CRS Buerger Hafiz & Yasir

7/17/2019 CRS Buerger Hafiz & Yasir

http://slidepdf.com/reader/full/crs-buerger-hafiz-yasir-568d266c76447 1/20

CASE REPORT SESSION (CRS)

BUERGER DISEASE

Diajukan untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)

SMF Ilmu Bedah

Disusun oleh:

Hafizh Budhiman Mahmud 11!!11"!#!

$asir Had% 11!!11"!3&

Partisipan :

'urul Fauziah Mahmudah 11!!11"!

Fitri Milasari 11!!11"!31Iin Farlina 11!!11"!

Mutiara atr% Pur*ati 11!!11"!3"

Fithri +atifah ,mrulloh 11!!113!&!

Preseptor:

-rishna Pradananta. dr/. S0/B/. FInaS

SM I!MU BEDA"

PROGRAM PENDIDI#AN PROESI DO#TER (P$D)

A#U!TAS #EDO#TERAN UNI%ERSITAS IS!AM BANDUNG

RSUD A!&I"SAN BANDUNG

'*

1



STATUS PASIEN

I+ IDENTITAS PASIEN

'ama 2 n/4

5enis -elamin 2 +aki6laki

7mur 2 "# tahun

,gama 2 Islam

,lamat 2 Sa0an

Pekerjaan 2 Su0ir

anggal masuk 0oli 2 a8u. & 9kto8er !1#

anggal Pemeriksaan 2 a8u. & 9kto8er !1#

II+ ANAMNESA

a/ -:+7H,' 7,M, 2

7jung jari tengah kaki kiri mem8usuk

8/ I4,$, P:'$,-I S:-,,'; 2 (,uto anamnesa)

Pasien datang ke 0oliklinik 8edah S7D ,l6Ihsan dengan keluhan ujung jari

tengah kaki kiri %ang mem8usuk sejak " 8ulan SMS/ Pasien merasakan keluhana*aln%a 8eru0a 8intik hitam 0ada ujung jari kemudian meluas dan mengenai

seluruh 8agian jari %ang 8ersangkutan/

-eluhan disertai dengan rasa n%eri 0ada jari %ang mem8usuk dan jari terasa

dingin/ Pasien merasakan n%eri 0ada jari kaki makin lama 8ertam8ah n%eri

terutama 8ila dingin atau malam hari. n%eri dirasakan 0ada daerah ujung jari %ang

mem8usuk/ -eluhan %ang sama terjadi juga 0ada jari jem0ol tangan kanan/ idak

ada ri*a%at terluka 0ada jari %ang terkena/

2



Pasien mengaku 0ernah mengalami hal seru0a 3 tahun %ang lalu di jari

telunjuk tangan kanan dan jari manis tangan kiri dan kemudian dilakukan o0erasi

am0utasi 0ada kedua jari terse8ut/ Pasien mengatakan memiliki ke8iasaan

mengkonsumsi rokok 1 8ungkus 0er hari sejak usia 1# tahun/ Setelah dilakukan

am0utasi. 0asien kemudian meneruskan ke8iasaan merokokn%a kem8ali setelah

sem0at 8erhenti merokok selama < 8ulan se8elum am0utasi/ Pasien mengatakan

untuk keluhan sekarang sudah 8ero8at ke 0uskesmas dan di8eri o8at teta0i tidak

tahu nama o8atn%a. dan keluhan tidak mem8aik/

=/ I4,$, P:'$,-I D,H7+7 2

Pasien mengatakan tidak 0ernah mengalami 0en%akit %ang 8erat se8elumn%a/

Pasien tidak memiliki ri*a%at 0en%akit ken=ing manis. darah tinggi. 0en%akit

jantung. alergi. atau0un asma/

d/ i*a%at Pen%akit -eluarga 2

Pasien mengatakan tidak ada ri*a%at 0en%akit se0erti ini 0ada keluarga/

III+ PEMERI#SAAN ISI#

a/ ,'D, >I,+

-esadaran 2 om0os mentis

-eadaan 7mum 2 am0ak sakit ringan

ekanan darah 2 13!?! mmHg

'adi 2 &!@?menit

es0irasi 2 !@?menit

Suhu 2 3<.3o

3



8/ S,7S ;:':,+IS

-e0ala 2 'ormo=e0hal

Mata 2 -onjun=tiAa tidak anemis. sklera tidak ikterik. madarosis (6)

+eher 2 era8a 0em8esaran 0ada leher kiri

hora@ 2 Bentuk gerakan simetris

Paru60aru 2 Simetris. Ao=al fremitus normal. 8un%i nafas Aesikuler kanan

C kiri. 4heezing 6?6. honki 6?6

5antung 2 B5 S1 S reguler murni/ Murmur dan ;allo0 tidak ada/

,8domen 2 Su0el. datar. B7 () @?menit. n%eri tekan (6)

:@tremitas atas 2 ,kral dingin. terda0at n%eri 0ada digiti 1 manus de@tra. arteri

radialis de@tra sinistra tera8a lemah. ditemukan digiti de@tra teram0utasi 0ada

8agian distal 0halang. dan digiti " sinistra teram0utasi seluruhn%a/

:@tremitas 8a*ah 2 ,kral dingin. terda0at n%eri digiti 3 0edis sinistra. arteri

dorsalis 0edis de@tra sinistra tera8a lemah/

=/ S,7S +9-,+IS

a?r digiti 3 0edis sinistra terda0at lesi dengan jaringan nekrotik seluas # =m

melingku0i seluruh 8agian digiti 3. *arna hitam. darah (6). 0us (6). tera8a dingin.

n%eri tekan ()

a?r digiti 1 manus de@tra terda0at lesi dengan jaringan nekrotik seluas " =m

melingku0i seluruh 8agian digiti 1. *arna hitam. darah (6). 0us (6). tera8a dingin.

n%eri tekan ()

4



I%+ RESUME

Pasien laki6laki usia "# tahun datang dengan keluhan ujung jari tengah kaki kiri %ang

mem8usuk sejak " 8ulan SMS/ -eluhan disertai dengan rasa n%eri dingin 0ada jari %ang

mem8usuk/ Pasien merasakan n%eri 0ada jari kaki makin lama 8ertam8ah n%eri terutama 8ila

dingin atau malam hari/ -eluhan %ang sama terjadi juga 0ada jari jem0ol tangan kanan/

Pasien mengatakan memiliki ke8iasaan mengkonsumsi rokok 1 8ungkus 0er hari sejak usia

1# tahun/

-eadaan umum tam0ak sakit ringan. kesadaran kom0os mentis. tanda Aital dalam

8atas normal/ Dari 0emeriksaan fisik e@tremitas atas ditemukan akral dingin. terda0at n%eri

0ada digiti 1 manus de@tra. arteri radialis de@tra sinistra tera8a lemah. ditemukan digiti

de@tra teram0utasi 0ada 8agian distal 0halang. dan digiti " sinistra teram0utasi seluruhn%a/

:@tremitas 8a*ah ditemukan akral dingin. terda0at n%eri digiti 3 0edis sinistra. arteri dorsalis

0edis de@tra sinistra tera8a lemah/

Status lokalis ditemukan a?r digiti 3 0edis sinistra terda0at lesi dengan jaringan

nekrotik seluas # =m melingku0i seluruh 8agian digiti 3. *arna hitam. darah (6). 0us (6).

tera8a dingin. n%eri tekan ()/ a?r digiti 1 manus de@tra terda0at lesi dengan jaringan nekrotik

seluas " =m melingku0i seluruh 8agian digiti 1. *arna hitam. darah (6). 0us (6). tera8a dingin.n%eri tekan ()

%+ DIAGNOSA BANDING

1) BuergerEs Disease a?r digiti 3 0edis sinistra digiti 1 manus de@tra

) Mor8us Hansen

3) ;angrene 0edis e=/ Dia8etes Mellitus

%I+ DIAGNOSA #ER,A

BuergerEs Disease a?r digiti 3 0edis sinistra digiti 1 manus de@tra

5



%II+ USU!AN PEMERI#SAAN

Darah rutin

;lukosa darah

,ngiogra0h% e@tremitas su0erior de@tra sinistra dan inferior de@tra

sinistra

%III+ TATA!A#SANA

• :dukasi2 8erhenti merokok

• Medikamentosa2

• ,nalgetik2 asam mefenamat 3@#!! mg

• >asodilator2 amlodi0in 1@1! mg

• Pro rujuk dokter s0esialis 8edah

• Pro ,m0utasi digiti 3 0edis sinistra dan digiti 1 manus de@tra

I-+ PROGNOSA

ua ad >itam 2 ad 8onam

ua ad fungsionam 2 ad malam

uo ad sanationam 2 du8ia ad malam

6



BUERGER’S DISEASES

PENDAHULUAN

Sebenarnya Penyakit Buerger (Thromboangiitis Obliterans) merupakan

penyakit oklusi pembuluh arah peri!er yang lebih sering ter"ai i #sia

ibaningkan i $egara%negara barat& Penyakit ini merupakan penyakit

iiopatik' kemungkinan merupakan kelainan pembuluh arah karena

autoimmune' panangitis yang hasil akhirnya menyebabkan stenosis an

oklusi paa pembuluh arah&

aporan pertama Thromboangiitis Obliterans telah i"elaskan i erman

oleh von Winiwarter paa tahun 1*+, alam artikel yang ber"uul “A

strange form of endarteritis and endophlebitis with gangrene of the feet -&

.urang lebih sekitar seperempat aba kemuian' i Brookline $e/

0ork' Leo Buerger mempublikasikan pen"elasan yang lebih lengkap

tentang penyakit ini imana a lebih mem!okuskan paa gambaran klinis

ari Thromboangiitis Obliterans sebagai presenile spontaneous

gangrene-&

ampir 1 kasus Thromboangiitis Obliterans (kaang isebut

Tromboarteritis Obliterans) atau penyakit ini/arter Buerger menyerang

perokok paa usia e/asa mua& Penyakit ini banyak terapat i .orea'

epang' nonesia' nia an $egara lain i #sia Selatan' #sia tenggara

an #sia Timur&

Pre7alensi penyakit Buerger i #merika Serikat telah menurun selama

separuh ekae terakhir' hal ini tentunya isebabkan menurunnya "umlah

perokok' an "uga ikarenakan kriteria iagnosis yang lebih baik& Paa

tahun 1,4+' pre7alensi penyakit ini i #merika serikat sebanyak 14

kasus ari 1 ribu populasi manusia& 8ata terbaru' pre7alensi paa

penyakit ini iperkirakan men9apai 12&6 : 2 kasus per 1&

populasi&

.ematian yang iakibatkan oleh Penyakit Buerger masih "arang' tetapi

paa pasien yang terus merokok' 43 ari penerita harus melakukan

+



satu atau lebih amputasi paa 6%+ tahun kemuian& 8ata terbaru' paa

bulan 8esember tahun 24 yang ikeluarkan oleh ;8; publi9ation'

sebanyak 22 kematian ilaporkan i #merika Serikat berasarkan

penyebab kematian' bulan' ras an "enis kelamin' engan perbaninganlaki%laki an perempuan aalah 2<1 an etnis putih an hitam aalah *<1&

ANATOMI PEMBULUH DARAH

Pembuluh arah teriri atas 3 "enis< arteri' 7ena' an kapiler&

1& #rteri

#rteri memba/a arah ari "antung an isebarkan ke berbagai

"aringan tubuh melalui 9abang%9abangnya& #rteri yang terke9il'

iameternya kurang ari '1 mm' inamakan arteriol& Persatuan

9abang%9abang arteri inamakan anastomosis& Paa arteri tiak

terapat katup&

8an arteri anatomik merupakan pembuluh arah yang 9abang%9abang

terminalnya tiak mengaakan anastomosis engan 9abang%9abang

arteri yang memperarahi aerah yang berekatan& =n arteri

!usngsional aalah pembuluh arah yang 9abang%9abang terminalnya

mengaakan anastomosis engan 9abang%9abang terminal arteri yang

berekatan' tetapi besarnya anastomosis tiak 9ukup untuk

mempertahankan "aringan tetap hiup bila salah satu arteri tersumbat&

2& >ena

>ena aalah pembuluh arah yang mengalirkan arah kembali ke

"antng? banyak 7ena mempunyai kutub& >ena yang terke9il inamakan

7enula& >ena yang lebih ke9il atau 9abang%9abangnya' bersatu

membentuk 7ena yang lebih besar' yang seringkali bersatu satu sama

lain membentuk pleksus 7ena& #rteri pro!una tipe seang sering

iikuti oleh ua 7ena masing%masing paa sisi%sisinya' an

inamakan venae cominantes&

3& .apiler

.apiler aalah pembuluh mikroskopik yang membentuk "alinan yang

menghubungkan arteriol engan 7enula& Paa beberapa aerah tubuh'terutama paa u"ung%u"ung "ari an ibu "ari' terapat hubungan

*



langsung antara arteri an 7ena tanpa iperantai kapiler& Tempat

hubungan seperti ini inamakan anastomosis arteriovenosa&

Gambar 1. Anatomi Pembulu Dara

HISTOLOGI STRU!TUR PEMBULUH DARAH SE"ARA UMUM

Tunica intima& merupakan lapisan yang kontak langsung engan

arah& apisan ini ibentuk terutama oleh sel enotel& Tunica media& apisan yang beraa iantara tunika meia an

a7entitia' isebut "uga lapisan meia& apisan ini terutama ibentuk

oleh sel otot polos an an "aringan elasti9& Tunica adventitia& @erupakan apisan yang paling luar yang tersusun

oleh "aringan ikat&

,

https://herrysetyayudha.files.wordpress.com/2011/11/burger-2.png




Gambar #. Hi$tolo%i &embulu 'ara

DE(INISIPenyakit Buerger atau Thromboangiitis Obliterans (T#O) aalah penyakit

oklusi kronis pembuluh arah arteri an 7ena yang berukuran ke9il an

seang& Terutama mengenai pembuluh arah peri!er ekstremitas in!erior

an superior& Penyakit pembuluh arah arteri an 7ena ini bersi!at

segmental paa anggota gerak an "arang paa alat%alat alam&

Penyakit Thromboangiitis Obliterans merupakan kelainan yang menga/ali

ter"ainya obstruksi paa pembuluh arah tangan an kaki& Pembuluh

arah mengalami konstriksi atau obstruksi sebagian yang ikarenakan

oleh inAamasi an bekuan sehingga mengurangi aliran arah ke "aringan&

Gambar ). Buer%er Di$ea$e

ETIOLOGI

Penyebabnya tiak "elas' tetapi biasanya tiak aa !aktor !amilial serta

tiak aa hubungannya engan penyakit 8iabetes @ellitus& Penerita

penyakit ini umumnya perokok berat yang kebanyakan mulai merokokpaa usia mua' kaang paa usia sekolah& Penghentian kebiasaan

merokok memberikan perbaikan paa penyakit ini&

alaupun penyebab penyakit Buerger belum iketahui' suatu hubungan

yang erat engan penggunaan tembakau tiak apat isangkal&

Penggunaan maupun ampak ari tembakau berperan penting alam

menga/ali serta berkembangnya penyakit tersebut& ampir sama engan

penyakit autoimune lainnya' Thromboangiitis Obliterans apat memiliki

1




sebuah preisposisi genetik tanpa penyebab mutasi gen se9ara langsung&

Sebagian besar peneliti men9urigai bah/a penyakit imun aalah suatu

enarteritis yang imeiasi sistem imun&

PATOGENESIS

@ekanisme penyebaran penyakit Buerger sebenarnya belum "elas' tetapi

beberapa penelitian telah menginikasikan suatu implikasi !enomena

imunologi yang menga/ali tiak ber!ungsinya pembuluh arah an

/ilayah sekitar thrombus& Pasien engan penyakit ini memperlihatkan

hipersensiti7itas paa in"eksi intraermal ekstrak tembakau' mengalami

peningkatan sel yang sangat sensiti7e paa kolagen tipe an '

meningkatkan serum titer anti enothelial antiboi sel' an merusak

enothel terikat 7asorelaksasi pembuluh arah peri!er& @eningkatkan

pre7alensi ari #%#,' #%#54' an #%B5 yang ipantau paa pasien

ini' yang iuga se9ara geneti9 memiliki penyakit ini&

#kibat iskemia pembuluh arah (terutama ekstremitas in!erior)' akan

ter"ai perubahan patologis< (a) otot men"ai atro atau mengalami

brosis' (b) tulang mengalami osteoporosis an bila timbul gangren maka

ter"ai estruksi tulang yang berkembang men"ai osteomielitis' (9) ter"ai

kontraktur an atro' () kulit men"ai atro' (e) brosis perineural an

peri7askular' (!) ulserasi an gangren yang imulai ari u"ung "ari&

MANI(ESTASI !LINIS

Cambaran klinis Thromboangiitis Obliterans terutama isebabkan oleh

iskemia& Ce"ala (symptom) yang paling sering an utama aalah nyeri

yang berma9am%ma9am tingkatnya& Pengelompokan Dontaine tiak apat

igunakan isini karena nyeri ter"ai "ustru /aktu istirahat& $yerinya

bertambah paa /aktu malam an keaaan ingin' an akan berkurang

bila ekstremitas alam keaaan tergantung& Serangan nyeri "uga apatbersi!at paroksimal an sering mirip engan gambaran penyakit Eaynau&

11



Paa keaaan lebih lan"ut' ketika telah aa tukak atau gangren' maka

nyeri sangat hebat an menetap&

@ani!estasi terini mungkin klauikasi (nyeri paa saat ber"alan) lengkung

kaki yang patognomonik untuk penyakit Buerger& .lauikasi kaki

merupakan 9ermin penyakit oklusi arteri istal yang mengenai arteri

plantaris atau tibioperonea& $yeri istirahat iskemik timbul progresi! an

bisa mengenai tiak hanya "ari kaki' tetapi "uga "ari tangan an "ari yang

terkena bisa memperlihatkan tana (sign) sianosis atau rubor' bila

bergantung& Sering ter"ai raang lipatan kuku an akibatnya paronikia&

n!ark kulit ke9il bisa timbul' terutama pulpa phalang istal yang bisa

berlan"ut men"ai gangren atau ulserasi kronis yang nyeri&

Tana (sign) an ge"ala (symptom) lain ari penyakit ini meliputi rasa

gatal an bebal paa tungkai an penomena Eaynau (suatu konisi

imana ekstremitas istal< "ari' tumit' tangan' kaki' men"ai putih "ika

terkena suhu ingin)& Flkus an gangren paa "ari kaki sering ter"ai paa

penyakit buerger& Sakit mungkin sangat terasa paa aerah yang terkena&

Gambar *. Mani+e$ta$i !lini$ Buer%er Di$ea$e

Perubahan kulit seperti paa penyakit sumbatan arteri kronik lainnyakurang nyata& Paa mulanya kulit hanya tampak memu9at ringan

terutama i u"ung "ari& Paa !ase lebih lan"ut tampak 7asokonstriksi yang

itanai (sign) engan 9ampuran pu9at%sianosis%kemerahan bila

menapat rangsangan ingin& Berbea engan penyakit Eaynau'

serangan iskemia isini biasanya unilateral& Paa perabaan' kulit sering

terasa ingin& Selain itu' pulsasi arteri yang renah atau hilang

merupakan tana (sign) sik yang penting&

12




TromboAebitis migran supersialis apat ter"ai beberapa bulan atau

tahun sebelum tampaknya ge"ala (symptom) sumbatan penyakit Buerger&

Dase akut menun"ukkan kulit kemerahan' seikit nyeri' an 7ena teraba

sebagai saluran yang mengeras sepan"ang beberapa milimeter sampaisentimeter i ba/ah kulit& .elainan ini sering mun9ul i beberapa tempat

paa ekstremitas tersebut an berlangsung selama beberapa minggu&

Setelah itu tampak bekas yang berben"ol%ben"ol& Tana (sign) ini tiak

ter"ai paa penyakit arteri oklusi!' maka ini hampir patognomonik untuk

Thromboangiitis obliterans&

Ce"ala klinis (Symptoms) Thromboangiitis Obliterans sebenarnya 9ukup

beragam& Flkus an gangren ter"ai paa !ase yang lebih lan"ut an sering

iahului engan uem an i9etuskan oleh trauma& 8aerah iskemia ini

sering berbatas tegas yaitu paa u"ung "ari kaki sebatas kuku& Batas ini

akan mengabur bila aa in!eksi sekuner mulai ari kemerahan sampai ke

tana (sign) selulitis&

Gambar ,. U-un% ari &a'a Buer%er’$ Di$ea$e

Per"alanan penyakit ini khas' yaitu se9ara bertahap bertambah berat&

Penyakit berkembang se9ara intermitten' tahap emi tahap' bertambah

!alang emi !alang' "ari emi "ari& 8atangnya serangan baru an "ari mana

yang bakal terserang tiak apat iramalkan& @orbus buerger ini mungkin

mengenai satu kaki atau tangan' mungkin keuanya& Penerita biasanya

kelelahan an payah sekali karena tiurnya terganggu oleh nyeri iskemia&

!RITERIA DIAGNOSIS

13




8iagnosis pasti penyakit Thromboangiitis Obliterans sering sulit "ika

konisi penyakit ini suah sangat parah& #a beberapa kriteria yang apat

i"aikan kriteria iagnosis /alaupun kriteria tersebut kaang%kaang

berbea antara penulis yang satu engan yang lainnya&

Beberapa hal i ba/ah ini apat i"aikan asar untuk meniagnosis

penyakit Buerger<

1) #anya tana (sign) insusiensi arteri2) Fmumnya pria e/asa mua3) Perokok berat4) #anya gangren yang sukar sembuh5) Ei/ayat tromboAebitis yang berpinah6) Tiak aa tana (sign) arterosklerosis i tempat lain

+) 0ang terkena biasanya ekstremitas ba/ah*) 8iagnosis pasti engan patologi anatomi

Sebagian besar pasien (+%*) yang menerita penyakit Buerger

mengalami nyeri iskemik bagian istal saat istirahat an atau ulkus

iskemik paa tumit' kaki atau "ari%"ari kaki&

Gambar /. .aki ari penerita engan

penyakit Buerger& Flkus iskemik paa "ari

kaki pertama' keua an kelima& alaupun

kaki kanan penerita ini kelihatan normal'

engan angiography aliran arah terlihat

terhambat paa keua kakinya&

Gambar 0. Tromboplebitis super9ial

"empol kaki paa penerita engan

penyakit buerger&

BuergerGs isease harus i9urigai paa

penerita engan satu atau lebih tana

klinis berikut ini<

a& ari iskemik yang nyeri paa

ekstremitas atas an ba/ah paa laki%

laki e/asa mua engan ri/ayat

merokok yang berat&

14





b& .lauikasi kaki9& TromboAebitis supersialis berulang& Sinrom Eaynau

DIAGNOSIS BANDING

Penyakit Buerger harus ibeakan ari penyakit oklusi arteri kronik

aterosklerotik& .eaaan terakhir ini "arang mengenai ekstremitas atas&

Penyakit oklusi aterosklerotik iabetes timbul alam istribusi yang sama

seperti Thromboangiitis Obliterans' tetapi neuropati penyerta biasanya

menghalangi perkembangan klauikasi kaki&

PEMERI!SAAN PENUNANG

Tiak terapat pemeriksaan laboratorium yang spesik untuk

meniagnosis penyakit Buerger& Tiak seperti penyakit 7askulitis lainnya'

reaksi !ase akut (seperti angka seimen eritrosit an le7el protein ;

reakti!) pasien penyakit Buerger aalah normal&

Pengu"ian yang irekomenasikan untuk meniagnosis penyebab

ter"ainya 7askulitis termasuk ialamnya aalah pemeriksaaan arah

lengkap? u"i !ungsi hati? eterminasi konsentrasi serum kreatinin'

peningkatan kaar gula arah an angka seimen' pengu"ian antiboy

antinu9lear' !aktor rematoi' serologi marker paa ;E=ST (9al9inosis 9utis'

Eaynau phenomenon' skleroaktili an telangiektasis) sinrom an

s9leroerma an s9reening untuk hiperkoagulasi' s9reening ini meliputi

pemeriksaan antiboi anti!os!olipi an homo9ystein paa pasien buerger

sangat ian"urkan&

#ngiogram paa ekstremitas atas an ba/ah apat membantu alam

meniagnosis penyakit Buerger& Paa angiograi tersebut itemukan

gambaran corkscrew- ari arteri yang ter"ai akibat ari kerusakan

7askular' bagian ke9il arteri tersebut paa bagian pergelangan tangan an

kaki& #ngiogra "uga apat menun"ukkan oklusi (hambatan) atau stenosis

(kekakuan) paa berbagai aerah ari tangan an kaki&

15



Gambar . Sebelah kiri merupakan

angiogram normal& Cambar sebelah

kanan merupakan angiogram

abnormal ari arteri tangan yangitun"ukkan engan aanya

gambaran khas 9orks9re/- paa

aerah lengan& Perubahannya ter"ai

paa bagian ke9il ari pembuluh

arah lengan kanan ba/ah paa

gambar (istribusi arteri ulna)&

Gambar 2. Ha$il an%io%ram

abnormal 'ari tan%an

@eskipun iskemik (berkurangannya

aliran arah) paa penyakit Buerger

terus ter"ai paa ekstrimitas istal

yang ter"ai' penyakit ini tiak

menyebar ke organ lainnya ' tiak

seperti penyakit 7askulitis lainnya&

Saat ter"ai ulkus an gangren paa

"ari' organ lain sperti paru%paru' gin"al'

otak' an traktus gastrointestinal

tiak terpengaruh& Penyebab hal ini ter"ai belum iketahui&

Pemeriksaan engan 8oppler apat "uga membantu alam meniagnosis

penyakit ini' yaitu engan mengetahui ke9epatan aliran arah alam

pembuluh arah&

Paa pemeriksaan histopatologis' lesi ini memperlihatkan oklusi

pembuluh arah oleh trombus yang menganung P@$ an mikroabses?

penebalan ining pembuluh arah se9ara i!us& ;si yang lan"ut

biasanya memperlihatkan inltrasi lim!osit engan rekanalisasi&

16





@etoe penggambaran se9ara moern' seperti 9omputeriHe tomography

(;T) an @agneti9 resonan9e imaging (@E) alam iagnosis an

iagnosis baning ari penyakit Buerger masih belum apat men"ai

a9uan utama& Paa pasien engan ulkus kaki yang i9urigai Thromboangiitis Obliterans' #llen test sebaiknya ilakukan untuk

mengetahui sirkulasi arah paa tangan an kaki&

TERAPI 3TREATMENT4

Terapi (treatment) meis penerita penyakit Buerger harus imulai

engan usaha intensi! untuk meyakinkan pasien untuk berhenti merokok&

ika pasien berhasil berhenti merokok' maka penyakit ini akan berhenti

paa bagian yang terkena se/aktu terapi (treatment) iberikan&

Sayangnya' kebanyakan pasien tiak mampu berhenti merokok an selalu

aa progresi7itas penyakit& Fntuk pembuluh arahnya apat ilakukan

ilatasi (pelebaran) engan obat 7asoilator' misalnya Eonitol yang

iberikan seumur hiup& Pera/atan luka lokal' meliputi mengompres "ari

yang terkena an menggunakan enHim proteolitik bisa berman!aat&

#ntibioti9 iinikasikan untuk in!eksi sekuner&

Terapi (treatment) beah untuk penerita buerger meliputi ebriement

konser7ati! "aringan nekrotik atau gangrenosa' amputasi konser7ati!

engan perlinungan pan"ang maksimum bagi "ari atau ekstremitas' an

kaang%kaang simpatektomi lumbalis bagi telapak tangan atau

simpatetomi "ari /alaupun kaang "arang berman!aat&

Ee7askularisasi arteri paa pasien ini "uga tiak mungkin ilakukansampai ter"ai penyembuhan paa bagian yang sakit& .euntungan ari

beah langsung (bypass) paa arteri istal "uga msih men"ai hal yang

kontro7ersial karena angka kegagalan pen9angkokan tinggi&

Bagaimanapun "uga' "ika pasien memiliki beberapa iskemik paa

pembuluh arah istal' beah bypass engan pengunaan 7ena autolog

sebaiknya ipertimbangkan&

1+



Gambar 15. B6&a$$ arteri

Simpatektomi apat ilakukan untuk menurunkan spasma arteri paa

pasien penyakit Buerger& @elalui simpatektomi apat mengurangi nyeri

paa aerah tertentu an penyembuhan luka ulkus paa pasien penyakit

buerger tersebut' tetapi untuk "angka /aktu yang lama keuntungannya

belum apat ipastikan&

Simpatektomi lumbal ilakukan engan 9ara mengangkat paling seikit 3buah ganglion simpatik' yaitu Th12' 1 an 2& 8engan ini e!ek

7asokonstriksi akan ihilangkan an pembuluh arah yang masih elastis

akan melebar sehingga kaki atau tangan irasakan lebih hangat&

Terapi (treatment) beah terakhir untuk pasien penyakit Buerger (yaitu

paa pasien yang terus mengkonsumsi tembakau) aalah amputasi

tungkai tanpa penyembuhan ul9ers' gangrene yang progresi!' atau nyeri

yang terus%menerus serta simpatektomi an penanganan lainnya gagal&

iarilah amputasi "ika memungkinkan' tetapi' "ika ibutuhkan' lakukanlah

operasi engan 9ara menyelamatkan tungkai kaki sebanyak mungkin&

Beberapa usaha berikut sangat penting untuk men9egah komplikasi ari

penyakit buerger<

• Cunakanlah alas kaki yang apat melinungi untuk menghinari

trauma kaki an panas atau "uga luka karena kimia lainnya&

1*




• akukanlah pera/atan lebih a/al an se9ara agresi! paa lula%luka

ektremis untuk menghinari in!eksi

• @enghinar ari lingkungan yang ingin

•

@enghinari obat yang apat memi9u 7asokontriksi

PROGNOSIS

Paa pasien yang berhenti merokok' ,4 pasien tiak perlu mengalami

amputasi' apalagi paa pasien yang berhenti merokok sebelum ter"ai

gangren' angka ke"aian amputasi menekati & al ini tentunya sangat

berbea sekali engan pasien yang tetap merokok' sekitar 43 ari

mereka berpeluang harus iamputasi selama perioe /aktu + sampai *

tahun kemuian' bahkan paa mereka harus ilakukan multiple amputasi&

Paa pasien ini selain umumnya ibutuhkan amputasi tungkai' pasien "uga

terus merasakan klauikasi (nyeri paa saat ber"alan) atau !enomena

raynauGs /alaupun suah benar%benar berhenti mengkonsumi tembakau&

1,



DA(TAR PUSTA!A

S"amsuhia"at& E' im e ong' Buku #"ar lmu beah' =isi 2'Penerbit Buku .eokteran =C;' akarta' 25&

S9h/artHGs' Prin9iples o! Surgery' 1th =& @9 Cra/ ill =u9ation'

215&

Sabiston' TeItbook o! Surgery' 1,th =& =lse7ier' 212&

#meri9an eart #sso9iation' Thromboangiitis Obliterans' 21&

Orphanet ournal o! Eare 8iseases' Thromboangiitis Obliterans

(BuergerGs 8isease)' 26& ili .& 8"oe/aeny' Penyakit ini/ater%Buerger&

2

CRS Buerger Hafiz & Yasir

Documents

Transcript of CRS Buerger Hafiz & Yasir