d Keperawatan Sebagai Ilmu Dan Teori

60
KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU & TEORI NURWANIS, S.Kep,Ns KDK

description

kdk

Transcript of d Keperawatan Sebagai Ilmu Dan Teori

KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU DAN TEORI

KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU & TEORINURWANIS, S.Kep,NsKDK

Ilmu ..........?sebuah pengetahuan ttg sebab akibat atau asal-usul.

ciri.-ciri ilmuAdanya suatu metodologi yg harus dicapai secara logis & koheren.Memiliki hubungan dgn tanggung jawab ilmuwanBersifat universalMemiliki objektifitas tanpa disisipi o/ prasangka subjektif, Dapat dikomunikasikanKritis dimana tdk ada teori ilmiah yang definitif, Terbuka bagi peninjauan karotisBerguna sbgai wujud hbgn antara teori & praktikIlmu berasal dari aktivitas ilmiah yg berpangkal pada konsep struktur pemikiran manusia

Pembentukan sebuah konsep terkait dgn 4 hal : 1. Kenyataan dimana merupakan sebuah misteri apabila tidak diungkapkan dalam bahasa.2. Teori yang merupakan tingkat pengertian seseorang yg sdh teruji sehingga dapat dipakai dalam pemahaman suatu hal.3. Kata-kata yang merupakan cerminan ide-ide yang diungkapkan secara verbal.4. Pemikiran yang merupakan hasil akal manusia yang diekspresikan dalam bentuk bahasa.

Ilmu Pengetahuan...Hasil pemikiran manusia yg dpt menyesuaiakan antara hukum pemikiran dgn dunia luar yg juga mengandung subjektifitas & objektifitas dari sesuatu yg diketahui dgn didasari oleh pemikiran manusia

Peter soedojo,2004: Ilmu adalah susunan sistematik berdasarkan kaedah normative tertentu,keterampilan,pengertian, pemahaman ataupun pengetahuan.

Pengetahuan (knowledge) Menurut A. Aziz Alimul Hidayat (2004) Pengetahuan merupakan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia. Tanpa pikiran tersebut maka pengetahuan tidak akan ada . Perbedaan antara ilmu pengetahuan dan ilmu non pengetahuan: Ilmu non pengetahuan seperti pencak silat,bela diri,kebatinan dll ialah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia,ataupun terhadap ide dialam fikiran manusia secara deduktif dan analitik.Ilmu pengetahuan: ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia, secara ilmiah dengan menerapkan metode ilmiah.

Ilmu: 1.Pengetahuan ---------- lmu pengetahuan 2.Non pengetahuan ( Pencak silat,kebatinan dll.Pengetahuan: 1. Ilmiah------Ilmu pengetahuan 2. Non ilmiah ( intuisi, meta fisika dll)Ilmu pengetahuan: 1.Alamiah: 1) Murni 2) Terapan * Fisika - Kedokteran * Kimia - Tehnik * Biologi - Farmasi * Astronami - Pertanian * Geologi - Pertambangan * Dll - Dll 2.Sosial: 1) Murni: 2) TerapanAntropologi - Ekonomi Sejarah - PolitikSosiologi - PsikiatriPsikologi - JurnalistikLinguistic - Dll Dll

Karakteristik Ilmu :

Suatu kegiatan dikatakan sebuah ilmu apabila memiliki 6 karakteristik, diantaranya:MasalahSikapMetodeAdanya aktivitasPemecahanpengaruh

1. Masalah Persoalan yg dpt menarik perhatian seseorang ILMU : Rasa ingin tahu dari sebuah masalah 2. Sikap Berasal dari masalahKrna adanya masalah, shg seseorg harus memiliki sikap u/ memecahkan masalah atau u/ mengatasi masalah. ILMU : Sikap ingin tahu digunakan u/ menghadapi masalah 3. Metode Cara yg digunakan u/ menyelesaikan persoalanTanpa cara2 tertentu, masalah sulit dipecahkan ILMU : Cara2 yg dimaksud hrs dpt dipertanggung jawabkan

4. AktivitasSeluruh kegiatan dlm menghadapi permasalahan yg jelas & terencanaTergantung pd kemampuan yg dimiliki seseorgDigunakan u/ membangun sebuah ILMU

5. SolusiPenanda bahwa ilmu dpt memecahkan persoalanMenggunakan prinsip umum & hukum2 tertentu

6. PengaruhBagian dr kegiatan ilmiahSejauh mana pengaruh ilmu terhadap masalahPengaruh positif & pengaruh negatif

UNSUR-UNSUR YANG MEMBENTUK STRUKTUR PEMIKIRAN MANUSIA :Pengetahuan merupakan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia. Tanpa pikiran tersebut, maka pengetahuan tidak akan ada,untuk dapat tetap ada terdapat 8 unsur yang membentuk struktur pemikiran manusia,yaitu:

1. Pengamatan Unsur ini dapat membentuk struktur pikiran karena melalui pengamatan dapat timbul keterkaitan pada objek tertentu sehingga dapat membuat sebuah pemikiran.

lanjutan .....2. Penyelidikan Setelah dilakukan pengamatan, maka dapat dihasilkan suatu persepsi dan konsep yang diingat baik secara sederhana maupun kompleks, sehinnga dapat terbentuk pemikiran. 3. Percaya Rasa percaya pada objek muncul dalam kesadaran yang biasanya timbul dari suatu rasa keraguaan akan objek yang akan diselidiki, melalui percaya terhadap objek tersebut akan timbul pemikiran untuk mencapai apa yg akan dihasilkan.

lanjutan...........4. Keinginan Keinginan dapat menjadi pembentuk struktur pemikiran. Apabila tidak ada keinginan untuk mengenal, mengetahui bahkan menyelidiki suatu objek, maka tidak terjadi sebuah pemikiran.

5. Adanya maksud Apabila seseorang tidak mempunyai maksud terhadap objek tertentu walaupun telah diamati diselidiki, maka sulit untuk dapat terjadi sebuah pikiran. lanjutan ..........6. Mengatur Pikiran merupakan suatu organisme yang teratur dalam diri seseorang, pikiran dapat mengatur melalui kesadaran. Proses pengaturan ini akhirnya dapat membentuk sebuah pemikiran. 7.MenyesuaikanMenyesuaikan merupakan bagian dari komponen yang dapat membentuk sebuah struktur pemikiran manusia, melalui kemampuan dalam menyesuaikan pemikiran-pemikiran akan terdapat pembatasan-pembatasan yang dibebankan pada pemikiran melalui kondisi yang ada dalam keadaan fisik, bilogis, maupun lingkungan.8. MenikmatiMelalui pikiran-pikiran akan dapat dirasakan kenikmatan tersendiri dalam menekuni berbagai persoalan hidup. Proses menikamti ini juga akan membentuk struktur pemikiran manusia.

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU :Perkembangan ilmu mengalami beberapa periode atau zaman diantaranya:Zaman Pra Yunani KunoPada zaman ini perkembangan sebuah ilmu dapat diketahui dari dasar pengalaman.. Sikap pengalaman tersebut dihubungkan dengan kekuatan magis Adanya penemuan terhadap bilangan sudah dimulai ke tingkat abstraksi. Kemampuan menulis, berhitung, dan menentukan kalender atas sintesis dari hasil abstraksi yang dilakukan. Selain itu terdapat kemampuan meramal yang didasari atas peristiwa yang pernah terjadi.

lanjutan ......Zaman Yunani Kuno

Pada zaman ini sudah mulai ada perekembangan dalam ilmu yang didasari atas kebebasan seseorang dalam mengungkapkan ide-ide pendapatnya, sudah tidak mempercayai adanya kekuatan magis atau mitos yang ada, masyarakat pd zaman itu tdk lagi menerima begitu saja dari fenomena yang ada, tapi lebih menekankan pada proses penyelidikan dari peristiwa tersebut dan pemikiran-pemikiran yang kritis. lanjutan ........Zaman PertengahanPada zaman pertengahan para ilmuwan ini dikaitkan dg para ahli agama shg segala kegiatan ilmiah diarahkan utk mendukung adanya kebenaran agama. Pada masa itu perkembangan ilmu sdh mulai di wilayah timur mll peradaban dunia Islam dg dilakukannya penerjemahan karya-karya filosofis shg pd zaman itu terdpt penemuan cara pengamatan astronomi, ilmu kedokteran, ilmu kimia, ilmu bumi, dll, serta terdpt penegasan sistem desimal dan dasar-dasar aljabar.

lanjutan........Zaman RenaissanceZaman ini terjadi pada tahun 14-17 Masehi dgn ditandai adanya penemuan2 ilmu pengetahuan moderen, dan pada zaman ini pemikiran manusia mulai berkembang yaitu adanya pemikiran bhw dlm mencapai kemajuan atas hasil masalah sendiri tdk didasarkan atas campur tangan Illahi, zaman ini sdh ditemukan cara2 berpikir ilmiah spt adanya pengamatan, penyingkiran segala hal yg tdk termasuk dlm peristiwa yg diamati, idealisasi, dan adanya penyusunan teoriatas dasar peristiwa, adanya percobaan utk meguji teori yang ada.

lanjutan........Zaman ModerenZaman ini terjadi pada tahun 17-19 Masehi dengan ditandai adanya penemuan-penemuan ilmiah dan telah disusun beberapa langkah dalam berpikir secara ilmiah, menurut Descrates langkah tersebut antara lain, tidak menerima apapun sebagai hal yang benar kecuali diyakini sendiri kalau itu memang sesuatu yang benar, adanya pemilihan masalah menjadikan bagian yang kecil sehingga memudahkan dalam penyelesaian, adanya cara berpikir dari hal sederhana sehingga ke hal yang paling rumit serta adanya perincian secara lengkap dan pemeriksaan menyeluruh dari berbagai hal.

lanjutan .........Zaman KontemporerZaman ini dimulai pada abad ke 20, dimana pada zaman ini terjadi perkembangan ilmu yang pesat dengan dimulainnya teori-teori alam, serta adanya penemuan teknologi yang canggih seperti teknologi informasi dan komunikasi. Disamping itu juga terjadi perkembangan ilmu kedokteran yang terbagi dalam spesialisasi dan subspesialisasi. Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, maka ilmu keperawatan juga mulai dikembangkan dengan perkembangan spesialisasi.

KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU :Keperawatan sebagai ilmu memilki objek formal dan materia.Sebagai objek formal, keperawatan memilki cara pandang pada respons manusia terhadap masalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, kemudian bantuan pada manusia diberikan pada individu, kelompok atau masyarakat yang tidak mampu berfungsi secara sempurna dalam masalah kesehatan dan proses penyembuhan, dimana ilmu keperawatan sangat memperhatikan masalah-masalah keperawatan yang dilakukan dengan mencari kebenaran secara ilmiah. KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU :Sebagai objek materia, keperawatan memiliki bahasan yang disusun secara sistematis dan menggunakan metode ilmiah dimana asuhan keperawatan pada manusia ditujukkan kepada bagian yang tidak dapat berfungsi secara sempurna yang berkaitan dengan kondisi kesehatan itu sendiri dan manusia sebagai makhluk yang utuh dan unik. Keperawatan dikatakan sebuah ilmu karena keperawatan memiliki landasan ilmu pengetahuan yang ilmiah yaitu scientific nursing karena ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan selalu berkembang.Keperawatan sbg ilmu krnKeperawatan memiliki bahasan yg disusun secara sistematisMenggunakan metode ilmiah di dlm AskepMemiliki landasan ilmu pengetahuan yg ilmuah : ilmu kep selalu berkembangMemiliki objek formal : cara pandang pd respon manusia

PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN :Pada perkembangannya, ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah menurut tuntutan zaman. Sebagai ilmu yang mulai berkembang ilmu keperawatan, banyak mendapatkan tekanan diantaranya tekanan dari luar dan tekanan dari dalam, sebagai contoh, tekanan dari luar yang berpengaruh pada perkembangan ilmu keperawatan adalah adanya tuntutan kebutuhan masyarakat dan industri kesehatan dan tekanan dari dalam yaitu masalah keperawatan yang secara terus menerus ada dan selalu memerlukan jawaban. Kelompok cabang ilmu keperawatan:Ilmu keperawatan dasar- Konsep dasar keperawatan- Keperawatan profesional- Komunikasi keperawatan- Kepemimpinan dan manajemen keperawatan- Kebutuhan dasar manusia- Pendidikan keperawatan- Pengantar riset keperawatan- Dokumentasi keperawatan

Kelompok cabang ilmu keperawatan:Ilmu keperawatan klinik- Keperawatan anak- Keperawatan maternitas- Keperawatan medikal bedah- Keperawatan jiwa- Keperawatan gawat darurat Kelompok cabang ilmu keperawatan:I. Ilmu keperawatan komunitas:Keperawatan komunitasKeperawatan keluargaKeperawatan gerontik

Kelompok cabang ilmu keperawatan:Ilmu penunjang- Ilmu humaniora- Ilmu alam dasar- Ilmu perilaku- Ilmu sosial- Ilmu biomedik- Ilmu kesehatan masyarakat- Ilmu kedokteran klinik Untuk mencapai tingkat perkembangan yang diinginkan oleh komunitas profesional, maka upaya yang dapat dilakukan menurut Prof. Marifin Husin adalah dengan menghasilkan masalah baru dalam keperawatan melalui proses berkelanjutan. Dalam proses berkembangnya ilmu keperawatan dituntut adanya riset dan pengembangan ilmu keperawatan sehingga diharapkan perawat dapat melakukan penelitian, selain itu dilihat juga adanya pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan, adanya pusat penapis dan adaptasi teknologi keperawatan serta adanya pengembangan model pemberian asuhan keperawatan. Untuk menjadi ilmuwan dalam bidang keperawatan, sangat diperlukan berbagai persyaratan antara lain prosedur ilmiah atau kegiatan ilmiahnya diakui oleh para ilmuwan lainnya, metode ilmiahnya dapat dipergunakan oleh ilmuwan lainnya dalam bidang ilmu yang sejenis, pendidikan formal yang ditempuh diakui secara akademis, memiliki kejujuran ilmiah sehingga tidak akan mengklaim hasil temuan orang lain dianggap miliknya, dan harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.Akhir-akhir ini ilmu keperawatan menunjukkan perkembangannya dengan terbentuknya pola pembagian kelompok ilmu keperawatan yang terdiri dari ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan komunitas, ilmu keperawatan klinik, ilmu penunjang dengan penjabaran kelompok cabang ilmu keperawatan.Issue berkaitan dengan pendidikan dalam keperawatan.Perkembangan keperawatan sebagai pelayanan professional didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang terarah dan terencana. Di Indonesia,keperawatan telah mencapai kemajuan yang sangat bermakna merupakan suatu lompatan yang jauh kedepan. Hal ini bermula dari dicapainya kesepakatan bersama pada lokakarya nasional keperawatan pada bulan januari 1983 yang menerima keperawatan sebagai pelayanan professional (professional servis ) dan pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi (professional education) 35 Sejarah & Perkembangan Keperawatan di Duniaa1.Zaman PurbakalaManusia memiliki naluri utk merwt diri sendiri (tercermin pd seorng ibu). Pada awal perkembngn keperwtn adlh prwt hrs memiliki naluri keibuan (Mother Instinc). Bergeser ke zaman dimana org msh percaya pd sesuatu ttg adanya kekuatan mistic yg dpt mempengaruhi kehidupan manusia (Animisme). Sakitnya seseorg disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu2, pohon2 besar dan gunung-gunung tinggi.

LANJUTAN .....Kemudian dilanjutkan dg kepercayaan pd dewa2 dimana pd masa itu mereka menganggap bahwa penyakit disebbkan krn kemarahan dewa, shg kuil2 didirikan sbg tempat pemujaan dan org yg sakit meminta kesembuhan di kuil tersbt. Setelah itu perkembgn keprwtn terus berubah dg adanya Diakones & Philantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yg membantu pendeta dlm merawat orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.

2. Zaman KeagamaanPerkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah tempat2 ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati pasien. Perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.

3. Zaman MasehiKeperawatan dimulai pd saat perkembangan agama Nasrani, dimana pd saat itu banyak terbtk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yg bertujuan utk mengunjungi org skt sdgkan laki2 diberi tgs dlm memberikan perwtn utk mengubur bagi yg meninggal.Pada zaman pemerintahan Lord-Constantine, ia mendirikan Xenodhoecim atau hospes yaitu tpt penampungan org2 skt yg membthkan pertologn. Pada zaman ini berdirilah Rumah Sakit di Roma yaitu Monastic Hospital. 4. Pertengahan abad VI MasehiPd abad ini berkmbg di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah, seiring dg perkmbgn agama Islam. Pengaruh agama Islam terhdp perkembangan keprwtn tdk lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam.Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia, Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai muncul prinsip2 dasar kep. Kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan dan lingkungan. Tokoh keperawatan yg terkenal dari Arab adalah Rufaidah.

5. Permulaan abad XVIStruktur dan orientasi masy. berubah dari agama menjadi kekuasaan, yaitu prg, eksplorasi kekayaan dan semgt kolonial. Gereja dan tempat2 ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde2 agama untuk merawat orang sakit. Dengan adanya perubahan ini, sbg dampak negatifnya bg kep. adalah berkurangnya tenaga perawat. Utk memenuhi krgnya prwt, bekas wanita tuna susila yg sdh bertobat bekerja sbg perawat. Dampak positif pd masa ini, dg adanya perang salib, utk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sbg perawat, mereka terdiri dari orde2 agama, wanita yg mengikuti suami berperang dan tentara (pria) yg bertugas rangkap sebagai perawat. 41a. Mulai dikenal konsep P3Kb. Perawat mulai dibutuhkan dlm ketentaraan sehingga timbul peluang kerja bagi perawat dibidang sosial.Ada 3 Rumah Sakit yg berperan besar pd masa itu terhadap perkembangan keperawatan :1. Hotel Dieu di Lion Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yg telah bertobat. - Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui pendidikan keperawatan di RS ini.

Pengaruh perang salib terhadap keperawatan : LANJUTAN 2. Hotel Dieu di ParisPekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi Perancis, orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang2 bebas. Pelopor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.

3. ST. Thomas Hospital (1123 M)Pelopor perawat di RS ini adlh Florence Nightingale (1820). Pada masa ini perawat mulai dipercaya banyak orang. Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki. Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian Florence dijuluki dg nama The Lady of the Lamp.

Florence kembali ke Inggris setelah perang Crimean. Pd th 1840 Inggris mengalami perubahan besar dimana sekolah2 perawat mulai bermunculan dan Florence membuka sekolah perawat modern. Konsep pendidikan Florence ini mempengaruhi pendidikan keperawatan di dunia.Kontribusi Florence bagi perkembangan keperawatan a. l : 1).Nutrisi merupakan bagian terpenting dari asuhan kep.. 2). Okupasi dan rekreasi merupakan terapi bg orang sakit 3). Manajemen RS 4). Mengembangkan pendidikan keperawatan 5). Perawtn berdiri sendiri berbeda dg profesi kedokteran 6).Pendidikan berlanjut bagi perawat. 6. Perkembangan keperawatan di InggrisPERKEMBANGAN KEPERAWATAN SEBELUM KEMERDEKAAN

1. Zaman penjajahan Belanda Pada masa ini perawat berasal dari penduduk pribumi yg disebut VELPLEGEK dg sebutan zieken oppaser sbg penjaga Rs.

Usaha pemerintahan Belanda dibidang kesehatan adalah :

1). Mendirikan RS I Binnen Hospital di Jakarta pd tahun 1799

2) .Mendirikan rumah sakit II Butten Hospital

3) Membentuk din.kes tentara (military gezond herds dients)

4)Membentuk Din.Kes. Rakyat (Burgerlijke gezandherds dienst) B.SEJARAH PERKEMBANGAN KEP.ERAWATNDI INDONESIA LANJUTAN2.Zaman penjajahan Inggris(1812-1816) Gubernur jendral Rafles sangat memperhatikan rakyat dg semboyan: Kesehatan adalah milik manusia. Usaha2 dibidang kesehatan : 1). Pencacaran secara umum 2).Membenahi cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa. 3).Memperhatikan kesehatan pada para tawanan.

3. Zaman penjajahan Jepang (1942 1945)

Menyebabkan perkembangan kep. Mengalami kemunduran yg jg merupakan zaman kegelapan dunia kep. DiIndonesia. Kemunduran-kemunduran ini terlihat pada: 1). pekerjaan perawt dikerjakan oleh org2 tdk terdidik, 2).Pimpinan RS diambil alih oleh orang-orang jepang, 3).Obat-obatan sangat kurang 4).Wabah penyakit terjadi dimana-mana.

LANJUTAN....... SEJARAH PERKEMBANGAN KEP. PADA MASA KEMERDEKAANUsaha-usaha dibidang kes. th 1949 mulai dibangun Rs & balai kesehatan.Tahun 1952 mulai didirikan sekolah perawat yaitu sekolah guru perawat dan sekolah perawat setingkat SLTP. Tahun 1962 mulai didirikan pendidikan keperawatan professional.

SEJARAH PERKEMBANGAN KEP. SETELAH KEMERDEKAAN

a.Periode 1945 -1962Tahun 1945 s/d 1950 merupakan masa transisi pemerintahan NKRI. Perkembangan kep. pun masih jalan di tempat. Pengembangan tenaga keperawatan yg masih menggunakan system pendidikan yang telah ada, yaitu prwt lulusan pendidikan Belanda (MULO + 3 th pendidikan), untuk ijazah A (perawat umum) dan ijazah B untk perawat jiwa. Terdapat pula pendidikan perawat dengan dasar (SR + 4 tahun pendidikan) yg lulusannya disebut mantri juru rawat.Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat dengan tujuan menghasilkan tenaga perawat yang lebih berkualitas.

Pada tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) dengan pendidikan SR ditambah pendidikan satu tahun dan sekolah pengamat kesehatan sebagai pengembangan SDK, ditambah pendidikan lagi selama satu tahun.

lanjutan.....Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat dengan tujuan menghasilkan tenaga perawat yang lebih berkualitas. Pada tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) dengan pendidikan SR ditambah pendidikan satu tahun dan sekolah pengamat kesehatan sebagai pengembangan SDK, ditambah pendidikan lagi selama satu tahun. lanjutan ..... LANJUTAN.....Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan dengan pendidikan dasar umum SMA yang bertempat di Jakarta, di RS. Cipto Mangunkusumo. Sekarang dikenal dengan nama Akper Depkes di Jl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat.

Walupun sdh ada pendidikan tinggi namun pola pengembangan pendidikan keperawatn blm tampak, ini ditinjau dari kelembagaan organisasi di RS. Kemudian jg ditinjau dari msh berorientasinya prwt pd keterampilan tindakan & blm dikenalkannya konsep kurikulum keperwtn. Konsep perkembangan keprwtn blm jelas, & btk keg. keperwtn msh berorientasi pd keterampilan prosedural yg lbh dikemas dengan perpanjangan dari pelayanan medis. LANJUTAN.... b.Periode 1963-1983Periode ini masih blm banyak perkembangan dlm bidang keperawatan. Pada tahun 1972 tepatnya tanggal 17 April lahirlah organisasi profesi dgn nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta. Ini merupakan suatau langkah maju dalam perkembangan keperawatan. Namun baru mulai th 1983 organisasi profesi ini terlibat penuh dalam pembenahan keperawatan melalui kerjasama dengan CHS, Depkes dan organisasi lainnya.

Pada th 1985, resmi dibukanya pendidikan S1 keperawatan dg nama Progran Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi di Jakarta. Sejak saat itulah PSIK-UI telah menghasilkan tenaga keperawatan tingkat sarjana sehingga pada th 1992 dikeluarkannya UU No. 23 ttg kesehatan yg mengakui tenaga keperawatan sbg profesi.

c.Periode 1984 sampai dengan sekarang Lanjutan.....Pada tahun 1996 dibukanya PSIK di Universitas Padjajaran Bandung. Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI), dan untuk meningkatkan kualitas lulusan, pada tahun 1998 kurikulum pendidikan Ners disyahkan dan digunakan. Selanjutnya juga pada tahun 1999 kurikulum D-III keperawatan mulai dibenahi dan mulai digunakan pada tahun 2000 sampai dengan sekarang.

Tahun 1800 pasien jiwa sudah dikumpulkan di bangsal2 dan perawatannya bersifat penjagaan. RS jiwa didirikan pertama kali tahun 1875 di Cilandak Bogor dnegan kapasitas 400 orang. Rumah sakit jiwa kedua di Lawang tahun 1894 dengan kapasitas 3300 pasien. Rumah sakit jiwa ketiga RSJ Prof. Dr. Soeroyo di magelang tahun 1923 dengan 1400 pasien.Pendidikan keperawatan jiwa baru dibuka bulan September 1940 di Bogor dengan kursus. d.Perkembangan Keperawatan Jiwa di Indonesia LANJUTAN......Saat ini perawatan jiwa diselenggarakan secara modern. Dibangsal-bangsal, pengobatan dengan shock terapi, menggunakan obat-obat tidur dengan musik, olah raga dan rekreasi.Konteks keperawatan sendiri banyak dipengaruhi oleh sejarah keperawatan dalam Islam, budaya dan kepercayaan di Arab keyakinan akan kesehatan dari sudut pandang Islam (Islamic health belief) dan nilai-nilai profesi yang diperoleh dari pendidikan keperwtn. Tdk spt pandangan kep. di Negara barat, keyakinan akan spiritual Islam tercermin dalam budaya mereka.

LANJUTAN.....Di Indonesia mungkin hal serupa juga terjadi tinggal bagaimana keperawatan dan islam berkembang sejalan dalam harmoni percepatan tuntutan asuhan keperawatan, kompleksitas peny, perkembangan teknologi kesehatan dan informatika kesehatan agar tetap mengenang dan menteladani sejarah perkembangan keperwtn dimulai oleh Rufaidah binti Sa'ad.TERIMA KASIH.....

SEMOGA BERMANFAAT