Chapter I Rss

download Chapter I Rss

of 5

description

skripsi

Transcript of Chapter I Rss

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Tanaman karet merupakan tanaman yang memiliki peran penting di bidang industri

    terutama sebagai bahan baku di bidang industri ban dan otomotif (Sinaga, 2011).

    Indonesia menjadi produsen terbesar kedua di dunia setelah negara Thailand dengan

    produksi mencapai hampir 3 juta ton pada tahun 2011. Dengan 27,06% dari hasil

    produksi dikontribusikan kepada produksi karet dunia. Indonesia memiliki 3,4 juta ha

    lahan karet dengan 85% merupakan perkebunan rakyat (Dhani, 2013). Salah satu karet

    olahan yang menjadi bahan ekspor adalah lembaran karet asap atau ribbed smoked

    sheet (RSS).

    Karet olahan RSS memiliki kualitas yang telah ditetapkan oleh International

    Standards of Quality and Packing for Natural Rubber Grades (The Green Book) dan

    SNI 06-001-1987. Setiap kualitas karet RSS memiliki harga yang berbeda. Untuk

    menentukan kualitas dari karet olahan RSS maka dilakukan proses sortasi pada tahap

    proses pengolahannya, sebelum dilakukan cutting. Proses sortasi merupakan proses

    pengklasifikasian mutu karet lembar RSS. Sampai sekarang, proses sortasi masih

    dilakukan secara manual dengan pengamatan langsung pada permukaan karet.

    Pengamatan yang dilakukan secara manual ini biasanya dengan melihat cacat fisik

    pada permukaan, kotoran, warna tidak merata, jamur, gelembung udara dan lengket

    sehingga hasil dari sortasi hanya bersifat subjektif (Ahmad et al, 2006). Untuk itu

    dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengklasifikasikan RSS menggunakan citra

    RSS itu sendiri.

    Universitas Sumatera Utara

  • 2

    Beberapa penelitian tentang pengklasifikasian mutu RSS ini telah dilakukan oleh

    beberapa peneliti sebelumnya diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Umyai dkk

    (2011) dalam mendeteksi gelembung udara pada Ribbed Smoked Sheet dimana

    gelembung udara merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas RSS.

    Pendeteksian gelembung RSS diteliti berdasarkan dimensi fraktal pada 500 citra RSS

    menghasilkan 98% tingkat keberhasilan klasifikasi ada atau tidaknya gelembung pada

    RSS. Namun tidak membahas tentang pengklasifikasian mutu karet RSS. Pada

    penelitian yang dilakukan oleh Pornpanomchai & Chantharangsikul (2010) pada

    sistem pengklasifikasian RSS menggunakan metode k-Means Clustering dan the

    Euclidean Distance dari identifikasi warna untuk mengklasifikasikan RSS ke dalam

    lima kualitas yaitu RSS1, RSS2, RSS3, RSS4, dan RSS5 menghasilkan 80.90%

    tingkat keberhasilan dengan rata rata waktu klasifikasi 10.88 detik per citra RSS.

    Berdasarkan kendala dalam pengklasifikasian kualitas karet maka dibutuhkan

    suatu metode yang dapat digunakan dalam mengklasifikasikan mutu karet RSS

    dengan baik berdasarkan jumlah gelembung dalam lembaran karet RSS. Salah satu

    metode yang sering digunakan dalam pengklasifikasian adalah Learning Vector

    Quantization (LVQ). LVQ merupakan sebuah metode klasifikasi berdasarkan model

    kohonen yang dikenal sebagai Self-Organizing Map Network (SOM). Namun LVQ

    berbeda dengan SOM yang bersifat pembelajaran tidak terawasi, LVQ merupakan

    algoritma pembelajaran terawasi versi model Kohonen dengan arsitektur algoritma

    yang sederhana sehingga hanya terdiri dari satu lapisan input dan lapisan output

    (Azara et al, 2012).

    Pada penelitian ini, penulis mengusulkan sistem yang mampu

    mengklasifikasikan mutu pada karet olahan RSS dengan menggunakan metode LVQ

    (Learning Vector Quantization) sehingga diharapkan perancangan sistem ini dapat

    membantu proses pengklasifikasian mutu karet RSS dengan akurat.

    Universitas Sumatera Utara

  • 3

    1.2 Rumusan Masalah

    Indonesia telah menjadi pengeksport bahan alam karet kedua di dunia setelah

    Thailand. Salah satu karet olahan yang menjadi bahan ekspor adalah lembaran karet

    asap atau ribbed smoked sheet (RSS). Mutu dari karet olahan RSS ini sangat

    berpengaruh besar dalam peningkatan ekspor RSS. Kualitas RSS disesuaikan dengan

    SNI 06-001-1987 dan International Standards of Quality And Packing for Natural

    Rubber Grades (The Green Book). Namun, pada sortasi kualitas yang dilakukan oleh

    perkebunan masih menggunakan pengamatan manual pada permukaan karet yaitu

    dengan melihat kadar gelembung pada permukaan karet lembaran sehingga

    menghasilkan kualifikasi yang kurang tepat dan hanya bersifat subjektif. (Ahmad, et

    al, 2003). Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan yang mampu

    mengklasifikasikan kualitas RSS secara tepat pada produk karet olahan RSS.

    1.3 Batasan Masalah

    Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :

    1. Karet RSS yang akan diteliti telah dilakukan pengasapan terlebih dahulu.

    2. Karet RSS yang akan diteliti adalah karet RSS1 dan RSS3.

    3. Karet RSS tidak mengalami cacat, sobek, molor, dan basah.

    4. Data berupa citra dengan format file .jpeg.

    5. Pengklasifikasian hanya berdasarkan gelembung.

    6. Sistem bersifat offline.

    1.4 Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan kualitas karet RSS menggunakan

    metode Learning Vector Quantization (LVQ).

    1.5 Manfaat Penelitian

    Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Sistem dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kualitas karet RSS

    dengan otomatis dan akurat.

    2. Menambah pengetahuan tentang penggunaan metode LVQ dalam

    pengklasifikasian.

    Universitas Sumatera Utara

  • 4

    3. Sebagai bahan penelitian selanjutnya.

    1.6 Metode Penelitian

    Adapun tahapan yang akan dilakukan pada penellitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Studi Literatur

    Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data dan informasi-informasi yang

    diperoleh dari beberapa sumber seperti buku, jurnal, prosiding, skripsi dan lain-

    lain yang diperlukan dalam penelitian.

    2. Analisis Permasalahan

    Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap berbagai informasi yang didapat dari

    beberapa sumber yang diperlukan pada penelitian sehingga diperoleh metode

    yang tepat dalam menyelesaikan masalah penelitian ini.

    3. Perancangan Sistem

    Pada tahap ini, dilakukan perancangan sistem seperti merancang use case

    diagram, flowchart, perancangan desain interface untuk selanjutnya

    diimplementasikan ke dalam sistem.

    4. Pengujian Sistem

    Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem untuk mengetahui apakah sistem

    berjalan dengan baik dan sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang diinginkan

    sehingga dapat diketahui kekurangan dari sistem yang dirancang untuk dapat

    dilakukan perbaikan untuk diperoleh hasil yang lebih baik.

    5. Dokumentasi Sistem

    Pada tahap ini dilakukan dokumentasi sistem dalam bentuk laporan tertulis untuk

    menampilkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

    Universitas Sumatera Utara

  • 5

    1.7 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan dari penelitian terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut :

    Bab 1 : Pendahuluan

    Bab ini berisi konsep dasar penyusunan penelitian yang terdiri dari latar belakang,

    rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi

    penelitian dan sistematika penulisan.

    Bab 2 : Landasan Teori

    Bab ini berisi teori-teori pendukung yang digunakan untuk memahami permasalahan

    yang akan dibahas pada penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan tentang image

    processing, karet RSS (Ribbed Smoke Sheet), proses preprocessing, ekstraksi fitur dan

    Learning Vector Quantization dalam proses pengklasifikasian citra.

    Bab 3 : Analisis dan Perancangan

    Pada bab ini berisi analisis dan perancangan jaringan syaraf tiruan Learning Vector

    Quantization dalam mengklasifikan kualitas mutu karet serta perancangan tampilan

    antar muka pada aplikasi.

    Bab 4 : Implementasi dan Pengujian

    Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari bab analisis dan perancangan

    yang telah disusun serta pengujian keakuratan sistem dengan keadaan yang sesuai

    dengan mutu karet RSS.

    Bab 5 : Kesimpulan dan Saran

    Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dikerjakan dan saran yang

    diajukan untuk penelitian selanjutnya.

    Universitas Sumatera Utara