DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini...

8
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali Edisi Hal .? DapatWTB Malah Banyak Catatan "Temuan ini harus dipertanyakan ke eksekutif. Kalau masih banyak catatan dan temuan, opininya kok WTP Kami ingin tahu apa kriteria dalam memberikan opiniWTP" (t Ketut Mandia, Anggota Pansus LKpJ DPRD Bati) DENPASAR,NusaBali Penilaian opini Waiar Tanpa Pengecualian {WTPI yang.dirrih remprov ba II, bukan ukuran prestasi dalam melaksanakan kinerja. DPRD Bali mengunekap banyak kewa jiban Pemprorigaii yang harus ditindaklanjuti ter- kait dengan laporan keuangan yang diaudit BPK. Anggota Pansus Laporan Ket- erangan Pertanggungjawaban (LKPI) DPRD Bali, I Ketut Man- dia, Minggu [5/6), mengatakan WTP berturut-turut yang di- peroleh Pemprov Bali men- jadi pertanyaan besar Karena dibalik penilaian WTB ternyata banyak catatan-catatan dan kewajiban yang harus ditinda- klanjuti Pemp rov Bali. "Ban- yak catatan-catatan yang harus ditindaklanjuti. Kami cek itu dari buku salinan hasil pemeriksaan masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)," ung- kap Mandia. Mandia mengaku te lah mendapatkan salinan pemer- lksaan BPK. B-anyak anggota qewan yang tjdak dapat. Sava tidak tahu kenapa. Kjta iudah be- dah itu dari tiga buku yang ada. banyak anggaran yang diposkan noak sesuai dengan sistem aku_ tansi pemerintahan yang benar. Ini,.perlu ditindaklanluti DpRD ua oan akan kamipertanyakan or pansus LKpJ. Sayang tidak semua anggota dewan va ns dapat," ujar politisi pDIp asa'i EanJat sente, Kecamatan Dawan. Klungkung ini. Mandia membeberkan. ma- sih banyak teriadinya salah posting alokasi anggiran dan munculnya angka-angka yang menlao I temuan. "Temuan ini harus dipertanyakan ke ekseku_ til Kalau masih banyak catatan o.an rcmuan, opininya kok WTp lla-mr Ingtn tahu apa kriteria dalam memberika n oDini WTp Mungkin kita usulkan suoava sekali-sekali ada hearine deilein lembaga BPK dan pihak"terkiir., ujar Mandia, . ,Salah satu contohnya, kata dia, oatam taporan, ada disebutkan uraian pekerjaan yang seharus- nya keglatan tersebut d ia ne- garkan di belanja modal senilii Rp 1,3 miliar lebih. TetaDi malah muncul pada belanja ba iane dan jasa. Mis.rlnya pemeliha"raan gedung, yang mana harusnya dilaporkan pemeliharaan gedung seharusnya memberikan nilai tambah pada aset yang ada. Ka- sus kayak ini munculdi 11 SKPD;' ungkapnya. Kemudian Mandia membeber dalam pemeriksaan BPK disebut- kan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dinilai tidak cermat dalam mengevaluasi anggaran kegiatan belania modal, barang dan jasa yang diusulkan dalam rencana kerja anggaran. Selain l!1ta.pe1eguna anggaran pada J|tru oan-kuasa pengguna ang_ garan pada biro di lingkungan sekretariat Daerah iugaiisebiut- Kan ndak memahami substansi keglatan.'BpK memeri4lqh\an pada gubernur agar memerin- tahkan Tim Anggaran pemer- intah Daerah lebih cermat dan evaluasi kegiatin belania barang dan jasa yang diusulkan ke Rt(A SKPD," uiar Mandia. Seperti diketahui seiak Tahun 2008 hingga 2 012 Pemprov Bali meraih opini Wajar Dehgan Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa- jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem- oenan oplnl laporan keuangan. sementara itu, KeDala Biro Humas Pemprov Bali Dewa Gede Mahendra Putra secara terDisah dikonfirmasi mensatakan,'hasil audit BPK semuan-ya atas dasar standar akutansi, penilaian atas bukti-bukti laporan keuanean secara menyeiuruh. penita'ian WTP dari BPK juga cerminan laporan p ertangu ngjawa ba n penggunaan setiap rupiah anssa- ran daerah. "Kalauouir ada r,J[o- mendasi-rekomendasi memang itu menjadi perhatian kita untuI mewujudkan laporan keuansan yang lebih baik i<edepan. Bei"itu dapat opiniWTR SKPID hnss-uns melaku kan evaluasi. Artinvi ini tidak membuat kita terleha dan kita tetap ada tindaklaniut dan evaluasi- evaluasi tentans kelemahan dalam penyajiai laporan keuangan," ujar Dewa Mahendra. 6 nat I Aqr;^.6 Juli ZQJ' -

Transcript of DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini...

Page 1: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal .?

DapatWTBMalah Banyak Catatan"Temuan ini harusdipertanyakan ke

eksekutif. Kalaumasih banyak

catatan dantemuan, opininya

kok WTP Kami ingintahu apa kriteria

dalam memberikanopiniWTP"

(t Ketut Mandia,Anggota Pansus LKpJ

DPRD Bati)

DENPASAR,NusaBaliPenilaian opini Waiar Tanpa

Pengecualian {WTPI yang.dirrihremprov ba II, bukan ukuranprestasi dalam melaksanakankinerja. DPRD Bali mengunekapbanyak kewa jiban Pemprorigaii

yang harus ditindaklanjuti ter-kait dengan laporan keuanganyang diaudit BPK.

Anggota Pansus Laporan Ket-erangan Pertanggungjawaban(LKPI) DPRD Bali, I Ketut Man-dia, Minggu [5/6), mengatakanWTP berturut-turut yang di-peroleh Pemprov Bali men-jadi pertanyaan besar Karenadibalik penilaian WTB ternyatabanyak catatan-catatan dankewajiban yang harus ditinda-klanjuti Pemp rov Bali. "Ban-yak catatan-catatan yang harusditindaklanjuti. Kami cek itu daribuku salinan hasil pemeriksaanmasing-masing SKPD (SatuanKerja Perangkat Daerah)," ung-kap Mandia.

Mandia mengaku te lahmendapatkan salinan pemer-

lksaan BPK. B-anyak anggotaqewan yang tjdak dapat. Savatidak tahu kenapa. Kjta iudah be-dah itu dari tiga buku yang ada.banyak anggaran yang diposkannoak sesuai dengan sistem aku_tansi pemerintahan yang benar.

Ini,.perlu ditindaklanluti DpRDua oan akan kamipertanyakanor pansus LKpJ. Sayang tidaksemua anggota dewan va nsdapat," ujar politisi pDIp asa'iEanJat sente, Kecamatan Dawan.Klungkung ini.

Mandia membeberkan. ma-sih banyak teriadinya salahposting alokasi anggiran danmunculnya angka-angka yangmenlao I temuan. "Temuan iniharus dipertanyakan ke ekseku_til Kalau masih banyak catatano.an rcmuan, opininya kok WTplla-mr Ingtn tahu apa kriteriadalam memberika n oDini WTpMungkin kita usulkan suoavasekali-sekali ada hearine deileinlembaga BPK dan pihak"terkiir.,ujar Mandia,

. ,Salah satu contohnya, kata dia,oatam taporan, ada disebutkanuraian pekerjaan yang seharus-nya keglatan tersebut d ia ne-garkan di belanja modal seniliiRp 1,3 miliar lebih. TetaDi malahmuncul pada belanja ba iane danjasa. Mis.rlnya pemeliha"raan

gedung, yang mana harusnyadilaporkan pemeliharaan gedungseharusnya memberikan nilaitambah pada aset yang ada. Ka-sus kayak ini munculdi 11 SKPD;'ungkapnya.

Kemudian Mandia membeberdalam pemeriksaan BPK disebut-kan Tim Anggaran PemerintahDaerah dinilai tidak cermatdalam mengevaluasi anggarankegiatan belania modal, barangdan jasa yang diusulkan dalamrencana kerja anggaran. Selain

l!1ta.pe1eguna anggaran padaJ|tru oan-kuasa pengguna ang_garan pada biro di lingkungansekretariat Daerah iugaiisebiut-Kan ndak memahami substansikeglatan.'BpK memeri4lqh\anpada gubernur agar memerin-tahkan Tim Anggaran pemer-intah Daerah lebih cermat danevaluasi kegiatin belania barangdan jasa yang diusulkan ke Rt(ASKPD," uiar Mandia.

Seperti diketahui seiak Tahun2008 hingga 2 012 PemprovBali meraih opini Wajar Dehgan

Pengecualian [WDP). Kemudianbefturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp)alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan keuangan.

sementara itu, KeDala BiroHumas Pemprov Bali Dewa GedeMahendra Putra secara terDisahdikonfirmasi mensatakan,'hasilaudit BPK semuan-ya atas dasarstandar akutansi, penilaian atasbukti-bukti laporan keuaneansecara menyeiuruh. penita'ianWTP dari BPK juga cerminanlaporan p ertangu ngjawa ba npenggunaan setiap rupiah anssa-ran daerah. "Kalauouir ada r,J[o-mendasi-rekomendasi memangitu menjadi perhatian kita untuImewujudkan laporan keuansanyang lebih baik i<edepan. Bei"itudapat opiniWTR SKPID hnss-unsmelaku kan evaluasi. Artinviini tidak membuat kita terlehadan kita tetap ada tindaklaniutdan evaluasi- evaluasi tentanskelemahan dalam penyajiailaporan keuangan," ujar DewaMahendra. 6 nat

I Aqr;^.6 Juli ZQJ' -

Page 2: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal .?

DapatWTBMalah Banyak Catatan"Temuan ini harusdipertanyakan ke

eksekutif. Kalaumasih banyak

catatan dantemuan, opininya

kok WTP Kami ingintahu apa kriteria

dalam memberikanopiniWTP"

(t Ketut Mandia,Anggota Pansus LKpJ

DPRD Bati)

DENPASAR,NusaBaliPenilaian opini Waiar Tanpa

Pengecualian {WTPI yang.dirrihremprov ba II, bukan ukuranprestasi dalam melaksanakankinerja. DPRD Bali mengunekapbanyak kewa jiban Pemprorigaii

yang harus ditindaklanjuti ter-kait dengan laporan keuanganyang diaudit BPK.

Anggota Pansus Laporan Ket-erangan Pertanggungjawaban(LKPI) DPRD Bali, I Ketut Man-dia, Minggu [5/6), mengatakanWTP berturut-turut yang di-peroleh Pemprov Bali men-jadi pertanyaan besar Karenadibalik penilaian WTB ternyatabanyak catatan-catatan dankewajiban yang harus ditinda-klanjuti Pemp rov Bali. "Ban-yak catatan-catatan yang harusditindaklanjuti. Kami cek itu daribuku salinan hasil pemeriksaanmasing-masing SKPD (SatuanKerja Perangkat Daerah)," ung-kap Mandia.

Mandia mengaku te lahmendapatkan salinan pemer-

lksaan BPK. B-anyak anggotaqewan yang tjdak dapat. Savatidak tahu kenapa. Kjta iudah be-dah itu dari tiga buku yang ada.banyak anggaran yang diposkannoak sesuai dengan sistem aku_tansi pemerintahan yang benar.

Ini,.perlu ditindaklanluti DpRDua oan akan kamipertanyakanor pansus LKpJ. Sayang tidaksemua anggota dewan va nsdapat," ujar politisi pDIp asa'iEanJat sente, Kecamatan Dawan.Klungkung ini.

Mandia membeberkan. ma-sih banyak teriadinya salahposting alokasi anggiran danmunculnya angka-angka yangmenlao I temuan. "Temuan iniharus dipertanyakan ke ekseku_til Kalau masih banyak catatano.an rcmuan, opininya kok WTplla-mr Ingtn tahu apa kriteriadalam memberika n oDini WTpMungkin kita usulkan suoavasekali-sekali ada hearine deileinlembaga BPK dan pihak"terkiir.,ujar Mandia,

. ,Salah satu contohnya, kata dia,oatam taporan, ada disebutkanuraian pekerjaan yang seharus-nya keglatan tersebut d ia ne-garkan di belanja modal seniliiRp 1,3 miliar lebih. TetaDi malahmuncul pada belanja ba iane danjasa. Mis.rlnya pemeliha"raan

gedung, yang mana harusnyadilaporkan pemeliharaan gedungseharusnya memberikan nilaitambah pada aset yang ada. Ka-sus kayak ini munculdi 11 SKPD;'ungkapnya.

Kemudian Mandia membeberdalam pemeriksaan BPK disebut-kan Tim Anggaran PemerintahDaerah dinilai tidak cermatdalam mengevaluasi anggarankegiatan belania modal, barangdan jasa yang diusulkan dalamrencana kerja anggaran. Selain

l!1ta.pe1eguna anggaran padaJ|tru oan-kuasa pengguna ang_garan pada biro di lingkungansekretariat Daerah iugaiisebiut-Kan ndak memahami substansikeglatan.'BpK memeri4lqh\anpada gubernur agar memerin-tahkan Tim Anggaran pemer-intah Daerah lebih cermat danevaluasi kegiatin belania barangdan jasa yang diusulkan ke Rt(ASKPD," uiar Mandia.

Seperti diketahui seiak Tahun2008 hingga 2 012 PemprovBali meraih opini Wajar Dehgan

Pengecualian [WDP). Kemudianbefturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp)alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan keuangan.

sementara itu, KeDala BiroHumas Pemprov Bali Dewa GedeMahendra Putra secara terDisahdikonfirmasi mensatakan,'hasilaudit BPK semuan-ya atas dasarstandar akutansi, penilaian atasbukti-bukti laporan keuaneansecara menyeiuruh. penita'ianWTP dari BPK juga cerminanlaporan p ertangu ngjawa ba npenggunaan setiap rupiah anssa-ran daerah. "Kalauouir ada r,J[o-mendasi-rekomendasi memangitu menjadi perhatian kita untuImewujudkan laporan keuansanyang lebih baik i<edepan. Bei"itudapat opiniWTR SKPID hnss-unsmelaku kan evaluasi. Artinviini tidak membuat kita terlehadan kita tetap ada tindaklaniutdan evaluasi- evaluasi tentanskelemahan dalam penyajiailaporan keuangan," ujar DewaMahendra. 6 nat

I Aqr;^.6 Juli ZQJ' -

Page 3: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi :

Hal :

_e4 iA',,6 Jg[i ?ol2_J

CapaiRp 4}MilinrAtas dorongan BpK,

Dispenda mulaimelakukan

pendataan sejakdua tahun terakhir

dan menemukanratusan wajib PBB

mengalamipendataan'ganda.

TABANAN, NusaBaliPiu ta ng PBB Ipajak Bumi

BangunanJ Kabupaten Tabananmencapai Rp 48 miliar Jumlahini berdasarkan dah vans dibe-rikan KPP IKantor PeliyananPajak Pratama) Tabanan. ilanyasaJa, piutang sebesar itu belumdapat dipastikan karena dibut-uhkan pendataan ulanq.

Kep ala Dinas Pendapatandan Pesedahan Agung Tabanan

[Dispenda], Wayan Sudarmamerangka n dalam piutrng ter-sebut ada funggakan semu de-ngan berbagai macam alasan.Sehingga Dispenda menurun-kan tim untuk melakukan pen-dataa n kembali. S u darmamengakui database mengenai

piutang PBB Tabanan sudahlama tidak diperbaharaui dancukup a mbu radul. Namun se_telah didorong oteh BpK, pi_haknya muhi melaku kan pen_dataan sejak dua lahun tera-khir.Sehingga didapati ratusan waiibPBB. mengalami pendataanganda.

, Sudarma menjehska n, pen_oaEan ganda yang d ima ksudadalah pemilik tanah meniualtanahnya, namun luas tana hawal .dan.tanah yang dijualmasuk dalam data pBB. ,Mi_

PiutangPBB

salnya dari Enah 1.00 are diiual50 are. Yang 100 are tetapterdata waiib PBB dan 50 arepun tercatat pula. Hasilnya adatambahan semu 50 arel'ielasSudarma, , Minggu (5'/7).rermasalahan la In nva vansditemukan adalah seperti 6na[yang telah men jad i pelayananpublik\eperti ja la n, sekola hmaupun perkantoran masihterdaftar sebagai waiib PBByang menyebabkan tunggakansemu: Dikatakan data ini pun

jumlahnya mencapai ratusan.Karena data yang dikon-

firma s i sangat banyak,Sudarma mengaku belum bisamemastikan berapa yang tung-gakan semu dan piutang asliyang belum dibayarkan masya-rakaL Kurangnya tenaga yangterjun ke lapangan dan par-tisipati masyarakat serb danameniadi penyebab p ih aknyamengalami hambatan selamapendataan. "Terkadang setelahmen jual tanahnya, masyarakatenggan mengkonfirmasi danmemperbaharui PBBnya, se-hingga pemilik baru ti dakterdata," u,arnya. Hal ini yangmembuat konfirmasi pend-ataan melalui surat menjadisusah, sehingga tim verifikasiharus terjun langsung kela pangan.

Selain itu, tunggakan semujuga tercatat karena ada tanahyang terdata jush'u tidak adabentuk fisiknya. "Nama pe-miliknya terdata tehpi setelahdikonfirmasi, tanahnya jusfu

tidak ketemu,,,kah Sudarma. Iamengatakan kondisi seperti inite.lah berlangsung beitah u n _

tanun sehingga melebihi datapemasukan pB B. Se me nta raPemkab Tabanan berikans u.bsidi. pjjak bagi kawasannlrau dr tabanan yang ber-iu m lah 2.00 0 hek[are"seiaktahu n 2015.

Sudarma mengatakan adapenurunan penerimaan pBBsekitar Rp 217 iuta diban-drngkan tahun se be lu mnva.Tah un 2014, penerimaan pADIabanan lewat pBB mencaDaiRp 15 miliar hbih," unskapnva.Dikatakan, meski terjadi fe-nurunan, ia optimis Denda-patan PAD Tabhnan djri pBBbisa meningkat "Kami sedangoatam pendataan. Beberaoalahan ada yang berubah men-Jadr bangunan dan tentu biavaPBBnya berbeda. Sehineiakami optim is pendapatan p"i'Bbisa. meningkat meski adasuDsto I untuk kawasan hiiau.,'tandas Sudarma. & crSs '

. NUSAaALI/SUGIANTOr\yoman 5udarma

I &II

Page 4: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi :

Hal :

_e4 iA',,6 Jg[i ?ol2_J

CapaiRp 4}MilinrAtas dorongan BpK,

Dispenda mulaimelakukan

pendataan sejakdua tahun terakhir

dan menemukanratusan wajib PBB

mengalamipendataan'ganda.

TABANAN, NusaBaliPiu ta ng PBB Ipajak Bumi

BangunanJ Kabupaten Tabananmencapai Rp 48 miliar Jumlahini berdasarkan dah vans dibe-rikan KPP IKantor PeliyananPajak Pratama) Tabanan. ilanyasaJa, piutang sebesar itu belumdapat dipastikan karena dibut-uhkan pendataan ulanq.

Kep ala Dinas Pendapatandan Pesedahan Agung Tabanan

[Dispenda], Wayan Sudarmamerangka n dalam piutrng ter-sebut ada funggakan semu de-ngan berbagai macam alasan.Sehingga Dispenda menurun-kan tim untuk melakukan pen-dataa n kembali. S u darmamengakui database mengenai

piutang PBB Tabanan sudahlama tidak diperbaharaui dancukup a mbu radul. Namun se_telah didorong oteh BpK, pi_haknya muhi melaku kan pen_dataan sejak dua lahun tera-khir.Sehingga didapati ratusan waiibPBB. mengalami pendataanganda.

, Sudarma menjehska n, pen_oaEan ganda yang d ima ksudadalah pemilik tanah meniualtanahnya, namun luas tana hawal .dan.tanah yang dijualmasuk dalam data pBB. ,Mi_

PiutangPBB

salnya dari Enah 1.00 are diiual50 are. Yang 100 are tetapterdata waiib PBB dan 50 arepun tercatat pula. Hasilnya adatambahan semu 50 arel'ielasSudarma, , Minggu (5'/7).rermasalahan la In nva vansditemukan adalah seperti 6na[yang telah men jad i pelayananpublik\eperti ja la n, sekola hmaupun perkantoran masihterdaftar sebagai waiib PBByang menyebabkan tunggakansemu: Dikatakan data ini pun

jumlahnya mencapai ratusan.Karena data yang dikon-

firma s i sangat banyak,Sudarma mengaku belum bisamemastikan berapa yang tung-gakan semu dan piutang asliyang belum dibayarkan masya-rakaL Kurangnya tenaga yangterjun ke lapangan dan par-tisipati masyarakat serb danameniadi penyebab p ih aknyamengalami hambatan selamapendataan. "Terkadang setelahmen jual tanahnya, masyarakatenggan mengkonfirmasi danmemperbaharui PBBnya, se-hingga pemilik baru ti dakterdata," u,arnya. Hal ini yangmembuat konfirmasi pend-ataan melalui surat menjadisusah, sehingga tim verifikasiharus terjun langsung kela pangan.

Selain itu, tunggakan semujuga tercatat karena ada tanahyang terdata jush'u tidak adabentuk fisiknya. "Nama pe-miliknya terdata tehpi setelahdikonfirmasi, tanahnya jusfu

tidak ketemu,,,kah Sudarma. Iamengatakan kondisi seperti inite.lah berlangsung beitah u n _

tanun sehingga melebihi datapemasukan pB B. Se me nta raPemkab Tabanan berikans u.bsidi. pjjak bagi kawasannlrau dr tabanan yang ber-iu m lah 2.00 0 hek[are"seiaktahu n 2015.

Sudarma mengatakan adapenurunan penerimaan pBBsekitar Rp 217 iuta diban-drngkan tahun se be lu mnva.Tah un 2014, penerimaan pADIabanan lewat pBB mencaDaiRp 15 miliar hbih," unskapnva.Dikatakan, meski terjadi fe-nurunan, ia optimis Denda-patan PAD Tabhnan djri pBBbisa meningkat "Kami sedangoatam pendataan. Beberaoalahan ada yang berubah men-Jadr bangunan dan tentu biavaPBBnya berbeda. Sehineiakami optim is pendapatan p"i'Bbisa. meningkat meski adasuDsto I untuk kawasan hiiau.,'tandas Sudarma. & crSs '

. NUSAaALI/SUGIANTOr\yoman 5udarma

I &II

Page 5: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: ga1rA)( Jq, zo)f_,-B

hn n Sertifikasi

* Sudah Ena m Bulan I

4.43'l Guru Belum MenerimaDikhawatirkan

berlarutnyapencairan dana

sertifikasi itumempengaruhietos kerja guru

dafam mengembdntugas mendidik

siswa.AMLAPURA, NusaBali

. l3.r guru di Karangasemterhitung enam bulan selik;an_uari-Ju.ni 201S, ternyata beiumTel9r'T-a tunjangan sertifikasi.radahat dana itu telah tersedia diAPBD 2015 sebesar Rp 16 miliarya.ng dianggarkan bagi total4.431 guru. Pihak dinas berdalih,belum cairnya dana sertifikasi

:,^1, Irful. .terjadi banyak per_soalan teknis.

,,,{.qrl..Bidang Tenaga pen-ororl{- dan Kependidikanbisait_pora. Karangasem I Ketut SudanaDerda-tih, belum cairnya danasertifikasi, karena terjadi U""yiIp:Irgltl" teknis. Hal itu dipapar_Kan di,Amlapura, Vinggu (Si ZJ.

)udana menjelaskan beragampersoalan yang terjadi setimarnl, atas macetnya pengaloka_stan tunjangan guru bersertifi-kasi. Mulai dari persoalan guruitu sendiri yang banyak be"lummemenuhi syarat mengajar mini_m.al 24.jam,sehingga beium bisaolusutkan mencairkan tunian-gan.

. Persoalan lain, SK pencairandana sertifikasi tidak turun ber-samaan untuk semua guru. Awalsertifikasi itu katanya, dikeriakanoperator sekolah, diteruskan keDisdikpora Karangasem, ber_

I

Rpl6MliarWat

-

Page 6: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

i Sdtln, ( J"U ?att_,3

&fl

lanjut usulannYa ke Pusat, agarSK bisa terbit. "Setelah SK Pusatturun, Disdikpora melakukanverifikasi. Terkadang SK .Pusattidak cocok menyangkut gajipokok guru tersebut sehinggaterjadi masalah," kata Sudana.

Jika di SK Pusat mengenai gaiipokok guru bersangkutan telahldi[ berdasarkan itulah bisa diu-sulkan ke bagian keuangan. "Jadi

SK Pusat tidak turun bersamaan,itulah hambatannya, Pencairan be-lum bisa terlaksana," tambahnYa'

Kabag Keuangan Setdakab I

pewa MadeAri Menaka juga men-gakui, dana sertifikasi Rp 16 miliarbelum cair. "Ya, belum cair karenabelum diamprah," kata Dewa Ari-menaka dihubungi terpisah.

Masalah belum cairnYa tun-langan bagi guru itu Pun menjadisorotan dan pertanYaan bagikalangan DPRD Karanagsem.Ketua Komisi I DPRD Karan-

gasem I Komang Sudanta, daninggota DPRD I WaYan Suastikamenyayangkan kenYataan itu.Sudanta memaparkan, selama inimenerima banyak asPirasi darikalangan guru yang telah lulussertifikasi, ternyata selama tahun2015, belum terima tuniangantersebut.

"Kami ingin tahu aPa ma-salahnya, hingga dana sertifikasibelum cair. Padahal saYa lihatdi APBD ada dana RP 16 miliar,untuk membaYar tunjanganJanuari-Juni," katanYa.

Sudanta khawatic ngadatnYapencairan dana sertifikasi mem-pengaruhi etos keria Para tenagaoendidik. "Dana sertifikasi untukiiap guru yang telah lulus serti-fikasi. Itu menyangkut hak guru,yang selama ini mengembantugas mendidik siswa agar lebihcerdasi' tambahnya.

Anggota DPRD I Wayan Suas-

tika juga mengingatkan,.agardana sertifikasi RP 16 miliar,tidak lama nganggur' "TernYata

dana sertifikasi belum terserap,padahal ribuan guru membutuh-kan, terlebih lagi jelang tahunajaran baru 2015/2016, danberuntunnya hari raYa besar.Kenyataannya belrtm diamPrahi'jelas Suastika, politisi" PDIP dariBaniar Juuk Legi, Desa DudaTimur; Kecamatan Selat.

Bahkan Suastika memilikicatatan guru yang telah berserti-fikasi, belum mendaPatkan tun-jangan selama f anuari-Juni: guruTK sebanyak 68 guru PNS dan 15,

non PNS, guru SD sebanYak 2'674PNS dan 128 non PNS, guru SMP860 PNS dan 38 non PNS, guruSMA 401 PNS dan 17 non PNS,guru SMK 19 PNS dan 115,nonPNS, pengawas 36 orang, SLB

[Sekolah Luar Biasa) 19 PNS,total 4.431 guru. 6 k16

Page 7: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: ga1rA)( Jq, zo)f_,-B

hn n Sertifikasi

* Sudah Ena m Bulan I

4.43'l Guru Belum MenerimaDikhawatirkan

berlarutnyapencairan dana

sertifikasi itumempengaruhietos kerja guru

dafam mengembdntugas mendidik

siswa.AMLAPURA, NusaBali

. l3.r guru di Karangasemterhitung enam bulan selik;an_uari-Ju.ni 201S, ternyata beiumTel9r'T-a tunjangan sertifikasi.radahat dana itu telah tersedia diAPBD 2015 sebesar Rp 16 miliarya.ng dianggarkan bagi total4.431 guru. Pihak dinas berdalih,belum cairnya dana sertifikasi

:,^1, Irful. .terjadi banyak per_soalan teknis.

,,,{.qrl..Bidang Tenaga pen-ororl{- dan Kependidikanbisait_pora. Karangasem I Ketut SudanaDerda-tih, belum cairnya danasertifikasi, karena terjadi U""yiIp:Irgltl" teknis. Hal itu dipapar_Kan di,Amlapura, Vinggu (Si ZJ.

)udana menjelaskan beragampersoalan yang terjadi setimarnl, atas macetnya pengaloka_stan tunjangan guru bersertifi-kasi. Mulai dari persoalan guruitu sendiri yang banyak be"lummemenuhi syarat mengajar mini_m.al 24.jam,sehingga beium bisaolusutkan mencairkan tunian-gan.

. Persoalan lain, SK pencairandana sertifikasi tidak turun ber-samaan untuk semua guru. Awalsertifikasi itu katanya, dikeriakanoperator sekolah, diteruskan keDisdikpora Karangasem, ber_

I

Rpl6MliarWat

-

Page 8: DapatWTB - Audit Board of Indonesia · Pengecualian [WDP). Kemudian befturut= turut meraih oDini Wa-jar Tanpa Pengecualiad [WTp) alias nilai.tertinggi dalam pem-oenan oplnl laporan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

i Sdtln, ( J"U ?att_,3

&fl

lanjut usulannYa ke Pusat, agarSK bisa terbit. "Setelah SK Pusatturun, Disdikpora melakukanverifikasi. Terkadang SK .Pusattidak cocok menyangkut gajipokok guru tersebut sehinggaterjadi masalah," kata Sudana.

Jika di SK Pusat mengenai gaiipokok guru bersangkutan telahldi[ berdasarkan itulah bisa diu-sulkan ke bagian keuangan. "Jadi

SK Pusat tidak turun bersamaan,itulah hambatannya, Pencairan be-lum bisa terlaksana," tambahnYa'

Kabag Keuangan Setdakab I

pewa MadeAri Menaka juga men-gakui, dana sertifikasi Rp 16 miliarbelum cair. "Ya, belum cair karenabelum diamprah," kata Dewa Ari-menaka dihubungi terpisah.

Masalah belum cairnYa tun-langan bagi guru itu Pun menjadisorotan dan pertanYaan bagikalangan DPRD Karanagsem.Ketua Komisi I DPRD Karan-

gasem I Komang Sudanta, daninggota DPRD I WaYan Suastikamenyayangkan kenYataan itu.Sudanta memaparkan, selama inimenerima banyak asPirasi darikalangan guru yang telah lulussertifikasi, ternyata selama tahun2015, belum terima tuniangantersebut.

"Kami ingin tahu aPa ma-salahnya, hingga dana sertifikasibelum cair. Padahal saYa lihatdi APBD ada dana RP 16 miliar,untuk membaYar tunjanganJanuari-Juni," katanYa.

Sudanta khawatic ngadatnYapencairan dana sertifikasi mem-pengaruhi etos keria Para tenagaoendidik. "Dana sertifikasi untukiiap guru yang telah lulus serti-fikasi. Itu menyangkut hak guru,yang selama ini mengembantugas mendidik siswa agar lebihcerdasi' tambahnya.

Anggota DPRD I Wayan Suas-

tika juga mengingatkan,.agardana sertifikasi RP 16 miliar,tidak lama nganggur' "TernYata

dana sertifikasi belum terserap,padahal ribuan guru membutuh-kan, terlebih lagi jelang tahunajaran baru 2015/2016, danberuntunnya hari raYa besar.Kenyataannya belrtm diamPrahi'jelas Suastika, politisi" PDIP dariBaniar Juuk Legi, Desa DudaTimur; Kecamatan Selat.

Bahkan Suastika memilikicatatan guru yang telah berserti-fikasi, belum mendaPatkan tun-jangan selama f anuari-Juni: guruTK sebanyak 68 guru PNS dan 15,

non PNS, guru SD sebanYak 2'674PNS dan 128 non PNS, guru SMP860 PNS dan 38 non PNS, guruSMA 401 PNS dan 17 non PNS,guru SMK 19 PNS dan 115,nonPNS, pengawas 36 orang, SLB

[Sekolah Luar Biasa) 19 PNS,total 4.431 guru. 6 k16