Chapter 3

3
PENDAHULUAN Praktek, kebijakan, dan proses sumber daya manusia tertanam dalam konteks strategis, stuktural dan teknologi dari MNE. “Warisan administrasi” ini sangat penting bagi perusahaan global sebagai organisasi internasional yang beroperasi di lingkungan yang kompettif. Dalam chapter ini, akan dibahas lebih fokus pada respon internal perusahaan menghadapi tantangan global. Gambar diatas adalah aspek yang harus dihadapi perusahaan akibat dari pertumbuhan (perusahaan) secara internasional dimana aspek-aspek tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Penyebaran geografis mempengaruhi ukuran perusahaan, menciptakan tekanan pada mekanisme kontrol dan akan mempengaruhi perubahan struktural. Pertumbuhan perusahaan secara internasional akan mempengaruhi aliran dan volume informasi, yang dapat memperkuat respon kontrol (seperti apa fungsi, sistem dan proses yang seharusnya untuk sentralisasi dan desentralisasi). Modus operasi yang terlibat (seperti joint venture internasional atau merger dan akuisisi) akan mempengaruhi laju penyebaran geografis. Penyebaran geografis akan melibatkan pertemuan yang lebih intens dengan budaya nasional dan bahasa, sehingga mempengaruhi aliran dan volume informasi. Selain itu, tuntutan dari

description

sjhdjashdkj

Transcript of Chapter 3

Page 1: Chapter 3

PENDAHULUAN

Praktek, kebijakan, dan proses sumber daya manusia tertanam dalam konteks strategis, stuktural

dan teknologi dari MNE. “Warisan administrasi” ini sangat penting bagi perusahaan global sebagai

organisasi internasional yang beroperasi di lingkungan yang kompettif. Dalam chapter ini, akan dibahas

lebih fokus pada respon internal perusahaan menghadapi tantangan global.

Gambar diatas adalah aspek yang harus dihadapi perusahaan akibat dari pertumbuhan

(perusahaan) secara internasional dimana aspek-aspek tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Penyebaran

geografis mempengaruhi ukuran perusahaan, menciptakan tekanan pada mekanisme kontrol dan akan

mempengaruhi perubahan struktural. Pertumbuhan perusahaan secara internasional akan mempengaruhi

aliran dan volume informasi, yang dapat memperkuat respon kontrol (seperti apa fungsi, sistem dan

proses yang seharusnya untuk sentralisasi dan desentralisasi). Modus operasi yang terlibat (seperti joint

venture internasional atau merger dan akuisisi) akan mempengaruhi laju penyebaran geografis.

Penyebaran geografis akan melibatkan pertemuan yang lebih intens dengan budaya nasional dan bahasa,

sehingga mempengaruhi aliran dan volume informasi. Selain itu, tuntutan dari dimana perusahaan berdiri

dapat mempengaruhi komposisi angkatan kerja (PCNs, HCNs, TCNs).

STANDARDISASI DAN LOKALISASI PRAKRIK HRM

Tujuan standardisasi global praktik HRM adalah untuk mencapai konsistensi transparansi, dan

penyelarasan tenaga kerja secara geografis sehingga sesuai dengan prinsip serta tujuan bersama.

Penggunaan praktik manajemen secara umum dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa perlakuan yang

sama antar manajer yang terlibat dalam kegiatan lintas batas pada saat yang sama. Selanjutnya, sistem

memfasilitasi proses administrasi dengan meningkatkan efisiensi operasional.

Sedangkan tujuan dari lokalisasi adalah untuk menghormati nilai-nilai budaya lokal, tradisi,

peraturan atau kendala kelembagaan lainnya seperti kebijakan pemerintah dan atau sistem pendidikan

tentang HRM dan praktik kerja. Tantangan perusahaan multinasional adalah untuk menciptakan sebuah

Page 2: Chapter 3

sistem yang beroperasi secara efektif di beberapa negara berbeda dengan memanfaatkan perbedaan yang

ada (lokal) dan saling ketergantungan pada saat yang sama untuk mempertahankan konsistensi global.

Faktor Pendorong Standardisasi

Mengikuti strategi multinasional atau perusahaan transnasional.

Didukung oleh struktur organisasi yang sesuai, dan

Diperkuat oleh budaya perusahaan bersama di seluruh dunia.

Faktor Pendorong Lokalisasi

Terdapat 6 faktor pendorong lokalisasi , yaitu:

1. Lingkungan Budaya

2. Lingkungan Institut

3. Kesimpulan pada negara tuan rumah

4. Modus Operasi

5. Peran anak perusahaan

6. Membuat keseimbangan Manajemen SDM.