CKD 2.ppt

17
CKD Chronic kidney disease

Transcript of CKD 2.ppt

  • CKDChronic kidney disease

  • DEFENISIChronic kidney disease (CKD ) adalah kondisi dimana terjadi kerusakan permanen pada ginjal. Ginjal tidak mampu melakukan fungsinya untuk membuang sampah sisa metabolisme dalam tubuh, mempertahankan keseimbangan cairan , elektrolit dan asam basa dalam tubuh. CKD dapat berkembang cepat 2-3 bulan dan dapat pula berkembang dalam waktu yang sangat lama 30-40 tahun.

  • CKD TERDIRI DARI 5 STADIUMTahap 1: Kerusakan ginjal dengan GFR normal atau meningkat ( > 90 ml/min/1,73 m2)Tahap 2: penurunan ringan pada GFR ( 60-89 ml/min/1,73 m2)Tahap 3: penurunan moderate pada GFR (30-59 ml/min/1,73 m2)Tahap 4: penurunan berat pada GFR (15-29 ml/min/1,73 m2)Tahap 5: Gagal ginjal (GFR
  • LFG ( ml/mnt/1,73 m2) = (140-umur) x BB*72 x kreatinin plasma (mg/dl)

    * Pada perempuan dikalikan 0,85

  • ETIOLOGI

    Meskipun CKD dapat disebabkan oleh kelainan atau penyakit dari ginjal itu sendiri , namun penyebab utamanya adalah DM dan Hipertensi

  • ETIOLOGI

    1. DM type 1 dan 2 menyebabkan kondisi diabetic nefrofathy dan merupakan penyebabkan utama penyakit ginjal di Unted State

    2. Hipertensi jika tidak terkontrol dapat mengakibat kerusakan pada ginjal

    3. Glomerulonephritis adalah inflamasi dan kerusakan dari system filtrasi di ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Kondisi post infeksi dan LUPUS adalah penyebab utama glomerulonephritis

    4. Polycystic kidney diease adalah contoh penyebab yang sifatnya herediter dari CKD, dimana ginjal mempunyai multiple cystic

  • 5. Penggunaan analgetik seperti asetaminofen (Tylenol ) dan ibuprofen (motrin, advil ) secara reguler dan dalam waktu lama dapat menyebabkan neprophaty analgetic. Beberapa jenis obat yang lain dapat pula menyebabkan kerusakan di ginjal

    6. Artherosclerosis menyebabkan kondisi yang disebut ischemik neprophathy

    7. obstruksi aliran urine oleh karena batu saluran kencing, pembesaran prostat, stuktur atau cacer dapat menyebabkan kidney disease

    8. Penyebab lain seperti : infeksi HIV, batu ginjal, chronic kidney infection, cacer

  • TANDA DAN GEJALA

    1. Fatigue dan lemah (akibat anemia dan akumulasi dari produk sisa metabolisme)2. Loss of appetite, nausea & vomiting3. Edema4. gatal, kulit pucat5. Sakit kepala, peripheral neurophaty, gangguan tidur, gangguan status mental (encephalopaty karena uremia)6. hipertensi7. Edema pulmonal sehingga timbul sesak nafas8. Nyeri sendi, tulang.9. Disfungsi seksual

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Pada CKD stadium awal biasanya tanpa gejala, sehingga hanya pemerikasaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium yang dapat menditeksi adanya masalah tersebut.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGTes rutin yang dapat dilakukan untukmengetahui perkembangan CKD adalah :

    1. Urine test : protein urin, sel darah merah, kristal , CCT2. Blood test : creatinin, ureum ,BUN, elektrolit ( K, P, Ca) asam basa, Hb 3.Ultrasound : untuk mengetahui adanya pembesaran ginjal, kristal, batu ginjal, mengkaji aliran urin dalam ginjal4. Biopsi

  • Pengobatan CRFTerapi non Farmakologi:a. Pembatasan proteinpasien non dialisis 0,6-0,75 gram/kgbb/hr sesuai CCT dan toleransi pasien.Pasien hemodialisis 1-1,2 gr/kgbb ideal/hrPasien peritoneal dialisis 1,3 gr/kgbb/hrb. Pengaturan asupan kalori 35 kal/kgbb ideal/hrc. Pengaturan asupan lemak 30-40% dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuh

  • TERAPI NONFARMAKOLOGISd. Pengaturan asupan KH 50-60 % dari total kalori.e. garam Nacl : 2-3 gr/hrf. Kalsium 1400 - 1600 mg/hrg. Besi 10 - 18 mg/hrh. Magnesium 200 - 300 mg/hri. Asam folat pasien HD 5mgj. Air : Jumlah urin 24 jam + 500 ml (insensible water loss)

  • TERAPI FARMAKOLOGISa. Kontrol Tekanan Darah- Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II : evaluasi kreatinin dan kalium serum, bila terdapat peningkatan kreatinin >35% atau timbul hiparkalemia harus dihentikan.- penghambat kalsium- Diuretikb. Pada pasien DM ,kontrol gula darah: hindari pemakaian metformin dan obat2 sulfonil urea dgn masa kerja panjang. Target HbA1C DM tipe 1: 0,2 diatas nilai Nuntuk DM II adalah 6 %

  • TERAPI FARMAKOLOGISC. Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 - 22 mEq/l. Kontrol dislipidemia dengan target LDL
  • Indikasi dialisis adalah uremia >200 mg %asidosis dengan PH darah < 7,2 Hiperkalemia > 7 meq/Liter Kelebihan / retensi cairan dengan tanda gagal jantung / edema paru.Klinis uremia, kesadaran menurun (koma)

  • KOMPLIKASIKardiovaskularganguan keseimbangan asam basa, cairan dan elektrolit.osteodistrofi renalAnemia

  • TERIMAKASIH