Contoh Laporan Prakerin
Transcript of Contoh Laporan Prakerin
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI PT. INDONESIA POWER UJP PLTU JAWA BARAT 2
PELABUHANRATU
TANGGAL 02 FEBRUARI S/D 03 MEI 2015
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UN
Disusun Oleh :
NAMA : RAMDANI
NIS : -
KELAS : XI TKJ 1
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMK DWI WARNA SUKABUMI
Jl. Raya Pelabuhanratu KM. 32, Desa. Sukaharja, Kec. Warungkiara,
Kab. Sukabumi
Telp. (0266) 320074 – E-mail : [email protected]
2015
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) Telah Disetujui
Pada :
Hari : ................................
Tanggal : ................................
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing Industri
VICKY HASDIPUTRA, ST
Pembimbing Internal
ASEP SUANDI
Pemimpin Perusahaan
Drs. ASEP SOPANDI KARMAWAN
Kepala Program Study
Teknik Komputer Jaringan
ALDRI CIPTA PRATAMA, ST
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Telah Disahkan
Pada :
Hari : _________________________
Tanggal : _________________________
Oleh :
Kepala Sekolah,
SMK DWI WARNA SUKABUMI
Drs. Syamsul Azwar, MBA.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji serta rasa syukur marilah kita panjatkan
kepada ALLAH SWT, karena atas Ridha dan campur tangan-Nya sehingga
penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar. Dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa
penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dengan baik.
Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah
satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN)
dan laporan ini sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan
Praktek Kerja Industri di PT. Indonesia Power UJP PLTU JAWA BARAT 2
PELABUHANRATU.
Dengan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Manager
Administrasi yang selama kurang lebih 3 bulan ini telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) disini.
Maka dengan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Syamsul Azwar MBA, selaku Kepala Sekolah SMK DWI
WARNA SUKABUMI
2. Bapak Aldri Cipta Pratama, ST. selaku Ketua Study Pelaksana PRAKERIN
SMK DWI WARNA SUKABUMI
3. Bapak Asep Suandi Selaku Pembimbing Sekolah SMK DWI WARNA
SUKABUMI
4. Bapak Drs. Asep Sopandi Karmawan, selaku Manager Administrasi PT.
Indonesia Power UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
5. Bapak Vicky Hasdiputra, ST. selaku Pembimbing Perusahaan PT. Indonesia
Power UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
6. Seluruh Staff Administrasi PT. Indonesia Power UJP PLTU Jawa Barat 2
Pelabuhan Ratu
Laporan ini dapat dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing dari pihak sekolah maupun pihak perusahaan, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada : Manager Administrasi, kepada Pembimbing
perusahaan dan kepada Pembimbing sekolah dan juga tidak lupa pula kepada kepala
sekolah SMK DWI WARNA SUKABUMI yaitu Bapak Drs. Syamsul Azwar
MBA.
Akhir dari kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya menyadari
bahwa dalam penyusunan Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam
pemilihan kata ataupun kerapihan laporan. Maka dari itu saya mengharapkan saran
dan kritikan demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini yang bersifat
membangun. Dan akan saya jadikan bahan pertimbangan untuk instrospeksi diri
sebagai pegangan untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sukabumi, 02 Mei 2015
Penyusun,
____________________
Ramdani
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Lokasi Indonesia Power .......................................................... II-3
Gambar 2.2 UBP Suralaya .......................................................................... II-4
Gambar 2.3 UBP Priok ............................................................................... II-4
Gambar 2.4 UBP Saguling .......................................................................... II-5
Gambar 2.5 UBP Kamojang ....................................................................... II-5
Gambar 2.6 UBP Semarang ........................................................................ II-6
Gambar 2.7 UBP Mrica............................................................................... II-6
Gambar 2.8 UBP Perak & Grati .................................................................. II-7
Gambar 2.9 UBP Bali ................................................................................. II-7
Gambar 2.10 Jasa pemeliharaan .................................................................. II-8
Gambar 2.11 Bulding block Indonesia power way ..................................... II-10
Gambar 2.12 UJP PLTU JABAR 2 Pelabuhan ratu .......................................... II-11
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Kegiatan PRAKERIN ....................................................................... III-1
3.2 Kegiatan PRAKERIN Sehari-hari..................................................... III-2
3.3 Rekapitulasi Kehadiran PRAKERIN ......................................................... III-3
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Depan / Halaman Judul .................................................................. I
Lembar Persetujuan ..................................................................................... II
Lembar Pengesahan .................................................................................... III
Kata Pengantar ............................................................................................ IV
Daftar Gambar ............................................................................................. VI
Daftar Tabel ................................................................................................ VII
Daftar Isi...................................................................................................... VIII
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PRAKERIN ................................................... I-1
1.2 Tujuan PRAKERIN ................................................................ I-1
1.3 Tujuan Penulisan Laporan PRAKERIN ................................. I-2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah singkat PT. INDONESIA POWER............................ II-1
2.2 Unit-unit Bisnis Pembangkit PT. INDONESIA POWER ...... II-3
2.3 Visi dan Misi tujuan Perusahaan............................................. II-9
2.4 Budaya Perusahaan PT. Indonesia Power ............................... II-10
2.5 UJP PLTU JABAR 2 Pelabuhan Ratu .................................... II-10
2.6 Anak Perusahaan PT. INDONESIA POWER ................... II-11
BAB III JURNAL KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Lokasi PRAKERIN ................................................................. III-1
3.2 Waktu Kegiatan PRAKERIN ................................................. III-1
3.3 Kegiatan PRAKERIN ............................................................. III-1
3.4 Manfaat PRAKERIN .............................................................. III-3
3.5 Rekapitulasi Kehadiran ........................................................... III-4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................. IV-1
4.2 Saran ....................................................................................... IV-2
LAMPIRAN
1. Kegiatan Harian
2. Absen Harian
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang PRAKERIN
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
program study dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional dan siap untuk
terjun ke dunia kerja.
PRAKERIN identik dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena
hanya di SMK menggunakan pendidikan sistem ganda yang tak lain bertujuan
untuk mengasah kemampuan siswa/i agar mempunyai keahlian lebih di bidangnya
masing-masing.
Dengan prakerin pula di harapkan akan mampu membuka dan
meningkatkan hubungan kerja sama yang erat antar lembaga pendidikan dengan
industri.
1.2 Tujuan PRAKERIN
Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
a. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan.
b. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang
karir dan teknik.
c. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) DWI
WARNA SUKABUMI.
d. Memantapkan keterampilan siswa yang telah di peroleh di sekolah melalui
praktek langsung di dunia kerja.
e. Memperluas wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di
perusahaan.
f. Membekali siswa dengan sebuah pengalaman bekerja.
g. Meningkatkan kedisiplinan.
1.3 Tujuan Penulisan Laporan PRAKERIN
a. Membuktikan hasil kegiatan prakerin.
b. Menuliskan hasil kegiatan prakerin.
c. Untuk memantapakan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran
sekolah dari hasil prakerin.
d. Sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan PRAKERIN
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah singkat PT. INDONESIA POWER
Sejarah PT. Indonesia Power berawal pada akhir abad ke 19, sebagai bagian
yang tak terpisahkan dari riwayat perkembangan kelistrikan di Indonesia. Saat itu
sejumlah perusahaan Belanda yang bergerak di bidang perkebunan, pabrik gula dan
pabrik membangun pembangkit listrik untuk kepentingan sendiri. Selanjut, sebuah
perusahaan gas swasta Belanda, bernama NV NIGM (Naamloze Vennootschap
Nederlandsche Indische Gas Maatschappij) memperluas usahanya di bidang
kelistrikan untuk kepentingan umum dan memperoleh ijin konsesi berdasarkan
Ordonansi 1890 No. 190, tanggal 18 September 1890.
Seiring dengan peningkatan manfaat listrik bagi masyarakat, Pemerintah
pada tahun 1927 membentuk Lands Waterkracht Bedrijven atau perusahaan listrik
Negara yang mengelola Pusat Listri Tenaga Air (PLTA) Plengan, Lamajan,
Bengkok Dago, Ubruk dan Kracak di Jawa Barat. Pembangkit- pembangkit inilah
yang di kemudian hari diserahkan dan dikelola oleh PLN PJB I, di tahun 1995,
disampimg beberapa pembangkit lain yang berkapasitas lebih besar. PLN pun terus
berupaya membangun bidang ketenagalistrikan, sedangkan tugas pembangkitan
dan penyaluran tenaga listrik di Jawa dan Bali pada waktu itu ditangani oleh PLN
Pembangkitan dan Penyaluran Jawa Bagian Barat (KJB) dan PLN Pembangkitan
dan Penyaluran Jawa Bagian Timur (KJT).
Pada tahun 1994, status PLN yang semula berbentuk Perusahaan Umum
beralih menjadi Persero. Pada tahun 1995 status baru tersebut diikuti dengan
perubahan struktur PT PLN (Persero), yang kemudian ditindak-lanjuti dengan
peningkatan fungsi PLN P2B dengan tambahan tugas Penyaluran, menjadi PLN
P3B. Dengan perubahan fungsi ini maka KJB dan KJT hanya berfokus pada fungsi
Pembangkitan. Dua organisasi inilah yang menjadi cikal bakal anak Perusahaan
PLN, yakni Pembangkit Tenaga Listrik Jawa bali I (PJB I) dan Pembangkit Listrik
Jawa Bali II (PJB II). PLN PJB I mempunyai organisasi sendiri dengan tugas
mengelola delapan Unit Pembangkit, masing- masing Suralaya, Saguling, Mrica,
Priok, Perak dan Grati, Bali, Semarang, Kamojang dan satu Unit Bisnis Jasa
Pemeliharaan.
Didirikan pada 3 Oktober 1995 sebagai anak perusahaan PT Pembangkitan
Jawa Bali I (PT PJB I) merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) yang
bergerak dalam usaha pembangkitan tenaga listrik didirikan pada 3 oktober 1995.
Nama itu kemudian berubah menjadi PT Indonesia Power pada tangaal 3 Oktober
2000. Perubahan nama tersebut mengukuhkan penetapan tujuan Perusahaan untuk
sepenuhnya berorientasi pada bisnis dan mengantisipasi kecenderungan pasar yang
senantiasa berkembang. Dalam kurun waktu belasan tahun, Indonesai Power telah
berkembang dengan cepat melalui kinerja usaha yang meyakinkan.
Indonesia Power mengoperasikan delapan Unit Bisinis Pembangkitan (UBP)
yang tersebar di UBH lokasi- lokai strategis Jawa- Bali, dan Unit Bisnis Jasa
Pemeliharaan, dengan total akapsitas terpasang sebesar 8.996 MW dari 133 unit
pembangkit listriknya. Selanjutnya Perseroan mengembangkan sayap dengan
pendirian empat anak perusahaan, yaitu PT Cogindo Daya Bersama (CDB) pada
tahun 1997 untuk mendukung usaha pembangkitan, outsourcing dan kajian energy,
serta PT Artha daya Coalindo (ADC) pada 1998 yang bergerak di bidang
manajemen dan perdagangan batubara serta bahan bakar lainnya. Sebagai
perusahaan terbesar di bidang pembangkitan tenaga listrik di Indonesia, Indonesia
Power siap memasuki era pertumbuhan baru seiring prospek bisnis yang
menjanjikan dan penuh tantangan di masa depan.
2.2 Unit-unit Bisnis Pembangkit PT. INDONESIA POWER
Indonesia Power saat ini memiliki delapan unit bisnis pembangkit
berkapasitas total 8.996MW, yang mencakup Pembangkit Listrik Tenaga
Uap(PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga
Gas Uap (PLTGU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal),
serta sebuah unit bisnis jasa pemeliharaan. Di tahun 2009, IP mendapatkan
kepercayaan untuk melaksanakan.
pengoperasian dan pemeliharaan beberapa PLTU PDE 10.000MW yaitu
PLTU Banten, PLTU 2 Labuan, PLTU Banten 3 Lntar, dan PLTU Jawa Barat 2
Pelabuhan Ratu.
Memenuhi kebutuhan pasokan daya listrik yang terus meningkat, perusahaan
telah merancang pembangunan sejumlah unit pembangkit, termasuk diantaranya
telah memperoleh izin uasaha untuk mengelola wilayah kerja panas bumi
Tangkuban Perahu-Jawa Barat.
Gambar 2.1 Lokasi Indonesia Power
• PT. Indonesia Power UBP Suralaya dengan kapasitas 8.996 MW
Gambar 2.2 UBP Suralaya
• PT. Indonesia Power UBP Priok dengan kapasitas 1.248 MW
Gambar 2.3 UBP Priok
• PT. Indonesia Power UBP Saguling dengan kapasitas 797.36 MW
Gambar 2.4 UBP Saguling
• PT. Indonesia Power UBP Kamojang dengan kapasitas 375 MW
Gambar 2.5 UBP Kamojang
• PT. Indonesia Power UBP Semarang dengan kapasitas 1.469 MW
Gambar 2.6 UBP Semarang
• PT. Indonesia Power UBP Mrica dengan kapasitas 306 MW
Gambar 2.7 UBP Mrica
• PT. Indonesia Power UBP Perak & Grati dengan kapasitas 864.18 MW
Gambar 2.8 UBP Perak & Grati
• PT. Indonesia Power UBP Bali dengan kapasitas 427.59 MW
Gambar 2.9 UBP Bali
• PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pemeliharaan Jakarta
Gambar 2.10 Jasa Pemeliharaan
• PT. Indonesia Power UJP Banten 1 Suralaya dengan kapasitas 625 MW
• PT. Indonesia Power UJP Banten 2 Labuan dengan kapasitas 600 MW
• PT. Indonesia Power UJP Banten 3 Lontar dengan kapasitas 945 MW
• PT. Indonesia Power UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu dengan kapasitas
1.050 MW
• PT. Indonesia Power UJP Jawa Tengah 2 Adipala dengan kapasitas 600
MW
• PT. Indonesia Power UJP Sumatera Utara 2 Pangkalan Susu dengan
Kapasitas 2 x 200 MW
2.3 Visi dan Misi tujuan Perusahaan
• VISI
Menjadi Perusahaan Energi Terpercaya Yang Tumbuh Berkelanjutan
• MISI
Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait
yang bersahabat dengan lingkungan.
Tujuan :
• Menciptakan mekanisme peningkatan efisiensi yang terus-menerus dalam
penggunaan sumber daya perusahaan.
• Meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan dengan
bertumpu pada usaha penyediaan tenaga listrik dan sarana penunjang yang
berorientasi pada permintaan pasar yang berwawasan lingkungan.
• Menciptakan kemampuan dan peluang untuk memperoleh pendanaan dari
berbagai sumber yang saling menguntungkan.
• Mengoperasikan pembangkit tenaga listrik secara kompetitif serta
mencapai standar kelas dunia dalam hal keamanan, keandalan, efisiensi
maupun kelestarian lingkungan.
• Mengembangkan budaya perusahaan yang sehat diatas saling menghargai
antar karyawan dan mitra kerja, serta mendorong terus kekokohan
integritas pribadi dan profesionalisme.
2.4 Budaya Perusahaan PT. Indonesia Power
INDONESIA POWER WAY adalah Budaya Perusahaan yang mengandung
panduan dalam keseharian INDONESIA POWER dalam Berbisnis. INDONESIA
POWER WAY yang telah di luncurkan pada tanggal 3 Oktober 2011 memuat cara
berpikir dan bertindak insan INDONESIA POWER, serta penerapannya dalam
berbagai aspek kehidupan berbisnis INDONESIA POWER.
Gambar 2.11 Building Block Indonesia Power Way
2.5 UJP PLTU JABAR 2 Pelabuhan Ratu
Unit Jasa Pemeliharaan PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (UJP JPR)
adalah satuan organisasi di lingkungan PT Indonesia Power yang melaksanakan
fungsi operasional perusahaan meliputi pengelolaan operasi dan pemeliharaan
pembangkit tenaga listrik di PLTU Pelabuhan Ratu sebagai salah satu Program
Diversifikasi Energi (PDE) 10.000
MW tahap 1. PLTU Pelabuhan Ratu dengan kapasitas 3 X 350 MW, untuk
saat ini adalah PLTU batubara terbesar di Provinsi Jawa Barat. PLTU Pelabuhan
Ratu menggunakan bahan bakar batubara 13000 ton batubara per hari atau 0.5
kg/kWh. Batubara yang digunakan dipasok dari beberapa perusahaan yang tersebar
di Sumatera dan Kalimanatan. Di samping itu pembangkit ini juga menggunakan
bahan bakar minyak Diesel/ HSD untuk start awal.
Gambar 2.12 UJP PLTU JABAR 2 Pelabuhan Ratu
2.6 Anak Perusahaan PT. INDONESIA POWER
• PT. COGINDO DAYABERSAMA
• PT. ARTHA DAYA COALINDO
• PT. INDO PUSAKA BERAU
• PT. TANGKUBAN PERAHU GEOTHERMAL POWER
• PT. INDO RIDLATAMA POWER
• PT. RAJAMANDALA ELEKTRIKA POWER
• PT. PERTA DAYA GAS
• PT. REKADAYA ELEKTRIK
BAB III
JURNAL KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Lokasi PRAKERIN
PT. Indonesia Power UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu. Alamat : Jln. Pelita
Cipatuguran, Desa Jayanti Kec. Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi Jawa Barat, Telp (0266)
435502, Fax (0266) 435503, Website : www.indonesiapower.co.id
3.2 Waktu Kegiatan PRAKERIN
Mulai Prakerin Tanggal 02 Februari s/d Mei 02 2015 Pada PT. Indonesia Power
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu penerapan hari kerja adalah Lima hari yaitu hari
Senin s/d Jum’at di mulai masuk dari pukul 07.00 s/d 16.00.
3.3 Kegiatan PRAKERIN
Tabel 3.1 Kegiatan PRAKERIN
HARI JAM KEGIATAN
Senin 07.15 – 08.00 Semangat Kerja Administrasi
Senin s/d Kamis 07.00 Masuk dan Mulai PRAKERIN
Senin s/d Jum’at 16.00 Waktu Pulang
Senin s/d Jum’at 12.00 – 13.00 Waktu Makan Siang dan Istirahat
(shalat)
Jum’at 07.00 – 09.00 Senam Pagi
Jum’at 07.00 -16.00 Masuk dan Mulai PRAKERIN
Sabtu dan Minggu - Libur
Saya melaksanakan PRAKERIN di PT. Indonesia Power UJP PLTU Jawa Barat
2 Pelabuhan Ratu di bagian ruang Administrasi. Di sini kegiatan sehari – hari saya
melaksanakan.
Table 3.2 Kegiatan PRAKERIN sehari-hari
NO Kegiatan Keterangan
1 Observasi Pengenalan DU/DI Uraian kegiatan
terlampir
2 Memahami budaya perusahaan PT. Indonesia Power Uraian kegiatan
terlampir
3 Pengkabelan Kabel UTP Uraian kegiatan
terlampir
4 Membuat dokumen tutorial ARSYS Uraian kegiatan
terlampir
5 Mengedit dokumen tutorial ARSYS Uraian kegiatan
terlampir
6 Menginstall Anti Virus Trend Micro Office Scan Client Uraian kegiatan
terlampir
7 Membimbing / membantu rekan – rekan yang lain membuat
E-mail.
Uraian kegiatan
terlampir
8 Menginstall aplikasi Microsoft LynC 2010 Uraian kegiatan
terlampir
9 Membuat Tutorial Install Microsoft LynC 2010 Uraian kegiatan
terlampir
10 Input data Penggantian Dinas (Change Shift) di Microsoft
Excel
Uraian kegiatan
terlampir
11 Pengenalan perangkat jaringan di ruang server dan di ruang
CCR
Uraian kegiatan
terlampir
12 Membuat Topologi jaringan di ruang CCR menggunakan
Microsoft Visio 2007
Uraian kegiatan
terlampir
13 Belajar Menggunakan Aplikasi Microsoft Visio 2007 Uraian kegiatan
terlampir
14 Edit dokumen perusahaan di Microsoft Visio 2007 Uraian kegiatan
terlampir
15 Melakukan perbaikan jaringan di lantai 2 di ruang staff
pemeliharaan
Uraian kegiatan
terlampir
16 Install Microsoft Office 2013 Uraian kegiatan
terlampir
17 Input data Format PDF ke Excel : “Standar Biaya Belanja
Daerah Kabupaten Sukabumi
Uraian kegiatan
terlampir
18 Mengedit Dokumen Perusahaan di Microsoft Excel Uraian kegiatan
terlampir
3.4 Manfaat PRAKERIN
Saya jadi tahu bagaimana susahnya mencari uang, capek nya kerja di dalam
kedisiplinan dan kesopanan yg baik, mudah – mudahan dengan adanya kegiatan
prakerin ini saya bisa lebih menghargai lagi kepada orang tua saya yang bekerja
keras untuk membiayai saya sekolah.
Manfaat PRAKERIN adalah sebagai berikut :
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang dunia usaha /
industri.
Dapat berbagi ilmu atau transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari dunia
usaha/industri.
Dapat belajar hidup mandiri dengan merasakan hidup jauh dari kebiasaan-
kebiasaan/lingkungan yang berpengaruh negatif.
Dapat menerapkan hasil PRAKERIN pada saat proses belajar disekolah.
Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
Mendapatkan ilmu tentang berorganisasi yang baik, belajar bekerjasama
3.5 Rekapitulasi Kehadiran
Tabel 3.3 Rekapitulasi kehadiran PRAKERIN
No Bulan Hadir Tidak hadir Keterangan
1 February 20 - -
2 Maret - 5 sakit
3 April - - -
4 Mei - - -
BAB IV
PENUTUP
Syukur alhamdulillah saya ucapkan atas selesainya penulisan laporan Praktek
Kerja Industri dan tidak lupa pula saya ucapkan banyak terima kasih kepada PT.
Indonesia Power UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu yang telah menyediakan
sarana untuk praktek kerja Industri bagi kami semua.
4.1 Kesimpulan
Selama penulis menyelesaikan Praktek Kerja Industri di PT. Indonesia
Power UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu, penulis menarik beberapa
kesimpulan yang erat kaitannya antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, dalam
hal ini penulis memberi kesimpulan sebagai berikut:
Dengan menjalankan Praktek Kerja Industri, maka siswa akan langsung
berusaha untuk mencoba menerapkan ilmu yang telah diberikan di sekolah
dan sekaligus beradaptasi dengan cara kerja yang biasa dilakukan di dalam
perusahaan.
Dengan adanya praktek kerja industri, maka siswa dapat menyadari dan
mengukur tingkat kemampuan yang didapat di sekolah dan dengan
penerapannya dalam dunia usaha, dengan demikian siswa dapat mempunyai
kerpercayaan terhadap diri sendiri.
Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya
siswa-siswi SMK Dwi Warna Sukabumi. Dengan adanya kegiatan
prakerin siswa di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu
berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
Kegiatan Prakerin juga bermanfaat khususnya cara berorganisasi dengan
baik untuk pencapaian proses pemecahan masalah.
4.2 Saran
4.2.1 Saran Kepada Pihak Sekolah
1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan teknologi didunia kerja. Dengan demikian
peserta PRAKERIN dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diperoleh secara maksimal.
2. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja
Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan
siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat
menambah pengetahuan.
3. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang
berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian
apabila siswa melakukan PRAKERIN pada instansi sehingga para siswa
akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
4. Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memonitoring
keperusahaan dimana siswa-siswi sedang melaksanakan Praktek Kerja
industri (PRAKERIN) agar lebih sering di perhatikan.
Demikian laporan PRAKERIN kami buat, mohon maaf apabila dalam
penulisan masih terdapat kata-kata yang kurang sopan, saya berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi saya, khusus nya untuk rekan-rekan, dan adik-
adik kelas saya yang memerlukan dan umumnya bagi semua pihak.