Cedera Pada Ligamentum Cruciatum Anterior
-
Upload
alfonsus-cipta-raya -
Category
Documents
-
view
36 -
download
7
description
Transcript of Cedera Pada Ligamentum Cruciatum Anterior
CEDERA PADA LIGAMENTUM CRUCIATUM ANTERIOR
Alfonsus Cipta Raya102013207
SkenarioSeorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada lutut kirinya sejak 6 jam yang lalu setelah lututnya keseleo karena gerakan memutar badan saat bermain sepakbola.
Istilah yang tidak diketahui
Tidak ada
Rumusan masalahLaki-laki 25 tahun dengan keluhan nyeri pada lutut kiri sejak 6 jam yang lalu
Mind map
RMPenatalaksanaan PP
DDWD
PFAnamnesis
Prognosis
Hipotesis Laki-laki tersebut mengalami cedera Ligamentum cruciatum anterior
Anamnesis Nama : Bapa X Usia : 25 tahun Keluhan utama : nyeri pada lutut kirinya Onset : 6 jam yang lalu Riwayat trauma : gerakan memutar
badan saat bermain sepakbola.
Pemeriksaan Fisik Regio genus sinistra tampak oedem Nyeri tekan (+) Tidak ada hiperemis Pergerakan lutut kiri terbatas
Working diagnosis Ruptur ligamentum cruciatum anterior
Diffrent diagnosis Ruptur ligamentum cruciatum posterior Ruptur ligamentum colateral lateral Ruptur ligamentum colateral medial Ruptur meniskus lateral Ruptur meniskus medial
Ligamen cruciatum anterior
Olahraga dengan kecepatan Mayoritas cedera : non-kontak Juga disebut sebagai ending career injury Derajat 1: robekan mikro pada ligamen Derajat 2: robekan parsial dengan
perdarahan. Terjadi penurunan fungsi dan dapat menimbulkan gejala ketidakstabilan
Derajat 3: robekan total dengan gejala ketidakstabilan yang sangat bermakna
ACL
Etiologi- Regio genu- Ligamentum cruciatun anterior- Ligamentum cruciatum posterior- Ligamentum collateral medial- Ligamentum collateral lateral
Cedera Ligamentum Cruciatum Anterior
Pemeriksaan penunjang Rontgen MRI
Penatalaksanaan Non-operatif Operatif
Non-operatifBiasanya untuk cedera ACL derajat 1 dan 2
Operatif Rekonstruksi ACL
Prognosis Ad bonam
Kesimpulan Cedera ACL harus dikelola dengan benar karena ini akan sangat berpengaruh dengan proses mobilisasi kita sehari-hari, utamanya pada seorang atlet. Terdapat penatalaksanaan operatif dan non-operatif untuk cedera ini. Tindakan bedah harus dilakukan pada penderita cedera ACL derajat 3