Chapter I

7
BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan di kota-kota besar telah menjadi topik utama permasalahan di negara berkembang seperti Indonesia. Secara umum ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan, yaitu terus bertambahnya kepemilikan kendaraan (demand), terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya dan fasilitas transportasi yang lainnya (supply), serta belum optimalnya pengoperasian fasilitas transportasi yang ada (Wahyuni.R, 2008 ). Angkutan umum merupakan salah satu penyokong bagi pertumbuhannya perekonomian di daerah perkotaan, perannya dalam mendukung aktivitas masyarakat merupakan menjadi modal pertama dalam pemilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya bergerak bagi sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah. Angkutan umum juga menjadi komponen yang vital yang mempengaruhi sistem transportasi perkotaan. Namun, dibalik keistimewaannya tersebut angkutan umum juga menjadi sumber permasalahan umum terjadi kemacetan yang sering terlihat pada ruas-ruas jalan pada jam-jam puncak kegiatan. Hal ini terjadi di kawasan Sumber jalan Padang Bulan. Pada jam-jam sibuk seperti di pagi hari, jalan tersebut akan mengalami kemacetan disebabkan oleh banyaknya angkutan umum yang berhenti untuk menurunkan penumpang yang merupakan mahasiswa yang ingin menuju kampus USU. Disisi lain kendaraan pribadi baik yang ingin menuju kekampus maupun yang ingin menuju ke kantor dan tempat kegiatan lainnya menumpuk pada ruas jalan tersebut . Universitas Sumatera Utara

description

Analisa Biaya Kemacetan Kendaraan Pribadi Di Kawasan Sumber Universitas Sumatera Utara ( studi kasus JL. Padang Bulan Medan )

Transcript of Chapter I

Page 1: Chapter I

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Umum

Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan di kota-kota besar telah menjadi

topik utama permasalahan di negara berkembang seperti Indonesia. Secara umum

ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan, yaitu terus bertambahnya

kepemilikan kendaraan (demand), terbatasnya sumber daya untuk pembangunan

jalan raya dan fasilitas transportasi yang lainnya (supply), serta belum optimalnya

pengoperasian fasilitas transportasi yang ada (Wahyuni.R, 2008 ).

Angkutan umum merupakan salah satu penyokong bagi pertumbuhannya

perekonomian di daerah perkotaan, perannya dalam mendukung aktivitas masyarakat

merupakan menjadi modal pertama dalam pemilihan masyarakat untuk memenuhi

kebutuhannya bergerak bagi sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat

menengah kebawah. Angkutan umum juga menjadi komponen yang vital yang

mempengaruhi sistem transportasi perkotaan. Namun, dibalik keistimewaannya

tersebut angkutan umum juga menjadi sumber permasalahan umum terjadi

kemacetan yang sering terlihat pada ruas-ruas jalan pada jam-jam puncak kegiatan.

Hal ini terjadi di kawasan Sumber jalan Padang Bulan. Pada jam-jam sibuk

seperti di pagi hari, jalan tersebut akan mengalami kemacetan disebabkan oleh

banyaknya angkutan umum yang berhenti untuk menurunkan penumpang yang

merupakan mahasiswa yang ingin menuju kampus USU. Disisi lain kendaraan

pribadi baik yang ingin menuju kekampus maupun yang ingin menuju ke kantor dan

tempat kegiatan lainnya menumpuk pada ruas jalan tersebut .

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Chapter I

Dengan meningkatnya jumlah kendaraan dan ruas jalan yang tidak memadai

dan semakin padatnya arus lalu lintas pada jalan tersebut, sehingga permasalahan

umum yang dapat di saksikan adalah kemacetan yang panjang. Dan tanpa disadari

kemacetan yang terjadi akan sangat besar dampak pengaruhnya bagi aktivitas

pemakai jalan. Mulai dari rasa jenuh juga terjadinya pemborosan pemakaian bahan

bakar yang secara tidak langsung dapat terukur.

Sehingga layak diperhitungkan mengenai kerugian yang diakibatkan adanya

kemacetan di ruas jalan pada kawasan ini baik itu aspek pengemudi .

I.2 Latar Belakang

Pertumbuhan wilayah di daerah perkotaan seperti kota Medan lebih cepat

dibandingkan pertumbuhan wilayah di daerah pedalaman, hal ini menyebabkan kota

Medan banyak menawarkan berbagai macam sarana seperti sekolah, rumah sakit,

pusat perbelanjaan, perguruan tinggi, dan lapangan pekerjaan. Semua hal ini

merupakan daya tarik yang sangat kuat bagi masyarakat. Dimana salah satu daya

tariknya adalah terhadap Perguruan Tinggi ( Universitas Sumaters Utara ).

Dalam melakukan perjalanan dari daerah asal ke kampus USU atau

sebaliknya pelaku perjalanan akan dihadapkan pada pilihan jenis moda transportasi,

yaitu transportasi jalan (Angkutan umum kota (Angkot), bus (Damri) dan kendaraan

pribadi ( mobil atau sepeda motor ). Pada waktu tertentu yang menjadi jam-jam

puncak kegiatan, sering terjadi penumpukan aktivitas pemakaian jalan terutama pada

jalan Padang Bulan yang merupakan salah satu akses jalan menuju kampus USU

melalui kawasan Sumber, dimana bagi mahasiswa yang menggunakan kendaraan

umum sering turun melalui kawasan tersebut, sehingga menyebabkan jalan tersebut

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Chapter I

menjadi pusat pergerakan orang dan penumpukan kendaraan yang menyebabkan

dampak terjadinya akumulasi beban lalu lintas dan penurunan tingkat pelayanan ruas

jalan Padang Bulan. Menyebabkan kemacetan dan berimplikasi terhadap aktivitas

pemakai jalan, yaitu pemakai kendaraan pribadi baik mobil ataupun sepeda motor.

I.3 Perumusan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini, penulis mencoba untuk meneliti dan mengevaluasi

biaya perjalanan yang di perkirakan pada saat kondisi macet, serta merumuskan

besaran biaya kemacetan kendaraaan pribadi yang terjadi pada kawasan Pajak

Sumber Jalan Padang Bulan masih dalam kawasan kampus Universitas Sumatera

Utara.

I.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas di jalan

Jamin Ginting Padang Bulan pada kawasan Sumber.

2. Menganalisis kemacetan lalu-lintas di jalan Jamin Ginting Padang Bulan pada

kawasan Sumber.

3. Menghitung nilai kerugian yang terjadi akibat kemacetan pada kawasan tersebut.

I.5 Batasan Penelitian

Pada penulisan Tugas Akhir ini, penelitian dititikberatkan kepada :

1. Objek penelitian dilakukan hanya pada transportasi darat berupa Kendaraan pribadi (

mobil / sepeda motor ) dan angkutan umum .

2. Penelitian dilakukan pada ruas jalan dalam kota, dimana pada penelitian ini

dilakukan pada jalan Padang Bulan pada jam sibuk (peak hour) lalu lintasnya padat

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Chapter I

dan tingkat pelayanannya berada dalam kondisi sangat jauh dari fungsi jalan

sebenarnya.

3. Penelitian ini dilakukan dikarenakan sering terlihatnya kemacetan pada jalan Padang

bulan kawasan Sumber dan perhitungan kerugian akibat adanya kemacetan hanya di

batasi pada pemakaian kendaraan saja .

I.6 Pengumpulan Data

1. Pengambilan data lapangan untuk analisis penelitian ini, dilakukan untuk

mendapatkan data arus lalu-lintas (volume) yang melintasi jalan Padang Bulan

Kawasan Sumber, data kecepatan pada ruas jalan padang bulan baik dalam kondisi

terjadi kemacetan maupun kondisi normal.

2. Pengambilan data di atas dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada hari –rabu-kamis.

Dengan pertimbangan bahwa pada hari tersebut dianggap dapat mewakili kondisi

arus lalu-lintas yang padat dengan aktifitas kegiatan / hari kerja

3. Pengumpulan data dilakukan selama 14 jam yaitu pada jam-jam sibuk (peak hour),

dimana pada jam 07.00 – 09.30 WIB, jam 10.00-12.00 WIB, 13.00-15.00 WIB,

16.00-19.00 WIB, dan 20.00-21.30 WIB.

4. Survey primer yang dilakukan terdiri dari : survey kecepatan rata-rata, survey arus

lalu-lintas, dan survey inventarisasi jalan. Adapun lokasi survey berada di Jalan

Padang bulan pada kawasan sumber yang meliputi depan pasar sumber dan pusat

jajanan samping karona.

5. Survey yang dilakukan terdiri atas:

a. Volume lalu lintas

b. Jenis dan jumlah kendaraan yang ada sebagai bahan inventarisasi

perhitungan BOK.

c. Hambatan samping yang terdapat pada tiap lajur.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Chapter I

d. Kecepatan kendaraan dihitung dengan kendaraan bergerak yaitu pengamatan

pada ruas jalan tertentu.

e. Jumlah kendaraan menerus.

I.8 Sistematika Penulisan

Di dalam penulisan Tugas Akhir ini dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan rancangan yang akan dilakukan yang meliputi tinjauan umum,

latar belakang, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

ruang lingkup penelitian, hipotesa, dan sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan kajian dari berbagai literatur serta hasil studi yang relevan dengan

pembahasan ini. Dalam hal ini diuraikan hal-hal tentang beberapa teori-teori yang

berhubungan dengan kemacetan lalu lintas, baik secara langsung maupun secara

umum, seperti pengertian kemacetan lalu lintas, transportasi, teknik lalu lintas,

tundaan, hambatan samping, jaringan jalan, dan Biaya Operasional Kendaraan dan

tata urutan perhitungan Biaya Kerugian yang diakibatkan adanya kemacetan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Chapter I

Bab ini berisikan tentang metode yang dipakai dalam penelitian ini, termasuk

pengambilan data, langkah penelitian, analisa data, serta pemilihan wilayah

penelitian.

BAB IV ANALISIS DATA

Berisikan pembahasan mengenai data-data yand dikumpulkan, kemudian

dianalisis, sehingga dapat diperoleh hasil perhitungan dan kesimpulan hasil yang

mendasar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merupakan penutup yang berisikan tentang kesimpulan yang telah diperoleh

dari pembahasan pada bab sebelumnya dan saran mengenai hasil penelitian yang

dapat dijadikan masukan.

Sumber : Wikimapia

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Chapter I

Gambar I.1 Foto satelite di lokasi kawasan Sumber Jalan Padang Bulan

Gambar 2. Skets lokasi survey

Universitas Sumatera Utara