Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

17
Page 1

description

Slide presentations Pertemuan ke4 dasar management dan bisnis

Transcript of Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 1: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 1

Page 2: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 2

  A.Konsep Dasar Perencanaan

     Definisi PerencanaanPengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang, berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan program. Beberapa ahli lain merumuskan perencanaan sebagai mengatur sumber-sumber yang langka secara bijaksana dan merupakan pengaturan dan penyesuaian hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan waktu yang akan datang. Definisi lain dari perencanaanadalah pemikiran hari depan, perencanaan berarti pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang formal untuk memperoleh hasil nyata, dalam berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi.Menurut para ahli ;

Page 3: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 3

A.) Louise E. Boone dan David L. Kurtz (1984) bahwa:planning may be defined as the proses by which manager set objective, asses the future, and develop course of action designed to accomplish these objective.

B.)T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa : “ Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”Menurut Wilson, Pengertian Perencanaan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang/badan yang di wakili oleh perencanaan itu. Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan dan rancangan.

Page 4: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 4

1.BatasanPerencanaanMenurut Newman perencanaan (planning) is deciding in advance what is to be done. Sedangkan menurut A.Allen planning is the determination of a course of action to achieve a desired result. Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa ( what ) siapa ( Who ) kapan (When) dimana ( When ) mengapa ( why ) dan bagaimana ( How ) jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang dilakukan. NEWMAN : Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakanLOUIS A ALLEN : Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.CHARLES BETREHEIM : Rencana mengandung 2 tindakan : Tujuan dan alat untuk mencapai tujuan itu.

Page 5: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 5

CHARLES BETREHEIM : Rencana mengandung 2 tindakan : Tujuan dan alat untuk mencapai tujuan itu.

2. Unsur-unsur PerencanaanPerencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsur-unsur

perencanaan yaitu :1. Tindakan apa yang harus dikerjakan2. Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan3. Dimana tindakan tersebut dilakukan4. Kapan tindakan tersebut dilakukan5. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut6. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut

Page 6: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 6

3. PROSES PEMBUATAN PERENCANAAN 1. Menentukan tujuan perencanaan2. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan3. Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan5. Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnyaProses Pembuatan Rencana1. Menetapkan tugas dan tujuanAntara tugas dan tujuan tidak dapat dipisahkan, suatu rencana tidak dapatdifrmulir tanpa ditetapkan terlebih dahulu apa yang menjadi tugas dantujuannya. Tugas diartikan sebagai apa yang harus dilakukan, sedang tujuanyaitu suatu atau nilai yang akan diperoleh.2. Observasi dan analisaMenentukan factor-faktor apa yang dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan(Observasi) bila sudah diketahui dan terkumpul, maka dilakukan analisaterhadapnya untuk ditentukan mana yang digunakan.3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan

Page 7: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 7

Faktor yang tersedia memberikan perencanaan membuat beberapa kemungkinandalam pencapaian tujuan. Dimana kemungkinan yang telah diperoleh dapatdiurut atas dasar tertentu, misalnya lamanya penyelesian, besarbya biayayang dibutuhkan efisiensi dan efektivitas dan lain sebagainya.4. Membuat sintesaSintesa yaitu alternatif yang akan dipilih dari kemungkinan-kemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan sitesa dari kemungkinan-kemungkinan tersebut. Kemungkinan-kemungkinan yang ada mempunyai kelemahan-kelemahan. Proses Perencanaan menurut ahli ;Perencanaan proses adalah fungsi di dalam proses manufacturing yang menetapkan proses dan parameter apa yang digunakan untuk merubah part awal menjadi part akhir, yang didahului adanya gambar teknik (Chang, 1998).

Page 8: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 8

Proses planning merupakan penentuan proses perakitan dan pembuatan dan pengurutan dimana proses ini harus diselesaikan untuk menyelesaikan prosduk dari bentuk awal sampai bentuk akhir (Groover, 2001). Langkah-langkah dari proses planning meliputi :1.      Interpretasi gambar rancangan2.      Proses dan urutan3.      Pemilihan peralatan4.      Pemilihan tools, dies, mold, dan gages5.      Metode Analisa6.      Standar kerja7.      Cutting tools dan cutting conditionUntuk part individual urutan proses didokumentasikan dalam form yang disebut routing sheet. Pemilihan operasi bergantung pada bentuk yang akan dihasilkan dan kemampuan dari mesin yang akan digunakan. Pada umumnya pemilihan mesin ditentukan oleh operasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk akhir.

Page 9: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 9

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan fungsi perencanaan adalah sebagai berikut (Louis A. Allen):

Meramalkan (Forecasting), yaitu pekerjaan yang dilakukan seorang manager dalam memperkirakan waktu yang akan datang dengan sistematis dan kontinu.Menetapkan tujuan (Establishing Objectives), dimana kegiatan ini harus dapat meramalkan hasil akhir dari suatu tujuan atau sasaran.

Mengacarakan (Programming), yaitu kegiatan seorang pimpinan dalam menentukan urutan-urutan kegiatan yang diperlukan guna pencapaian maksud dan tujuan serta menyusun prioritas dari kegiatan tersebut.Menyusun tata waktu (Scheduling), dalam hal ini seorang pimpinan harus dapat menentukan tata kelola waktu terhadap kegiatan atau urutan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Menyusun anggaran (Budgeting), penyusunan anggaran ini dilakukan dengan mengalokasikan sumber-sumber yang dimiliki serta pemanfaatannya.Mengembangkan prosedur (Developing Prosedure), dilakukan guna penghematan, efektifitas, keseragaman dalam rangka pencapaian tujuan.Menetapkan dan menafsirkan kebijakan (Establishing & Interpreting Policy), seorang pimpinan harus dapat menetapkan dan menafsirkan kebijakan-kebijakan yang dibuatnya pada para bawahannya sehingga tidak timbul kesalahpahaman.

Page 10: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 10

Empat tahap dasar perencanaan Tahap 1:Menentukan tujuan atau serangkaian tujuan.Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan perusahaan. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, penggunaan sumber daya perusahaan tidak efektif. Tahap 2:Merumuskan keadaan saat ini.Pemahaman akan kondisi perusahaan sekarang dan tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah sangat penting. Karena tujuan dan rencana menyangkut waktu akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik. 

Page 11: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 11

Tahap 3:Mengindentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu di identifikasikan, untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor lingkungan dalam dan luar yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walaupun sulit dilakukan, antisipasi keadaan, masalah dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang, adalah bagian penting dari proses perencanaan. Tahap 4:Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.Tahap akhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai pilihan kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian pilihan kegiatan terbaik (paling memuaskan) di antara pilihan yang ada. 

Page 12: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 12

Perencanaan Strategis Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5 tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Fokus perencanaan ini adalah organisasi secara keseluruhan. Rencana strategis dapat dilihat sebagai rencana secara umum yang menggambarkan alokasi sumberdaya, prioritas, dan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Tujuan strategis biasanya ditetapkan oleh manajemen puncak.

Perencanaan Operasional Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai fokus yang lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek (kurang dari 1 tahun) dan melibatkan manajemen tingkat bawah. 

Page 13: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 13

3. Perencanaan tetap (standing plans)Digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus menerus)Tertuang dalam : Kebijaksanaan Organisasional , Prosedur dan PeraturanKebijaksanaanPerencanaan tetap yang mengkomunikasikan pengarahan yang luas untuk membuat berbagai keputusan dan melaksanakan tindakan.Misalnya : Penyewaan karyawan, Pemberhentian sementaraProsedur dan aturanPerencanaan tetap yang menggambarkan tindakan yang diambil pada situasi tertentu sering disebut : Standard Operating Prosedurs (SOPs)

Page 14: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 14

4. Operasi SistemSeperangkat komponen yang saling bergantungan dengan ruang lingkup, keterkaitan dan stabilitas yang relative tinggi. a. Produksi: aktivitas yg ditunjukkan untuk menerima lingkungan, seperti pertanian, khutanan, perikanan, pertambangan, serta pengolahan.b. Alokasi: aktivitas yg ditunjukkan pada distribusi barang & jasa di antara setiap anggota sistem, termasuk fungsi transportasi, komunikasi, kegiatan penjualan eceran, grosir.c. Pengendalian: aktivitas bertujuan memelihara kelancaran jalannya fungsi sistem itu sendiri.d. Penyusunan staf: terpusat pada jumlah & kualitas anggota sistem, sosialisasi & pendidikan dari para anggota sistem, keahlian yg dapat mereka berikan, serta kesehatan fisik & mental,termasuk tipe rekreasi hiburan karyawan

Page 15: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 15

5. Perubahan Sistema. Rasionalisme: apabila tujuan akhir telah dirumuskan dgn jelas & dipahami dgn baik, perencanaan dpt mengikuti model rasional. Bermanfaat di bidang teknik tertentu & kesehatan masyarakat.b. Inkrementalisme: pengambilan keputusan dalam keadaan sebaris langkah-langkah inkrementasl yg kecil (pertambahan sedikit demi sedikit), menuju masa yg akan datang & ke arah yg tidak diketahui pasti. Contohnya: pilot project.c. Utopianisme: pandangan ini berusaha membangkitkan imajinasi masyarakat & memecahkan setiap masalah dgn mengusulkan penghapusan pendekatan baru ke dalam sistem organisasi & operasi.d. Metodism: menjelaskan bahwa perusahaan sudah memiliki metode perencanaan yg jelas tetapi hasil akhir yg akan dicapai belum ditetapkan & tidak dimengerti sama sekali . 

Page 16: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 16

6. Efetivitas PerencanaanMasalanya adalah bukan bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar tetapi manager, seringkali dalampengembangkan perencanaan yang efektif manager mengalami hambatan.Terdapat dua hambatan utama terhadap pengembanganrencana yang efektif1. Penolakan dari dalam diri perencana terhadap penentu tujuan dan pembuatan rencana untuk memecakannya.2. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima rencana karena perubahan yang akan ditimbulkannya  

Page 17: Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)

Page 17

TANK’S YOU TANK’S YOU