CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

23
[email protected] CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT COVID - 19 Yogo Apriyanto

Transcript of CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Page 1: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

[email protected]

CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT)

DI RUANG RAWAT COVID-19

Yogo Apriyanto

Page 2: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Garis Besar(Outline)

Latar Belakang01

Update BLS/ALS Pada

Kasus Covid-1902

Code Blue (Sistem) Pada

Kasus Covid-19 03

Page 3: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Latar Belakang

SolusiKronologiDataFakta

Dibutuhkan sistem yang

aman (Protected

Code Blue)

Prosedur atau teknik yang

mudah dan aman serta

disosialisasikan

Pandemi coronavirus 2019 (COVID-19)

menimbulkan pertanyaan baru, termasuk masalah

keamanan Nakes selama kardiopulmoner

resusitasi (CPR), (DeFilippis et al., 2020)

Wabah infeksi SARS-CoV2 yang berkembang dan

meluas menciptakan tantangan dalam upaya modifikasi

resusitasi melalui pendekatan proses dan praktik,

(Edelson et al., 2020).

Pasien dengan atau tanpa COVID-19 yang mengalami

henti jantung tetap mendapatkan kesempatan terbaik

untuk bertahan hidup tanpa mengorbankan

keselamatan penyelamat, (Edelson et al., 2020)

Sekitar 12% -19% pasien positif COVID-19

harus dirawat di rumah sakit dan 3% -6%

menjadi sakit kritis, (Edelson et al., 2020).

136 pasien COVID-19 pneumonia parah di Wuhan,

Cina, 119 (87,5%) gangguan pernapasan penyebab

serangan jantung. ritme serangan jantung awal

adalah asistol 122 (89,7%),PEA 6 (4,4%) dan VF / Pvt

dalam 8 (5,9%),(Couper K, et al., 2020)

Petugas kesehatan sudah menjadi

profesi dengan risiko tertinggi untuk

tertular penyakit

Resusitasi membawa risiko tambahan

bagi petugas kesehatan

CPR menghasilkan aerosol;kompresi dada,

ventilasi tekanan positif, dan pembebasan

jalan napas lanjutan serta Melibatkan

Banyak NAKES, (Edelson et al., 2020)

Page 4: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

SEKILAS UPDATE BLS/ALSpada Kasus Suspek atau Konfirmasi Covid-19, (Edelson et al., 2020).

Prinsip Umum Resusitasi pada Kasus Suspek atau

Konfirmasi Covid-19

Algoritma dengan Perubahan Kunci

Pertimbangan untuk Situasi dan Kondisi Tertentu

Page 5: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Strategi

Prinsip Umum Resusitasi pada Kasus Suspek

atau Konfirmasi Covid-19,(Edelson et al., 2020).

2

3

Hanya Tim Utama yang di ruang

perawatan.

Kurangi Personil di Ruang

Perawatan

Pertimbangkan Penggunaan

CPR Mekanik

1

RasionalPenolong harus melindungi diri

sendiri dan sejawat lainnya, guna

mengurangi resiko paparan.

Semua Personil harus menggunakan APD

sesuai Zona

Sebelum masuk Ruang

Perawatan

Kurangi paparan

penolong terhadap

COVID-19

4Komunikaskan secara jelas

status pasien kepada

personil baru yang akan

masuk ruang perawatan

JP. Nolan,2020, ERC

Page 6: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Strategi

Prinsip Umum Resusitasi pada Kasus Suspek

atau Konfirmasi Covid-19,(Edelson et al., 2020).

2

3

Sambungankan ETT pada

Hepafilter.

Intubasi yang aman (cuff)

setelah defibrilasi

Minimalkan Intubasi yang

gagal• Pastikan yang akan memasang

adalah ahli dan yakin berhasil

pada kesempatan pertama

• Hentikan Pijat Jantung saat

intubasi

1

RasionalIntubasi memiliki resiko

aerosolisasi yang tinggi, ETT

disambungkan ke HEPA Filter

akan menurunkan resiko

aerosolisasi

Pasang hepafilter pada alat

ventilasi

.

Ventilasi manual atau

mekanik yang aman

4Gunakan Laringoskop video

untuk meminimalkan

pajanan terhadap aerosol

Oksigenasi dan ventilasi

dengan risiko aerosolisasi

yang lebih rendah

5Sebelum intubasi

Gunakan BVM dengan

HEPA , atau oksigenasi pasif

dengan NRBM ditutup

masker bedah

6Jika Intubasi gagal, maka

pertimbangkan pasang LMA

dan BVM disambungkan ke

HEPA

Jika sudah menggunakan

ventilasi atau oksigenasi

yang aman (bersirkuit),

minimalkan untuk

membukanya

7

Page 7: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Strategi

Prinsip Umum Resusitasi pada Kasus Suspek

atau Konfirmasi Covid-19,(Edelson et al., 2020).

2 3Tetapkan kebijakan terkait

memulai atau melanjutkan

serta mengakhiri CPR dan

libatkan keluarga atau wali

saat memutuskan

Tidak Cukup data untuk

mendukung RJP

ekstrakorporeal

1

RasionalAngka kematian atau henti

jantung pada penderita Covid-

19 tinggi, seiring dengan usia

dan adanya komorbid, dan

penting untuk

mempertimbangkan memulai

atau meneruskan resusitasi

Prognosis dan kemungkinan

mendapat perawatan lanjutan

.

Tetapkan Tujuan akan

memulai resusitasi

Pertimbangkan kelayakan memulai

dan melanjutkan resusitasi.

S

W

O

TSWOT

Page 8: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Algoritma dengan

Perubahan Kunci

Pada pasien negatif COVID-19, atau tidak

dicurigai COVID- 19, resusitasi henti jantung

harus dilanjutkan sesuai algoritma standar.

Page 9: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Rantai Kehidupan IHCA dan OHCA DEWASA (Edelson et al., 2020)

Page 10: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Kotak-kotak baru yang spesifik untuk COVID-19 diberi warna kuning, dan panduan yang spesifik

untuk COVID-19 dicetak tebal dan digaris bawah

(Edelson et al., 2020)

BLS pada Kasus Suspek atau Konfirmasi Covid-19 ALS pada Kasus Suspek atau Konfirmasi Covid-19

Page 11: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Pertimbangan untuk Situasi dan

Kondisi Tertentu

Henti Jantung di Lingkungan Rumah Sakit• Untuk pasien yang telah diketahui negatif COVID-19,

menerima BHD dan BHJL standar.

• Mengurangi tenaga medis di dalam ruangan selama

resusitasi berlangsung selama pandemi dengan tujuan

menjaga jarak (social distancing).

Page 12: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Sebelum

Henti

Jantung

Tutup

Pintu

Henti

jantung

Terintubasi

Posisi pronasi

saat henti

jantung

Post henti

jantung

• Diskusikan

pelayanan lanjutan

dan tujuan perawatan

• Monitor ketat tanda

dan gejala

perburukan klinis

• Pindahkan ke ruang

Tek.Negatif jika

kondisi menurun

Mencegah

kontaminasi ruangan

yang berdekatan

• ventilator mekanik

dengan HEPA filter

• Sesuaikan

pengaturan

ventilator (Mode,

Fio2,PEEP, RR)

• Jika ROSC, atur

kembali setting

ventilator sesuai

klinis pasien

• Jika belum

terpasang

advanced airway,

posisikan supinasi

dan lanjut RJP

• Jika terpasang

advanced airway,

pertahankan posisi

pronasi

Konsultasikan bagian

pengendalian infeksi

terkait transportasi

pasca resusitasi

Pertimbangan.

Pertimbangan untuk Situasi dan

Kondisi Tertentu

Page 13: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT)

Pada Kasus Suspek atau Konfirmasi Covid-19

https://www.islandhealth.ca/

https://muhc.ca/

https://sharedhealthmb.ca/

(Stinehart et al., 2021)

(Nguyen et al., 2020)

(Chu, 2020)

(Youssef et al., 2021)

Page 14: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT)

Pada Kasus Suspek atau Konfirmasi Covid-19

Royal Jubilee Hospital (RJH) dan Victoria General Hospital (VGH), Vancouver, Kanada, British Columbia

(April 28, 2020)

MEGA CODE BY CODE BLUE TEAM

https://www.islandhealth.ca/

Page 15: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT)

Pada Kasus Suspek atau Konfirmasi Covid-19

Royal Jubilee Hospital (RJH) dan Victoria General Hospital (VGH), Vancouver, Kanada, British Columbia

(April 28, 2020)

Komposisi Tim Code Blue;

Kode Biru RJH Tim 2 RN ICU, 1 RN CCU, 2 RT, dan 1 Ketua Tim Dokter ICU

VGH Tim Kode Gadar DEWASA 3 ICU RN, 2 RT, dan 1 Ketua Tim Dokter ICU

Peran dan APD Responder Pertama / ke-2 (Staf ruangan)

Penolong pertama (First Responder) akan memasuki ruangan dengan Droplet + Contact APD,

mengkonfirmasi bahwa pasien telah dipastikan statusnya, dan memanggil Code Blue. Turunkan

tempat tidur ke posisi CPR, gunakan O2 10L / menit NP, dan coba dorong rahang untuk

membuka jalan napas.

Penolong kedua akan datang dengan AED (jika tersedia), papan CPR, masker bedah untuk

pasien dan menyerahkan kepada Penolong pertama untuk digunakan.

Penolong kedua memasuki ruangan di AGMP(Aerosol Generating Medical Procedure) APD.

Penolong kedua akan membantu Penolong pertama dengan meletakkan papan CPR di bawah

pasien dan meletakkan masker bedah di atas mulut pasien. Penolong kedua akan memulai CPR

Hanya-Kompresi setelah responden pertama meninggalkan ruangan.https://www.islandhealth.ca/

Page 16: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Upaya ventilasi bag mask (BVM) untuk pasien tidak akan dilakukan sebelum kedatangan

Tim Code Blue.

Responden pertama dan kedua akan meninggalkan ruangan setelah Tim Code Blue

memasuki ruangan dan mengambil alih kompresi dada.

Jika Code Blue dipanggil karena pasien mengalami gangguan pernafasan (hipoksemia,

gangguan pernafasan, RR rendah) tetapi tidak membutuhkan kompresi dada, responden

pertama atau responden kedua di Droplet + Contact APD dapat menerapkan atau

meningkatkan oksigen tambahan dan melakukan mengangkat dagu atau mendorong

rahang dalam upaya untuk meningkatkan pernapasan. Mereka tidak boleh mencoba

ventilasi kantong / masker (BVM).

TIM Code Blue Datang dan Respon awal

2 ICU RN membawa: Resuscitation Medication Kit, EZIO Box ditambah 4 set Enhanced

APD untuk Intubasi dan Ekstubasi untuk Code Blue Anggota Tim: 1 untuk ICU RN (2 di

VGH), 1 untuk CCU RN (RJH), 1 untuk RT dan 1 untuk Ketua Tim Dokter ICU. Keempat

anggota Tim Code Blue ini akan mengenakan PPE yang Ditingkatkan Untuk Intubasi dan

Ekstubasi kemudian memasuki ruangan dan mengambil alih kompresi dada dari responden

pertama dan kedua. CCU RN (ICU RN ke-3 di VGH) membawa trolley Defibrilator sesuai kebutuhan

HANYA DEFIBRILLATOR ditambah 3 x alat suntik yang sudah diisi EPINEPHrine dan 2 x

botol Amiodarone 150 mg akan dibawa ke dalam ruangan.https://www.islandhealth.ca/

Page 17: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Trolley defibrilator dan sisa isinya tetap berada di luar ruangan.

Responden pertama dan kedua akan meninggalkan ruangan dan menutup pintu.

1 ICU RN (3 ICU RN di VGH) dan 1 RT tinggal di luar ruangan dalam dan akan

mengenakan AGMP APD

Responden Code Blue di Luar Ruangan

1 ICU RN RJH atau 1 ICU RN VGH Akan Melakukan AGMP APD

Membantu / Mengawasi Donning & Doffing anggota Tim Code Blue tambahan

Memberikan perlengkapan tambahan kepada Anggota Tim Code Blue di dalam ruangan ke

meja samping tempat tidur dekat pintu

Mengkomunikasikan sejarah dari bagan & MRN ke Ketua Tim Code Blue

1 RT akan melakukan AGMP APD dan tinggal di luar kamar dan mengelola permintaan

untuk peralatan & pemrosesan Airway & Gas Darah tambahan, dll.

https://www.islandhealth.ca/

Page 18: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Resusitasi Jantung Paru oleh Tim Code Blue

Jika pasien berdenyut CPR KHUSUS-KOMPRESI - JANGAN gunakan Masker Kantong

Ventilasi (BVM) pada pasien.

Prioritaskan Defibrilasi Dini (ini dapat mencegah kebutuhan jalan napas dan Penggunaan

ventilator)

RT: Selama henti napas, atur dan bantu intubasi

Ketua Tim Dokter: Dokter paling ahli untuk melakukan intubasi urutan cepat. Pertimbangkan

pemberian 100 mg IV rocuronium sebelum intubasi.

Membahas rencana intubasi agar semua anggota tim siap.

Metode laringoskopi video lebih diutamakan jika tersedia.

Jeda kompresi dada untuk intubasi

Filter virus dan alat deteksi CO2 harus ditempatkan di antara kantong Ambu dan ETT sebelum

ventilasi.

https://www.islandhealth.ca/

Page 19: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Pasca Resusitasi

Pindahkan pasien ke ICU secepatnya

Berkomunikasi dengan ICU sebelum memulai transfer ke ICU untuk menentukan apakah ICU

memiliki ruang yang sesuai

Hindari CXR, EKG atau pengujian lainnya sampai pasien dipindahkan ke ICU

Anggota tim Code Blue dari Dalam Ruangan HARUS DOFF APD dengan benar dan cuci

tangan

Anggota tim Code Blue di luar ruangan (RN dan RT) dengan AGMP aktif akan memindahkan

pasien dari unit perawatan ke ICU

Pastikan jalur sejelas mungkin ke ICU, dan pilih rute yang meminimalkan keterpaparan ke

pasien lain, pengunjung dan staf

Setelah pasien menetap di ICU, anggota Tim Code Blue (Transporter) akan DOFF APD

SEMUA ANGGOTA KODE TIM akan mandi, termasuk mencuci rambut, dan memakai sabun

(clean scrubs)

https://www.islandhealth.ca/

Page 20: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

Membersihkan Trolley Defibrilator yang Terkontaminasi

Defibrillator

Akan ditempatkan ke dalam kantong kuning setelah digunakan dalam COVID-19 Code

Blue.

Petugas akan membawa Defibrilator cadangan untuk menukar dan membawa Defibrilator

yang terkontaminasi untuk dibersihkan.

Peralatan

Trolley Defibrillator Bekas akan diisi ulang seperti proses biasa oleh petugas (Gerobak

TIDAK masuk ke Ruang Code Blue)

Pastikan pembuangan yang tepat atau pembersihan peralatan yang terkontaminasi yang

berada DI DALAM ruangan

Buang semua barang yang didukung kertas yang tidak dapat dibersihkan dengan

disinfektan jika berada di dalam ruangan

https://www.islandhealth.ca/

Page 21: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT)

Pada Kasus Suspek atau Konfirmasi Covid-19

https://www.mcgill.ca/anest

hesia/files/anesthesia/april_

21st_2020_muhc_code_blu

e.pdf

Page 22: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

References

Chan, P. S., Berg, R. A., & Nadkarni, V. M. (2020). Code Blue during the COVID-19 Pandemic. Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes, May,

261–263. https://doi.org/10.1161/CIRCOUTCOMES.120.006779

Chu, B. R. (2020). COVID-19 code blue. October, 12–14.

Couper K, Taylor-Phillips S, Grove A, Freeman K, Osokogu O, Court R, et al. (2020). free information in English and Mandarin on the novel coronavirus

COVID- European Resuscitation Council COVID-19 guidelines. Resuscitation, 151(January), 59–66.

https://www.resuscitationjournal.com/article/S0300-9572(20)30159-3/fulltext

Edelson, D. P., Sasson, C., Chan, P. S., Atkins, D. L., Aziz, K., Becker, L. B., Berg, R. A., Bradley, S. M., Brooks, S. C., Cheng, A., Escobedo, M., Flores, G. E.,

Girotra, S., Hsu, A., Kamath-Rayne, B. D., Lee, H. C., Lehotsky, R. E., Mancini, M. E., Merchant, R. M., … Topjian, A. A. (2020). Interim Guidance for

Basic and Advanced Life Support in Adults, Children, and Neonates with Suspected or Confirmed COVID-19: From the Emergency Cardiovascular

Care Committee and Get with the Guidelines-Resuscitation Adult and Pediatric Task Forces of the . Circulation, E933–E943.

https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.120.047463

Nguyen, D., Sarani, N., Marshall, K. D., Cannon, C. M., Jacobsen, R. C., Pirotte, A., Pittenger, C., Wong, E. K., Dodson, N. P., LaCapra, M., & Howe, K.

(2020). CODE BLUE-19: A proposed protocol to mitigate covid-19 transmission in the emergency department when receiving out-of-hospital cardiac

arrest patients. Western Journal of Emergency Medicine, 21(6), 71–77. https://doi.org/10.5811/WESTJEM.2020.7.48436

Lavonas Eric J. . (2020). Highlights of the 2020 American Heart Association Guidelines For CPR and ECC. American Journal of Heart Association, 53(9),

1689–1699.

Rjh, C. C.-, & April, V. G. H. (2020). In-Patient Cardiac Arrest ( Code Blue ) Response For Patients with In-Patient Cardiac Arrest ( Code Blue ) Response For

Patients with. 1–2.

Stinehart, K. R., Attar, T. T., Evans, K., Buehler, J., Besecker, B. Y., & Spitzer, C. R. (2021). Code team restructuring during COVID-19: A modified pit-crew

approach. Resuscitation, 158, 39–40. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2020.11.018

Youssef, F. A., Patel, M., Park, H., Patel, J. V., Leo, J., & Tanios, M. A. (2021). Protected code blue: Using in situ simulation to develop a protected code

blue and modify staff training protocol - Experience in a large community teaching hospital during the COVID-19 pandemic. BMJ Open Quality,

10(1), 1–6. https://doi.org/10.1136/bmjoq-2020-001097

Page 23: CODE BLUE (KODE GAWAT DARURAT) DI RUANG RAWAT …

THANK [email protected]