Chapter 15-16 Newton'15

download Chapter 15-16 Newton'15

of 92

Transcript of Chapter 15-16 Newton'15

  • PREGNANCY, CHILDBIRTH

    AND THE PUERPERIUM

    (KEHAMILAN, KELAHIRAN,

    DAN NIFAS)

    (O00 O99) Aris Susanto

    1

  • Bab ini meliputi:

    - gangguan dan

    - komplikasi

    yang timbul selama periode:

    - kehamilan (pregnancy),

    - persalinan kelahiran (labor

    ` delivery) , dan

    - masa nifas (puerperium).

    2

  • Perhatikan beda huruf O dan nomor 0 dalam

    penulisan dan entry data berkode.

    Rentang kategori dari O00 O99

    75 dari 100 kategori yang tersedia, telah

    teralokasi.

    Bab dimulai dengan 8 excludes yang ada di

    bawah Judul Bab.

    Bab terbagi dalam 8 blok

    3 blok pertama umumnya berkaitan dengan

    kehamilan.

    3

  • Ada inclusion dan exclusion yang mengikuti pembukaan suatu blok kategori.

    Di dalam Bab ini ditemukan berbagai notes, sebagian notes memandu kita untuk mendalami peraturan panduan morbiditas dan mortalitas yang termuat di ICD-10 volume 2.

    Pastikan bahwa Anda membaca Notes terlebih

    dulu sebelum Anda memilih kode dari Bab XV ini.

    4

  • O00-O08 adalah blok Pregnancy (Kehamilan) dengan hasil abortus (keguguran), yang meliputi semua keguguran, di luar kehamilan dengan gestasi multiple yang berkelanjutan setelah satu atau lebih dari satu janinnya gugur.

    Komplikasi terkait aborsi dirinci melalui kode subdivisi dengan karakter ke 4.

    Kategori O08 juga dilengkapi note yang meng-

    atur cara merinci bahwa kategori terkait hanya berlaku bagi pengkodean morbiditas kelahiran primer.

    5

  • O20 O29 Gangguan-gangguan maternal lain,

    yang predominant berkaitan dengan

    kehamilan (pregnancy), di antaranya:

    - O20 Haemorrhage pada permulaan suatu

    kehamilan

    - O21 Hyperemesis gravidarum (excessive

    vomiting in pregnancy)

    - O22 Komplikasi pembuluh vena pada

    kehamilan

    6

  • O60 O75: Komplikasi persalinan dan

    melahirkan terstruktur untuk mengikuti

    kemajuan (progress), persalinan (labour).

    O80-O84 Persalinan, adalah blok yang

    disediakan untuk mengklasifikasi tunggal

    terkait metode persalinan, dalam kode

    berkarakter tiga. Kode pada ini khusus untuk

    tujuan morbiditas. Panduan pemanfaatannya

    dapat diikuti di ICD-10 volume 2, dan harus

    dibaca dahulu sebelum menentukan

    penggunaan nomor kode blok ini.

    7

  • Complication of pregnancy (COM)

    Method of delivery (MOD)

    Outcome of delivery (OOD)

    8

  • Read the notes on page 121 of volume 2

    which indicate how to select Main

    condition for obstetric cases.

    O85 O92 meliputi semua kode untuk kondisi

    pueperium (masa nifas) termasuk masalah

    dengan pemberian ASI

    O95 O99 meliputi kondisi kesehatan maternal

    9

  • Ada limit waktu yang berkaitan dengan O96 Kematian akibat penyebab obstetrik yang muncul > dari 42 hari namun kurang dari

    1 tahun post partus .

    O97 adalah untuk kematian akibat sequelae sebab obstetrik langsung (1 atau > 1 tahun)

    Pengkode hendaknya merujuk ke halaman [1235-1238; 1189- 1192] ICD-10 Volume 1 terkait definisi kematian obstetrik sebelum memulai mengkode kasus-kasus terkait.

    10

  • Mengenal definsisi istilah medis terkait abortion, molar, extopic pregancy, pregnancy(kehamilan), persalinan (labor) dan kelahiran (delivery) serta masa nifas (puerperal).

    Mampu menentukan kode gangguan kehamilan, persalinan, kelahiran, nifas, dan gangguan kehamilan akibat penyakit yang terklasifikasi di tempat lain.

    Mampu dengan presisi, akurat dan tepat menentukan kode berbagai metode persalin-an, morbiditas dan kematian obstetrik.

    11

  • 12

    Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh

    akibat-akibat tertentu) pada atau sebelum kehamilan

    tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan

    belum mampu untuk hidup di luar kandungan

    Abortus spontan (Keguguran - Miscarriage) adalah abortus yg terjadi secara alamiah tanpa intervensi dari

    luar untuk mengakhiri kehamilan tersebut.

    Abortus buatan (Pengguguran/aborsi - Provocatus) adalah abortus yg terjadi akibat intervensi tertentu yg

    bertujuan untuk mengakhiri proses kehamilan.

  • Jenis-jenis Abortus

    Abortus

    spontan

    Abortus imminens (O08.1): terjadi bercak yg menunjukkan ancaman thd kelangsungan suatu

    kehamilan. (Kehamilan masih mungkin berlanjut atau

    dipertahankan)

    Abortus insipiens (O20.0): Perdarahan ringan - sedang pd kehamilan muda , di mana hasil konsepsi

    masih berada dalam cavum uteri. (Menunjukkan

    proses abortus sedang berlangsung --> menjadi

    abortus inkomlet/complet).

    Abortus inkomplet (O03-O06 .0 s/d .4): Perdarahan pd kehamilan muda di mana sebagian

    dari hasil konsepsi telah keluar dari cavum uteri.

    Abortus komplet (O03-O06 .5 s/d .9): Perdarahan pada kehamilan muda di mana

    seluruh hasil konsepsi telah dikeluarkan dari

    cavum uteri.

  • Jenis abortus (lanjutan)

    Abortus

    infecsiosa

    Abortus yg disertai komplikasi infeksi. Adanya

    penyebaran kuman atau toksin ke dalam sirkulasi

    dan kavum peritoneum dapat menimbulkan

    septicaemia, sepsis atau peritonitis.

    Retensi Janin

    Mati (Missed

    Abortion)

    Perdarahan pada kehamilan muda disertai retensi

    hasil konsepsi yg telah mati hingga 8 minggu atau

    lebih. Biasanya diagnosis tidak dapat ditentukan

    hanya dalam satu kali pemeriksaan, perlu waktu

    pengamatan dan pemeriksaan ulangan.

    Unsafe

    Abortion

    Upaya untuk terminasi kehamilan muda di mana

    pelaksana tindakan tersebut tidak mempunyai cukup

    keahlian dan prosedur standar yg aman shg dapat

    membahayakan keselamatan jiwa pasien.

  • Molar pregnancy Kode ICD: ...

    Kondisi kehamilan disertai pengembangan tumor

    dari jaringan plasenta dengan embryo yang tidak

    bisa tumbuh normal. Molar pregnancy bisa:

    - benign: hydatidiform mole, atau

    - malignant: mola invasive choriocarcinoma yang menjalar ke luar uterus

    Carcinous mole Kode ICD: ...

    Kondisi ini timbul setelah missed abortion, yang

    plasenta dan embryonya tidak keluar dari uterus.

    15

  • Kehamilan ektopik Kode ICD: ...

    Adalah kehamilan yang berkembang di luar

    rongga uterus, umumnya terjadi di tuba

    fallopii, terkadang bisa saja terjadi di:

    - ovari

    - rongga abdomen atau

    - cervix.

    menimbulkan gejala serangan acute abdominen Kode ICD: ...

    16

  • Plasenta Previa Kode ICD: ...

    Adalah kondisi implantasi jaringan plasenta di

    bagian bawah uterus di atas atau dekat

    dengan cervix. Terjadi pada 1/200 kehamilan,

    jarang pada kehamilan pertama.

    Kondisi sering menimbulkan gangguan perda-

    rahan pada kehamilan lanjut saat jaringan

    lepas dari uterus. Adanya risiko timbulnya

    perdarahan mendadak yang berat, maka bayi

    dilahirkan dengan seksio sesar pada

    kehamilan 38 minggu 17

  • Solutio Plasenta (ablation, abruptio

    placetae)

    = Premature separation of placenta.

    Pelepasan dini plasenta sebelum bayi

    dilahirkan bisa juga terjadi akibat adanya

    defek coagulasi darah dan disertai perdarahan

    berat.

    Abruptio placentae dengan perdarahan:

    Kode ICD: ....

    18

  • Obstructed Labor (Persalinan macet)

    Bisa terjadi pada :

    - kala persalinan 1

    - kala persalinan 2

    - macet kelahiran bayi kembar kedua, ketiga

    dst.

    Penyebab:

    - malposisi janin

    - abnormalitas pelvis bumil

    - lain-lain (di antaranya: kembar dempet

    dsb.)

    19

  • Prosedur operasi (bedah) menginsisi

    perineum (jaringan ikat di antara vagina

    dan anus) untuk memfasilitasi kelahiran

    bayi. Setelah persalinan selesai, jaringan

    yang terpotong dijahit kembali, benang jahit

    yang digunakan umumnya sutura catgut

    yang akan larut dalam waktu 10 hari. Rasa

    kurang nyaman bisa saja sampai 3 bulan.

    Pada ICD, tindakan episitomy termasuk pada

    O80 (includes) [754;

    20

  • Diabetes mellitus yang didapat pada saat

    kehamilan = Gestational diabetes.

    Seringnya terdeteksi pada trimester ke 2 masa

    kehamilan, dengan berat badan bayi di atas

    batas normal.

    Puerperium

    Periode waktu yang mengikuti persalinan

    sampai dengan uterus dan genital kembali

    normal seperti semula (40 hari). Tersedia di

    ICD kode kategori komplikasi pada masa

    puerperal, (O85-O92)

    21

  • 22 Permenkes 27 tahun 2014 hal 40

  • 23 Permenkes 27 tahun 2014 hal 40

  • 24 Permenkes 27 tahun 2014 hal 41

  • 25

    DI SITU KADANG SAYA MERASA SEDIH

  • ICD-10 BAB XVI CERTAIN CONDITIONS ORIGINATING IN THE PERINATAL PERIOD

    (KONDISI TERTENTU YANG DIMULAI PADA PERIODE PERINATAL)

    (P00 P96) Aris Susanto

    26

  • DESKRIPSI

    Bab ini meliputi kondisi-kondisi yang menyerang janin dan bayi baru lahir, berawal dalam masa perinatal

    Masa perinatal (definisi WHO, ICD) adalah masa dari usia janin 22 Minggu sampai 7 hari setelah lahir.

    Masa neonatal adalah dari usia bayi sejak hari pertama kelahiran sampai usia 28 hari

    27

  • DESKRIPSI (Lanjutan-1)

    Rentang kategori dari P00 P96

    Dari 100 kategori yang tersedia telah 56 teralokasi.

    Ada 1 (satu) inclusion tunggal pada permulaan Bab disertai 5 (lima) exclusion.

    28

  • DESKRIPSI (Lanjutan-2)

    Bagi gangguan terkait lama usia masa gestasi

    berserta pertumbuhan janin, berat badanlah

    yang menduduki prioritas utama, dibanding usia

    kehamilan (gestasi), sebagai patokan ukuran

    maturitas bayi.

    Ini disebabkan berat badan sebagai ukuran

    lebih objektif dibanding dengan usia masa

    gestasi, yang bisa salah terkalkulasi. 29

  • DESKRIPSI (Lanjutan-3)

    Contoh:

    P07 adalah untuk kondisi gangguan terkait

    masa gestasi pendek dan berat badan rendah,

    NEC, disertai Note pada permulaan kategori,

    yang bisa dimanfaatkan sebagai pemandu

    penentuan kode, yang diambil manakala, terkait data berat badan bayi berikut usia masa gestasinya diketahui pasti.

    30

  • DESKRIPSI (Lanjutan-4)

    P10 P15

    Trauma lahir terklasifikasi pada 6 kategori yang diatur sesuai efek fisis akibat cedera , contoh di antaranya:

    P10.2 Intraventricular haemorrhage

    due to birth injury

    P11.3 Birth injury to facial nerve

    P13.8 Birth injury to other parts of skeleton

    P15.0 Birth injury to liver 31

  • DESKRIPSI (Lanjutan-5)

    P35 P39

    Infeksi khusus terkait periode perinatal,

    termasuk hanya infeksi kongenital dan

    penyakit parasitik dan infeksi yang didapat

    di dalam uetrus atau yang muncul saat

    kelahiran.

    Ada perkecualian tertentu pada ini dan ada

    Note yang jelas mengenai kategori yang tepat. 32

  • DESKRIPSI (Lanjutan-6)

    Pengkode hendaknya merujuk ke halaman

    [1235 1238; 1189 1192] Volume 1 untuk

    mengenal definisi yang terkait kematian

    perinatal sebelum menjalankan pengkodean

    perinatal ini.

    Kode P adalah untuk rekam medis bayi.

    Sedangkan kode O adalah untuk rekam medis ibu. 33

  • Keterkaitan RM Ibu dan RM Bayi

    34 Maternal condition affecting fetus or newborn

    Linked

    Kode RM Bayi

    Kode RM Ibu

  • TUJUAN

    Mengenal definisi perinatal dan berbagai istilah gangguan terkait bayi perinatal.

    Mampu menentukan kode gangguan perinatal dengan presisi, akurat dan tepat.

    Mampu membedakan kode gangguan perinatal yang kongenital dan yang herediter.

    Mampu menentukan kode diagnoses morbiditas perinatal dan mortalitas.

    35

  • Perinatal

    Yang berkaitan dengan period sebelum atau saat setelah lahir (dihitung sejak diatas 28 minggu dalam kehamilan sampai minggu pertama setelah lahir)

    Perinatal mortality adalah paparan statistis tentang jumlah stillbirth (lahir mati) dan kematian bayi yang terjadi di minggu pertama postnatal.

    36

  • Respiratory Distress Syndrome

    Gangguan paru yang menimbulkankesulitan bernapas; kondisi tersebut sangat life threathening deficiency O2 dalam darah.

    Keadaan ini sering terjadi pada bayi premature yang jaringan parunya rusak akibat cedera atau kondisi penyakit.

    RDS merupakan penyebab umum kematian bayi premature.

    RDS (bayi baru lahir) Kode ICD: ... 37

  • Icterus = Jaundice

    Kekuningan pada kulit dan mata yang timbul akibat akumulasi pigment bilirubin di dalam darah, dan merupakan tanda dari suatu gangguan dari hepar dan sistem biliary (empedu).

    Ada 3 tipe jaundice: hemolytic, hepatocellular dan obstruktif.

    Jaundice pada bayi neonatum adalah hasil kapasitas hepar yang kurang untuk bisa mengambil bilirubin

    Pada hemolytic jaundice jumlah bilirubin yang dihasilkan terlalu banyak untuk bisa diproses hepar, akibat beratnya hemolysis eritrosit .

    Icterus Kode ICD: ...

    38

  • Apgar score

    Satu sistem yang diciptakan oleh Virgina Apgar (anesiologist Amerika) untuk mengasses/ menaksir kondisi bayi baru lahir.

    Ada 5 tahapan tampilan yang discore pada 1 menit dan 5 menit post natal.

    Tampilan yang diukur: pernapasan, laju detak jantung, warna, tonus otot dan reaksi motoris (yang terpenting adalah laju pernapasan dan detak jantung).

    Apgar score 5 Kode ICD: ... 39

  • Apgar Score (Lanjutan)

    Masing tampilan diberi nilai 0 sampai 2 total score bernilai 10.

    Score rendah 0 sampai 3 menunjukkan bayi tidak bernapas, atau laju detak jantung terlalu lambat emergensi untuk resusitasi.

    Score 7 sampai 10 menunjukkan bayi dalam keadaan sehat.

    40

  • Cyanosis

    Warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput mukosa (mulut) akibat terlalu banyak Hb (hemoglobin) yang deoxygenated.

    Cyanosis mudah nampak pada kuku tangan dan kaki, bibir dan lidah.

    Pada bayi neonatus (walau jarang) dikaitkan dengan gangguan jantung kongenital darah tidak dipompa ke paru (tidak memperoleh O2), melainkan langsung mengalir ke seluruh tubuh.

    Cyanosis Kode ICD: .... 41

  • Meconium

    Feces (tinja) kental, lengket berwarna hijau-hitam yang ke luar dari bayi baru lahir pada hari pertama sampai hari kedua.

    Meconium mengandung empedu, mukus, dan sel intestinal yang lepas.

    Setelah bayi menyusu, maka feces akan berubah warna dan kosistensinya.

    42

  • Meconium (Lanjutan)

    Kadangkala meconium masuk ke cairan ketuban di dalam uterus (banyak terjadi pada bayi yang fetal distress dalam proses persalinan) atau yang postmature (> 40 hari)

    Meconium dalam air ketuban dapat terinhalasi oleh fetus menyumbat jalan napas dan merusak paru.

    Pada bayi dengan cystic fibrosis, meconiumnya pekat sekali dan intestinal obstruksi.

    43

  • REVIEWER CHAPTER 15 44

  • Pengkodean Ibu Melahirkan

    45

    COM Condition(s) of Mother

    MOD Method of Delivery

    O Outcome of Delivery

  • Methode of Delivery

    46

    O80-O84

    Spontaneous

    Forceps

    Vacuum Extraction

    Sectio Cesarean

    Other(s)

  • Soal Praktik Bab XV

    1. Spontaneous abortion

    2. Persalinan kembar dua

    3. Cardiomyopathy in puerperium

    4. Fetal distress affecting labour and delivery

    5. Premature separation of the placenta

    6. Bumil 7 bulan, teserang demam tifoid,

    sembuh, pulang belum melahirkan.

    47

  • Soal Praktik Bab XV (Lanjutan)

    7. Placenta previa totalis dengan perdarahan, seksio pada masa gestasi

    32 minggu, berat badan bayi 2 kg, hidup, cyanosis.

    8. Hamil pertama, diketahui ada myoma uteri.

    9. Partus lama, lahir forsep rendah karena inertia uteri

    10. Abses puting susu akibat menyusui bayi 48

  • Skema Coding Ibu (melahirkan)-Bayi Hidup

    Condition of Mother (COM)

    Method of Delivery (MOD)

    Outcome of Delivery (OOD)

    49

    Affected Fetus or

    Newborn

    1

    2

    3 dst

    Condition of fetus or

    newborn

    (INDEPENDENT)

    Newborn/

    Infant Liveborn

  • Soal Praktik Bab XVI

    1. Low birth weight by weighted 900gr.

    (BBLR)

    2. Fetal death

    3. Congenital hydrocele

    4. Feeding problems of newborn

    5. Birth injury to spine

    6. Bayi cyanosis, white asphyxia APGAR score

    50

  • Soal Praktik Bab XVI (Lanjutan)

    7. Bayi dalam keadaan icterus fisiologis

    8. Bayi cengeng akibat kurang minum ASI

    9. Bayi icterus karena polycythemia

    10. Lahir sudah meninggal (Stillbirth)

    11. Ileus akibat meconium

    12. Bayi baru lahir kejang-kejang

    51

  • SOAL LATIHAN

    52

    Seorang ibu yang hamil ectopic di ovarium harus dilakukan aborsi terkomplikasi perdarahan

    Masuk RS G2P0A1 dengan persalinan macet, dilakukan observasi selama 4 jam dilakukan tindakan vacuum, bayi tunggal hidup

    Di rumah sakit pasien G4P3A0 partus dengan SC a.i letak sungsang, lahir dengan kondisi bayi 1 meninggal

    Ibu hamil cukup bulan mengalami KPSW, dilakukan partus spontan dengan episiotomy, kondisi bayi tunggal hidup mengalami asfiksia

    Di RS seorang ibu harus dilakukan SC emergency ai gemeli, lahir dengan bayi 1 kondisi bayi jaundice dan cyanosis, bayi 1 meninggal

  • Diskusi Soal 1

    1. Spotaneous abortion

    (14 16; 14 17) Abortion - spontaneous O03.-

    [724; 698] O03 Spontanous abortion

    [ See above for subdivision;

    See before O03 for subdivision]

    Karena kasus tidak disertai komplikasi, maka .9 Complete, or unspecified, without

    complication

    MC: O03.9

    53

  • 2. Live twin delivery (Persalinan kembar dua)

    (144 - 148; 158 162) Delivery

    - multiple O84.9

    - - all (by)

    Tidak ada penjelasan tentang metodenya.

    [755; 728]

    O84 Multiple delivery

    Use additional code (O80-O83), if desired

    to indicate the method of delivery of each

    fetus or infant

    54

  • Pada kasus ini tidak ada penjelasan lain, maka

    O84.9 Multiple delivery, unspecified.

    Apabila diketahui apakah spontan, dan

    bagaimana kelahiran kedua bayinya apakah

    letkep atau letsu, kode bisa dilengkapi sesuai

    peraturan yang menyertai O84.-

    55

  • 3. Cardiomyopathy in puerperium (90; 97-98) Cardiomyopathy

    - complicating pregnancy O99.4

    [763; 736]

    O99.4 Diseases of the circulatory system

    complicating pregnancy, childbirth and the

    puerperium

    Condition in I00-I99

    Excludes: cardiomyopathy in the

    puerperium (O90.3)

    Oleh karenanya harus pilih: O90.3

    56

  • [759; 731-732]

    O90 Complications of the puerperium,

    NEC

    O90.3 Cardiomyopathy in the

    puerperium

    Condition in I42.-

    Cek di Volume 3: (90; 98)

    Cardiomyopathy

    - post partum O90.3

    MC: O90.3

    57

  • 4. Fetal distress affecting labour and

    delivery

    (186; 203) Distress - fetal

    - - affecting

    - - - labor and delivery O68.- [748; 721-722]

    O68 Labour and delivery complicated by fetal

    stress [distress]

    Includes: fetal distress in labour and

    delivery

    due to drug administration

    58

  • Karena pada kasus tidak dijelaskan jenis

    penyerta gangguannya, maka pilih:

    O68.9 Labour and delivery complicated

    by fetal distress, unspecified.

    MC: O68.9

    59

  • 5. Premature separation of the placenta

    (456; 496) Premature

    - seperation, placenta (partial)(see

    also Abruptio placentae) O45.9

    [743; 716] O45.9 Premature separation of

    placenta, unspecified.

    Bila dilihat di Abruptio placentae:

    (16; 17) Abruptio placentae O45.9

    Ditemukan kode yang sama: O45.9

    MC: O45.9

    60

  • 6. Bumil 7 bulan, teserang demam tifoid,

    sembuh, pulang belum melahirkan.

    Hamil terkomplikasi typhoid (pregnancy, complicated by)

    (451 453; 491 493)

    Pregnancy

    - complicated by

    - - infectious or parasitic

    disease NEC O98.9

    61

  • [761-762; 734-735]

    O98 Maternal infectious and .... Includes: ...

    Use additional code (Chapter I) ...

    O98.8 Other maternal infectious and parasitic

    diseases complicating pregnancy, ...

    Additional codenya: Typhoid fever A01.0

    (552; 600) Typhoid (fever) A01.0

    [108; 94] A01.0 Typhoid fever

    Infection due to samonella typhi

    MC: O98.8 A01.0

    62

  • 7. Placenta previa totalis dengan

    perdarahan, seksio emergensi pada

    masa gestasi 32 minggu, BB bayi 2 kg,

    hidup

    cyanosis.

    Pregnancy state: Placenta previa totalis

    Complication: hemorrhage

    Methode of delivery: Cecarian Section

    Baby: premature, 2 kg, liveborn, cyanosis

    Cari kodenya!

    63

  • Kondisi ibu:

    Placenta previa totalis with hemorrhage

    (441; 479) Placenta - previa (central)(complete)(marginal)

    (partial)(total)(with hemorrhage)

    O44.1 [742; 716] O44.1 Placenta previa total with

    hemorrhage.

    Metoda persalinan: Seksio emergensi

    (145, 158) Delivery cesarean placenta previa (wth

    hemorrhage) O44.1

    64

  • Seksio emergensi (145; 158) Delivery, cesarean - - emergensi O82.1 Rekam medis ibu: [755; 727) O82.1 Delivery by emergency caesarean section Bayi lahir hidup outcome of delivery: (421; 459) Outcome of delivery - single - - liveborn Z37.0

    65

  • [1142; 1101] Z37 Outcome of delivery Note: ..... on the mothers

    record Z37.0 single live born Kesimpulan pada rekord ibu: O44.1 O82.1 Z37.1 Pada record bayi: Premature BB 2kg (456; 496) Premature - infant - - light-for-date P05.0 (566; 615) Weight 1000-2499 P07.1

    66

  • Kondisi bayi: cyanosis (123; 134) Cyanosis R23.0

    Di bawah ini tidak bisa ditemukan urusan cyanosis

    terkait bayi.

    [863; 833] R23.0 Cyanosis

    Excludes: cyanotic attacks of

    newborn (P28.2)

    [779-780; 750] P28.2 Cyanotic attack of newborn

    Bayi lahir di rumah sakit

    (289; 315)

    Infant(s)

    - liveborn (singleton) born in hospital

    Z38.0

    67

  • Rekam medis bayi:

    Prematur P05.0 P07.1

    Cyanosis P28.2

    Lahir hidup di RS Z38.0

    Rekam medis ibu:

    Placenta previa dengan perdarahan

    O44.1

    Seksio emergensi O82.1

    Bayi tunggal, hidup Z37.1

    68

  • 8. Hamil pertama, diketahui ada myoma

    uteri.

    (Pregnant state with myoma uteri) (454; 494) Pregnancy

    - complicated by

    - - tumor

    - - - uterus (body) O34.1

    (551; 600)

    Tumor uterus in pregnancy or childbirth O34.1

    69

  • [738; 711] O34.1 Maternal care for tumour of corpus uteri Maternal care for: - polyp of corpus uteri - uterine fibroid (225; 245) Fibroid (tumor) (M8890/0) - see also

    Neoplasm, connective tissue, benign. - uterus D25.9 [1192; 1149] M8890/0 Leiomyoma NOS

    MC: O34.1 D25.9 M8890/0

    70

  • 9. Partus lama, lahir forsep rendah karena

    inertia uteri

    (Long labour, low forcep delivery due to

    inertia uteri)

    (327; 357)

    Labor - long see Labor, prolonged

    - prolonged or protracted O63.9

    [745; 718] O63.9 Long labour, unspecified

    Prolonged labour NOS

    71

  • Inertia uteri (289; 315) Inertia

    - uterus, uterin during labour

    O62.2

    [745; 718] O62.2 Other uterine inertia

    Uterine inertia NOS

    Method of delivery Forcep rendah

    (148; 162) Delivery

    - forceps

    - - low O81.0

    72

  • Kesimpulan:

    MC: O63.9 Long labour,

    O62.2 Uterine inertia NOS

    O81.0 Low forceps Delivery

    Di atas jelas bahwa long labor akibat

    dari inertia uterin, oleh karenanya:

    MC O62.2

    Complication: O63.9

    73

  • 10. Abses puting susu akibat menyusui bayi

    (17 19) Abscess - nipple N61 - - puerperal, postpartum, or gestational O91.0

    [759; 732] O91.0 Infection of nipple asso- ciated with childbirth Abscess nipple

    - gestational - puerperal

    MC: O91.0

    74

  • Praktik Penyelesaian Soal Bab XVI

    Diskusi Soal 1

    1. Low birth weight bay weighed 900gr. (BBLR)

    (566; 615) Weight

    - 999 grams or less at birth

    (extremely low) P07.0

    [772-773; 746]

    P07 Disorders related to short gestation and low

    birth weight, NEC

    Perhatikan: Note, Includes dan Excludes yang ada!

    75

  • Diskusi Soal 1 (Lanjutan)

    Note: Manakala BB (berat badan) dan usia gestasi diketahui, prioritas kode yang diambil adalah kode BB.

    Pada kasus ini:

    P07.0 Extremely low birth weight.

    Birth weight 999 g or less.

    MC: P07.0 76

  • Diskusi Soal 2

    2. Fetal death (Janin meninggal)

    (132; 144)

    Death

    - fetus, fetal (cause not stated) (intrauterine) P95

    [794; 766]

    P95 Fetal death of unspecified cause

    Deadborn fetus NOS

    Stillbirth NOS

    MC: P95.x 77

  • Diskusi Soal 3

    3. Congenital hydrocele, bayi laki-laki

    (271; 295)

    Hydrocele (spermatic cord)(testis)(tunica) (vaginalis) N43.3

    - congenital P83.5

    [792; 764]

    P83 Other conditions of integument specific to fetus and newborn

    Excludes: ...

    P83.5 Congenital hydrocele

    MC: P83.5 78

  • Diskusi Soal 4

    4. Feeding problems of newborn (222; 241) Feeding

    - problem

    - - newborn P92.9

    (458; 498 499) Problem

    - feeding

    - - newborn P92.9

    - - - breast P92.5

    Bila ada keterangan berhubungan dengan ASI

    maka pilih P92.5

    MC: P92.9 79

  • Diskusi Soal 5

    5. Birth injury to spine

    (71-72; 77) Birth

    - injury

    - - spine P11.5

    [774; 748]

    P11 Other birth injuries to CNS

    P11.5 Birth injury to spine and spinal cord

    Fracture of spine due to birth injury

    Pada P13 Birth injury to skeleton

    Excludes: birth injury to spine (P11.5)

    MC: P11.5

    80

  • Diskusi Soal 6

    6. Bayi APGAR score, white asphyxia (54; 57)

    Apgar (score) P21.-

    [777; 750]

    P21 Birth asphyxia

    Note: ...

    Excludes: ...

    P21.0 Severe birth asphyxia

    Pulse less ...

    White asphyxia

    MC: P21.0 81

  • Diskusi Soal 7

    7. Bayi dalam keadaan icterus fisiologis (284; 310)

    Icterus (see also Jaundice) R17

    - neonatorum (see also Jaundice, fetus or newborn) P59.9

    (322; 351)

    Jaundice

    - fetus or newborn (physiological) P59.9

    [787; 760] P59 Neonatal jaundice from other and ... Excludes: due to inborn errors of

    metabolism (E70-E90)

    kernicterus (P57.-) 82

  • Diskusi Soal 7 (Lanjutan)

    [787; 760]

    P59.9 Neonatal jaundice, unspecified

    Physiological jaundice (intense) (prolonged) NOS

    MC: P59.9

    83

  • Diskusi Soal 8

    8. Bayi cengeng akibat kurang minum ASI

    (irritable infant/child, excessive crying) (289; 315) Infant(s)

    - excessive crying R68.1

    - irritable child R68.1

    (320; 349)

    Irritable, irritability

    - infant R68.1

    [878; 848] R68 Other general symptoms & signs

    R68.1 Nonspecific symptoms peculiar

    to infancy

    Exckudes: ... 84

  • Diskusi Soal 8 (Lanjutan)

    Pencarian kode tidak berhenti di sini, karena yang ditemukan baru simtom R68.1

    Penyebab gangguannya apa?

    Kurang minum ASI Feeding problem

    (458; 499) Problem - feeding

    - - newborn

    - - - breast P92.5

    - - - underfeeding P92.3

    MC: Bisa P92.3 atau P92.5 (perlu klarifikasi)

    disertai simtom R68.1 85

  • Diskusi Soal 9

    9. Bayi icterus karena polycythemia

    (284; 310)

    Icterus (see also Jaundice) R17

    - neonatorum (see also Jaundice, fetus or

    newborn) P59.9

    (322; 351)

    Jaundice

    - fetus

    - - due to

    - - - polycythemia P58.3

    86

  • Diskusi Soal 9 (Lanjutan)

    [786; 759] P58.3 Neonatal jaundice due to

    polycytemia

    (447; 486)

    Polycytemia (primary)(rubra)(vera) (M9950/1) D45

    - neonatorum P61.1

    [787; 760]

    P61.1 Polycytemia neonatorum Karena pada kasus ada jaundice dan

    polycythemia maka pilih: P58.3

    MC: P58.3 87

  • Diskusi Soal 10

    10. Lahir sudah meninggal (Stillbirth)

    (510; 555)

    Stillbirth NEC P95

    [794; 766]

    P95.x Fetal death of unspecified cause

    Deadborn fetus NOS

    Stillbirth NOS

    MC: P95.x 88

  • Diskusi Soal 11

    11. Ileus akibat meconium

    (284; 310) Ilues (bowel)(colon)(inhibitory)(intestine)

    (neurogenic) K56.7

    - newborn

    - - due to meconium E84.1 P75*

    [306; 289]

    E84.1 Cystic fibrosis with intestinal manifestation

    Meconium ilues (P75*)

    Excludes: meconium obstruction in cases

    where cystic fibrosis is known not to be present (P76.0) (ini adalah koreksi yang ada di ICD-10, Edisi 2004) 89

  • Diskusi Soal 11 (Lanjutan)

    Karena P75,x* ini berasterisk, maka kepada

    E84.1 diberi E84.1

    P75.x* sebagai manisfestasi dari E84.1

    MC: E84.1 P75.x*

    Kode ber * tidak bisa berdiri sendiri.

    Untuk pelaporan adalah kode yang ber 90

  • Diskusi Soal 12

    12. Bayi baru lahir kejang-kejang

    Kejang = convulsion

    (117; 128) Convulsion

    - neonatal,benign (familial) G40.3

    - newborn P90

    Karena kasus di atas tidak ada penjelasan bahwa bayi terserang gangguan saraf, maka G40.3 tidak dipilih, pilih yang new-born.

    [792; 765] P90 Convulsion of newborn

    MC: P90.x 91

  • Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T., M.M. aris-susanto.tumblr.com

    Mobile, SMS, WhatsApp XL : 08172302299

    IM3 : 085659072829

    E-Mail [email protected]

    Active Social Network Facebook : Aris Susanto

    Twitter : @riz_es

    Others BBM : 763F4564

    Instagram, Path : riz_es