Cluster Sampling Persentasi

7/26/2019 Cluster Sampling Persentasi

1/16

Sampling Klaster(Cluster Sampling)

Kelompok 9 Disusun Oleh :Deni sadam 43215120211

riam!odo "ida#at 4321512020$%ori&a 432151202$1 'itri Dara#ani 432151201$

ini atria 4321512012*


2/16

Cluster Sampling

Cluster Sampling adalah teknik pengambilan

sampel dimana pemilihannya mengacu pada

kelompok bukan pada individu

Istilah klaster digunakan pada metode survey

sampel, yang didefenisikan sebagai any

sampling unit dimana satu atau lebih listing

unitnya saling berhubungan.

1) Pengertian, alasan, dan

persyaratan


3/16

Defenisi lain adalah jenis sampling yang

mempunyai hirarki dimana elementary unit

biasanya membutuhkan paling sedikit 2

langkah yang harus dihilangkan dari kluster

awalnya.

Daroga Singh: Cluster sampling adalah

sampling dimana unit samplingnya adalah

Cluster.

Scheaffer, Richard L. dkk : Cluster sample

adalah probability sample dimana setiap unitsampling adalah berupa kumpulan, cluster, atau

elemen.


4/16

Levy dan Lemeshow: Sampling designapapun yang menggunakan frame yang terdiri

dari cluster dari unit sampling disebut Cluster

Sampling.


5/16

Cluster dapat dipilih dengan menggunakan

berbagai teknik sampling. Contohnya kita

bisa memilih sampel dari cluster dengan

menggunakan SRS, atau systematic

Sampling. ita bisa juga membentuk group

dari cluster ke dalam strata dan mengambil

sampel dengan stratified sampling dari

cluster.


6/16

Alasan Digunakan Sampel:

1. Seringkali dalam survei contoh, kita dihadapkan pada

persoalan daftar kerangka contoh yang memuat seluruh

unitunit analisis dalam populasi tidak tersedia secara

lengkap dan mutakhir, dan !iaya untuk mem!uat daftar

kerangka contoh sangat mahal.

". #iaya trasport antar unitunit contoh sangat mahal dan

tidak se!anding dengan !iaya untuk penelitian per unit

contoh.


7/16

Keuntungan :

!. "egumpulan data untuk elemen yangberdekatan mudah, cepat dan secara

operasional lebih baik#nyaman.

2. $iaya kecil dibanding SRS pada penghematan

waktu perjalanan, identifikasi, contact, dll,

%. etika kerangka sampling dari elemen mungkin

tidak tersedia dengan mudah


8/16

Kelemahan

!. Standard error yang dihasilkan sering lebihtinggi dibandingkan dengan metode sampling

lain, karena listing unit dalam cluster yang

sama sering homogen.

Cara menentukan unit & unit yang diteliti :

Semua unit yang berada di dalam cluster'

cluster terpilih dimasukan sebagai anggota

contoh (Single Stage Cluster Sampling).

(idak semua unit di dalam cluster'cluster

terpilih diteliti (Multi Stage Cluster Sampling).


9/16

$engam!ilan atau pemilihan sampel

klaster%kelompok

"rosedur pengambilan sampel sama denganSRS, yaitu menggunakan tabel angka random.

$edanya di dalam SRS kita memiliki daftar elemen

kemudian kita mengambil sampel elemen

)alam sampel klaster kita harus mempunyaidaftar klaster elemen, kemudian kita memilihsampel klaster

*lemen dalam klaster yang terpilih sebagaisampel baru diteliti satu per satu secaramenyeluruh


10/16

Sampling klaster lebih murah daripadasampling acak sederhana dan sampling

acak berlapis, jika: biaya untuk memperoleh kerangka sampling

(daftar elemen) sangat mahal Biaya untuk meneliti elemen atau sampling unit

akan meningkat, kalau jarak elemen yang satu

dengan lainnya sangat berjauhan secara

geografis


11/16

1+ Single stage ,lustersampling

)igunakan dalam situasi dimana biayamenghasilkan setiap unit listing dalam cluster

tidak lebih tinggi dari pada biaya menghasilkan

sebagian dari unit listing. Contoh: Sebuah

survei mengenai riwayat penyakit dimana

rumah sakit sebagai cluster dan pasiennyasebagai listing unit. $ila informasi yang

dibutuhkan mengenai rangkuman riwayat

pasien sudah tersedia pada data base

komputer mungkin lebih murah dan enak bilaseluruh pasien dijadikan unit listing. +amun bila

tidak tersedia atau harus kita rangkum lagi,

mungkin lebih baik kita pilih sampel.


12/16

2+ -.ual si&e ,lustersampling

mumnya merupakan hasil dari kondisi'kondisiyang direncanakan dan jarang sekali terjadi di

alam atau dalam masyarakat, contohnya: rokok

dalam pak, mie dalam kardus, dsb


13/16

/ara %engam!il /ontoh klaster

Langkah pertama adalah mendefinisikan klaster

Pertimbangannya: Kedekatan geografis antarelemen dalam klaster, dan ukuran klaster yangmudah ditangani

Mana yang lebih baik? Mengambil banyak klaster

yang berukuran kecil atau sedikit klaster yangberukuran besar?

Tergantung kemiripan karakteristik dalam klaster


14/16

Sebagai contoh :

epala )inas "endidikan abupaten uningan

ingin mengetahui bagaimana Sikap -uru S("

terhadap ebijakan /anajemen $erbasis Sekolah0/$S1, besarnya sampel adalah % orang,

kemudian ditentukan Clusternya, misalnya

sekolah, 3umlah S(" sebanyak 44 Sekolah

dengan rata'rata jumlah -uru 5 orang, makajumlah cluster yang diambil adalah % : 5 6 4,

kemudian dipilih secara acak enam Sekolah dan

dari enam sekolah ini dipilih secara acak 5 orang

-uru sebagai anggota sampel.


15/16

"engambilan sampel dengan cara yang sudah

disebutkan di atas umumnya dilakukan pada

populasi yang bersifat terbatas 07init1,

sementara itu untuk "opulasi yang jumlah danidentitas anggota populasinya tidak diketahui

08nfinit1 pengambilan sampel biasanya dilakukan

secara tidak acak 0Non random Sampling1.

9dapun yang termasuk pada cara ini adalah :

. !uota Sampling: yaitu penarikan sampel yang

hanya menekankan pada jumlah sampel yang

harus dipenuhi.

". #urposi$e Sampling: pengambilan sampel

hanya pada individu yang didasarkan padapertimbangan dan karakteristik tertentu.

%. &ccidental Sampling: pengambilan sampel

dengan jalan mengambil individu siapa saja yang

dapat dijangkau atau ditemui.


16/16

&erima 'asih

Cluster Sampling Persentasi

Documents

Transcript of Cluster Sampling Persentasi