CB

4
Case 1 1) Innate needs adalah kebutuhan utama setiap orang seperti sandang pangan dan papan yang harus dipenuhi setiap individu agar dapat bertahan hidup.sedangkan acquired needs adalah kebutuhan yang didasarkan oleh keadaan psikologis individu seperti self actualization, cinta dan emosi emosi lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa innate needs adalah kebutuhan primer dan acquired needs adalah kebutuhan skunder. Untuk case ini saya menyimpulkan bahwa setiap individu akan memikirkan kedua needs berikut dalam memilih produk pakaian. Tentu pakaian adalah kebutuhan primer bagi seseorang tetapi dalam hal memilih pakaian seseorang pasti akan melibatkan berbagai aspek emosi didalam melakukan pemilihan sehingga acquired need juga menjadi salah satu penentu dalam pengambilan keputusan untuk seseorang melakukan pembelian pakaian. Contoh seseorang pasti akan membandingkan pakaian yang kelihatan bagus dipakai oleh SPG dengan keadaan yang sekarang mereka rasakan seperti tidak mungkin seorang yang berbadan besar berpikir untuk menggunakan baju yang digunakan oleh para SPG yang memiliki badan bagus mereka pasti melakukan pembelian pakaian yang mereka pikir pantas digunakan dengan ukaran badan mereka dibandingkan dengan apa yang mereka lihat bagus dibadan SPG pakaian tersebut. Maka itu kedua needs itu harus terpenuhi yaitu innate needs dan acquired needs agar dapat seseorang melakukan pembelian. 2) Rational motives adalah motif yang didasarkan dari pemikiran secara logis yang dilakukan oleh individu, contoh dalam case ini adalah: bahan harga serta kegunaan produk dalam produk fashion. Sedangkan emotional motives adalah motif yang muncul karena didasarkan oleh perasaan dan emosi yang dimiliki oleh individu. Contoh: konsumen membeli produk fashion berdasarkan brand dan design yang mereka inginkan dilain sisi produk memiliki kualitas

description

cb

Transcript of CB

Page 1: CB

Case 1

1) Innate needs adalah kebutuhan utama setiap orang seperti sandang pangan dan papan yang harus dipenuhi setiap individu agar dapat bertahan hidup.sedangkan acquired needs adalah kebutuhan yang didasarkan oleh keadaan psikologis individu seperti self actualization, cinta dan emosi emosi lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa innate needs adalah kebutuhan primer dan acquired needs adalah kebutuhan skunder. Untuk case ini saya menyimpulkan bahwa setiap individu akan memikirkan kedua needs berikut dalam memilih produk pakaian. Tentu pakaian adalah kebutuhan primer bagi seseorang tetapi dalam hal memilih pakaian seseorang pasti akan melibatkan berbagai aspek emosi didalam melakukan pemilihan sehingga acquired need juga menjadi salah satu penentu dalam pengambilan keputusan untuk seseorang melakukan pembelian pakaian. Contoh seseorang pasti akan membandingkan pakaian yang kelihatan bagus dipakai oleh SPG dengan keadaan yang sekarang mereka rasakan seperti tidak mungkin seorang yang berbadan besar berpikir untuk menggunakan baju yang digunakan oleh para SPG yang memiliki badan bagus mereka pasti melakukan pembelian pakaian yang mereka pikir pantas digunakan dengan ukaran badan mereka dibandingkan dengan apa yang mereka lihat bagus dibadan SPG pakaian tersebut. Maka itu kedua needs itu harus terpenuhi yaitu innate needs dan acquired needs agar dapat seseorang melakukan pembelian.

2) Rational motives adalah motif yang didasarkan dari pemikiran secara logis yang dilakukan oleh individu, contoh dalam case ini adalah: bahan harga serta kegunaan produk dalam produk fashion. Sedangkan emotional motives adalah motif yang muncul karena didasarkan oleh perasaan dan emosi yang dimiliki oleh individu. Contoh: konsumen membeli produk fashion berdasarkan brand dan design yang mereka inginkan dilain sisi produk memiliki kualitas bahan yang sama dengan yang lain. Untuk hal ini saya akan menjawab dari segi kemampuan seseorang dalam membeli produk yaitu seberapa banyak uang yang dimiliki oleh seseorang dalam melakukan pembelian. Jika seseorang hanya memiliki uang yang pas pasan dan memang membutuhkan pakaian tersebut, seseorang pasti akan lebih melihat pada hal rational motives dikarenakan kemampuan membeli yang dimilikinya kurang. Sedangkan jika seseorang memiliki uang yang sangat banyak atau menganggap membeli baju sebagai hal skunder bukan lagi sebagai hal primer, seseorang kana melakukan pembelian berdasarkan emotional motives. Karena dengan emotional motives, seseorang merasa bahwa dia telah mendapatkan atau mencapai hal yang dia inginkan seperti mendapatkan self actualization, kepercayaan diri dan pride dengan menggunakan produk berbrand dan sebagainya. Karena itu saya mengatakan semua berdasarkan kemampuan membayar/ melakukan pembelian individu itu sendiri.

3) Dalam kasus ini, kita sebagai seorang marketer harus membagi konsumen yang dimiliki berdasarkan segmentasi seperti size badan dan sebagainya. Dan melakukan promosi / iklan dengan disesuaikan segmentasi segmentasi tersebut. Contoh: melakukan iklan dengan model yang berbadan biasa aja tau pun condong ke gemuk

Page 2: CB

sehingga konsumen yang memiliki badan seperti itu dapat melihat bahwa baju yang digunakan dapat juga terlihat bagus ketika mereka gunakan sehingga menghilangkan aspek minder yang dimiliki oleh konsumen. Contoh yang dilakukan zara.

Case 2

1) Terdapat lima dimensi dari brand personality:

* Excitement (carefree, spirited, youthful)

* Sincerity (genuine, kind, family-oriented)

* Ruggedness (rough, tough, outdoors, manly)

* Competence (successful, influential, accomplished)

* Sophistication (class, elegant, sophisticated)

Umumnya target market dengan umur 16 hingga 25 tahun memiliki personality yang lebih memilih hal yang menyenangkan dan menurut mereka enak dan nikmat dalam melakukan pembelian sebuah produk minuman dan excitement lah yang paling cocok dalam personality ini karena nu green tea menawarkan spirited experience dan carefree dengan menawarkan rasa baru kedalam segment market 16 hingga 25 thn ini.

2) nu green tea yang dapat menyegarkan tubuh dengan rasa khas teh khas jepang dan dapat membuat hari2 mu lebih berwarna.

Case 3

Actual self image: padangan terhadap diri konsumen sendiri.

Ideal self image: padangan sebagai sosok yang ideal.

Social self image: pandangan orang lain terhadap konsumen.

Ideal social self image: pandangan yang diinginkan oleh konsumen untuk dipandang ideal oleh orang lain

Expected self image: ekspektasi konsumen terhadap keadaannya dimasa depan.

Out of self: pandangan sesuai keadaan skrng

2)Expected self image karena kita membuat para target market berpikir bahwa mereka akan dapat mendapatkan badan yg ideal dan tetap sehat dimasa depan. Sehingga mereka

Page 3: CB

melakukan pembelian terhadapat produk tersebut untuk mencapai apa yang mereka bayangkan.

Case 4

1) Figure and ground merupakan konsep dimana sebuah stimuli berperilaku sebagai figure dan memikat perhatian konsumen. Sehingga semakin figure tersebut berbeda dari lingkungannya, maka akan semakin menonjol dan terlihat stimuli tersebut sehingga akan lebih memikat perhatian konsumen. Konsep ini penting untuk para marketer karena hal ini digunakan untuk memikat perhatian konsumen agar tertarik dengan produk yang ditawarkan. Marketer cenderung menggunakan konsep ini dengan tujuan untuk membuat figure sebagai stimuli yang dilihat oleh konsumen. Konsep ini seringkali digunakan dalam industry fashion karena mereka membutuhkan perhatian konsumen agar produk yang mereka tawarkan laku.

2) advertising yang dilakukan oleh Garuda indonesia

Yang menjadi Figur dalam advertising ini adalah Garuda indonesia yang memberikan kenyamanan dan kasih sayang bagaikan keluarga dan memprioritaskan hal tersebut.

Yang menjadi groundnya adalah keadaan yang dialami para konsumen diatas pesawat.