Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agama islam
-
Upload
roismansur -
Category
Business
-
view
1.028 -
download
0
Transcript of Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam persepektif filsafat pendidikajn agama islam
DASAR DAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSEPEKTIF
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Di Susun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah :
Filsafat pendidikan Islam
Dosen Pengampu: Dr.Adri Efferi, M.Ag
Disusun oleh:
1. Rois Mansur (1410110042)
2. Annisa Wahyu A (1410110066)
3. Sailin Nihlah (1410110068)
Kelas B1 PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2015
1 | P a g e
DASAR DAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSEPEKTIF
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
A. Dasar Pendidikan
Istilah dasar bermakna landasan untuk berdirinya sesuatu. Dasar
merupakan landasan tempat berpijak atau tegaknya sesuatu agar sesuatu
tersebut kokoh berdiri. Fungsi dasar ialah memberikan arah pada tujuan
yang akan dicapai.
Pendidikan sebagai proses timbal balik antara pendidik dan anak
didik dengan melibatkan berbagai factor pendidikan lainnya,
diselenggarakan guna mencapai tujuan pendidikan, dengan senantiasa
didasari oleh nilai-nilai tertentu. Nilai-nilai itulah yang kemudian di sebut
sebagai dasar pendidikan.
Al-Qur’an dan al-Hadis sebagai rujukan final telaahan, kajian dan
sumber teliti Filsafat Pendidikan Islam merupakan kebenaran mutlak yang
tidak mungkin dan tidak akan terjadi perubahan.
Adapun dasar pendidikan Islam dapat diketahui dari firman
Allah SWT :
2 | P a g e
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan
ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah
(Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar mengimani
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan
lebih baik akibatnya. (Q.S. An-Nisa : 59).1[1])
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa seluruh urusan umat Islam
wajib berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunah. Dengan demikian
dasar dari pendidikan Islam adalah Al-Qur’an dan As-Sunah. Walaupun
demikian, kedua sumber utama tersebut hanya mengandung prinsip-
prinsip pokok saja, sehingga pendidikan Islam tatap terbuka terhadap
unsur ijtihad dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an dan
Sunah sebagai nilai utama.
Dasar Filsafat Pendidikan Islam yang sekaligus juga dasar
pendidikan Islam harus bersifat mutlak, baku dan final, karena dari dasar
inilah berbagai konsep, rumusan dan produk pemikiran pendidikan islam
dihasilkan. Apabila dasar sebagai rujukan utamanya tidak kuat atau dapat
berubah-ubah, bisa dipastikan proses dan perjalanan pendidikan bukan saja
kehilangan arah, namun justru tidak memiliki arah.
Dari uraian di atas maka dapat diambil pemahaman bahwa dasar
pendidikan Islam ada dua, yaitu :
1. Dasar Pokok
Dasar pokok dari pendidikan Islam adalah Al Qur’an dan
Sunnah. Kedua sumber pendidikan Islam tersebut dapat ditemukan di
dalamnya kata-kata atau istilah-istilah yang pengertiannya terkait
dengan pendidikan.
3 | P a g e
a. Al-Qur’an
Al Qur’an mempunyai kedudukan sebagai sumber pokok
ajaran Islam dapat dipahami dari ayat berikut:
Artinya : “Sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh
berkah, supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya
orang-orang yang mempunyai pikiran yang cerah mendapat
pelajaran”. (Q.S. Shaad:29)
b. As-Sunnah
Posisi Hadits sebagai sumber kedua setalah Al-qur’an
disebabkan hakikatnya tak lain adalah penjelasan dan praktek dari
ajaran Al-Qur’an itu sendiri, disamping memang sunnah merupakan
sumber utama pendidikan Islam karena Allah SWT menjadikan Nabi
Muhammad SAW sebagai teladan bagi umatnya.
Artinya : ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak
yang sholeh”. (HR Bukhari).
2. Dasar Tambahan
Selain Al Qur’an dan Sunnah, ada beberapa dasar yang bisa
dijadikan sebagai dasar tambahan dalam pendidikan Islam,
diantaranya:
a. Ijtihad
Ijtihada di bidang pendidikan ternyata semakin perlu, sebab
ajaran islam yang terdapat dalam Al-Quran dan Al-Sunnah, hanya
berupa prinsip-prinsip pokok. Sedangkan sejak turunnya ajaran Islam
kepada Nabi Muhammad SAW sampai sekarang Islam telah tumbuh
dan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Maka diperlukan
usaha-usaha untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkembang.
4 | P a g e
b. Maslahah Mursalah
Maslahah Mursalah yaitu : “menetapkan peraturan atau
ketetapan undang-undang yang tidak disebutkan dalam Al-Quran dan
Sunnah atas pertimbangan penarikan kebaikan dan menghindarkan
kerusakan”.
c. Urf (Nilai-Nilai dan Adat Istiadat Masyarakat)
al- ‘Urf adalah kebiasaan masyarakat, baik berupa perkataan,
perbuatan maupun kesepakatan yang dilakukan secara terus menerus
dan selanjutnya membentuk semacam hukum tersendiri.
B. Tujuan Pendidikan
Tujuan yaitu sasaran yang akan di capai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam melakukan suatu kegiatan. Dalam kaitannya
dengan tujuan pendidikan, ada beberapa istilah yang hamper identik
dengan istilah tersebut, yaitu tujuan, sasaran, dan maksud. Dalam istilah
bahasa inggris, istilah di nyatakan dengan aim, goal, objective, dan
purpose, sedangkan dalam bahasa arab, istilah di nyatakan dengan lafazh
ghayah, ahdaf, dan maqashid.
Tujuan pendidikan islam secara umum dapat dibagi kedalam tiga
kelompok utama tersebut. Tujuan umum ini harus dibangun berdasarkan
ketiga komponen ini yang masing-masingnya harys dipelihara sebaik-
baiknya. Yakni tujuan jasmani, tujuan rohani dan tujuan mental.
Abuddin Nata (1997) berpendapat, sebagai suatu kegiatan yang
terencana, pendidikan islam memiliki kejelasan tujuan yang ingin di capai.
Sulit dibayangkan jika ada sesuatu kegiatan tanpa memiliki
kejelasantujuan. Menurutnya, perumusan dan penetapan tujuan pendidikan
islam harus memenuhi kriteria berikut:
a. Mengarahkan manusia agar menjadi khalifah tuhan dimuka
bumi dengan melaksanakan tugas-tugas memakmurkan dan
mengolah bumi sesuai kehendak tuhan.
5 | P a g e
b. Mengarahkan manusia agar seluruh pelaksaanan tugas
kekholifahan di mukabumi dilakukan dalam rangka pengabdian
atau bribadah kepada allah.
c. Mengarahka manusia agar berakhlak mulia sehngga tidak
menyalahgunakan fungsi kekhalifahannya.
d. Membina dan mengarahkan potensi akal, jiwa dan jasmani
guna pemilikan pengetahuan, akhlak dan keterampilan.
Adapun rumusan tujuan yang dikemukakan oleh Zakiah Daradjat
(1992:30-32) terinci kedalam empat bagian; tujuan umum, tujuan akhir,
tujuan sementara, dan tujuan operasinal,
Pertama, Tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai oleh semua
kegiatan pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain.
Aspekmya meliputi seluruh aspek kemanusiaan, mencakup sikap, tingkah
laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan,.
Kedua, yaitu tujuan akhir, pendidikan itu berlangsung selama
hidup, maka tujuan akhirnya terdapat pada waktu hidup di dunia ini telah
berakhir pula. Tujuan akhir pendidikan islam itu dapat di pahami melalui
firman Allah dalam al-Qur’an surat Ali Imran/3 ayat 102, yang artinya
“janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim”. Mati dalam
keadaan berserah diri kepada Allah sebagai muslim merupakan ujung dari
taqwa sebagai akhir dari proses hidup dan ini memiliki proses kegiatan
pendidikan. Dan proses pendidikan inilah yang dapat dianggap sebagai
tujuan akhir.
Ketiga, tujuan sementara. Tujuan sementara ialah tujuan yang akan
dicapai setelah anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu yang telah
direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal.
Keempat, tujuan operasional dalam pendidikan formal, tujuan
operasional ini di sebut juga tujuan instruksional umum dan tujuan
instruksional khusus. Perumusan tujuan pendidikan ini menjadi penting
artinya bagi proses pendidikan, karena adanya tujuan yang jelas dan tepat,
maka arah itu akan tepat dan jelas pula.
6 | P a g e
Dari paparan yang panjang tersebut diatas, dapat ditarik kesimplan
bahwa, kata islam pada pendidikan islam berarti pendidikan tertentu, yakni
bercorak islami.punya usaha kepada perbaikan sikap mental yang terwujud
dalam aal perbuatan, baik bagi keperluan diri sendir maupun orang lain.
Dasar pendidikan berfungsi memberikan arah kepada tujuan yang
akan di capai. Dasar pendidikan islam ada dua segi yaitu dasar ideal dan
dasar operasional. Dasar ideal adalah Al Qur’an, hadis dan perkataan
sahabat, kemaslhahatan umat dan ijtihad. Dasar operasional: sejarah,
social, dan psikologi.
Dala menentukan tujuan pendidikan, islam mempertimbangkan
posisi manusia sebagai ciptaan tuhan terbaik dan sebagai khalifah, dan
islam yang universal ajarannya dapat di sesuaikan dengan situasi setempat
dan dengan kebutuhan zaman.
Perbedaan-perbedaa dalam perumusan tujuan pendidikan islam
sebenarnya memiliki persamaan aspek prinsipil yakni agar terwujudnya
nilai-nilai islami dalam pribadi peserta didik.
7 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Adri Efferi. Filsafat Pendidikan Islam. Kudus: Nora Media. 2011.
Abdurrahman Saleh Abdullah. Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al
Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta. 1994.
Ahmad Syar”i. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus. 2005.
Mahmud. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2011.