84

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, U. (2005). Pengolahan citra digital dan teknik pemogramannya.Yogyakarta: Graha Ilmu

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta

Anisah dian, N. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan terhada perilaku cucitangan pakai sabun pada anak usia sekolah di SD 2 Jambidan BanguntapanBantul

Azizah laili, D, Arief, Y, Krisna, I. (2015). Media Ceramah dan Film Pendeksebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diare berdasar Teori HealthPromotioan Mpdel (HPM). Jurnal Pediomaternal. 3(1)

Bath, K, Kumar, A,. dkk. (2012). Effect of Oral Health Education On theKnowledge, Attitude and Behavior Regarding Oral Health Among SchoolChildren in Bengaluru, India. Journal of Contemporary Dentist. 3 (1).

Budiman, Riyanto, A. (2013). Pengetahuan dan Sikap dalam PenelitianKesehatan. Jakarta:Salemba Medika.

Budiharto. (2010). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan PendidikanKesehatan Gigi. EGC: Jakarta

Bastable, Susan, B. (2009). Perawat sebagai Pendidik : Prinsip-prinsippengajaran dan pembelajaran. Jakarta:EGC.

Chang, M., Part,B., & Kim, S. (2009). Parenting Class, PBrenting behavior, andChild Cognitive Development in Early Hard Star: A Longitudinal Model.The school Community Journal (155-175)

Clark. (2007). Panduan Praktik Keperawatan Dasar. Jakarta : EGC.

Dahlan, S. (2012). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta:SalembaMedika.

Desmita. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakary.

Dewi & Famia. (2010). Medikal Bedah Keperawatan. Yogyakarta:EGC

Hamadi, A, Gunawan, P, Mariati, N. (2015). Gambaran pengtehauan orang tuatentang pencegahan karies dan status karies murid SD kelurahanMendono kecaatan Kintom Kabupaten Banggai.Jurnal e-Gigi. 3 (1)

85

Dinas Kesehatan Kota Padang. (2015). Data Masalah Kesehatan Murid SD KotaPadang Tahun 2015.

Efendi, F. (2009). Keperawatan kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalamKeperawatan.Jakarta:Salemba Medika.

Ermawati. (2012). Buku Ajar Konsep dan Aplikasi Keperawatan DalamPemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : CV Trans Info Media.

Gilbert, Glen G.(2011).Health Education creating strategies for school andcommunity health, 3rd. United States Of America : Jones and BartlettPublishers.

Goodarzi A, Heidarnia, A, Niknami, S. (2014). Efficacy of Educational Film firEnchancing Oral Health Knowledge, Attitude and Performance ofelementary Students. Journal of Dental School. 32(4): 197-201

Hariyani, Palupi, Soedjoko. (2008). Mengatasi Kegagalan Penyuluhan KesehatanGigi pada Anak dengan Pendekatan Psikologis. Dentika Jurnla FakultasKedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 13 (1):80-84

Herijulianti E, Indriani TS, Artini S. (2002). Pendidikan Kesehatan gigi. Jakarta:EGC.

Hidayat Azi, A, Uliyah, M. (2014). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:Salemba Medika

Hidayatul, Adhani, R, Triawanti. (2016). Hubungan Tingkat Keparahan KariesDengan Status Gizi Kurang dan Gizi Baik. Jurnal Kedoteran Gigi1(1):104-107.

Hikmawati, I. (2012). Ilmu Dasar Keperawatan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Hiremath S. (2007). Text Book of Preventive and Community Dentistry.New Delhi : Elsevier Hal 385.

Irwandi, S, Ufatain,N, Sultoni. (2016). Peran Sekolah dalam MenumbuhkanPerilaku Sehat Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan 1(3):492-498.

Isrofah. (2007). Pengaruh pendidikan kesehatan gigi dan mulut terhadappengetahuan dan sikap anak usia sekolah di SD Buto KembangKulonprogo Yogyakarta.

Kidd, E., dkk. (2012). Dasar-dasar penyakit karies dan penanggulangan. Jakarta:EGC.

86

Koring, M et.al. (2012). Synergistic Effects of Planing and Self-Efficacy onPhysial Activity. Heath Education and Behaviour 39(2) : 152-158.

Kusumawardani, E. (2011). Buruknya kesehatan gigi dan mulut. Yogyakarta:SIKLUS.

Larasati, B. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan personal hygiene gigi danmulut terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pada anak di SDAlfirdaus Surakarta.

Lubis, Fatahillah. (2016). Perbedaan pendidikan kesehatan menggunakan metodeceramah dan audiovisual tehadap tingkat pengetahuan dan sikap perawatankaries gigi anak di wilayah puskesmas wonosegoro II

Lusi, N. (2008). Psikologi anak. Jakarta:Penerbit Indeks.

Mardhiah, A, Absullah, A, Hermansyah. (2015). Pendidikan Kesehatan dalamPeningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Keluarga denganHipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan. ISSN 2338-6371.

Maulana DJ,H.(2009). Promosi Kesehatan. Jakarta:EGC.

Motakpaili, K, Indupalli,A, Sirwar,S, et.al. (2013). A Study On Health HygieneAmong School Children in Rural Field Practice Area Of Ajims MangaloreIn Karnataka:India. International Journal Of Bioassays 02(010):1407-1410.

Mubarak, Wahit Iqbal. (2013). Ilmu keperawatan Komunitas 1. Jakarta: SalembaMedika.

Mubarak, Wahit Iqbal. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar ProsesBelajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mufidah, F. (2012). Cermati Penyakit-penyakit yang Rentan Diderita Anak UsiaSekolah.Yogyakarta :FlashBooks.

Mumpuni,Y, Pratiwi,E. (2013). 45 masalah dan solusi penyakit gigi dan mulut.Yogyakarta:Andi

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana

Stillman-Lowe, C. (2009). Oral Health Education. What Lessons Have WeLearned?. BMC Oral Health

87

Ningsih, D. (2013). Gambaran Perilaku Menggosok Gigi Terhadap KejadianKaries Gigi Anak Usia Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja PuskesmasSidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan.Jakarta:Rineka cipta

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.

Papilia, D.E., Old s, S.W., & Feldman, R.D. (2009). Human DevelopmentPerkembangan Manusia. Jakarta : Salemba Humanika.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,dan Praktik Edisi 4 Volume 2. EGC : Jakarta.

Potter & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan. Edisi 7 Buku 2. Jakarta:Salemba Medika.

Priyoto. (2014). Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta:NuhaMedika.

Purnama, A. P. (2013). Efektifitas Penggunaan Media Video dan Media Leafletterhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang BahayaNAPZA di SMPN 3 Mojosongo Boyolali.

Purwati Dwi, E, Susilarti. (2016). Pengaruh penyulihan kesehatan gigi dan multtarhadap pengetahuan dan sikap kesehatan gigi dan mulut siswa SDNKandangan I dan II Mergodadi Seyegan Seleman Yogyakarta. Jurnal Gigidan Mulut 3(1)

Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. (2011). Ilmu pencegahan penyakitjaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta:EGC.

Putri, Ikhsan,K, Astuti, Ratna,N. (2015). Pengaruh Pendidikan kesehatan gigi danmulut dengan media power point terhadap pengetahuan siswa usia 9-10tahun di SD Keputran 2 Yogyakarta.

Ramadhan Ardyan, G . (2010). Serba Serbi Kesehatan Gigi danMulut.Jakarta:Prestasi Pustaka.

Ratnasari, dkk. (2014). Tingkat Keparahan Karies dan Status Gizi Anak SekolahUsia 7-8 tahun. Jurnal Keperawatan. 10(1):33-37.

88

Rejeki, S. (2015).Sanitasi, Hygiene, dan Kesehatan & Keselamatan Kerja(K3).Bandung:Rekayasa Sains.

Rosyidah, I, Winarni. (2016). Efektifitas ceramah dan audiovisual dalampeningkatan pengetahuan dismenore pada siswi SMA.Gester.XIV(2)

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Diakses pada tanggal 2 Maret 2017 darihttp//www.litbang.depkes.go.id/simna s4/day.2/gigi.pdf.htm.

Sampakang T., Paulina N. Gunawan,Juliatri. (2015). Status Kebersihan MulutAnak Usia 9-11 Tahun dan Kebiasaan Menyikat Gigi Malam SebelumTidur di SDN Melonguane. Jurnal E-Gigi (E).3(1):1-6.

Santoso, S. (2004). Kesehatan dan Gizi. Jakarta:Rineka Cipta

Santrock, Jhon W. (2007). Perkembangan Anak. Edisi 7 jilid 2. Jakarta: SalembaHumanika

Santrock, J.W. (2012). Life-span development 14th ed New York: McGraw-HillCompainies, Inc

Sariningsih Endang. (2012).Merawat Gigi anak Sejak Usia Dini. Jakarta:Gramedia.

Saryono. (2010). Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: NuhaMedika.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Suiraoka. (2012). Penyakit degenerative Mengenal, Mencegah dan MengurangiFaktor Resiko. Yogyajarta:Nuha Medika

Susilaningrum,R, Nyrsalam, Uatami,S .(2013).Asuhan Keperawatan Bayi danAnak: untuk Perawat dan Bidan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Tamboyong, J. (2001). Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan. Jakarta:EGC.

Tarwoto, Wartonah. (2015). Kebutuhan dasar manusia dan Proses KeperawatanEdisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

Wawan A, Dewi M. (2010). Pengeahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.Yogyakarta:Nuha Medika.

World Health Organization. (2016). Gbobal Heatlh Data Bank.Ganeva:WHO.http://www.mah.se/CAPP/Country-Oral-Health-Profiles

89

Wilkins, Esther M. (2013). Oral Health Awareness. Diakses pada tanggal 1 april2017 dari http://tandemnorthwest.org/wp-content/uploads/2017/04/Dental-Booklet.pdf

Wong, D. (2008). Buku Ajar Keperawatan Periatrik, Edisi 6 Volume 1. Jakarta:EGC.

Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Jakarta:EGC.

Zaidin. (2010). Dasar-dasar pendidikan kesehatan masyarakat dan promosikesehatan.Jakarta:Trans Info Media.