Definisi Dan Dasar Pemikiran Kuretase Dan Gingivektomi

5
1. Macam- macam Perawatan Periodontal Fase II (Bedah Periodontal Sederhana. Definisi dan Dasar Pemikiran) a. Kuretase - Definisi Kuretase adalah prosedur membuang dinding gingiva dari poket periodontal untuk menghilangkan jaringan lunak yang terinfeksi. Kuretase dibedakan menjadi dua yaitu kuretase gingiva dan kuretase subgingiva. Kuretase gingiva adalah prosedur menghilangkan jaringan lunak terinflamasi pada sisi lateral dinding poket dan junctional epithelium atau dasar poket gingiva. Kuretase subgingiva adalah prosedur menghilangkan jaringan lunak terinflamasi pada daerah di apical junctional apithelium dan perlekatan jaringan ikat disingkirkan sampai pada krista tulang alveolar (Takei&Carranza,2012:544). Kuretase gingival dan kuretase subgingival adalah salah satu teknik bedah saku yang sangat terbatas indikasinya. Keterbatasan indikasi ini terutama berkaitan dengan tidak dapatnya teknik bedah ini memperbaiki aksesibilitas, dan karena teknik ini hanya dapat diindikasikan pada saku dengan dinding berkonsistensi lunak/oedematous (Takei&Caranza,2002:744). Pada waktu penskeleran dan penyerutan akar, tanpa sengaja sebenarnya terjadi juga kuretase, yang dinamakan inadvertent curettage. Namun dalam uraian berikut yang dimaksudkan dengan kuretase adalah prosedur yang dengan sengaja dilakukan, baik bersamaan dengan prosedur penskeleran dan penyerutan akar maupun sesudahnya, dengan tujuan mengurangi kedalaman saku dengan jalan memungkinkan terjadinya penyusutan gingiva dan/atau perlekatan jaringan ikat baru (Takei&Caranza,2002:744).

description

Pengertian dan Dasar Pemikiran Pemilihan Perawatan Bedah Sederhana Kuretase dan Gingivektomi

Transcript of Definisi Dan Dasar Pemikiran Kuretase Dan Gingivektomi

Page 1: Definisi Dan Dasar Pemikiran Kuretase Dan Gingivektomi

1. Macam- macam Perawatan Periodontal Fase II (Bedah Periodontal

Sederhana. Definisi dan Dasar Pemikiran)

a. Kuretase

- Definisi

Kuretase adalah prosedur membuang dinding gingiva dari

poket periodontal untuk menghilangkan jaringan lunak yang terinfeksi.

Kuretase dibedakan menjadi dua yaitu kuretase gingiva dan kuretase

subgingiva. Kuretase gingiva adalah prosedur menghilangkan jaringan

lunak terinflamasi pada sisi lateral dinding poket dan junctional

epithelium atau dasar poket gingiva. Kuretase subgingiva adalah

prosedur menghilangkan jaringan lunak terinflamasi pada daerah di

apical junctional apithelium dan perlekatan jaringan ikat disingkirkan

sampai pada krista tulang alveolar (Takei&Carranza,2012:544).

Kuretase gingival dan kuretase subgingival adalah salah satu

teknik bedah saku yang sangat terbatas indikasinya. Keterbatasan

indikasi ini terutama berkaitan dengan tidak dapatnya teknik bedah ini

memperbaiki aksesibilitas, dan karena teknik ini hanya dapat

diindikasikan pada saku dengan dinding berkonsistensi

lunak/oedematous (Takei&Caranza,2002:744).

Pada waktu penskeleran dan penyerutan akar, tanpa sengaja

sebenarnya terjadi juga kuretase, yang dinamakan inadvertent

curettage. Namun dalam uraian berikut yang dimaksudkan dengan

kuretase adalah prosedur yang dengan sengaja dilakukan, baik

bersamaan dengan prosedur penskeleran dan penyerutan akar maupun

sesudahnya, dengan tujuan mengurangi kedalaman saku dengan jalan

memungkinkan terjadinya penyusutan gingiva dan/atau perlekatan

jaringan ikat baru (Takei&Caranza,2002:744).

Page 2: Definisi Dan Dasar Pemikiran Kuretase Dan Gingivektomi

- Dasar Pemikiran

Prosedur kuretase dilakukan untuk menghilangkan jaringan

granulasi terinflamasi kronis yang terbentuk pada lateral dari poket

periodontal. Berbeda dengan jaringan granulasi pada keadaan normal,

jaringan granulasi pada dinding jaringan ikat poket periodontal selain

fibroblastic dan proliferasi angioblastic, juga mengandung daerah-

daerah terinflamasi kronis dan memiliki partikel-partikel kalkulus dan

koloni bakteri. Adanya koloni bakteri tersebut akan mempengaruhi

gambaran patologis dari jaringan dan menghalangi proses

penyembuhan. Jaringan graulasi yang terinflamasi dilapisi oleh epitel

dan bagian epitel berpenetrasi sampai ke jaringan. Epitel ini akan

menghambat perlekatan dari serat-serat periodontal yang baru ke

permukaan sementum pada daerah tersebut. Jaringan granulasi ini

sebaiknya dihilangkan dengan prosedur kuretase agar kalkulus dan

koloni bakteri yang bersifat patologis dapat dieliminasi, terjadu

reduksi poket, dan serabut-serabut periodontal dapat melekat kembali

(Takei&Carranza,2012:544).

Apabila dalam melakukan perawatan permukaan akar

dibersihkan dengan sempurna, sumber utama bakteri hilang dan

perubahan patologis mereda, tidak perlu lagi dilakukan kuretase untuk

menyingkirkan jaringan granulasi. Jaringan granulasi lambat laun akan

diresorbsi; bakteri, yang tidak bertambah jumlahnya oleh plak yang

ada dalam poket, akan dihancurkan oleh mekanisme pertahanan

periodonsium. Dengan demikian tidak ada gunanya melakukan

kuretase apabila tujuannya semata-mata untuk menyingkirkan jaringan

granulasi yang terinflamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

perbaikan pada kondisi jaringan periodonsium yang dicapai dengan

scalling dan root planing yang disertai dengan kuretase tidaklah jauh

Page 3: Definisi Dan Dasar Pemikiran Kuretase Dan Gingivektomi

melebihi perbaikan yang dicapai dengan pensekeleran dan penyerutan

akar saja (Takei&Carranza,2002:744-745).

Kuretase sebenarnya dapat menyingkirkan sebagian atau

keseluruhan epitel yang mendindingi poket (epitel poket), perluasan

epitel yang penetrasi ke jaringan granulasi, dan epitel penyatu.

Kegunaan kuretase masih diperlukan terutama bila diharapkan

terjadinya perlekatan baru pada poket infraboni. Namun ada perbedaan

pendapat dalam hal terjaminnya penyingkiran epitel dinding poket dan

epitel penyatu. Beberapa peneliti menemukan bahwa dengan

penskeleran dan penyerutan akar epitel dinding poket hanya terkoyak

dan epitel dinding poket serta epitel penyatu tidak tersingkirkan.

Sekelompok peneliti lain menemukan terjadinya penyingkiran epitel

poket dan epitel penyatu, meskipun tidak tuntas

(Takei&Carranza,2002:744).

Gambar. Daerah pengkuretan pada kuretase gingival (panah putih) dan

kuretase subgingival (panah hitam).

Page 4: Definisi Dan Dasar Pemikiran Kuretase Dan Gingivektomi

b. Gingivektomi

- Pengertian

Gingivektomi adalah prosedur mengeksisi gingiva dengan

menghilangkan dinding poket (Takei&Carranza,2012:547).

- Dasar Pemikiran

Gingivektomi dilakukan untuk menghilangkan poket supraboni

dimana apabila konsistensi dari dinding poket tersebut fibrous.

Dengan dihilangkannya dinding poket maka akan menyediakan

pandangan dan aksesibilitas yang memadai untuk mengilangkan

kalkulus dan menghaluskan permukaan akar. Selain itu gingivektomi

juga dilakukan untuk mengeliminasi adanya gingiva enlargement,

yaitu adanya pembengkakan gingiva yang menetap dimana poket yang

sesungguhnya dangkal namun terlihat adanya pembesaran dan

deformasi gingiva yang cukup besar. Gingivektomi nuga digunakan

untuk mengeliminasi abses periodontal yang berada pada dinding

poket, dan yang paling penting gingivektomi dilakukan untuk

menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi penyembuhan

gingiva dan restorasi kontur gingiva yang fisiologis

(Takei&Carranza,2012:547).

1. Carranza FA dan Henry HT. 2002. Gingival curettage, in: Carranza FA Jr &

Newman MG (eds), Clinical Periodontology, 9th

edition. USA: WB

Saunders Co.

2. Carranza FA dan Henry HT. 2006. Gingival curettage, in: Carranza FA Jr &

Newman MG (eds), Clinical Periodontology, 10th

edition. USA: W.B.

Saunders Co.

Page 5: Definisi Dan Dasar Pemikiran Kuretase Dan Gingivektomi

3. Newman, Michael G., Takei, Henry H., Klokkevold, Perry R& Carranza,

Fermin A. 2012. Carranza’s Clinical Periodontology 11th

Edition. St. Louis,

Missouri: Elsevier Saunders. ISBN: 978-1-4377-0416-7.