Dasar Logika Modul 3 kb3

8
Definisi dan Penjelasan Oleh Oleh Nadia Okki A Nadia Okki A D1112011 D1112011 Petra Lugas N Petra Lugas N D1112012 D1112012 Pradista Galih Pradista Galih D1112013 D1112013 Rosi Utami Rosi Utami D1112014 D1112014 Setiawan A Setiawan A D1112015 D1112015

description

Dasar Logika Modul 3

Transcript of Dasar Logika Modul 3 kb3

Page 1: Dasar Logika Modul 3 kb3

Definisi dan PenjelasanDefinisi dan Penjelasan

OlehOleh

Nadia Okki ANadia Okki A D1112011D1112011

Petra Lugas NPetra Lugas N D1112012D1112012

Pradista GalihPradista Galih D1112013D1112013

Rosi UtamiRosi Utami D1112014D1112014

Setiawan ASetiawan A D1112015D1112015

Page 2: Dasar Logika Modul 3 kb3

Definisi merupakan unsur atau bagian dari ilmu pengetahuan yang merumuskan dengan singkat dan tepat mengenai objek atau masalah. Definisi sangat penting bagi seseorang yang menginginkan sanggup berpikir dengan baik. Pernyataan sebagai suatu bentuk definisi harus terdiri atas dua bagian, yaitu definiendum dan definiens, dua bagian ini harus ada jika tidak bukanlah suatu definisi. Definisi atau batasan arti banyak macamnya, yang disesuaikan dengan berbagai langkah, lingkungan, sifat, dan tujuannya. Secara garis besar definisi dibedakan atas tiga macam, yakni definisi nominalis, definisi realis, dan definisi praktis

Page 3: Dasar Logika Modul 3 kb3

Definisi nominalis ialah menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang lebih umum dimengerti. Jadi, sekadar menjelaskan kata sebagai tanda, bukan menjelaskan hal yang ditandai. Definisi nominalis terutama dipakai pada permulaan sesuatu pembicaraan atau diskusi. Definisi nominalis ada 6 macam, yaitu definisi sinonim, definisi simbolik, definisi etimologik, definisi semantik, definisi stipulatif, dan definisi denotatif.

Page 4: Dasar Logika Modul 3 kb3

Dalam membuat definisi nominalis Dalam membuat definisi nominalis ada 3 syarat yang perlu ada 3 syarat yang perlu diperhatikan, yaitu: jika sesuatu diperhatikan, yaitu: jika sesuatu kata hanya mempunyai sesuatu arti kata hanya mempunyai sesuatu arti tertentu harus selalu diikuti menurut tertentu harus selalu diikuti menurut arti dan pengertiannya yang sangat arti dan pengertiannya yang sangat biasa, jangan menggunakan kata biasa, jangan menggunakan kata untuk mendefinisikan jika tidak tahu untuk mendefinisikan jika tidak tahu artinya secara tepat jika arti artinya secara tepat jika arti sesuatu istilah menjadi objek sesuatu istilah menjadi objek pembicaraan maka harus tetap pembicaraan maka harus tetap diakui oleh kedua pihak yang diakui oleh kedua pihak yang berdebat.berdebat.

Page 5: Dasar Logika Modul 3 kb3

Definisi realis ialah penjelasan tentang Definisi realis ialah penjelasan tentang hal yang ditandai oleh sesuatu istilah. hal yang ditandai oleh sesuatu istilah. Jadi, bukan sekadar menjelaskan istilah, Jadi, bukan sekadar menjelaskan istilah, tetapi menjelaskan isi yang dikandung tetapi menjelaskan isi yang dikandung oleh suatu istilah. Definisi realis ada 2 oleh suatu istilah. Definisi realis ada 2 macam sebagai berikut.macam sebagai berikut. Definisi esensial, yakni penjelasan dengan Definisi esensial, yakni penjelasan dengan

cara menguraikan bagian-bagian dasar yang cara menguraikan bagian-bagian dasar yang menyusun sesuatu hal, yang dapat dibedakan menyusun sesuatu hal, yang dapat dibedakan antara definisi analitik dan definisi konotatif.antara definisi analitik dan definisi konotatif.

Definisi deskriptif, yakni penjelasan dengan Definisi deskriptif, yakni penjelasan dengan cara menunjukkan sifat-sifat yang dimiliki cara menunjukkan sifat-sifat yang dimiliki oleh hal yang didefinisikan yang dibedakan oleh hal yang didefinisikan yang dibedakan atas dua hal, definisi aksidental dan definisi atas dua hal, definisi aksidental dan definisi kausal. kausal.

Page 6: Dasar Logika Modul 3 kb3

Definisi praktis ialah penjelasan tentang Definisi praktis ialah penjelasan tentang sesuatu hal ditinjau dari segi kegunaan atau sesuatu hal ditinjau dari segi kegunaan atau tujuan, yang dibedakan atas 3 macam, definisi tujuan, yang dibedakan atas 3 macam, definisi operasional, definisi fungsional, dan definisi operasional, definisi fungsional, dan definisi persuasif. persuasif. a.a. Definisi operasional, yakni penjelasan suatu term Definisi operasional, yakni penjelasan suatu term

dengan cara menegaskan langkah-langkah dengan cara menegaskan langkah-langkah pengujian khusus yang harus dilaksanakan atau pengujian khusus yang harus dilaksanakan atau dengan metode pengukuran serta menunjukkan dengan metode pengukuran serta menunjukkan bagaimana hasil yang dapat diamati.bagaimana hasil yang dapat diamati.

b.b. Definisi fungsional, yakni penjelasan sesuatu hal Definisi fungsional, yakni penjelasan sesuatu hal dengan cara menunjukkan kegunaan atau dengan cara menunjukkan kegunaan atau tujuannya. Definisi persuasif, yakni penjelasan tujuannya. Definisi persuasif, yakni penjelasan dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang dapat mempengaruhi orang lain.dapat mempengaruhi orang lain.

c.c. Definisi persuasif pada hakikatnya merupakan alat Definisi persuasif pada hakikatnya merupakan alat untuk membujuk atau teknik untuk menganjurkan untuk membujuk atau teknik untuk menganjurkan dilakukannya perbuatan tertentu.dilakukannya perbuatan tertentu.

Page 7: Dasar Logika Modul 3 kb3

Syarat-syarat definisi secara umum dan sederhana ada lima syarat, definisi harus menyatakan ciri-ciri hakiki dari apa yang didefinisikan, definisi harus merupakan suatu kesetaraan arti hal yang didefinisikan dengan yang untuk mendefinisikan, definisi harus menghindarkan pernyataan yang memuat istilah yang didefinisikan, definisi sedapat mungkin harus dinyatakan dalam bentuk rumusan yang positif, definisi harus dinyatakan secara singkat dan jelas terlepas dari rumusan yang kabur atau bahasa kiasan.

Page 8: Dasar Logika Modul 3 kb3

SEKIANSEKIAN

Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasihAtas perhatiannya kami ucapkan terimakasih