CB Topik 6

download CB Topik 6

of 12

Transcript of CB Topik 6

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    1/12

    Topik VI

    MEMAAFKAN, MENGHADIRKANKEDAMAIAN

    1

    Kelompok:1. Agung Wijayakusuma2. Salvian Kumara3. Muhammad Gunawan

    4. Rini Anike Putri5. Tubagus Miftah6. Rizki Zulhair

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    2/12

    -> Menyadari dan mampu mengubah kebiasaan negatif dalam proses berpikiruntuk mencapai kedamaian dengan maaf-memaafkan terdorong oleh kasih

    -> Bersedia mawas diri, cepat menyadari kesalahan, dan bertobat tanpamengabaikan tanggungjawab sebagai tuntutan iman

    -> Semakin terbuka dan bisa memaafkan, mau minta maaf secara lebih konkret

    terkait dengan kerendahan hati dan kebesaran jiwa

    A. Memaafkan dengan Kesadaran

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    3/12

    Proses Berpikir

    Memahami bagaimana otak bekerja

    Otak reptil (otak basal), otak limbik (otak

    tengah), neokorteks (otak besar) Pikiran sebagai pemimpin

    Kita berpikir dengan otak kita, tetapi otak itusendiri dikendalikan oleh pikiran

    Dibentuk oleh kebiasaan

    Kebiasaan mental bisa diubah denganmengubah pikiran

    3

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    4/12

    Mengubah Pikiran, Menjangkau

    Kedamaian

    Neuron adalah sel-sel sosial: suka bergosip, melewati celah

    synapses mengirim pesan satu sama lain dalam bentuk molekul-molekul kimia neurotransmitteryg menciptakan signal elektrikyg bisa diukur dg EEG (serotonin ~ depresi, dopamin ~ sensasikesenangan, adrenalin ~ kewaspadaan merespons stres &ketakutan)

    Otak dapat mengembangkan koneksi-koneksi neuronbaru -> mengubah persepsi yang sudah ada, bahkanbisa melampaui semua kondisi mental untukmencapai kedamaian.

    4

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    5/12

    B. Memaafkan Berdasarkan Pengalaman Spiritual

    Pengalaman Spiritual Pengampunan Menumbuhkan pengertian

    Refleksi diri, jika kita ada di posisi orang yang tidak kita

    sukai? Kalaupun kita benar, belum tentu orang lain

    salah

    Kemarahan menyebabkan penderitaan

    Pikiran tidak tenang; kenyamanan, kesehatan, danpekerjaan terganggu

    "Tidak seorang pun bisa menyakitimu kecuali dirimusendiri.(Gandhi)

    5

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    6/12

    Dorongan Kasih

    Mencintai diri kita sendiri agar kita punya kemampuanuntuk mencintai orang lain

    Relasi kesalingbergantungan: Ketika oranglain salah, kita juga salah

    Bila kau benar, kau mampumenjaga amarahmu. Namun bila kau salah, kau tidakmampu menghilangkan amarahmu "(Gandhi)

    Maaf-memaafkan dalam kasih, demi kebaikan bersama

    6

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    7/12

    Seni Mengubah Diri

    Sampah/penyakit batin dalam hati kita; niatjahat, kebencian, balas dendam, keserakahan,

    kesombongan, iri hati, prasangka buruk, dll Sampah-sampah tersebut dapat diubah

    menjadi pupuk yang menghasilkan bunga;cinta, pengertian, kebijaksanaan, kedamaian,

    kebahagiaan

    7

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    8/12

    C. Memaafkan sebagai Tuntutan Iman

    Kebutuhan Iman

    Memaafkan sebelum yang

    bersalah meminta maaf (Nabi Muhammad)

    Memaafkan bukan hanya 7 kali, melainkan 70

    kali 7 kali (Yesus)

    Tidak main hakimsendiri. Karma bukanlah untuk membalas

    dendam-Kebencian tidak akan

    berakhir dibalas dengan kebencian (Buddha)8

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    9/12

    Belas Kasih dan Kebijaksanaan Percaya dan cinta kepada Tuhan berarti

    menghadirkan cinta yang tidak terbatas dari

    Tuhan pada diri kita Cinta Universal, tidak ingin orang lain

    untuk menderita, bahagia jika orang lain bahagia,dengan menjaga keseimbangan dalammengatasi konflik berdasarkan kebenaran dan keadilan

    Belas kasihan dari Tuhan

    Tuhan Maha Pengasih dan Maha Pengampun Petunjuk dalam memohon ampun telah

    diwahyukan oleh Tuhan

    9

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    10/12

    D. Elemen Penting Dalam Memaafkan

    Penyesalan dan Tanggung Jawab Tidak cukup hanya menyesal/minta maaf, perlu perubahan

    untuk memperbaiki /tidak mengulangi kesalahan

    Jangan kabur dari tanggung jawab, tebuslah kesalahan kita,dengan berdasarkan hukum sebab dan akibat.

    Memaafkan bukan berarti meniadakan kesalahan yang telahterjadi, melainkan tidak menaruh dendam, membebaskanorang yang bersalah dari tekanan penyesalan danmemberinya kesempatan untuk berubah

    "Pencapaian terbesar bukanlah tidak pernah gagal,melainkan bangkit kembali setelah Anda jatuh"

    (Vince Lombardi)

    10

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    11/12

    Introspeksi diri Mata tidak dapat melihat mata diri sendiri

    Seseorang menderita bukan

    karena kritik orang lain

    tetapi persepsi dan perasaan yang

    bereaksi negatif

    Kerendahan hatiBukan berarti kehilangan, ketakutan, dan tidak mampu

    berkompetisi

    Memperlihatkan kebesaran jiwa, kematangan pribadi& kedewasaan iman

    Menyadari bahwa setiap orang memiliki kelemahandan bisa berbuat salah

    Menaklukkan diri sendiri, bukan orang lain. 11

  • 7/30/2019 CB Topik 6

    12/12

    E. Pahala dari Memaafkan

    BUAH dari PENGAMPUNAN Keajaiban Penyembuhan

    Sikap batin mempengaruhi kesehatan baik fisik

    maupun mental

    Musuh menjadi teman

    Rekonsiliasi menguntungkan semua pihak,

    bersatu membangun kehidupan yang lebih baik Kedamaian internal dan eksternal

    Mendatangkan Surga, damai di hati

    seseorang, damai di bumi12