Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4105.422 -225.252 5231.673 5175.133 LQ-45 612.116 -43.517 1763.091 4114.504 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa utama Asia Timur masih bergerak bearish pada perdagangan Kamis (19/03) ditengah masih tingginya sentimen penyebaran virus corona dan perang harga minyak dunia antara Arab Saudi dan Rusia. Adapun, dolar AS menguat terhadap Yen dan emas, yang keduanya dipandang sebagai safe haven ditengah kuatnya permintaan terhadap kas terutama mata uang dolar AS. Turunnya bursa utama Asia dipimpin oleh indeks Kospi yang jatuh 8,4% yang melaporkan kenaikan kasus virus corona baru dan banyaknya aksi jual oleh investor untuk beralih ke dolar AS, disusul oleh Hang Seng yang melemah 2,6% dan Nikkei dengan 1,04%. Sedangkan, Shanghai hanya turun 0,9% ditengah kasus corona yang semakin sedikit. Bahkan, Beijing melaporkan nihil kasus baru di provinsi Hubei, namun 34 kasus baru yang berasal dari luar negeri. Di sisi lain, kegiatan ekonomi di Cina sudah mulai menggeliat, namun diprediksi terbatas akibat menurunnya permintaan dari luar negeri yang masih bergelut dengan virus corona. Sementara itu, minyak kembali mencatatkan penurunan tajam 24% hingga mencapai USD20,37 per barel ditengah melemahnya permintaan namun, Arab Saudi dan UAE akan menaikkan produksi mencapai 13 juta dan 7 juta barel per hari, dan berperang harga dengan Rusia. IHSG ditutup turun 5,2% ditengah pelemahan tajam rupiah terhadap dolar AS yang ditutup menjadi Rp15,848 akibat arus keluar yang mencapai sekitar Rp630 miliar. Adapun, saham-saham yang mencatatkan net sell yakni BBCA, BBRI, TLKM dan BMRI yang turun masing-masing 7,0%, 6,7%, 6,8% dan 7,0%. Sementara itu, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga 25bps menjadi 4,5% ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi lebih lanjut. Sebelumnya, Kementerian Keuangan memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal I akan bertumbuh sebesar 4,5%, atau jauh lebih rendah dibandingkan FY2019 sebesar 5,02% YoY akibat lemahnya berbagai komponen PDB yakni ekspo-impor, investasi dan konsumsi akibat penyebaran virus corona di seluruh dunia. Bursa Eropa justru bergerak tentative menanjak setelah ECB mengumumkan paket stimulus senilai 750 miliar Euro yang akan disuntikkan melalui pembelian berbagai asset surat berharga. Berbagai pembelian surat berharga akan meliputi Italia, Yunani, yang sebelumnya tidak termasuk di program sebelumnya. Minggu lalu, ECB mengejutkan pasar dengan memutuskan untuk menahan suku bunga dan hanya mengucurkan USD120 miliar untuk pembelian asset. Wabah virus Corona membuat pemerintah disejumlah negara menerapkan kebijakan agar bisa sekecil mungkin dampak penyakit ini bagi masyarakat dan pengaruh bagi perekonomian. Penyebaran virus Corona membuat sejumlah negara di dunia menerapkan isolasi secara penuh (lockdown). Negara sudah memilih opsi tersebut yakni Italia, Cina, Prancis, Denmark, Filipina, Irlandia, dan Malaysia. Sementara Indonesia langkah tersebut belum diambil. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dari sisi anggaran siap mendukung berbagai kemungkinan termasuk lockdown. Kementrian Keuangan tengah berkoordinasi dengan BNPB dalam mempersiapkan berbagai skenario penanganan virus Corona ini. Dampak ekonomi dari Corona juga menjadi isu yang semakin besar seiring meluasnya penyebaran virus tersebut ke seluruh dunia. Penanganan kesehatan jadi fokus di berbagai negara, selain penanganan ekonomi. Dari sisi ekonomi pemerintah Indonesia telah mengeluarkan stimulus. Pemerintah bersiap menerbitkan stimulus jilid III yang kabarnya berkenaan dengan penanganan kesehatan. Stimulus ini akan menyasar pada rumah sakit daerah yang membutuhkan bantuan biaya untuk peningkatan kapasitas, serta kebutuhan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer Dengan stimulus untuk kesehatan bahwa pemerintah fokus kepada upaya penanggulangan agar wabah virus corona dapat dihentikan. Realiasi penerimaan pajak hingga akhir Februari 2020 mencapai Rp152,9 triliun atau turun 5% dibandingkan periode yang sama di 2019 yang sebesar Rp160,9 triliun. Penurunan penerimaan pajak dikarenakan harga minyak turun yang berdampak terhadap PPh Migas. Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 7-Day Repo Rate sebanyak 25 bpsmenjadi 4,5%. BI juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25 bps masing-masing menjadi 3,75% dan 5,25%. Presiden AS Donald Trump menyerukan otoritas darurat untuk mengerahkan industri untuk memerangi virus korona, karena kemerosotan ekonomi dari pandemi yang terjadi dengan produsen mobil AS yang menutup pabrik-pabrik mereka di Amerika Utara. Gedung Putih mendesak Kongres untuk dengan cepat mengesahkan paket penyelamatan yang berpotensi $1 triliun untuk menopang perekonomian dan mempercepat pemeriksaan bantuan ke Amerika dalam beberapa minggu. Kendati BI menurunkan suku bunga acuan sebagai langkah untuk menjaga perekonomian, namun kepanikan pasar yang masih tinggi terhadap virus Corona belum bisa mereda. Tekanan IHSG berpotensi terjadi kembali hari ini, ditengah bayang ancaman pelemahan rupiah dan tetap dihadapi ketidakpastian pasar global akibat virus Corona Daily Report 20 March 2020 Laba INTP 2019 naik 60.26%, pendapatan naik 4.9% YoY INTP lanjutkan efisiensi Laba WSKT 2019 turun 76.32% YoY Waskita Toll road beri pinjaman ke anak usaha Rp872,6 miliar JSMR berharap LMAN kembalikan dana talangan Rp5 triliun Laba AKRA 2019 naik 0.29%, pendapatan turun 8% YoY PGAS lakukan efisiensi untuk sesuaikan penurunan harga gas PGAS pastikan terminal LNG Teluk Lamong segera beroperasi MDKA bukukan laba bersih 2019 US$70,83 juta KIJA berencana buyback saham Rp300 miliar PEHA bersiap tarik pinjaman Rp1,35 triliun MICE akan buyback saham Rp6 miliar TFAS akan buyback Rp6,67 miliar DMMX akan buyback saham Rp15,38 miliar Bank Sulselbar kaji IPO Support Level 4023/3940/3787 Resistance Level 4259/4412/4495 Major Trend Down Minor Trend Down

Transcript of Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)...

Page 1: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4105.422 -225.252 5231.673 5175.133LQ-45 612.116 -43.517 1763.091 4114.504

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa utama Asia Timur masih bergerak bearish pada perdagangan

Kamis (19/03) ditengah masih tingginya sentimen penyebaran viruscorona dan perang harga minyak dunia antara Arab Saudi dan Rusia.Adapun, dolar AS menguat terhadap Yen dan emas, yang keduanyadipandang sebagai safe haven ditengah kuatnya permintaan terhadapkas terutama mata uang dolar AS. Turunnya bursa utama Asiadipimpin oleh indeks Kospi yang jatuh 8,4% yang melaporkankenaikan kasus virus corona baru dan banyaknya aksi jual olehinvestor untuk beralih ke dolar AS, disusul oleh Hang Seng yangmelemah 2,6% dan Nikkei dengan 1,04%. Sedangkan, Shanghaihanya turun 0,9% ditengah kasus corona yang semakin sedikit.Bahkan, Beijing melaporkan nihil kasus baru di provinsi Hubei, namun34 kasus baru yang berasal dari luar negeri. Di sisi lain, kegiatanekonomi di Cina sudah mulai menggeliat, namun diprediksi terbatasakibat menurunnya permintaan dari luar negeri yang masih bergelutdengan virus corona. Sementara itu, minyak kembali mencatatkanpenurunan tajam 24% hingga mencapai USD20,37 per barel ditengahmelemahnya permintaan namun, Arab Saudi dan UAE akan menaikkanproduksi mencapai 13 juta dan 7 juta barel per hari, dan berperangharga dengan Rusia.

IHSG ditutup turun 5,2% ditengah pelemahan tajam rupiah terhadapdolar AS yang ditutup menjadi Rp15,848 akibat arus keluar yangmencapai sekitar Rp630 miliar. Adapun, saham-saham yangmencatatkan net sell yakni BBCA, BBRI, TLKM dan BMRI yang turunmasing-masing 7,0%, 6,7%, 6,8% dan 7,0%. Sementara itu, BankIndonesia telah menurunkan suku bunga 25bps menjadi 4,5%ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi lebih lanjut. Sebelumnya,Kementerian Keuangan memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomikuartal I akan bertumbuh sebesar 4,5%, atau jauh lebih rendahdibandingkan FY2019 sebesar 5,02% YoY akibat lemahnya berbagaikomponen PDB yakni ekspo-impor, investasi dan konsumsi akibatpenyebaran virus corona di seluruh dunia.

Bursa Eropa justru bergerak tentative menanjak setelah ECBmengumumkan paket stimulus senilai 750 miliar Euro yang akandisuntikkan melalui pembelian berbagai asset surat berharga.Berbagai pembelian surat berharga akan meliputi Italia, Yunani, yangsebelumnya tidak termasuk di program sebelumnya. Minggu lalu, ECBmengejutkan pasar dengan memutuskan untuk menahan suku bungadan hanya mengucurkan USD120 miliar untuk pembelian asset.

Wabah virus Corona membuat pemerintah disejumlah negaramenerapkan kebijakan agar bisa sekecil mungkin dampak penyakit inibagi masyarakat dan pengaruh bagi perekonomian. Penyebaran virusCorona membuat sejumlah negara di dunia menerapkan isolasi secarapenuh (lockdown). Negara sudah memilih opsi tersebut yakni Italia,Cina, Prancis, Denmark, Filipina, Irlandia, dan Malaysia. SementaraIndonesia langkah tersebut belum diambil. Namun, Menteri KeuanganSri Mulyani mengatakan, dari sisi anggaran siap mendukung berbagaikemungkinan termasuk lockdown. Kementrian Keuangan tengahberkoordinasi dengan BNPB dalam mempersiapkan berbagai skenariopenanganan virus Corona ini.

Dampak ekonomi dari Corona juga menjadi isu yang semakin besarseiring meluasnya penyebaran virus tersebut ke seluruh dunia.Penanganan kesehatan jadi fokus di berbagai negara, selainpenanganan ekonomi. Dari sisi ekonomi pemerintah Indonesia telahmengeluarkan stimulus. Pemerintah bersiap menerbitkan stimulus jilidIII yang kabarnya berkenaan dengan penanganan kesehatan. Stimulusini akan menyasar pada rumah sakit daerah yang membutuhkanbantuan biaya untuk peningkatan kapasitas, serta kebutuhan alatpelindung diri seperti masker dan hand sanitizer Dengan stimulusuntuk kesehatan bahwa pemerintah fokus kepada upayapenanggulangan agar wabah virus corona dapat dihentikan.

Realiasi penerimaan pajak hingga akhir Februari 2020 mencapaiRp152,9 triliun atau turun 5% dibandingkan periode yang sama di 2019yang sebesar Rp160,9 triliun. Penurunan penerimaan pajakdikarenakan harga minyak turun yang berdampak terhadap PPh Migas.

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 7-Day Repo Ratesebanyak 25 bpsmenjadi 4,5%. BI juga memutuskan untukmenurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25bps masing-masing menjadi 3,75% dan 5,25%.

Presiden AS Donald Trump menyerukan otoritas darurat untukmengerahkan industri untuk memerangi virus korona, karenakemerosotan ekonomi dari pandemi yang terjadi dengan produsenmobil AS yang menutup pabrik-pabrik mereka di Amerika Utara.Gedung Putih mendesak Kongres untuk dengan cepat mengesahkanpaket penyelamatan yang berpotensi $1 triliun untuk menopangperekonomian dan mempercepat pemeriksaan bantuan ke Amerikadalam beberapa minggu.

Kendati BI menurunkan suku bunga acuan sebagai langkah untukmenjaga perekonomian, namun kepanikan pasar yang masih tinggiterhadap virus Corona belum bisa mereda. Tekanan IHSG berpotensiterjadi kembali hari ini, ditengah bayang ancaman pelemahan rupiahdan tetap dihadapi ketidakpastian pasar global akibat virus Corona

Daily Report20 March 2020

Laba INTP 2019 naik 60.26%, pendapatan naik 4.9% YoY

INTP lanjutkan efisiensi

Laba WSKT 2019 turun 76.32% YoY

Waskita Toll road beri pinjaman ke anak usaha Rp872,6 miliar

JSMR berharap LMAN kembalikan dana talangan Rp5 triliun

Laba AKRA 2019 naik 0.29%, pendapatan turun 8% YoY

PGAS lakukan efisiensi untuk sesuaikan penurunan harga gas

PGAS pastikan terminal LNG Teluk Lamong segera beroperasi

MDKA bukukan laba bersih 2019 US$70,83 juta

KIJA berencana buyback saham Rp300 miliar

PEHA bersiap tarik pinjaman Rp1,35 triliun

MICE akan buyback saham Rp6 miliar

TFAS akan buyback Rp6,67 miliar

DMMX akan buyback saham Rp15,38 miliar

Bank Sulselbar kaji IPO

Support Level 4023/3940/3787Resistance Level 4259/4412/4495Major Trend DownMinor Trend Down

Page 2: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

Daily News20 March 2020

2

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatantahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% darirealisasi tahun 2018 sebesar Rp 15,19 triliun. Sementara lababersih tercatat sebesar Rp 1,83 triliun atau naik 60,26% YoY dariRp 1,14 triliun di 2018. Penjualan semen kepada pihak ketigamasih menjadi kontributor utama sebesar Rp 14,09 triliun atau88,3% dari pendapatan total INTP, sementara penjualan beton siappakai sebesar Rp 1,68 triliun (10,53%) dan sisanya merupakanpenjualan agregat serta penjualan semen ke pihak berelasi. Darisisi volume penjualan semen selama 2019 tercatat sebesar 18,1juta ton atau naik dari realisasi tahun 2018 yang mencapai 18 jutaton.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) melanjutkan efisiensioperasional semua lini sebagai mitigasi tekanan perekonomianglobal dan regional. Perseroan juga menjaga likuiditas dengan baikdengan mempertahankan kas dan setara kas besa dan zeroleverage. Efisiensi dilakukan dengan hanya mengoperasikanpabrik-pabrik yang terbaru dan terefisien. Perusahaan jugamelakukan optimalisasi pengeluaran semen dari terminal-terminalyang tersebar di berbagai daerah dalam rangka efisiensi biayadistribusi.

Laba bersih Waskita Karya (WSKT) sepanjang 2019 turun 76,32%YoY menjadi Rp 938,14 miliar dari tahun sebelumnya Rp 3,96triliun. Turunnya laba bersih ini seiring turunnya pendapatansebesar 35,66% YoY menjadi Rp 31,38 triliun dari Rp 48,78 triliun.Selain itu perseroan juga mengalami kerugian dari selisih nilai kursyang nilainya mencapai Rp 12,55 miliar sementara bebankeuangan naik menjadi Rp 3,62 triliun dari sebelumnya Rp 2,45triliun ditambah terjadi kerugian bersih dari entitas asosiasi danventura bersama yang nilainya mencapai Rp 290,28 miliar. Selamatahun 2019 lalu perseroan memperoleh nilai kontrak baru sebesarRp 26 Triliun dimana 34,7% berasal dari proyek pengembanganbisnis, 46,1% berasal dari proyek BUMN dan sisanya disumbangoleh proyek pemerintah dan proyek swasta. Pada Desember 2019lalu perseroan melakukan pelepasan konsesi untuk 2 ruas jalan tolyaitu Tol Solo - Ngawi dan Tol Ngawi - Kertosono dengan total nilaitransaksi sebesar Rp2,4 Triliun. Sementara realisasi belanja modalperseroan sepanjang 2019 tercatat sebesar Rp 19,4 triliun .Sebesar 79% dari total belanja modal dialokasikan untuk investasijalan tol yang dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR).

Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT), memberikanfasilitas pinjaman sebesar Rp872,66 miliar kepada Kresna KusumaDyandra Marga. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk danaoperasional. Pinjaman berjangka waktu hingga 31 Desember 2020tersebut dikenakan bunga 12,65% per tahun. Dengan danapinjaman tersebut, Kresna Kusuma Dyandra diharapkan dapatmemaksimalkan kinerja anak usaha dan dapat memberikan nilaitambah bagi WTR.

Jasa Marga (JSMR) mengharapkan agar Lembaga ManajemenAset Negara (LMAN) segera mengembalikan dana talanganpengadaan tanah sebesar Rp5 triliun. Perseroan berharap agarproses pembayaran dapat dilakukan langsung oleh LMAN di awalpembebasan. Hal ini diharapkan dapat dilakukan pada proyek dimasa mendatang, salah satunya jalan tol Jakarta-CikampekSelatan.

Laba bersih AKR Corporindo (AKRA) tahun 2019 naik tipis 0,29%menjadi Rp 713,62 miliar dari tahun sebelumnya Rp 711,52 miliar.Sementara pendapatan AKRA sepanjang tahun 2019 turun 8%menjadi Rp 21,70 triliun dari Rp 23,55 triliun di tahun 2018.Perseroan berg\hasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp

19,81 triliun dari sebelumnya Rp 21,99 triliun. Namun ada tekanandi beban penghapusan piutang atas perubahan formula harga PSO(public service obligation) menjadi Rp 126,63 miliar dari tahunsebelumnya nihil. Tercatat posisi kas perusahaan juga tergerusmenjadi Rp 1,86 triliun dari tahun 2018 Rp 2,17 triliun.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) melakukan strategi efisiensi darimulai operasional hulu hingga hilir untuk menyesuaikan margin atasturunnya harga gas bumi yang dicanangkan oleh pemerintah.Dalam Perpres No 40 tahun 2016, rencana penurunan harga gaskepada industri dilakukan melalui penyesuaian harga gas di huluyang dibeli dari kontraktor dengan tidak mengurangi besaranpenerimaan yang menjadi bagian dari kontraktor. Selama ini, hargagas di hulu berkontribusi sekitar 70% dari harga gas kepadapelanggan akhir. Kompensasi tersebut dapat dilakukan melaluipenurunan harga beli hulu ataupun penggantian selisih biaya untukmenutupi biaya kegiatan pengelolaan infrastruktur dan niaga PGASatau mekanisme lain yang dipilih Pemerintah. Sementara itu sesuaidengan arahan Kementerian ESDM, penurunan pendapatan di sisitransportasi dan distribusi gas akan dikompensasi antara laindengan jaminan pasokan gas dan efisiensi perusahaan. KonsepDMO untuk pasokan gas merupakan salah satu solusi, yang artinyapasokan gas tersebut harus fixed volumenya dengan harganyakhusus. Adapun pemerintah memutuskan harga gas bumiditurunkan menjadi rata-rata US$6/mmbtu di plant gate konsumenmulai 1 April 2020.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) berkomitmen untuk segeramengoperasikan terminal LNG Teluk Lamong di Surabaya, JawaTimur. Fasilitas LNG ini untuk memperkuat kehandalan pasokangas utamanya di Jawa Timur. Terminal akan mulai diuji coba padaMei dengan kapasitas 40 mmscfd. Saat ini, progresspembangunan infrastruktur gas ini sudah mencapai sekitar 90%.Apabila pembangunan terminal selesai secara permanen, dapatmemenuhi kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 180 mmscfdpada 2023.

Merdeka Copper Gold (MDKA) membukukan pendapatan usahasebesar US$402,04 juta sepanjang 2019, meningkat 36,8%. Lababersih perseroan tercatat sebesar US$70,83 pada 2019, meningkatdibandingkan US$52,48 juta pada 2018.

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) berencana melakukan buybacksaham dalam kondisi pasar yang berfluktiatif signifikan. Pembeliankembali akan dilakukan selama tiga bulan dari 18 Maret hingga 17Juni 2020. Perseroan menyiapkan dana sebanyak-banyaknyaRp300 miliar dengan jumlah saham yang akan dibeli maksimal 20%dari modal dasar dan ditempatkan perseroan.

Phapros (PEHA) akan menarik fasilitas pembiayaan senilai Rp1,35triliun dari pinjaman bank yang dimiliki oleh induk usaha perseroanKimia Farma (KAEF). Fasilitas tersebut akan digunakan untukpengembangan usaha dan modal kerja.

Multi Indocitra (MICE) akan melakukan pembelian kembali(buyback) sahamnya dalam kondisi pasar yang bergerak fluktuatif.Buyback saham akan dilaksanakan pada 10 Maret 2020 hingga 9Juni 2020. Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembalimaksimum Rp6 miliar dengan jumlah maksimum 60 juta lembarsaham atau sebanyak-banyaknya 10%.

Telefast Indonesia (TFAS) akan melakukan pembelian kembalisahamnya dalam kondisi pasar yang bergerak fluktuatif. Pembeliankembali saham perseroan akan dilaksanakan pada 20 Maret 2020hingga 20 Juni 2020. Perkiraan nilai nominal saham yang akan

Page 3: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

Daily News20 March 2020

3

dibeli kembali maksimum Rp6,67 miliar dengan jumlah maksimum333,33 juta lembar saham. Perseroan membatasi harga pembeliansaham sebesar maksimum Rp180 per saham.

Digital Mediatama Maxima (DMMX) menyediakan dana maksimalsebesar Rp15,38 miliar untuk melakukan pembelian kembalisahamnya dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. Jumlahsaham maksimum yang akan dibeli kembali sebanyak 1,54 miliarsaham. Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesarmaksimum Rp230 per saham. Pelaksanaan buyback saham akandilakukan selama tiga bulan mulai 23 Maret 2020 hingga 23 Juni2020.

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (BankSulselbar) tengah melakukan pengkajian rencana melantai di BursaEfek Indonesia. Rencana IPO ini dilakukan guna mendukungkemandirian bank. Namun, waktu pelaksanaan belum akandirealisasikan pada tahun ini.

Page 4: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

4

Market Data20 March 2020

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 25.98 0.76 TLKM (US) 16.38 2,606.47 -671.51Natural Gas (US$)/mmBtu 1.63 -0.02 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,469.99 -1.25Nickel (US$)/MT 11,395.00 -385.00Tin (US$)/MT 13,575.00 -675.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.15 3.75Coal (RB) (US$)/MT* 63.00 -0.36CPO (ROTH) (US$)/MT 602.50 -1.25CPO (MYR)/MT 2,300.50 -23.00Rubber (MYR/Kg) 721.00 -16.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 20,087.19 0.95 -29.61 13.32 11.48 2.88 2.68 6,305.40USA NASDAQ COMPOSITE 7,150.58 2.30 -20.31 20.18 16.97 3.70 3.29 10,833.97ENGLAND FTSE 100 INDEX 5,151.61 1.40 -31.70 9.82 8.94 1.14 1.11 1,291.39CHINA SHANGHAI SE A SH 2,831.55 -0.98 -11.40 9.97 8.83 1.13 1.04 4,403.91CHINA SHENZHEN SE A SH 1,760.92 0.28 -2.30 16.53 14.25 2.43 2.15 3,279.59HONG KONG HANG SENG INDEX 21,709.13 -2.61 -22.99 8.71 7.88 0.87 0.82 1,847.81INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4,105.42 -5.20 -34.83 9.15 8.32 1.25 1.20 299.89JAPAN NIKKEI 225 16,552.83 -1.04 -30.03 13.34 12.18 1.21 1.14 2,563.77MALAYSIA KLCI 1,219.72 -1.56 -23.23 12.84 11.99 1.15 1.10 179.90SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,311.00 -4.73 -28.29 10.02 9.25 0.76 0.73 277.55

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 15,912.50 689.50 1000 IDR/ USD 0.06284 -0.00285EUR/IDR 16,961.13 -285.99 EUR / USD 1.06590 -0.00330JPY/IDR 142.97 -3.15 JPY / USD 0.00898 -0.00005SGD/IDR 10,946.21 -40.62 SGD / USD 0.68790 -0.00133AUD/IDR 9,130.59 320.65 AUD / USD 0.57380 -0.00050GBP/IDR 18,280.28 -81.01 GBP / USD 1.14880 0.00030CNY/IDR 2,238.61 13.18 CNY / USD 0.14068 -0.00122MYR/IDR 3,605.25 124.82 MYR / USD 0.22657 -0.00207KRW/IDR 12.38 0.27 100 KRW / USD 0.07778 -0.00250

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.00BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.26ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.01

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription February-20 January-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.66 0.38 1M 5.46Inflation YOY % 2.98 2.68 3M 5.60Inflation MOM % 0.28 0.39 6M 5.66Foreign Reserve (USD) 130.40 Bn 131.70 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 4,018,844.40 4,067,378.00

Page 5: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

5

Market Data20 March 2020

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation20 Mar US Existing Home Sales Naik menjadi 5.50 juta dari 5.46 juta20 Mar US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.9% dari -1.3%24 Mar US New Home Sales Turun menjadi 750 ribu dari 764 ribu24 Mar US New Home Sales MoM Turun menjadi -1.8% dari 7.9%25 Mar US Durable Goods Orders Turun menjadi -0.8% dari -0.2%26 Mar US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$65.9 Bn dari -$65.5 Bn26 Mar US Wholesale Inventories MoM --26 Mar US Retail Inventories MoM --26 Mar US GDP Annualized QoQ Tetap 2.1%26 Mar US Personal Consumption --26 Mar US GDP Price Index --26 Mar US Initial Jobless Claims --26 Mar US Continuing Claims --27 Mar US Personal Income Turun menjadi 0.4% dari 0.6%27 Mar US Personal Spending Naik menjadi 0.3% dari 0.2%27 Mar US Real Personal Spending --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptDSSA IJ 19750 10.49 1.30 BBCA IJ 23250 -7.00 -38.31MNCN IJ 885 9.94 1.02 BBRI IJ 2930 -6.69 -23.00TCPI IJ 4870 2.74 0.58 TLKM IJ 2620 -6.76 -16.88ITIC IJ 3070 24.80 0.52 BMRI IJ 4790 -6.99 -14.92SSMS IJ 840 7.69 0.51 UNVR IJ 5650 -6.61 -13.69TAMU IJ 119 14.42 0.51 ASII IJ 3860 -6.99 -10.53IPTV IJ 392 3.16 0.40 HMSP IJ 1155 -6.85 -8.87AKRA IJ 1700 6.58 0.38 TPIA IJ 5825 -6.80 -6.80DADA IJ 290 22.88 0.35 ICBP IJ 8850 -5.09 -4.97BSIM IJ 498 4.62 0.34 BBNI IJ 3910 -6.90 -4.80

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Cashlez WorldwideIndonesia

IT FintechTrade & Service

298-358 300.00 08 Apr 2020 20 Apr 2020 Sinarmas Sekuritas

Page 6: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

6

20 March 2020Corporate Info20 March 2020

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBMRI 353.34 Cash Dividend 27 Feb 2020 28 Feb 2020 02 Mar 2020 20 Mar 2020BBNI 206.24 Cash Dividend 28 Feb 2020 02 Mar 2020 03 Mar 2020 24 Mar 2020ARNA 22.00 Cash Dividend 11 Mar 2020 12 Mar 2020 13 Mar 2020 24 Mar 2020MEGA 143.79 Cash Dividend 16 Mar 2020 17 Mar 2020 18 Mar 2020 09 Apr 2020BBTN 1.98 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020FASW 184.00 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 14 Apr 2020WOMF 22.40 Cash Dividend 20 Mar 2020 23 Mar 2020 24 Mar 2020 15 Apr 2020

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBKP Rights issue 5:2 TBA TBA TBA TBA

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaPLIN RUPSLB 20 Mar 2020BDMN RUPST 23 Mar 2020HEXA RUPSLB 23 Mar 2020BJBR RUPST 24 Mar 2020JSKY RUPSLB 27 Mar 2020SDRA RUPST 27 Mar 2020BNII RUPST 30 Mar 2020ITMG RUPST/LB 30 Mar 2020PTBA RUPST 30 Mar 2020BBHI RUPST/LB 31 Mar 2020SOTS RUPST/LB 31 Mar 2020URBN RUPST/LB 31 Mar 2020WEGE RUPST 31 Mar 2020POLI RUPSLB 01 Apr 2020ACST RUPST/LB 03 Apr 2020ASSA RUPSLB 03 Apr 2020GAMA RUPSLB 03 Apr 2020AUTO RUPST 07 Apr 2020ASSA RUPSLB 03 Apr 2020GAMA RUPSLB 03 Apr 2020AUTO RUPST 07 Apr 2020

Page 7: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

20 March 2020

Technical Analysis20 March 2020

BBCA TRADING SELL

S1 22675 R1 24400 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 20950 R2 26125

ClosingPrice 23250

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 22675-Rp 23250

Entry Rp 23250, take Profit Rp 22675

Indikator Posisi SinyalStochastics 13.03 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) -77.42 NegatifBollinger Band (Mid) 3424 PositifMA5 25935 Negatif

22,000

24,000

26,000

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000

Feb Mar Apr May Jun Aug Sep Oct Nov Dec 2019 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

BBCA Downward Sloping Channel

29,086.3 28,925

27,043.8

25,935

23,250 23,250 23,250

29,086.3 29,800

31,766.7 31,766.7 32,700 32,799.3

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBCA -Stochastic%D(15,3,3) = 12.02, Stochastic%K= 4.41, Overbought Level= 80.00, Oversold Level = 20.00 12.0186 4.41315 4.41315

12.0186 20 80

-200 0 200 400 600 800 1,000 0BBCA -MACD(5,3)= 955.86, Signal()= 815.40 815.403 955.861

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBCA -TSI(3,5,3)= -77.42, Volume() = 52,883,800.00 -69.7497 -77.4234

0.00000 52,883,800

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

BBRI TRADING SELL

S1 2860 R1 3070 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2650 R2 3280

ClosingPrice 2930

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 2860-Rp 2930

Entry Rp 2930, take Profit Rp 2860

Indikator Posisi SinyalStochastics 1.65 NegatifMACD -61.38 NegatifTrue Strength Index (TSI) -71.22 NegatifBollinger Band (Mid) 859 PositifMA5 3310 Negatif

2,800

3,200

3,600

4,000

4,400

4,800

Feb Mar Apr May Jun Aug Sep Oct Nov Dec 2019 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2020 Feb Mar

BBRIDownward Sloping Channel

3,536.67 3,536.67 3,497.5 3,310

2,930 2,930 2,930

3,750

3,924.5

4,300

4,410 4,410 4,489.31

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-Stochastic%D(15,3,3)= 6.84,Stochastic%K = 1.29, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00

6.83705 1.29199 1.29199

6.83705 20 80

-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0BBRI-MACD(5,3)= 143.08, Signal()= 125.18 125.184 143.079

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI-TSI(3,5,3)= -71.22, Volume() = 137,946,896.00 -63.0706 -71.2242

0.00000137,946,896

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

20 March 2020

Technical Analysis20 March 2020

ASII TRADING SELL

S1 3810 R1 3970 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 3650 R2 4130

ClosingPrice 3860

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 3650-Rp 3860

Entry Rp 3860, take Profit Rp 3650

Indikator Posisi SinyalStochastics 42.69 NegatifMACD -246.99 NegatifTrue Strength Index (TSI) -88.12 NegatifBollinger Band (Mid) 10524 NegatifMA5 4348 Negatif

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

ASII DownwardSlopingChannel

4,965 4,965 4,615.63 4,348

3,860 3,860 3,860

5,025 5,365

5,772.22 5,772.22 6,050 6,403.3

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - Stochastic%D(15,3,3)=4.50,Stochastic%K = 2.67, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00

4.50109 2.67296 2.67296

4.50109 20 80

-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 200.74, Signal()= 184.93 184.925 200.738

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - TSI(3,5,3)= -88.12, Volume() = 27,066,700.00 -81.9595 -88.1154

0.00000 27,066,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

TLKM TRADING SELL

S1 2560 R1 2750 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2370 R2 2940

ClosingPrice 2620

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 2560-Rp 2620

Entry Rp 2620, take Profit Rp 2560

Indikator Posisi SinyalStochastics 42.69 NegatifMACD -246.99 NegatifTrue Strength Index (TSI) -80.03 NegatifBollinger Band (Mid) 10524 NegatifMA5 2984 Negatif

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

2015 2016 2017 2018 2019 2020

TLKM Downward Sloping Channel

3,236.13 3,236.13 3,140 2,984

2,620 2,620 2,620

3,340 3,424 3,490

3,792.3 3,841.02 3,841.02

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0TLKM -Stochastic%D(15,3,3) = 7.89, Stochastic%K = 2.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 7.8923 2.04678 2.04678

7.8923 20 80

-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0TLKM -MACD(5,3)= 134.22, Signal()= 115.69 115.693 134.222

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0TLKM -TSI(3,5,3)= -80.03, Volume() = 138,987,296.00 -71.8096 -80.0257

0.00000138,987,296

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

20 March 2020

Technical Analysis20 March 2020

ICBP TRADING SELL

S1 8650 R1 9075 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 8225 R2 9500

ClosingPrice 8850

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 8650-Rp 8850

Entry Rp 8850, take Profit Rp 8650

Indikator Posisi SinyalStochastics 42.69 NegatifMACD -246.99 NegatifTrue Strength Index (TSI) -56.39 NegatifBollinger Band (Mid) 10524 NegatifMA5 9860 Negatif

8,000

9,000

10,000

11,000

12,000

D 2017 M A M J J A S O N D 2018 M A M J J A S O N D 2019 M A M J J A S O N D 2020 M

ICBPDownward Sloping Channel

10,193.8

9,860 9,760 9,760

8,850 8,850 8,850

10,300 10,523.8

11,087.5 11,087.5 11,100 11,190.8

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ICBP-Stochastic%D(15,3,3)= 24.59,Stochastic%K = 7.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 20 7.61558 7.61558

24.5894 24.5894 80

-100 0 100 200 300 0ICBP-MACD(5,3)= 324.80, Signal()= 252.53 252.535 324.798

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ICBP-TSI(3,5,3)= -56.39, Volume() = 7,344,600.00 -42.2133 -56.3924

0.00000 7,344,600

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

KLBF TRADING SELL

S1 950 R1 1030 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 870 R2 1110

ClosingPrice 975

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal negatif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 950-Rp 975

Entry Rp 975, take Profit Rp 950

Indikator Posisi SinyalStochastics 3.39 NegatifMACD -7.42 NegatifTrue Strength Index (TSI) -50.19 NegatifBollinger Band (Mid) 137 PositifMA5 1011 Negatif

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

KLBF DownwardSlopingChannel

1,011 975 975 975 955 918.333 918.333

1,032.86 1,032.86 1,046.25 1,125 1,176.25

1,454.6

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF - Stochastic%D(15,3,3) = 12.24, Stochastic%K= 12.99, Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

12.987 12.2417 12.2417

12.987 20 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0KLBF - MACD(5,3)= 18.20, Signal()= 19.87 18.2033 19.8686

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0KLBF - TSI(3,5,3)= -50.19, Volume() = 40,775,100.00 -50.1858 -55.435

0.00000 40,775,100

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari

Trading View20 March 2020

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

19/03/2020 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 4820 4820 4760 4580 4760 4940 5125 Negatif Negatif Negatif 12225 5175LSIP Trading Sell 535 535 530 520 530 540 550 Negatif Negatif Negatif 1285 575SGRO Trading Sell 2150 2150 2100 2010 2100 2190 2280 Negatif Negatif Negatif 2400 2050

MiningPTBA Trading Sell 1485 1485 1450 1345 1450 1555 1660 Negatif Negatif Negatif 2540 1595ADRO Trading Sell 645 645 635 610 635 660 685 Negatif Negatif Negatif 1360 675MEDC Trading Sell 346 346 344 338 344 350 356 Negatif Negatif Negatif 755 372INCO Trading Sell 1440 1440 1440 1440 1440 1440 1440 Negatif Negatif Negatif 3350 1545ANTM Trading Sell 362 362 362 360 362 364 366 Negatif Negatif Negatif 750 388TINS Trading Sell 352 352 344 320 344 368 392 Negatif Negatif Negatif 750 378

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 210 210 210 210 210 210 210 Negatif Negatif Negatif 408 224SMGR Trading Sell 5875 5875 5725 5300 5725 6150 6575 Negatif Negatif Negatif 12600 6125INTP Trading Sell 9275 9275 9100 8575 9100 9625 10150 Negatif Negatif Negatif 17975 9100SMCB Trading Sell 600 600 540 540 585 630 675 Negatif Negatif Negatif 1005 620

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 3860 3860 3650 3650 3810 3970 4130 Negatif Negatif Negatif 6550 3980GJTL Trading Sell 248 248 246 238 246 254 262 Negatif Negatif Negatif 505 266

Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 5650 5650 5525 5175 5525 5875 6225 Negatif Negatif Negatif 7875 5900GGRM Trading Sell 32900 32900 32200 30100 32200 34300 36400 Negatif Negatif Negatif 57000 33900UNVR Trading Sell 5650 5650 5475 4980 5475 5975 6475 Negatif Negatif Negatif 8100 6050KLBF Trading Sell 975 975 950 870 950 1030 1110 Positif Negatif Negatif 1485 955

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 695 695 680 635 680 725 770 Negatif Negatif Negatif 1215 710PTPP Trading Sell 595 595 595 595 595 595 595 Negatif Negatif Negatif 1520 635WIKA Trading Sell 890 890 890 890 890 890 890 Negatif Negatif Negatif 2100 955ADHI Trading Sell 444 444 440 426 440 454 468 Negatif Negatif Negatif 1055 476WSKT Trading Sell 484 484 482 476 482 488 494 Negatif Negatif Negatif 1245 520

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 745 745 745 740 745 750 755 Negatif Negatif Negatif 1580 800JSMR Trading Sell 2790 2790 2750 2640 2750 2860 2970 Negatif Negatif Negatif 5075 2990ISAT Trading Sell 1275 1275 1245 1150 1245 1340 1435 Negatif Negatif Negatif 2450 1370TLKM Trading Sell 2620 2620 2560 2370 2560 2750 2940 Negatif Negatif Negatif 3880 2740

FinanceBMRI Trading Sell 4790 4790 4720 4510 4720 4930 5150 Negatif Negatif Negatif 8050 5150BBRI Trading Sell 2930 2930 2860 2650 2860 3070 3280 Negatif Negatif Negatif 4590 3090BBNI Trading Sell 3910 3910 3900 3860 3900 3940 3980 Negatif Negatif Negatif 7950 4200BBCA Trading Sell 23250 23250 22675 20950 22675 24400 26125 Negatif Negatif Negatif 34100 23825BBTN Trading Sell 1005 1005 990 945 990 1035 1080 Negatif Negatif Negatif 1935 1080

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 12600 12600 12300 11525 12300 13075 13850 Negatif Negatif Negatif 19100 12700MPPA Trading Sell 74 74 71 62 71 80 89 Negatif Positif Negatif 122 78

Page 11: Daily Report · 2020. 3. 20. · Daily News 20 March 2020 2 Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari