Catatan Kuliah Dr.aryati

download Catatan Kuliah Dr.aryati

of 4

description

Catatan Kuliah Dr.aryati

Transcript of Catatan Kuliah Dr.aryati

Catatan KuliahImmunochemistry dan Immunoassay (Bagian I)Prof. Dr. Aryati, dr, MS, Sp.PK (K)Antigen dalam proses alergi = alergenKelelahan/vertigo disebabkan alergen?Alergen internal = autoimunAlergi = IgE (akut)(please re-check)Infeksi virus/bakteri akut = IgM, IgA (tidak memandang durasi akut/kronis)(please re-check)Infeksi kronis, atau akut (virus tertentu) = IgG(please re-check)Pemeriksaan serologi (in vitro):SerumLCSCairan tubuh lain?Analyte= zat yang diukur(samakah dengan biomarker?)Immunoassay= metode pemeriksaananalytedengan memeriksa zat hasil respon imun terhadapanalyteStruktur kimia antibodi mirip huruf Y(males gambarkarena ribet masukin di blog):Bagian I di bawah strukturnya sama untuk setiap jenis antibodiBagian V di atas strukturnya spesifik untuk setiap jenis antibodiAntibodiPoliklonal = tidak murni, dapat merespon beberapa antigen, atau tidak spesifik(ini adalah pemahaman baru buat saya, karena setahu saya setiap antibodi (imunitas humoral) itu spesifik, sementara respon imun non-spesifik dijalankan oleh imunitas selular)Monoklonal = spesifik untuk satu antigenAntibodi poliklonal lebih sensitif(artinya lebih banyak mendeteksi antigen yang bisa jadi berbahaya)karena memiliki beberapaepitope(semacambinding sitejika diibaratkan enzim, please look at Enzimology by Dr. Edhi Rianto)Antibodi monoklonal lebih spesifik karena hanya punya 1epitopeReaksi silang terjadi karena terdapat antibodi denganepitopeyang mirip(sekali lagi,miripenzim yang idealisme-nya dalam spesifisitas dapat di tingkat relatif, moderat, dst)Pemeriksaan serologi:Kualitatif = hasil Cuma (+) atau (-)Semi-kuantitatif = berupa titer1/21/41/81/161/32dstKuantitatif = dengan menggunakan kurva baku yang dihasilkan dari pengukuranserayang sudah baku konsentrasi antibodinya(mirip cara kerja spektrofotometer)Contoh:Kualitatif, misalnya: CRP serum + anti-CRPJika koagulasi = (+)Jika tidak koagulasi = (-)Semi-kuantitatif, misalnya CRP serum dibagi-bagi dan masing-masing diencerkan dengan perbandingan berikut bersama pelarut:1/2= terjadi koagulasi1/4= terjadi koagulasi1/8= terjadi koagulasi1/16= terjadi koagulasi(ini yang digunakan, yaitu rasio pengenceran terkecil yang masih terkoagulasi)1/32= tidak terjadi koagulasiKuantitatif, misalnya dibuat kurva dari hasil pengukuran dengan metode ELISA terhadap beberapa larutan standar dengan CRP 10, 20, 35, 50, dan 75 mg/dL

Jika pembacaan absorbansi serum pasien A adalah 3,5, maka berdasarkan kurva baku atau kurva standar, konsentrasi CRP adalah sekitar 46 mg/dL.CRP ini digunakan untuk mengetahui perkembangan pengobatan atau diagnosis infeksi akut.Aglutinin (reagennya yang berisi antibodi) merupakan antibodi total(aku lupa ini maksudnya apa?).Contoh aglutinin O, OA, OB, OC, HA, HB, HC, dan HAspek penilaian kualitas pemeriksaan serologi:ValiditasInternal (lab) = alat, petugasEksternal (klinis)(aku lupa ini apa penjelasannya?)KepraktisanBiayaIMLTD = Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah:Hepatitis B, diperiksa dengan HBsAgHepatitis C, diperiksa dengan anti-HCVHIV, diperiksa dengan anti-HIVSifilis, diperiksa dengan anti-treponema pallidumPerhatikan sensitifitas pemeriksaan, akurasi dan presisi (reliabilitas)Sensitifitas, contohnya kasus seseorang yang hendak transfusi darah dan ditolak karena divonis sifilis saat skrining IMLTD. Perbedaan hasil di lab lain dapat terjadi karena:Metode CLIA =chemiluminescence immunoassay, memiliki sensitifitas terhadap antigen sifilis hingga sekecil 25 mg/dLMetode TPHA =treponema pallidum hemagglutination, memiliki sensitifitas terhadap antigen sifilis hanya sampai 200 mg/dLDiperlukan antigen sifilis lebih dari mg/dL tertentu untuk bersifat klinis dan perlu diobati.PMI mencari yang bahkan sekecil mungkin karena ingin memberikan keamanan kepada penerima transfusi.Untuk diagnosis, diperlukan antibodi non-treponemal juga seperti VDRL.Akurasi, atau presisi?(aku bingung, penjelasan di bawah untuk akurasi atau presisi?)Within run= dua sampel yang sama diperiksa dalam waktu bersama dan dilihat hasilnya apakah berbeda signifikan?Between run= dua sampel yang sama diperiksa oleh 2 orang yang berbeda di waktu yang sama, atau diperiksa satu orang yang sama di 2 waktu yang berbeda (jam yang berbeda, atau hari yang berbeda).Pemeriksaan beberapa kali dalam waktu berbeda dapat digunakan untuk mengecek apakah terjadi perubahan zat dalam sampel yang disimpan dalam waktu tertentu.Berguna untuk penyakit dengan insidensi/prevalensi yang rendah sehingga pengumpulan sampel harus satu per satu di waktu yang berbeda pada orang yang berbeda (sesuai ketemu/tidaknya penyakit itu).Istilah dalam uji diagnostik:Sens = sensitifitas diagnostikSpes = spesifisitas diagnostikPPV =positive predictive value, atau nilai ramal positifNPV =negative predictive value, atau nilai ramal negatifEfisiensi diagnostikLikelihood ratioContoh, pada pemeriksaan TbDNA sebagai alat bantu diagnosis TB.Pertama, tegakkan diagnosis dengangold standardsehingga ketahuan mana pasien yang TB dan mana yang bukan TBMisalnya:TB yang juga TbDNApositifada 98 orang sedangkan yangnegatifada 2 orang, makatrue positive(TP) ada 98 sedangkanfalse negative(FN) ada 2.Bukan TB yang juga TbDNAnegatifada 100 orang sedangkan yangpositifada 0 orang, makatrue negative(TN) ada 100 sedangkanfalse positive(FN) ada 0.Maka, tabel 22 nya dapat dibuat dengan pola seperti ini:

Gold standard(patokannya)

TB (+)TB (-)

TbDNA(yang diuji diagnostik)+TPFP

FNTN

Sensitifitas = TP : (TP + FN) x 100%(dengan kata lain, berapa yang TbDNA-nya positif di antara yang betul-betul TB)Spesifisitas = TN : (TN + FP) x 100%(dengan kata lain, berapa yang TbDNA-nya negatif di antara yang betul-betul bukan TB)Prinsip yang sama juga dapat digunakan pada kasus malaria dan bukan malaria yang juga dicontohkan Prof. Aryati.Prinsip pemeriksaan golongan darahAgAb

AAg-Aanti-B

BAg-Banti-A

ABAg-A dan Ag-B

Oanti-A dan anti-B

Dengan cara direk (cek antigen, dengan memberikan reagen yang berisi antibodi)anti-A = terjadi koagulasi = Ag-A (+)anti-B = tidak terjadi koagulasi = Ag-B (-)Golongan darah = ADengan cara indirek (cek antibodi, dengan memberikanselyang berisi antigen):sel-A = terjadi koagulasi = anti-A (+)sel-B = tidak terjadi koagulasi = anti-B (-)Golongan darah = BBAGIKAN ARTIKEL INI MELALUI LINK DI BAWAH FORMULIR