Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

download Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

of 18

Transcript of Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    1/18

    CATATAN KULIAH

    SISTEM PERENCANAAN & PENGENDALIAN MANUFAKTUR

    Dosen : Ir. Witantyo, M.Sc.Eng

    16 Feb 2010

    Operation Management

    Manager marketingmenangani masalah pemasaran saja

    Manager operation bertanggung jawab terhadap semua proses added value (PPC, material,

    proses, distribusi dll) .... sehingga tanggung jawabnya lebih luas.

    Melakukan improvement .... why? karena tuntutan pasar

    First step 1. Merancang (customer driven)..... design + prosesnya

    2. Material kesalahan suplier berpengaruh pada penentuan harga jual shg

    diperlukan material yang memiliki mutu yang baik namun harga yang murah. Untuk itu pola

    penentuan pemesanan material harus dilakukan material yang berada di daerah/lokal terlebih

    dahulu shg mempunyai harga yg murah... kalau terpaksa baru lakukan/cari yang jauh.

    3. Supplier harus disertakan dalam perancangan produk sehingga mereka dapat

    memberikan masukan dan bila terjadi masalah, supplier segera diinformasikan & ditunjukkan

    kesalahan desain atau yang lainnya agar mereka dapat segera mengambil langkah untuk

    memperbaiki apa yang kurang pada material mereka (bila memang material mempengaruhi atas

    terjadinya kesalahan). Hal ini menunjukkan hubungan yang baik antara supplier dan industri.

    Agar harga murah namun kualitas tetap baik harus dilakukan improvement seperti melakukan

    introduction to new technology.

    Bagaimana dikatakan bahwa kualitas kita baik? Harus sesuai keinginan konsumen dan dapat

    terukur (kongkritnya dengan melakukan QC... atau melakukan pengukuran terhadap produk kita)

    1. Production Planning Control- Untuk memenuhi market yang fluktuatif, dibutuhkan inventory sebagai suspensinya.

    Untuk mengatasi fluktuasi harga supply raw material, dibutuhkan inventory sbg tempat

    penyimpanan stock/cadangan material.

    Sistem ProduksiRaw Material Produk Market

    Inventory Control Inventory Forcast

    FluktuatifAdded Value Process

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    2/18

    2. Quality Improvement3. Perancangan Pabrik

    Forcasting berdasarkan :

    1. Average (permintaan yang lalu)2. Trend (kecenderungan naik atau turun)3. Seasonal (kecenderungan tinggi/rendah berdasarkan siklus ttt)4. Random tidak bisa diramal

    Forcast berdasar average ramalan ini sangat tertinggal karena tidak ada faktor trend dan seasonal

    Seasonalmisalnya musim hujan... penjualan es menurun... payung & jas hujan naik dll sifatnya

    musim/siklus tertentu

    Metode forecast :

    1. Permintaan yang akan datang tidak akan berbeda terlalu signifikan terhadap saat ini timeseries / extrapolasi

    2. Berdasarkan causal (sebab-akibat) pembangunan perumahan tergantung perekonomian(semakin baik perekonomian suatu daerah, maka kecenderungan untuk membeli rumah

    semakin tinggi karena rumah digunakan sebagai asset/investasi)

    3. Subjektif berdasarkan pendapat orang lain (ahli, konsultan, pengamat, sales lapangan,panel konsensus dll)

    Time Series Analysis :

    - Moving average (MA) demand yang diramalkan tertinggal terhadap demand aktual- Weighted MA untuk antisipasi tertinggalnya ramalan maka diberikan bobot tertentu- Exponential Smoothingmemanfaatkan error (selisih peramalan dg data aktual) untuk

    mengkoreksi peramalan berikutnya

    - Exponential smoothing with trend untuk menghindari ketertinggalan dimasukkankomponen trend

    PPC

    Konvensional

    Forcast

    AggregatePlanning

    InventoryControl

    Modern

    ManagementProject

    MRP

    MRP II

    ERP

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    3/18

    1. Moving Average

    Ft =

    = 1067 3 week

    Ft =

    = 1367 9 week

    2. Weighted MA

    3. Exponential Smoothing

    Ft = Forcast periode tertentuFt-1 = Forcast periode tertentu dikurang 1 periode

    Ft =1 3

    Ft = Ft-1+ (At-1 Ft-1)

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    4/18

    At-1 = Actual periode tertentu dikurang 1 periode

    = smoothing constant

    4. Exponential Smootihing with trend

    Ft = The exponentially smoothed forecast for period t

    Tt = The exponentially smoothed trend for period t

    FITt = The forecast including trend for period t

    FITt-1 = The forcast including trend made for the prior period

    At-1 = The actual demand for the prior period

    , = Smoothing constant

    Example:

    Assume an initial starting Ft of 100 unit, a trend of 10 units, an alpha of 0.20, an a delta of

    0.30. If Actual demand turned out to be 115 rather than the forecast 100, calculate the

    forecast for the next period.

    Solution:

    Ft = 100; Tt = 10; = 0.2

    = 0.3; At-1 = 115; Ft-1 = 100

    Menjumlahkan starting forcast dengan trend:

    FITt-1 = Starting Forcast + Trend

    = 100 + 10

    = 110

    Ft = FITt-1 + (At-1 FITt-1)

    = 110 + 0.2 (115 110 )

    = 111

    Tt = Tt-1+ (Ft FITt-1)

    = 10 + 0.3 (111 110)

    = 10.3

    FITt = Ft + Tt

    Ft = FITt-1 + (At-1 FITt-1)

    Tt = Tt-1+ (Ft FITt-1)

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    5/18

    FITt = Ft + Tt

    = 111 + 10.3

    = 121.3

    MEASUREMENT OF ERROR

    Beberapa istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan tentang derajat error adalah :

    - standard error- mean squared error (or variance)- Mean absolute deviation (MAD)

    Mean Absolute Deviation (MAD) adalah rata-rata error dalam forecast yang menggunakan nilai

    absolute.

    1 MAD 0,8 standard deviasi

    1 standard deviasi 1,25 MAD

    Semakin besar nilai MAD, semakin tidak akurat model yang dibuat.

    MAD = =0

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    6/18

    5. Linier Regression Analysis (LRA)Didefinisikan sebagai suatu hubungan fungsional antara dua atau lebih variabel yang saling

    berhubungan. LRA ini digunakan untuk memperkirakan satu variabel yang diberikan oleh

    variabel lainnya. Hubungan variabel ini dikembangkan dari data hasil observasi.

    Bentuk umum LRAY = a + bx

    Y = dependent variable computed by the equation

    y = the actual dependent variable data point (used below)

    a = y intercept

    b = slope

    x = independent variable (in time series analysis, x is units of time)

    Sxy = The standard error of estimate

    a = - b b = . Sxy = ()=1

    2

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    7/18

    b = . b =

    2.22 22

    b = 359,62

    a = - b = .2 2779,17

    = 2 6,50a = 2779,17 - (359,62 x 6,50)

    a = 441,67

    Maka untuk tahun ke-13 dst menggunakan rumus

    Y = 441,67 + 359,6 x

    Y13 = 441,67 + 359,6 (13) 5.116,4

    Y14 = 441,67 + 359,6 (14) 5.476,0

    Y15 = 441,67 + 359,6 (15) 5.835,6

    6. Decomposition of a time seriesDekomposisi untuk meramalkan masing-masing komponen ......... (AV, trend,seasonal) dan

    kemudian digabungkan lagi....

    Additive seasonal variationmengasumsikan bahwa jumlah musiman konstant.

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    8/18

    Forecast include trend and seasonal = Trend + Seasonal

    Multiplicative seasonal variation

    Forecast include trend and seasonal = Trend x Seasonal factor

    Forecast Including Trend and Seasonal factors (FITS)

    FITSt = Trend x Seasonal Factor

    I 2008 FITS9 = [170 + 55(9)] x 1,25 = 832

    II - 2008 FITS10 = [170 + 55(10)] x 0,78 = 560

    III - 2008 FITS11 = [170 + 55(11)] x 0,69 = 534

    IV - 2008 FITS12 = [170 + 55(12)] x 1,25 = 1040

    DECOMPOSITION USING LEAST SQUARES REGRESSION

    More formally, the process is:1. Decompose the time series into its components.

    a. Find Seasonal componentb. Deseasonalize the demandc. Find trend component

    2. Forecast future values of each component.a. Project trend component into the futureb. Multiply trend component by seasonal component

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    9/18

    Regresi menggunakan data deseasonalize:

    b =(2)()()()

    (2)()() = 39,64

    a = - ba = 679 39,64(4,5) = 500,6

    sehingga deseasonalized regression-nya adalah :

    CONTOH:

    Symple Decomposition

    Hal. 489 (Operation & Supply Management)

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    10/18

    300 200 220 530 520 420 400 700

    Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10

    Average th I :222

    = 312,5

    Average th II :22

    = 510

    Forecast untuk average tahun III adalah : Mean th II + Selisih tahun II dg tahun I

    Maka 510 + ( 510 312,5 ) = 707,5

    2(510) 312,5 = 707,5Jadi Forecast average th II : 797,5

    Index Q1 & Q5 =300315 505102 = 0,99

    Index Q2 & Q6 =

    00315 40510

    2 = 0,73

    Index Q3 & Q7 =

    0315 400510

    2 = 0,74

    Index Q4 & Q8 =

    50315 00510

    2 = 1,53

    Sehingga untuk forcast Q9 , Q10 , Q11 , Q12 adalah sbb:

    Q9 = 707,5 x 0,99 = 700,425 700

    Q10 = 707,5 x 0,73 = 517,72 518

    Q11 = 707,5 x 0,74 = 526,49 526

    Q12 = 707,5 x 1,53 = 1085,49 1085

    7. FOCUS FORCASTINGData diplot (Scatter Diagram) untuk memperkirakan bentuk termasuk siklus/periode

    pengulangan kemudian meramalkan dengan membangun rumusan sederhana.

    CONTOH:

    Langkah : Data diplot dg scatter diagram. Lihat siklusnya!

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    11/18

    Diperkirakan data berulang setiap 12 bulan sehingga data 6 bulan pertama tahun I data 6 bulan

    pertama tahun 2.

    Forcast untuk 6 bulan kedua dapat dilakukan dengan menggunakan data 6 bulan tahun I dan II.

    Maka :

    Mean data 6 bulan pertama tahun I = 153

    Mean data 6 bulan pertama tahun II = 163

    Besar kenaikannya adalah:

    = 0,05978 5,9%

    Kenaikan < 10% tidak signifikan

    Untuk bulan ke 19 adalah : (Actual bulan ke-7 tahun I x kenaikan) + Actual bulan ke-7 tahun I

    Bulan 19 150 x 5,9% + 150 = 158,85

    Atau

    Bulan 19 150 x 105,9% = 158,85

    Bulan 20 140 x 105,9% = 148,26

    Dst.......

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    12/18

    Contoh Soal No. 26 (Hal.511)

    Cara Penyelesaian:

    - Data berulang dari puncak ke puncak. (Data berulang setiap 7 periode data ke-8 akansetara dengan data ke-1; data ke-9 setara dengan data ke-2, dst....)

    - Mean data 4 tahun pertama periode I (1997-2000) = 5294,425- Mean data 4 tahun pertama periode II (2004-2007) = 5564,575- Besar kenaikannya adalah: 2222 = 0,051 5,1%- Sehingga Forcast untuk :

    o Tahun 2008 = 5497,7 x 105,1% 5778,1o Tahun 2009 =

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    13/18

    Menurut Methodology of Focus Forecasting hal.496, the simple forecasting rules could include:

    1. Berapapun yang dijual pada 3 bulan yang lalu, mungkin akan kita jual pada 3 bulan yangakan datang

    2. Apapun yang dijual pada periode 3 bulanan yang sama pada tahun lalu, mungkin akan kitajual pada periode 3 bulanan tahun ini.

    3. Kita mungkin menjual 10% lebih tinggi pada 3 bulan yang akan datang dibandingkan dengan3 bulan yang lalu

    4. Kita mungkin menjual 50% lebih tinggi pada 3 bulan yang akan datang dibanding 3 bulanyang sama pada tahun lalu

    5. Berapapun perubahan prosentase pada 3 bulan yang lalu tahun ini dibandingkan dengan 3bulan yang sama pada tahun lalu kemungkinan sama perubahan prosentasenya dengan 3

    bulan yang akan datang tahun ini.

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    14/18

    Soal Quiz I Tgl. 3 Maret 2010

    No. 5 - Hal. 509

    - Data berulang dari puncak ke puncak. (Data berulang setiap 6 periode data ke-7 akansetara dengan data ke-1; data ke-8 setara dengan data ke-2, dst....)

    - Mean data 3 periode pertama periode I (Jan-Jun) = 121- Mean data 3 periode pertama periode II (Jan-Jun) = 129- Besar kenaikannya adalah: 222 = 0,062 6,2%- Sehingga Forecast next year untuk :

    o Jan-Feb = 115 x 106,2% 122,13o Mar-Apr = 112 x 106,2% 118,94o Mei-Jun = 159 x 106,2% 168,86

    - Mean data 3 periode kedua periode I (Jul-Des) = 130- Mean data 3 periode kedua periode II (Jul-Des) = 138- Besar kenaikannya adalah: = 0,058 5,8%- Sehingga Forecast next year untuk :

    o Jul-Ags = 182 x 105,8% 192,56o Sep-Okt = 126 x 105,8% 133,31o Nov-Des = 106 x 105,8% 112,15

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    15/18

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    16/18

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    17/18

  • 8/14/2019 Catatan Kuliah Sistem Manufaktur

    18/18

    Example 15.6 ???????

    CHAPTER 16

    AGGREGATE SALES AND OPERATIONS PLANNING