Dasar Dasar Trigonometri
-
Upload
ahmad-sodiq -
Category
Documents
-
view
369 -
download
10
Transcript of Dasar Dasar Trigonometri
-
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
1/12
Dasar dasar trigonometriMatematika Trigonometri Landasan teori
Sebelum kita membahas trigonometri secara lanjut ada baiknya kita membahas landasan teori trigonometri
Landasan teori
Maka :
sin = y cosec = 1
r sin
cos = x sec = 1
r cos
tan = y cotan = 1
x tan
dengan memahami landasan teori ini, maka kita dapat memahami, menggunakan dan mengembangkannya menjadi rumus
penjumlahan sudut, rumus trigonometri sudut rangkap, rumus trigonometri sudut pertengahan, rumus perkalian sinus dan
cosinus, serta rumus penjumlahan sinus dan cosinus.
di bangku pendidikan kita diajarkan cara mudah untuk mengingat rumus dasar tersebut, yaitu: sindemi cossmi tandesa
atau demi suami di desa, dimana
demi adalah depan dan miring (sin),
suami disamarkan menjadi sami adalah samping dan miring (cos)dan
desa adalah depan dan samping (tan).
supaya lebih jelas lihat gambar dibawah ini.
http://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-6.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-7.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-8.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-8.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-9.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vgD_A8U4I/AAAAAAAAAA4/hjHGqIEemf0/s1600-h/landasan+teori+trigonometri.GIFhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-9.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-8.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-8.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-7.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-6.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.html -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
2/12
Matematika Trigonometri Sudut istimewa
dalam menentukan nilai dari fungsi trigonometri kita dapat menggunakan banyak cara, diantaranya :
menggunakan tabel fungsi trigonometri,
menggunakan kalkulator, dan
menggunakan sudut istimewa pada fungsi trigonometri.
penggunaan tabel fungsi trigonometri berguna pada saat kitamenyelesaikan soal dengan sudut sembarang antara 0,00hingga 90,00 dengan ketelitian yang cukup tinggi, sedangkan penggunaan kalkulator berguna pada saat kita memeriksa hasil
dari usaha dalam menyelesaikan soal diatas tapi didalam UAN dan SPMB jarang sekali diperbolehkan menggunakan keduanya.
penggunaan sudut istimewa sangat sering digunakan pada kedua ujian tersebut.
dengan memanfaatkan sudut istimewa pada fungsi trigonometri maka kita bisa mendapatkan nilai fungsi secara cepat, sudut-
sudut tersebut ialah :
nilai-nilai tersebut didapat dari permisalan berikut :
contoh penggunaan gambar diatas sebagai berikut :
nilai dari sin 30 adalah ...
seperti kita ketahui bahwa sin adalah depan bagi miring, maka 1 2 = .
nilai dari cos 30 adalah ...
cos adalah samping bagi miring, maka 3 2 = 3
Matematika Trigonometri Konversi sudut
jika nilai sudut berada diluar kisaran 0 sampai 90 maka kita dapat menyederhanakannya dengan menggunakan aturan sebagai
berikut :
jika sudut berada pada kisaran 90 sampai 180, maka
= ( 180 )
jika sudut berada pada kisaran 180 sampai 270, maka
http://4.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vsWvA8U7I/AAAAAAAAABQ/ObT4dJ-hpvo/s1600-h/sudut+istimewa.GIFhttp://1.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vsM_A8U6I/AAAAAAAAABI/12n_2lleO1s/s1600-h/tabel+sudut+istimewa.GIFhttp://1.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vgj_A8U5I/AAAAAAAAABA/LfZi3jQUPbM/s1600-h/landasan+teori+trigonometri2.GIFhttp://4.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vsWvA8U7I/AAAAAAAAABQ/ObT4dJ-hpvo/s1600-h/sudut+istimewa.GIFhttp://1.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vsM_A8U6I/AAAAAAAAABI/12n_2lleO1s/s1600-h/tabel+sudut+istimewa.GIFhttp://1.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vgj_A8U5I/AAAAAAAAABA/LfZi3jQUPbM/s1600-h/landasan+teori+trigonometri2.GIFhttp://4.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vsWvA8U7I/AAAAAAAAABQ/ObT4dJ-hpvo/s1600-h/sudut+istimewa.GIFhttp://1.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vsM_A8U6I/AAAAAAAAABI/12n_2lleO1s/s1600-h/tabel+sudut+istimewa.GIFhttp://1.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vgj_A8U5I/AAAAAAAAABA/LfZi3jQUPbM/s1600-h/landasan+teori+trigonometri2.GIF -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
3/12
= ( 180 )
jika sudut berada pada kisaran 270 sampai 360 maka
= ( 360 )
kita juga dapat menggunakan aturan pencerminan, dimana garis horizontalnya dapat dijadikan sebagai patokan. agar lebih
memahami perhatikan gambar berikut :
contoh penggunaan gambar diatas sebagai berikut :
s: jika sudut yang diketahui adalah 150, maka sudut tersebut dapat disederhanakan menjadi ...
j: selisih dari 180 dengan 150 adalah 30, maka hasil penyederhanaannya adalah 30.
s: jika sudut yang diketahui adalah 225, maka sudut tersebut dapat disederhanakan menjadi ...
j: selisih dari 180 dengan 225 adalah 45, maka hasil penyederhanaannya adalah 45.
s: jika sudut yang diketahui adalah 300, maka sudut tersebut dapat disederhanakan menjadi ...
j: selisih dari 360 dengan 300 adalah 60, maka hasil penyederhanaannya adalah 60.
aturan pencerminan digunakan pada saat kita lupa dengan 3 aturan penyederhanaan tersebut, karena pada prinsipnya kedua
aturan tersebut sama tapi aturan pencerminan dibantu dengan gambar supaya mudah diingat.
Dasar trigonometri part 4
Matematika Trigonometri sifat fungsi terhadap kuadran
setelah sudut disederhanakan, kita juga mesti memerhatikan sifat fungsi terhadap kuadran posisi ia berada. perhatikan
gambar berikut :
pada kuadran I ( besar sudut antara 0 sampai 90 ), semua fungsi bernilai positif,
pada kuadran II ( besar sudut antara 90 sampai 180 ), fungsi sin bernilai positif yang lain negatif,
pada kuadran III ( besar sudut antara 180 sampai 270 ), fungsi tan bernilai positif yang lain negatif,
pada kuadran IV ( besar sudut antara 270 sampai 360 ), fungsi cos bernilai positif yang lain negatif.
http://2.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1_atPA8U9I/AAAAAAAAABk/MsJQaJVWbzw/s1600-h/kuadran.GIFhttp://4.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vuovA8U8I/AAAAAAAAABY/kE_HCqDvg_Y/s1600-h/konversi+sudut.GIFhttp://2.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1_atPA8U9I/AAAAAAAAABk/MsJQaJVWbzw/s1600-h/kuadran.GIFhttp://4.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vuovA8U8I/AAAAAAAAABY/kE_HCqDvg_Y/s1600-h/konversi+sudut.GIF -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
4/12
agar lebih memahami, perhatikan contoh berkut :
s: berapa nilai dari cos 120 ?
j: cos 120
cos (180 - 120 ) _______( i )
- cos 60 _____________( ii )
- ________________( iii )
keterangan
( i ) menggunakan konversi sudut.
( ii ) menggunakan sifat fungsi terhadap kuadran.
( iii ) menggunakan sudut istimewa.
Matematika Trigonometri Konversi sudut
jika nilai sudut berada diluar kisaran 0 sampai 90 maka kita dapat menyederhanakannya dengan menggunakan aturan sebagai
berikut :
jika sudut berada pada kisaran 90 sampai 180, maka
= ( 180 )
jika sudut berada pada kisaran 180 sampai 270, maka
= ( 180 )
jika sudut berada pada kisaran 270 sampai 360 maka
= ( 360 )
kita juga dapat menggunakan aturan pencerminan, dimana garis horizontalnya dapat dijadikan sebagai patokan. agar lebih
memahami perhatikan gambar berikut :
contoh penggunaan gambar diatas sebagai berikut :
s: jika sudut yang diketahui adalah 150, maka sudut tersebut dapat disederhanakan menjadi ...
j: selisih dari 180 dengan 150 adalah 30, maka hasil penyederhanaannya adalah 30.
s: jika sudut yang diketahui adalah 225, maka sudut tersebut dapat disederhanakan menjadi ...
j: selisih dari 180 dengan 225 adalah 45, maka hasil penyederhanaannya adalah 45.
s: jika sudut yang diketahui adalah 300, maka sudut tersebut dapat disederhanakan menjadi ...j: selisih dari 360 dengan 300 adalah 60, maka hasil penyederhanaannya adalah 60.
http://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-3.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-4.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-2.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/_AJ_bwxjcLM4/R1vuovA8U8I/AAAAAAAAABY/kE_HCqDvg_Y/s1600-h/konversi+sudut.GIFhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-2.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-4.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-3.html -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
5/12
aturan pencerminan digunakan pada saat kita lupa dengan 3 aturan penyederhanaan tersebut, karena pada prinsipnya kedua
aturan tersebut sama tapi aturan pencerminan dibantu dengan gambar supaya mudah diingat.
Matematika Trigonometri rumus trigonometri sudut rangkap
untuk memahami rumus ini, ada baiknya kita mengingat kembali rumus penjumlahan sudut dimana
sin ( + ) = sin cos + cos sin
cos ( + ) = cos cos sin sin
tan ( + ) =tan + tan
1 - tan tan
langkah selanjutnya kita mengganti variabel b dengan a, maka akan kita dapati rumus sudut rangkap sebagai berikut :
sin ( + ) = sin cos + cos sin
sin ( 2 ) = 2 sin cos
cos ( + ) = cos cos sin sin cos ( 2 ) = cos sin
tan ( + ) =tan + tan
1 - tan tan
tan ( 2 ) =2 tan
1 tan
Matematika Trigonometri rumus trigonometri sudut pertengahan
setelah mendapatkan rumus trigonometri sudut rangkap dari pengembangan rumus penjumlahan sudut, dan sekarang kita
mengembangkan rumus trigonometri sudut rangkap menjadi rumus sudut pertengahan, adapun langkah dari pengembangan
tersebut dapat dilihat dari buku cetak matematika.
sin = / 1 cos
2
cos = / 1 + cos
2
tan = / 1 cos
1 + cos
bentuk lain dari rumus tan
tan = sin 1 + cos
tan = 1 cos
sin
Matematika Trigonometri rumus perkalian sinus dan kosinus
sekarang kita akan mempelajari bagaimana mengalikan fungsi trigonometri, pada dasarnya rumus ini hasil pengembangan
dari rumus penjumlahan sudut dengan cara eliminasi atau bisa juga dengan cara substitusi, seperti biasa cara
pengembangannya dapat dilihat dibuku cetak matematika
sin cos = { sin ( + ) + sin ( ) }
cos sin = { sin ( + ) sin ( ) }cos cos = { cos ( + ) + cos ( ) }
sin sin = - { cos ( + ) cos ( ) }
http://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-6.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-6.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-6.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-6.htmlhttp://matematika-qt.blogspot.com/2007/12/dasar-trigonometri-part-5.html -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
6/12
-
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
7/12
http://4.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5xMLPMBowI/AAAAAAAAAfs/r9SJWBFN3pM/s1600-h/Trigonometri+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/SEDyy6CVPPI/AAAAAAAAAHI/PPGZMKmOjbc/s1600-h/gradien.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/SED_naCVPQI/AAAAAAAAAHQ/ulRCs3svImw/s1600-h/Rumus+Trigonometri.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5xMLPMBowI/AAAAAAAAAfs/r9SJWBFN3pM/s1600-h/Trigonometri+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/SEDyy6CVPPI/AAAAAAAAAHI/PPGZMKmOjbc/s1600-h/gradien.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/SED_naCVPQI/AAAAAAAAAHQ/ulRCs3svImw/s1600-h/Rumus+Trigonometri.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5xMLPMBowI/AAAAAAAAAfs/r9SJWBFN3pM/s1600-h/Trigonometri+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/SEDyy6CVPPI/AAAAAAAAAHI/PPGZMKmOjbc/s1600-h/gradien.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/SED_naCVPQI/AAAAAAAAAHQ/ulRCs3svImw/s1600-h/Rumus+Trigonometri.JPG -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
8/12
IDENTITAS TRIGONOMETRI
http://3.bp.blogspot.com/-p-S3uMG6srU/TXeLQ7-u5WI/AAAAAAAAAjg/5EFPnaW7yz4/s1600/Trigono+Jawab+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-ZbDkwrHWReo/TXeMGBHdqEI/AAAAAAAAAjo/yJdv6NrB8ts/s1600/Trigono+Soal.bmphttp://3.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5x3Y5C5kTI/AAAAAAAAAf8/szuxHWITKUo/s1600-h/Jawaban+Trigonometri+X+2.bmphttp://2.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5xEbqTJIHI/AAAAAAAAAfk/wl_OzUzYV9E/s1600-h/Trigonometri+X+Jawaban+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-p-S3uMG6srU/TXeLQ7-u5WI/AAAAAAAAAjg/5EFPnaW7yz4/s1600/Trigono+Jawab+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-ZbDkwrHWReo/TXeMGBHdqEI/AAAAAAAAAjo/yJdv6NrB8ts/s1600/Trigono+Soal.bmphttp://3.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5x3Y5C5kTI/AAAAAAAAAf8/szuxHWITKUo/s1600-h/Jawaban+Trigonometri+X+2.bmphttp://2.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5xEbqTJIHI/AAAAAAAAAfk/wl_OzUzYV9E/s1600-h/Trigonometri+X+Jawaban+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-p-S3uMG6srU/TXeLQ7-u5WI/AAAAAAAAAjg/5EFPnaW7yz4/s1600/Trigono+Jawab+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-ZbDkwrHWReo/TXeMGBHdqEI/AAAAAAAAAjo/yJdv6NrB8ts/s1600/Trigono+Soal.bmphttp://3.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5x3Y5C5kTI/AAAAAAAAAf8/szuxHWITKUo/s1600-h/Jawaban+Trigonometri+X+2.bmphttp://2.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5xEbqTJIHI/AAAAAAAAAfk/wl_OzUzYV9E/s1600-h/Trigonometri+X+Jawaban+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-p-S3uMG6srU/TXeLQ7-u5WI/AAAAAAAAAjg/5EFPnaW7yz4/s1600/Trigono+Jawab+1.bmphttp://3.bp.blogspot.com/-ZbDkwrHWReo/TXeMGBHdqEI/AAAAAAAAAjo/yJdv6NrB8ts/s1600/Trigono+Soal.bmphttp://3.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5x3Y5C5kTI/AAAAAAAAAf8/szuxHWITKUo/s1600-h/Jawaban+Trigonometri+X+2.bmphttp://2.bp.blogspot.com/_LfnvQsQ51VA/S5xEbqTJIHI/AAAAAAAAAfk/wl_OzUzYV9E/s1600-h/Trigonometri+X+Jawaban+1.bmp -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
9/12
Aturan Sinus
LUAS SEGITIGA
http://1.bp.blogspot.com/-OxbGzAC6zpA/TXnymkRDuVI/AAAAAAAAAj4/NBimAQx7X7s/s1600/Luas+Segitiga.bmphttp://4.bp.blogspot.com/-8qtHJ-bVLXo/TXsOpIcq_jI/AAAAAAAAAkA/69T-jV0IEqU/s1600/Aturan+Sinus.bmphttp://1.bp.blogspot.com/-OxbGzAC6zpA/TXnymkRDuVI/AAAAAAAAAj4/NBimAQx7X7s/s1600/Luas+Segitiga.bmphttp://4.bp.blogspot.com/-8qtHJ-bVLXo/TXsOpIcq_jI/AAAAAAAAAkA/69T-jV0IEqU/s1600/Aturan+Sinus.bmp -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
10/12
RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI KELAS 3
PENJUMLAHAN DUA SUDUT ( + )sin( + ) = sin cos + cos sin
cos( + ) = cos cos - sin sin
tg() = tg + tg 1 - tg2
SELISIH DUA SUDUT ( - )sin( - ) = sin cos - cos sin
cos( - ) = cos cos + sin sin
tg(-) = tg - tg
1 + tg2
SUDUT RANGKAP
sin 2 = 2 sin cos cos 2 = cos2 - sin2
= 2 cos2 - 1
= 1 - 2 sin2
tg 2 = 2 tg 2
1 - tg2
sin cos = sin 2
cos2 = (1 + cos 2)
sin2 = (1 - cos 2)
Secara umum :
sin n = 2 sin n cos ncos n = cos2 n - 1
= 2 cos2 n - 1
= 1 - 2 sin2 n
tg n = 2 tg n
1 - tg2 n
JUMLAH SELISIH DUA FUNGSI YANG SENAMA
BENTUK PENJUMLAHAN PERKALIANsin + sin = 2 sin + cos -
2 2
http://1.bp.blogspot.com/-omIrOmtYQ1w/TXnx8KUtrXI/AAAAAAAAAjw/WCE9eBERTN0/s1600/Luas+Jawaban.bmphttp://1.bp.blogspot.com/-omIrOmtYQ1w/TXnx8KUtrXI/AAAAAAAAAjw/WCE9eBERTN0/s1600/Luas%2BJawaban.bmp -
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
11/12
sin - sin = 2 cos + sin -
2 2
cos + cos = 2 cos + cos -
2 2
cos + cos = - 2 sin + sin -
2 2
BENTUK PERKALIAN PENJUMLAHAN2 sin cos = sin +) + sin -)
2 cos sin = sin +) - sin -)
2 cos cos = cos +) + cos -)
- 2 sin cos = cos +) - sin -)
PENJUMLAHAN FUNGSI YANG BERBEDA
Bentuk a cos x + b sin x
Merubah bentuk a cos x + b sin xke dalam bentuk K cos (x - )a cos x + b sin x = K cos (x-)dengan :
K = a2 + b2 dan tg = b/a = ... ?Kuadran dari a ditentukan oleh kombinasi tanda a dan b sebagai berikut
I II III IVa + - - +b + + - -
keterangan :
a = koefisien cos x
b = koefisien sin x
PERSAMAAN
I.sin x = sin x1 = + n.360x2 = (180 - ) + n.360
cos x = cos x = + n.360tg x = tg ax = a + n.180 (n = bilangan bulat)
II.a cos x + b sin x = c
a cos x + b sin x = C
K cos (x-) = C
cos (x-) = C/K
syarat persamaan ini dapat diselesaikan
-1 C/K 1 atau K C (bila K dalam bentuk akar)misalkan C/K = cos
-
7/27/2019 Dasar Dasar Trigonometri
12/12
cos (x - ) = cos
(x - ) = + n.360 x = () + n.360