radikal adalah mengadakan

perubahan sampai ke akar-akarnya, selalu mempergu-nakan metode kekerasan serta menentang struktur masyarakat yang ada.

Radikalisme tidak hanya merupakan suatu sikap ketidakpuasan, penuh dendam dan benci, selalu mempunyai program yang cermat dan memiliki landasan filsafat untuk membenarkan adanya rasa ketidakpuasan dan mengintrodusir inovasi-inovasi.

Revolusi berhubungan dengan perubahan fundamental dan tiba-tiba dalam bidang politik dan sosial, juga melahirkan suatu tata kehidupan politik dan sosial yang baru.

BACK

Page 20: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 20

Anarkisme Anarkisme menghendaki dihapuskannya semua bentuk

authority yang melembaga. Setiap individu hendaknya diberi kebebasan yang mutlak

tanpa adanya pengawasan apapun baik dalam bidang politik, sosial dan agama.

beranggapan bahwa negara adalah penyebab utama eksploitasi dan tidak mungkin terdapat ketertiban dalam masyarakat tanpa ditiadakannya negara.

Authority politik dalam bentuk apapun tidak dikehendaki. Hanya dengan perubahan dari bawah yang didasarkan pada

prinsip federalisme dapat menjadi dasar bagi suatu masyarakat baru.

Masyarakat yang demikian hanya dapat diintrodusir dengan menggunakan revolusi dan akan menghasilkan suatu sistem sosial tanpa paksaan apapun juga.

BACK

Page 21: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 21By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI

membenarkan aksi-aksi langsung atau pemogokan umum agar organisasi-organisasi pekerja dapat mengontrol produksi.

gerakan buruh yang revolusioner yang hendak menjadikan serikat pekerja sebagai dasar yang memegang peranan utama dalam revolusi sosial dalam rangka membentuk suatu masyarakat baru di masa mendatang.

menolak kegiatan politik seperti berpartisipasi dalam pemilihan, tetapi menghendaki agar kelas pekerja melalui organisasinya masing-masing mengambil alih alat produksi dan berusaha membentuk suatu masyarakat baru, untuk melaksanakannya metode pemogokan diperluas dan ditransformasikan menjadi suatu pemogokan umum yang bersifat revolusioner.

ingin menggantikan kedudukan negara dengan satu sistem authority yang pluralistis dan organisasi ekonomi fungsional, mereka menganggap negara sebagai suatu hal yang sudah usang.

Syndikalisme

BACK

Page 22: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 22

6.1.2. CARA BERPOLITIK MELALUI SUPRA STRUKTUR POLITIK ATAU LEMBAGA FORMAL NEGARA

Perkembangan politik selanjutnya menunjukkan terdapat keinginan kuat dari warganegara Indonesia untuk melakukan perubahan konstitusi agar kekuasaan yang digenggam oleh para pejabat negara dapat dikontrol.

MPR kemudian melakukan amandemen terhadap UUD 1945. Secara umum amandemen UUD 1945 pada era reformasi telah banyak membawa perubahan mendasar terhadap sistem politik, penegakkan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.

Page 23: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 23

Amandemen UUD 1945 sesungguhnya tidak mengubah sistem pemerintahan Indonesia.

Baik sebelum dan sesudah amandemen, sistem pemerintahan Indonesia tetap presidensial. Tetapi, amandemen tersebut mengubah peran dan hubungan antara presiden dan DPR.

Jika dulu presiden memiliki peran yang dominan, bahkan dalam praktiknya dapat mendikte lembaga-lembaga negara yang lain, maka kini UUD 1945 memberi peran yang lebih propo-sional terhadap lembaga-lembaga negara.

Begitu pula kontrol terhadap kekuasaan presiden menjadi ketat.

Page 24: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 24

Dampak nyata terhadap iklim politik yang berkembang di Indonesia yaitu:

Kebebasan berekspresi dan berpartispasi rakyat dilindungi oleh UUD 1945 sehingga kini rakyat memiliki keberanian untuk menyuarakan kepentingannya.

DPR tidak lagi berperan hanya sebagai lembaga yang mengikuti kemauan presiden, melainkan menjadi lembaga yang sangat ketat mengkontrol kekuasaan presiden.

Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat sehingga mereka memiliki legitimasi yang kuat, tidak sekedar menjalankan kehendak MPR.

Dibentuknya lembaga-lembaga baru untuk meningkatkan kinerja pengelolaan negara.

Page 25: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 25

Amandemen UUD 1945 dilaksanakan oleh MPR melalui empat tahap :

Tahap pertama mencakup 9 pasal, disahkan pada 19 Oktober 1999.

Tahap kedua mencakup 25 pasal, disahkan pada 18 Agustus 2000.

Tahap ketiga mencakup 32 pasal, disahkan pada 9 November 2001.

Tahap keempat mencakup 13 pasal, disahkan pada 10 Agustus 2002.

Page 26: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 26

Struktur ketatanegaraan setelah amandemen UUD 1945 :

badan-badan lain yang fungsinya

berkaitan dengan kekuasaan kehakiman

KY

UUD 1945

PUSAT

DAERAH

TUN

Militer

Agama

Umum

Lingkungan Peradilan

kpu bank sentral

DPR DPDMPR

PERWAKILAN BPK PROVINSI

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BPK MA MK

TNI/POLRI

dewan pertimbangan

Kementerian Negara

Presiden/Wakil

Presiden

PEMDA PROVINSI

DPRDKPD

PEMDA KAB/KOTA

DPRDKPD

7

Page 27: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 27

Perubahan-perubahan mendasar dalam ketatanegaraan Indonesia, sebagai berikut :

Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan menurut UUD (pasal 1)

MPR merupakan lembaga bikameral, yaitu terdiri dari DPD dan DPR (pasal 2)

Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat (pasal 6A)

Presiden memegang jabatan selama masa lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan (pasal 7)

Pencantuman hak asasi manusia (pasal 28 A sampai 28J) Penghapusan DPA sebagai lembaga tinggi negara,

presiden dapat membentuk suatu dewan pertimbangan (pasal 16)

Page 28: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 28

Presiden bukan mandataris MPR, dengan demikian MPR tidak lagi menyusun GBHN.

Pembentukan Mahkam Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY) tercantum dalam pasal 24B dan 24 C

Anggaran pendidikan minimal 20% (pasal 31) Negara kesatuan tidak boleh diubah (pasal 37) Penjelasan UUD 1945 dihapuskan Penegasan demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional (pasal 33)

Page 29: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 29

Infrastruktur Kelompok Kekuatan

Politik Dalam Masyarakat

Partai Politik

Media Komunikasi Politik

Kelompok Penekan

Kelompok Kepentingan

6.1.3. INFRASTRUKTUR KELOMPOK KEKUATAN POLITIK DALAM MASYARAKAT

Page 30: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 30

UU RI no. 2 tahun 2011 tentang Perubahan atas UU no. 2 tahun 2008 tentang Partai Politik

Partai Politik adalah

organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.

Partai Politik

Page 31: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 31

Sigmund Neumannpartai politik adalah

organisasi artikulatif yang terdiri atas pelaku-pelaku politik yang aktif dalam masyarakat, yaitu yang memusatkan perhatiannya pada pengendalian kekuasaan pemerintahan dan yang bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat dengan beberapa kelompok lain yang mempunyai pandangan yang berbeda-beda.

BACK

Page 32: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 32

Tujuan partai politik yaitu :

Tujuan umum Tujuan KhususMewujudkan cita-cita nasional

bangsa Indonesia sebagaima-na dimaksud dalam Pembuka-an UUD Negara RI tahun 1945.

Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Panca-sila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam NKRI.

Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Cita-citanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

memperjuangkan cita-cita-nya dalam kehidupan ber-masyarakat, berbangsa dan bernegara

Page 33: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 33

Fungsi partai politik adalah :

Pendidikan politik bagi anggotanya dan masyarakat luas agar menjadi warganegara RI yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Penciptaan iklim yang kondusif dan program konkrit serta sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mensejahterakan masyarakat.

Penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat secara konstitusional dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara.

Partisipasi politik warganegaraRekruetmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui

mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan gender.

Page 34: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 34

Sistem kepartaian

Sistem kepartaian

Sistem Satu Partai (Partai Tunggal)

Sistem Dua Partai (Dwi Partai)

Sistem Banyak Partai (Multi Partai)

Page 35: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 35

Sistem Satu Partai (Partai Tunggal)

hanya terdapat satu partai.

Partai itu mempunyai kedudukan

dominan di antara partai-partai lainnya.

Sistem itu dipakai di negara Afrika, Uni

Soviet, dan RRC.

BACK

Page 36: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 36

Dalam sistem dua partai ada dua partai atau ada beberapa partai, tetapi peranan didominasi oleh dua partai.

Negara yang memakai sistem itu adalah :Inggris (Partai Buruh, Partai Konservatif, dan

partai kecil lainnya yaitu Liberal dan Komunis).Amerika Serikat (Partai Demokrat dan Partai

Republik)

Sistem Dua Partai (Dwi Partai)

BACK

Page 37: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 37

Menurut Maurice Duverger, sistem itu adalah khas Anglo Saxon.

Dalam hal ini partai dibagi dua, yaitu partai yang berkuasa (yang menang dalam pemilu) dan partai oposisi (yang kalah dalam pemilu).

Sistem itu dapat berjalan dengan baik apabila susunan masyarakat homogen, tidak terdapat perbedaan besar di antara bermacam-macam kelompok sosial.

Page 38: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 38

Sistem dwi partai lebih menjamin kestabilan pemerintah dibanding dengan yang lain, misalnya multi partai yang terdapat di Perancis dan Itali.

Sistem dwi partai umumnya diperkuat dengan digunakannya sistem pemilihan yang berdasarkan distrik.

Page 39: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 39

Sistem banyak partai umumnya digunakan di negara yang masyarakatnya majemuk, baik keadaan sosial, suku, agama, maupun status.

Negara yang menggunakan sistem itu adalah Indonesia, Kanada, Nederland, Jerman dan negara-negara Skandinavia.

Sistem Banyak Partai (Multi Partai)

Page 40: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 40

Sistem multi partai apabila digunakan di negara yang menganut corak parlementer akan menentukan mati atau hidupnya kabinet.

Ada negara yang mengatasi ketidakstabilan dengan mengubah sistem itu sehingga badan eksekutif diperkuat kedudukannya dan ketergantunganya kepada parlemen dikurangi.

Contoh; Perancis pada tahun 1958 melalui referendum menerima suatu UUD yang menentukan kedudukan presiden lebih kuat.

Indonesia pada tahun 1959 yang menganut sistem pemerintahan parlementer diubah menjadi sistem presidensial dan diberlakukannya kembali UUD 1945.

Sistem multipartai dapat diperkuat dengan sistem pemilihan proporsional.

BACK

Page 41: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 41

Kelompok Kepentingan merupakan

kelompok atau organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik.

Kelompok Kepentingan

BACK

Page 42: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 42

Kelompok kepentingan tidak berusaha me-nguasai pengelolaan pemerintahan secara langsung, meskipun mungkin pemimpin-pemimpin atau anggotanya memenangkan kedudukan-kedudukan politik berdasar pemilihan umum.

Kelompok kepentingan biasa menghimpun atapun mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan tindakan-tindakan politik, dan biasanya mereka berada di luar tugas partai politik.

Page 43: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 43

Jenis-jenis kelompok kepentingan

kelompok kepentingan

Kelompok Anomik

Kelompok Non-Asosiasional

Kelompok Institusional

Kelompok Asosiasional

Page 44: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 44

Kelompok Anomik, yaitu

kelompok yang terbentuk dari unsur-unsur masyarakat secara spontan dan seketika akibat suatu isu kebijakan pemerintah, agama, politik dan sebagainya.

Karena tidak memiliki nilai-nilai dan norma yang mengatur, maka kelompok ini sering tumpang tindih dengan bentuk-bentuk partisipasi politik nonkonvensional (seperti demontrasi, kerusuhan, tindak kekerasan dan sebagainya).

Kelompok Anomik

BACK

Page 45: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 45

Kelompok Non-Asosiasional, yaitu

kelompok yang berasal dari unsur keluarga dan keturunan, regional, status dan kelas yaaang menyatakan kepentingannya berdasarkan situasi. Kelompok ini kurang terorganisasi rapi dan mempunyai kecenderungan muncul dari masyarakat yang belum maju.

Misalnya keluhan masalah pemakaian bahasa pengantar di sekolah, lingkungan yang tercemar dan sebagainya.

Kelompok Non-Asosiasional

BACK

Page 46: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 46

Kelompok Institusional, yaitu

kelompok yang bersifat formal dan memiliki fungsi-fungsi politik atau sosial. Mereka dapat menyatakan kepentingan sendiri maupun mewakili kelompok lain dalam masyarakat.

Kelompok institusional banyak didukung bahkan memiliki anggotanya yang berasal dari unsur partai politik, korporasi bisnis, badan legislatif, militer, birokrasi, keagamaan untuk kepentingan kegiatan lobbying terhadap pemerintah.

Misalnya fraksi-fraksi legislatif, klik-klik perwira, departemen, ideologis dan sebagainya.

Kelompok Institusional

BACK

Page 47: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 47

Kelompok Asosiasional, yaitu

kelompok yang menyatakan kepentingan secara khusus, memakai tenaga profesional, dan memiliki prosedur yang teratur untuk merumuskan kepentingan dan tuntutan.

Kelompok asosiasional mencakup serikat buruh, kamar dagang atau perkumpulan usahawan dan industrialis, paguyuban etnik, persatuan-persatuan yang terorganisasi, kelompok keagamaan dan sebagainya.

Kelompok Asosiasional

BACK

Page 48: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 48

Stuart Gerry Brown

kelompok penekan merupakan

kelompok yang dapat mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah.

Kelompok Penekan

Adapun cara yang dipergunakan dapat melalui persuasi, propaganda, atau cara-cara lain yang dipandang lebih efektif. Mereka antara lain; kelompok pengusaha, industriawan dan asosiasi lainnya.

BACK

Page 49: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 49

Komunikasi politik adalah

semua kegiatan dalam sistem politik yang dimaksudkan agar aspirasi dan kepentingan politik warganegara diakomodasi menjadi berbagai kebijakan.

Media Komunikasi Politik

BACK

Page 50: 1. Sistem politik di Indoesia 1.pptx

April 13, 2023 By SETYO BUDI SMAN 1 BOYOLALI 50

ketrampilan berkomunikasi adalah

suatu tuntutan agar manusia bisa hidup, hal itu dikarenakan dalam setiap aktivitas manusia menuntut adanya suatu komunikasi.

Suatu komunikasi yang tidak jelas bisa mengakibatkan gagalnya kehidupan, begitu pula sebaliknya.