ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

30
ILMU POLITIK ILMU POLITIK SAMSUL HUDA,.SH.MH SAMSUL HUDA,.SH.MH

description

keperawatan

Transcript of ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Page 1: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

ILMU POLITIKILMU POLITIK

SAMSUL HUDA,.SH.MHSAMSUL HUDA,.SH.MH

Page 2: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

DEFINISIDEFINISI

ILMU POLITIK :ILMU POLITIK : Ilmu politik berbeda dg ilmu hukum, ilmu ekonomi, Ilmu politik berbeda dg ilmu hukum, ilmu ekonomi,

ilmu sosiologi dan ilmu sosial lain sebab sudah agak ilmu sosiologi dan ilmu sosial lain sebab sudah agak “established” sebagai ilmu“established” sebagai ilmu

Adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan Adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktek politik serta diskripsi dan analisa sistem praktek politik serta diskripsi dan analisa sistem praktek dan perilaku politikpraktek dan perilaku politik

Ilmu ini berorientasi : - AkademisIlmu ini berorientasi : - Akademis - Teori- Teori - Riset- Riset

Page 3: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politik atau politics politics atau kepolitikan. Politik atau kepolitikan. Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat pepatah Di Indonesia kita teringat pepatah gemah ripah gemah ripah loh jinawiloh jinawi. Orang Yunani Kuno terutama . Orang Yunani Kuno terutama Plato Plato dan dan Aristoteles Aristoteles menamakannya sebagai menamakannya sebagai en dam oniaen dam onia atau atau the good lifethe good life

Page 4: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Secara etimologis politik berasal dari bahasa Secara etimologis politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Yunani yaitu polispolis. . Polis Polis berarti negara. berarti negara. Sedangkan orang yang mendiami Sedangkan orang yang mendiami polis, polis, disebut dengan disebut dengan polites, polites, yang berarti warga yang berarti warga negara. Bagi Plato dan Aristoteles organisasi negara. Bagi Plato dan Aristoteles organisasi politik dari warga negara yunani bertujuan politik dari warga negara yunani bertujuan memberi kan “memberi kan “kehidupan yang baikkehidupan yang baik”. ”.

Yunani saat itu sebagai pelopor dalam Yunani saat itu sebagai pelopor dalam memunculkan bentuk Negara demokrasi memunculkan bentuk Negara demokrasi

Page 5: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

LangsungLangsung Ilmu politik saat itu juga disebut sebagai “The Ilmu politik saat itu juga disebut sebagai “The

master science” induk dari segala ilmu karena master science” induk dari segala ilmu karena fungsinya selaku ilmu tentang kebahagiaan fungsinya selaku ilmu tentang kebahagiaan umat manusiaumat manusia

Sifat dari polis-polis tersebut Sifat dari polis-polis tersebut mutlak“Totaliter” dalam arti tidak dikenal mutlak“Totaliter” dalam arti tidak dikenal pemisahan antara Negara dan masyarakat pemisahan antara Negara dan masyarakat (Society state)(Society state)

Page 6: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Abad 18 dengan timbulnya Aliran Liberalisme Abad 18 dengan timbulnya Aliran Liberalisme di Eropa Barat pandangan terhadap Negara di Eropa Barat pandangan terhadap Negara menjadi lebih rendah, Negara dianggap menjadi lebih rendah, Negara dianggap sebagai suatu hal yang buruk yang terpaksa sebagai suatu hal yang buruk yang terpaksa harus diterimaharus diterima

Kehidupan sosial individu merupakan daerah Kehidupan sosial individu merupakan daerah terlarang dan tabu bagi Negara. Makin sedikit terlarang dan tabu bagi Negara. Makin sedikit campur tangan negara dalam kehidupan sosial campur tangan negara dalam kehidupan sosial

Page 7: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

individu, makin baiklah negara ituindividu, makin baiklah negara itu Sejak abad 18, Negara-negara bergerak Sejak abad 18, Negara-negara bergerak

menjauhi ekstrema liberalisme tanpa menjadi menjauhi ekstrema liberalisme tanpa menjadi negara yang bersifat totaliter sama sekali negara yang bersifat totaliter sama sekali melainkan menjadi Negara kesejahteraan melainkan menjadi Negara kesejahteraan

Proses penegaraan berlangsung secara Proses penegaraan berlangsung secara menyeluruh atas hampir semua bidang menyeluruh atas hampir semua bidang kehidupan individu kehidupan individu

Page 8: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Secara defenisi, tidak ada defenisi tunggal Secara defenisi, tidak ada defenisi tunggal terhadap konsep politik. terhadap konsep politik.

Masing-masing ahli membuat defenisi sendiri-Masing-masing ahli membuat defenisi sendiri-sendiri. Perbedaan masing-masing defenisi sendiri. Perbedaan masing-masing defenisi berada titik tekan atau kajian utama yang berada titik tekan atau kajian utama yang mereka anggap dapat mewakili konsep politik. mereka anggap dapat mewakili konsep politik.

Page 9: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Konsep politik yang dimaksud adalah: Konsep politik yang dimaksud adalah: negara (negara (state),state), kekuasaan (kekuasaan (powerpower), ), pengambilan keputusan (pengambilan keputusan (decision makingdecision making),), kebijaksanaan (kebijaksanaan (policypolicy), dan ), dan pembagian (pembagian (distributiondistribution). ).

Page 10: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Keberagaman tersebut, dapat dilihat dari Keberagaman tersebut, dapat dilihat dari sejumlah defenisi berikut ini:sejumlah defenisi berikut ini:

Meriam BudiharjoMeriam Budiharjo, mendefinisikan politik , mendefinisikan politik sebagai berbagai macam kegiatan yang terjadi sebagai berbagai macam kegiatan yang terjadi di suatu negara yang menyangkut proses di suatu negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dan bagaimana cara penentuan tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.mencapai tujuan tersebut.

Page 11: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Harol D. Lasswel, Harol D. Lasswel, politik adalah masalah politik adalah masalah siapa yang mendapatkan apa, kapan dan siapa yang mendapatkan apa, kapan dan bagaimana (bagaimana (who gets what, when, and howwho gets what, when, and how). ).

Joyce Michel, Joyce Michel, mengatakan politik merupakan mengatakan politik merupakan pengambilan keputusan kolektif atau pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya. seluruhnya.

Karl W. Deutsch, Karl W. Deutsch, menyatakan politik adalah menyatakan politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum. pengambilan keputusan melalui sarana umum.

Page 12: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Berkaitan dengan keberagaman defenisi Berkaitan dengan keberagaman defenisi politik, Ramlan Surbakti mengambarkan ada politik, Ramlan Surbakti mengambarkan ada lima pandangan mengenai politik. lima pandangan mengenai politik.

Pertama, politik ialah usaha-usaha yang Pertama, politik ialah usaha-usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan ditempuh warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama. dan mewujudkan kebaikan bersama.

Kedua, politik ialah segala hal yang berkaitan Kedua, politik ialah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan. pemerintahan.

Page 13: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Ketiga, politik sebagai segala kegiatan yang Ketiga, politik sebagai segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat. kekuasaan dalam masyarakat.

Keempat, politik sebagai kegiatan yang Keempat, politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum. kebijakan umum.

Kelima, politik sebagai konflik dalam rangka Kelima, politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber-mencari dan atau mempertahankan sumber-sumber yang diangap penting. sumber yang diangap penting.

Page 14: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Secara umum apa yang telah didefinisikan di Secara umum apa yang telah didefinisikan di atas merupakan konsep dari politik. Sedangkan atas merupakan konsep dari politik. Sedangkan defenisi ilmu politik belum satupun disingung. defenisi ilmu politik belum satupun disingung. Jika demikian, pertanyaan dasar yang perlu Jika demikian, pertanyaan dasar yang perlu diajukan adalah apa perbedaan antara politik diajukan adalah apa perbedaan antara politik dan ilmu politik? Atau apakah perbedaan dan ilmu politik? Atau apakah perbedaan antara keduanya, hanya terdapat pada antara keduanya, hanya terdapat pada tambahan kata ilmu saja? tambahan kata ilmu saja?

Page 15: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Merujuk pada pemikiran Aristoteles yang Merujuk pada pemikiran Aristoteles yang menyebutkan menyebutkan bahwa manusia menyebutkan menyebutkan bahwa manusia adalah adalah zoon politikon,zoon politikon, artinya artinya “ “ selama ada selama ada masyarakat disitu pasti ada kegiatan masyarakat disitu pasti ada kegiatan politik” politik” , semenjak ada peradaban, politik itu , semenjak ada peradaban, politik itu sudah ada. Maka politik dalam artian praktis sudah ada. Maka politik dalam artian praktis pada dasarnya dekat dengan aktivitas pada dasarnya dekat dengan aktivitas kehidupan manusia. Hal itu tergambarkan dari kehidupan manusia. Hal itu tergambarkan dari tulisan-tulisan kuno, pratasti dan lainnya tulisan-tulisan kuno, pratasti dan lainnya

Page 16: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Karya Plato dan Aristoteles, banyak memberi Karya Plato dan Aristoteles, banyak memberi sumbangan pemikiran mengenai bentuk-sumbangan pemikiran mengenai bentuk-bentuk negara dan hakikat pemerintahan. bentuk negara dan hakikat pemerintahan.

Plato mencita-citakan negara diperintah Plato mencita-citakan negara diperintah dengan kebijaksanaan, sebagaimana yang dengan kebijaksanaan, sebagaimana yang diperlihatkan oleh para filosof. diperlihatkan oleh para filosof.

Page 17: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Sedangkan Aristoteles, melihat negara yang Sedangkan Aristoteles, melihat negara yang ideal adalah negara yang mencoba melakukan ideal adalah negara yang mencoba melakukan kombinasi antara oligarkhi dan demokrasi. kombinasi antara oligarkhi dan demokrasi.

Sedangkan sumbangan terbesar dari peradaban Sedangkan sumbangan terbesar dari peradaban Romawi terutama di bidang sistem hukum dan Romawi terutama di bidang sistem hukum dan lembaga politik. lembaga politik.

Page 18: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Bagaimana caranya mencapai tujuan dengan Bagaimana caranya mencapai tujuan dengan berbagai cara, yang kadang-kadang berbagai cara, yang kadang-kadang bertentangan dengan satu sama lainnya. Akan bertentangan dengan satu sama lainnya. Akan tetapi semua pengamat setuju bahwa tujuan itu tetapi semua pengamat setuju bahwa tujuan itu hanya dapat dicapai jika memiliki kekuasaan hanya dapat dicapai jika memiliki kekuasaan suatu wilayah tertentu (negara atau sistem suatu wilayah tertentu (negara atau sistem politik). Kekuasaan itu perlu dijabarkan dalam politik). Kekuasaan itu perlu dijabarkan dalam keputusan mengenai kebijakan yang akan keputusan mengenai kebijakan yang akan menentukan pembagian atau alokasi dari menentukan pembagian atau alokasi dari sumber daya yang ada.sumber daya yang ada.

Page 19: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Dengan demikian kita sampai pada kesimpulan Dengan demikian kita sampai pada kesimpulan bahwa politik dalam suatu negara (bahwa politik dalam suatu negara (statestate) berkaitan ) berkaitan dengan masalah dengan masalah kekuasaan kekuasaan ((powerpower) ) pengambilan pengambilan keputusankeputusan ( (decision makingdecision making), ), kebijakan publik kebijakan publik ((public policypublic policy), dan ), dan alokasi atau distribusialokasi atau distribusi ((allocation or distributionallocation or distribution).).

Politik adalah perebutan kekuasaan, kedudukan, dan Politik adalah perebutan kekuasaan, kedudukan, dan harta (harta (Politics at its worst is a selfish grab for power, Politics at its worst is a selfish grab for power, glory and richesglory and riches). ).

Page 20: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Di bawah ini ada pengertian yang menguraikan Di bawah ini ada pengertian yang menguraikan definisi politik yang berkaitan dengan masalah definisi politik yang berkaitan dengan masalah konflik dan konsensus.konflik dan konsensus.

Menurut Menurut Rod Hague et al.Rod Hague et al.: “: “politik adalah kegiatan politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan keputusan yang kelompok mencapai keputusan keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan di antara mendamaikan perbedaan-perbedaan di antara anggota-anggotanyaanggota-anggotanya..

Page 21: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Perbedaan-perbedaan dalam definisi yang kita Perbedaan-perbedaan dalam definisi yang kita jumpai disebabkan karena setiap sarjana jumpai disebabkan karena setiap sarjana meneropong hanya satu aspek atau unsur dari meneropong hanya satu aspek atau unsur dari politik. Unsur ini diperlukannya sebagai politik. Unsur ini diperlukannya sebagai konsep pokok yang akan dipakainya untuk konsep pokok yang akan dipakainya untuk meneropong unsur-unsur lain. meneropong unsur-unsur lain.

Page 22: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa

konsep-konsep itu adalah:konsep-konsep itu adalah:

1. Negara (1. Negara (statestate))2. Kekuasaan (2. Kekuasaan (powerpower))

3. Pengambilan keputusan (3. Pengambilan keputusan (decision makingdecision making))4. Kebijakan (4. Kebijakan (policy, beleidpolicy, beleid))5. Pembagian (5. Pembagian (distributiondistribution))

Page 23: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Bidang-bidang Ilmu PolitikBidang-bidang Ilmu Politik

Dalam Dalam contemporary Political Sciencecontemporary Political Science, , terbitan Unesco 1950, ilmu politik dibagi terbitan Unesco 1950, ilmu politik dibagi menjadi empat bidang.menjadi empat bidang.1. Teori Politik1. Teori Politik2. Lembaga-lembaga politik2. Lembaga-lembaga politik3. Partai-partai, golongan-golongan 3. Partai-partai, golongan-golongan ((groupsgroups), dan pendapat umum), dan pendapat umum4. Hubungan internasion4. Hubungan internasion

Page 24: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

• • Ilmu Politik Sebagai Ilmu Ilmu Politik Sebagai Ilmu Pengetahuan (Pengetahuan (ScienceScience))

Adakalanya dipersoalkan apakah ilmu politik Adakalanya dipersoalkan apakah ilmu politik merupakan suatu ilmu pengetahuan (merupakan suatu ilmu pengetahuan (sciencescience) atau ) atau tidak, dan disangsikan apakah ilmu politik memenuhi tidak, dan disangsikan apakah ilmu politik memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan. Soal ini syarat sebagai ilmu pengetahuan. Soal ini menimbulkan pertanyaan: apakah yang dinamakan menimbulkan pertanyaan: apakah yang dinamakan ilmu pengetahuan (ilmu pengetahuan (sciencescience) itu? Karakteristik ilmu ) itu? Karakteristik ilmu pengetahuan (pengetahuan (sciencescience) ialah tantangan untuk menguji ) ialah tantangan untuk menguji hipotesis melalui eksperimen yang dapat dilakukan hipotesis melalui eksperimen yang dapat dilakukan dalam keadaan terkontrol (dalam keadaan terkontrol (controlled circumstancescontrolled circumstances))

Page 25: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

misalnya laboratorium. Berdasarkan eksperimen-misalnya laboratorium. Berdasarkan eksperimen-

eksperimen itu ilmu-ilmu eksakta dapat menemukan eksperimen itu ilmu-ilmu eksakta dapat menemukan hukum-hukum yang dapat diuji kebenarannya.hukum-hukum yang dapat diuji kebenarannya.

Ilmuwan politik mempelajari alokasi dan transfer Ilmuwan politik mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran dan kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran dan sistem pemerintahan termasuk pemerintah dan sistem pemerintahan termasuk pemerintah dan organisasi internasional, perilaku politik dan organisasi internasional, perilaku politik dan kebijakan publik. kebijakan publik.

Page 26: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Mereka mengukur keberhasilan pemerintahan dan Mereka mengukur keberhasilan pemerintahan dan kebijakan khusus dengan memeriksa berbagai faktor, kebijakan khusus dengan memeriksa berbagai faktor, termasuk stabilitas, keadilan, kesejahteraan material, termasuk stabilitas, keadilan, kesejahteraan material, dan kedamaian. dan kedamaian.

Beberapa ilmuwan politik berupaya mengembangkan Beberapa ilmuwan politik berupaya mengembangkan ilmu ini secara positif dengan melakukan analisa ilmu ini secara positif dengan melakukan analisa politik. Sedangkan yang lain melakukan politik. Sedangkan yang lain melakukan pengembangan secara normatif dengan membuat pengembangan secara normatif dengan membuat saran kebijakan khusus saran kebijakan khusus

Page 27: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Studi tentang politik diperumit dengan Studi tentang politik diperumit dengan seringnya keterlibatan ilmuwan politik dalam seringnya keterlibatan ilmuwan politik dalam proses politik, karena pengajaran mereka proses politik, karena pengajaran mereka biasanya memberikan kerangka pikir yang biasanya memberikan kerangka pikir yang digunakan komentator lain, seperti jurnalis, digunakan komentator lain, seperti jurnalis, kelompok minat tertentu, politikus, dan peserta kelompok minat tertentu, politikus, dan peserta pemilihanpemilihan umumumum untuk menganalisis untuk menganalisis permasalahan dan melakukan pilihan. permasalahan dan melakukan pilihan.

Page 28: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Ilmuwan politik dapat berperan sebagai Ilmuwan politik dapat berperan sebagai penasihat untuk politikus tertentu, atau bahkan penasihat untuk politikus tertentu, atau bahkan berperan sebagai politikus itu sendiri. Ilmuwan berperan sebagai politikus itu sendiri. Ilmuwan politik dapat terlihat bekerja di pemerintahan, politik dapat terlihat bekerja di pemerintahan, di di partaipartai politikpolitik, atau memberikan pelayanan , atau memberikan pelayanan publik. Beberapa ilmuwan politik berupaya publik. Beberapa ilmuwan politik berupaya mengembangkan ilmu ini secara positif dengan mengembangkan ilmu ini secara positif dengan melakukan analisa politik. Sedangkan yang melakukan analisa politik. Sedangkan yang lain melakukan pengembangan secara normatif lain melakukan pengembangan secara normatif dengan membuat saran kebijakan khusus dengan membuat saran kebijakan khusus

Page 29: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Mereka dapat bekerja di Mereka dapat bekerja di LembagaLembaga SwadayaSwadaya MasyarakatMasyarakat (LSM) atau pergerakan politik. (LSM) atau pergerakan politik. Dalam berbagai kapasitas, orang yang dididik Dalam berbagai kapasitas, orang yang dididik dan dilatih dalam ilmu politik dapat memberi dan dilatih dalam ilmu politik dapat memberi nilai tambah dan menyumbangkan keahliannya nilai tambah dan menyumbangkan keahliannya pada perusahaan. Perusahaan seperti pada perusahaan. Perusahaan seperti wadahwadah pemikirpemikir ( (think-tankthink-tank), institut riset, lembaga ), institut riset, lembaga pollingpolling dan hubungan masyarakat sering dan hubungan masyarakat sering mempekerjakan ilmuwan politik.mempekerjakan ilmuwan politik.

Page 30: ILMU POLITIK (KEPERAWATAN)

Keberhasilan pemerintah dan kebijakan khusus Keberhasilan pemerintah dan kebijakan khusus dengan parameter :dengan parameter :

- Stabilitas- Stabilitas

- Keadilan- Keadilan

- Kesejahteraan materiil- Kesejahteraan materiil

- dan kedamaian- dan kedamaian