Chronic Obstructive Pnemonia Disease (Copd)

download Chronic Obstructive Pnemonia Disease (Copd)

of 39

description

good

Transcript of Chronic Obstructive Pnemonia Disease (Copd)

CHRONIC OBSTRUCTIVE PNEMONIA DISEASE (COPD)

CHRONIC OBSTRUCTIVE PNEUMONIA DISEASE (COPD)Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Irma Nur AmaliaPage #DefinisiPPOK merupakan kondisi ireversibel yang berkaitan dengan dispnea saat aktivitas dan penurunan aliran masuk dan keluar udara paru-paruPenyakit paru obstruktif kronis merupakan sejumlah gangguan yang mempengaruhi pergerakan udara dari dan ke luar paruPage #KlasifikasiPage #Bronkitis KronisBronkitis kronik adalah sebagai adanya batuk produktif yang berlangsung 3 bulan dalam satu tahun atau selama 2 tahun berturut-turut. Sekresi yang menumpuk dalam bronkioles mengganggu pernapasan. Polusi adalah penyebab utama bronkitis kronis.

Page #Emfisema ParuEmfisema Paru adalah suatu distensi abnormal ruang udara di luar bronkiolus terminal dengan kerusakan dinding alveoli. Merupakan tahap akhir proses yang mengalami kemajuan dengan lambat selama beberapa tahun. Fungsi paru sering sudah mengalami kerusakan yang ireversibel.Page #BronkiektasisBronkiektasis adalah dilatasi bronki dan bronkiolus kronis yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk infeksi paru dan obstruksi bronkus; aspirasi benda asing, muntahan, atau benda-benda dari saluran pernapasan atas; dan tekanan akibat tumor, pembuluh darah yang berdilatasi, dan persebaran nodus limfe.Page #AstmaAsma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversible dimana trakea dan bronki berespon dalam secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu. Asma dimanifestasikan dengan penyempitan jalan nafas, yang menyebabkan dipsnea, batuk dan mengi.Page #EtiologiPage #EtiologiHost factorsJenis kelamin laki-laki pada anak, jenis kelamin perempuan pada dewasa, riwayat keluarga dengan asma, hiperresponsif jalan napas, dan penurunan fungsi paru.Perinatal factors Kebiasaan merokok pada saat kehamilan, diet yang tidak tepat pada kehamilan

Page #3. Environmental exposures in childhoodTidak diberikannya ASI, infeksi virus pada pernapasan, infeksi microbial, lingkungan yang terpapar asap rokok, dan polusi udara.4. Environmental exposures in adulthood Paparan pekerjaan, asap rokok, dan polusi udara luar. (Postma, Kerkhof, Boezen, & Koppelman, 2011)

Page #PatofisiologiFaktor-faktor risiko tersebut diatas akan mendatangkan proses inflamasi bronkus dan juga menimbulkan kerusakan pada dinding bronkiolus terminalisAkibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kecil (bronkiolus terminalis), yang mengalami penutupan atau obstruksi awal fase ekspirasiPage #Next...Udara yang mudah masuk ke alveoli pada saat inspirasi, pada saat ekspirasi banyak terjebak dalam alveolus dan terjadilah penumpukan udara (air trapping).Hal inilah yang menyebabkan adanya keluhan sesak napas dengan segala akibatnya.Adanya obstruksi pada awal ekspirasi akan menimbulkan kesulitan ekspirasi dan menimbulkan pemanjangan fase ekspirasi

Page #

Page #Manifestasi KlinisBatuk ProduktifDispneaBatuk KronikMengiBerkurangnya Berat BadanEdema Pada Tubuh Bagian BawahPasien mudah sekali merasa lelah

Hilangnya nafsu makan karena produksi dahak yang makin melimpah.Penurunan daya kekuatan tubuhNafas pendek dan cepat (Takipnea).Takikardia, berkeringatHipoksia, sesak dalam dada.

Page #Page #HipoxemiaHipoxemia didefinisikan sebagai penurunan nilai PaO2 kurang dari 55 mmHg, dengan nilai saturasi Oksigen