Chapter i

9

Click here to load reader

description

buku

Transcript of Chapter i

Page 1: Chapter i

BAB 1 

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

Analisis regresi memberikan keleluasaan kepada peneliti untuk menyusun model

hubungan atau pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat, bahkan

digunakan untuk meramalkan pada kondisi berikutnya. Regresi memiliki bentuk

bermacam-macam diantaranya regresi linier sederhana maupun regresi linier berganda

digunakan untuk mencari model hubungan linier antara variabel-variabel bebas

dengan variabel terikat sepanjang tipe datanya adalah interval atau rasio.

Sebagai akibat dengan pentingnya penggunaan analisis regresi akan terasa

perlu untuk mempelajari analisis data yang terdiri atas banyak variabel. Jika kita

mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel adalah sewajarnya untuk

mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu berhubungan. Hubungan yang

didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang

menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Studi yang menyangkut

masalah ini dikenal dengan analisis regresi.

Regresi linier merupakan suatu metode analisis statistika yang mempelajari

pola hubungan antara dua atau lebih variabel. Pada kenyataanya sehari-hari sering

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Chapter i

dijumpai sebuah kejadian dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel, oleh karenanya

dikembangkanlah analisis regresi linier berganda dengan model:

Y = 0b + eXbXbXb nn ...2211

Adanya metode analisis regresi ini sangat menguntungkan bagi banyak pihak,

baik di bidang sains, sosial, industri maupun bisnis. Salah satu pemanfaatan analisis

regresi adalah pada dunia bisnis atau yang berkaitan dengan aktifitas pemasaran.

Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan

(prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai analisis

prediksi.

Analisis regresi dapat didefinisikan metode statistika digunakan untuk

menentukan bentuk hubungan antara variabel-variabel, dengan tujuan pokok dalam

penggunaan metode ini adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu

variabel lain yang belum diketahui.

PDRB dapat didefinisikan sebagai seluruh nilai tambah yang ditimbulkan oleh

berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan kegiatan usahanya disuatu

wilayah/region (dalam hal ini kabupaten/kota) dihitung dan dimasukkan, tanpa

memperhatikan kepemilikan atas faktor produksi. Dengan demikian PDRB secara

agregatif menunjukkan kemampuan suatu daerah dalam menghasilkan yang ikut

berpartisipasi dalam proses produksi didaerah tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Chapter i

Setelah menjabarkan apa itu regresi linier, analisis regresi, dan definisi PDRB

maka saya akan menguraikan sektor apa saja dalam PDRB. Dari uraian sektor Produk

Domestik Regional Bruto menurut sektor (lapangan usaha) terdiri atas sembilan

sektor:

1. Sektor Pertanian

2. Sektor Pertambangan dan Penggalian

3. Sektor Industri pengelolaan

4. Sektor Listrik, Gas, dan Air bersih

5. Sektor Bangunan

6. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

8. Sektor Bank dan Lembaga Keuangan

9. Sektor Jasa-jasa

Dari setiap sektor ini memiliki besar pengaruh yang berbeda terhadap laju

pertumbuhan PDRB. Maka dari itu perlu dilihat besar pengaruh dari setiap sektor

tersebut. Karena itu besar pengaruh tersebut dapat kita ketahui usaha apa yang paling

banyak dan berkembang di wilayah tersebut. Dari beberapa sektor ekonomi diatas

penulis hanya mengambil sektor pertanian dan perdagangan saja karena keterbatasan

kemampuan dan waktu penulis.

Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul “Aplikasi

Analisis Regresi Pada Analisis Pengaruh Sektor Pertanian Dan Perdagangan

Terhadap Laju Pertumbuhan PDRB Kota Binjai”.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Chapter i

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan di analisis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

berapa besar sektor pertanian dan perdagangan mempengaruhi laju pertumbuhan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota Binjai.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini semakin jelas dan terarah perlu di lakukan pembatasan masalah.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Jenis lapangan usaha yang akan diteliti dalam penelitian ini hanya sektor

pertanian dan perdagangan.

2) Sektor perdagangan di sini juga mencakup perhotelan dan restoran.

3) Data yang digunakan adalah data sekunder dari BAPPEDA Kota Binjai yaitu

data laju pertumbuhan PDRB kota Binjai tahun 2001-2009 atas dasar harga

konstan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa

besar pengaruh dan hubungan sektor pertanian dan perdagangan terhadap laju

pertumbuhan PDRB kota Binjai

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Chapter i

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan diperoleh model hubungan antara sektor pertanian dan perdagangan terhadap

laju pertumbuhan PDRB maka manfaat yang diperpleh ialah :

1) Melihat berapa besar pengaruh sektor pertanian dan sektor perdagangan

terhadap laju pertumbuhan PDRB kota Binjai.

2) Dapat dilihat sektor apa saja yang paling berkembang di kota Binjai.

3) Bisa dijadikan sebagai dasar perencanaan pembuatan usaha apa yang paling

tepat di kota Binjai.

4) Sedangkan bagi penulis, penelitian ini merupakan wujud dari pada penerapan

ilmu yang telah didapat selama ini dalam perkuliahan, khususnya dalam

bidang statistika yaitu menggunakan persamaan regresi berganda

1.6 Tinjauan Pustaka

Sebagai karya ilmiah yang ingin dinilai baik, sangatlah perlu adanya beberapa buku

referensi yang dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan dalam karya tersebut.

Berikut ini adalah beberapa buku yang digunakan penulis dalam penyusunan tugas

akhir ini:

Statistik Untuk Penelitian, Drs. Hartono, M.Pd

Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat diperlukan

dalam suatu kegiatan ilmiah, usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pengambilan

keputusan dan menentukan kebijakan perlu di dukung oleh hasil penelitian yang

akurat.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Chapter i

Analisis Regresi, Algifari

Analisis regresi merupakan suatu metode statistik yang berguna untuk memperoleh

model yang baik yang dapat digunakan untuk menaksir dan membuat estimasi nilai

variabel tertentu (sebagai variabel dependen) berdasarkan atas satu atau beberapa

variabel lain (sebagai variabel independen) yang telah diketahui nilainya.

Metode Riset Bisnis, Suliyanto, SE, M.Si

Kegiatan riset merupakan kegiatan yang telah direncanakan dengan tujuan yang jelas.

Tujuan dalam riset merupakan hal yang akan dicari atau dipecahkan melalui proses

riset.

1.7 Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan

kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan

penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud.

Beberapa metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini

adalah:

1) Penelitian kepustakaan, yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh

data dan informasi dari perpustakaan dengan cara membaca buku-buku

referensi dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan

tugas akhir.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Chapter i

2) Penelitian lapangan, yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data

dan informasi mengenai PDRB dengan cara mengadakan penelitian di

BAPPEDA Kota Binjai dan menulis data yang diperlukan. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang

pengumpulannya bukan diusahakan sendiri oleh peneliti tetapi data yang

diolah/diperoleh dari BAPPEDA Kota Binjai.

Perhitungan yang dilakukan untuk menganalisis pengaruh sektor pertanian dan

perdagangan terhadap laju pertumbuhan PDRB Kota Binjai adalah dengan

menggunakan persamaan regresi berganda.

Persamaan regresi berganda yang mempunyai variabel dependen Y dengan dua

variabel independent, yakni X1 dan X2. Secara umum model regresi berganda adalah:

nn XXXY ...22110

Model untuk taksiran dari persamaan regresi linier ganda atas X1, X2,…,Xn

sebagai variabel bebasnya adalah sebagai berikut:

Y = 0b + eXbXbXb nn ...2211

Dimana :

Y = nilai taksiran bagi variabel Y

b0 = taksiran bagi parameter konstanta b0

X1, X2 ,…Xn = nilai variabel bebas

b1, b2,…,b0 = taksiran bagi parametar koefisien regresi b0,b1…bn

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Chapter i

1.8 Lokasi penelitian

Penelitian dan Pengumpulan data dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA) Kota Binjai yang beralamat di Jl. Jend. Gatot Subroto No. 98

Binjai.

1.9 Sistematika Penulisan

Secara umum sistematika penulisan atau gambaran penulisan dari Tugas Akhir ini

adalah sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis mencoba untuk menguraikan hal-hal yang

menjadi latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi

Penelitian, Lokasi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang konsep dasar analisis regresi,

persamaan regresi, persamaan regresi linier sederhana, persamaan

regresi linier berganda, uji linier ganda, koefisien deterninan, dan

koefisien korelasi.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Chapter i

BAB 3 : GAMBARAN UMUM KOTA BINJAI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori mengenai isi dari Tugas

Akhir ini yaitu teori tentang Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB).

BAB 4 : ANALISIS DATA

Bab ini menguraikan tentang pengolahan data dengan menggunakan

cara yang terdapat pada landasan teori.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang pengolahan data dengan menggunakan

perangkat lunak SPSS 17,0 for windows (Statistical Product for

Service Solution).

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil analisis yang

dilakukan.

Universitas Sumatera Utara