A. DAYA TARIK DAN EKSEKUSI PERIKLANAN B. TAKTIK KREATIF Setelah pendekatan kreatif, jenis banding, dan gaya eksekusi telah ditentukan, ternyata perhatian untuk menciptakan iklan yang sebenarnya. desain dan produksi pesan iklan melibatkan sejumlah kegiatan, di antara mereka menulis menyalin, mengembangkan ilustrasi dan elemen visual lain dari iklan, dan membawa semua potongan bersama-sama untuk membuat pesan yang efektif. Creative Tactics for Print Advertising Dasar sebuah iklan cetak adalah judul, salinan tubuh, visual atau ilustrasi, dan tata letak. bagian utama dan tubuh iklan adalah tanggung jawab copywriter, seniman, sering bekerja di bawah arahan seorang art director, yang bertanggung jawab atas presentasi visual. art director juga bekerja dengan copywriter untuk mengembangkan tata letak, atau pengaturan dari berbagai komponen iklan: headline, subjudul, body copy, ilustrasi, keterangan gambar, logo, dan sejenisnya. secara singkat, tiga komponen dari sebuah iklan cetak dan bagaimana mereka terkoordinasi, yaitu: a. Headlines Headline adalah kata-kata dalam posisi terkemuka iklan - kata-kata yang akan dibaca pertama atau diposisikan untuk menarik perhatian yang besar. headline biasanya diatur dalam jenis yang lebih besar dan seringkali terpisah dari body copy atau teks iklan untuk memberikan merek tampak menonjol. fungsi yang paling penting dari sebuah berita yang menarik perhatian pembaca dan menarik mereka dalam akhir pesan. judul harus memberikan pembaca alasan yang baik untuk membaca bagian salinan iklan, yang berisi informasi yang lebih rinci dan persuasif tentang produk atau jasa. untuk melakukan hal ini, headline harus mengemukakan tema utama, banding, atau proporsi iklan dalam beberapa kata. beberapa iklan cetak mengandung sedikit, jika ada body copy, sehingga judul harus bekerja dengan ilustrasi untuk mengkomunikasikan pesan. headlines seluruh iklan juga melakukan fungsi segmentasi dengan melibatkan perhatian dan kepentingan konsumen yang paling mungkin untuk membeli produk atau jasa tertentu. pengiklan memulai proses segmentasi dengan memilih untuk beriklan di publikasi tipe tertentu.

Type of Headlines: Direct Headlines adalah jelas dan informatif Dalam hal pesan yang mereka sedang presentasikan dan target penonton mereka arahkan. jenis umum direct headlines termasuk menawarkan kepada mereka manfaat yang spesifik, membuat janji, atau mengumumkan alasan pembaca harus tertarik pada produk atau jasa. Indirect Headlines adalah tidak langsung tentang mengidentifikasi produk atau jasa atau untuk mendapatkan intinya. tetapi mereka lebih sering efektif dalam menarik perhatian pembaca dan ketertarikannya karena mereka memprovokasi dan memancing rasa ingin tahu pembaca ke dalam body copy untuk belajar jawaban atau mendapatkan penjelasan. teknik untuk menulis judul tidak langsung termasuk menggunakan pertanyaan, provokasi, laporan-bagaimana, dan banyak tantangan iklan.

Subheads Jenis Headlines: indirect Subheadswhile di saat berbagai iklan hanya memiliki satu informasi utama, juga umumnya untuk melihat iklan cetak yang berisi judul utama dan satu atau lebih dari judul kedua , atau subjudul. subjudul biasanya lebih kecil dari judul utama tetapi lebih besar daripada body copy. subjudul sering digunakan untuk meningkatkan pembacaan pesan dengan memecah sejumlah besar body copy dan menyoroti poin-poin kunci penjualan.

b. Body Copy Teks bagian utama dari sebuah iklan cetak yang disebut sebagai body copy.body copy harus cukup lama untuk mengkomunikasikan pesan pengiklan yang belum cukup pendek untuk menahan minat pembaca. konten body copy sering mengalir dari poin yang dibuat dalam berbagai judul atau subjudul, tapi konten yang spesifik tergantung pada jenis daya tarik iklan dan / atau gaya eksekusi yang digunakan. body copy iklan dapat ditulis untuk mengalir bersama dengan berbagai jenis daya tarik kreatif dan eksekusi perbandingan, daya tarik harga, demonstrasi, humor, naskah sandiwara, dan sejenisnya. copywriter memilih gaya penyalinan yang sesuai untuk jenis daya tarik yang digunakan dan efektif untuk melaksanakan strategi kreatif dan mengkomunikasikan pesan pengiklan untuk target audiens.

c. Visual Elements Ilustrasi sering kali merupakan bagian yang dominan dari sebuah iklan cetak dan memainkan peran penting dalam menentukan efektivitasnya.bagian visual iklan harus menarik perhatian, mengkomunikasikan ide atau gambar, dan bekerja dengan cara sinergis dengan judul dan body copy untuk menghasilkan salinan pesan afektif. dalam beberapa iklan cetak, porsi visual iklan pada dasarnya adalah pesan dan dengan demikian harus menyampaikan citra yang kuat dan bermakna. banyak keputusan harus dibuat mengenai bagian visual dari iklan tersebut: apa tanda identifikasi harus disertakan (nama merek, perusahaan atau nama dagang, merek dagang, logo); keduanya, untuk menggunakan foto atau ilustrasi tangan atau dicat, apa warna untuk menggunakan , dan bahwa fokus dari visual seharusnya.

d. Layout Tata letak adalah susunan fisik dari berbagai seni iklan, termasuk berita, subjudul, body copy, ilustrasi, dan tanda-tanda identifikasi.tata letak menunjukkan di mana setiap bagian dari iklan akan ditempatkan dan memberikan pedoman kepada orang yang bekerja pada iklan tersebut. tata letak juga membimbing art director dalam menentukan ukuran dan jenis photos.

Creative Tactics for Television TV adalah media iklan yang unik dan kuat karena mengandung unsur penglihatan, suara, dan gerak, yang dapat dikombinasikan untuk menciptakan berbagai daya tarik iklan dan eksekusi.tidak seperti cetak, pemirsa tidak mengendalikan tingkat di mana pesan disajikan, sehingga tidak ada kesempatan untuk 2

meninjau tempat hal-hal menarik atau membaca hal-hal yang tidak jelas komunikatif. tujuan pertama dalam membuat iklan TV adalah untuk mendapatkan perhatian pemirsa dan kemudian memeliharanya. iklan TV memiliki beberapa komponen. video dan audio harus bekerja sama untuk menciptakan dampak yang tepat dan mengkomunikasikan pesan pengiklan.

Video Elemen-elemen video komersial adalah apa yang dilihat di layar TV. bagian visual umumnya mendominasi komersial, sehingga harus menarik perhatian pemirsa dan mengkomunikasikan gagasan, pesan, dan / atau gambar.

Audio Porsi audio dalam komersial yang meliputi suara, musik dan efek suara.suara digunakan dalam cara yang berbeda dalam iklan. mereka mungkin didengar melalui presentasi langsung dari juru bicara atau sebagai percakapan di antara berbagai orang muncul di komersial. metode umum untuk penyajian porsi audio komersial adalah melalui sulih suara, di mana pesan yang disampaikan atau tindakan pada layar diriwayatkan atau yang dijelaskan oleh seorang penyiar yang tidak terlihat. musik juga merupakan bagian penting dari iklan TV banyak dan dapat memainkan berbagai peran. di banyak iklan, musik memberikan latar belakang yang menyenangkan atau membantu menciptakan suasana yang sesuai. pengiklan sering menggunakan needledrop. needledrop adalah istilah pekerjaan umum biro iklan dan industri musik. mengacu pada musik yang prefabrikasi, serbaguna, dan sangat konvensional. Dalam beberapa komersial, musik jauh lebih penting bagi pesan iklan.hal tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan perhatian, menerobos kekacauan iklan, mengkomunikasikan titik penjualan kunci, membantu membangun citra atau posisi, atau menambah perasaan. karena musik dapat memainkan peran penting dalam strategi kreatif, banyak perusahaan telah membayar dalam jumlah besar untuk hak untuk menggunakan lagu populer di iklan mereka. ada dua jenis pekerjaan yang perusahaan menegosiasikan hak ketika lisensi musik untuk digunakan dalam iklan. komposisi musik termasuk catatan musik dan kata-kata, sedangkan master rekaman termasuk suara dari artis asli. yang terakhir biasanya jauh lebih mahal untuk membeli, maka pengiklan akan sering bernegosiasi untuk hak untuk menggunakan musik dan memilikinya dilakukan oleh seseorang dengan suara yang sama. hak untuk musik dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak, seperti artis asli, esatate artis, atau penerbitan company. elemen music musik penting dalam kedua iklan TV dan radio jingle, lagu menarik tentang suatu produk atau jasa yang biasanya membawa tema iklan dan pesan sederhana.

Planning and Production of TV Commercials Satu dari keputusan pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan sebuah iklan TV adalah tipe daya tarik dan gaya eksekusi yang akan digunakan. televisi sangat cocok untuk kedua iklan rasional dan emosional atau kombinasi dari keduanya. gaya berbagai eksekusi digunakan dengan daya tarik rasional, seperti menjual lurus atau pengumuman,. demonstrasi, testimonial, atau perbandingan, bekerja dengan baik pada TV. pengiklan mengakui bahwa mereka perlu untuk lebih yang berbicara tentang, menunjukkan, atau membandingkan produk atau jasa mereka. komersial mereka harus menembus kekacauan dan menarik perhatian pemirsa, mereka sering harus daya tarik emosional, serta rasional, motif berbelanja. televisi pada 3

dasarnya adalah media hiburan, dan banyak pengiklan menyadari bahwa iklan mereka yang paling berhasil ketika mereka menghibur serta menginformasikan.

Planning The Commercial Berbagai elemen komersial TV dibawa bersama dalam sebuah naskah, versi tertulis dari sebuah iklan yang memberikan penjelasan rinci tentang video dan konten audio.script menunjukkan berbagai komponen audio dari komersial salinan yang akan diucapkan oleh suara-suara, musik, dan efek suara. bagian skrip video menyediakan rencana visual dari tindakan komersial sudut kamera, adegan, transisi, dan keterangan penting lainnya. script juga menunjukkan bagaimana video sesuai dengan bagian audio dari commercial. Sekali script dasar yang telah dikandung, direktur penulis dan seni bersama-sama untuk menghasilkan storyboard, rangkaian gambar yang digunakan untuk mempresentasikan rencana visual atau tata letak dari tujuan komersial.storyboard masih menggambarkan adegan video dan deskripsi dari audio yang menyertai setiap adegan.

Production Sekali storyboard atau animatic dari komersial disetujui, hal ini siap untuk pindah ke tahap produksi, yang melibatkan tiga tahap: 1. Praproduksi: semua pekerjaan dan kegiatan yang akan menyebabkan terjadinya perubahan sebelum shooting aktual / rekaman komersial. 2. Produksi: periode dimana komersial adalah film atau rekaman video dan catatan. 3. Postproduction: setelah komersial telah difilmkan dan dicatat.

4

C. EVALUASI KLIEN DAN PERSETUJUAN KARYA KREATIF Spesialists kreatif memiliki tanggung jawab lebih untuk menentukan daya tarik iklan dan gaya yang akan digunakan dalam kampanye, sementara klien harus mengevaluasi dan menyetujui pendekatan kreatif sebelum iklan dibuat. Sejumlah orang sebagai klien mungkin akan terlibat dalam mengevaluasi perkerjaan kreatif dari sebuah agen periklanan, termasuk di dalamnya adalah manajer komunikasi dan periklanan, manajer produk dan merek, direktur pemasaran, wakil dari departemen yang bersangkutan, dan bahkan kadang-kadang CEO dari perusahaan. Pedoman Untuk Mengevaluasi Output Yang Efektif Pengiklan menggunakan banyak kriteria untuk mengevaluasi berbagai pendekatan kreatif yang disarankan oleh lembaga periklanan. Dalam beberapa contoh, klien mungkin ingin memiliki tata letak yang kasar untuk mendapatkan informasi kuantitatif untuk membantu dalam proses evaluasi. Namun, proses evaluasi biasanya lebih subjektif, atau tergantung pada pertimbangan kualitatif manajer periklanan. Dasar kriteria untuk mengevaluasi pendekatan kreatif : Is the creative approach consistent with the brands marketing and advertising objectives? Salah satu faktor penting yang harus klien pertimbangkan adalah apakah pendekatan kreatif dan gaya tindakan yang direkomendasikan oleh lembaga periklanan sudah konsisten dengan strategi pemasaran dan promosi yang ditetapkan dalam program pemasaran konsumen. Is the creative approach consistent with the creative strategy and abjectives? Does it communicate what it is suppposed to? Pendekatan iklan dan tindakan harus memenuhi tujuan komunikasi. Spesialist kreatif dapat melupakan pesan yang harus disampaikan oleh iklan dan muncul dengan pendekatan yang gagal untuk melaksanakan strategi iklan. Is the creative approach appropriate for the target audience? Umumnya, banyak waktu yang telah dihabiskan untuk mendefinisikan, menempatkan, dan memahami target audiens untuk pengiklanan produk atau jasa. Does the creative approach communicate a clear and convincing message to the customer? Kebanyakan iklan seharusnya mengkomunikasikan pesan yang akan membantu penjualan sebuah merek. Banyak iklan yang gagal untuk berkomunikasi dan memberikan pesan yang meyakinkan untuk memotivasi konsumen untuk menggunakan sebuah merek. Does the creative execution keep from overwhelming the message? Sebuah kritik umum dari iklan, khususnya iklan TV adalah banyaknya penekanan yang ditempatkan dalam sebuah iklan sehingga pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas. Banyak iklan yang kreatif, menghibur telah gagal menghasilkan nilai jual yang efektif. Contoh : Aflac harus memodifikasi ikonnya yang menggunakan karakter bebek setelah beberapa studi penelitian menunjukkan bahwa banyak konsumen benar-benar tidak yakin dengan asuransi Aflac. Konsumen menunjukkan bahwa iklan tidak menjelaskan mengenai kelebihan dan kelemahan asuransi Aflac. Baru-baru iklannya menjadi lebih fokus pada explaning produk dan perusahaan. Is the creative approach appropriate for the media environment in which it is likely to be seen? Pertimbangan harus diberikan untuk mengetahui seberapa baik iklan tersebut, apakah sudah sesuai dengan lingkungan media dimana iklan akan ditampilkan. 5

Is the ad truthful and tasteful? Pemasar harus mempertimbangkan apakah iklan sudah sesuai kenyataan, serta apakah iklan bisa menyinggung perasaan konsumen. Manajer periklanan, manajer merek, atau manajer lainnya yang sebagai client menggunakan pedoman dasar dalam meninjau, mengevaluasi, dan menyetujui ide-ide yang ditawaran oleh spesialis kreatif.

6