Decision Making

4
Decision Making 1. Pengertian Decision Making adalah suatu proses pemikiran dalam rangka penyelesaian/ pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir guna dilaksanakan. Keputusan yang diambil adalah hasil akhir dari pemilihan sejumlah alternatif yang terbaik, yang paling kecil risikonya. Pengambilan keputusan merupakan salah satu langkah dalam proses keperawatan, dimana dalam pengambilan keputusan sangat diperlukan proses berpikir. Pengambilan keputusan merupakan hasil berpikir, hasil usaha intelektual, dimana keputusan yang ada memerlukan tindakan nyata dalam menentukan pilihan dari beberapa alternatif pemecahan masalah yang ada. Proses pembuatan keputusan adalah proses yang melibatkan pendekatan sistematis setiap tahapan, dan harus dapat diterima oleh lingkungan yang akan menggunakannya. Lancaster dan Lancaster menyatakan pembuatan keputusan merupakan sesuatu yang sistematis, merupakan proses bertahap dan memlih berbagai alternatif dan membuat pilihan menjadi tindakan. Pengambilan keputusan ini berdasarkan analisis dari data-data dan informasi yang dikumpulkan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang paling menguntungkan dengan menggunakan logika dan rasional. Keputusan yang diambil dengan memperhatikan prioritas masalah yang paling penting untuk diatasi terlebih dahulu, waktu yang dibutuhkan, biaya, kemampuan, dan kemungkinan keberhasilan yang paling tinggi. 2. Model-model dalam pembuatan keputusan

description

decision making

Transcript of Decision Making

Page 1: Decision Making

Decision Making

1. Pengertian

Decision Making adalah suatu proses pemikiran dalam rangka penyelesaian/ pemecahan   suatu

masalah untuk memperoleh hasil akhir guna dilaksanakan. Keputusan yang diambil adalah hasil

akhir dari pemilihan sejumlah alternatif yang terbaik, yang paling kecil risikonya.

Pengambilan keputusan merupakan salah satu langkah dalam proses keperawatan, dimana dalam

pengambilan keputusan sangat diperlukan proses berpikir. Pengambilan keputusan merupakan hasil

berpikir, hasil usaha intelektual, dimana keputusan yang ada memerlukan tindakan nyata dalam

menentukan pilihan dari beberapa alternatif pemecahan masalah yang ada.

Proses pembuatan keputusan adalah proses yang melibatkan pendekatan sistematis setiap tahapan,

dan harus dapat diterima oleh lingkungan yang akan menggunakannya. Lancaster dan Lancaster

menyatakan pembuatan keputusan merupakan sesuatu yang sistematis, merupakan proses bertahap

dan memlih berbagai alternatif dan membuat pilihan menjadi tindakan.

Pengambilan keputusan ini berdasarkan analisis dari data-data dan informasi yang dikumpulkan

dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang paling menguntungkan dengan menggunakan

logika dan rasional. Keputusan yang diambil dengan memperhatikan prioritas masalah yang paling

penting untuk diatasi terlebih dahulu, waktu yang dibutuhkan, biaya, kemampuan, dan

kemungkinan keberhasilan yang paling tinggi.

2. Model-model dalam pembuatan keputusan

Terdapat tiga model yang tercakup dalam pembuatan keputusan, yaitu:

1. Model Normatif

Model ini diasumsikan untuk memaksimalkan kepuasan dan memenuhi kebutuhan “asumsi

pengetahuan sempurna” bahwa “pada satu situasi membutuhkan keputusan, semua

kemungkinan pilihan dan konsekuensi dan potensial hasil dari masing-masing diketahui”.

Ada tujuh langkah yang teridentifikasi dalam model analisis ini :

1. Menemukan dan menganalisis masalah

2. Mengidentifikasi semua alternatif yang memungkinkan

3. Mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternatif

4. Mengurut alternatif-alternatif

5. Memilih alternatif yang dapat memaksimalkan kepuasan

6. Pelaksanaan

Page 2: Decision Making

7. Evaluasi

2. Model Pohon Keputusan

Setiap jalur melalui pohon menyamakan pada urutan yang mungkin dari tindakan dan

kejadian–kejadian, masing-masing dengan konsekuensinya sendiri. Kemungkinan dari baik

konsekuensi positif dan negatif dari tindakan dan kejadian diperkirakan dan dicatat pada

cabang yang tepat.

3. Model deskriptif

Simon mengembangkan model ini didasarkan pad asumsi bahwa pembuat keputusan adalah

seorang yang melihat masalah secara rasional dalam membuat solusi yang bisa dilakukan

yang didasarkan pada informasi yang diketahuinya.

Langkah dalam model deskriptif meliputi :

1. Menetapkan tujuan yang dapat diterima

2. Menguraikan persepsi sibjektif tentang masalah

3. Mengidentifikasi alternatif yang bisa diterima

4. Mengevaluasi setiap alternatif

5. Menyeleksi alternatif

6. Menerapkan keputusan

7. Evaluasi

3. Langkah-langkah dalam proses pembuatan keputusan

Pertama, masalah harus teridentifikasi masalah harus teridentifikasi, walaupun tahapan ini terlihat

mudah, pengenalan dan penentuan masalah merupakan hal yang rumit karena persepsi tiap individu

berlainan. Perawat manajemen harus membuat kepastian bahwa setiap masalah yang teridentifikasi

memerlukan perhatian mereka saja.Bila masalah telah teridentifikasi, perawat manajer harus

mengevaluasi kemungkinan solusi dan memrlukan prioritas masalah.

Langkah kedua dalam membuat keputusan adalah mengumpulkan dan menganalisa informasi yang

berhubungan dengan solusi. Perawat manajer mulai mengidentifikasi perbandingan berbagai

alternatif yang memungkinkan dengan hasil yang diinginkan dengan berbagai sumber yang

tersedia.

Langkah ketiga dalam pembuatan keputusan adalah mengevaluasi semua alternatif dan memilih

satu untuk implementasi. Dalam evaluasi alternatif, kemungkina positif dan negatif dari setiap

pilihan diidentikasi dengan kemungkinan setiap perkiraan. Setiap alternatif harus secara sistematis

Page 3: Decision Making

dievaluasi terhadap efisiensinnya dan keefektifannya dalam menyelesaikan hasil yang diharapkan

serta kemungkinan pencapaian dengan sumber-sumber yang ada atau dapat diperoleh.

Langkah keempat dalam proses pembuatan keputusan adalah untuk bertindak atau

mengimplementasikan alternatif terpilih.

4. Komponen yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan :

a. Tanda/ gejala yang ditimbulkan  misalnya tanda vital, keluhan, hasil laboratorium.

b. Hipotesis (dugaan sementara) misalnya kemungkinan alergi, infeksi, kelainan ginjal,

kelainan jantung dll.

c. Pengetahuan  dasar berhubungan dengan informasi, literatur, pernyataan yang didukung

dengan  logika dan  rasionalisasi.

d. Tindakan keperawatan ditentukan dari beberapa alternatif yang diajukan.

e. Penyelidikan/ pemeriksaan, hal ini dilakukan untuk memperkuat/ memvalidasi dan

mendukung keputusan yang akan diambil.

f. Pendapat/ perkiraan awal sebelumnya.

http://maryamspkom.wordpress.com/2012/09/27/ho-hub-pemecahan-masalah-dgn-berpikir-

kritis/