CONTOH SKB DR KUNI.doc

122
BAB I PENDAHULUAN Studi Kelayakan Bisnis merupakan metode yang digunakan untuk menguji suatu ide atau gagasan tentang layak atau tidaknya ide usaha tersebut dijalankan. Saat ini banyak kita menjumpai berbagai banyak pengrajin yang memanfaatkan bahan daur ulang yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk baru yang unik. Analisis kelayakan bisnis manggo leaf ini perlu kami lakukan karena dalam menjalankan suatu usaha dari awal kita tidak boleh sembarangan dan diperlukan analisis semua aspek yang ada didalamnya agar kita tidak mendapatkan kerugian jika memang jadi menjalankan usaha tersebut. Ide usaha ini muncul karena kami melihat usaha ini masih mempunyai banyak peluang dengan munculnya berbagai bentuk dan karena adanya kejenuhan masyarakat pada bahan baku produksi tas yang pada umumnya. 1

description

SKB

Transcript of CONTOH SKB DR KUNI.doc

Page 1: CONTOH SKB DR KUNI.doc

BAB I

PENDAHULUAN

Studi Kelayakan Bisnis merupakan metode yang digunakan untuk menguji

suatu ide atau gagasan tentang layak atau tidaknya ide usaha tersebut dijalankan.

Saat ini banyak kita menjumpai berbagai banyak pengrajin yang memanfaatkan

bahan daur ulang yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk

baru yang unik. Analisis kelayakan bisnis manggo leaf ini perlu kami lakukan

karena dalam menjalankan suatu usaha dari awal kita tidak boleh sembarangan

dan diperlukan analisis semua aspek yang ada didalamnya agar kita tidak

mendapatkan kerugian jika memang jadi menjalankan usaha tersebut.

Ide usaha ini muncul karena kami melihat usaha ini masih mempunyai

banyak peluang dengan munculnya berbagai bentuk dan karena adanya kejenuhan

masyarakat pada bahan baku produksi tas yang pada umumnya.

Sebelum ide usaha ini kami jalankan maka kami akan melakukan analisa

terhadap ide bisnis ini dengan menggunakan analisa Studi Kelayakan Bisnis.

Analisa ini dibuat dengan menentukan ide usaha kemudian membuat perencanaan

mulai dari sebelum usaha dijalankan sampai dengan berdirinya usaha selama 10

tahun. Dalam Studi Kelayakan Bisnis, kita akan menganalisa mengenai aspek

pasar, aspek teknis, aspek organisasi dan manajemen, aspek dampak terhadap

lingkungan dan perekonomian serta aspek keuangan.

1

Page 2: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Bisnis tas dari daun mangga “Manggo Leaf” ini adalah usaha yang

merupakan usaha tas yang dari bahan daun mangga di daerah Surabaya dan

sekitarnya. Produk – produk yang yang berkreatifitas ini memang sangat diminati

oleh pengarajin, karena selain daunnya mudah didapatkan di masyarakat.

2

Page 3: CONTOH SKB DR KUNI.doc

BAB II

TUJUAN STUDI KELAYAKAN PROYEK

Tujuan dari dilakukannya Studi Kelayakan Proyek produsen tas dari daun

mangga “mango leaf” tersebut akan kami dirikan di Daerah di jalan mastrip

kebraon II 66 Surabaya. Layak atau tidaknya proyek ini dapat dilaksanakan

apabila terdapat beberapa aspek antara lain: aspek pasar, aspek teknis, aspek

Organisasi dan Manajemen, aspek ekonomi dan lingkungan, dan aspek keuangan.

3

Page 4: CONTOH SKB DR KUNI.doc

BAB III

METODE PENGUMPULAN DATA

Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, maka

kami melakukan collecting data dengan cara mengumpulkan data-data dari

berbagai sumber, yaitu:

3.1 Jenis Data

1. Data Primer

Yaitu data yang kami peroleh dari survey dan observasi mengenai

perkembangan harga, jumlah penawaran dan permintaan manggo leaf kepada

para competitor kami (contoh : kami melakukan wawancara kepada penjual

Tas dari daun mangga lainnya tetapi sebelum itu kami membeli produknya

terlebih dahulu agar proses wawancara lebih lancar).

2. Data Sekunder

Melalui tulisan-tulisan atau studi kepustakaan, yaitu data yang diambil

secara tidak langsung dari sumber data ( Contoh : rumus untuk mencari market

share, harga bahan baku).

3.2. Metode Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data pada laporan studi kelayakan bisnis kali ini

menggunakan beberapa metode, antara lain :

4

Page 5: CONTOH SKB DR KUNI.doc

a. Survey dan observasi

Pengumpulan data yang pertama kali dilakukan yaitu dengan melakukan

survey ke beberapa tempat usaha tas daun mangga yang ada di Surabaya guna

memperoleh data–data yang berhubungan dengan analisis kelayakan proyek

dengan menggunakan wawancara terhadap pemilik dan pegawai usaha tas daun

mangga yang ada di Surabaya. Data-data yang kami maksud adalah Data

permintaan dan penawaran, harga produk, harga bahan baku utama (daun

mangga), survey tempat atau stand penjualan, survey harga sewa stand, survey

biaya promosi (X- Banner, Spanduk, Brosur) survey harga Inventaris kantor,

peralatan dan perlengkapan pabrik.

b. Studi Pustaka

Proses pengumpulan data juga dilakukan melalui kajian pustaka berupa

informasi mengenai mesin-mesin yang dibutuhkan, cara untuk membuat

produksi tas yang tepat. Metode ini diperoleh melalui informasi yang terdapat

di internet.

5

Page 6: CONTOH SKB DR KUNI.doc

BAB IV

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka

permasalahan dalam proyek ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah proyek produsen “manggo leaf” ini layak untuk dilaksanakan, dilihat

dari aspek pasar?

2. Apakah proyek produsen “manggo leaf” ini layak untuk dilaksanakan, dilihat

dari aspek teknis?

3. Apakah proyek produsen “manggo leaf” ini layak untuk dilaksanakan, dilihat

dari aspek organisasi dan manajemen?

4. Apakah proyek produsen “manggo leaf” ini layak untuk dilaksanakan, dilihat

dari aspek dampak lingkungan terhadap perekonomian?

5. Apakah proyek produsen “manggo leaf” ini layak untuk dilaksanakan, dilihat

dari aspek keuangan?

6

Page 7: CONTOH SKB DR KUNI.doc

BAB V

METODE ANALISIS DATA

Dalam penelitian studi kelayakan proyek ini digunakan 2 analisis yaitu

analisis deskriptif dan analisis statistik :

1. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk menggambarkan hasil laporan utamanya yang

berkaitan dengan variabel penelitian.

2. Analisis Inferensial

Analisis ini digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada serta

melakukan perhitungan kuantitatif untuk beberapa aspek. Antara lain :

2.1 Aspek Pasar : Dalam aspek ini digunakan metode pendekatan Harga

Kompetitor untuk penetapan harga dan juga metode least square untuk

meramalkan permintaan dan penawaran pada 10 tahun yang akan datang.

2.2 Aspek Teknis: Dalam aspek ini digunakan metode garis lurus untuk

menghitung penyusutan aktiva tetap dan untuk mencari tingkat produksi

kami menggunakan metode stabilitas persediaan.

2.3 Aspek Organisasi&Manajemen : Dalam aspek ini digunakan metode net-

work planning diagram kebutuhan tenaga kerja.

2.4 Aspek Keuangan : Dalam aspek keuangan ini digunakan metode garis lu-

rus untuk menghitung penyusutan aktiva tetap dan NPV untuk menilai

kelayakan proyek.

7

Page 8: CONTOH SKB DR KUNI.doc

BAB VI

GAMBARAN UMUM PROYEK

Pendirian usaha proyek “manggo leaf” akan kami lakukan di kota Surabaya

tepatnya di wilayah di jalan mastrip kebraon II 66 Surabaya pada bulan Januari

2011.usaha ini kami awali dengan pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk

proses produksi selama kurang lebih 1 bulan.kemudian proses seleksi dan

perekrutan karyawan yang kami lakukan selama 3 minggu. Satu hari sebelum

usaha dijalankan, kami melakukan pembelian bahan baku.

Sebelum proyek dilakukan, pertama kali yang dilakukan adalah membuat

studi kelayakan yang melihat apakah proyek yang direncanakan layak untuk

dijalankan atau tidak. Dalam studi kelayakan terdapat aspek pasar, aspek teknis,

aspek organisasi dan manajemen, aspek analisis perekonomian dan lingkungan,

dan aspek keuangan. Dalam tiap-tiap aspek mengggunakan metode analisis data

deskriptif dan analisis inferensial untuk menjawab semua permasalahan pada tiap

aspek.

Dalam aspek pasar, dapat diketahui besarnya permintaan dan penawaran.

Sehingga dapat dihitung berapa besar market share untuk tahun pertama hingga

10 tahun yang akan datang. Dalam aspek teknis, diketahui mengenai aktiva tetap

dan tempat usaha yang mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai aktivitas

usaha. Pada aspek organisasi dan manajemen, diketahui seluruh sumber daya dan

pendanaan yang diperlukan untuk memulai proses usaha “manggo leaf”. Dari situ

didapatkan besarnya tenaga kerja sebanyak 5 orang. Untuk administrasi dan

8

Page 9: CONTOH SKB DR KUNI.doc

urusan kantor, kami sebagai pemiliknya akan mengatur masalah manajemen dan

keuangan.. Pada aspek amdal dapat diketahui dampak bagi lingkungan, ekenomi

dan sosial yang tergolong menguntungkan Dalam aspek keuangan didapatkan

besarnya nilai investasi.

9

Page 10: CONTOH SKB DR KUNI.doc

BAB VII

ANALISIS DATA

7.1. Aspek Pasar

7.1.1 Tujuan Analisis Aspek Pasar

Untuk mengetahui kelayakan dari usaha “Tas Manggo Leaf” di Surabaya

di tinjau dari aspek pasar.

7.1.2 Faktor-faktor yang Perlu Dianalisis

Aspek pasar adalah komponen penting karena aspek pasar sangat

menentukan kelayakan suatu usaha, apabila aspek ini tidak di analisis dengan

benar, akan mengganggu realisasi usaha tersebut.

Faktor-faktor yang harus dianalisis dalam aspek pasar dari usaha produksi “Tas

Manggo Leaf” meliputi :

1. Situasi Pemasaran Yang dihadapi

Usaha yang kami jalankan ini merupakan usaha dalam bidang

Manufaktur. Lokasi untuk usaha ini kami mengambil di daerah Surabaya .

Usaha ini kami beri nama “Tas Manggo Leaf”. Menurut hasil Survei kami,

didaerah Surabaya tidak terlalu banyak yang membuka usaha yang serupa

tetapi mereka hanya sebagai saluran distribusi.

Selain melakukan survei di daerah Surabaya, kami juga melakukan

survei di daerah Waru. Untuk daerah Waru, kami mendapatkan pengusaha

yang memiliki bisnis serupa antara lain “UD. Kusuma Jaya” ITC mega

10

Page 11: CONTOH SKB DR KUNI.doc

grosirlantai G blok E 3 A 6-7 dan “Toko Qowi” jalan Kol.Sugiono no 64. Dari

keterangan yang kami dapat dari toko-toko tersebut, mereka masih harus

menambah kapasitas produksi tiap bulan karena mereka sering kehabisan

barang.

Dari keterangan di atas, kami mengambil kesimpulan bahwa masih ada

peluang untuk usaha ini karena adanya kompetitor yang dapat di jadikan

sebagai acuan dalam menentukan forcast permintaan dan penawaran, selain itu

kita dapat melakukan proses “ATM”(Amati Tiru Modifikasi) dalam kegiatan

usaha mereka yang nantinya akan membawa suatu difrensiasi usaha kami

dengan usaha para pesaing.

2. Perkembangan Permintaan dan Penawaran Produk

Prospek perkembangan pasar dapat digambarkan mulai tahun 2011,

diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan terhadap produk “ Tas

Manggo Leaf”.

Berdasarkan data yang kami peroleh dari pengusaha (produsen) yang

memilki usaha serupa di daerah surabaya tepatnya di ITC Mall dan Waru

(wedoro), maka data perkembangan permintaan dan penawaran selama 5 tahun

terakhir yaitu :

11

Page 12: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.1

DATA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

“UD KUSUMA JAYA”

ITC MEGA GROSIR LANTAI G BLOK E 3A 6-7

 Tahun  Permintaan     Penawaran  

Tali Selempang Tangan Tali Selempang Tangan

2005 1440 1800 2160 720 1080 1080

2006 1872 2520 2880 1200 1985 2380

2007 2592 3240 3960 2225 2110 3000

2008 3420 4680 2700 2982 2560 3180

2009 4284 6120 2198 4180 3225 1500

Tabel 7.2

DATA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

“TOKO QOWI”

JALAN KOL.SUGIONO NO 64

Tahun  Permintaan     Penawaran  

Tali Selempang Tangan Tali Selempang Tangan

2005 1520 1728 1260 1180 1448 780

2006 1726 2232 2700 1229 1223 920

2007 1222 1892 1764 1300 1298 1512

2008 2988 4356 1944 2150 3563 2017

2009 3992 5688 2916 3250 5510 1712

12

Page 13: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Perkembangan Permintaan dan Penawaran Produk Sejenis Dengan Produk

Yang Akan Dihasilkan

Tabel 7.3

Tabel Permintaan

Tahun 2005 – 2009

(per 1 barang)

Tahun Tas tali Tas selempang Tas Tangan Total

2005 2960 3528 3420 9908

2006 3598 4752 5580 13930

2007 3814 5132 5724 14670

2008 6408 9036 4644 20088

2009 8276 11808 5114 25198

Tabel 7.4

Penawaran

Tahun 2005 – 2009

(per 1 barang)

Tahun Tas tali Tas Selempang Tas Tangan Total

2005 1900 2528 1860 6288

2006 2429 3208 3300 8937

2007 3525 3408 4512 11445

2008 5132 6123 5197 16452

2009 7430 8735 3212 19377

13

Page 14: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.5

Total Permintaan dan Penawaran

Tahun 2005 – 2009

(per 1 barang)

Tahun Permintaan Penawaran Peluang Pasar

2005 9908 6288 3620

2006 13930 8937 4993

2007 14670 11445 3225

2008 20088 16452 3636

2009 25198 19377 5821

Sumber: survey pada 2 tempat usaha yang sejenis

Tabel 7.6

FORECAST PERMINTAAN

USAHA “Tas Manggo Leaf”

(per 1 barang)

Tahun Y X X2 X.Y

2005 9908 -2 4 -19816

2006 13930 -1 1 -13930

2007 14670 0 0 0

2008 20088 1 1 20088

2009 25198 2 4 50396

Jumlah 83794 0 10 36738

14

Page 15: CONTOH SKB DR KUNI.doc

a = ∑y b = ∑ x.y n ∑ x2

a = 83794 b = 367385 10

= 16759 = 3674

Ramalan permintaan :

Tahun

2011 = 16.759 + 3.674 (3) = 27781

2012 = 16.759 + 3.674 (4) = 31455

2013 = 16.759 + 3.674 (5) = 35129

2014 = 16.759 + 3.674 (6) = 38803

2015 = 16.759 + 3.674 (7) = 42477

2016 = 16.759 + 3.674 (8) = 46151

2017 = 16.759 + 3.674 (9) = 49825

2018 = 16.759 + 3.674 (10) = 53499

2019 = 16.759 + 3.674 (11) = 57173

2020 = 16.759 + 3.674 (12) = 60847

15

Page 16: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.7

FORECAST PENAWARAN

USAHA “Tas Manggo Leaf”

(per 1 barang)

Tahun Y X X2 X.Y

2005 6288 -2 4 -12576

2006 8937 -1 1 -8937

2007 11445 0 0 0

2008 16452 1 1 16452

2009 19377 2 4 38754

JUMLAH 62499 0 10 33693

a = ∑y b = ∑ x.y n ∑ x2

a = 62499 b = 33693 5 10

a = 12499 b = 3369

Ramalan Penawaran

Tahun:

2011 = 12.499 + 3.369(3) = 22606

2012 = 12.499 + 3.369 (4) = 25975

2013 = 12.499 + 3.369 (5) = 29344

2014 = 12.499 + 3.369 (6) = 32713

2015 = 12.499 + 3.369 (7) = 36082

2016 = 12.499 + 3.369 (8) = 39451

16

Page 17: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2017 = 12.499 + 3.369 (9) = 42820

2018 = 12.499 + 3.369 (10) = 46189

2019 = 12.499 + 3.369 (11) = 49558

2020 = 12.499 + 3.369 (12) = 52927

7.1.3 Market Share (target pasar)

Dalam menentukan market share, kami menggunakan peluang pasar yang

kami kemukakan dalam perkiraan penawaran dan permintaan dan kami sesuaikan

dengan kapasitas produksi kami.

Tabel 7.8

MARKET SHARE

Tahun Permintaan Industri Market Share Penjualan Perusahaan

2011 27781 5% 1389

2012 31455 6% 1887

2013 35129 7% 2460

2014 38803 8% 3104

2015 42477 9% 3822

2016 46151 10% 4615

2017 49825 11% 5480

2018 53499 12% 6419

2019 57173 13% 7432

2020 60847 14% 8518

17

Page 18: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.9

Perkiraan / Potensi Penjualan Usaha “ Tas Manggo Leaf”

(per 1 barang)

Tahun Permintaan Market Share Potensi Penjualan

Tas Tangan Tas Tali Selempang Tas tangan Tas tali Selempang

2011 1389 40% 60% 555 833

2012 1887 45% 55% 849 1037

2013 2460 5% 45% 50% 123 1107 1230

2014 3104 10% 40% 50% 310 1241 1552

2015 3822 15% 40% 45% 573 1528 1719

2016 4615 20% 35% 45% 923 1615 2076

2017 5480 25% 35% 40% 1370 1918 2192

2018 6419 30% 30% 40% 1925 1925 2567

2019 7432 35% 25% 40% 2601 1858 2972

2020 8518 30% 25% 45% 2555 2129 3833

Segmentation : menengah, anak muda,ibu-ibu, hedonis, daerah Surabaya.

Targeting : hedonis, anak muda, kolektor,ibu-ibu

Positioning : kami menggunakan tagline “your satisfication is our priority”

yang secara langsung menggambarkan bahwa produk kami memiliki bentuk

yang jauh beda dari tas yang biasa pada umumnya serta kami mengutamakan

kepuasan pembeli namum tetap nyaman dan gaya.

7.1.4 Anaisis Program Pemasaran

a) Product : tas manggo leaf ini di rancang dengan bentuk yang sangat unik tapi

tetap nyaman di pakai remaja putri maupun wanita dewasa dan sesuai dengan

selera orang Indonesia.

18

Page 19: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Penetapan Merk : “Tas Manggo Leaf”

Penetapan Logo : ML

Diversifikasi produk : Pada tahun pertama sampai tahun kesepuluh, kami

memproduksi tas selempang dan tas tali. Selama

sepuluh tahun kami akan melakukan diversifikasi

produk pada tahun ketiga dalam bentuk tas tangan.

Gambar 7.1. Produk

19

Page 20: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.10

Proyeksi Harga “Tas Manggo Leaf”

Dalam (Rp)

Tahun Harga per tas

Tas tangan Tas tali Tas Selempang

2011   50000 60000

2012   52000 62000

2013 40000 55000 65000

2014 42000 57000 67000

2015 45000 60000 70000

2016 47000 63000 73000

2017 50000 65000 77000

2018 53000 68000 80000

2019 55000 70000 82000

2020 55000 72000 82000

Untuk proyeksi harga, tiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 2-3 ribu

rupiah.

Place : Untuk tempat produksi di lakukan di jalan mastrip kebraon II 66

Surabaya dan untuk saluran distribusi selama sepuluh tahun kami

menggunakan saluran distribusi tidak langung atau melalui perantara.

b) Promotion : Media promosi untuk produk ini, pada tahun pertama kami meng-

gunakan spanduk dan brosur. Untuk tahun – tahun berikutnya kami menggu-

nakan katalog, brosur, x-banner, internet.

20

Page 21: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Berikut ini adalah perhitungan biaya promosi 10 tahun ke depan:

Tabel 7.11

Proyeksi Biaya Promosi

Dalam ( Rp)

TAHUN MEDIA JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL

2011

Brosur

Selebaran

Spanduk

(3*2m)

200 lembar

3000 lembar

1 lembar

1000/lembar

100/lembar

150.000

200.000

300.000

150.000

2012 Brosur

Selebaran

210 lembar

4500 lembar

1100/lembar

110/lembar

231.000

495.000

2013 Catalog

Selebaran

1

6000 lembar

25.000

120/lembar

25.000

720.000

2014 Selebaran 7000 lembar 132/lembar 924.000

2015

Catalog

Blog

Selebaran

1

0

2500

30.000

0

150/lembar

30.000

0

375.000

2016

Poster

50*70cm100 12.000 1.200.000

2017

Catalog

WOM

Selebaran

1

-

2500

35.000

0

165/lembar

35.000

0

412.500

2018

Brosur

Selebaran

300lembar

4000lembar

1500/lembar

170/lembar

450.000

680.000

2019

Blog

Radio

0

24x

0

75.000/x

0

1.800.000

2020

Blog

Brosur

0

600lembar

0

1800/lembar

0

1.080.000

Asumsi bahwa harga tiap tahun naik 10%

21

Page 22: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.1.5 Kesimpulan

Dari hasil analisis aspek pasar di atas, peluang pasar mengalami

peningkatan yang cukup signifikan. Dengan adanya permintaan yang terus

meningkat untuk setiap tahun nya maka kelompok kami menyimpulkan bahwa

usaha “Tas Manggo Leaf” ini layak untuk di jalankan.

22

Page 23: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.2 ASPEK TEKNIS

7.2.1 Tujuan Analisis

Untuk mengetahui kelayakan studi dalm aspek teknis pada usaha “manggo

leaf”.

7.2.2 Faktor – Faktor Yang Perlu Dianalisis

a. Pemilihan Lokasi Proyek

Untuk lokasi proyek, kami memilih lokasi di Surabaya k di jalan mastrip

kebraon II 66 Surabaya.karena menurut kami di daerah Surabaya masih jarang

yang membuka usaha ini dan kebanyakan hanya sebagai saluran distribusi. Hal

ini lah yang menjadi alasan kami untuk memilih lokasi proyek di Surabaya

karena akan mempermudah distributor mencari dan lebih efisien dalam proses

produksi maupun pemasarannya. Untuk kantor, pabrik dan gudang, kami akan

jadikan satu lokasi.

b. Proses produksi

Pembuatan “tas daun mangga” ini memerlukan bahan-bahan seperti daun

mangga, Soda api (natrium hidroksida) Kaporit, Hypochlorit, Resin, Vernish,

Pewarna, Thinner, Kancing rekat, Daun resleting, Pernak-pernik, Cermin,

Cincin tali tas, Mata ayam, Busa ati, Plastik mika.

23

Page 24: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Gambar 7.2

SKEMA PROSES PRODUKSI

7.2.3 Pembelian Bahan Baku

Kami mencari bahan baku dari beberapa tempat yang menjual bahan baku

untuk keperluan pembuatan tas dan kerajinan yang kami dapatkan di daerah

Surabaya dan sekitarnya.

a. Pembersihan Awal

Daun-daun yang dikumpulkan sebaiknya tidak langsung diolah, bersihkan

dahulu.

b. Pembersihan Akhir

Setelah perendaman dengan larutan kaporit, daun harus dibersihkan sekali

lagi agar hasilnya lebih bagus. Noda-noda hitam yang terlewat pada pembersihan

sebelum perebusan akan terlihat

24

Pembelian bahan baku

Pembersih awal Pembersihan akhir

Pemasakan atau perebusan

pemutihanpengaringan

Perekatan dan pewarnaan

Penjahitan tas

Page 25: CONTOH SKB DR KUNI.doc

c. Pemasakan/Perebusan

Daun-daun mangga tua yang berserakan, apalagi yang benar-benar kering

tidak bisa dibentuk karena mudah robek dan mudah patah di bagian tulang tengah

daunnya. Supaya bisa dibentuk, harus dimasak dengan bantuan sedikit bahan

kimia (untuk menghilangkan zat hijau daun yang tersisa).

d. Pemutihan

Ada tiga bahan kimia yang digunakan dalam pemutihan, Anda boleh

memilih salah satu atau ketiganya. Hasil dari penggunaan lebih dari satu pemutih

adalah daun lebih lemas.

e. Pengeringan

Pengeringan sebaiknya dengan cara diangin-anginkan saja,jangan terkena

sinar matahari secara langsung.

f. Perekatan dan Pelapisan Luar

Helaian daun disusun dan direkatkan satu sama lain memakai lem putih

hingga membentuk lembaran yang nantinya bisa dipola dan digunting sesuai

keinginan.

g. Pewarnaan

Lembaran warna daun hasil pemutihan nampak indah dan guratan tulang

daun sangat unik sehingga warna putih polos berkesan alami. Jika Anda suka,

lembaran daun bisa diwarnai sesuai dengan selera. Ada beberapa jenis pewarna

yang bisa Anda coba.

25

Page 26: CONTOH SKB DR KUNI.doc

h. Proses menjahit

Daun-daun mangga yang telah diproses dijahit sesuai dengan pola yang sudah

dibentuk hingga membentuk tas dan pasang tali untuk bagian atas tasnya.

Gambar mesin jahit dan seterika :

Gambar 7.3 Peralatan

7.2.4 Luas Produksi

Berdasarkan jumlah market share yang ingin kami capai pada aspek pe-

masaran, maka kami menetapkan jumlah produksi “tas dari daun mangga”

Tabel 7.12

LUAS PRODUKSI

Tahun Penjualan Perusahaan Produksi Per Tahun

2011 1389 1489

2012 1887 1987

2013 2460 2560

2014 3104 3204

2015 3822 3922

2016 4615 4715

26

Page 27: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2017 5480 5580

2018 6419 6519

2019 7432 7532

2020 8518 8618

Melihat data diatas, terjadi perbedaan antara penjualan perusahaan dengan

produksi per tahun. Ini didasarkan pada beberapa alasan, diantaranya:

Karena kita menentukan tingkat produksi setiap tahun dengan menggunakan

stabilitas persediaan.

Persediaan akhir kami tentukan 100 untuk setiap tahunnya karena kita

memperkirakan untuk bulan pertama tahun 2011 permintaan akan naik. Dan kita

optimis bahwa produk kita sudah semakin dikenal oleh konsumen.

7.2.5 Kapasitas Produksi

Kapasiatas produksi untuk tiap harinya kita tentukan rata-rata sebanyak 50

biji barang jadi, proses tersebut di kerjakan oleh 1 orang tenaga kerja pada proses

pembersihan dan perebusan,1 orang tenaga kerja pada proses pemutihan dan

pengeringan dan 1 orang tenaga kerja pada proses perekatan dan pewarnaan, 2

orang tenaga kerja pada proses penjahitan.

27

Page 28: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.13

Tenaga kerja

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

5 orang 5 orang 7 orang 7 orang 8 orang

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

8 orang 10 orang 10 orang 10 orang 10 orang

Tabel 7.14

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2011

Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan pewarnaan

3orang@Rp 300.000*12 bulan

Rp 10.800.000

Tenaga Kerja penjahitan 2orang@Rp 400.000*12 bulan Rp 9.600.000

TOTAL Rp 20.400.000

Tahun 2012

Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan pewarnaan

3orang@Rp 315.000*12 bulan

Rp 11.340.000

Tenaga Kerja penjahitan 2orang@Rp 420.000*12 bulan Rp 10.080.000

TOTAL Rp 21.420.000

28

Page 29: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tahun 2013

Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan pewarnaan

3orang@Rp 330.750*12 bulan

Rp 11.907.000

Tenaga Kerja penjahitan 2orang@Rp 441.000*12 bulan Rp 10.584.000

Tenaga kerja baru :

1 orang pewarnaan @Rp 330.750*12 bulan

1 orang penjahitan @Rp 441.000*12 bulan

Rp 3.969.000

Rp 5.292.000

TOTAL Rp 31.752.000

Tahun 2014

Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan pewarnaan

4orang@Rp 347.300 *12 bulan

Rp 16.670.400

Tenaga Kerja penjahitan 3orang@Rp 463.050 *12 bulan Rp 16.669.800

TOTAL Rp 33.340.200

29

Page 30: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tahun 2015Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan pewarnaan

4orang@Rp 364.700*12 bulan

Rp 17.505.600

Tenaga Kerja penjahitan 3orang@Rp 486.200 *12 bulan Rp 17.503.200

Tenaga Kerja Baru:

1 orang pemutihan @Rp 364.700*12 bulan Rp 4.376.400

TOTAL Rp 39.385.200

Tahun 2016Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan pewarnaan

5orang@Rp 382.900*12 bulan

Rp 22.974.000

Tenaga Kerja penjahitan 3orang@Rp 510.500*12 bulan Rp 18.378.300

TOTAL Rp 41.352.300

Tahun 2017Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan pewarnaan

5orang@Rp 421.100*12 bulan

Rp 25.266.000

Tenaga Kerja penjahitan 3orang@Rp 561.500*12 bulan Rp 20.214.000

Tenaga Kerja Baru:

1 orang pembersihan @Rp 421.100*12 bulan

1 orang penjahitan @Rp 561.500*12 bulan

Rp 5.053.200

Rp 6.738.000

TOTAL Rp 57.271.200

30

Page 31: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tahun 2018

Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan

pewarnaan 6 orang@Rp 463.200*12 bulan

Rp 33.350.400

Tenaga Kerja penjahitan 4orang@Rp

617.650 *12 bulan

Rp 29.647.200

TOTAL Rp 62.997.600

Tahun 2019

Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan

pewarnaan 6orang@Rp 509.500*12 bulan

Rp 36.684.000

Tenaga Kerja penjahitan 4orang@Rp

679.600*12 bulan

Rp 32.620.800

TOTAL Rp 69.304.800

Tahun 2020

Keterangan Jumlah

Tenaga kerja pembersihan,pemutihan dan

pewarnaan 6orang@Rp 560.450*12 bulan

Rp 40.352.400

Tenaga Kerja penjahitan 4orang@Rp

747.500*12 bulan

Rp 35.880.000

TOTAL Rp 76.232.400

31

Page 32: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Keterangan:

Biaya tenaga kerja langsung pada tahun 2011 adalah perkiraan dari rata-rata

upah tahun 2010 di kota Surabaya, yaitu sebesar Rp. 300.000 sampai dengan

Rp400.000,-. Hal ini menjadi acuan bagi kami sebagai upah yang layak bagi

tenaga kerja. Dari tahun 2012 sampai tahun 2016, biaya TKL ini meningkat

sebesar 5%, sedangkan dari tahun 2017 hingga 2020 naik sebesar 10%.

Alasan kami menaikkan upah tersebut adalah sebagai langkah antisipasi di

kemudian hari dengan adanya kenaikan harga sembako yang semakin tinggi.

Tabel 7.15

Tunjangan Hari Raya Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2011-2020

Keterangan Jumlah

10 x 150.000 1.500.000

7.2.6 Biaya Produksi

Untuk mengetahui besarnya harga pokok produksi, maka akan dilakukan

perhitungan terhadap biaya – biaya yang terkait dalam proses produksi baik biaya

langsung maupun biaya tidak langsung. Biaya penyusutan aktiva tetap ditentukan

dengan menggunakan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Berikut perhitungan

harga pokok produksi dari produksi “manggo leaf” selama sepuluh tahun umur

proyek.

32

Page 33: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.2.7 Rincian Biaya Produksi

Bahan Baku

Daun mangga

Daun mangga merupakan bahan utama dalam pembuatan tas ini. Harga

daun mangga per karung Rp.20.000

Lem putih

Lem putih berfungsi sebagai perekat antara daun mangga yang satu dengan

yang lainnya . Harga Lem per blek : Rp. 100.000

Bahan-bahan kimia

Bahan-bahan kimia ini berfungsi sebagai pelengkap dalam pengolahan daun

mangga agar layak untuk dibuat menjadi suatu tas dari segi penampilan

maupun kekuatannya.contoh-contoh bahan kimia tersebut yaitu soda api,

kaporit, hypoclorit,resin, vernis, pewarna, thinner.

Perlengkapan lain-lain

Perlengkapan lain-lain ini berfungsi sebagai alat pendukung dalam proses

pembuatan tas kerajinan daun mangga ini.diantaranya adalah kompor,

baskom, panci, gayung air, sendok makan, peralatan jahit, alat tulis, kuas,

setrika, sikat, tang, jangka, aksesoris tas, cermin.

33

Page 34: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.16

Kebutuhan Bahan Baku daun mangga

TahunProduksi Tas

(buah)

Kebutuhan

(karung)Harga/karung Total

2011 1389 139 Rp20.000 Rp2.778.000

2012 1887 189 Rp21.000 Rp3.962.700

2013 2460 246 Rp22.050 Rp5.424.300

2014 3104 310 Rp23.150 Rp7.185.760

2015 3822 382 Rp24.300 Rp9.287.460

2016 4615 462 Rp25.600 Rp11.814.400

2017 5480 548 Rp26.900 Rp14.741.200

2018 6419 642 Rp28.250 Rp18.133.675

2019 7432 743 Rp29.700 Rp22.073.040

2020 8518 852 Rp31.200 Rp26.576.160

Jumlah 45126 4513 Rp252.150 Rp121.976.695

Tabel 7.17

Kebutuhan Bahan baku kimia

Tahun Produksi tas

(buah)

Kebutuhan

(7 kaleng)

Harga Per

(7 kaleng)

Total

2011 1389 198 Rp 30,000 Rp 5,952,857

2012 1887 270 Rp 31,500 Rp 8,491,500

2013 2460 351 Rp 33,075 Rp 11,623,500

2014 3104 443 Rp 34,725 Rp 15,398,057

2015 3822 546 Rp 36,455 Rp 19,904,430

2016 4615 659 Rp 38,275 Rp 25,234,161

2017 5480 783 Rp 40,185 Rp 31,459,114

34

Page 35: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2018 6419 917 Rp 42,195 Rp 38,692,815

2019 7432 1062 Rp 44,305 Rp 47,039,251

2020 8518 1217 Rp 46,520 Rp 56,608,194

Jumlah 45126 6447 Rp 377,235 Rp 260403880

Tabel 7.18

Kebutuhan Bahan Baku Lem Kaleng

Tahun

Produksi tas

(buah)

Kebutuhan /

Blek

Harga Per

Total(blek)

2011 1389 18 Rp100.000 Rp1.800.000

2012 1887 24 Rp105.000 Rp2.520.000

2013 2460 31 Rp110.250 Rp3.417.750

2014 3104 38 Rp115.800 Rp4.400.400

2015 3822 46 Rp121.600 Rp5.593.600

2016 4615 54 Rp127.700 Rp6.895.800

2017 5480 63 Rp134.100 Rp8.448.300

2018 6419 73 Rp140.800 Rp10.278.400

2019 7432 84 Rp147.800 Rp12.415.200

2020 8518 96 Rp155.200 Rp14.899.200

Jumlah 45126 527 1258250 70668650

Tabel 7.19

Kebutuhan Bahan perlengkapan lain

TahunProduksi tas

(buah)Kebutuhan Harga Total

2011 1389 28 Rp 150.000 Rp 4.200.000

2012 1887 30 Rp 157.500 Rp 4.725.000

2013 2460 32 Rp 165.400 Rp. 5.292.800

35

Page 36: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2014 3104 34 Rp 173.700 Rp 5.905.800

2015 3822 36 Rp 182.400 Rp 6.566.400

2016 4615 38 Rp 191.550 Rp 7.278.900

2017 5480 40 Rp 201.150 Rp 8.046.000

2018 6419 42 Rp 211.200 Rp 8.870.400

2019 7432 44 Rp 221.800 Rp 9.759.200

2020 8518 46 Rp 232.900 Rp 10.713.400

Jumlah 45126 Rp 71.357.900

7.2.8 Biaya Overhead per tahun

Biaya Listrik, Telepon dan Air

Biaya air, listrik dan telpon diasumsikan akan meningkat dalam pemakaiannya

sebesar 5 % setiap 1tahun sekali.

Tabel 7.20

Pemakaian Per Bulan

Air Listrik Telpon Total

Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 100.000 Rp 450.000

Tabel 7.21

Pemakaian per tahun

Tahun Telpon Listrik Air Total

2011 Rp 1.200.000 Rp 2.400.000 Rp 1.800.000 Rp 5.400.000

2012 Rp 1.200.000 Rp 2.400.000 Rp 1.800.000 Rp 5.400.000

2013 Rp 1.200.000 Rp 2.400.000 Rp 1.800.000 Rp 5.400.000

2014 Rp 1.200.000 Rp 2.400.000 Rp 1.800.000 Rp 5.400.000

2015 Rp 1.260.000 Rp 2.520.000 Rp 1.890.000 Rp 5.670.000

36

Page 37: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2016 Rp 1.323.000 Rp 2.646.000 Rp 1.984.500 Rp 5.953.500

2017 Rp 1.389.150 Rp 2.778.300 Rp 2.083.725 Rp 6.251.200

2018 Rp 1.458.678 Rp 2.917.215 Rp 2.187.911 Rp 6.563.700

2019 Rp 1.531.608 Rp 3.063.076 Rp 2.297.307 Rp 6.891.900

2020 Rp 1.608.188 Rp 3.216.230 Rp 2.412.172 Rp 7.236.500

Dalam tabel di atas, di ketahui bahwa dari tahun 2011 sampai dengan tahun

2014 di asumsikan tetap, kecuali ada kenaikan dari PLN. Sedangkan untuk tahun

2015 sampai dengan tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 5%.

Biaya Kemasan :

Kemasan yang kami gunakan adalah karung plastik, setiap karung plastik dapat

mengangkut 25 buah tas.tiap tahunnya kita perkirakan akan naik sebesar 5%.

Tabel 7.22

Kebutuhan Kemasan

Tahun Produksi Tas

(buah)

Kebutuhan

kemasan

Harga

(per biji )

Total

2011 1389 36 Rp 5.000 Rp 180.000

2012 1887 48 Rp 5.250 Rp 252.000

2013 2460 62 Rp 5.500 Rp 341.000

2014 3104 77 Rp 5.800 Rp 446.600

015 3822 93 Rp 6.100 Rp 567.300

2016 4615 111 Rp 6.400 Rp710.400

2017 5480 131 Rp 6.700 Rp877.700

018 6419 152 Rp 7.000 Rp 1.064.000

2019 7432 174 Rp 7.350 Rp 1.278.900

37

Page 38: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2020 8518 198 Rp 7.700 Rp 1.524.600

Jumlah 45126 1082 Rp  62.800 Rp 7.242.500

7.2.9 Harga Pokok Produksi

Tabel 7.23

Harga Pokok Produksi (dalam Rp)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

BahanBaku:          

Daun mangga 2,778,000 3,962,700 5,424,300 7,185,760 9,287,460

Bahan kimia 5,952,857 8,491,500 11,623,500 15,398,057 19,904,430

Lem kaleng 1,800,000 2,520,000 3,417,750 4,400,400 5,593,600

Perlengkapan lain 4,200,000 4,725,000 5,292,800 5,905,800 6,566,400

Biaya kemasan 180,000 252,000 341,000   567,300

Total BB 14,910,857 19,951,200 26,099,350 32,890,017 41,919,190

Biaya TKL 20,400,000 21,420,000 31,752,000 33,340,200 39,385,200

Biaya Air, Listrik,

Dan Telp

5,400,000 5,400,000 5,400,000 5,400,000 5,670,000

Total BOP 5,400,000 5,400,000 5,400,000 5,400,000 5,670,000

HARGA POKOK

PRODUKSI 40,710,857 46,771,200 63,251,350 71,630,217 86,974,390

HPP/ unit 29,309 24,786 25,712 23,077 22,756

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020

BahanBaku:          

38

Page 39: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Daun mangga 11,814,400 14,741,200 18,133,675 22,073,040 26,576,160

Bahan kimia 25,234,161 31,459,114 38,692,815 47,039,251 56,608,194

Lem kaleng 6,895,800 8,448,300 10,278,400 12,415,200 14,899,400

Perlengkapan lain 7,278,900 8,046,000 8,870,400 9,759,200 10,713,400

Biaya kemasan 710,400 877,700 1,064,000 1,278,900 1,524,600

Total BB 51,933,661 63,572,314 77,039,290 92,565,591 110,321,754

Biaya TKL 41,352,300 57,271,200 62,997,600 69,304,800 76,232,400

Biaya Air, Listrik,

Dan Telp

5,953,500 6,251,200 6,563,700 6,891,900 7,236,500

Total BOP 5,953,500 6,251,200 6,563,700 6,891,900 7,236,500

HargaPokok Pro-

duksi

99,239,461 127,094,714 146,600,590 168,762,291 193,790,654

HPP per unit 21,504 23,192 22,839 22,708 22,751

39

Page 40: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Gambar 7.4.

LAYOUT PABRIK DAN TEMPAT USAHA “MANGGO LEAF”

7.2.10 Kesimpulan

Dari analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa pemilihan lokasi usaha

sesuai dengan jenis proyek yang akan dilaksanakan dan biaya-biaya yang sudah

diminimalkan. Sehingga produksi “manggo leaf ” layak untuk dijalankan

40

PARKIRPARKIR

KANTORKANTOR

TEMPAT PRODUKSI

PABRIK

TEMPAT PRODUKSI

PABRIK

GUDANG

GUDANG

GUDANG

GUDANG

Kamar mandi

Page 41: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.3 ANALISIS ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

7.3.1 Tujuan Analisis Aspek Organisasi dan Manajeman

Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting di-

analisis untuk mengetahui apakah usaha ”manggo leaf” ini layak untuk dijadikan

suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk dilak-

sanakan tanpa didukung dengan manajemen dan organisasi yang baik, bukan tidak

mungkin akan mengalami kegagalan.

7.3.2 Langkah – langkah dalam Pembangunan Proyek :

Agar suatu usaha berjalan dengan baik, maka harus didukung dengan mana-

jemen yang baik pula. Untuk mengelola manajemen dengan baik, ada beberapa

tahapan yang harus diperhatikan. Tahapan-tahapan yang perlu dianalisis adalah

sebagai berikut:

Pembangunan Proyek

Dalam pembangunan usaha tas daun mangga “Manggo Leaf” ini perlu

memperhatikan kebutuhan apa saja yang diperlukan dari awal usaha dibentuk

sampai usaha tersebut siap beroperasi. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan

oleh pihak manajemen dalam masa pembangunan, yaitu:

a) Modal

Modal awal untuk membangun usaha tas daun mangga “Manggo

Leaf” ini sebesar Rp 10.000.000,-. Modal tersebut dipergunakan pada saat

pembangunan awal usaha sampai pada saat usaha tersebut berjalan.

41

Page 42: CONTOH SKB DR KUNI.doc

b) Pendirian tempat usaha

Sebelum mendirikan suatu usaha, maka langkah yang pertama kali

harus dilakukan adalah menentukan tempat dimana kita akan mendirikan us-

aha. Proses ini memerlukan waktu kurang lebih 4 hari dengan faktor – fak-

tor yang dipertimbangkan antara lain adalah kedekatan dengan bahan baku,

dekat dengan pemukiman, dan tidak terlalu sulit di jangkau dengan

kendaraan yang besar, dan setelah kami mendiskusikan semua faktor-faktor

di atas maka kami memutuskan mendirikan usaha kami ini di jalan mastrip

kebraon II 66 Surabaya. Untuk masalah perijinan kami tidak mengeluarkan

biaya apapun karena hanya membutuhkan ijin RT/RW setempat tanpa di

pungut biaya.

Rencana untuk mendirikan usaha ini di jalan mastrip kebraon II 66

Surabaya, karena tanah dan bangunan milik sendiri maka kami tidak

mengeluarkan biya sewa maupun biaya beli. Karena kondisi bangunan

sudah sesuai dengan suasana usaha yang kami inginkan, maka tidak

diperlukan renovasi di awal tahun.

c) Pengurusan Legalitas Usaha

Setelah modal dan tempat usaha sudah ditentukan, selanjutnya mengu-

rus legalitas usaha untuk memperoleh surat izin untuk mendirikan usaha

(SIUP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dengan adanya semua

sertifikasi tersebut, diharapkan konsumen lebih percaya dan pada akhirnya

penjualan produk kami dapat berjalan dengan lancar.

42

Page 43: CONTOH SKB DR KUNI.doc

d) Membeli Perlengkapan Peralatan Kantor

Pembelian sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh usaha ini

berupa aktiva tetap dan kebutuhan alat tulis kantor. Kemudian sarana dan

prasarana tersebut ditata sesuai dengan desain layout yang sesuai pada

tempat usaha.

e) Merekrut Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang rencana kami rekrut adalah dari penduduk sekitar,

dalam rangka memberdayakan potensi masyarakat. Karena kami sadar,

banyak masyarakat di daerah kami yang berpotensi. Kami harapkan dengan

itu semua mampu untuk memberi nilai tambah pada masyarakat sekitar.

f) Network Planning

Pelaksanaan usaha Tas Daun Mangga “Manggo Leaf” membutuhkan

jadwal kegiatan sebagai berikut :

Tabel 7.24

Network Planning

KegiatanKegiatan yang

mendahului

Waktu

(hari)

A Menentukan lokasi usaha - 4

B Mendapatkan legalitas usaha A 24

C Renovasi Tempat Usaha A 5

D Pembeliaan Peralatan B 5

E Penyusunan Lay Out C 2

F Perekrutan Tenaga Kerja D,E 3

43

Page 44: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Gambar 7.5. Network Planning

KETERANGAN :

* = Arah kegiatan

* = Jalur Kritis

Dalam rencana atau perkiraan kegiatan proyek diperkirakan dapat

diselesaikan dalam waktu 43 hari. Sedangkan apabila dilihat dari lintasan kritis

(Network Planning) pekerjaan tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dalam 36

hari.

Tabel 7.25

Anggaran Biaya pendirian proyek

No KegiatanBiaya

(Rp)

  Tahap Persiapan  

1 Survei lokasi 100.000

2 DP Sewa tempat 500.000

3 Legalitas usaha 500.000

5 Pembelian peralatan 150.000

  Tahap Mulai Beroperasi  

6 Pembelian bahan baku 420.000

Total Biaya 1.670.000

44

0

00

4

40

28

282

9

310

33

330

11

330

36

360

A0

B24

D5

E2C5 F3

F3

Page 45: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Masa Proyek Beroperasi

Setelah proses pembangunan proyek dilakukan, selanjutnya proyek tersebut

siap beroperasi. Untuk menjalankan suatu usaha diperlukan sumber daya manusia

yaitu tenaga bagian distribusi, pemasaran, dan administrasi. Beberapa hal menge-

nai manajemen dan organisasi yang harus dilakukan pada saat perusahaan akan

beroperasi, antara lain:

a) Menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam masa proyek berop-

erasi.

Menentukan jumlah tenaga kerja

Sebelum melakukan perekrutan tenaga kerja, terlebih dahulu kita

harus menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Jumlah tenaga

kerja juga harus disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya, tujuannya

adalah agar kegiatan dapat berjalan lancar dan fokus pada masing-masing

fungsinya masing-masing.

Di bawah ini merupakan tabel kebutuhan jumlah tenaga kerja :

Tabel 7.26

Kebutuhan Tenaga Kerja

Tenaga kerja Jumlah

Manajer 1 orang

Bagian Produksi 2 orang

Bagian Pemasaran 2 orang

Bagian admnistrasi dan keuangan 1 orang

45

Page 46: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Merekrut calon tenaga kerja

Sebuah usaha tidak akan mungkin bisa dijalankan apabila tidak ada

sumber daya manusia atau tenaga kerja yang menjalankannya. Maka dari itu

perusahaan harus melakukan perekrutan tenaga kerja agar perusahaan siap

untuk beroperasi. mengorganisir tenaga kerja dalam sebuah perusahaan

sangat penting untuk dilakukan.

Gambar 7.6. Struktur Organisasi

b) Menentukan jenis pekerjaan sesuai job descriptions.

a. Identifikasi pekerjaan dan diskripsi tugas

Aktivitas pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh masing-masing

tenaga kerja sesuai job description pada saat usaha Tas Daun Mangga

“Manggo Leaf” adalah sebagai berikut :

1. Manajer

Menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang usaha.

Mengambil keputusan penting yang berhubungan dengan kegiatan us-

aha.

46

Manajer

TenagaPenjualan

Administrasi dan keuangan

TenagaProduksi

Page 47: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Bertanggung jawab atas kinerja usaha secara umum serta melakukan

pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan.

2. Bagian administrasi dan keuangan

Bertanggung jawab atas aliran dana kas (keluar masuknya kas perusa-

haan).

Mencatat pendapatan dan pengeluaran usaha.

Melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan menyusun laporan

keuangan secara rutin.

Membuat laporan keuangan secara berkala.

3. Bagian tenaga produksi

Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi.

Memastikan kualitas hasil produksi sesuai dengan standar yang sudah

ditentukan.

4. Bagian tenaga penjualan

Bertanggung jawab atas segala kegiatan pemasaran, mulai dari strategi

yang digunakan sampai dengan target penjualan dan pangsa pasar

yang akan dicapai.

Menyalurkan produk Tas Daun Mangga ”Manggo Leaf”

Melakukan koordinasi dengan manajer yang terkait untuk kepentigan

pemasaran dan distribusi.

b. Syarat-syarat kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja

a) Manajer

Wanita / pria minimal usia 25 tahun

47

Page 48: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Pendidikan minimal S1 Manajemen

Berjiwa pemimpin

Bertanggung jawab, ulet, cekatan dan bermotivasi tinggi.

b) Bagian tenaga produksi

Pria / wanita min. usia 20 tahun

Pendidikan min. SMK / sederajat

Mengusai bidang yang ditawarkan

Mampu bekerja dan bekerja sama dengan baik

c) Bagian tenaga penjualan

Pria / wanita maksimal 25 tahun

Pendidikan minimal SMA / SMK

Mampu berkomunikasi dengan baik

Di utamakan memiliki kendaraan sendiri

d) Bagian administrasi dan keuangan

Pria / wanita minimal 25 tahun

Pendidikan minimal D3 akuntansi

Dapat mengaplikasikan komputer

c. Deskripsi tugas sesuai dengan fungsinya.

Berikut kewajiban dan tanggung jawab karyawan tidak langsung adalah :

Tugas Manajer :

o Mengelola perusahaan

o Mengawasi kinerja karyawan

48

Page 49: CONTOH SKB DR KUNI.doc

o Melakukan evaluasi pekerjaan

o Bertanggung jawab atas kelancaran usaha

Tugas Administrasi dan keuangan

o Mengatur keuangan perusahaan

o Membuat laporan keuangan

o Bertanggung jawab atas semua transaksi keuangan

Tugas Bagian tenaga penjualan

o Mendistribusikan produk ke konsumen

o Memasarkan dan mempromosikan produk ke konsumen

o Memastikan bahwa produk yang dipesan sampai pada tujuan dan tepat

waktu

o Memastikan semua pelanggan terlayani dengan baik

Tugas Bagian tenaga produksi

o Mengawasi jalannya produksi

o Memastikan kelancaran proses produksi

7.3.3 Gaji setiap posisi dan tunjangan kesejahteraan lainnya

Untuk setiap gaji yang akan diberikan kepada karyawan, masing-masing

akan mengalami kenaikan 5% per Tahun.

Dimana Manager akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 1.000.000 per

bulan, bagian keuangan mendapat gaji Rp 750.000 dan bagian Pemasaran

mendapatkan gaji sebesar Rp. 500.000. Total biaya tenaga kerja yang dibutuhkan

setiap tahun sebagai hasil akhir terdapat dalam tabel berikut :

49

Page 50: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.27

Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung

Per Bulan

TahunBiaya TKTL

Manager Bendahara Pemasaran TOTAL

2011 1.000.000 750.000 500.000 2.250.000

2012 1.050.000 787.500 525.000 2,415,000

2013 1.100.000 825.500 550.000 2.475.500

2014 1.150.000 863.000 575.000 2.588.000

2015 1.200.000 900.500 600.000 2.700.500

2016 1.250.000 938.000 625.000 2.813.000

2017 1.300.000 975.500 650.000 2.925.500

2018 1.350.000 1.013.000 675.000 3.038.000

2019 1.400.000 1.050.500 700.000 3.150.500

2020 1.450.000 1.088.000 725.000 3.263.000

Keterangan :

Biaya gaji pemasaran didapat dari gaji pemasaran perbulan dikali jumlah tenaga

kerja pemasar.

Gaji dan Tunjangan Kesejahteraan Tenaga Kerja Kantor.

Selain gaji yang diberikan setiap bulan perusahaan juga memberikan tunjangan

pada hari raya sebesar 1 bulan gaji.

50

Page 51: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.28

Anggaran Biaya Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung Tahunan

Selama 10 Tahun

TAHUN Total Biaya

2011 2,250,000

2012 2,415,000

2013 2,535,750

2014 3,125,588

2015 3,281,867

2016 3,445,960

2017 4,154,296

2018 4,362,011

2019 4,580,112

2020 4,809,117

Keterangan :

Anggaran biaya gaji tenaga kerja kantor diperhitungkan dalam sebulan

dikalikan 13 kali karena 12 bulan masa kerja ditambah 1 bulan gaji sebagai

tunjangan hari raya

7.3.4 Kesimpulan

Aspek organisasi dan manajemen merupakan cara untuk mengatur beberapa

faktor untuk mencapai tujuan sebuah usaha Tas Daun Mangga “Manggo Leaf.

Maka dapat disimpulkan proyek usaha “Manggo Leaf” yang didirikan di jalan

mastrip kebraon II 66 Surabaya dapat dikatakan layak untuk dilaksanakan.

51

Page 52: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.4 ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN DAN PEREKONOMIAN

INDONESIA

7.4.1 Tujuan Analisis Aspek AMDAL

Untuk mengetahui kelayakan usaha “ Tas Manggo Leaf “ di Surabaya di

tinjau dari aspek analisis dampak lingkungan dan perekonomian Indonesia.

7.4.2 Penjelasan Singkat Aspek AMDAL

Setiap usaha yang didirikan dan dijalankan, tentunya akan memberikan

dampak positif dan negatif. Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan

oleh berbagai pihak, baik bagi produsen, pemerintah, ataupun masyarakat luas.

Dalam aspek ekonomi dampak positif yang diberikan dangan adanya investasi

lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah pada umumnya.

Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan

memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi

pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi

memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah.

Sedangkan dalam hal lingkungan , lingkungan hidup merupakan salah satu

aspek yang sangat penting untuk di perhatikan sebelum suatu investasi atau usaha

dijalankan. Sudah tentu perhatian yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang

ditimbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dalam negatif maupun yang

berdampak positif. Dampak lingkungan hidup yang terjadi adalah berubahnya

suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti perubahan fisik kimia, biologi, atau

52

Page 53: CONTOH SKB DR KUNI.doc

sosial. Perubahan lingkungan ini jika tidak diantisipasi dari awal akan merusak

tatanan yang sudah ada, baik terhadap fauna, flora, maupun manusia itu sendiri.

Oleh karena itu, sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka

sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi tentang dampak lingkungan yang akan

timbul, baik dampak sekarang maupun di masa yang akan datang.

7.4.3 Dampak Yang Ditimbulkan

Dalam hal dampak terhadap lingkungan tempat usaha yang kita dirikan

sama sekali tidak menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan tempat kita

memproduksi barang. Karena usaha yang kami kerjakan hanyalah usaha

pembuatan tas dari daun mangga.

Dampak untuk karyawan kita pada bagian pengerjaan pembuatan tas,

mesin-mesin jahit tas yang kita miliki tidak menimbulkan suara yang menganggu

baik terhadap karyawan maupun masyarakat sekitar. Namun, kami tetap harus

menganalisis dampak yang akan terjadi

7.4.4 Faktor-Faktor Yang Di Analisis:

1) Dampak Keberadaan Proyek Terhadap Perekonomian

Pengaruh proyek terhadap perekonomian :

a) Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pelaku industri kecil.

b) Memotivasi pengrajin tas untuk mengembangkan usahanya sehingga akan

meningkatkan skala ekonomi nasional.

53

Page 54: CONTOH SKB DR KUNI.doc

c) Dapat meningkatkan produksi dan produktifitas sehingga mampu

meningkatkan pendapatan.

d) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.

e) Pada pemerintah daerah, bisnis kami akan memberikan kontribusi pendapatan

bagi pemerintah berupa pajak.

2) Dampak Keberadaan Proyek Terhadap Lingkungan

Dampak Positif

Tidak semua limbah hasil pembuatan tas dari daun mangga bersifat negatif,

karena sisa pembuatan tas berupa sisa potongan daun mangga dapat dimanfaatkan

sebagai :

Sisa potongan daun mangga dapat di jadikan pupuk kompos.

Dapat membantu melestarikan lingkungan dengan membuat produk manggo

leaf dari bahan daur ulang sehingga mengurangi sampah.

Pupuk hasil dari limbah usaha kami dapat dijual sehingga dapat menambahkan

pendapatan bagi perusahaan, namun perusahaan kami tetap fokus pada produk

tas manggo leaf.

Dampak Negatif

Polusi Tanah

Untuk mengatasi polusi tanah yang diakibatkan oleh sisa potongan daun

mangga pada saat proses produksi. Kami telah meminta ijin kepada RT/RW

setempat, maka hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah dalam proses produksi.

Namun dapat diminimalisasikan dengan membersihkan permukaan tanah yang

terdapat sisa potongan daun mangga dengan cara menyediakan tempat pembuan-

54

Page 55: CONTOH SKB DR KUNI.doc

gan sampah. Namun sampah yang dihasilkan dapat berupa sampah kering maupun

sampah basah maka sampah-sampah tersebut dapat di buang ketempat yang telah

di sediakan atau ke tempat pembuangan akhir sampah.

3) Dampak Keberadaan Proyek Terhadap Lingkungan Sosial

Pengaruh proyek terhadap lingkungan sosial adalah :

a. Kesejahteraan masyarakat meningkat, dapat terpenuhinya kebutuhan tas

bermotif dengan adanya hasil dari pembuatan manggo leaf ini.

b. Dapat mengurangi pengangguran.

7.4.5 Pendapatan Lain-Lain

Sisa potongan daun mangga yang dapat dijadikan pupuk akan

mendatangkan pendapatan tambahan.

Kami memberi harga per kilo Rp. 4.000 dalam 1 karung ada 5 kilo Rp. 20.000

Jadi penghasilan tambahan yang didapat dalam setahun mencapai (Rp. 20.000 x 6

krg) Rp. 120.000.

Tabel 7.29

Pendapatan Lain-lain

PeriodeJumlah pupuk

(Karung)

Harga

Perkarung

(Dalam Rupiah)

Jumlah

(Dalam Rupiah)

2011 6 20,000 120.000

2012 12 20,000 240.000

2013 18 20.000 360.000

2014 20 22.000 440.000

55

Page 56: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2015 23 22.000 506.000

2016 26 22.000 572.000

2017 30 24.000 720.000

2018 36 24.000 864.000

2019 36 24.000 864.000

2020 40 26.000 1.040.000

TOTAL 274 224.000 5.726.000

Terjadi kenaikan harga sebesar Rp. 2000 setiap 3 tahun sekali

7.4.6 Kesimpulan

Dari yang telah di jelaskan diatas hampir semua tidak ada dampak negatif

atau buruk bagi lingkungan maupun perekonomian kalaupun ada dampak negative

yang ditimbulkan dapat ditangani sehingga dampak negatifnya tidak menggangu

lingkungan sekitar. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa proyek “Tas Manggo

Leaf” di Surabaya ini layak untuk dijalankan.

56

Page 57: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.5 ANALISIS ASPEK KEUANGAN

7.5.1 Tujuan

Untuk mengetahui kelayakan usaha “Tas Manggo Leaf” di Surabaya di

tinjau dari aspek keuangan.

7.5.2 Faktor-faktor yang Perlu Dianalisis

Menyusun Anggaran Dana Investasi Awal.

Anggaran Pra – Investasi

Tabel 7.30

Taksiran Kebutuhan Pra Investasi

No. Kegiatan Biaya

1 Survey Proyek 100.000

2 Ijin RT/RW 100.000

3. Biaya telpon,air & listrik 450.000

TOTAL 650.000

Dari perkiraan kebutuhan investasi awal diatas maka sumber pendanaan yang

digunakan dalam proyek ini adalah modal sendiri.

57

Page 58: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Taksiran Kebutuhan Investasi Awal

Tabel 7.31

Kebutuhan Investasi Awal

Perhitungan Biaya Investasi:

Jenis Aktiva Jumlah Biaya (Rp)Biaya Penyusutan

(Rp)

Peralatan :

seterika

mesin [email protected]

Perlengkapan :

Meja @Rp125.000

Kursi @Rp30.000

Rak Kaca

Lemari

Kipas angin @ Rp. 100.000

Alat-alat Tulis Kantor

1

2

2

3

1

1

2

80.000

2.000.000

250.000

90.000

500.000

120.000

200.000

100.000

8.000

20.000

25.000

9.000

50.000

12.000

20.000

10.000

TOTAL 12 Rp 3.340.000 Rp 334.000

58

Page 59: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Taksiran Kebutuhan Modal Kerja

Tabel 7.32

Kebutuhan Modal Kerja

Modal Kerja Nilai Modal Kerja

Harga Pokok Produksi:

1.Biaya Bahan Baku

2.Biaya Bahan Baku Penolong

3.Biaya TKL

4.Biaya Overhead

Rp 20.000

Rp 450.000

Rp 1.700.000

Rp. 450.000

Harga Pokok Produksi Rp.2.620.000

Biaya Operasional :

1.Gaji Manager

2.Gaji Bagian Pemasaran

3.Gaji Bendahara

4.Biaya TKTL

Rp 1.000.000

Rp 500.000

Rp 750.000

Rp 350.000

Total Biaya Operasional Rp2.600.000

Total Rp 5.220.000

Tabel 7.33

Modal Kerja Awal

Jenis Investasi Nilai Investasi

Pra Investasi Rp 650.000

Aktiva Tetap Rp. 3.340.000

Modal Kerja awal Rp 5.220.000

Jumlah Rp 9.210.000

59

Page 60: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.5.3 Sumber Dana Investasi

Jenis sumber pembiayaan yang digunakan adalah modal sendiri.

7.5.4 Perhitungan Laporan Neraca Dan Laba/Rugi.

Proyeksi Pendapatan

Tabel 7.34

Proyeksi Penerimaan Penjualan

PENJUALAN HARGA NILAI PENJUALAN

1,389 60000 83,340,000

1,887 62000 116,994,000

2,460 65000 159,900,000

3,104 67000 207,968,000

3,822 70000 267,540,000

4,615 73000 336,895,000

5,480 77000 421,960,000

6,419 80000 513,520,000

7,432 82000 609,424,000

8,518 82000 698,476,000

60

Page 61: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.5.5 Proyeksi Harga Pokok Produksi

Tabel 7.35

Harga Pokok Produksi (dalam Rp)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

BahanBaku:          

Daun mangga 2,778,000 3,962,700 5,424,300 7,185,760 9,287,460

Bahan kimia 5,952,857 8,491,500 11,623,500 15,398,057 19,904,430

Lem kaleng 1,800,000 2,520,000 3,417,750 4,400,400 5,593,600

Perlengkapan lain 4,200,000 4,725,000 5,292,800 5,905,800 6,566,400

Biaya kemasan 180,000 252,000 341,000   567,300

Total BB 14,910,857 19,951,200 26,099,350 32,890,017 41,919,190

Biaya TKL 20,400,000 21,420,000 31,752,000 33,340,200 39,385,200

Biaya Air, Listrik,

Dan Telp

5,400,000  5,400,000 5,400,000 5,400,000   5,670,000

Total BOP 5,400,000 5,400,000 5,400,000 5,400,000 5,670,000

HARGA POKOK

PRODUKSI 40,710,857 46,771,200 63,251,350 71,630,217 86,974,390

HPP/ unit 29,309 24,786 25,712 23,077 22,756

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020

BahanBaku:          

Daun mangga Rp11,814,400 14,741,200 18,133,675 22,073,040 26,576,160

Bahan kimia 25,234,161 31,459,114 38,692,815 47,039,251 56,608,194

Lem kaleng Rp6,895,800 8,448,300 10,278,400 12,415,200 14,899,400

Perlengkapan lain 7,278,900 8,046,000 8,870,400 9,759,200 10,713,400

Biaya kemasan 710,400 877,700 1,064,000 1,278,900 1,524,600

Total BB 51,933,661 63,572,314 77,039,290 92,565,591 110,321,754

Biaya TKL 41,352,300 57,271,200 62,997,600 69,304,800 76,232,400

Biaya Air, Listrik, Dan Telp

5,953,500 6,251,200 6,563,700 6,891,900 7,236,500

Total BOP 5,953,500 6,251,200 6,563,700 6,891,900 7,236,500

HargaPokok Pro-duksi

99,239,461 127,094,714 146,600,590 168,762,291 193,790,654

HPP per unit 21,504 23,192 22,839 22,708 22,751

61

Page 62: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.5.6 Proyeksi Harga Pokok Penjualan

Tabel 7.36

Proyeksi Harga Pokok Penjualan (dalam Rp)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

Persediaan awal   11136 11154 10984 11523

HP Produksi 94286571 123194700 167862850 210212731 266114260

Brg dijual 94286571 123205836 167874004 210223715 266125783

Persediaan akhir * 11136 11154 10984 11523 11389

HPPenj 94275435 123194682 167863020 210212192 266114394

Total penjualan 1389 1887 2460 3104 3822

HPPenj / unit 67881 65286 68237 67723 69627

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020

Persediaan awal 11523 13020 12443 14077 14077

HP Produksi 326346607 410226743 494835925 592115554 703264403

Brg dijual 326358130 410239763 494848368 592129631 703278480

Persediaan akhir * 13020 12443 14077 14077 14077

HPPenj 326345110 410227320 494834291 592115554 703264403

Total penjualan 4615 5480 6419 7432 8518

HPPenj / unit 70714 74859 77089 79671 82562

62

Page 63: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.5.7 Proyeksi Perhitungan Laba/Rugi

Tabel 7.37

Proyeksi Laporan Laba Rugi (dalam Rp)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

Penjualan 83,340,000 116,994,000 159,900,000 207,968,000 267,540,000

HPPenj. 40,710,857 46,771,200 63,251,350 71,630,217 86,974,390

Laba Kotor 42,629,143 70,222,800 96,648,650 136,337,783 180,565,610

Biaya –biaya :          

Gaji Manager 1,000,000 1,050,000 1,100,000 1,150,000 1,200,000

Gaji Bagian Pemasaran 500,000 525,000 550,000 575,000 600,000

Gaji Bendahara 750,000 787,500 825,500 863,000 900,500

Biaya TKTL 1,900,000 2,415,000 2,535,750 3,125,588 3,281,867

Total Biaya Operasi 4,150,000 4,777,500 5,011,250 5,713,588 5,982,367

EBT 38,479,143 65,445,300 91,637,400 130,624,195 174,583,243

Tax 5%-30% 1,923,957 3,272,265 4,581,870 13,062,419 17,458,324

EAT 36,555,186 62,173,035 87,055,530 117,561,775 157,124,919

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020

Penjualan 336,895,000 421,960,000 513,520,000 609,424,000 698,476,000

HPPenj. 99,239,461 127,094,714 146,600,590 168,762,291 193,790,654

Laba Kotor 237,655,539 294,865,286 366,919,410 440,661,709 504,685,346

Biaya –biaya :          

Gaji Manager 1,250,000 1,300,000 1,350,000 1,400,000 1,450,000

Gaji Bagian

Pemasaran 625,000 650,000 675,000 700,000 725,000

Gaji Bendahara 938,000 975,500 1,013,000 1,050,500 1,088,000

Biaya TKTL 3,445,960 4,154,296 4,362,011 4,580,112 4,809,117

Total Biaya

Operasi 6,258,960 7,079,796 7,400,011 7,730,612 8,072,117

EBT 231,396,579 120,014,918 359,519,399 432,931,097 496,613,229

Tax 5%-30% 23,139,658 12,001,492 89,879,850 108,232,774 124,153,307

EAT 208,256,921 108,013,426 269,639,549 324,698,322 372,459,922

63

Page 64: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.5.8 Neraca

Tabel 7.38

Proyeksi Laporan Neraca

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

Aktiva Lancar :          

Kas 592.500 5.862.207 9.175.588 14.113.395 20.265.293

Persediaan 4.293.500 4.293.500 3.670.900 3.873.900 3.500.100

Kebutuhan pra

investasi 650.000

Total Aktiva

Lancar 5.536.000 10.155.707 12.846.488 17.987.295 23.765.393

Aktiva Tetap :

Anggaran modal

tetap

3.340.000 3.340.000 3.340.000 3.340.000 3.340.000

Akumulasi

penyusutan

334.000 367.400 404.140 444554 489.009

Total Aktiva Tetap 3.674.000 3.707.400 3.744.140 3.784.554 3.829.009

Total Aktiva 9.210.000 13.863.107 16.590.628 21.771.849 27.594.402

Kewajiban:

Hutang Bank

Ekuitas :

Modal Sendiri 9.210.000 9.210.000 9.210.000 9.210.000 9.210.000

Laba di Tahan

(10% dari EAT) 4.653.107 7.380.628 12.501.849 18.348.402

Total Pasiva 9.210.000 13.863.107 16.590.628 21.711.849 27.594.402

64

Page 65: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020

Aktiva Lancar :          

Kas 28.034.448 39917997 55061914 74557701 100278993

Persediaan 3442600 3237700 3520200 3462400 3438400

Kebutuhan pra

investasi

Total Aktiva

Lancar

31.477.048 43.155.697 58.582.114 78.020.101 103.717.393

Aktiva Tetap :          

Anggaran modal

tetap

3.340.000 3.340.000 3.340.000 3.340.000 3.340.000

Akumulasi

penyusutan

537.910 591.700 650.870 715.957 787.552

Total Aktiva

Tetap

3.877.910 3.931.700 3.990.870 4.055.957 4.127.552

Total Aktiva 35.354.848 47.087.397 62.572.984 82.076.058 107.844.945

         

Kewajiban:          

Hutang Bank          

Ekuitas :          

Modal Sendiri 9.210.000 9.210.000 9.210.000 9.210.000 9.210.000

Laba di Tahan

(10% dari EAT)

26.144.848 37.877.397 53.362.984 72.866.058 98.634.945

Total Pasiva 35.354.848 47.087.397 62.572.984 82.076.058 107.844.945

65

Page 66: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.39

Penyusutan Total Aktiva Tetap (dalam Rp)

Tahun Keterangan Biaya

Penyusutan

Akumulasi

Penyusutan

Nilai Buku Akhir

2.011 9.210.000 921.000 921.000 8.289.000

2.012 8.289.000 921.000 1.842.000 7.368.000

2.013 7.368.000 921.000 2.763.000 6.447.000

2.014 6.447.000 921.000 3.684.000 5.526.000

2.015 5.526.000 921.000 4.605.000 4.605.000

2.016 4.605.000 921.000 5.526.000 3.684.000

2.017 3.684.000 921.000 6.447.000 2.763.000

2.018 2.763.000 921.000 7.368.000 1.842.000

2.019 1.842.000 921.000 8.289.000 921.000

2.020 921.000 921.000 9.210.000 0

7.5.9 Perkiraan Arus Kas

Tabel 7.40

Cash Flow (dalam Rp)

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

Penjualan 83,340,000 116,994,000 159,900,000 207,968,000 267,540,000

Harga pokok

penjualan 40,710,857 46,771,200 63,251,350 71,630,217 86,974,390

biaya operasi 4,150,000 4,777,500 5,011,250 5,713,588 5,982,367

Depresiasi (-) 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000

EBT 69,980,000 103,006,500 145,678,750 193,044,412 252,347,633

tax 30% 20,994,000 30,901,950 43,703,625 57,913,324 75,704,290

EAT 48,986,000 72,104,550 101,975,125 135,131,088 176,643,343

Depresiasi (+) 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000

Cash flow 39,776,000 62,894,550 92,765,125 125,921,088 167,433,343

66

Page 67: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020

Penjualan 336,895,000 421,960,000 513,520,000 609,424,000 698,476,000

Harga pokok

penjualan

99,239,461 127,094,714 146,600,590 168,762,291 193,790,654

biaya operasi 6,258,960 7,079,796 7,400,011 7,730,612 8,072,117

Depresiasi (-) 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000

EBT 321,426,040 405,670,204 496,909,989 592,483,388 681,193,883

tax 30% 96,427,812 121,701,061 149,072,997 177,745,016 204,358,165

EAT 224,998,228 283,969,143 347,836,992 414,738,372 476,835,718

Depresiasi (+) 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000 9,210,000

Cash flow 215,788,228 274,759,143 338,626,992 405,528,372 467,625,718

7.5.10 Analisis Investasi

Analisis Net Present Value (NPV)

Tabel 7.41

Net Present Value

TAHUN ALIRAN KAS 1/1,12^n CF / (1.12)n Kumulatif

CF awal 10.000.000) 1 (10.000.000) (10.000.000)

2011 19.784.000 0,8929 22.157.016 12.157.016

2012 33.512.750 0,7972 42.038.071 54.195.087

2013 51.132.625 0,7118 71.835.663 126.030.750

2014 70.297.688 0,6355 110.617.920 236.648.671

2015 94.325.343 0,5674 166.241.352 402.890.023

2016 121.968.628 0,5066 240.759.234 643.649.257

2017 155.478.443 0,4523 343.750.703 987.399.959

2018 191.570.992 0,4039 474.303.026 1.461.702.986

2019 229.023.372 0,3606 635.117.503 2.096.820.489

2020 263.339.118 0,322 817.823.348 2.914.643.837

Net Present

Value2.914.643.837

67

Page 68: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Setelah dilakukan perhitungan present value dari arus kas yang diterima

oleh perusahaan selama 10 tahun umur proyek maka diperoleh hasil NPV positif.

Jadi proyek ini layak untuk dilakukan.

Analisis Profitability Index (PI)

PI = Total Present Value Of Cash FlowInitial Outlay

= Rp 2.914.643.837 Rp 10.000.000

= Rp 291

Berdasarkan perhitungan PI maka proyek ini layak dilaksanakan karena

besarnya PI lebih dari 1. ( 291 > 1 )

7.5.11 Analisis Rasio Keuangan

Rasio Profitabilitas

Tabel 7.42

Rasio Profitabilitas

RASIO 2011 2012 2013 2014 2015

EARNING AF-

TER TAX 36555186 62173035 87055530 117561775 157124919

SALES 83340000 116994000 159900000 207968000 267540000

NET PROFIT

MARGIN 0.44 0.53 0.54 0.57 0.59

RASIO 2011 2012 2013 2014 2015

68

Page 69: CONTOH SKB DR KUNI.doc

EARNING AF-

TER TAX 208256921 108013426 269639549 324698322 372459922

SALES 336895000 421960000 513520000 609424000 698476000

NET PROFIT

MARGIN 0.62 0.26 0.53 0.53 0.53

7.5.12 Rasio Aktivitas

Tabel 7.43

Rasio Aktivitas

Rasio 2011 2012 2013 2014 2015

Penjualan 54.780.000 75.020.000 100.425.000 128.506.000 163.100.000

Tot.Aktiva 9.210.000 13.863.107 16.590.628 21.771.849 27.594.402

Perput.Aktiva 5,95 5,41 6,05 5,90 5,91

           

Rasio 2011 2012 2013 2014 2015

Penjualan 202.867.000 251.559.000 303.440.000 357.274.000 406.638.000

Tot.Aktiva 35.354.848 47.087.397 62.572.984 82.076.058 107.844.945

Perput.Aktiva 5,74 5,34 4,85 4,35 3,77

7.5.13 Kesimpulan

Dari hasil analisis aspek keuangan untuk usaha “Tas Manggo Leaf” yang

ada di kota Surabaya dan Sekitarnya. Maka dapat dinilai bahwa proyek ini

layak untuk dilaksakan berdasarkan perhitungan dengan menggunakan NPV

(Net Present Value) sebagaimana bernilai positif.

69

Page 70: CONTOH SKB DR KUNI.doc

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena Draft Laporan Studi

Kelayakan Bisnis ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu sebagai hasil dari

tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

Sesuai dengan judul draft laporan studi kelayakan bisnis ini yaitu Usaha Tas

dari daun magga “Manggo Leaf”. Draft laporan Studi kelayakan bisnis ini

menguraikan berbagai analisis-analisis bisnis dan pembelajaran mengenai

kelayakan suatu usaha yang akan dijalankan seorang pengusaha dengan

menganalisis berbagai aspek yang ada didalamnya. Aspek-aspek yang akan

dianalisis yaitu Aspek pasar, aspek teknis, aspek organisasi dan manajemen, aspek

dampak ekonomi dan lingkungan, dan yang terakhir aspek keuangan. Secara garis

besar kesemua aspek tersebut kita analisis apakah atau layak atau tidak, jika

sampai ada salah satu aspek yang tidak layak maka secara keseluruhan usaha atau

bisnis tersebut tidak layak untuk dijalankan.

Semoga melalui draft laporan studi kelayakan bisnis ini, para mahasiswa

dan mahasiswi menjadi tertarik dan termotivasi untuk menjadi pengusaha yang

sukses, dan memiliki kemampuan khususnya dalam melakukan analisis bisnis dan

studi kelayakan usaha, sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam menjalankan

bisnis atau usaha.

Surabaya, 20 Desember 2010

Penulis

70i

Page 71: CONTOH SKB DR KUNI.doc

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL............................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

BAB II TUJUAN STUDI KELAYAKAN PROYEK ............................... 3

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA .......................................... 4

3.1 Jenis Data ............................................................................ 4

3.2 Metode Pengumpulan Data ................................................. 4

BAB IV RUMUSAN MASALAH .............................................................. 6

BAB V METODE ANALISIS DATA ...................................................... 7

BAB VI GAMBARAN UMUM PROYEK ................................................ 8

BAB VII ANALISIS DATA ........................................................................ 10

7.1 Aspek Pasar ......................................................................... 10

7.1.1 Tujuan Analisis Aspek Pasar ................................... 10

7.1.2 Faktor-faktor yang perlu di analisis ......................... 10

7.1.3 Market Share (target pasar) ..................................... 17

7.1.4 Analisis Program Pemasaran ................................... 18

7.1.5 Kesimpulan .............................................................. 22

7.2. Aspek Teknis ....................................................................... 23

71ii

Page 72: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.2.1 Tujuan Analisis ........................................................ 23

7.2.2 Faktor-Faktor Yang Perlu Dianalisis ....................... 23

7.2.3 Pembelian Bahan Baku ............................................ 24

7.2.4 Luas Produksi ......................................................... 26

7.2.5 Kapasitas Produksi .................................................. 27

7.2.6 Biaya Produksi.......................................................... 32

7.2.7 Rincian Biaya Produksi............................................ 33

7.2.8 Biaya Overhead per tahun........................................ 36

7.2.9 Harga Pokok Produksi.............................................. 38

7.2.10 Kesimpulan .............................................................. 40

7.3. Analisis Aspek Organisasi Dan Manajemen ....................... 41

7.3.1 Tujuan Analisis Aspek Organisasi dan Manajeman 41

7.3.2 Langkah-langkah dalam Pembangunan Proyek....... 41

7.3.3 Gaji setiap posisi dan tunjangan kesejahteraan

Lainnya .................................................................... 49

7.3.4 Kesimpulan .............................................................. 51

7.4. Aspek Dampak Lingkungan dan Perekonomian Indonesia 52

7.4.1 Tujuan Analisis Aspek AMDAL ............................. 52

7.4.2 Penjelasan Singkat Aspek AMDAL ........................ 52

7.4.3 Dampak Yang Ditimbulkan ..................................... 53

7.4.4 Faktor-Faktor Yang Di Analisis ............................. 53

7.4.5 Pendapatan Lain-lain................................................ 55

7.4.6 Kesimpulan .............................................................. 56

72iii

Page 73: CONTOH SKB DR KUNI.doc

7.5 Analisis Aspek Keuangan ................................................... 57

7.5.1 Tujuan ...................................................................... 57

7.5.2 Faktor-faktor yang Perlu Dianalisis ......................... 57

7.5.3 Sumber Dana Investasi............................................. 60

7.5.4 Perhitungan Laporan Neraca dan Laba/Rugi............ 60

7.5.5 Proyeksi Harga Pokok Produksi............................... 61

7.5.6 Proyeksi Harga Pokok Penjualan............................. 62

7.5.7 Proyeksi Perhitungan Laba/Rugi.............................. 63

7.5.8 Neraca....................................................................... 64

7.5.9 Perkiraan Arus Kas................................................... 66

7.5.10 Analisis Investasi...................................................... 67

7.5.11 Analisis Rasio Keuangan.......................................... 68

7.5.12 Rasio Aktivitas......................................................... 69

7.5.13 Kesimpulan .............................................................. 69

73iv

Page 74: CONTOH SKB DR KUNI.doc

DAFTAR TABEL

Tabel 7.1 Data Permintaan Dan Penawaran “UD KUSUMA JAYA”

ITC Mega Grosir Lantai G Blok E 3A 6-7.................................... 12

Tabel 7.2 Data Permintaan Dan Penawaran “TOKO QOWI”

Jalan Kol.Sugiono No 64 .............................................................. 12

Tabel 7.3 Tabel Permintaan Tahun 2005 – 2009 .......................................... 13

Tabel 7.4 Penawaran Tahun 2005 – 2009 ..................................................... 13

Tabel 7.5 Total Permintaan dan Penawaran Tahun 2005 – 2009 ................. 14

Tabel 7.6 Forecast Permintaan Usaha “Tas Manggo Leaf” .......................... 14

Tabel 7.7 Forecast Penawaran Usaha “Tas Manggo Leaf” .......................... 16

Tabel 7.8 Market Share ................................................................................. 17

Tabel 7.9 Perkiraan / Potensi Penjualan Usaha “ Tas Manggo Leaf”........... 18

Tabel 7.10 Proyeksi Harga “tas Manggo Leaf” .............................................. 20

Tabel 7.11 Proyeksi Biaya Promosi ................................................................ 21

Tabel 7.12. Luas Produksi ............................................................................... 26

Tabel 7.13 Tenaga Kerja ................................................................................. 28

Tabel 7.14 Biaya Tenaga Kerja Langsung ...................................................... 28

Tabel 7.15 Tunjangan Hari Raya Tenaga Kerja Langsung

Tahun 2011-2020 .......................................................................... 32

Tabel 7.16 Kebutuhan Bahan Baku Daun Mangga ........................................ 34

Tabel 7.17 Kebutuhan Bahan Baku Kimia ..................................................... 34

Tabel 7.18 Kebutuhan Bahan Baku Lem Kaleng ........................................... 35

Tabel 7.19 Kebutuhan Bahan Perlengkapan Lain ........................................... 35

Tabel 7.20 Pemakaian Per Bulan .................................................................... 36

Tabel 7.21 Pemakaian per tahun ..................................................................... 36

Tabel 7.22 Kebutuhan Kemasan ..................................................................... 37

Tabel 7.23 Harga Pokok Produksi .................................................................. 38

Tabel 7.24 Network Planning ......................................................................... 43

Tabel 7.25 Anggaran Biaya pendirian proyek ............................................... 44

Tabel 7.26 Kebutuhan Tenaga Kerja .............................................................. 45

74v

Page 75: CONTOH SKB DR KUNI.doc

Tabel 7.27 Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung .............................................. 50

Tabel 7.28 Anggaran Biaya Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung Tahunan

Selama 10 Tahun .......................................................................... 51

Tabel 7.29 Pendapatan Lain-lain..................................................................... 55

Tabel 7.30 Taksiran Kebutuhan Pra Investasi ................................................ 57

Tabel 7.31 Kebutuhan Investasi Awal ............................................................ 58

Tabel 7.32 Kebutuhan Modal Kerja ................................................................ 59

Tabel 7.33 Modal Kerja Awal ........................................................................ 59

Tabel 7.34 Proyeksi Penerimaan Penjualan .................................................... 60

Tabel 7.35 Harga Pokok Produksi .................................................................. 61

Tabel 7.36 Proyeksi Harga Pokok Penjualan .................................................. 62

Tabel 7.37 Proyeksi Laporan Laba Rugi......................................................... 63

Tabel 7.38 Proyeksi Laporan Neraca .............................................................. 64

Tabel 7.39 Penyusutan Total Aktiva Tetap ..................................................... 66

Tabel 7.40 Cash Flow ..................................................................................... 66

Tabel 7.41 Net Present Value ......................................................................... 67

Tabel 7.42 Rasio Profitabilitas ........................................................................ 68

Tabel 7.43 Rasio Aktivitas .............................................................................. 69

75vi

Page 76: CONTOH SKB DR KUNI.doc

DAFTAR GAMBAR

Gambar 7.1 Produk 7.1................................................................................. 19

Gambar 7.2 Skema Proses Produksi ............................................................ 24

Gambar 7.3 Peralatan ................................................................................... 26

Gambar 7.4 Layout Pabrik dan Tempat Usaha “Manggo Leaf” .................. 40

Gambar 7.5 Network Planning ..................................................................... 44

Gambar 7.6 Struktur Organisasi ................................................................... 46

76vii

Page 77: CONTOH SKB DR KUNI.doc

STUDI KELAYAKAN BISNIS

KERAJINAN TAS DARI DAUN MANGGA

Disusun Oleh :

KELOMPOK 11

KELAS : A

1. PASCALIS 2007210490

2. FEMELISA. K 2007210508

3. FEMELITA. K 2007210509

4. MALEKA 2007210532

5. BAYU SENTOSA 2007210541

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

77

Page 78: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2010

DRAFT LAPORANSTUDI KELAYAKAN BISNIS

KERAJINAN TAS DARI DAUN MANGGA“MANGGO LEAF”

Disusun Oleh :

KELOMPOK 11KELAS : A

1. BAYU SENTOSA 2007210541 (ASPEK PASAR)2. MALEKA 2007210532 (ASPEK TEKNIS)3. FEMELISA. K 2007210508 (ASPEK OM)4. FEMELITA. K 2007210509 (ASPEK AMDAL)5. PASCALIS 2007210490 (ASPEK KEUANGAN)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANASSURABAYA

78

Page 79: CONTOH SKB DR KUNI.doc

2010

BAB VIII

Penutup

8.1 KesimpulanBerdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan dari

keseluruhan aspek baik mulai Aspek Pasar, Teknis, OM, AMDAL, serta

Keuangan dapat disimpulkan bahwa usaha “Tas Manggo Leaf” ini LAYAK untuk

dijalankan karena telah memenuhi kriteria kelayakan investasi dari berbagai

aspek.

79