Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus ... · 3. Rencana Kerja Tahunan (dilaksanakan...

9
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berdasar Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mana didalamnya menyebutkan SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP ini dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah laporan kinerja yang berkualitas serta selaras dan sesuai dengan tahapan-tahapan meliputi : 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2. Rencana Strategis 3. Rencana Kerja Tahunan (dilaksanakan dengan penyusunan RKA) 4. Penetapan Perjanjian Kinerja (sesuai rumusan DPA) 5. Kinerja aktual yang dilanjutkan dengan review dan evaluasi kinerja dengan Laporan pertanggungjawaban keuangan dan Laporan Kinerja Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi dan Informatika

Transcript of Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus ... · 3. Rencana Kerja Tahunan (dilaksanakan...

Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berdasar Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

yang mana didalamnya menyebutkan SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai

aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran,

pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi

pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Penyelenggaraan SAKIP ini dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah laporan kinerja yang

berkualitas serta selaras dan sesuai dengan tahapan-tahapan meliputi :

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

2. Rencana Strategis

3. Rencana Kerja Tahunan (dilaksanakan dengan penyusunan RKA)

4. Penetapan Perjanjian Kinerja (sesuai rumusan DPA)

5. Kinerja aktual yang dilanjutkan dengan review dan evaluasi kinerja dengan Laporan

pertanggungjawaban keuangan dan Laporan Kinerja

Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi

dan Informatika

VISI, MISI, SASARAN, STRATEGI SERTA ARAH KEBIJAKAN KEPALA DAERAH

YANG SESUAI DENGAN TUPOKSI BIDANG KOMINFO

1. VISI Bupati dan Wakil Bupati Blitar periode 2016 – 2021 adalah : “ Menuju

Kabupaten Blitar lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing “ yang diwujudkan

dalam 6 misi dengan 11 sasaran pembangunan daerah.

Dari 6 misi dan 11 sasaran tersbut, fokus DISHUBKOMINFO terdapat pada misi ke-4

dan ke-4, “ Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi

birokrasi, serta pelayanan public berbasis teknologi informasi.

Dengan sasaran utama pada nomor 7, adalah “ Meningkatnya kualitas pelayanan

publik”

2. Kedua misi tersebut dilaksanakan berdasarkan strategi dan arah kebijakan sebagai

rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana Dinas Perhubungan

melakukan upaya untuk mewujudkan visi, misi tujuan dan sasaran selama lima tahun

kedepan.

RENCANA STRATEGIS DISHUBKOMINFO

BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

TAHUN 2016 -2021

Sebagai tindak lanjut dari RPJMD dan dalam rangka pencapaian visi dan misi Kepala Daerah,

Bidang Kominfo telah menyusun Renstra yang tergabung dengan Renstra Dinas Perhubungan

dan merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 tahun kedepan. Dari 1 misi dan

1 sasaran RPJMD yang diemban oleh Bidang Kominfo, dalam pelaksanaannya dirumuskan

dalam 1 tujuan dengan 1 sasaran SKPD yang dilaksanakan dalam 2 program dan 10 kegiatan

Bidang Kominfo mengemban 1 misi Kepala Daerah dengan 1 sasaran utama yaitu

“Meningkatkan kualitas pelayanan publik”. Sasaran tersebut selanjutnya pada Bidang

Kominfo difokuskan dalam 1 tujuan yaitu “ Meningkatkan dan memudahkan masyarakat

dalam mengakses informasi “ dengan rumusan sasaran utama “ Meningkatkan masyarakat

yang dapat mengakses informasi “. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, dalam

pelaksanaannya telah disusun 2 program berupa : (1) Pengambangan Komunikasi, Informasi

dan Media Massa, dan (2) Penyeberluasan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintan

Daerah.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka Dinas Perhubungan telah menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU (Key Performance Indicator) adalah ukuran keberhasilan

dari suatu tujuan dan sasaran strategis. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran

strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan

akuntabilitas kinerja.

Dari 1 sasaran strategis Bidang Kominfo ditetapkan 1 indikator kinerja utama :

“Prosentase ruang publik yang terkoneksi dengan internet”

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam Renstra, dan akan dilaksanakan oleh organisasi/satuan kerja melalui

berbagai kegiatan tahunan. Pada tahun 2016 Bidang Kominfo telah menyusun Rencana Kerja

Tahunan disertai dengan target capaian berdasarkan Renstra. Pada tahun anggaran 2016

Rencana Kinerja berdasarkan sasaran adalah “meningkatnya masyarakat yang dapat

mengakses informasi ditargetkan sebesar 60%”

Pada tahun 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mendapatkan alokasi

anggaran belanja langsung Bidang Komunikasi dan Informatika sebesar Rp. 2.102.023.600,-

yang digunakan untuk pencapaian 1 sasaran : “Meningkatnya masyarakat yang dapat

mengakses informasi”.

PENGUKURAN KINERJA DAN ANGGARAN BIDANG KOMINFO

Dari rencana kinerja dan anggaran yang telah direncanakan, pada tahun anggaran

pelaksanaan kegiatan dilakukan review untuk dilakukan evaluasi sejauh mana capaian yang

dihasilkan, yaitu :

1. Dari 2 program yang direncanakan Capaian Kinerja untuk masing – masing adalah : 1

program mencapai 100% dan 1 program lebih dari 100%. Sedangkan untuk realisasi

dari alokasi anggaran untuk masing – masing program : 1 program mencapai 98%

dan1 program mencapai 99,83%.

2. Dari kedua program tersebut didapatkan Capaian Kinerja Sasaran sebesar 101,61%

dengan realisasi anggaran sebesar 98,33%

PPEENNCCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN AANNGGGGAARRAANN

DINAS KOMINFO KAB BLITAR

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

Dengan membandingkan antara Capaian Indikator Kinerja Sasaran dengan Realisasi Anggaran

maka dapat diketahui tingkat efisiensi dari pelaksanaan kegiatan dalam mencapai Sasaran

yang diinginkan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan dengan Realisasi anggaran sebesar 98,33%

dapat menghasilkan Capaian Kinerja sebesar 101,61% yang mengandung arti bahwa tingkat

efisiensi pelaksanaan kegiatan sebesar 18,34%.

KESIMPULAN

A. Capaian Kinerja

Hasil capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk urusan Komunikasi

dan Informatika didapatkan prosentae capaian 101,61%. Hal ini dapat dilihat dari capaian

selama tahun 2016 terdapat 2 indikator program dari 2 program yang ditetapkan :

1. Mencapai target 100%, diantaranya : Jumlah jaringan komunikasi, Jumlah surat kabar

nasional/lokal, Jumlah penyiaran radio & TV Lokal

2. 1 indikator program melampaui target yaitu Web site milik pemerintah daerah.

B. Capaian Anggaran

Hasil Realisasi Anggaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk urusan

Komunikasi dan Informatika mencapai 98,33%

C. Efisiensi Penggunaan Biaya

Dari hasil evaluasi efisiensi penggunaan biaya terhadap capaian kinerja dari masing – masing

sasaran dapat disimpulkan penggunaan biaya untuk pencapaian sasaran ini sangat efisien

dengan prosentase mencapai 18,34%.