Raden SKB Burger

21
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil serta semakin sulitnya mencari lapangan kerja saat ini membawa dampak negatif bagi masyarakat. Hal ini menimbulkan semakin banyaknya jumlah pengangguran. Sehingga dalam hal ini, setiap orang perlu membuka lapangan kerja bagi dirinya sendiri. Berdasarkan paparan tersebut, penulis tertarik untuk membuat makalah mengenai analisis pembukaan usaha baru yang diberi nama “Phitecantropus Burger” dan diharapkan agar nantinya apa yang ditulis dapat diterapkan kedalam dunia bisnis yang sesungguhnya. Selain itu, yang melatarbelakangi penulis dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah studi kelayakan bisnis yaitu Bapak Drs. Saidun Hutasuhut, M.Si. Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah mengenai latar belakang perusahaan, analisis aspek pasar dan pemasaran, analisis aspek teknis dan teknologi, analisis aspek manajemen, dan analisis aspek finansial. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata 1

Transcript of Raden SKB Burger

Page 1: Raden SKB Burger

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil serta

semakin sulitnya mencari lapangan kerja saat ini membawa dampak negatif bagi

masyarakat. Hal ini menimbulkan semakin banyaknya jumlah pengangguran.

Sehingga dalam hal ini, setiap orang perlu membuka lapangan kerja bagi dirinya

sendiri. Berdasarkan paparan tersebut, penulis tertarik untuk membuat makalah

mengenai analisis pembukaan usaha baru yang diberi nama “Phitecantropus

Burger” dan diharapkan agar nantinya apa yang ditulis dapat diterapkan kedalam

dunia bisnis yang sesungguhnya.

Selain itu, yang melatarbelakangi penulis dalam pembuatan makalah ini

adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah studi

kelayakan bisnis yaitu Bapak Drs. Saidun Hutasuhut, M.Si.

Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah mengenai latar

belakang perusahaan, analisis aspek pasar dan pemasaran, analisis aspek teknis

dan teknologi, analisis aspek manajemen, dan analisis aspek finansial.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas

yang diberikan oleh dosen mata kuliah studi kelayakan bisnis yaitu Bapak Drs.

Saidun Hutasuhut, M.Si.

1

Page 2: Raden SKB Burger

BAB II

PEMBAHASAN

1. Ringkasan Eksekutif

Sama seperti kebanyakan usaha burger lainnya, Phitecantropus Burger

merupakan usaha kecil yang bergerak dibidang penjualan makanan. Dimana usaha

ini memproduksi burger dengan terbuat dari daging sapi. Phitecantropus Burger

merupakan burger yang dibuat dari olahan daging sapi yang telah dilumatkan

dengan ditambah sedikit tepung tapioca, abon sapi, dan bumbu-bumbu sebagai

pelengkap.

1.1 Visi Perusahaan

Visi dari usaha ini adalah menjadikan usaha Phitecantropus Burger sebagai

usaha makanan sehat yang dipercayai semua masyarakat.

1.2 Misi Perusahaan

1. Selalu memberikan kualitas burger yang berkualitas dan tentunya disukai

oleh konsumen

2. Menyediakan burger yang sehat, higienis dan praktis bagi semua

masyarakat

3. Menjadikan usaha ini nantinya sebagai usaha burger yang terkemuka dan

dikenal semua lapisan masyarakat didaerah sekitarnya

4. Membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar, khususnya

kepada siswa-siswi yang ingin mencari tambahan dana.

5. Menjadikan usaha ini sebagai tempat yang nyaman untuk disinggahi buat

anak-anak muda sekitar.

Area pemasaran dari usaha makanan ini adalah wilayah kost-kosan siswa

sekolah yang ada di daerah simpang 2 di Kaban Jahe.

Adapun cara yang dilakukan untuk memperluas area pemasarannya yaitu

1. Pemberitahuan dari mulut ke mulut di mulai dari tetangga terdekat di

sekitar usaha ini berdiri

2

Page 3: Raden SKB Burger

2. Menyebarkan brosur, yaitu brosur disebarkan kelingkungan sekitar seperti:

sekolah, kost-kostan, dan juga langsung kepada masyarakat yang

kebetulan melintas.

3. Menyediakan sistem delivery order yaitu bersedia mengantarkan burger ke

tempat pelanggan sesuai dengan permintaan pelanggan.

4. Mengutamakan loyalitas dan kepuasan konsumen. Hal inilah yang

dilakukan untuk dapat bersaing dipasaran.

2. Latar Belakang Perusahaan

2.1 Data Perusahaan

a. Nama Perusahaan : Phitecantropus Burger

b. Bidang Usaha : Makanan

c. Jenis Produk/Jasa : Usaha Burger

d. Alamat Perusahaan : Jln. Jamin Ginting no 234. Kaban Jahe

e. Nomor Telepon : (0622) 29058

f. Bank Perusahaan : Bank Rakyat Indonesia (BRI)

g. Bentuk Badan Usaha : -

h. No. Akte Pendirian :

i. NPWP :

j. Mulai Berdiri : 2009

2.2 Biodata Pemiliki/pengurus

a. Nama Dierktur : Levi Frando, SE

b. Jabatan : Pemilik usaha

c. Tempat Tanggal Lahir: 22 Mei 1986

d. Alamat Rumah : Jln. Pilatni No.3 Kaban Jahe

e. Nomor Telepon : 085762537636

f. Alamat Email : [email protected]

g. Pendidikan Terakhir : Sarjana Ekonomi (S1)

h. Pengalaman Kerja : Manager Marketing di PT. Indofood. Tbk

3

Page 4: Raden SKB Burger

2.3 Struktur Organisasi

Pembagian Kerja :

Delivery Order

1. Menerima pesanan pelanggan melalui telepon

2. Mengantarkan pesanan burger pelanggan yang telah dipesan

3. Menerima segala keluhan pelanggan

Bagian Memasak

1. Memasak burger sesuai dengan

pesanan pelanggan

2. Menyiapkan pesanan pelanggan

yang akan diantar kerumah (delivery order)

3. Menyediakan segala perlengkapan

dan membeli bahan-bahan yang telah habis

Bagian Cleaning Service

1. Menyediakan dan Mengantarkan pesanan pelanggan yang datang

ditempat

2. Mengambil bekas makanan pelanggan dan mencucinya

3. Membersihkan meja yang kotor setelah digunakan oleh konsumen

4. Membersihkan kamar mandi dua kali seminggu

5. Membuka dan menutup warung

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

4

Levi Pemilik Usaha

Cleaning ServiceDelivery Order

Bagian Memasak

Page 5: Raden SKB Burger

3. Analisis Pasar dan Pemasaran

3.1 Produk/Jasa yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan adalah burger. Seperti kebanyakan burger lainnya,

usaha ini menyediakan burger yang terbuat dari roti, daging sapi, dengan di

campur berbagai bumbu lainnya.

3.2 Gambaran Pasar

Yang menjadi daerah pemasaran usaha ini adalah di kota Pematangsiantar

tepatnya di jalan Bahagia, yang letaknya diantara 3 sekolah dan sebuah kampus.

Usaha burger ini nantinya akan didirikan tepat di pekarangan rumah pemilik yang

lokasinya lumayan strategis dan cukup lebar, sehingga dirasa cukup layak untuk

di jadikan usaha seperti ini. Usaha makanan ini menyentuh hampir semua lapisan

masyarakat. Sehingga usaha makanan ini dapat dirasakan oleh siapa saja tanpa

mengenal kelas dan status, sebab harga dari makanan ini terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat.

3.3 Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju

Apabila dilihat dari lokasi pendiriannya usaha ini, yang akan menjadi

target penjualan burger ini tentunya adalah siswa-siswa sekolah dan juga kampus

yang ada disekitar usaha ini. Selain itu yang menjadi segmen pasar yang dituju

adalah seluruh lapisan konsumen. Dimana Usaha makanan ini dalam memasarkan

produknya tidak membuat segmen pasar tertentu dan tidak mengenal lapisan usia,

golongan dan pendidikan. Sehinga usaha makanan ini dapat dinikmati siapa saja.

Didalam memperkirakan proyeksi berdasarkan dari kebutuhan konsumen

pada saat ini. Dimana pada saat ini, banyak anak-anak mahasiswa lebih suka

makan makanan yang praktis dan higienis.

3.4 Strategi Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang akan dilakukan adalah :

5

Page 6: Raden SKB Burger

Personal Selling, dimana pihak penjual bertemu langsung kepada pembeli

pada saat transaksi jual beli dilaksanakan. Selain itu, produk yang dijual

dapat diantar langsung kepada konsumennya.

Meningkatkan mutu dan kualitas, yaitu perusahaan akan meningkatkan

mutu dari hasil makanan sehingga usaha makanan ini semakin dipercayai.

Kegiatan Promosi

Kegiatan promosi yang akan dilakukan oleh usaha ini adalah dengan

menyebarkan brosur. Selain itu dengan memanfaatkan sifat si pemilik

yang mudah bergaul dan juga memiliki banyak kenalan, sehingga tidak

sulit untuk melakukan promosi usaha ini.

Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga yang dilakukan oleh usaha ini adalah berdasarkan

Break Event Point (BEP). Dimana, apabila BEP sudah tercapai maka

keuntungan yang akan dicapai tidak terlalu jauh dari BEP tersebut.

3.5 Analisis Pesaing

Pesaing yang akan dihadapi usaha ini tidak terlalu berat. Karna di daerah

sekitar tempat usaha ini didirikan, belum ada usaha sejenis yang dibangun. Jarak

antara usaha ini didirikan dengan pesaing yang ada jaraknya lumayan jauh, susah

untuk dijangkau oleh siswa-siswa yang tentunya lebih mencari lokasi yang dekat

dengan sekolahnya ataupun tempat tinggalnya.

3.6 Saluran Distribusi

Saluran distribusi pada saat ini :

Wilayah Pemasaran : Daerah simpang 2 dan sekitarnya .

Jalur Distribusi : jalur distribusi yang digunakan pada saat ini adalah

dengan mempergunakan personal selling yaitu produk yang dijual diantar

langsung kepada konsumen atau konsumen dapat datang langsung.

Alamat usaha : Jl. Bahagia No. 11 Pematangsiantar

4. Analisis Teknis dan Teknologi

4.1 Proses Produksi

6

Page 7: Raden SKB Burger

Burger ini tentunya di produksi oleh orang yang benar-benar mengerti

dalam membuat burger. Untuk membuat 1 porsi burger butuh waktu sekitar 15

menit, di mulai dari penyediaan bahan hingga nantinya dihidangkan kepada

konsumen.

Hal pertama yang dilakukan untuk membuat burger adalah memasak

daging sapi tipis dan juga telur diatas sebuah wajan panas yang tentunya telah

dilapisi oleh mentega. Telur yang ada dimasak diatas cetakan yang sesuai dengan

besar roti. Daging yang telah matang dimasukkan kedalam roti yang telah

dipotong menjadi 2 bagian. Kemudian daging tersebut dilapisi oleh saus tomat,

daun selada dan juga irisan timun. Diatas irisan timun tersebut ditaburi dengan

abon sapi dan diletakkan telur yang telah dimasak, dilapisi kembali oleh saus

tomat kemudian ditutup oleh bagian roti lainnya. Khusus buat konsumen yang

memesan burger dengan rasa pedas, saus tomat dapat diganti dengan saus cabai

dan bisa juga di campur dengan sedikit bawang.

Burger yang telah selesai kemudian dilapisi dengan plastik tipis, sebelum

akhirnya dibungkus dengan kertas tissu. Setelah burger selesai di buat, dapat

langsung dihidangkan kepada konsumen.

4.2 Bahan Baku

1. Daging sapi segar berkualitas

tinggi.

2. Telur ayam

3. Pati (tepung tapioka)

4. Mentega (margarin)

5. Minyak goreng

6. Daun selada dan timun

7. Lembaran plastik 40 x 25 cm

8. Garam

9. Gula

10. Bawang merah

11. Bawang putih

12. kertas tissu

13. Lada

14. Abon sapi

15. Daun kucai

16. Saus, terdiri atas sambel

lampung, saus tomat,dan

magi sauce.

4.3 Kapasitas Produksi

7

Page 8: Raden SKB Burger

Dalam proses produksi burger ini tidak menggunakan fasilitas mesin

tertentu. Adapun fasilitas yang digunakan dalam proses produksi ini burger ini

adalah bahwa burger ini hanya menggunakan mixer, blender, wajan dan kompor.

Dan bangunan yang dipergunakan merupakan bangunan permanen. Dan hasil

penjualan pertahunnya dapat mencapai 40 – 45 juta pertahun.

5. ANALISIS ASPEK MANAJEMEN

5.1 Perencanaan

Dalam penerapan perencanaan pada usaha makanan ini adalah

melaksanakan penerapan perencanaan dengan sistem dari atas kebawah (top-

down). Dimana dalam hal ini pimpinan merupakan puncak yang akan

memberikan gambaran, situasi, dan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan

termasuk mengenai penerapan visi, misi tujuan dan sumber daya yang dimiliki.

Dalam merencanakan program kerja, usaha burger ini menerapkan

program kerja yang biasa digunakan oleh usaha makanan lainnya. Dan mengenai

anggaran sebagai modal, maka pengusaha akan melakukan pinjaman ke bank.

Mengenai visi, misi, lokasi dari perencanaan usaha sudah dijelaskan sebelumnya.

5.2 Pengorganisasian

Dalam pengorganisasian, pengusaha membuat struktur organisasi garis.

Dimana semua pekerjaan dan wewenang langsung diperintahkan oleh atasan

pemilik). Mengenai gambar dari struktur organisasi sudah dijelaskan sebelumnya.

Analisis penggunaan kompetensi karyawan yaitu dari segi Tingkat

pendidikan yang dibutuhkan oleh usaha Phitecantropus burger yaitu lulusan

Sekolah Menengah Umum (SMU), dan untuk bagian delivery order diutamakan

laki-laki yang bisa membawa kendaraan sepeda motor. Dan yang pasti seluruh

pekerjaan yang akan direkrut adalah pekerja yang jujur, mau bekerja dan rajin.

5.3 Pengarahan

Dalam usaha ini pemilik selalu memberikan pengarahan kepada para

pekerja.hal ini berguna agar dapat mengurangi resiko kesalahan dalam bekerja.

Selain memberikan pengarahan, pemilik juga memberikan motivasi, hal ini

berguna agar pekerja selalu termotivasi dan semangat dalam bekerja.

8

Page 9: Raden SKB Burger

5.4 Pengawasan

Dalam melaksanakan proses pekerjaan pemilik selalu melakukan

pengawasan, hal ini berguna untuk mengurangi resiko kesalahan dalam bekerja.

Selain itu, pemilik selalu tanggap terhadap semua masukan dan keluhan dari

pelanggan. Hal ini berguna dalam pengembangan usaha.

Analisis Aspek Finansial

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pembangunan

usaha burger, maka diperoleh data keperluan modal sebagai berikut :

a. Kebutuhan Investasi

Biaya Bahan Baku, terdiri dari:

Daging sapi segar = Rp. 4.200.000

Telur = Rp. 270.000

Roti = Rp 1.600.000

Mentega = Rp. 800.000

Minyak goreng = Rp. 350.000

Lembaran plastik = Rp. 140.000

Garam & Gula pasir = Rp. 150.000

Bawang Merah & Bawang Putih = Rp. 100.000

Jahe & Lada = Rp. 47.000

Abon sapi = Rp. 50.000

Saus dan Kecap = Rp. 450.000

Peralatan

Lemari Es = Rp. 1.200.000

Pisau = Rp. 120.000

Gilingan Daging = Rp. 400.000

Mixer = Rp. 350.000

Baskom = Rp. 200.000

Cetakan = Rp. 150.000

Biaya Sewa = Rp. 2.000.000

Gaji Pegawai = Rp.14.400.000

Biaya Tak Terduga = Rp. 2.023.000

9

Page 10: Raden SKB Burger

Modal Yang dibutuhkan = Rp. 29.000.000

b. Sumber dana direncanakan melalui kredi bank sebesar Rp. 10.000.000,-

dengan suku bunga 10% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun selama

5 tahun. Sisa modal sebesar Rp. 19.000.000 merupakan modal sendiri.

c. Harga jual Burger yaitu seharga Rp. 7000,- untuk setiap pembelian 1 porsi

burger. Sehingga kelayakan usaha tersebut dapat dianalisis sebagai berikut

:

= Rp. 2.631.578,-

Tabel 6.1 Jadwal Pengembalian Kredit Usaha Phitecantropus Burger

Akhir kwt

Cicilan/Tahun

Bunga = 10%

P. Pokok Pinjaman

Jumlah PPP Sisa Kredit

0 - - - - 10.000.0001 2.631.578 1.000.000 1.631.578 1.631.578 8.638.4222 2.631.578 863.842,2 1.767.735,8 3.399.313,8 6.870.686,23 2.631.578 687.087,62 1.944.509,38 3.712.245,18 4.926.176,824 2.631.578 492.617,68 2.138.960,32 4.083.469,69 2.787.216,505 2.631.578 278.721,65 2.352.856,35 4.491.816,66 434.360,15

Tabel 6.2Rekapitulasi Biaya Operasi dan Biaya Pemeliharaan

Usaha Phitecantropus Burger

Jenis BiayaTahun

1 2 3 4 5A. Biaya Bahan Baku          Daging segar 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000Telur 270.000 270.000 270.000 270.000 270.000Daun selada dan timun 1.600.000 1.600.000 1.600.000 1.600.000 1.600.000Mentega 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000minyak goreng 350.000 350.000 350.000 350.000 350.000lembaran plastik 140.000 140.000 140.000 140.000 140.000Garam & gula pasir 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000bawang merah & bawang putih 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000lada 47.000 47.000 47.000 47.000 47.000Abon sapi 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000saus & kecap 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000B. Biaya Tetap          Gaji karyawan 3 orang 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000

10

Page 11: Raden SKB Burger

@ Rp. 400.000/Blnakumulasi penyusutan peralatan 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000biaya perawatan 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000biaya sewa 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

Total Biaya 24.857.000 24.857.000 24.857.000 24.857.000 24.857.000

Tabel 6.3 Persiapan Perhitungan Net Presen Value

Usaha Phitecantropus Burger

UraianTAHUN

0 1 2 3 4 5Pendapatan - 32.000.000 33.000.000 34.000.000 34.500.000 35.000.000Gross Benefit - 32.000.000 33.000.000 34.000.000 34.500.000 35.000.000Investasi Awal 19.000.000 - - - - -Operating Cost - 24.857.000 24.857.000 24.857.000 24.857.000 24.857.000Pokok Pinjaman - 1.631.578 1.767.735,8 1.944.509,38 2.138.960 3.357.856,35Bunga Pinjaman - 1.000.000 863.842,2 687.068,62 492.617,68 278.721,65Total Cost - 27.488.578 27.488.578 27.488.578 27.488.578 27.488.578Net Benefit 19.000.000 4.511.422 5.511.422 6.511.422 7.011.422 7.511.422Pajak 10% - 451.142,2 551.142,2 651.142,2 701.142,2 751.142,2Net Benefit 19.000.000 4.060.279,8 4.960.279,8 5.860.27,8 6.310.279,8 6.760.279,8Suku Bunga 10% 1 0,90 0,82 0,75 0,68 0,62Present Value -19.000.000 3.654.251,82 4.067.42,5 4.35.209,85 4.20.90,3 4.11.373,5NPV = Total PV 1.599.254,97

Hasil perhitungan menunjukkan NPV>0 (nol), ini berarti gagasan usaha

(proyek) tersebut layak untuk dijalankan. Dimana hasil NPV yang diperoleh

adalah sebesar Rp. 1.599.254,97 (NPV>0)

Tabel 6.4Persiapan Perhitungan IRR dan Net B/C

Tahun Net Benefit DF=10% PV DF=34%Present Kredit

0 19.000.000 1 -19.000.000 1,000 -19.000.0001 4.060.279,8 0,9 3.654.251,82 0,74 3.004.6072 4.960.279,8 0,82 4.067.42,5 0,55 2.728.153,83 5.860.27,8 0.75 4.35.209,85 0.61 3.574.740,14 6.310.279,8 0,68 4.20.90,3 0,31 1.956.186,75 6.760.279,8 0,62 4.11.373,5 0,35 2.366.097,9

  NPV   1.599.254,97   -5.370.214,5

11

Page 12: Raden SKB Burger

= 0,18 atau 18 %

Berdasarkan perhitungan diatas, menunjukkan IRR sebesar 18 % dan

social opportunity cost of capital (SOCC) sebesar 10%, ini berarti IRR > SOCC.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan

= 1,084

Dalam perhitungan net benefi diatas diperoleh nilai 1,084. berdasarkan

penilaian proyek dengan net benefit cash ratio, jika nilai net B/C lebih besar dari

satu (Net B/C > 1) berarti proyek ini layak untuk dijalankan.

Tabel 6.5 Jumlah Investasi, Biaya Operasi, dan Biaya Pemeliharaan

Dalam Harga Berlaku dan Dalam Presen Value

Tahun InvestasiBiaya

Operasi Benefit

Net 10% I OM B

0 19000000 0 0 1 19000000 0 0

1 0 27488578 32000000 0.9 0 24739720 28800000

2 0 27488578 32000000 0.82 0 22540634 26240000

3 0 27488578 34000000 0.75 0 20616434 25500000

4 0 27488578 34500000 0.68 0 18692233 23460000

5 0 27488578 35000000 0.62 0 17042918 21700000

          19000000103631939 125700000

= 1 + (-0.340)

= 0,66, maka PBP nya adalah

PBP =7 bulan 27 hari

Dan nilai BEP nya adalah:

12

Page 13: Raden SKB Burger

= 1 + 0,3

= 1 tahun 3 bulan 26 hari

7. Analisis Dampak Lingkungan

7.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

Dampak pemasaran terhadap masyarakat sekitar yaitu masyarakat lebih

mudah dalam mencari makanan terutama makanan cepat saji, yang dapat dimakan

dengan cepat, higienis dan praktis. Selain itu, harganya relatif terjangkau sehingga

dapat dinikmati siapa saja.

Jika dilihat dari aspek produksinya, maka usaha ini tidak menimbulkan

limbah yang berbahaya bahkan dapat dikatakan tidak ada limbah sama sekali.

Sebab sisa bahan baku nya langsung diangkat oleh dinas kebersihan lingkungan

setempat.

7.2 Dampak Terhadap lingkungan

Limbah yang ditimbulkan usaha ini tidak telalu berbahaya dan tidak

sampai menimbulkan pencemaran lingkungan. Seperti yang sudah dijelaskan

diatas, bahwa dalam melakukan proses produksinya, usaha Phitecantropus Burger

dapat dikatakan hampir tidak memiliki limbah. Sebab segala bahan bakunya setiap

hari langsung diangkat dan diberihkan oleh dinas kebersihan lingkungan setempat,

sehingga tidak merusak lingkungan. Sampah-sampah sisa makan konsumen

merupakan sampah yang mudah untuk diatasi sehingga tidak sampai

menimbulkan pencemaran, karna selain dapat didaur ulang sampah tersebut dapat

juga langsung dibakar.

7.3 Analisis Resiko Usaha

Resiko usaha yang mungkin akan dihadapi adalah mahalnya biaya bahan

baku pokok, seperti ikan, tepung tapioka dan mentega. Sehingga hal ini

menyulitkan pengusaha.

13

Page 14: Raden SKB Burger

7.4 Antisipasi Resiko Usaha

Untuk mengatasi masalah tersebut maka perusahaan akan berlangganan

daging secara periodik dalam jumlah besar dan daging tersebut disimpan kedalam

lemari es agar kualitasnya tetap terjamin.

14

Page 15: Raden SKB Burger

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hasil perhitungan menunjukkan NPV>0 (nol), ini berarti gagasan usaha

(proyek) tersebut layak untuk dijalankan. Dimana hasil NPV yang diperoleh

adalah sebesar Rp. 1.599.254,97 (NPV>0)

Berdasarkan perhitungan diatas, menunjukkan IRR sebesar 18 % dan

social opportunity cost of capital (SOCC) sebesar 10%, ini berarti IRR > SOCC.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan

Dalam perhitungan net benefi diatas diperoleh nilai 1,084. berdasarkan

penilaian proyek dengan net benefit cash ratio, jika nilai net B/c lebig besar dari

satu (Net B/C > 1) berarti proyek ini layak untuk dijalankan.

15