DATA PENGAMATAN

Perlakuan Volume HCl yang dibutuhkan (ml)

Suhu awal (0C)

Di kulkas Kontrol 5,86 10Perlakuan 4,14 10

Disuhu kamar Kontrol 51,9 28Perlakuan 27,4 27,5

Di inkubator Kontrol 0 31Perlakuan 29 32

ANALISA DATA

Cara menghitung volume CO2 hasil titrasi

Yang diketahui : Lama inkubasi (respirasi) = 24 jam

Larutan KOH 0,5 N . X ml

Larutan standar (peniter) = 0,1 N HCl

Reaksi: 2 KOH + CO2 K2CO3 + H2O

BaCl2 + K2CO3 BaCO3 + 2 KCl

Yang dititer : KOH sisa (yang tidak mengikat CO2)

KOH + HCl KCl + H2O

Konsentrasi KOH semula: X ml 0,5 N = 0,5 X grol = A grol

(dapat diklarifikasi menurut hasil titrasi blangko/kontrol)

KOH sisa habis dititer oleh Y ml 0,1 N HCl, karena jumlah grol peniter = jumlah

yang dititer, maka grol KOH sisa dapat dicari sebagai berikut

Jadi jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = (A-B) = C grol

Dari persamaan reaksi di atas, maka jumlah grol KOH equivalen dengan 0,5 grol

CO2.

Grol KOH = 0,1 x grol = B grol

Jadi tiap grol gas CO2 yang berkaitan denagn KOH = 0,5 x C grol = D grol

Jika tiap grol gas (00C, 76 Cm Hg) banyaknya gas terlarut = 22,4 liter, maka

volume gas CO2 terlarut dapat dicari persamaan:

=

V1 = Volume gas terlarut dalam 00C, P 76 CmHg, untuk tiap grol = 22,4 liter

T1 = 00C = 273 0K

V2 = Volume gas yang dicari

T1 = Suhu pengamatan (dalam Kelvin) = x + 273

=

V1 (CO2) terlarut sebagai hasil respirasi = = E liter

Jadi volume CO2 respirasi tiap jam = = …….liter

a. Volume CO2 hasil titrasi dikulkas

1. Perlakuan

Konsentrasi KOH semula: X ml 0,5 N = 0,5 X grol = 0,05 grol

Grol KOH = 0,1 x grol = 0,000414 grol

Jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = 0,05 - 0,000414 = 0,049586 grol

Grol gas CO2 yang berkaitan denagn KOH = 0,5 x 0,049586 grol = 0,024793 grol

V1 (CO2) terlarut sebagai hasil respirasi

= 0,57570 liter

Jadi volume CO2 respirasi tiap jam = = 0,02741 liter

2. Kontrol

Konsentrasi KOH semula: X ml 0,5 N = 0,5 X grol = 0,05 grol

Grol KOH = 0,1 x grol = 0,000586 grol

Jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = 0,05 - 0,000586 = 0,049414 grol

Grol gas CO2 yang berkaitan denagn KOH = 0,5 x 0,049414 grol = 0,024707 grol

V1 (CO2) terlarut sebagai hasil respirasi

= 0,57370 liter

Jadi volume CO2 respirasi tiap jam = = 0,02731 liter

b. Volume CO2 hasil titrasi disuhu kamar

1. Perlakuan

Konsentrasi KOH semula: X ml 0,5 N = 0,5 X grol = 0,05 grol

Grol KOH = 0,1 x grol = 0,00274 grol

Jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = 0,05 - 0,00274 = 0,04726 grol

Grol gas CO2 yang berkaitan denagn KOH = 0,5 x 0,04726 grol = 0,02363 grol

V1 (CO2) terlarut sebagai hasil respirasi

= 0,58263 liter

Jadi volume CO2 respirasi tiap jam = = 0,02774 liter

2. Kontrol

Konsentrasi KOH semula: X ml 0,5 N = 0,5 X grol = 0,05 grol

Grol KOH = 0,1 x grol = 0,00519 grol

Jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = 0,05 - 0,00519 = 0,04481 grol

Grol gas CO2 yang berkaitan denagn KOH = 0,5 x 0,04481 grol = 0,022405 grol

V1 (CO2) terlarut sebagai hasil respirasi

= 0,553346 liter

Jadi volume CO2 respirasi tiap jam = = 0,02634 liter

c. Volume CO2 hasil titrasi diinkubator

1. Perlakuan

Konsentrasi KOH semula: X ml 0,5 N = 0,5 X grol = 0,05 grol

Grol KOH = 0,1 x grol = 0,0029 grol

Jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = 0,05 - 0,0029 = 0,0471 grol

Grol gas CO2 yang berkaitan denagn KOH = 0,5 x 0,0471 grol = 0,02355 grol

V1 (CO2) terlarut sebagai hasil respirasi

= 0,58935 liter

Jadi volume CO2 respirasi tiap jam = = 0,02806 liter

2. Kontrol

Konsentrasi KOH semula: X ml 0,5 N = 0,5 X grol = 0,05 grol

Grol KOH = 0,1 x grol = 0 grol

Jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = 0,05 - 0 = 0,05 grol

Grol gas CO2 yang berkaitan denagn KOH = 0,5 x 0,05 grol = 0,025 grol

V1 (CO2) terlarut sebagai hasil respirasi

= 0,62358 liter

Jadi volume CO2 respirasi tiap jam = = 0,02969 liter

Tabel 1. Jumlah (Volume) CO2 Respirasi Kecambah Kacang Hijau pada Beberapa Kondisi Suhu

Perlakuan Volume CO2

Respirasi (liter)Suhu awal

(0C)Di Kulkas Kontrol 0,02731 10

Perlakuan 0,02741 10Di Suhu Kamar Kontrol 0,02634 28

Perlakuan 0,02774 27,5Di Inkubator Kontrol 0,02969 31

Perlakuan 0,02806 32

Menurut hasil dari analisis data yang telah dilakukan dengan percobaan

sebanyak tiga macam perlakuan suhu, yaitu suhu di kulkas, ruang, dan inkubator,

diperoleh analisis sebagai berikut. Pada suhu kulkas untuk kontol dan perlakuan yaitu

10 ºC, memiliki volume CO2 respirasi pada kotrol yaitu 0,02731 liter dan pada

perlakuan yaitu 0,02741 liter. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan volume

CO2 repirasi pada perlakuan. Suhu kulkas untuk kontrol dan perlakuan yaitu 10 ºC,

memiliki volume CO2 respirasi 0,02731 liter pada kotrol dan pada perlakuan sebesar

0,02741 liter. Hal tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan volume CO2

respirasi pada perlakuan. Pada suhu kamar, terdapat perbedaan suhu maupun volume

CO2 respirasi, suhu respirasinya yaitu pada suhu kontrol 28ºC dan pada suhu

perlakuan 27,5ºC. Sedangkan volume CO2 respirasinya yaitu 0,02634 liter pada

kontrol dan 0,02774 liter pada perlakuan. Hal tersebut juga menunjukkan terjadinya

peningkatan volume CO2 respirasi pada perlakuan. Pada suhu inkubator, suhu kontrol

dan suhu perlakuan juga berbeda yaitu 31 ºC pada suhu kontrol dan 32 ºC pada suhu

perlakuan. Selain itu, keduanya juga memiliki volume CO2 respirasi yang berbeda

yaitu 0,02969 liter pada kontrol dan 0,02806 liter pada perlakuan. Hal tersebut

menunjukkan adanya penurunan volume CO2 respirasi pada perlakuan. Berdasarkan

penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa volume CO2 respirasi tumbuhan

dipengaruhi oleh suhu lingkungan.