CRS PEB

47
G1P0A0 hamil preterm belum inpartu + Preeklamsia Berat Tidak Respon Terhadap Pengobatan OLEH Dita Febriana Sari PEMBIMBING dr. Hanif M Noor, SpOG Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Obsgyn FKIK UNJA/RSUD Raden Mattaher 2013 Case Report Session

description

ppt peb

Transcript of CRS PEB

CASE REPORT SESSION

G1P0A0 hamil preterm belum inpartu + Preeklamsia Berat Tidak Respon Terhadap Pengobatan

OLEHDita Febriana Sari

PEMBIMBINGdr. Hanif M Noor, SpOG

Kepaniteraan Klinik Senior Bagian ObsgynFKIK UNJA/RSUD Raden Mattaher2013Case Report Session1PendahuluanSalah satu hipertensi kehamilan yang banyak ditemui preeklampsia penyulit kehamilan yang akut dan dapat terjadi ante, intra, dan post partum. Preeklampsia berat kondisi spesifik dalam kehamilan, ditandai dengan peningkatan tekanan darah, proteinuria dan edema pada kehamilan setelah 20 minggu atau segera setelah persalinan. Preeklamsia sindrom spesifik kehamilan berupa berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotelLAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Ny. NAUmur: 30 tahunSuku/bangsa : Minang/IndonesiaAgama : IslamPendidikan: SMAPekerjaan : IRTAlamat : Rantau RasauMRS : 9 November 2013, Pukul 15.00 WIB

Anamnesis (tgl )

Keluhan Utama : Os kiriman dari Puskesmas Rantau Rasau dengan keluhan; Os mengeluh sakit kepala hebat 1 hari SMRS saat hamil ini.

Riwayat Penyakit Sekarang 1 hari SMRS os merasa sakit kepala hebat. Lalu os berobat ke puskesmas rantau rasau, sampai dipuskesmas setelah pemeriksaan, tekanan darah os tinggi dan os pun dirujuk ke RSUD Raden Mattaher. 1 minggu SMRS os merasa muka os mulai bengkak dan sembab. BAK os merasa lebih sedikit dari biasanya. Keluar lendir bercampur darah (-), nyeri perut sampai ke pinggang (-). Keluar air-air (-).Riwayat penyakit dahulu

Riwayat Hipertensi (+)Riwayat Asma (-)Riwayat DM (-)PJK (-), Malaria (-)Riwayat Obstetri

GPA: G1P0 A0HPHT : 17-03-2013TP: 24-12-2013Menarche : Umur 13 tahunSiklus haid: teratur 28 hariLama haid: 6-7 hari.Riwayat Persalinan : Ini.Riwayat Perkawinan : Os menikah satu kali, lama 5 tahunRiwayat Kontrasepsi : Os belum pernah menggunakan alat kontrasepsi .Imunisasi TT: 2 kali ANC : 4 x selama kehamilanPemeriksaan Fisik

TD: 160/100 mmHgN: 80x/menitRR: 20x/menitSuhu: 36,70CBerat badan sebelum hamil: 54 kgBerat badan saat hamil: 65 kgTinggi Badan : 159 cm Status Generalisata

Kepala : normocephale, rambut hitam tidak mudah dicabut, wajah oedem (+)Mata : CA-/-, SI-/-, reflek cahaya +/+ pupil isokorTHT : dbnLeher : pembesaran KGB (-), struma (-)Thorak : pergerakan dinding dada simetris Pulmo : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)Abdomen : membesar, bising usus (+)Ekstremitas :akral hangat, sianosis -/-, edema +/+Status ObstetriPemeriksaan Luar

Inspeksi :Muka: cloasma gravidarum (-), edema (+)Leher: pembesaran vena jugularis (-)Dada: pembesaran mammae simetris, puting susu menonjol,hiperpigmentasi areola mammae (+), colostrum (-)Abdomen: perut tampak membesar ke depan, striae gravidarum (-), linea nigra (+), sikatrik (-)Vulva: labia mayor/minor simetris, pembengkakan kel.bartholini(-), pengeluaran vagina (-)Ekstremitas: edema (+/+)Palpasi :Leopold I: TFU 27 cm, teraba bagian yang lunak, kurang melenting, dan kurang bundar (bokong).Leopold II: Kanan : teraba tahanan terbesar janin (punggung)Kiri : teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas)Leopold III: teraba bagian keras, bundar (kepala).Leopold IV: 5/5.

TBJ: (27 - 11) x 155 = 2480 gramHIS : -

Auskultasi : DJJ = 150 x/i

Pemeriksaan Dalam

Tidak dilakukanPemeriksaan Penunjang

Darah rutin (9-11-2013) :Hb: 8,9 gr %Ht: 25,8 %Leukosit : 3,8 x 103/mm3Eritrosit: 2,81x 106/mm3BT = 2,5Trombosit : 397 x 103/mm3CT = 4

Urin rutinProteinuria: (++)

GDS: 86 mg/dl

DIAGNOSAG1P0A0 gravida 31-32 minggu, JTH intra uterin preskep + PEBPENATALAKSANAANObservasi KU, TTV dan DJJInj. MgSO4 40% 4 gr IM boka boki, Selanjutnya MgSO4 40 % 4 gr / 6 jam IMNifedipin 3 x 10 mg per oral setiap 8 jamDopamet 3 x 1 tab per oral setiap 8 jamFollow up10 November 2013S:kuduk terasa berat dan kepala sakitO: KU sedang, TD: 150/100 mmHgRR: 20x/iNadi: 80 x/it: 36,5DJJ : 138 x/ihis: (-)kimia darah lengkap :GDS: 85 mg/dlUreum: 12,9bilirubin total :1,1Kreatinin:0,6bilirubin indirek: 0,2Asam urat: 9,0bilirubin direk : 0,9protein total: 5,0Albumin: 2,0Globulin: 3,0SGOT: 22SGPT: 12A: G1P0A0 gravida 31-32 minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: Inj. MgSO4 40 % 4 gr / 6 jam IMNifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oralRencana USG

11 November 2013S:perut terasa sakit O:KU sedang, TD: 160/100 mmHgRR: 20x/iNadi: 78 x/it: 36,5DJJ : 140 x/ihis: (-)USG : Usia kehamilan 35-36 minggu, air ketuban cukup, plasenta dalam batas normal, janin tunggal hidup, jenis kelamin perempuanA: G1P0A0 gravida 35-36 minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: Pemberian MgSO4 ganti dripMgSO4 40 % 1gr / jam (dalam Dex5%/RL + 20 cc MgSO4 40% 20gtt/i)Nifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oralos pindah ke bangsal

12 November 2013S:kuduk terasa beratO: KU sedang, TD: 160/100 mmHgRR: 20x/iNadi: 80 x/it: 36,5DJJ : 138 x/ihis: (-)A: G1P0A0 gravida 35-36minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: drip MgSO4 40 % 1gr / jam (dalam Dex5%/RL + 20 cc MgSO4 40% 20gtt/i)Nifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oral

13 November 2013S:- O: KU sedang, TD: 150/100 mmHgRR: 22x/iNadi: 80 x/it: 36,5DJJ : 140 x/ihis: (-)A: G1P0A0 gravida 35-36minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: drip MgSO4 40 % 1gr / jam (dalam Dex5%/RL + 20 cc MgSO4 40% 20gtt/i)Nifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oral

14 November 2013S:- O: KU sedang, TD: 150/90 mmHgRR: 20x/iNadi: 80 x/it: 36,5DJJ : 136 x/ihis: (-)A: G1P0A0 gravida 35-36minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: drip MgSO4 40 % 1gr / jam (dalam Dex5%/RL + 20 cc MgSO4 40% 20gtt/i)Nifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oralinj. dexametason 3x1 amp

15 November 2013S:- O: KU sedang, TD: 150/90 mmHgRR: 20x/iNadi: 78 x/it: 36,5DJJ : 140 x/ihis: (-)A: G1P0A0 gravida 35-36minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: drip MgSO4 40 % 1gr / jam (dalam Dex5%/RL + 20 cc MgSO4 40% 20gtt/i)Nifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oralinj. dexametason 3x1 amp

16 November 2013S:- O: KU sedang, TD: 150/90 mmHgRR: 20x/iNadi: 80 x/it: 36,5DJJ : 136 x/ihis: (-)A: G1P0A0 gravida 35-36minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: drip MgSO4 40 % 1gr / jam (dalam Dex5%/RL + 20 cc MgSO4 40% 20gtt/i)Nifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oralRencana SC

17 November 2013S:batukO: KU sedang, TD: 140/90 mmHgRR: 20x/iNadi: 82 x/it: 36,5DJJ : 140 x/ihis: (-)A: G1P0A0 gravida 35-36minggu, JTH intra uterin preskep + PEBP: drip MgSO4 40 % 1gr / jam (dalam Dex5%/RL + 20 cc MgSO4 40% 20gtt/i)Nifedipin 3 x 10 mg per oral Dopamet 3 x 1 tab per oralRencana SC besok Jam 10.00WIBPelaksanaan operasi sectio cesaria emergency dilakukan pada tanggal 18 November 2013 pukul 10.15 wib.

Laporan Operasi Pasien terlentang dalam stadium narkose, dilakukan insisi dinding perut secara panenstilDinding perut dibuka lapis demi lapisSBR dibuka, dilebarkan secara tumpulKepala bayi diluksirPukul 10.30 WIB bayi lahir perabdominal JK :perempuanBB: 2300 grA/S 8/9Plasenta dilahirkan perabdominal lengkapPasang IUDSBR dan Dinding perut ditutup lapis demi lapisOperasi selesai

Diagnosa Post Op P1A0 Post Op SC atas indikasi PEB.

Terapi Post opAwasi tanda-tanda vitalpasien tidur pakai bantalpasien boleh minum bertahapIVFD D5 : RL = 2:1 30 tetes/i Inj. ampicilin 3x1 grInj. kanamicin 1x1 grInj. alinamin F 2x1 ampketoprofen supp 3x1Mobilisasi bertahap

Follow Up Post SC

19 November 2013S : Nyeri luka operasi (+), Flatus (+), Batuk (+)O : KU : sedang, TD : 140/90 S/N : 36,5 /80 RR:20x/iA : P1A0 Post Op SC a/i PEB hari IP : Infus D5 : RL = 2:1 30 tts/iInj. ampicilin 3x1 grInj. kanamicin 1x1 grInj. alinamin F 2x1 ampketoprofen supp 3x1OBH sirup 3x1 sendokMobilisasi bertahap

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

PREEKLAMPSIA BERAT

Definisi

Preeklamsia dengan tekanan darah 160/110 mmHg disertai proteinuria > 5 g/24 jam.

Faktor resiko PreeklampsiaPrimigravidaPrimipaternityUmur yang ekstrim : terlalu muda atau terlalu tua untuk kehamilan Partner laki yang pernah menikahi wanita yang kemudian hamil dan mengalami preeklamsi.Pemaparan terbatas terhadap sperma.Inseminasi donor dan donor oocyteRisiko yang berhubungan dengan riwayat penyakit terdahulu dan riwayat penyakit keluargaRisiko yang berhubungan dengan kehamilanTeori perkiraan etiologi PREEKLAMPSIATeori kelainan vaskularisasi dan plasentaTeori iskemia plasenta, radikal bebas dan disfungsi endotelPeran faktor imunologis Peran faktor genetik/familial

Penegakan Diagnosa

DIAGNOSA PREEKLAMPSIA BERAT DAPAT DITEGAKKAN APABILA TERDAPAT GEJALA DAN TANDA SEBAGAI BERIKUT :TD 160/110 mmHg.Proteinuria > 3,5 g/24 jam atau (+++)Oliguriakadar kreatinin plasmaGangguan visus dan serebral:Nyeri epigastriumEdema paru dan sianosis.Hemolisis mikroangiopatik.Trombositopenia berat: 90 mmHg serta lakukan pemantauan jumlah urin sehingga pemasangan kateter menetap setelah operasi.

TERIMA KASIHSKEMA PENANGANAN PEBPengelolaanKonservatifUsia Kehamilan < 37 mingguUsia Kehamilan >37 mingguTanda impending eklampsia (-), janin baikTanda impending eklampsia (+)/ HELLP sindrom, gawat janinGagalBerhasilPengelolaan AktifRawat 3 hariBila stabil boleh pulangRawat jalan sebagai PERGagalBerhasilSCFE/VE